Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN

Disusun oleh :

KELOMPOK 4

1. Abidah Adelia
2. Aditya Prasetya
3. Anggie Salsabila Pratiwi
4. Anggi Yudistia Eka S.
5. Nur Fadilla
6. Riska Febrianti

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

PRODI D-III KEPERAWATAN SAMARINDA

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Pendidikan
Kesehatan” dengan baik. Shalawat serta salam kami sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau, serta orang-orang mukmin yang tetap istiqamah
di jalan-Nya.

Makalah ini dirancang agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang promosi kesehatan
khususnya tentang konsep pendidikan kesehatan yang disajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Kami sangat berterima kasih kepada dosen dan pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dalam penyusunan
makalah yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Terima Kasih

Samarinda, 17 Juli 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
A. Pengertian Pendidikan Kesehatan ........................................................................................ 2
B. Tujuan Pendidikan Kesehatan.............................................................................................. 2
C. Sasaran Pendidikan Kesehatan ............................................................................................ 3
D. Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan ................................................................................ 4
E. Langkah – Langkah dalam Pendidikan Kesehatan .............................................................. 5
BAB III ........................................................................................................................................... 6
PENUTUP....................................................................................................................................... 6
KESIMPULAN ............................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada
orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah
kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah
menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah
sikap dan tingkah lakunya sendiri.

Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan


(individu,keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga pengetahuan kesehatan akan
berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah dari pendidikan kesehatan.
Selanjutnya perilaku kesehatan akan berpengaruh kepada meningkatnya indikator
kesehatan masyarakat sebagai keluaran pendidikan kesehatan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian pendidikan kesehatan?


2. Apa tujuan dari pendidikan kesehatan ?
3. Bagaimana sasaran dari pendidikan kesehatan ?
4. Apa saja ruang lingkup pendidikan kesehatan ?
5. Bagaimana langkah – langkah dalam pendidikan kesehatan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan kesehatan.
2. Untuk mengetahui tujuan pendidikan kesehatan.
3. Untuk mengetahui sasaran dari pendidikan kesehatan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup dari pendidikan kesehatan.
5. Untuk mengetahui langkah – langkah dalam pendidikan kesehatan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Kesehatan


Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang
kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,kelompok, atau
masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilakunya,untuk mencapai kesehatan
secara optimal.

Menurut Wood dikutip dari Effendi (1997) pengertian pendidikan kesehatan


merupakan sejumlah pengalaman yang berpengaruh menguntungkan secara kebiasaan,
sikap dan pengetahuan ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, masyarakat, dan
bangsa. Kesemuanya ini, dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimanya secara
suka rela perilaku yang akan meninhkatkan dna memelihara kesehatan.

Pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman yang menguntungkan


dalam mempengaruhi pengetahuan, kebiasaan dan sikap yang berhubungan dengan
kesehatan individu, masyarakat (Siswanto, 2010).

Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, dimana


perubahan tersebut bukan sekedar suatu proses transfer materi atau teori dari seorang ke
orang lain, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karna adanya kesadaran dari individu,
atauk kelompok masyarakat sendiri (Mubarak, 2010).

B. Tujuan Pendidikan Kesehatan


Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu menerapkan
masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yg dapat mereka lakukan
terhadap masalahnya, dengan sumber daya yg ada pada mereka ditambah dengan dukungan
dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yg tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup
sehat dan kesejahteraan masyarakat (Mubarak, 2009).

2
3

Tujuan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan
kesehatan. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain pertama,
tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalammembina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yag optimal. Kedua, terbentuknya perilaku sehat pada
individu, keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan konsephidup sehat baik fisik, mental
dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.

C. Sasaran Pendidikan Kesehatan


Sasaran pendidikan kesehatan adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
yang dijadikan subyek dan obyek perubahan perilaku, sehingga diharapkan dapat
memahami, menghayati dan mengaplikasikan cara-cara hidup sehat dalam kehidupan
sehari-harinya. Banyak faktor yang diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan
pendidikan kesehatan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, adat istiadat,
kepercayaan masyarakat dan kepercayaan waktu (Effendy, 1997).

Berdasarkan tujuan akhir visi dan misi pendidikan kesehatan yaitu kemampuan
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. dari visi dan
misi tersebut sudah jelas bahwa yang menjadi sasaran utama pendidikan kesehatan adalah
masyarakat khususnya bagi perilaku masyarakat.

