Buku Manual 1

BUKU MANUAL 1
Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan

Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja
Kesehatan (ABK Kes)
Disusun oleh:
Tim Pusrengun SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan RI
Kerja sama antara

Pusrengun SDM Kesehatan-Badan PPSDM Kesehatan
Kemenkes RI dan AIPHSS-AusAID Jakarta
Australia Indonesia Partnership
for Health Systems Strengthening Kementerian Kesehatan
(AIPHSS) Republik Indonesia
Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
LANGKAH - LANGKAH
A. LANGKAH 1 MENETAPKAN FASYANKES DAN JENIS SDMK 1
B. LANGKAH 2 MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA (WKT) 3
C. LANGKAH 3 MENETAPKAN KOMPONEN BEBAN KERJA DAN NORMA WAKTU 5
D. LANGKAH 4 MENGHITUNG STANDAR BEBAN KERJA (SBK) 5
E.. LANGKAH 5 MENGHITUNG STANDAR TUGAS PENUNJANG (STP) 6
F. LANGKAH 6 MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM KESEHATAN 7
LAMPIRAN - LAMPIRAN 13

i
DAFTAR TABEL
Tabel 1a Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK (contoh: 1

Puskesmas)
Tabel 1b Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK (contoh: Rumah 2
Sakit Umum)
Tabel 2 Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) 3
Tabel 3 Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu 5
(contoh: Tugas Jabatan Bidan Puskesmas)
Tabel 4 Menetapkan Standar Beban Kerja (SBK) 6
Tabel 5 Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP) 7
Tabel 6 Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan (contoh: Bidan) 8
Puskesmas “A” Tahun 3013
Tabel 7 Rekapitulasi Kebutuhan SDMK Berdasarkan ABK Kes di 9
Puskesmas “A”
Tabel 8a Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK (contoh: 10
Bidan Puskesmas) di Kabupaten / Kota “X” Tahun 2013
Tabel 8b Rekapitulasi RBK, TBK, EJ, dan PJ semua Puskesmas 11
di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2013
Tabel 8c Kriteria Tekanan Beban Kerja (TBK) dan Prestasi Kerja 12
Jabatan (PJ) atau Prestasi Kerja Unit (PU)

5
DAFTAR LAMPIRAN
I. FORMAT HASIL ABK KESEHATAN

A. Kabupaten / Kota
1. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (Puskesmas) di Kab/Kota A 14

2. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (Puskesmas) se Kab/Kota 14
A
3. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (RSU) Kab/Kota A 15
4. Rekapitulasi ABK Kesehatan Dinkes Kab/Kota A 15
5. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (Dinkes, Puskesmas se 16
Kab/Kota, UPTD, RSU) Kab/Kota A
B. Provins8
1. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (Dinkes Kab/Kota, 17
Puskesmas, UPTD) Kabupaten / Kota se Provinsi
2 Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes Puskesmas Kabupaten/Kota 18
se Provinsi
3. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes Rumah Sakit Umum 19
Kabupaten/Kota se Provinsi
4. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes Rumah Sakit Khusus 20
Kabupaten/Kota se Provinsi
C. PUSAT (INDONESIA)
1. Rekapitulasi Rencana Kebutuhan SDMK (ABK kesehatan) Dinkes, 21
Puskesmas, UPTD se indonesia
2 Rekapitulasi Rencana Kebutuhan SDMK (ABK kesehatan) 22
Puskesmas se indonesia
3. Rekapitulasi Rencana Kebutuhan SDMK (ABK kesehatan) Rumah 23
Sakit Umum se Indonesia
4. Rekapitulasi Rencana Kebutuhan SDMK (ABK kesehatan) Rumah 24
Sakit Khusus se Indonesia
II. KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS POKOK DAN TUGAS PENUNJANG)
1. Tugas Pokok Tugas Penunjang Perawat Puskesmas (Non RI) 25
2. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puskesmas (RI) 26
3. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puskesmas (Non RI) 27
4. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puskesmas (RI 28
5. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Tenaga Teknik Kefarmasian 31
RSU
6. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Tenaga Teknik Laboratorium 32
RSU
7. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puskesmas Poned 33
8 Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat RRI RSU 35
9 Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat ICI RSU 37
5
10 Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat ICCU RSU 38

