Proposal Adiwiyata
Proposal Adiwiyata
Segala puji bagi Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya yang masih memberi
kesempatan kepada kami, sehigga kami bisa mengajukan proposal ini salawat dan
salamatus rosul yang telah menuntun umat manusia kejalan yang lurus.
Sebagai ucapan rasa syukur atas segala karunia-Nya kepada kami sehingga
kami selaku penyelenggara gerakan menetralisir lingkungan dari sampah plastik ini
semoga lancar dan seksama. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar
tanpa adanya suatu hambatan apapun yang dapat menghambat kegiatan tersebut.
Dengan disusunnya proposal ini kami selaku panitia penyelenggara kegiatan
gerakan menetralisir lingkungan dari sampah plastik berharap kepada bapak ibu
agar dapat memberi dukungan untuk kegiatan tersebut dan tidak lupa juga
dukungan dari kawan-kawan skalian.
Demikian proposal ini kami sampaikan, dengan rasa hormat kami ucapkan
terima kasih.
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Ditempat
Dengan hormat,
Kami sampaikan suarat ini kepada Bapak/Ibu, bahwa kami selaku panitia
kegiatan mensterilkan lingkungan dari sampah plastik, kami ingin mengajukan
permohonan dana dalam rangka pelaksanaan kegiatan gerakan menetralisir
lingkungan dari sampah plastik yang akan membutuhkan dana sebesar Rp
200.000.00.- dengan rincian yang terlampir dalam proposal ini yang dapat
Bapak/Ibu pelajari sebagi bahan pertimbangan.
Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan
terimakasih.
PELAKSANAAN KEGIATAN GERAKAN MENETRALISIR LINGKUNGAN
DARI SAMPAH PLASTIK
b. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat
diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah
tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Di daerah Jombang khususnya daerah sekitar SMA Negeri 3 Jombang
terdapat banyak sampah-sampah Plastik di sekitar jalan maupun di sekitar saluran
irigasi air (selokan) sehingga tidak indah di pandang dan menyebabkan
tersumbatnya saluran irigasi air (selokan) oleh sampah-sampah plastik yang tidak
bisa terurai.
Melihat masalah tersebut kami selaku Anggota Adiwiyata terpacu untuk
mencari solusi dan terjun langsung untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga
kami mengadakan kegiatan yang berjudul
III. Tema
Melalui kegiatan gerakan mensterilkan lingkungan dari sampah anorganik
kita ciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
a. Pola Pemilahan
Kunci keberhasilan program kebersihan dan pengelolaan sampah terletak
pada pemilahan. Tanpa pemilahan, pengolahan sampah menjadi sulit, mahal dan
beresiko tinggi mencemari lingkungan dan membayahakan kesehatan. Pemilahan
adalah memisahkan antara jenis sampah yang satu dengan jenis yang lainnya.
Minimalpemilahan menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Sebab
sampah organik yang menginap satu hari saja sudah dapat menimbulkan bau,
namun tidak demikian halnya dengan sampah anorganik.
Berbagai bentuk dan bahan wadah pemilahan dapat digunakan. Untuk
menarik seseorang agar tergerak hatinya
untuk memilah sampah, dapat dilakukan
dengan cara menghias tong sampah
semenarik mungkun seperti gambar di
samping. Setiap pilihan memiliki
kelebihan dan kekurangan. Umumnya
pemilahan di lokasi yang telah melakukan
program pengelolaan sampah.
Pemilahan sampah anorganik yang dapat didaur ulang kemudian di tindak
lanjuti untuk dijual agar dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
b. Pemanfaatan barang bekas
Di bumi, sampah plastik telah merajalela, hal ini seakan menjadi fenomena
yang biasa didengar dan ditemui. Penumpukan sampah plastik semakin hari
semakin meningkat tanpa ada usaha untuk menanggulanginya. Tidakkah kita
berpikir betapa malangnya bumi dengan kehadiran sampah plastik? Plastik
membutuhkan waktu berjuta – juta tahun untuk dapat terurai. Produksi plastik yang
selama ini dilakukan sangat tidak sebanding dengan usaha penanggulangannya.
Melalui sebuah kegiatan yang kami selenggarakan, kami menemukan bahwa
tindakan mencintai bumi dengan cara memanfaatkan barang bekas terutama
sampah anorganik secara nyata telah dilakukan oleh Tim Anggota Adiwiyata SMA
Negeri 3 Jombang. Cara sederhana ini terbukti mampu mengurangi sekitar 40 %
sampah anorganik yang terbuang percuma di sekolah.
Kegiatan membuat kerajinan tangan dari
barang bekas ini dikoordinasi oleh Tim Adiwiyata.
Memang tidak mudah menyadarkan orang lain untuk
mulai mencintai bumi. Seperti yang dialami pengurus
Tim Adiwiyata, awalnya kami kesulitan mengajak
warga SMA Negeri 3 Jombang untuk turut andil
dalam program ini karena sebagian besar siswa
maupun siswi disibukkan dengan berbagai aktifitas
masing - masing. Namun semakin hari usaha yang pengurus Tim Adiwiyata
lakukan semakin membuahkan hasil, kami mengundang warga sekolah setiap
sebulan sekali untuk belajar membuat produksi kerajinan dari barang bekas yang
bertempat di Aula.
Tak hanya sampai di situ, warga sekolah juga diminta ikut berpartisipasi
dalam pengadaan bahan baku kerajinan. Setiap kelas diminta membedakan antara
sampah organik dengan sampah anorganik, lalu setiap dua minggu sekali sampah
anorganik akan dikumpulkan. Selain itu, siswa juga diberi sosialisasi tentang cara
menggunting atau membuka kemasan dengan benar, karena jika cara menggunting
kemasan tersebut salah maka akan sulit dirangkai menjadi produk jadi yang rapi.
Produk kerajinan yang dibuat beragam, bunga hias, celemek masak, pigora,
tas kecil, dan lain – lain. Namun kerajinan barang bekas ini masih belum dijual,
karena produk yang dibuat masih sedikit. Kegiatan ini juga mendapat kendala
cukup besar karena pemasaran hasil produksi sangat sulit dilakukan. Perlu diakui,
tidak semua orang mau dan berminat menggunakan produk dari barang bekas.
Walaupun kegiatan ini dilakukan hanya satu bulan sekali, namun cara ini
sangat efisien dalam penyelamatan bumi. Siswa pun mengaku merasakan manfaat
kegiatan tersebut dengan mengurangi sampah anorganik. Seperti contoh, untuk
membuat satu dompet kecil saja dibutuhkan sekitar 300 plastik bekas kemasan mi
instan.
V. Kepanitiaan
Penanggung jawab : Drs. H. Wildan Erisandy
Ketua : Ilham Surya Nugraha
Wakil : Latifatur Rosyidah
Anggota : Yuyun Elvania
Dokumentasi : Ventiswanda Rararizky
VI. Anggaran
Pemasukan
Lurah Derwati Rp 200.000
BJB Rp 200.000
Donatur Rp 100.000
__________+
Rp 500.000
Pengeluaran
Konsumsi 10 x Rp 10.000 Rp 100.000
Bak sampah 3 x Rp 25.000 Rp 75.000
Mengetahui,
Kepala sekolah, Ketua panitia,