Pentahapan sasaran pendidikan kesehatan yang terbagi menjadi 3 kelompok


sasaran, yaitu:

1. Sasaran Primer (Primary Target)


Masyarakat menjadi sasaran langsung pendidikan kesehatan dengan
strategi pemberdayaan masyarakat (impowerment). Sesuai dengan permasalahan
kesehatan, maka sasaran ini dibagi menjadi, kepala keluarga untuk masalah
kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (kesehatan ibu dan
anak), anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya.
2. Sasaran Sekunder (Sekunder Target)
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya. Disebut
sasaran sekunder, Karena dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada
4

kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat


sekitarnya dengan mengguankan strategi dukungan sosial (social support).
3. Sasaran Tersier (Tertiary Target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat,
maupun daerah adalah sasaran tersier pendidikan kesehatan. Dengan menggunakan
startegi advokasi (advocacy) (Notoatmodjo, 2003).

D. Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan


Menurut ( Notoatmodjo. S, 2003: 27 ) ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat
dilihat dari berbagai dimensi, antara lain: dimensi aspek kesehatan, dimensi tatanan atau
tempat pelaksanaan pendidikan kesehatan,dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan.

1. Aspek Kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup
empat aspek pokok yaitu:
a. Promosi (promotif)
b. Pencegahan (preventif)
c. Penyembuhan (kuratif)
d. Pemulihan (rehabilitatif)
2. Tempat Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
Menurut dimensi pelaksanaannya, pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan
menjadi lima yaitu:
a. Pendidikan kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)
b. Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah, dilakukan di sekolah dengan
sasaran murid
c. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau
karyawan yang bersangkutan
d. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum, yang mencakup terminal
bus, stasiun, bandar udara, tempat-tempat olahraga, dan sebagainya.
e. Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti: rumah
sakit, Puskesmas, Poliklinik rumah bersalin, dan sebagainya.
5

3. Tingkat Pelayanan Kesehatan


Dimensi tingkat pelayanan kesehatan pendidikan kesehatan dapat dilakukan
berdasarkan 5 tingkat pencegahan dari leavel and clark, sebagai berikut;
a. Promosi kesehatan seperti peningkatan gizi, kebiasaan hidup dan perbaikan
sanitasi lingkungan.
b. Perlindungan khusus seperti adanya program imunisasi.
c. Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera.
d. Pembatasan Cacat yaitu seperti kurangnya pengertian dan kesadaran
masyarakat tentang kesehatan dan penyakit seringkali mengakibatkan
masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai tuntas, sedang
pengobatan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan orang yang ber
sangkutan menjadi cacat.
e. Rehabilitasi (pemulihan).

E. Langkah – Langkah dalam Pendidikan Kesehatan


Secara umum ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam melaksanakan pendidikan
kesehatan, yaitu :

1. Mengkaji kebutuhan kesehatan


2. Menetapkan masalah kesehatan
3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu untuk ditangani melalui pendidikan
kesehatan
4. Menyusun rencana pendidikan
a. Menetapkan tujuan
b. Penentuan sasaran
c. Menyusun materi atau isi penyuluhan
d. Memilih metode yang tepat
e. Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
f. Penentuan kriteria evaluasi
g. Pelaksanaan penyuluhan
h. Penilaian hasil penyuluhan
i. Tindak lanjut penyuluhan
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang
kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,kelompok, atau masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan atau perilakunya,untuk mencapai kesehatan secara optimal. Peran
pendidikan kesehatan mencakup:Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan,. peran
pendidikan kesehatan dalam faktor perilaku, peran pendidikan kesehatan dalam pelayanan
kesehatan, peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas.

Tujuan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan
kesehatan. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain pertama, tercapainya
perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku
sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yag
optimal.

Pentingnya pendidikan kesehatan menunjukan bahawa Hal tersebut jelas dan bisa
dibuktikan. Dengan kesadaran pentingnya akan kesehatan ini diharapkanterbentuknya karakter-
karakter pemuda yang tangguh secara otaknya maupunsecara fisiknya. Akhirnya dengan
keseriusan sekolah dan guru pada pendidikankesehatan, diharapkan terbentuk peserta didik yang
bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual saja, tetapi juga memiliki
raga yang sehat dan kuat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Makalah Pendidikan Kesehatan. academia.edu:


https://www.academia.edu/36181619/Makalah_Pendidikan_Kesehatan
Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan . (2017). Retrieved from wordpress.com:
https://samoke2012.files.wordpress.com/2017/02/konsep-dasar-pendidikan-kesehatan.pdf
Makalah Pendidikan Kesehatan. bab II. repository.um surabaya:
https://repository.um-surabaya.ac.id/3280/3/bab_II.pdf
Sasaran Pendidikan Kesehatan. (2012). psychologymania.com:
https://www.psychologymania.com/2012/06/sasaran-pendidikan-kesehatan.html
Langkah Langkah Dalam Pendidikan Kesehatan. scribd.com:
https://id.scribd.com/document/473561694/Langkah-langkah-dalam-pendidikan-
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai