Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
penerapan gesture guru terhadap perilaku disiplin anak Kelompok B1 di TK Widya Kumara
Sari Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah
pra eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini
adalah 27 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non-test
dalam bentuk observasi. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan
nilai rata-rata post-test (83,74) lebih tinggi dari pada nilai rata-rata pre-test (63,72). Nilai
thitung = 16,852, berdasarkan taraf signifikansi 5% dengan (dk = 26), maka diperoleh nilai
ttabel = 2,056. Ini menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel, sehingga Ha yang berbunyi terdapat
perbedaan sebelum dan sesudah penerapan gesture guru terhadap perilaku disiplin anak
Kelompok B1 di TK Widya Kumara Sari Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2017/2018,
diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan gesture
guru terhadap perilaku disiplin anak Kelompok B1 di TK Widya Kumara Sari Kecamatan
Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2017/2018. Berdasarkan simpulan tersebut, maka
disarankan kepada peneliti lain mengenai penerapan gesture guru dalam meningkatkan
perilaku disiplin, lebih dikembangkan dengan penggunaan strategi pembelajaran jenis lain
atau mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan mengambil wilayah penelitian
yang lebih luas, sehingga bisa digeneralisasikan pada wilayah yang lebih luas.
Kata-kata kunci: perilaku disiplin, gesture guru, pendidikan anak usia dini
Abstract
This research aimed to find out the difference before and after the application of teacher
gesture to discipline behavior of children of Group B1 in TK Widya Kumara Sari, South
Denpasar District School Year 2017/2018. This type of research is pre-experiment with
one-group pretest-posttest design. The sample in this study were 27 children. Data
collection was done by using non-test method in the form of observation. Data were
analyzed using t-test. The results showed the average post-test value (83.74) was higher
than the average pre-test value (63.72). The value of tcount = 16.852, based on the
significance level of 5% with (dk = 26), then obtained the value of t table = 2.056. This
indicates that the value of tcount> ttable, so that Ha that there are differences before and
after the application of teacher gesture to discipline behavior of children of Group B1 in TK
Widya Kumara Sari South Denpasar Academic Year 2017/2018, accepted. Thus, there are
differences before and after the application of teacher's gesture towards the discipline
33
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
34
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
dan mengarahkan seluruh daya dan upaya anak yang keluar kelas untuk berjalan-jalan
dalam menghasilkan sesuatu tanpa ada melihat kelas lain, dan 4 anak yang belum
yang menyuruh untuk melakukan. “Perilaku mau menyelesaikan tugas guru sampai
disiplin adalah penting bagi perkembangan tuntas. Saat kegiatan berbaris sebelum
anak karena berisi hal-hal yang diperlukan masuk kelas, terdapat 2 anak yang tidak
anak” (Yaumi, 2014:92). Menerapkan mau berbaris dengan rapi serta perilaku
perilaku disiplin kepada anak bertujuan membuang sampah sembarangan masih
agar anak belajar sebagai makhluk sosial. ditemui di banyak sudut meskipun sudah
Tujuan perilaku disiplin adalah berkali-kali ditegur oleh guru. Hal tersebut
“membentuk perilaku sedemikan rupa terlihat saat pembelajaran sedang
sehingga anak akan menyesuaikan berlangsung dan saat kegiatan istirahat
dengan peran-peran yang ditetapkan makan bersama.
kelompok budaya, tempat individu itu Kurangnya perilaku disiplin anak
diidentifikasikan” (Aulina, 2013:38). Orang disebabkan karena dalam menyampaikan
tua atau pun guru diharapkan dapat materi guru menggunakan strategi dan
menerangkan terlebih dahulu apa media yang kurang menarik perhatian anak
kegunaan atau manfaat disiplin bagi anak sehingga menimbulkan kegaduhan di
sebelum mereka melakukan kegiatan dalam kelas dan dalam memberikan
pendisiplinan terhadap anak. Hal ini penguatan kepada anak yang sudah
dilakukan supaya anak memahami maksud mampu berperilaku disiplin guru hanya
dan tujuan berdisiplin pada saat mereka menggunakan komunikasi verbal saja yang
menjalaninya. Dan pada akhirnya hal cenderung monoton sehingga beberapa
tersebut akan berbuah manfaat yang positif usaha guru dalam menghadapi anak
bagi perkembangan anak itu sendiri. tersebut belum optimal dalam
Menurut Harlock (dalam Aulina, meningkatkan perilaku disiplin anak. Dalam
2013:38), unsur-unsur yang upaya mengoptimalkan perilaku disiplin
mempengaruhi perilaku disiplin adalah pada anak kelompok B1 di TK Widya
peraturan yang merupakan pola yang Kumara Sari Denpasar, maka perlu upaya
ditetapkan untuk tingkah laku, pola tersebut pengembangan yang diterapkan guru
ditetapkan oleh orang tua, guru ataupun sebagai strategi yang dapat memotivasi
teman bermain, disamping peraturan anak untuk dapat berperilaku disiplin baik
terdapat pula hukuman yang terjadi karena di dalam maupun di luar kelas.
kesalahan, perlawanan, atau pelanggaran Gambaran permasalahan tersebut
yang disengaja, dan penghargaan yang menunjukkan bahwa pembelajaran untuk
merupakan suatu hal yang positif yang meningkatkan perilaku disiplin anak di TK
diraih anak, serta konsistensi yang Widya Kumara Sari Denpasar perlu
menunjukkan kesamaan dalam isi dan dilakukan. Salah satu tugas guru yaitu
penerapan sebuah aturan disiplin yang berupaya untuk meningkatkan kualitas
efektif harus memenuhi unsur yang pembelajaran, agar peserta didik dapat
konsisten. Bila pendidik ingin menerapkan menikmati pembelajaran secara
pemberian hukuman untuk mengendalikan menyenangkan. Untuk dapat
perilaku anak atau memberikan meningkatkan perilaku disiplin anak
penghargaan untuk memperkuat perilaku diperlukan strategi mengajar yang lebih
yang baik dari anak, diharapkan dapat inovatif yang mampu mengelola kelas
diterapkan secara konsisten. dengan baik agar dapat membuat anak
Berdasarkan hasil observasi dari lebih bersemangat dan termotivasi untuk
tanggal 8 Januari 2018 sampai dengan 15 mengikuti pembelajaran serta apa yang
Januari 2018,dari 27 anak kelompok B1 disampaikan guru dapat dipahami anak
yang berusia 5-6 tahun di TK Widya dengan baik. Dengan demikian guru
Kumara Sari Denpasar pada tahun memegang peranan penting dalam poses
pelajaran 2017/2018 terdapat 14 anak pembelajaran, yang bisa ditunjukkan dari
perilaku disiplinnya belum berkembang. kemampuan guru mengajar, wawasan,
Terdapat 4 anak yang belum mampu sikap demokratis, pendekatan
memperhatikan guru saat pembelajaran, 2 pembelajaran yang diterapkan, kreativitas
35
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
36
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
37
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
normalitas dan uji hipotesis yang 2,56) kemudian nilai tersebut dibandingkan
berdasarkan pada data perilaku disiplin (
dengan Chi Kuadrat tabel ( 𝑋$+,-. = 11,07).
anak kelompok B1 di TK Widya Kumara Berdasarkan hal itu, maka uji statistik
Sari Denpasar yang dibelajarkan melalui yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penerapan gesture guru. Pengambilan uji-t dengan menggunakan rumus uji
data dilakukan melalui observasi, varians. Setelah perhitungan selesai
observasi sebagai instrumen dalam kemudian dilakukan uji signifikansi yaitu
penelitian perilaku disiplin anak kelompok dengan cara membandingkan antara thitung
B1 di TK Widya Kumara Sari Denpasar yang diperoleh dengan ttabel. Dengan
yang digunakan sebanyak 4 butir indikator. kriteria jika │𝑡"#$%&' │ < 𝑡$+,-. , maka H0
Banyaknya anak didik yang dianalisis data diterima dan Ha ditolak, dan jika
pre-test dan post-test perilaku disiplin pada
kelompok B1 TK Widya Kumara Sari │𝑡"#$%&' │ > 𝑡$+,-. , maka H0 ditolak dan Ha
Denpasar sebanyak 27 peserta didik. Hasil diterima, pada taraf signifikansi 5% dengan
pre-test perilaku disiplin anak diperoleh dk= n-1.
nilai rata-rata sebesar 63,72 dan hasil post- Hipotesis yang akan diuji dalam
test perilaku disiplin diperoleh nilai rata-rata penelitian ini adalah H0 menyatakan bahwa
sebesar 83,74. tidak terdapat perbedaan sebelum dan
Uji normalitas data perilaku disiplin sesudah penerapan gesture guru terhadap
anak menggunakan rumus chi-kuadrat. perilaku disiplin anak kelompok B1 di TK
Kriteria pengujian jika 𝑋"#$%&'( (
< 𝑋$+,-. Widya Kumara Sari Kecamatan Denpasar
Selatan Tahun Ajaran 2017/2018.
maka Ho diterima yang berarti data
Sedangkan hipotesis alternative (Ha)
berdistribusi normal. Sedangkan taraf
menyatakan terdapat perbedaan sebelum
signifikansinya adalah 5% dan derajat
dan sesudah penerapan gesture guru
kebebasannya n-1. Jadi hasil uji normalitas
terhadap perilaku disiplin anak kelompok
pada pemberian pre-test diperoleh Chi
( B1 di TK Widya Kumara Sari Kecamatan
Kuadrat hitung (𝑋"#$%&' = 5,15) kemudian
Denpasar Selatan Tahun Ajaran
nilai tersebut dibandingkan dengan Chi 2017/2018.
