PEMBUKTIAN DISKON SEBAGAI CARA PENJUAL MENARIK MINAT

PEMBELI

FINAL PROJECT

Oleh:
Muhamad Restu Berliano
Absen 22
Kelas IX A

SMP GULA PUTIH MATARAM

LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG
TA 2022/2022
PEMBUKTIAN DISKON SEBAGAI CARA PENJUAL MENARIK MINAT
PEMBELI

FINAL PROJECT

Oleh:
Muhamad Restu Berliano
Absen 22
Kelas IX A

SMP GULA PUTIH MATARAM

LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG
TA 2022/2022
 HALAMAN PENGESAHAN FINAL PROJECT
PEMBUKTIAN DISKON SEBAGAI CARA PENJUAL MENARIK MINAT
PEMBELI

Diarsipkandan disusun oleh:

Muhamad Restu Berliano

0083482337

Pada tanggal 07-SEP-2022

Susunan Penguji

Pembimbing Penguji

Suci Atmidasari ……………..

Final Project ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan di
SMP Gula Putih Mataram

Tanggal ………………………………….

ANDRIZAL HARUN
Kepala SMP Gula Putih Mataram
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Berkat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun final
project yang berjudul “Pembuktian Diskon Sebagai Cara Penjual Menarik Minat
Pembeli”. Penelitian ini membahas mengenai pembuktian dari keefektifan
penggunaan diskon dalam suatu kegiatan jual beli dengan tujuan untuk menarik
perhatian konsumen. Penyusunan final project ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Sebagai rasa hormat dan rasa syukur, penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Suci selaku guru pembimbing yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan final project.
2. Kedua orangtua saya yang selalu memberikan dukungan, doa, serta bantuan
dalam menyelesaikan penyusunan final project.
3. Teman dan sahabat saya yang selalu memberi semangat serta saran dalam
menyelesaikan penyusunan final project.
Penulis menyadari bahwa penyusunan final project ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari materi, sistematika, maupun bahasa. Oleh karena itu, penulis
berharap adanyanya kritik dan saran yang diberikan bersifat membangun dari
berbagai pihak agar dapat mencapai penulisan yang lebih baik. Semoga final
project ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak serta dapat dijadikan
pengetahuan, referensi, serta pembanding dalam penelitian yang dilakukan
mendatang.

Lampung, 03 Desember 2022

Muhamad Restu Berliano

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I

Pendahuluan...............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................................2

3.1 1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................2

BAB II

Tinjauan Pustaka.......................................................................................................4

2.1 Aritmatika.................................................................................................................4

2.2 Diskon.......................................................................................................................6

BAB III

Metode Penelitian......................................................................................................9

3.2 Desain Penelitian.....................................................................................................9

3.3 Lokasi Penelitian......................................................................................................9

3.4 Waktu Penilitian.......................................................................................................9

3.5 Alat dan Bahan.......................................................................................................10

3.6 Langkah Langkah..................................................................................................10

ii
 BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Aktivitas jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau
keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama tanpa adanya paksaan. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita seharusnya sudah sangat familiar dengan aktivitas jual
beli. Dalam kegiatan jual beli atau berdagang, harus ada pembeli dan penjual.
Seorang pembeli adalah orang yang membeli atau menukarkan uangnya dengan
barang yang penjual miliki untuk diri sendiri. Sedangkan penjual adalah orang
yang menawarkan barangnya untuk ditukarkan dengan uang. Pada kenyataannya,
sering kali seorang penjual tidak bisa menghabiskan suatu barang. Biasanya
barang tersebut tidak diminati oleh pembeli. Hal tersebut dapat membuat penjual
mengalami rugi. Untuk mengatasi kerugian tersebut, penjual perlu mencari solusi
agar barang tersebut dapat terjual. Terdapat banyak cara yang tersedia untuk
mengatasi kerugian, seperti melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui
iklan maupun pemberian potongan harga atau diskon. Salah satu cara menarik
perhatian pembeli adalah pemberian diskon. Diskon adalah pengurangan harga
yang diberikan kepada pembeli saat melakukan pembelian barang atau jasa.
Diskon adalah strategi dagang yang sudah ada sejak lama sekali. Metode ini bisa
digunakan untuk menarik minat pembeli terhadap barang yang kurang diminati
untuk menutup kerugian karena tidak adanya pembeli yang berminat untuk
membeli barang tersebut.
Diskon merupakan salah satu bentuk nyata atau aplikasi dari suatu ilmu
aritmatika yang saya angkat sebagai materi final project saya ini karena materi
aritmatika adalah materi yang paling dekat dengan kehidupan saya. Saya
menemukan alasan yang membuat saya menjadi yakin untuk memilih tema ini
karena saya pernah merasakan penasaran saat melihat suatu barang diberikan
diskon. Beberapa waktu yang lalu saya pernah ikut orang tua saya berbelanja di
suatu mall bersama sama satu keluarga. Saat saya sedang memilih pakaian, tanpa
sengaja menemukan sebuah barang yang dijual dengan harga diskon. Saya pun
tertarik karena saya penasaran kenapa barang ini dijual diskon. Kebetulan saat
perjalanan pulang, saya melihat ada sebuah baliho yang tertulis ada promo cuci

1
gudang. Semua barang yang dijual mendapatkan diskon besar besaran. Saya
bingung saat pertama kali melihatnya karena saya berpikir dari manakah untung
yang akan di dapatkan penjual jika melakukan promo besar besaran seperti itu.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil tema ini sebagai tema dasar final
project saya agar saya bisa lebih paham alasan dari penjual yang menjual barang
nya dengan harga rendah. Tidak hanya cerita itu, ada alasan-alasan lain yang
mendorong saya memilih tema ini. Salah satu alasan saya memilih tema ini adalah
karena percobaannya yang cukup mudah sehingga saya dapat melakukannya
disaat waktu senggang. Selain itu, alasan saya memilih tema ini juga karena saya
ingin menambah wawasan dalam hal jual beli, karena saya ingin memahami apa
saja teknik yang diguanakan oleh orang tua saya untuk memancing pembeli agar
membeli barang dagangan mereka.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah hal yang mendasari penjual memilih untuk menggunakan sistem
diskon pada kegiatan jual beli dalam unit bisnis yang dimilikinya?
2. Berapakah laba yang diperoleh penjual saat menggunakan sistem diskon pada
kegiatan jual beli dalam unit bisnis yang dimilikinya?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini meliputi:
1. Mendeskripsikan alasan penjual memilih untuk menggunakan sistem diskon
pada kegiatan jual beli dalam unit bisnis yang dimilikinya.
2. Menghitung besarnya nilai laba yang diperoleh penjual saat menggunakan
sistem diskon pada kegiatan jual beli dalam unit bisnis yang dimilikinya.

1.4 Manfaat Penelitian

2
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak diantaranya
sebagai berikut:
1. Manfaat bagi pelaku usaha, penelitian ini dapat menjadi masukan yang dapat
dijadikan suatu bahan pertimbangan untuk mengetahui sejauh manakah
keefektifan diskon yang diaplikasikan secara nyata pada kegiatan jual beli
dalam unit bisnis yang dimilikinya.
2. Manfaat bagi masyarakat, penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran
mengenai keefektifan diskon dalam kegiatan jual beli dalam suatu unit bisnis.
3. Manfaat bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan
wawasan, referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya.
4. Manfaat bagi penulis, penelitian ini dapat mennambah wawasan dalam
pengaplikasian ilmu aritmatika sosial.

3
 BAB II
Tinjauan Pustaka

2.1 Aritmatika
2.1.1 Pengertian
Aritmatika sosial adalah cabang ilmu dari matematika yang fokus pada
korelasi yang eksponen antara angka dengan suatu objek tertentu. Dalam
perkembangannya, objek ini diasosiasikan sebagai permasalahan sosial dalam
konteks finansial dan jual-beli. Menurut Murningsih dan Ita dalam artikel ilmiah
yang berjudul “Aritmatika Sosial dalam Perspektif Masyarakat Banjar” dijelaskan
bahwa praktik perdagangan menjadi kegiatan yang merepresentasikan aritmatika
sosial.
Ada beberapa istilah konseptual yang dikenal dalam aritmatika sosial,
seperti:
1. Harga Pembelian: Harga barang dari pabrik, grosir, dan tempat-tempat
lainnya
2. Harga Penjualan: Harga barang yang ditetapkan oleh penjual kepada pembeli
3. Komisi: Tambahan pendapatan yang diberikan owner kepada karyawan
4. Untung/Laba: Selisih dari harga penjual dengan pembeli di mana harga
penjual lebih besar daripada harga pembeli
5. Rugi: Selisih dari harga penjual dengan harga pembeli di mana harga penjual
kurang dari harga pembeli
6. Bruto: Massa suatu barang termasuk pengemasannya
7. Netto: Massa suatu barang tanpa pengemasannya
8. Tara: Massa pengemas suatu barang
9. Bunga: Balas jasa yang dibayarkan dalam interval waktu tertentu
10. Pajak: Pungutan yang sifatnya memaksa dan wajib

