Anda di halaman 1dari 6

Ekosistem Darat,

Pengertian Ekosistem Darat, Macam Dan Cirinya Lengkap – Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa ekosistem dibagi menjadi dua yaitu ekosistem darat dan ekosistem
perairan. Kemarin kita sudah membahas mengenai ekosistem perairan dan kali ini kita akan
membahas mengenai ekosistem darat.

Disini kita akan membahas mengenai ekosistem darat supaya dapat memberikan
informasi yang dicari oleh para pembaca. Dimana para pembaca ingin mengetahui apa
sebenarnya ekosistem darat dan juga macam-macam dari ekosistem darat beserta dengan cirinya.
Untuk lebih jelasnya langsung saja kita mulai pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Ekosistem Darat

Ekosistem darat atau terestrial adalah ekosistem yang faktor lingkungannya lebih
didominasi oleh daratan. Ekosistem darat sendiri berada didalam area yang sangat luas atau juga
disebut dengan bioma. Tipe bioma sendiri sangat dipengaruhi dengan iklim, sedangkan iklim
sendiri dipengaruhi dari letak geografis didalam garis lintang dan jugadari ketinggian tempat
suatu permukaan laut.

Dan sebagian dari nama bioma yang disesuaikan dengan vegetasi atau tumbuhan yang
dominan. Terdapat tujuh macam dari bioma yang ada dibumi antara lain hujan tropis, padang
rumput, savana, tundra, gurun, hutan gugur, dan juga taiga. Untuk lebih jelasnya mari kita
lanjutkan pembahasan dibawah ini.

Macam-Macam Ekosistem Darat

1. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis berada didalam


khatulistiwa, seperti yang dad
didalam lembah sungai amazon,
amerika selatan, asia tenggara
(Indonesia, Malaysia, Thailand)
serta lembah sungai kongo.
2. Padang Rumput

Padang rumput berada didaerah


tropis sampai yang beriklim
sedang, antara lain hongaria,
amerika selatan, australia, dan
juga rusia selatan. Sedangkan di
indonesia padang rumput berada
di nusa tenggara. Sedangkan
hewan yang dapat hidup dipadang
rumput adalah reptil, kanguru,
burung, kijang, singa, cheetah,
serigala, jaguar dan masih banyak
yang lainnya.

3. Savana Atau Sabana

Savana atu sabana ialah padang rumput yang diselingi dengan pohon-pohon. Sabana berada di
daerah yang tropis antara lain australia utara, nusa tenggara timur, kenya (afrika), dan nusa
tenggara barat. Saban sendiri dibedakan menjadi dua sabana murni (satu jenis pohon) dan juga
sabana campuran (beberapa jenis pohon).
4. Tundra

Tundra merupakan bioma yang paling dingin. Bioma tundra dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu tundra arktik dan tundra alpin. Tundra arktik terdapat pada daerah kutup utara
(arktik) seperti Siberia, rusia dan kanada. Tundra alpin terdapat pada puncak pegunungan yang
tinggi contohnya puncak gunung jaya wijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin didomonasi dengan
rumput alang-alang, lichen, perdu dan juga lumut daun.

5. Hutan Gugur

Hutan gugur terdapat pada daerah yang mempunyai empat musim, musim dingin, musim panas,
musim semi dan juga musim gugur. Seperti yang ada di Amerika Serikat bagian timur, Asia
Timur, Chili, dan juga Eropa Barat.
Macam-Macam Ekosistem Perairan (Akuatik)
Macam-Macam Ekosistem Laut| Ekosistem dibagi dalam dua macam yaitu ekosistem
darat dan ekosistem perairan . Kali ini menginformasikan macam-macam ekosistem perairan.
Sebelumnya telah di informasi macam-macam ekosistem darat dan ciri-cirinya. Ekosistem
perairan adalah ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Makhlukh
hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi dalam beberapa kelompok, antara lain
sebagai berikut...

Plankton, adalah terdiri atas fitoplankton dan zooplankton. Organisme ini dapat bergerak dan
berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, seperi ganggung uniseluler dan Protozoa

Nekton, adalah organisme yang bergerak aktif (berenang), seperti katak dan ikan

Neuston, adalah organisme yang mengapung di permukaan air, seperti, eceng gondok,
serangga air, ganggang, dan teratai.