(
Kuadrat tabel ( 𝑋$+,-. = 11,07), dan hasil uji Dari hasil analisis uji hipotesis yang
normalitas pada pemberian post-test, dilaksanakan diperoleh hasil yang disajikan
(
diperoleh Chi Kuadrat hitung (𝑋"#$%&' = pada tabel 01 sebagai berikut.
38
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
39
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
yang belum tercapai, guru menerapkan penanaman akhlak, hal itu terlihat dari efek
gesture guru segera setelah target perilaku yang dihasilkan baik itu efek kognitif,
muncul ataupun belum muncul, selama afektif, maupun behavioural. Selain itu
berlangsungnya treatment atau perlakuan, penelitian yang dilakukan oleh
observer mencatat dengan melakukan Wahyuningtias (2015), dalam penelitian ini,
check list pada lembar observasi perilaku menggunakan penelitian deskriptif. Hasil
disiplin anak. penelitian ini adalah melalui penerapan
Target perilaku yang dicapai dalam aplikasi gesture guru dapat meningkatkan
penelitian ini adalah berupa perilaku perhatian siswa di SMK Ketintang
disiplin anak yang meliputi, anak dapat Surabaya di dalam proses pembelajaran.
menyelesaikan tugas yang diberikan guru Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni
dalam waktu 60 menit sebagai kegiatan inti (2016), dengan hasil penelitian mengenai
dan tugas tersebut dibagi pada masing- kedisiplinan siswa melalui teknik kontrak
masing area dan setiap harinya perilaku (behavior contract) di TK Aba
menerapkan tiga area dalam Pakis ini menunjukkan bahwa kedisiplinan
pembelajaran, membuang sampah pada anak dapat ditingkatkan melalui teknik
tempat sampah yang telah disediaakan kontrak perilaku (behaviour contract).
saat anak selesai makan, sampah yang Dengan demikian, terdapat perbedaan
ditemukan di dalam ataupun di luar kelas, sebelum dan sesudah penerapan gesture
melatih anak memiliki kesadaran untuk guru terhadap perilaku disiplin anak
membuang sampah tersebut pada tempat kelompok B1 di TK Widya Kumara Sari
sampah, kegiatan berbaris pagi sebelum Kecamatan Denpasar Selatan Tahun
masuk kelas dengan tertib dan rapi Ajaran 2017/2018.
merupakan salah satu peraturan sekolah
yang dilaksanakan setiap harinya kegiatan PENUTUP
ini melatih anak dalam kegiatan berbaris Berdasarkan hasil penelitian yang
dan bersikap rapi sebelum memasuki diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang
kelas, dan mengembalikan alat tulis atau signifikan penerapan gesture guru
alat pendukung pembelajaran yang telah terhadap perilaku disiplin anak kelompok
digunakan pada tempatnya, target perilaku B1 di TK Widya Kumara Sari Denpasar
disiplin ini, berkaitan dengan bagaimana tahun pelajaran 2017/2018, dengan nilai
anak setelah menggunakan alat tulis atau 𝑡"#$%&' = 16,852, sedangkan pada taraf
alat pendukung pembelajaran yang berada signifikansi 5% dengan dk = 26 diperoleh
di loker masing-masing anak dikembalikan nilai 𝑡$+,-. = 2,056. Ini menunjukkan bahwa
pada tempatnya dan kemudian anak nilai │𝑡"#$%&' │ > 𝑡$+,-. , sehingga Ha
terbiasa merapikan alat tulis dan alat
diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian,
pendukung pembelajaran agar loker
terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
terlihat rapi. Rapi berkaitan dengan
penerapan gesture guru terhadap perilaku
bagaimana anak mampu menata loker
disiplin anak kelompok B1 di TK Widya
mereka masing-masing agar terlihat bersih
Kumara Sari Kecamatan Denpasar Selatan
dan nantinya anak akan mudah mengambil
Tahun Ajaran 2017/2018.
kembali alat tulis atau alat pendukung
Adapun saran yang ingin disampaikan
pembelajaran jika digunakan kembali.