5
BUKU MANUAL 1
Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan
Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes)
Metode ABK Kes adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK

berdasarkan pada beban kerja yang dilaksanakan oleh setiap jenis SDMK
pada tiap fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan (Fasyankes) sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya. Metode ini digunakan untuk menghitung semua
jenis SDMK.
LANGKAH-LANGKAH METODE ABK Kes

1. Menetapkan Fasyankes dan Jenis SDMK
2. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
3. Menetapkan Komponen Beban Kerja (tugas Pokok dan Tugas Penunjang)
dan Norma Waktu
4. Menghitung Standar Beban Kerja
5. Menghitung Standar Kegiatan Penunjang
6. Menghitung Kebutuhan SDMK Per Institusi / Fasyankes
1. LANGKAH 1
Menetapkan Fasyankes dan Jenis SDMK
Contoh:
Tabel 1a
Penetapan Faskes dan Jenis SDMK
(Contoh: Puskesmas)
No. Faskes Kelompok SDMK Jenis SDMK
1 Puskesmas Tenaga Medis 1 Dokter atau dokter layanan primer
“A” 2 Dokter gigi
Tenaga Kefarmasian 3 Apoteker
Tenaga Keperawatan 4 Perawat
Tenaga Kebidanan 5 Bidan
Tenaga Kefarmasian 6 Tenaga teknis kefarmasian
Tenaga Kesehatan Masyarakat 7 Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan Lingkungan 8 Tenaga Sanitasi Lingkungan
Tenaga Gizi 9 Tenaga Nutrisionis
Tenaga Keteknisan Medis 10 Terapi Gigi dan Mulut
11 Tenaga Analis Kesehatan
Tenaga Teknik Biomedika 12 Ahli teknik laboratorium medik
13 dst
Keterangan: Kelompok SDMK (Tabel 1a) mengacu pada UU No.36 dan Permenkes No.75
tahun 2014 tentang Puskesmas

5
Tabel 1b
Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK
(Contoh: Rumah Sakit Umum)
No. Faskes Unit / instalasi Jenis SDMK
1 Rumah Sakit Instalasi Bedah Sentral Dokter spesialis (bedah)
Umum “P” Dokter umum
Perawat
Asisten Perawat
dst
Instalasi Gawat Darurat Dokter umum
Perawat
Asisten Perawat
dst
Keterangan: Kelompok SDMK (Tabel 1a) mengacu pada UU No.36/2014 tentang Tenaga
Kesehatan dan Permenkes No.56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit
Pengelompokan SDM Kesehatan (UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan)
No. Faskes Kelompok SDMK Jenis SDMK

1 Puskesmas Tenaga Medis Dokter atau dokter layanan primer
“A” Dokter Spesialis
Dokter gigi
Dokter Gigi Spesialis
Tenaga Psikologi Klinis Psikologi Klinis
Tenaga Kefarmasian Apoteker
Tenaga Teknis Kefarmasian
Tanaga Keperawatan Perawat
Tenaga Kebidanan Bidan
Tenaga Kesehatan Masyarakat Epidemiolog Kesehatan
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tenaga Biostatistik dan Kependudukan
Tenaga Pembimbing Kesehatan Kerja
Tenaga Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Tenaga Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Tenaga Kesehatan Lingkungan Tenaga Sanitasi Lingkungan
Tenaga Entomolog Kesehatan
Tenaga Mikrobiolog Kesehatan
Tenaga Gizi Tenaga Nutrisionis
Tenaga Dietisien
Tenaga Keterapian Fisik Fisioterapis
Okupasiterapis
Terapis Wicara
Tenaga Keterapian Medis Radioterapis
Terapi Gigi dan Mulut
Teknisi Gigi
Teknisi Elektromedis
Analis Kesehatan
Refraksionis

