Gerak dan Lagu Solusi Pembelajaran di SD yang Menyenangkan
Oleh : Wiji Astuty, S.Pd.
Guru SDN Pule Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik (guru) agar dapat terjadi proses perolehan ilmu pengetahuan, penguasaan kemahiran, tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Salah satu pengertian pembelajararan dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne (1985) mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Agar pembelajaran menyenangkan maka guru harus memilih metode yang
tepat. Metodologi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik sehingga tujuan pengajaran tercapai (Budiningsih, 2005: 61). Pembelajaran gerak dan lagu merupakan sebuah kegiatan dalam bermain sambil belajar. Aktivitas yang dilakukan melalui gerak dan lagu diharapkan akan menyenangkan anak sekaligus untuk menyentuh perkembangan bahasa, kepekaan anak akan irama musik, perkembangan motorik, rasa percaya diri pada anak, dan keberanian anak dalam mengambil sebuah resiko. Oleh karena itu, perlu adanya suatu kegiatan yang dapat melatih para peserta didik dalam memberikan stimulasi pada anak melalui gerak dan lagu. Sandor dalam Widhianawati (2011:224) mengungkapkan bahwa gerak dan lagu adalah bernyanyi dan latihan gerak tubuh yang sangat berhubungan erat, karena irama lagu dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat syaraf. Melalui gerak dan lagu yang dilakukan anak sambil bermain akan membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya, keterampilan motorik kasarnya, bahasa, dan fisiknya.
Anak SD Senang Merasakan atau Melakukan/memperagakan Sesuatu Secara
Langsung. Ditinjau dari teori perkembangan kognitif, anak SD memasuki tahap operasional konkret. Dari apa yang dipelajari di sekolah, ia belajar menghubungkan konsep‐ konsep baru dengan konsep‐konsep lama. Berdasar pengalaman ini, siswa membentukkonsep‐konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi‐fungsi badan, pera jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Bagi anak SD, penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiri, sama halnya dengan memberi contoh bagi orang dewasa. Dengan demikian guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran.