Anda di halaman 1dari 20

KEPUTUSAN

KEPALA SMA NEGERI 15 KOTA BEKASI


NOMOR : 429.a/KPG.11.01/SMAN.15.Bekasi/CDP.Wil.III/2023

TENTANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 15 KOTA BEKASI

KEPALA SMA NEGERI 15 KOTA BEKASI

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan roda organisasi dan administrasi di
lingkungan SMA Negeri 15 Kota Bekasi, maka perlu menciptakan suasana
kondusif antar peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan
2. bahwa sehubungan dengan butir di atas perlu ditetapkan tata tertib kehidupan
sekolah bagi siswa SMA Negeri 15 Kota Bekasi dengan Keputusan Kepala
Sekolah

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor : 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Mendikbud Nomor : 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengolahan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Menengah

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru SMA Negeri 15 Kota Bekasi tanggal 11 Juli 2023

Menetapkan : Memberlakukan tata tertib kehidupan di lingkungan sekolah bagi peserta didik SMA
Pertama Negeri 15 Kota Bekasi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Kedua : Hal-hal penting yang belum tercantum dalam keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui Keputusan Kepala Sekolah
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan atau perubahan dikemudian hari akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 17 Juli 2023
Kepala SMA Negeri 15 Kota Bekasi

Khomsatun Rokhyati, M.Pd


NIP. 19770226 200501 2 011

Tembusan :
1. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III
2. Arsip
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Puri
Nomor : 429.a/KPG.11.01/SMAN.15.Bekasi/CDP.Wil.III/2023
Tanggal : 17 Juli 2023

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMAN 15 BEKASI

BAB I
KETENTUAN UMUM

PASAL 1
Pengertian

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :


1. Tata Tertib Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi adalah peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan oleh Sekolah yang harus di taati dan dilaksanakan oleh seluruh
Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi .

2. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Bekasi yang beralamat di Jl
H Open Ciketing Udik Bantar Gebang Bekasi.

3. Guru BK adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggungjawa b, wewenang dan hak
secara penuh dalam kegiatan bimbingan, penyuluhan dan konseling terhadap Peserta
didik .

4. Wali Kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
membina Peserta didik dalam satu kelas.

5. Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk
menjaga, memantau, memastikan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ,
mencatat keterlambatan dan ketidakhadiran serta ketidakdisiplinan peserta didik di
SMA Negeri 15 Bekasi.

6. Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi adalah peserta didik yang terdaftar secara
administratif di SMA Negeri 15 Bekasi

7. Kegiatan Pembelajaran adalah proses berlangsungnya interaksi Pe serta didik, guru,


dan sumber belajar pada jam tatap muka baik di dalam maupun di luar kelas.

8. Waktu Istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk


sementara, dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat
dan penyegaran pikiran.

9. Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai Peserta didik selama me ngikuti
Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai
dengan hari yang telah ditentukan sekolah.

10. Atribut adalah kelengkapan identitas Peserta didik yang harus dipakai oleh sem ua
Peserta didik yang telah ditentukan oleh s ekolah.

11. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti Kegiatan Pembelajaran di


sekolah untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan
Peserta didik dengan diberikan tugas sesuai jadwal pelajaran oleh guru mata
pelajaran dan dikerjakan secara mandiri di rumah.

12. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada Peserta didik yang melakukan
pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.

PASAL 2
Landasan, Maksud dan Tujuan

Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang -Undang Dasar 1945 dan Undang-
Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dan
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 50 Tahun
2022 Tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik
Maksud ditetapkan Tata Tertib Sekolah yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh
Peserta didik
Tujuan ditetapkan Tata Tertib ini adalah sebagai pedoman bagi Peserta didik dan acuan
tenaga pengajar, dan Tenaga Kependidikan dalam rangka pembinaan ketertiban dan
kedisiplinan di SMA Negeri 15 Bekasi .

PASAL 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

1. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran


2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilaku kan di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

PASAL 4
Hak – Hak Peserta Didik

Selama masih menjadi Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi secara sah, maka
mendapatkan hak – hak sebagai berikut :
1. Mendapatkan kegiatan pembelajaran dengan baik
2. Mengembangkan potensi diri yang berguna untuk memajukan diri dan Sekolah
3. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya
sesuai dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 15 Bekasi
4. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan
dari sekolah melalui wali kelas, BK, Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 15
Bekasi secara adil dan bijaksana
5. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekola h melalui
jalur MPK / OSIS dengan benar

PASAL 5
Kewajiban Peserta Didik

Selama masih menjadi Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi, maka Peserta didik
tersebut memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Menaati tata tertib yang berlaku
2. Mengikuti Program sekolah
3. Mengikuti semua kegiatan di sekolah tepat waktu
4. Berperilaku baik, jujur, hormat dan menerapkan 5S (salam, senyum, sapa, sopan,
santun) kepada Kepala sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, dan sesama Peserta
didik di lingkungan SMA Negeri 15 Bekasi
5. Berperan aktif menciptakan suasana kondusif di l ingkungan sekolah dan sekitarnya
6. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prest asi, baik di bidang
akademik dan nonakademik.
7. Mengikuti Upacara hari Senin dan hari besar lainnya yang diadakan sekolah, dengan
seragam dan atribut lengkap.
8. Ketika mengikuti pelajaran Olahraga, Peserta didik wajib memakai seragam olahraga
dan sepatu yang telah ditentukan oleh sekolah
9. Membawa kartu identitas Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi
10. Jika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di dalam atau di luar sekolah samp ai
menginap, harus diketahui oleh orang tua dan seizin pihak sekolah serta didampingi
oleh Pembina Ekstrakurikuler
11. Jika ada kegiatan organisasi atau kelompok dari luar sekolah baik melibatkan Peserta
didik ataupun tidak dan di dalam lingkungan sekolah har us diketahui dan seizin dari
pihak sekolah
12. Menjaga keutuhan dan kebersihan kelas se rta alat – alat inventaris sekolah
13. Menjaga dan bertanggung jawab atas barang milik pribadi masing-masing

BAB III
KEHADIRAN DAN KETERLAMBATAN PESERTA DIDIK

Pasal 6
Kehadiran Peserta Didik

1. Hadir di sekolah paling lambat pukul 06.30 WIB dan meninggalkan lingkungan
sekolah paling lambat 30 menit sesudah kegiatan sekolah selesai, kecuali ada
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sam pai dengan pukul 17.30 WIB
2. Siswa dinyatakan terlambat pada pukul :
a. Senin s/d Kamis : 06.31 WIB
b. Jumat : 08.01 WIB
3. Selama jam belajar, Peserta didik dilarang meninggalkan lingkungan sekolah, kecuali
seizin guru mata pelajaran atau wali kelas, guru piket dan wakasek serta berkoordinasi
dengan orang tua/wali murid dengan membawa surat izin meninggalkan sekolah dari
guru piket yang dilengkapi dengan waktu peserta didik meninggalkan sekolah dan
disahkan oleh wakasek yang bertugas
4. Peserta didik yang meninggalkan sekolah atau kelas tanpa izin sebelum pelaja ran
berakhir dianggap membolos/absen
5. Peserta didik yang tidak mengikuti KBM :
- Sakit atau ada keperluan lain selama 1 hari, maka orang tua / wali wajib
memberitahukan kepada pihak sekolah
- Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan da ri dokter
- Keperluan lain selama lebih dari 2 hari, maka orang tua / wali wajib dat ang ke
sekolah untuk mengurus perizinannya melalui wali kelas
- Peserta didik yang tidak masuk 2 (dua) hari berturut -turut tanpa keterangan, orang
tua akan dipanggil untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah.
6. Peserta didik yang terpaksa meninggalkan KBM :
- Sakit harus mendapatkan izin dari guru pengajar, piket dan wali kelas
- Keperluan keluarga harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket dengan
membawa surat keterangan dari pihak orang tua/wali Peserta didik
- Keperluan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah harus men dapatkan izin dari
guru pengajar, piket dan pembina ekstrakurikuler
- Dijemput sebelum jam pelajaran sekolah selesai, penjemput wajib melapor kepada
security dan guru piket dengan menunjukkan kartu identitas

PASAL 7
Keterlambatan Peserta Didik

1. Kegiatan ibadah pagi pukul 06.30 WIB dilanjutkan dengan KBM dimulai pukul 07.0 0
WIB setiap hari dan berakhir sesuai dengan jad wal pelajaran yang ditetapkan oleh
sekolah.
2. Siswa dinyatakan terlambat :
Senin – Kamis : 06.31 WIB
Jumat : 08.01 WIB
3. Peserta didik yang hadir terlambat dicatat oleh guru piket dan dilaporkan ke wali kelas
serta tidak diperkenankan untuk mengikuti pembel ajaran pertama.
4. keterlambatan karena keperluan keluarga, berobat ke dokter, ke rumah sakit atau
puskesmas, musibah dan atau yang sejenisnya, Peserta didik harus diantar orang tua
dengan membawa surat dari dokter dan atau informasi dari orang tua/wali dalam
bentuk surat/ alat komunikasi lainnya. Dicatat oleh guru piket dan dilaporkan ke wali
kelas serta diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran.
5. Sanksi bagi peserta didik :
a. Peserta didik yang terlambat 3 kali , diberikan surat pemberitahuan kepada orang
tua (teguran lisan)
b. Peserta didik yang terlambat sebanyak 4-5 kali pembinaan oleh wali kelas (surat perjanjian)
c. Peserta didik yang terlambat sebanyak 6-10 kali pembinaan oleh guru BK (surat teguran 1)
d. Peserta didik yang terlambat sebanyak 11-20 kali diberikan sanksi kegiatan sosial membantu
kerja tenaga kependidikan layanan khusus kebersihan selama 1 jam pertama dengan
pengawasan guru BK, dengan tetap mengerjakan tugas terstruktur
e. Peserta didik yang terlambat sebanyak 21 kali mendapatkan surat teguran 2 dan pemanggilan
orang tua
f. Peserta didik yang terlambat sebanyak 22 kali dilakukan home visit oleh walikelas dan guru BK
g. Peserta didik yang terlambat lebih dari 22 kali diberikan surat peringatan (SP 1) dan surat
perjanjian
6. Apabila keterlambatan peserta didik dikarenakan keadaan memaksa terlambat, maka peserta didik
tersebut mendapatkan pengecualian sanksi keterlambatan
BAB IV
SERAGAM DAN KERAPIHAN BERPAKAIAN

PASAL 8
Seragam Sekolah

1. Peserta didik memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi
Nomor 50 Tahun 2022 Tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik
2. Pakaian Seragam Peserta Didik Putra
• kemeja putih, memakai satu saku di sebelah kiri;
• Celana panjang abu-abu model biasa/lurus, panjang celana sampa i mata kaki
dengan lingkar kaki minimal 40 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk
ikat pinggang, saku dalam pada s isi kiri dan kanan dan satu saku vest belakang
sebelah kanan;
• Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
• Kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
• Sepatu hitam sesuai ketentuan Sekolah .
3. Pakaian Seragam Peserta Didik Putri
• kemeja putih, memakai satu saku di sebelah kiri;
• rok abu-abu Panjang dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsluiting di tengah
belakang, saku dalam bagian s isi rok, di pinggang disediakan tali gesper untuk
tempat ikat pinggang, Panjang rok abu-abu panjang sampai mata kaki, dengan lipit
hadap pada tengah muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam pada ba gian
sisi rok, di pinggang disediakan tali gesper u ntuk ikat pinggang;
• ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
• kaos kaki putih minimal 25 cm di atas mata kaki;
• Sepatu hitam sesuai ketentuan Sekolah.
4. Pakaian Seragam Sekolah Khas Muslimah
• kemeja putih, lengan panjang sampai pergelangan tangan
• jilbab segi empat khas sekolah (biru SGD)
• rok khas sekolah panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka,
ritsluiting di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, di pinggang
disediakan tali gesper untuk ikat pinggang;
• ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
• kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki ;
• Sepatu hitam sesuai ketentuan Sekolah.
5. Atribut
• Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;
• Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja;
• Badge nama peserta didik dijahitkan pada keme ja bagian dada sebelah kanan;
• Badge nama sekolah dan nama kabupaten/kota dijahitkan pada lengan kemeja
sebelah kanan.
6. Memakai seragam sekolah dengan ketentuan :
• Hari Senin memakai kemeja warna putih dengan logo Osis SMA pada saku dan
rok/celana abu - abu, kemeja atau baju harus dimasukkan ke dalam celana (laki -
laki) atau rok (perempuan) dan memakai topi serta memakai dasi dengan logo OSIS
serta baju almamater SMAN 15 Bekasi, kaos kaki putih.
• Hari Selasa, memakai kemeja putih dan rok/celana warna abu -abu, kemeja atau
baju harus dimasukkan ke dalam celana (laki -laki) atau rok (perempuan) serta
memakai dasi dengan logo OSIS, kaos kaki putih.
• Hari Rabu memakai seragam pramuka penegak lengkap dengan atributnya, kaos
kaki hitam.
• Hari Kamis memakai seragam baju batik berciri khas SMAN 15 BEKASI dan
rok/celana putih. Memakai Baju batik harus dimasukkan ke dalam celana (laki-
laki) atau rok (perempuan), kaos kaki putih.
• Hari Jumat memakai kemeja bernuansa keagamaan yaitu celana Biru SGD dan baju
koko putih (laki-laki) berciri khas SMAN 15 BEKASI, rok panjang Biru SGD dan
baju putih lengan panjang berciri khas SMAN 15 BEKASI dan berkerudung Biru
SGD (perempuan muslimah), baju tidak dimasukkan ke dalam celana (laki -laki)
atau rok (perempuan), kaos kaki putih.

PASAL 9
Kerapihan Berpakaian

1. Peserta didik wajib menggunakan sepatu selama berada d i lingkungan sekolah.


2. Peserta didik dilarang memakai sepatu boot atau sepatu hak tinggi/jenggel dan atau
sepatu balet, sandal dan sejenisnya, kemudian akan disita untuk diambil langsung
oleh orang tua siswa.
3. Peserta didik dilarang memakai baju dan celana/ rok ketat /span serta pendek. Khusus
siswi harus memakai kaos dalam warna putih, tidak menggunakan pakaian dalam
berwarna-warni, dan menggunakan celana panjang didalam rok.
4. Setiap Peserta didik berpakaian sederhana , rapih, bersih dan tidak melanggar susil a.
5. Peserta didik dilarang memakai baju, topi, celana beratribut sekolah lain, dan
dilarang memakai topi selain yang ditetapkan ol eh sekolah.
6. Peserta didik dilarang merobek bagian bawah celana atau rok dan menambah dengan
bahan lain.
7. Peserta didik dilarang mencoret - coret seragam sekolah
8. Peserta didik yang melaksanakan praktikum, wajib memakai seragam praktikum pada
saat praktikum di laboratorium.
9. Peserta didik perempuan dilarang menggunakan tata rias atau make up. Rambut
Peserta didik laki-laki harus pendek/tidak gondrong, tidak melebihi alis, tidak
melebihi atau menutupi kerah baju seragam dan telinga.
10. Peserta didik dilarang memakai kaos dalam oblong yang lengannya melebihi lengan
baju seragam yang dikenakan.
11. Peserta didik dilarang memakai kalung, gelang, anting (aksesoris), pewarna rambut,
memakai tatto di badannya dengan alasan ap apun.
12. Peserta didik dilarang mengenakan ikat pingg ang berkepala besi dan besar yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah.
13. Peserta didik wajib melepaskan jaket/sweater pada saat masuk gerbang sekolah.
14. Setiap Peserta didik wajib menghormati dan menjunjung tinggi arti dan makna
pakaian seragam
a. Seragam Putih abu-abu mencerminkan symbol ketenangan dan kedewasaan
b. Seragam pramuka penegak, mencerminkan masa remaja awal dalam pencarian jati diri
c. Atasan batik dan bawahan putih, mencerminkan identitas SMAN 15 Bekasi
d. Seragam Muslim SGD, mencerminkan identitas SMAN 15 Bekasi
e. Seragam Olahraga, mencerminkan identitas SMAN 15 Bekasi

BAB V
KEBERSIHAN

PASAL 10

1. Peserta didik wajib memelihara dan menjaga kebersihan diri sendiri, te mpat belajar
dan lingkungan sekolah
2. Peserta didik tidak diperkenankan membua ng sampah sembarangan atau melakukan
kegiatan yang dapat mengganggu program 7 K (Keimanan, keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan)
3. Peserta didik dilarang mencorat-coret pakaian/baju, celana, rok seragam, tas dan
sepatu
4. Peserta didik dilarang merusak dan atau mencorat -coret sarana sekolah, meja, kursi,
tembok, lemari kelas, WC/toilet, gedung sekolah dan lingkungan sekolah dengan
tipeks, spidol, pilok/cat minyak atau dengan alat -alat sejenisnya dengan alasan apapun.

BAB VI
KETERTIBAN DI KELAS DAN DI SEKOLAH

PASAL 11
Ketertiban Di Kelas

1. Setiap kelas harus memiliki pengurus kelas yang t erdiri dari ketua kelas, sekretaris,
bendahara, yang dipilih anggota kelas dan petugas lain sesuai kebutuhan
2. Pada jam pertama dan jam terakhir peserta didik diwajibkan berdoa dipimpin oleh
ketua kelas
3. Ketua kelas harus bertanggungjawab terhadap alat -alat perlengkapan kelas seperti
spidol, penghapus, absen kelas dan jurnal kelas
4. Setiap kelas sebelum jam pertama menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA RAYA
5. Setiap kelas wajib menjaga dan memel ihara perlengkapan kelas masing-masing
6. Setiap peserta didik wajib menjaga ketertiban, keamanan dan keindahan kelas
7. Apabila guru belum hadir selama 10 menit diawal pembelajaran, maka ketua kelas
atau pengurus kelas segera melapor kepada guru piket dan kelas tet ap dalam keadaan
tenang, tertib dan aman
8. Selama KBM peserta didik dilarang meninggalkan ruang belajar tanpa seizing guru
kelas
9. Pada saat KBM, Peserta didik dilarang menerima tamu tanpa seijin guru kelas,gu ru
piket atau kepala sekolah
10. Peserta didik dilarang menyontek atau berbuat curang dengan menerima atau
memberikan jawaban soal kepada Peserta didik lain pada saat ulangan dan yang
bersangkutan diberikan.
PASAL 12
Ketertiban Di Sekolah

1. Peserta didik yang membawa sepeda motor harus dilengkap i dengan surat-surat
kendaraan dan telah memiliki SIM, kendaraan harus standar pabrik, dan diparkir secara
tertib di lingkungan sekolah
2. Peserta didik dilarang mengaktifkan handphone dan memakai earphone pada saat
belajar tanpa seizin guru yang mengajar
3. Peserta didik dilarang bersikap tidak sopan terhadap Guru dan tenaga kependidikan
4. Peserta didik dilarang memalsukan surat ijin, tanda tangan orang tua/wali, guru, wali
kelas, dan kepala sekolah.
5. Peserta didik dilarang mengubah dan memalsukan nilai pada buku rapor/laporan hasil
belajar/Laporan Hasil Capaian Kompetensi
6. Peserta didik dilarang membentuk organisasi selain MPK, OSIS dan ekstrakurikuler
yang diakui oleh sekolah dan menjadi anggota organisasi yang dilarang oleh
Pemerintah.
7. Peserta didik dilarang pada waktu jam belaj ar berada di kantin, di UKS, di ruang BK,
di musholla, di ruang sekretariat OSIS/ekstrakurikuler atau diluar kelas tanpa seijin
piket/guru mata pelajaran/wali kelas/kepala sekolah.
8. Peserta didik dilarang bermain futsal atau olahraga lainnya diluar jam efektif PJOK.
9. Peserta didik dilarang nongkrong di warung luar sekolah, atau dilingkungan sekolah
pada saat datang maupun pulang sekolah .
10. Peserta didik dilarang keluar dan masuk halaman sekolah atau kelas melal ui
jalan/pintu yang tidak semestinya (melompat pagar sekolah, melalui jendela kelas
atau mendobrak pintu/pagar sekolah)
11. Peserta didik dilarang membawa kartu gaple, remi, uno, berjudi dengan menggunakan
kartu atau bentuk permainan apapun yang sejenis
12. Peserta didik dilarang membawa rokok, korek api, rokok elektrik (vape) dan merokok
di lingkungan sekolah. Aturan ini berlaku juga ketika peserta didik masih
menggunakan seragam sekolah dimana pun berada.
13. Peserta didik dilarang membawa/menyimpan dan meminum minum an keras
beralkohol dan memabukkan dalam jenis apap un
14. Peserta didik dilarang membuat/ membawa/menyimpan/menyembunyikan
buku/majalah porno, stensil porno, Film/VCD porno, konten-konten porno, dan
aplikasi porno atau sejenisnya.
15. Peserta didik dilarang membaw a dan menggunakan benda-benda/barang-barang yang
tidak ada kaitannya dengan alat-alat atau perlengkapan pelajaran sekolah .
16. Peserta didik dilarang melakukan penekanan (mempressure) atau mengancam Peserta
didik lain dan atau mengambil tindakan yang bukan men jadi wewenangnya (menegur
kesalahan Peserta didik lain) baik didalam maupun diluar sekolah dengan
alasan/dalih apapun, sehingga membuat Peserta didik lain resah/tidak tenang dalam
belajar.
17. Peserta didik dilarang memalak, mengompas atau meminta uang dan barang-barang
lain dengan cara paksa kepada Pesert a didik lain dengan alasan apapun, baik di
dalam maupun diluar sekolah .
18. Peserta didik dilarang membawa,menyimpan dan menggunakan/pemakai (user) dan
atau sebagai pengedar obat-obatan terlarang (NARKOBA) dan ZAT ADIKTIF atau
jenis Psykotropika lainnya
19. Peserta didik dilarang menipu/membohongi, mencuri/mengambil barang temannya
atau milik orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya dan atau terbukti mencuri
barang/inventaris sarana -prasarana sekolah
20. Peserta didik dilarang membawa, dan atau terbukti menyimpan/m enyembunyikan dan
menggunakan senjata tajam (clurit, golok, pedang, samurai, belati, keris, badik dan
alat-alat lain yang sejenisnya), dan atau senjata api dan yang sejenisnya dengan
alasan/dalih apapun
21. Peserta didik dilarang berkelahi baik secara perorang an/individu maupun secara
massal (tawuran) di dalam sekolah dan diluar sekolah yang melibatkan sekolah
dengan sekolah lain langsung maupun tak langsung
22. Peserta didik dilarang berkelahi baik secara individu maupun secara massal dengan
menggunakan senjata tajam atau senjata api yang mengakibatkan orang lain terluka
atau meninggal dunia, didalam mapun di luar sekolah
23. Peserta didik dilarang melawan/menentang atau menyakiti dan atau memukul guru,
tenaga kependidikan, sesama Peserta didik , petugas atau aparat ke amanan baik
didalam maupun diluar sekolah
24. Peserta didik dilarang terlibat dalam menggerakkan dan atau menghasut orang lain
(memprovokasi) dalam perkelahian massal/tawuran.
25. Peserta didik dilarang melakukan ruda paksa atau perzinahan/hubungan seksual,
pelecehan seksual, pacaran diluar batas norma-norma kesusilaan, dan melakukan
perbuatan amoral atau asusila.
26. Selama menjadi Peserta didik SMA Negeri 15 Bekasi, dilarang melakukan per nikahan
/kawin dan sanggup tidak menikah baik secara resmi terdaftar di KUA ata u di Kantor
Catatan Sipil maupun secara siri.
27. Peserta didik dilarang menghina, melecehkan, menjelek-jelekkan nama baik sekolah
(almamater) baik melalui media cetak maupun elektr onik atau sosial media lainnya,
yang mengakibatkan image/kesan tidak baik terha dap institusi sekolah/almamater.
28. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan pidana atau pelanggaran hukum.
29. Peserta didik yang sudah membuat pernyataan atau perjanjian terakhir di hadapan wali
kelas, guru BK dan orang tua mengulangi lagi perbuatan pelanggara n tata tertib untuk
selanjutnya dikembalikan kepada orang tua sesuai is i perjanjiannya.

BAB VII
PELANGGARAN

PASAL 13

Pelanggaran adalah perbuatan yang menyimpang dari aturan atau tata tertib yang telah
disepakati bersama dan memiliki konsekwensi sanksi yang harus diterima oleh si pelaku.
NO JENIS PELANGGARAN KATEGORI
Peserta didik yang tidak masuk 2 (dua) hari berturut -turut tanpa
1 R
keterangan
Peserta didik yang hadir setelah pukul 06.30 WIB dinyatakan
2 R
terlambat, dicatat oleh guru piket dan dilaporkan ke wali kelas
Peserta didik mengaktifkan Hand Phone, Audio Vidi o Player (MP3,
3 MP4, dan sejenisnya) serta bermain game pada saat kegiatan R
pembelajaran berlangsung
4 Makan dan minum pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung R
Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan
5 sekolah, termasuk pakaian olahraga dan pakaian muslim serta R
atribut upacara
Memakai sendal atau sepatu yang dipakai tidak semestinya
6 R
dilingkungan sekolah mulai jam pertama s.d jam terakhir
Peserta didik putra : R
• Berambut panjang atau gondrong
7
• Mengecat rambut atau membuat potongan rambut yang tidak
pantas untuk ukuran pelajar
NO JENIS PELANGGARAN KATEGORI
• Memakai anting dan gelang
• Memakai kalung
• Memakai kemeja atau celana ketat atau sudah tidak pantas
untuk dipakai
• Memakai kemeja tidak dimasukan kedalam celana
Untuk Putri :
• Memakai perhiasan dan/atau make up yang berlebihan
8 • Memakai jilbab bergo
R
• Memakai kemeja atau rok ketat atau transparan
• Memakai kemeja tidak dimasukan kedalam rok
Menyalahgunakan alat – alat yang tidak ada hubungannya dengan
9 R
KBM di sekolah
Tidak mengikuti upacara sengaja tanpa s eizin piket dan melakukan
10 hal – hal yang menggangu terlaksananya upacara secara khidmat R
atau meninggalkan upacara yang belum selesai kecuali sakit
Masuk atau keluar sekolah dengan cara melompat atau menerobos
11 S
pagar
12 Selama menjalani skorsing berada di Lingkungan sekolah R
13 Membawa dan atau menyimpan rokok dilingkungan sekolah R
14 Menghisap rokok dilingkungan sekolah S
Masuk kekelas tanpa seizin dari guru piket bila terlambat lebih dari
15 10 menit, baik pada jam pertama atau pada pergan tian jam R
pelajaran atau jam istirahat
Meninggalkan kelas / lingkungan sekolah saat KBM sedang
16 R
berlangsung tanpa seizin dari guru pengajar dan guru piket
Masuk sekolah tanpa surat keterangan dari orang tua jika hari
17 R
sebelumnya tidak hadir tanpa keterangan
Menciptakan dan atau melakukan kegaduhan, keributan,keonaran,
18 S
sehingga menggangu KBM
19 Membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya R
Membuat coretan pada barang – barang inventaris sekolah atau di
20 tembok atau tempat – tempat lain di dalam maupun di luar S
lingkungan sekolah
21 Bersikap tidak sopan terhadap sesama Peserta didik S
22 Menerima tamu disekolah saat KBM tanpa izin dari guru piket R
Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma susila dan
agama, seperti :
23
O Berbuat asusila B
O Berjudi B
Berlaku tidak sopan atau menghina atau membangkang, melawan
24 S
terhadap Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga kependidikan
Melakukan kecurangan memalsukan identitas atau tanda tangan
25 B
orang lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok
Melakukan pemalsuan tanda tangan Kepala Sekolah atau Guru atau
26 B
Tenaga Kependidikan untuk kepentingan individu atau kelompok
Melakukan kecurangan ketika ulangan harian atau ulangan umum
27 S
atau ujian lainnya
28 Memberikan keterangan atau pernyataan palsu B
Menyalahgunakan, mengambil, atau meminta dengan paksa berupa
29 B
uang atau barang orang lain atau milik sekolah
NO JENIS PELANGGARAN KATEGORI
Melakukan perusakan barang milik orang lain atau sekolah baik
30 S
sengaja maupun tidak sengaja
Melakukan intimidasi terhadap Peserta didik lain sehingga
31 B
menimbulkan rasa tidak aman atau ketakutan
Melakukan penendangan, penamparan, perkelahian, pemukulan
baik secara perorangan maupun kelompok terhadap sesama Peserta
32 B
didik atau orang lain baik secara langsung maupun dengan benda
sehingga mengakibatkan cidera
Membawa atau menyimpan atau menyembunyikan petasan atau
bahan peledak lainnya dilingkungan sekolah yang dapat
33 mengancam bahaya jiwa orang atau menghancurkan atau B
menimbulkan kerusakan barang atau bangun an milik individu atau
milik negara
Memicu terjadinya perkelahian baik perorangan maupun masal (
34 tawuran ) yang mengakibatkan terjadinya korban dari kedua belah B
pihak
Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata tajam atau
35 B
tumpul dilingkungan sekolah
Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata api
36 B
dilingkungan sekolah
Terbukti secara hukum melakukan tindakan kriminal yang
37 berhubungan dengan pihak kepolisian didalam maupun diluar B
lingkungan sekolah
Membawa atau menyimpan atau mengkonsumsi atau mengedarkan
38 minuman keras atau narkoba atau zat adiktif lainnya didalam B
maupun diluar lingkungan sekolah
Menggunakan jaket, atau jas atau topi atau pakaian maupun tas
39 R
yang ada identitas angkatan dilingkungan sekolah
Membentuk atau menjadi anggota organisasi atau kegiatan yang
40 B
tidak dilegalkan oleh sekolah
41 Membentuk atau menjadi anggota organisasi yang terlarang B
Melakukan pernikahan /kawin baik secara resmi terdaftar di KUA
42 B
atau di Kantor Catatan Sipil maupun se cara siri
Menghina, melecehkan, menjelek-jelekkan nama baik sekolah
(almamater) baik melalui media cetak maupun elektronik atau
43 B
multi media lainnya, yang mengakibatkan image/kesan tidak baik
terhadap institusi sekolah/almamater
Mengulangi perbuatan melanggar tata tertib, dan yang
44 bersangkutan telah membuat pernyataan atau perjanjian terakhir B
untuk tidak melakukan pelanggaran kembali
BAB VIII
SANKSI DAN PRESTASI