5
Optisien
Otorik Prostetik
Teknisi Transfusi Darah
Perekam Medis
Tenaga Teknik Biomedika Radiografer
Elektomedis
Ahli teknik lab.medik
Radioterapis
Ortotik prostetik
Tenaga Kesehatan Tradisional TKT "Ramuan"
TKT "Keterampilan"
Tenaga Kesehatan Lainnya Asisten Perawat / Pembantu Perawat
Asisten Bidan / Pembantu Bidan
Asisten Gizi
Data dan informasi Faskes, Unit / Instalasi, dan jenis SDMK dapat diperoleh
dari:
1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) institusi

2. Data hasil Analisis Jabatan (Peta jabatan dan Informasi Jabatan)
2. LANGKAH 2
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
Waktu Kerja Tersedia (WKT) adalah waktu yang dipergunakan oleh SDMK
untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun
Dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam
kerja instansi pemerintah 37 jam 30 menit per minggu, baik untuk yang 5
(lima) hari kerja ataupun yang 6 (enam) hari kerja sesuai dengan yang
ditetapkan Kepala Daerah masing-masing.
Berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011
tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil,
Jam Kerja Efektif (JKE) sebesar 1200 jam per tahun. Demikian juga menurt
Permen PA-RB No. 26 tahun 2011, Jam Kerja Efektif (JKE) sebesar 1200
jam per tahun atau 72000 menit per tahun baik 5 hari kerja maupun 6 hari
kerja.
Tabel 2
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) dalam 1 tahun
Ko Rumus Jumla
de Komponen Keterangan h Satuan
A B C D E F
1 5 hrkerja / mg 52 (mg) 260 hr/th
A Hari Kerja
2 6 hrkerja / mg 52 (mg) 312 hr/th
3 Peraturan
B Cuti pegawai kepegawaian 12 hr/th
4 Dalam 1 th
C Libur Nasional (Kalender) 19 hr/th
5
5 D Mengikuti Pelatihan Rata-2 dalam 1 th 5 hr/th
6 E Absen (Sakit, dll) Rata-2 dalam 1 th 12 hr/th
7 Waktu Kerja (dalam 1 Kepres No. Jam/
F minggu) 68/1995 37.5 mg
8 Jam Kerja Efektif Permen PAN-RB 70% x 37.5 Jam Jam/
G (JKE) 26/2011 26.25 mg
9 W Waktu kerja (dalam 1 5 hr kerja / mg E8 / 5 5.25 Jam/hr
10 K hari) 6 hr kerja / mg E8 / 6 4.375 Jam/hr
11 E1-
Waktu Kerja Tersedia 5 hr kerja / mg (E3+E4+E5+E6) 212 Hari/th
12 (hari) E2-
6 hr kerja / mg ( E3+E4+E5+E6) 264 Hari/th
13 W E1-
KT ( E3+E4+E5+E6)x
Waktu Kerja Tersedia 5 hr kerja / mg E9 1113 Jam/th
14 (jam) E2-
(E7+E8+E9+E10)x
6 hr kerja / mg E10 1155 Jam/th
Waktu Kerja Tersedia (WKT)…..dibulatkan (dalam jam) 1200 Jam/th
Waktu Kerja Tersedia (WKT)…..dibulatkan (dalam menit) 72000 Mnt/th
JKE (Jam Kerja Efektif) akan menjadi alat pengukur dari beban kerja yang
dihasilkan setiap Faskes.
3. LANGKAH 3
Menetapkan Komponen Beban Kerja (Tugas Pokok dan Tugas
Penunjang) dan Norma Waktu
Komponen beban kerja adalah jenis tugas dan uraian tugas yang secara
nyata dilaksanakan oleh jenis SDMK tertentu sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang telah ditetapkan
Norma Waktu adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh seorang SDMK
yang terdidik, terampil, terlatih dan berdedikasi untuk melaksanakan suatu
kegiatan secara normal sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku di
fasyankes bersangkutan.
Kebutuhan waktu untuk menyelesaiakan kegiatan sangat bervariasi dan
dipengaruhi standar pelayanan, standar operasional prosedur (SOP), sarana
dan prasarana medik yang tersedia serta kompetensi SDMK itu sendiri.
Rata-rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman
selama bekerja dan kesepakatan bersama. Agar diperoleh data rata-rata
waktu yang cukup akurat dan dapat dijadikan acuan, sebaiknya ditetapkan
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok
oleh SDMK yang memiliki kompetensi, kegiatan pelaksanaan standar
pelayanan, standar prosedur operasional (SPO) dan memiliki etos kerja yang
baik.
Data dan informasi dapat diperoleh dari:

