Anda di halaman 1dari 1

Muhamad Rakha Yanuarta

XI MIA 4

Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal adalah seorang penyair,
politisi, dan filsuf besar abad ke-20 yang lahir
di Sialkot, Punjab, India (sekarang Pakistan)
pada 9 November 1877. Ia dikenal juga
sebagai Allama Iqbal, yang berarti “sarjana
besar” dalam bahasa Urdu. Ia dianggap
sebagai salah satu tokoh terpenting dalam
sejarah sastra Urdu dan Persia, dengan karya-
karya sastra yang ditulis baik dalam bahasa
Urdu maupun Persia. Ia juga dihormati
sebagai “penyair nasional” Pakistan dan
“pemikir filosofis Muslim pada masa modern”.

Iqbal berasal dari keluarga sederhana yang taat beragama. Ayahnya adalah
seorang pedagang kecil yang mendorong anaknya untuk menghafal Al-Quran
dan belajar ilmu agama. Iqbal menempuh pendidikan dasar dan menengah di
Sialkot, kemudian melanjutkan studi di Lahore, di mana ia mendapatkan gelar
sarjana dalam bidang filsafat, bahasa Inggris, dan sastra Arab pada tahun 1899.
Ia juga aktif dalam kegiatan sastra dan menjadi anggota Anjuman-e-Himayat-e-
Islam, sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan dan
kesejahteraan umat Islam.

Pada tahun 1905, Iqbal mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke Eropa.
Ia belajar hukum di Trinity College, Cambridge, dan mendapatkan gelar
Bachelor of Arts pada tahun 1906. Ia juga belajar filsafat di Universitas Munich,
Jerman, dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1908 dengan disertasi
berjudul The Development of Metaphysics in Persia. Selama di Eropa, Iqbal
terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran filsuf Barat seperti Aristoteles, Goethe,
dan Nietzsche, serta penyair-penyair Persia seperti Rumi dan Hafiz.

Anda mungkin juga menyukai