PASAL 14
Sanksi
• Berupa Teguran Lisan
• Bila melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali ditegur oleh Wali Kelas dan
membuat surat pernyataan tidak mengulangi.
• Bila melakukan pelanggaran ringan l ebih dari 3 kali akan mendapatkan surat teguran
dari BK
• Bila melakukan pelanggaran sedang sebanyak satu kali dilakukan pemanggilan orang
tua dan diberikan pembinaan.
• Jika siswa melakukan pelanggaran sedang sebanyak 3 kali maka siswa diberikan sanksi
berupa skorsing selama tiga harri dan diberikan SP 1 dan seterusnya sebagaimana
diatur oleh tata tertib sekolah
• Bila melakukan satu kali pelanggaran berat maka diberikan SP 2
• Bila sudah mendapatkan SP 3, maka siswa akan dikembalikan kepada orang tua

Pasal 15
Prestasi
Akademik
1. Juara Tingkat Internsional, Nasional, Provinsi, dan Kota Bekasi mendapatkan reward
a. Juara 1 : Rp. 300.000
a. Juara 2 : Rp 200.000
b. Juara 3 : Rp. 100.000
c. Juara harapan : Rp. 50.000
2. Juara umum Kelas X, XI dan XII (Piagam)
3. Juara Kelas peringkat tiga besar (Piagam)

Non Akademik
Juara Tingkat Internsional, Nasional, Provinsi, dan Kota Bekasi mendapatkan reward
a. Juara 1 : Rp. 300.000
b. Juara 2 : Rp 200.000
c. Juara 3 : Rp. 100.000
d. Juara harapan : Rp. 50.000
BAB IX
MEKANISME
Pasal 16
Mekanisme penanganan dan pemberian sanksi pelanggaran serta penanganan Peserta
didik SMA Negeri 15 Bekasi. yang bertugas menangani dan mencatat Peserta didik yang
melakukan pelanggaran yaitu :

BAB X
PENUTUP
Pasal 16
1. Tata tertib ini wajib dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh Peserta didik SMA Negeri
15 Bekasi dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Segala sesuatu yang belum dan atau tidak diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan musyawarah Kepala Sekolah dan Dewan Guru atau dengan
pihak-pihak yang terkait
3. Dengan berlakunya tata tertib yang baru ini, maka tata tertib yang lama dinyatakan
tidak berlaku lagi.
4. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dinyata kan berlaku sah di SMA
Negeri 15 Bekasi. Apabila di kemudian hari terdapat hal -hal yang belum termasuk ke
dalam aturan ini maka sanksi yang diberikan disesuaikan dengan skor pelanggaran
yang dilakukan Peserta didik setelah terlebih dahulu dilakukan musyawarah dengan
pihak-pihak terkait.

Bekasi, 17 Juli 2023


Kepala SMAN 15 Bekasi

Khomsatun Rokhyati, M. Pd
NIP. 19770226200501 2 011
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Puri
Nomor : 429.a/KPG.11.01/SMAN.15.Bekasi/CDP.Wil.III/2023
Tanggal : 17 Juli 2023

KETENTUAN SERAGAM

SENIN SELASA RABU

KAMIS JUMAT OLAHRAGA


KETENTUAN ATRIBUT
KETETNTUAN ATRIBUT

Catatan : Untuk peserta didik yang beragama non Islam rok panjang, baju lengan panjang/pendek
KETENTUAN ATRIBUT

KETENTUAN ATRIBUT
Catatan : Untuk peserta didik yang beragama non Islam rok panjang, baju lengan panjang/pendek

Anda mungkin juga menyukai