a. Komponen Beban Kerja dapat diperoleh dari Standar Pelayanan dan
Standar Prosedur Operasional (SPO) yang telah ditetapkan oleh Institusi
yang berwenang.

5
b. Norma Waktu atau Rata-rata Waktu tiap kegiatan pokok dapat diperoleh
dari data Analisis Jabatan (Anjab) Fasyankes yang bersangkutan.
c. Bilamana Norma Waktu atau Rata-rata Waku per kegiatan tidak ada dalam
Anjab institusi, dapat diperoleh dengan pengamatan atau observasi
langsung pada SDMK yang sedang melaksanakan tugas dan kegiatan.
Penetapan Komponen Beban Kerja (Tugas Pokok) dan Norma Waktu dapat
dilihat dalam penentuan Komponen Beban Kerja pada Bidan Puskesmas,
sebagai berikut:
Contoh:
Tabel 3
Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu
(contoh: tugas jabatan Bidan Puskesmas)
N Komponen Beban Kerja Norma
JenisTugas Satuan
O (Kegiatan) waktu
1. Yan. ANC (K1-4) 30 menit/pasien
2. PertolonganPersalinan 600 menit/pasien
3. Yan. IbuNifas (KF1-3) 60 menit/pasien
1 Tugas Pokok 4. Yan. BBL (KN1-3) 60 menit/pasien
5. Yan. GadarObs 60 menit/pasien
6. Yan GadarNeot 60 menit/pasien
7. Yan Bayi (1-4) 30 menit/pasien

1. Melaksanakan pencatatan dan
20 menit/hr
pelaporan
2. Melaksanakan kunjungan rumah 120 menit/mg
2 Tugas Penunjang 3. Memberikan Yan Posyandu 180 menit/bln
4. Melaksanakan Keg.UKS 180 menit/bln
5. Mengikuti pertemuan bulanan 240 menit/bln
6. Memberikan Pengobatan
20 menit/hr
Sederhana
7. Melaksanakan Mini Lokakarya 120 menit/bln
8. Melakukan Penyuluhan ASI
120 menit/mg
EXSLUSIF
9. Membersihkan Alat dan ruangan 15 menit/hr
10. Melakukan pertemuan kelas
15 menit/hr
ibu
Catatan: Uraian tugas pokok dan tugas penunjang didasarkan pada pedoman
atau ketentuan yang berlaku.
4. LANGKAH 4
Menghitung Standar Beban Kerja (SBK)

Standar Beban Kerja (SBK) adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1 tahun
untuk tiap jenis SDMK. SBK untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan

5
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan setiap kegiatan (Rata-rata Waktu
atau Norma Waktu) dan Waktu Kerja Tersedia (WKT) yang sudah ditetapkan.
Rumus SBK
Waktu Kerja Tersedia (WKT)

Standar Beban Kerja (SBK) =
Norma Waktu per Kegiatan Pokok
Tujuan :
Dihasilkannya SBK SDMK untuk setiap kegiatan pokok.
Data dan informasi dapat diperoleh dari:
a. Data WKT diperoleh dari Langkah 2
b. Data Norma Waktu atau Rata-rata Waktu setiap kegiatan pokok diperoleh dari
Langkah 3
Langkah-langkah perhitungan Standar Beban Kerja (SBK) sebagai berikut:
a. Pengisian data Jenis tugas, Kegiatan, Norma Waktu, dan Waktu Kerja
Tersedia / WKT, diambil dari tabel 2 dan tabel 3.
b. Selanjutnya menghitung SBK  SBK = WKT : Norma Waktu
(7) = (6) / (4)
Contoh:
Tabel 4
Menetapkan Standar Beban Kerja (SBK)
Norma
N Jenis Satuan WKT SBK
Kegiatan Waktu
O Tugas (menit/Ps) (menit) (6)/(4)
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tugas menit/
1. Yan. ANC (K1-4) 30 72000 2400
Pokok pasien
2. Pertolongan menit/ 72000
600 120
Persalinan pasien
3. Yan. Ibu Nifas menit/ 72000
60 1200
(KF1-3) pasien
4. Yan. BBL (KN1- menit/ 72000
60 1200
3) pasien
menit/ 72000
5. Yan. Gadar Obs 60 1200
pasien
6. Yan Gadar Neot 60 menit/ 72000 1200
5
pasien
menit/ 72000
7. Yan Bayi (1-4) 30 2400
pasien
5. LANGKAH 5
Menghitung Standar Tugas Penunjang (STP) dan Faktor Tugas Penunjang
(FTP)
Tugas Penunjang adalah tugas untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan baik yang
terkait langsung atau tidak langsung dengan tugas pokok dan fungsinya yang
dilakukan oleh seluruh jenis SDMK.
Faktor Tugas Penunjang (FTP) adalah proporsi waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan setiap kegiatan per satuan waktu (per hari atau per minggu atau
per bulan atau per semester).
Standar Tugas Penunjang adalah suatu nilai yang merupakan pengali terhadap
kebutuhan SDMK tugas pokok
Langkah-langkah perhitungan, sebagai berikut (lihat Tabel 5):

a. Waktu Kegiatan = Rata-rata waktu x 264 hr, bila satuan waktu per hari
= Rata-rata waktu x 52 mg, bila satuan waktu per
minggu
= Rata-rata waktu x 12 bln, bila satuan waktu per bulan
= Rata-rata waktu x 2 smt, bila satuan waktu per smt
(6) = (4) x 264, bila satuan waktu per hari
= (4) x 52, bila satuan waktu per minggu
= (4) x 12, bila satuan waktu per bulan
= (4) x 2, bila satuan waktu per semester
b. Faktor Tugas = (Waktu Kegiatan : WKT) x 100
Penunjang (FTP)
(8) = (6) / (7) x 100
c. Standar Tugas = (1 / (1- FTP/100)), sebagai faktor pengali.
Penunjang (STP)
Contoh:
Tabel 5
Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP)
Wak
WK
Rata- tu
N Jenis T FTP
Kegiatan rata Satuan Keg
O Tugas (mnt %
waktu (mnt
/th)
/th)
(8) =
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (6)/(7)x10
0
2 Tugas 1. Melaksanakan RR 20 Menit 5280 7200 7.3
Penunjan /hr 0

5
Menit / 7200
2. Melaksanakan KR 120 6240 8.7
mg 0
3. Memberikan Yan Menit 7200
180 2160 3.0
Posyandu /bln 0
Menit 7200
4. Melaksanakan Keg.UKS 180 2160 3.0
/bln 0
5. Mengikuti pertemuan Menit 7200
240 2880 4.0
bulanan /bln 0
6. Memberika Pengobatan Menit 7200
g 20 5280 7.3
Sederhana /hr 0
7. Melaksanakan Mini Menit 7200
120 1440 2.0
Lokakarya /bln 0
8. Melakukan Penyuluhan Menit / 7200
120 6240 8.7
ASI eksklusif mg 0
9. Membersihkan Alat dan Menit 3960 7200
15 5.5
ruangan /hr 0
10. Melakukan pertemuan Menit 3960 7200
15 5.5
kelas ibu /hr 0
Faktor Tugas Penunjang (FTP) dalam % 55.0
Standar Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100) 2.22
6. LANGKAH 6
Menghitung Kebutuhan SDMK
Data dan informasi yang dibutuhkan per Fasyankes, sebagai berikut:

a. Data yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya yaitu :
 Waktu Kerja Tersedia (WKT) …dari langkah-02
 Standar Beban Kerja (SBK) …langkah-04, dan
 Standar Tugas Penunjang (STP)….langkah-05
b. Data Capaian (Cakupan) tugas pokok dan kegiatan tiap Fasyankes selama
kurun waktu satu tahun.
Rumus Kebutuhan SDMK sebagai berikut:
Capaian (1 th)
Kebutuhan SDMK = X STP
Standar Beban Kerja
Contoh:
Tabel 6
Perhitungan Kebutuhan SDMK (Bidan) Puskesmas "A"
Tahun 2013
Capaia Kebutuha
Jenis Tugas Kegiatan n (1 SBK n SDMK
th) (Bidan)
(1) (2) (3) (4) (5)
=(3)/(4)
5
1. Yan. ANC (K1-4) 845 2400 0.35
2. Pertolongan
Persalinan 197 120 1.64
3. Yan. Ibu Nifas
(KF1-3) 342 1200 0.29
4. Yan. BBL (KN1-
A. Tugas Pokok
3) 326 1200 0.27
5. Yan. Gadar
Obstetri 35 1200 0.03
6. Yan. Gadar
Neonatus 31 1200 0.03
7. Yan Bayi (1-4) 452 2400 0.19
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok (Bidan) 2.79
Standar Tugas Penunjang (hasil dari 2.22
B. Tugas Penunjang
Langkah 5)
Total Kebutuhan SDMK (Bidan)= (JKT x STP) 6.21
Pembulatan 6
Keterangan :
1) Jumlah kebutuhan SDMK tugas pokok (Bidan) = Jumlah kebutuhan SDMK
untuk melaksanakan seluruh kegiatan tugas pokok.
2) Jumlah kebutuhan SDMK seluruhnya = (Jumlah Kebutuhan SDMK Tugas
Pokok x STP), kemudian dilakukan pembulatan.
3) Untuk perhitungan Total Kebutuhan SDMK (Bidan) masing-masing
Puseksmas se Kabupaten/kota “X” dilakukan dengan cara yang sama
(Puskesmas “B”, “C”, “D”, s/d Puskesmas “M”).
Langkah-langkah perhitungan kebutuhan SDMK (contoh: Bidan Puskesmas) di
atas, dapat digunakan dengan cara yang sama untuk menghitung jenis-jenis
SDMK lainnya di sebuah unit kerja Puskesmas (Dokter Umum, Dokter Gigi,
Perawat, Tanaga Gizi, Tenaga Kesling, Tenaga Keteknisan Medis, Tenaga
Keterapian Fisik, Tenaga Laboratorium, Tenaga Teknis Kefarmasian, Tenaga
Kesehatan Masyarakat, Pekarya, dan Tenaga Non Kesehatan lainnya).
Tabel berikut adalah contoh hasil perhitungan kebutuhan SDMK di sebuah

Puskesmas.
Contoh:
Tabel 7
5
Rekapitulasi Kebutuhan SDMK (contoh: Bidan) berdasarkan ABK Kes
di Puskesmas “A” Tahun 2013
Jumlah Jumlah Kesenjangan

