KISI-KISI UJIAN SEKOLAH

HUMAS DAN PKK

1. MENJELASKAN DEFINISI HUMAS

Humas atau hubungan masyarakat adalah salah satu fungsi manajemen yang menjembatani
perusahaan atau organisasi dengan publik (masyarakat). Salah satu fungsi humas ialah menumbuhkan
serta mengembangkan hubungan yang baik antara perusahaan atau organisasi dengan masyarakat.

2. MENGIDENTIFIKASI FUNGSI KEHUMASAN

Humas bertugas untuk menyampaikan segala informasi penting mengenai organisasi kepada publik.
Dengan penyampaian informasi ini diharapkan publik dapat memahami sudut pandang organisasi
tentang suatu isu atau permasalahan tertentu.

3. MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM MEDIA KOMUNIKASI HUMAS

 Media Cetak (jurnal inhouse, surat kabar, majalah, dll)
 Online Media (website, blog, media sosial, email, dll)
 Broadcasting Media (radio, televisi, dll)
 Special Event (seminar, workshop, dll)
 Outdoor Media – Media Luar Ruang (spanduk, papan reklame, poster, kalender, dll)

4. MENJELASKAN DEFINISI KEPROTOKOLAN

Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan
tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan
dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, atau masyarakat .
5. MENGURAIKAN ASAS KEPROTOKOLAN
 Asas kebangsaan yang dimana adalah sebuah keprotokolan haruslah mampu didalam
mencerminkan sebuah sifat dan juga watak yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang memiliki
keberagaman dan juga harus tetap menjaga sebuah prinsip dari NKRI.
 Asas ketertiban dan juga kepastian hukum yang dimana adalah keprotokolan yang haruslah dapat
menciptakan sebuah ketertiban didalam masyarakat dengan adanya sebuah kepastian hukum.
 Asas keseimbangan, keserasian hingga keselarasan yang dimana adalah sebuah keprotokolan
haruslah mampu didalam mencerminkan sebuah keseimbangan, keserasian, hingga keselarasan
 yang berada diantara kepentingan individu dan juga massyarakat dengan berbagai macam
kepentingan pada bangs dan juga negara.
 Asas timbal balik yang dimana adalah sebuah keprotkolan haruslah diberikan kepada hal yang
setimpal maupun juga balas jasa dari keprotokolan yang akan berasla dair berbagai negara lainnya.
6. MELAKUKAN IDENTIFIKASI RUANG LINGKUP KEPROTOKOLAN
pengaturan tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Dan hanya diberlakukan untuk acara-
acara kenegaraan dan resmi bagi pejabat negara, pejabat pemerintah, perwakilan negara asing atau
organisasi internasional serta tokoh-tokoh masyarakat tertentu.
7. MENJELASKAN REGULASI BIDANG KEPROTOKOLAN
LIHAT PRINT OUT UUD NO 9 2010

8. MENJELASKAN SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. untuk menjadi
wirausahawan, seorang harus memiliki sikap seperti adanya rasa percaya diri, berorientasi tugas dan
hasil, berani mengambil risiko, berjiwa kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi ke masa depan.
9. PENGERTIAN PELUANG USAHA
peluang usaha adalah kesempatan yang dicari oleh individu atau kelompok yang berniat mendirikan
suatu bisnis untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu meraih keuntungan.

10. CARA MENGANALISIS PELUANG USAHA

 Menggunakan Analisis SWOT
 Memahami Ide Usaha
 Mengetahui Kondisi Pasar
 Menentukan Target Konsumen
 Mengidentifikasi Kompetitor

11. MACAM-MACAM BIAYA PRODUKSI

 Fixed Cost (Biaya Tetap) adalah biaya dengan nilai tetap yang tidak berubah walau
terjadi peningkatan ataupun penurunan pada jumlah barang
 Variable Cost (Biaya Tidak Tetap) Variable cost adalah biaya yang perusahaan dapat
tumbuhkan dengan output yang dikeluarkannya
 Marginal Cost (Biaya Marginal) adalah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit
produk tambahan.
 Total Cost (Biaya Total) biaya total adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa pada tingkat output tertentu
  Average Cost (Biaya Rata-Rata) average cost adalah total jumlah dari keseluruhan
komponen biaya dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan..

12. MENJELASKAN PAPARAN

 Deskriptif adalah berisi penjelasan singkat mengenai produk/jasa yang ditawarkan .
 Naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman
pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa.
 Argumentative adalah teks yang berisi pemaparan pendapat, pokok bahasan, ulasan, dan ide
pribadi penulis.
 Persuasive adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau, membujuk,
atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.

13. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI

 Internet
 Televisi
 Brosur
 Banner
 Poster
 Radio
 Koran/Majalah
 Baloho
 Sepanduk

KEPEGAWAIAN
1. PENGERTIAN DISIPLIN PEGAWAI
Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.

2. MANFAAT DISIPLIN PEGAWAI

 Bisa Menumbuhkan Rasa Percaya diri dan akan dinilai lebih profesional dan dapat diandalkan oleh
rekan kerja dan juga atasan yang dapat menepati janji.

3. JENIS HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI

 Hukuman Disiplin Ringan. Teguran Lisan. Teguran Tertulis. Pernyataan Tidak Puas Secara
Tertulis.
 Hukuman Disiplin Sedang. Pemotongan Tukin Sebesar 25% Selama 6 bulan. Pemotongan
Tukin Sebesar 25% Selama 9 bulan. ...
 Hukuman Disiplin Berat.
4. MENJELASKAN PERCERAIAN MENURUT PERUNDANGAN
5. TUJUAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI
 Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan karyawan kepada perusahaan
 Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya.
 Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas karyawan.

6. MENJELASKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI

Adalah upaya kesehatan yang meliputi peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.

7. PENGERTIAN CUTI PEGAWAI

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja pegawai yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu untuk
menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk kepentingan pegawai

8. MENGEMUKAKAN TUJUAN PEMBERIAN CUTI

 Menjamin kesehatan jasmani dan rohani pegawai yang bersangkutan
 Kepentingan pegawai yang bersangkutan

9. MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM CUTI

 Cuti sakit.
 Cuti liburan.
 Hari libur nasional.
 Hari besar keagamaan.
 Cuti hamil.
 Cuti kedukaan.
 Cuti kompensasi.
 Cuti karna alasan penting
 Cuti bersama
 Cuti diluar tanggungan Negara

10. SYARAT CUTI PEGAWAI

 Cuti tahunan, Telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (Satu) tahun
 Cuti sakit, Sakit yangn lebigh dari 2(dua) hari
 Cuti kepentingan, Digunakan yang sifatnya mendesak atau karena musibah
 Cuti bersalin, Digunakan untuk kelahiran anak pertama, kedua, dan ketiga