A. Latar Belakang
Kemendikbudristek meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak
Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Program Sekolah Sehat terdiri dari 3
Unsur yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi. Dari ketiga program sehat
tersebut. Sekolah menindaklanjuti program sehat bergizi. Sehat Bergizi bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat
dan konsumsi makanan bergizi. Dengan begitu program sehat bergizi perlu melibatkan
kantin di sekolah dan menerapkan program kantin sehat. Selain itu, program ini masih
berkaitan dengan program atau tugas pokok kepala sekolah dalam pengembangan
kewirausahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
D. Wawasan Pengelola Kantin
Selain kriteria tersebut di atas, pengelola kantin sehat perlu memiliki pengetahuan tentang
keamanan pangan sehingga tahu makanan atau jajanan yang baik untuk dijual di kantin
sehat. Pengelola ini harus mengerti cara pemasakan bahan makanan menurut gizi dan
kesehatan, serta memelihara kebersihan alat-alat makan (mencuci air bersih yang mengalir
dan sabun). Pengelola kantin sehat pernah mengikuti minimal bimbingan dari petugas
penanggung jawab program kantin sehat di lingkungan SMP Negeri 1 Kumai khususnya
bidang higienes dan sanitasi makanan.
G. Lokasi Kantin
Lokasi kantin harus dalam pekarangan sekolah dan sedapat mungkin masih dalam wilayah
gedung sekolah, tidak berdekatan dengan jamban, kamar mandi dan tempat pembuangan
sampah
4
Ruang makan; Fasilitas sanitasi; Perlengkapan kerja; Tempat pembuangan sampah
yang tertutup.
2. Fasilitas Air Bersih, Kantin dengan ruangan tertutup maupun kantin dengan ruangan
terbuka harus mempunyai suplai air bersih yang cukup, baik untuk kebutuhan
pengolahan maupun untuk kebutuhan pencucian dan pembersihan. Air bersih dapat
diperoleh dari PAM maupun dari sumur. Air bersih yang disimpan dalam ember
harus selalu tertutup. Gunakan gayung bertangkai panjang untuk mengambil air dari
ember.
3. Fasilitas Ruang Pengolahan. Ruang pengolahan atau persiapan makanan mempunyai
persyaratan yang sama, baik untuk kantin ruang tertutup maupun kantin ruang
terbuka. Ruang pengolahan selalu dalam keadaan bersih dan terpisah dari ruang
penyajian dan ruang makan. Ruang pengolahan atau persiapan makanan harus
tertutup. Terdapat tempat/ meja yang permanen dengan permukaan halus, tidak
bercelah dan mudah dibersihkan untuk pengolahan atau penyiapan makanan
4. Fasilitas Tempat PenyajianKantin ruang tertutup maupun kantin ruang terbuka
harus mempunyai tempat penyajian makanan seperti lemari display, etalase atau
lemari kaca yang memungkinkan konsumen dapat melihat makanan yang disajikan
dengan jelas
5. Peralatan Kantin. Peralatan yang digunakan dalam proses persiapan sampai penyajian
harus mudah dibersihkan, kuat dan tidak mudah berkarat, misalnya peralatan dari
bahan stainless steel untuk pisau, panci, dan wajan.
6. Fasilitas Pembuangan Limbah. Tempat sampah atau limbah padat di kantin harus
tersedia dan jumlahnya cukup serta selalu tertutup. Di dalam maupun di luar
kantin harus bebas dari sampah. Jarak kantin dengan tempat penampungan sampah
sementara minimal 20 m. Ada selokan atau saluran pembuangan air, termasuk air
limbah dan berfungsi dengan baik serta mudah dibersihkan bila terjadi
penyumbatan. Terdapat lubang angin yang berfungsi untuk mengalirkan udara segar
dan membuang limbah gas hasil pemasakan makanan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kantin sehat merupakan program tindak lanjut dari program sehat bergizi yang
dicanangkan oleh kemendikbudristek.
2. Kantin sehat bertujuan untuk mengajak warga sekolah melaksanakan pola hidup
sehat.
3. Kantin sehat merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan.
6
PROGRAM KERJA KANTIN SEHAT
Sub
Sumber Penaggung Indokator
Komponen Pelaksanaan
No. Anggaran Jawab Keberhasilan
Pelaksanaan
1. Planning Sosialisasi Swadaya Pengelola Tertibnya siswa
(perencanaan) program Modal Kantin dan warga sekolah
kantin sehat usah dalam membuang
siswa kepada sampah dan siswa
pedagang, mampu
siswa dan membedakan
guru tentang makanan yang
peningnya sehat untuk
kantin sehat dikonsumsi
bagi warga
sekolah
2. Persiapan Penyusunan Pengelola tersusunnya
(preparing) standar Kantin standar
operasional operasional
pengelolaan pengelolaan (sop)
dalam layanan
kebutuhan makan
minum siswa yang
baik untuk
kesehatan
3. Sarana dan Lokasi Pengelola Siswa dapat
prasarana terpusat Kantin menikmati
disatu tempat makanan ditempat
yang nyaman yang nyaman
dan baik
terbebas dari
polusi
4. Actuating Setiap hari Pengelola Penerapan
(pelaksanaan) kerja Kantin budaya
sarapan sehat
sebelum jam 9
Tersusunnya
daftar harga
barang yang
akan dijual
Tersedianya
kebutuahan
makanan
sehat dan
bergizi
Mempermudah
akses siswa
7
Sub
Sumber Penaggung Indokator
Komponen Pelaksanaan
No. Anggaran Jawab Keberhasilan
Pelaksanaan
dalam
pemenuhan
kebutuhan
makan minum
5. Evaluasi Kegiatan Kepala Tersedianya
(Controlling) evaluasi sekolah laporan dan
dilaksanakan layanan
persemester kebutuhan
makanan sehat
untuk dikonsumsi
setiap hari sesuai
kebutuhan yang
standar dangan
konsep kesehatan
6. Laporan Pelaporan Pengelola 1. Tersusunnya
dilaksanakan Kantin rekap bulanan
pertahun laporan
layanan
penjualana
makanan dan
minuman yang
sehat untuk
dikonsumsi
serta dapat
dipublikasikan
dilingkungan
sekolah
2. Bahan evaluasi
dan Laporan
Usaha
kesehatan
Sekolah (UKS)
Rusmilawati, S.Pd.
NIP 196606181988122002