melalui penelitian ini adalah kepada guru
Dengan demikian, pembelajaran
dalam sebuah pembelajaran sebagai
dengan menerapkan gesture guru pada
seorang pendidik atau guru hendaknya
penelitian ini mampu dapat
lebih memperhatikan karakteristik peserta
mengembangkan perilaku disiplin pada
didiknya terutama untuk pendidikan anak
anak. Hasil penelitian lain yang
usia dini. Pendidikan anak usia dini yang
menggunakan gesture guru adalah
merupakan periode pendidikan yang
penelitian yang dilakukan oleh Nibella
sangat menentukan perkembangan anak
(2014), dalam penelitian ini menggunakan
selanjutnya. Dalam penanaman sikap
penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini
disiplin sejak dini diperlukan strategi yang
adalah komunikasi verbal dan non verbal
tepat dan bagaimana guru dapat hadir di
memiliki peran yang penting dalam
40
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
tengah-tengah anak yang tidak hanya variabel yang diduga dapat efektif
dalam bentuk fisik tetapi juga psikis yang meningkatkan perilaku disiplin anak usia
membuat anak merasa nyaman. Dari dini baik dalam bidang pendidikan maupun
kenyamanan yang dirasakan anak akan dalam kehidupan sehari-hari. Saran
membuat anak mampu dengan sendirinya terhadap peneliti lain adalah diharapkan
bersikap dan berperilaku dengan baik. untuk hendaknya dalam penelitian
Salah satu strategi yang dapat diterapkan mengenai penerapan gesture guru dalam
guru adalah dengan menerapkan gesture meningkatkan perilaku disiplin, lebih
guru yang membuat anak merasakan dikembangkan dengan penggunaan
kenyamanan tersebut. Saran kepada guru strategi pembelajaran jenis lain atau
adalah agar menciptakan suasana belajar mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut
yang efektif dan menyenangkan bagi anak dengan mengambil wilayah penelitian yang
dengan menggunakan strategi lebih luas, sampel yang lebih banyak,
pembelajaran yang bervariatif yang sehingga dapat ditemukan hasil yang lebih
memperhatikan kondisi dari unsur-unsur optimal dan bisa digeneralisasikan pada
pembelajaran agar perilaku disiplin anak wilayah yang lebih luas.
meningkat. Kepada guru untuk lebih Hasil penelitian ini diharapkan
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat memberikan masukan bagi peneliti
diberikan dengan menggunakan media lain dalam melakukan sebuah penelitian
pembelajaran yang lebih bervariatif dan terhadap beberapa faktor-faktor atau
inovatif bagi anak, agar anak tidak merasa variabel yang diduga dapat efektif
jenuh dalam mengikuti proses meningkatkan perilaku disiplin anak usia
pembelajaran. Saran bagi peneliti lain dini baik dalam bidang pendidikan maupun
dalam melakukan sebuah penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
terhadap beberapa faktor-faktor atau
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, Fahmi. 2012. Buku Pintar di TK Asy-Syafa'ah Jember Tahun
Bahasa Tubuh untuk Guru. Pelajaran 2015/2016”. Edukasi
Jogjakarta: Diva Press. UNEJ, Volume 3, Nomor 2 (hlm.19-
21). Tersedia pada:
Aulina, Choirun Nisak. 2013. “Penanaman https://jurnal.unej.ac.id/index.php/J
Disiplin pada Anak Usia Dini”. EUJ/article/download/3524/2738/
Pedagogia, Volume 2, Nomor 1 (diakses 25 Januari 2018).
(hlm.36-49). Tersedia pada:
Masita, Tiwi Nur, dkk. 2016. “Gesture
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pe
Menunjuk dan Representasional
dagogia/article/viewFile/45/51 Siswa Sesuai dengan Tahapan
(diakses 25 Januari 2018). Berpikir Van Hiele”. Jurnal
Pendidikan, Volume 1, Nomor 2
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. (hlm.271-280). Tersedia pada:
Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT http://journal.um.ac.id/index.php/jpt
Grasindo. pp/article/view/6134 (diakses 25
Januari 2018).
Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain
Pembelajaran PAUD: Tinjauan Nibella, Andi Violetta. 2014. Peran
Teoritik & Praktik. Jakarta: Ar-Ruzz Komunikasi Verbal dan NonVerbal
Media. dalam Penanaman Akhlak pada
Anak Usia Dini di Taman Kanak-
Istiqomah, Nurul. 2016. “Peningkatan kanak Islam Al-Muttaqin. Tugas
Perkembangan Sosial dan Akhir (tidak diterbitkan). Jurusan
Emosional melalui Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Islam,
Outbound pada Anak Kelompok B Universitas Islam Negeri Syarif
41
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 1 Tahun 2018)
42