Nama : Ardy Nugraha

NRP : 461189714

Kelas : KALK 7 DELTA

LATIHAN

1. Coba buat rangkuman pembelajaran dari Topik 1 s/d Topik 13 ini.

Jawab :
- Filsafat Ilmu merupakan kajian secara mendalam tentang dasar-dasar Ilmu. Dengan
demikian filsafat Ilmu merupakan cabang dari filsafat yang secara spesifik mengkaji
hakekat Ilmu untuk mencapai suatu kebenaran.
- Saran berfikir ilmiah harus diperhatikan 2 hal yaitu : saran ilmiah bukan merupakan
kumpulan ilmu, dan tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk
memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik.
- Ilmu pengetahuan ialah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan
runtut. Metode ilmiah atau disebut juga metode penelitian adalah prosedur atau
langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan.
- Syarat ilmu pengetahuan memiliki aspek yaitu : aspek ontologis, epitimologis, dan
aksiologis.
- Ilmu pengetahuan pada hakekatnya memiliki beberapa komponen yaitu :
a) Teori, yaitu generalisasi yang telah teruji kebenarannya secara ilmiah.
b) Fakta, keadaan sebenarnya (empirik) yang diwujudkan dalam jalinan dua konsep atau
lebih.
c) Fenomena, yaitu gejala dan kejadian yang ditangkap dengan panca indera
(penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, perabaan), kemudian dijadikan
konsep (istilah atau simbul) yang mengandung pengertian singkat dari fenomena,
d) Konsep, yaitu istilah atau simbul yang mengandung pengertian singkat dari
fenomena.
- Etika penelitian ada 2 macam yaitu :
a) Etika deskriptif
 b) Etika normative
- Prinsip utama etika penelitian yang diterapkan oleh peneliti yaitu :
a) Manfaat
b) Menghargai sesame
c) Hak keadilan
- Selain itu ada hal hal lain yaitu :
a) Plagiarism dan manipulasi di dalam penelitian
b) Privasi yang dimiliki oleh subjek
- Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
1) Dengan etika seseorang atau kelompok dapat mengemukakan penilaian tentang
perilaku manusia.
2) Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok
dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
3) Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita
hadapi sekarang.
4) Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan
aktivitas kemahasiswaanya.
5) Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita
bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
- Pengertian penelitian kualitatif menurut Sugiyono (2005), penelitian kualitatif adalah
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana
peneliti merupakan instrument kunci.
- Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa
yang ingin diketahui.
- Karakteristik penelitian kualitatif
a) Menggunakan pola berpikir induktif
b) Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi
c) Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
- Karakteristik penelitian kuantitatif
a) Menggunakan pola berifikir deduktif
 b) Logika yang dipakai adala logika positivistic
c) Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan
- Dalam melakukan penelitian, desain penelitian pada hakikatnya merupakan suatu
strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai
pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian.
- Kualitas penelitian dan ketepatan penelitian antara lain ditentukan oleh desain
penelitian yang dipakai.
- Tipe tipe desain penelitian
a) Desain penelitian non-eksperimen
Desain penelitian deskriptif (studi kasus dan survey), Desain penelitian
korelasional Desain penelitian kausal-komparatif, Desain penelitian tindakan
b) Desain penelitian eskperimen
System notasi, jenis – jenis ekperimental.
- Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode
ilmiah secara sistematis dan berurutan.
- Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kriteria penting dalam
metode ilmiah. Apabila sebuah masalah dirumuskan lalu dikaji tanpa data empiris,
maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.
- Di saat melaksanakan metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol.
- Langkah-langkah metode ilmiah :
a) Mengidentifikasi masalah
b) Sumber masalah
c) Memilih masalah
d) Merumuskan masalah
e) Penyusunan kerangka pemikiran
f) Perumusan hipotesis
g) Menguji hipotesis secara empiric
h) Melakukan pembahasan
i) Menarik kesimpulan
- Hipotesa Penelitian atau biasa disebut hipotesis penelitian adalah jawaban sementara
terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Jadi para peneliti akan membuat hipotesa
 dalam penelitiannya, yang bertujuan untuk menjadikannya sebagai acuan dalam
menentukan langkah selanjutnya agar dapat membuat kesimpulan-kesimpulan
terhadap penelitian yang dilakukannya.
- Dasar pemikiran hipotesa :
a) Hipotesis yang mempunyai dasar yang kuat menunjukkan bahwa peneliti telah
mempunyai cukup pengetahuan untuk melakukan penelitian pada bidang tersebut.
b) Hipotesis memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data.
c) Hipotesis adalah petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus diikuti dan jenis
data apa saja yang harus dikumpulkan.
- Ciri – ciri rumusan hipotesis :
a) Harus menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih (dalam satu rumusan
hipotesis minimal terdapat dua variabel).
b) Hendaknya dinyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan).
c) Hendaknya dirumuskan dengan jelas.
d) Harus dapat diuji kebenarannya.
- Macam –macam hipotesis yaitu :
a) Hipotesis deskriptif
b) Hipotesis komparatif
c) Hipotesis asosiatif
- Dalam menyusun hipotesis ada syaratnya yaitu :
a) Haruslah dirumuskan secara singkat, padat serta jelas.
b) Harus menunjukkan adanya sebuah hubungan antara dua atau lebih variabel
dalam penelitian.
c) Haruslah berdasarkan pada pendapat atau teori-teori dari para pakar atau hasil dari
penelitian lainnya yang relevan.
- Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
- Macam – macam validitas :
a) Validitas isi
b) Validitas konstruksi
c) Validitas empiris
- Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa
Inggris, berasal dari asal kata reliabel yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes
dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-
kali.
- Macam – macam reliabilitas
a) Reliabilitas tanggapan
b) Reliabilitas konsistensi gabungan item
- populasi adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan,
sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya diukur
yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi.
- Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002: 109;
Furchan, 2004: 193). Pendapat yang senada pun dikemukakan oleh Sugiyono (2001:
56) yang menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi.
- Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan penelitian setelah
kegiatan pengumpulan data.
- Ada 4 tahapan dalam pengolahan data yaitu :
a) Editing
b) Koding
c) Prosesing
d) Cleaning
- Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu :
a) Data primer
b) Data sekunder
- Berdasarkan sifatnya :
a) Data kualitatif
b) Data kuantitatif
- Ada beberapa teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Tujuan
dari analisis data adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung
di dalam data tersebut, dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk memecahkan
suatu masalah.
 a) Analisis deskriptif
b) Analisis multivariate
c) Analisis univariate
- Kegiatan penelitian yang terpenting adalah pengumpulan data. Menyusun instrumen
adalah pekerjaan penting di dalam langkah penelitian, tetapi mengumpulkan data jauh
lebih penting lagi, terutama jika peneliti menggunakan metode yang rawan terhadap
masuknya unsur subjektif peneliti.
- Pengumpulan data dalam penelitian perlu dipantau agar data yang diperoleh dapat
terjaga tingkat validitas dan reliabilitasnya.
- Jenis – jenis pengumpulan data :
a) Pengumpulan data melalui kuesioner atau angket
b) Pengumpulan data melalui interviu
c) Pengumpulan data melalui metode observasi
d) Pengumpulan data melalui metode dokumentasi
- Menyusun instrumen merupakan langkah penting dalam pola prosedur penelitian.
Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
- Dua macam alat evaluasi yang dikembangkan menjadi instrument penelitian yaitu tes
dan non tes.
- Instrument pengumpulan data yaitu :
- Penelitian kualitatif Menyusun instrumen merupakan langkah penting dalam pola
prosedur penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Salah satu ciri penelitian kualitatif adalah peneliti bertindak
sebagai instrumen sekaligus pengumpil data. Instrumen selain manusia (seperti;
angket, pedoman wawancara, pedoman observasi dan sebagainya) dapat pula
digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai
instrumen kunci.
- Penelitian kuantitatif. proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada
penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah. instrumen penelitian adalah alat
bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kuantitatif
tentang variabel yang sedang diteliti.
- Bentuk – bentuk pengumpulan data :
 a) Bentuk Instrumen Tes
b) Bentuk Instrumen Non Tes
a. Wawancara/Interviu.
b. Focus group Discusion (FGD).
c. Observasi.
d. Kuesioner/Angket
e. Skala
f. Dokumentasi
- Laporan penelitian
A. Pendahuluan
a) Tujuan
b) Ketentuan umum
B. Sistematika skripsi dan penjelasan
a) Penulisan kuantitatif
1) Halaman judul
2) Halaman pengesahan persetujuan
3) Kata pengantar
4) Daftar isi
5) Daftar tabel
6) Daftar gambar
7) Daftar lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. BATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II. LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
B. KERANGKA PEMIKIRAN
C. HIPOTESIS
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
B. METODOLOGI PENDEKATAN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
C. SUBJEK PENELITIAN
D. TEKNIK ANALISIS DATA
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA
B. ANALISIS DATA
C. PEMECAHAN MASALAH
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENJELASAN ISTILAH