Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PELABUHAN DAGANG
Jalan Kesehatan Kel. Pelabuhan Dagang Kec. Tungkal Ulu Kode Pos 36552
E-mail :puskesmaspelabuhandagang@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI RUTIN
PUSKESMAS PELABUHAN DAGANG
TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945
melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya
sumber daya manusia yang sehat, terampil, dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan
dengan perencanaan terpadu didukung data dan informasi epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif.
Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal
batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran
penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Menurut Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai
salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals
(SDG’s) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan Imunisasi adalah
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan
imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus
menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai
pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di desa dan kecamatan wilayah
kerjanya.
Pelaksanaan kegiatan program imunisasi dilaksanakan sesuai dengan visi misi
puskesmas pelabuhan dagang yaitu “Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal
dan puskesmas yang unggul dalam bidang pelayanan dasar sesuai tata nilai puskesmas pelabuhan
dagang yang telah ditetapkan yaitu “TEMPOYAK” Transparan, Empati, Manfaat, Propesional,
Obyektif, Yakin, Akuntable, Komitmen.
II. Latar Belakang
Salah satu strategi pembangunan kesehatan Nasional untuk mewujudkan “Indonesia
Sehat” adalah menerapkan pembangunan Nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap
upaya program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif terhadap terbentuknya
lingkungan yang sehat dan perilaku sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan mengacu
kepada konsep “Paradigma Sehat” yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas
utama pada upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit
(preventif) dibandingkan upaya pelayanan penyembuhan/pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) secara menyeluruh dan terpadu dan berkesinambungan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa program imunisasi kedalam
penyelenggaraan yang bermutu dan efisien. Upaya tersebut didukung dengan kemajuan yang
pesat dalam bidang penemuan vaksin baru (Rotavirus, Japanese encephalitis, dan lain-lain).
Beberapa jenis vaksin dapat digabung sebagai vaksin kombinasi yang terbukti dapat
meningkatkan cakupan imunisasi, mengurangi jumlah suntikan, dan kontak dengan petugas
imunisasi.
Berdasarkan paparan tersebut maka perlu untuk membuat suatu kerangka acuan yang
meliputi rincian kegiatan imunisasi dalam upaya meningkatkan dan mencapai population imunity
(kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai penularan serta
mensejahterakan kesehatan bayi, balita, ibu hamil, dan Wanita usia subur (WUS). Maka dari itu
disusunlah kerangka acuan kegiatan imunisasi Puskesmas Pelabuhan Dagang tahun 2022 untuk
meningkatkan cakupan program yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Pelabuhan
Dagang Tahun 2022.

III. Tujuan
1. Tujuan umum
Mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), yaitu: TBC,
Hepatitis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hemofilius Influenza, Polio, Rubella dan campak.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC
b. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis
c. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Difteri, Pertussis, Tetanus, Hemofilus
Influenza, dan Tetanus Maternal
d. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Polio
e. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak dan Rubella

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Pelayanan imunisasi rutin
2. Rincian Kegiatan:
a. Pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin, pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan,
kegiatan defaulter tracking
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Persiapan
a. Mempersiapkan pelaksanaan imunisasi seperti data sasaran, vaksin, dan logistic vaksin
b. Briefing dengan petugas imunisasi sebelum pelaksanaan
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan kegiatan imunisasi sesuai jadwal
b. Petugas datang ke posyandu di desa masing-masing
c. Petugas memberikan penjelasan kepada ibu bayi/balita tentang imunisasi yang akan
diberikan
d. Petugas memberikan penyuluhan efek yang mungkin timbul dari imunisasi yang
diberikan
e. Petugas menyuntikan imunisasi pada bayi sesuai jadwal pemberian
f. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku KIA, register, dan membuat laporan
imunisasi
3. Pencatatan
a. Mencatatat hasil pelayanan imunisasi di register imunisasi dan buku KIA
4. Pelaporan
a. Melaporkan hasil imunisasi menggunakan blangko laporan yang sesuai.

VI. Sasaran
1. Sasaran berdasarkan usia yang diimunisasi
a. Imunisasi rutin
1) Bayi (dibawah satu tahun)
2) WUS usia 15–39 tahun, termasuk ibu hamil (Bumil) dan Calon Pengantin (Catin)
b. Imunisasi Tambahan
1) Bayi dan balita
2. Sasaran berdasarkan tingkat kekebalan yang ditimbulkan
c. Imunisasi dasar
1) Bayi
d. Imunisasi lanjutan
1) WUS
3. Sasaran berdasarkan wilayah/lokasi
Seluruh kelurahan/desa di wilayah Puskesmas Pelabuhan Dagang

VII. Jadwal Pelaksanaan


Setiap bulan saat kegiatan posyandu
Jadwal Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Imunisasi rutin

VIII. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan


1. Pencatatan
a. Pencatatan laporan menggunakan format manual sebagai panduan
b. Pencatatan laporan menggunakan Software Exel Laporan Bulanan Imunisasi Rutin
2. Pelaporan
a. Pelaporan bulanan imunisasi rutin dikirim ke Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya oleh PJ imunisasi
b. Laporan dikirim dalam bentuk Software Exel Laporan Bulanan Imunisasi Rutin melalui
WA atau email
c. Hard Copy laporan diberikan ke bagian Tata Usaha dan Koordinator P2P sebagai arsip

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan


1. Evaluasi Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. Evaluasi jadwal pelaksanaan dicatat setiap akhir bulan setelah kegiatan selesai oleh PJ
imunisai
b. Evaluasi yang dilakukan terhadap jadwal pelaksanaan adalah perubahan jadwal
pelaksanaan kegiatan yang disertai bukti perubahan jadwal
c. Pencatatan evaluasi jadwal pelaksanaan menggunakan format yang telah ditentukan
d. Pelaporan evaluasi jadwal pelaksanaan dilaksanakan setiap semester
2. Pelaporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan setelah kegiatan dilaksanakan
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah memonitoring dan evaluasi target
capaian, cakupan yang dicapai setiap triwulan, menganalisa capaian, menentukan
penyebab masalah, menetukan rencana tindak lanjut, melaksankan tindak lanjut, dan
mengevaluasi yang telah dilaksanakan
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan juga menganalisa kendala-kendala yang terjadi di lapangan
dan menentukan cara untuk mengatasi kendala tersebut
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan menggunakan format yang telah ditentukan

X. Sumber Dana
Sumber dana kegiatan pelayanan imunisasi rutin bersumber dari dana BOK.

Anda mungkin juga menyukai