2.1.2 Rumus
1. Untung/Laba dan Rugi
Rumus untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap transaksi jual-
beli tertentu. Maka rumusnya sebagai berikut:

4
a. Untung/Laba: Harga jual – harga beli
b. Rugi: Harga Beli – harga jual
c. Harga pembelian: Harga penjualan – keuntungan
d. Harga penjualan: Harga pembelian + keuntungan

2. Presentase Untung dan Rugi

Untuk menghitung persentase dari keuntungan dan kerugian dari suatu
transaksi jual-beli, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
a. Persentase untung/laba: (Untung/laba atau harga pembelian) X 100%
b. Persentase rugi: (rugi atau harga pembelian) X 100%

3. Bruto, Netto, Tarra

Untuk menghitung besarnya nilai bruto, netto, dan tara, maka dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Bruto: Netto + tara
b. Netto: Bruto – tara
c. Tara: Bruto – netto

4. Bunga Dan Pajak

Untuk menghitung besarnya nilai bunga dan pajak dalam satu transaksi, dapat
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Bunga: Interval waktu menabung X persen bunga X total nominal uang yang
ditabung
b. Pajak: persen pajak X akumulasi total pendapatan

5. Diskon
Untuk menghitung diskon, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Harga Awal - (%Diskon × Harga Awal)

5
 2.1

2.2 Diskon
2.2.1 Pengertian
Belanja denga harga yang didiskon sangat mudah dijumpai di Indonesia
karena diskon merupakan salah satu strategi promosi suatu bisnis. Diskon seakan
menjadi daya tarik utama untuk menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi
suatu barang. Ada beberapa pengertian mengenai diskon dan potongan harga yang
dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Kotler (2003), diskon adalah
pengurangan langsung dari harga barang pada pembelian selama suatu periode
yang waktu yang dinyatakan. Sedangkan menurut Tjiptono (2007), diskon
merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai
penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual.
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa diskon merupakan
pengurangan harga yang diberikan oleh penjual untuk menarik minat konsumen
membeli suatu produk dalam suatu periode waktu yang telah ditentukan.

2.2.2 Macam-macam Diskon

Diskon memiliki 3 bentuk, diantaranya adalah diskon kuantitas, diskon
musiman, dan diskon kas. Masing masing jenis diskon tersebut memiliki
pengertiannya masing-masing, yaitu:
1. Diskon Kuantitas
Diskon Kuantitas merupakan potongan harga yang diberikan guna mendorong
konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga
meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Selain itu, diskon kuantitas
juga dapat memberikan manfaat berupa penurunan unit cost sebagai akibat
pesanan dan produk dalam jumlah besar.
2. Diskon Musiman
Diskon Musiman merupakan potongan harga yang diberikan hanya pada masa-
masa tertentu saja. Diskon musiman digunakan untuk mendorong konsumen agar
membeli barang-barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu
mendatang. Dengan demikian, diskon musiman berpengaruh pada pola pembelian

6
konsumen, sehingga fungsi persediaan atau penyimpanan bergeser ke tangan
konsumen.
3. Diskon Kas
Cash Discount merupakan potongan yang diberikan apabila pembeli membayar
tunai barang-barang yang dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian transaksi. Diskon dilakukan agar penjual
mendapatkan pembayaran tunai segera atau pembayaran dalam waktu singkat.
Diskon tunai biasanya ditunjukkan dalam kutipan dan faktur. Diskon dikurangkan
dari harga total dan pembeli diminta membayar hanya harga bersih saja. Diskon
tunai biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

2.2.3 Contoh Diskon

Terdapat banyak potongan harga yang sering dijumpai di pertokoan. Mulai
dari potongan harga langsung, potongan harga dengan kalkulasi persentase,
hingga paket produk. Berikut contoh diskon di kehidupan nyata:
1. Beli satu gratis satu
Diskon beli satu gratis satu (buy 1 get 1 free) membuat pembeli menerima dua
barang yang sama atau memungkinkan mendapatkan item gratis yang berbeda
dari barang yang dibeli. Biasanya diskon ini untuk mengosongkan persediaan atau
ketika margin kotor suatu produk cukup tinggi untuk menghasilkan laba yang
memadai bagi penjual.
2. Bebas biaya pengiriman
Bebas biaya pengiriman (free shipping) lebih dikenal dengan sebutan bebas
ongkos kirim (ongkir). Penjual akan memberikan layanan pengiriman gratis atau
tidak membebankan ongkos pengiriman barang yang dibeli pembeli. Mekanisme
diskon ini bervariasi, bisa menggunakan kode khusus atau bila konsumen
membeli dalam periode waktu tertentu. Biasanya terkait dengan tanggal
pemesanan dan bukan tanggal pengiriman, karena tanggal pengiriman dapat
ditunda.
3. Diskon khusus pesanan
Diskon khusus pesanan (order specific discounts) maksudnya penjual
menjalankan penawaran khusus untuk item inventaris tertentu atau untuk semua

7
item tapi selama periode waktu terbatas. Pada kasus lain, diskon diterapkan pada
pesanan tertentu. Jika diskon hanya untuk item inventaris tertentu maka diskon
dibatasi untuk item baris tertentu dalam pesanan pelanggan. Diskon harga Diskon
harga (price-break discounts) dilakukan bila seorang pelanggan memenuhi syarat
untuk mendapatkan diskon langsung pada pesanan, jika jumlah unit yang dipesan
melebihi jumlah ambang batas. Diskon diterapkan ketika pesanan ditempatkan.
Diskon tidak boleh diterapkan pada titik pengiriman, karena penjual dapat
mengirimkan dalam jumlah yang dikurangi, yang bukan merupakan kesalahan
pembeli. Ini adalah variasi pada diskon volume.

8
 BAB III
Metode Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, saya menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
kuantitatif adalah pendekatan yang objek-objek nya adalah objek yang alamiah,
atau natural setting, sehingga penelitian ini sering disebut penelitian naturalistic.
Obyek yang alami adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti
sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di objek dan
keluar dari objek relatif tidak berubah. Dalam penelitian kualitatif peneliti menjadi
instrumen. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang
atau Human instrument. Untuk menjadi instrumen peneliti harus memiliki bekal
teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret
dan mengkontruksi objek yang diteliti menjadi jelas dan bermakana. Kriteria data
dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah data
yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar terlihat,
terucap, tetapi data yang mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap
tersebut.

3.2 Lokasi Penelitian

Untuk Penelitian ini saya memilih SMP Gula Putih Mataram sebagai lokasi
penelitian ini karena tugas ini hanya memungkinkan di lakukan di SMP tersebut.
Tidak hanya itu, pada SMP ini juga sedang mengadakan event yang sangat cocok
untuk melakukan penelitian yang akan saya lakukan sehingga saya dapat
melakukan penelitian ini dengan seksama.

3.3 Waktu Penilitian

Saya sebagai peneliti memerlukan waktu yang cukup lama untuk penelitian
ini. Percobaan ini mulai di rencanakan dan disusun dari tanggal 7 September 2022
sampai pada 9 Maret 2023, atau bisa dihitung 5 bulan.

9
3.4 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Alat
1. Kompor
2. Tremos
3. Meja
b. Bahan
1. Es batu
2. Teh
3. Air Putih
4. Gula

3.5 Langkah Langkah

Adapun lnagkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Menyiapkan bahan transaksi berupa es teh
2. Melakukan proses jual beli dengan harga normal
3. Melakukan proses jual beli kembali dengan harga yang sudah di diskon
4. Meninjau data yang didapatkan dan membuat kesimpulan

10