Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN POKMASWAS

"SAMUDRA MINA"
BULAN DESEMBER 2021

“samudra Mina”

DUSUN KRAJAN RT 001/001 DESA MUARA


KECAMATAN CILAMAYA WETAN KABUPATEN KARAWANG
JAWA BARAT
2021
KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS)
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
“SAMUDRA MINA”
Dusun Muara Rt. 001/001 Desa Muara
Kecamatan Cilamaya wetan
“SAMUDRA MINA” KARAWANG

Nomor : 692/ /POKMASWAS-AB/XI/2021


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Kegiatan Pokmaswas Samudra mina
Bulan Desamber 2021

Kepada :
Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kab. KARAWANG

di-
Karawang

Berdasarkan hasil kegiatan di bulan DESEMBER Tahun


Anggaran 2021 yang dilaksanakan oleh POKMASWAS
Samudra mina Desa Muara Kecamatan Cilamaya wetan
Kabupaten Karawang.

Dengan dasar tersebut di atas maka kami Kelompok


Pengawas Masyarakat Samudra mina Desa Muara
melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan fungsi kami sebagai POKMASWAS.
Bekas laporan terlampir

Demikian laporan kegiatan POKMASWAS ini kami


sampaikan agar menjadi tahu, kurang dan lebihnya mohon
maaf dan agar maklum

Muara, 5 DESEMBER 2021


POKMASWAS SAMUDRA MINA
Ketua,

ERMAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

a. Latar Belakang Wilayah


Desa Muara merupakan salah satu Desa dari 12 desa di wilayah Kecamatan
Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Desa Muara merupakan desa pesisir yang
berada diwilayah dataran rendah, dengan ketinggian ± 1,50 Meter DPL (Diatas
Permukaan Laut), sebagian besar wilayah Desa adalah lahan pertanian/sawah
dan tambak dengan permukaan tanah 100% datar.

Secara geografis desa Muara mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

Utara : Laut jawa Selatan : Ds. Cilamaya


Timur : Ds. Blankan kab. Barat : Ds. Muara Baru
Subang

Jarak Desa Muara ke ibu kota kecamatan sekitar 7 km serta sekitar 41 km atau
menghabiskan 1 jam 21 menit perjalanan menuju ibu kota kabupaten

Luas area Desa secara keseluruhan sekitar ±2.384 dengan jumlah penduduk
secara keseluruhan berjumlah 3.600 jiwa. Mata pencaharian yang digeluti oleh
sebagian penduduk Desa sekitar 25% bekerja sebagai nelayan atau 555 jiwa dan
lainnya terdiri dari bidang pertanian (sawah dan tambak), jasa, pertukangan,
wiraswasta(dagang), karyawan, PNS, TNI, POLRI dan peternak.
b. Latar Belakang Pokmaswas

Wilayah kerja Pokmaswas Samudra Mina adalah sepanjang pesisir pantai


Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan yang bertasan langsung dengan laut
jawa memiliki garis pantai ±5,33 Km dan banyaknya sumberdaya alam yang
memerlukan pengawasan, agar terjaga kelestarian ekosistem dan biotanya, juga
di wilayah kami terdapat 1 unit tempat pelelangan ikan (TPI Samudra Mina),
maka peran serta masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga dan mengawasi
sumberdaya sangat diperlukan karna minimnya aparat pengawas, dan
merupakan tanggung jawab bersama serta dalam rangka melaksanakan
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : Kep.56/Men/2001 tentang
tata cara pelaksanaan Sistem Pengawasan Masyarakat dalam Pengelolaan dan
Pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan, untuk itu atas dasar
musyawarah tokoh-tokoh masyarakat dibentuklah Kelompok Masyarakat
Pengawas (POKMSWAS) diberi nama POKMASWAS SAMUDRA MINA yang
dikukuhkan kembali oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang
dengan kepengurusan terbaru Nomor SK : 800.1/Kep.010-Pokmaswas-2017
pada tanggal 05 Desember 2021 jumlah anggota 14 orang. Diwilayah kerja kerja
Pokmaswas Samudra mina dilepas pantai untuk nelayan local tidak lagi
menggunakan alat tangakapyang tidak ramah lingkungan namun masih ada
kegiatan penangkapan yang tidak ramah lingkungan yang dilakukan oleh
nelayan-nelayan luar daerah atau bukan dari wilayah kerja Pokmaswas Samudra
mina. Pengaswasan tidak hanya di laut lepas tapi kami juga melakukan
pengawasan di Sempadan pantai (hutan Mangrove ±36 Ha) dan Tambak-tambak
budidaya dikarnakan ada ±200 Ha yang terdiri dari lahan pertambakan budidaya
udang dan ikan, untuk mengawasi pakan, pupuk dan obat-obat yang dilarang.
Pengawasan juga dilakukan terhadap pengolahan dan lingkungan termasuk
hutan Mangrove, beberapa industri sekala rumahan seperti pengolahan ikan asin
dan terasi, di wilayah kami sepanjang garis pantai terdapat ±80 Ha hutan
Mangrove yang perlu pengawasan karna masih minimnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya mangrove untuk kelestarian ekosistem dan biota serta
pencegahan abrasi dan resapnya air laut yang di khawatirkan menyebabkan
tambak-tambak masyarakat hilang karna abrasi air tanah menjadi asin/payau
akibat meresapnya air laut sehingga tidak bisa di konsumsi untuk air minum,
juga di daerah kami terdapat Pembangkit Listrik Tenagga Gas dan Uap (PLTGU)
di bawah naungan PT. JAWA SATU POWER yang telah beroperasi dari tahun
2018. Ini juga menjadi salah satu tanggung jawab pengawasan kami.
1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud pembuatan laporan adalah :

a. Sebagai bahan evaluasi kinerja pokmaswas.


b. Sebagai laporan kegiatan pokmaswas dan memberikan rekomendasi kepada
pemerintah.
c. Sebagai pelaksanaan kewajiban pokmaswas agar lebih akuntable dalam
pelaporan.
d. Terjadinya koordinasi yang baik dengan stakeholders yang ada.
e. Sebagai sarana menuangkan dan menyampaikan aspirasi kepada instansi
terkait dari Pokmaswas sendri khususnya dan masyarakat di pesisir
(nelayan) pada umumnya.

Tujuannya adalah :

a. Melaporkan kegiatan-kegiatan pengawasan yang berkaitan dengan menjaga


kelestarian ekosistem sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah kerja
juga wilayah pesisir dan laut Kabupaten Karawang pada umumnya.
b. Melaporkan tersampaikannya kegiatan sosialisasi program-program dari
pemerintah maupun swasta.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
POKMASWAS

No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Pengawasan Alat Tangkap Ikan 5 Desember 2021


(API) 7 Desember 2021
9 Desember 2021
2. Pengawasan Mangrove dan Pesisir 11 Desember 2021
Laut 13 Desember 2021
15 Desember 2021
3. Pengawasan Budidaya 18 Desember 2021
20 Desember 2021
22 Desember 2021
4. Pengawasan Pengolahan 23 Desember 2021
25 Desember 2021
27 Desember 2021
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
POKMASWAS

No. Kegiatan Waktu Lokasi Hasil Kegiatan Tindak Lanjut Bukti


Pelaksanaan Pelaksanaan

1. Pengawasan 5-12-2021 Laut utara Pokmaswas Memperketat Foto


Alat Tangkap 7-12-2021 Kabupaten Samudra mina pengawasan dan Kegiatan
Ikan 9-12-2021 Karawang melakukan sosialisasi
62'52,01” LS operasi dan utamanya kepada
10727' sosialisasi kepada masyarakat kami
2,91”BT nelayan yang yang masih
menggunakan alat menggunakan alat
tangkap ikan yang tangkap tersebut
tidak ramah untuk tidak diulangi
lingkungan, hasil kembali dan beralih
dari operasi ke alat tangkap
tersebut yang lebih ramah
pokmaswas lingkungan.
mengamankan
alat tangkap Arad
atau Garok yang
mana masih
nelayan di wilayah
kerja kami.
2. Pengawasan 11-12-2021 Lokasi hutan Melakukan Selain melakukan Foto
Mangrove dan 13-12-2021 mangrove di pengawasan dan pengawasan kami Kegiatan
pesisir laut 15-12-2021 desa muara sosialisi terhadap juga melakukan
masyarakat dalam penanaman dan
mejaga penambahan area
kelestarian hutan mangrove
mangrove juga
melakukan
penanaman
mangrove untuk
senantiasa lestari.
3. Pengawasan 18-12-2021 Wilayah Melakukan Selalu Foto
Budidaya 20-12-2021 Tambak milik penghimbauan mensosialisasi/men kegiatan
22-12-2021 petani kepada petani gingatkan pelaku
tradisional di tambak untuk usaha budidaya
Desa Muara selalu sadar untuk tidak
lingkungan dalam menggunakan
kegiatan budidaya pakan atau bahan
kimia berbahaya
karna akan
berakibat pada
ekosistem laut
4. Pengawasan 23-12-2021 Dsn.krajan I Kami selaku Melakukan tindak Foto
pengolahan 25-12-2021 POKMASWAS lanjut sebagai kegiatan
27-12-2021 selalu penggiat
mensosialisai lingkungan dalam
pelaku usaha mensosialisasikan
untuk sadar cara produksi yang
lingkungan dalam ramah lingkungan
kegiatan usahanya dan aman
konsunsumsi
BAB IV
KESIMPULAN
V.1 Kesimpulan

Selama pelaksanaan kegiatan pengangawasan beberapa hal yang dapat


disimpulkan, diantaranya :

1. Sosialisasi menjadi hal penting untuk memberikan informasi yang terkait dengan
kegiatan (program) yang akan dilakukan terlebih menyangkut kepentingan
orang banyak dan terdampak kepada masyarakat.
2. Sosialisasi tenetang keselamatan pelayaran terus dilakukan oleh pokmaswas
namun terkadang banyak faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya
kecelakaan di laut dan kebanyakan kelalaian oleh manusia sendiri (human error)
sebahagian kecilnya oleh faktor alam yang ekstrim.

V.2 Rekomendasi
Beberapa hal yang dapat direkomendasikan untuk penyempurnaan kegiatan
adalah :
1. Pemerintah diharapkan agar dapat lebih memfasilitasi lagi sarana dan prasarana
yang dapat mendukang kegiatan POKMASWAS dilapangan dalam menjalankan
amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Adanya sinergitas yang lebih baik antara Pokmaswas dengan lembaga dan
Instansi terkait.
3. Adanya kepastian hukum dan regulasi yang berkenaan dengan Kelautan dan
Perikanan.
4. Adanya bantuan penunjang atau sarana keselamatan untuk para nelayan.
PETA KECAMATAN CILAMAYA WETAN
PENGAWASAN ALAT PENANGKAPAN IKAN (API)
PENGAWASAN MANGROVE DAN PESISIR
PENGAWASAN BUDIDAYA
PENGAWASAN PENGOLAHAN

Anda mungkin juga menyukai