Bentos, adalah organisme yang berada di dasar perairan, seperti cacing, udang, ganggang dan
kepiting.

Perifiton, adalah organisme yang melekat pada organisme lain seperti siput dan ganggang.

Ekosistem perairan dibedaka menjadi dua macam, yatu ekosistem air dan ekosistem air laut.
Berikut penjelasan ekosistem air tawar dan ekosistem air laut...

1. Ekosistem Air Tawar -

Ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri abiotik


antara lain sebagai berikut..

Metode sangat murah hilangkan bintik hitam


dan noda pigmen dalam waktu 2 hari

Metode sangat murah hilangkan bintik hitam


dan noda pigmen dalam waktu 2 hari

Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca

Memiliki kadar garam (salinitas) yang


rendah, bahkan lebih rendah dari pada cairan
yang ada dalam sel makhluk hidup

Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang


Jenis-Jenis Ekosistem Air Tawar - Berdasarkan dari keadaan airnya, ekosistem air tawar
dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut..

Ekosistem air tawar lentik (tenang) seperti rawa dan danau

Ekosistem air tawar lotik (mengalir) seperti air terjun dan sungai

Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air, ekosistem air tawar dibagi menjadi
beberapa zona (daerah), yaitu sebagai berikut..

Zona litoral adalah daerah dangkal yang dapat ditembus cahaya matahari hingga ke dasar
perairan

Zona Limnetik adalah daerah yang terbuka yang jauh pada dari tepian sampai kedalaman yang
masih dapat ditembus cahaya matahari

Zona profundal adalah daerah dalam dan tidak dapat ditembus caaya matahari. DI daerah
initidak dapat ditemukan pada organisme fotosintetik (produsen), tetapi dihuni oleh hewan
pemangsa dan organisme pengurai.

2. Ekosistem Air Laut -

Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri


abiotik antara lain sebagai beirkut..

Memiliki kadar garam (salinitas)


yang tinggi

Tidak dipengaruhi oleh iklim dan


cuaca

Habitatnya berada di air laut


saling berhubungan antara lau yang
satu dengan laut yang lainnya

Memiliki arus laut yang pergerakannya dipengaruhi oleh arah angin, perbedaan densitas
(massa jenis) gaya gravitas, air, suhu, tekanan air, dan gaya tektonik batuan Bumi

Memiliki variasi dari perbedaan suhu pada bagian permukaan dengan ke dalam laut
Pembagian Ekosistem Air Laut - Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air,
ekosistem air laut dibagi dala beberapa zona atau daerah antara lain sebagai berikut..

Zona fotik adalah daerah yang dapat ditembus cahaya matahari, kedalaman air kurang dari 200
meter. Organisme yang mampu berfotosintetis banyak terdapat di zona fotik

Zona twilight adalah daerah dengan kedalaman air yaitu sekitar 200 - 2.000 meter. Cahaya
matahari remag-remang sehingga tidak efektif dalam berfotosintetis

Zona afotik adalah daerah yang tidak dapat ditembus cahaya matahari sehingga selalu gelap.
Kedalaman air lebih dari 2.000 meter.

Pembagian zona ekosistem air laut dimulai dari pantai hingga ke tengah laut yaitu sebagai
berikut..

Zona litoral adalah daerah yang terendam saat terjadi suatu pasang dan saat air laut surut
terlihat seperti darata. Zona litoral berbatasan dengan daratan dan banyak juga dihuni oleh
kelompok hewan, seperti udang, bintang laut, kepiting, cacing laut dan bulu babi.

Zona neritik adalah daerah laut dangkar yang kurang dari 200 m. Zona neritik dapat ditembus
cahaya matahari dan banyak dtempati ganggang laut dan ikan

Zona batial adalah daerah laut yang memiliki kedalaman air sekitar 200 m-2.00 m dengan
keadaan remang-remang. Dalam zona batial ini tidak ada produsen melainkan dihuni oleh nekton
(organisme yang aktif berenang), seperti ikan.

Zona abisal, adalah daerah palung laut dengan keadaan laut yang gelap. Kedalaman air zona
abisal dapat lebih dari 2.000 m. Zona abisal dihuni oleh hewan predator, detritivor (pemakan sisa
organisme), dan pengurai.

Anda mungkin juga menyukai