No. Jenis SDMK SDMK SDMK yang SDMK Keadaan
saat ini seharusnya (6) = (5) - ( 4)
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
1 Dokter Umum 1 1 0 Sesuai
2 Perawat 3 5 -2 Kurang
3 Bidan 4 6 -2 Kurang
4 Tenaga Kesling 1 1 0 Sesuai
5 Tenaga Gizi 1 1 0 Sesuai
6 Tenaga Teknis kefarmasian 1 1 0 Sesuai
7 Tenaga Kesehatan masyarakat 1 1 0 Sesuai
8 Tenaga Keteknisan medis 1 1 0 Sesuai
9 Tenaga Keterapian fisik 1 1 0 Sesuai
10 Tenaga laboratorium 1 1 0 Sesuai
11 Tenaga administrasi tata usaha 1 1 0 Kurang
12 Pengemudi 1 1 0 Sesuai g
Puskesmas “A” 17 21 -4 Kurang
Dari tabel di atas (contoh di Puskesmas “A”) menunjukkan, bahwa:

a. Secara keseluruhan kekurangan SDMK sebanyak 4 orang
b. Puskesmas “A” masih kekurangan Perawat dan Bidan masing-masing
sebanyak 2 orang.
c. Bilamana kekurangan tersebut tidak dipenuhi, maka mutu pelayanan
keperawatan dan kebidanan menjadi berkurang karena volume beban
kerja melebihi beban kerja yang seharusnya dilaksanakan oleh Perawat
dan Bidan.
d. Kondisi pekerjaan yang dihadapi oleh Perawat dan Bidan merupakan
tekanan dalam melaksanakan pekerjaanya yang berakibat pada bekerja
tergesa-gesa, tidak sesuai dengan SPO, tidak standar dalam
melaksanakan pekerjaannya.
e. Bagi SDMK yang lain melaksanakan pekerjaannya secara normal, hal ini
akan berdampak pada kinerja yang optimal dan bermutu karena beban
kerja sesuai dengan kapasitas SDMK nya.
Dengan langkah-langkah yang sama dari metode ABK Kes juga dapat digunakan
untuk menghitung 1 (satu) jenis SDMK Puskesmas, misalnya menghitung
kebutuhan Bidan seluruh Puskesmas di sebuah kabupaten / kota “X”.
Tabel berikut adalah contoh hasil perhitungan kebutuhan Bidan seluruh
Puskesmas Kabupaten/kota “X”, sebagai berikut.
Contoh:
Tabel 8a
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK
(contoh: Bidan Puskesmas) di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2013

5
Juml.SDMK Kebutuhan Kesenjangan
Puskes- Keadaan
No (Bidan) saat SDMK (Bidan) (6)=(4)-(5)
mas
ini seharusnya
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
1 A 4 6 -2 Kurang
2 B 8 8 0 Sesuai
3 C 9 11 -2 Kurang
4 D 8 7 +1 Lebih
5 E 16 16 0 Sesuai
6 F 10 8 +2 Lebih
7 G 8 7 +1 Lebih
8 H 5 6 -1 Kurang
9 I 15 14 +1 Lebih
10 J 11 14 -3 Kurang
11 K 12 14 -2 Kurang
12 L 11 14 -3 Kurang
13 M 9 13 -4 Kurang
Kab/kota “X” 126 138 -12 Kurang
Dari tabel di atas (contoh di kab/kota “X”) menunjukkan beberapa interpretasi

sebagai berikut:
a. Sebagian besar Puskesmas (7 Puskesmas) menunjukkan kekurangan

SDMK (Bidan), sebanyak 4 (empat) Puskesmas kelebihan Bidan,
b. Hanya 2 (dua) Puskesmas yang jumlah SDMK (Bidan) sesuai antara
jumlah SDMK yang ada saat ini dengan jumlah SDMK (Bidan) yang
seharusnya dibutuhkan untuk menyelesaikan beban kerja yang ada.
c. Secara keseluruhan se kabupaten/kota “X”, ada kesenjangan jumlah
antara jumlah SDMK (Bidan) yang ada saat ini (existing) dengan jumlah
SDMK (Bidan) sejumlah 12 Bidan.
Melihat kondisi diatas, maka dapat dilakukan tindak lanjut sebagai berikut:
a. Melakukan redistribusi SDMK (Bidan) antar Puskesmas di Kab/kota “X”,
dari Puskesmas-Puskesmas yang kelebihan ke Puskesmas-Puskesmas
yang kekurangan SDMK (Bidan)
b. Meningkatkan kinerja bagi Puskesmas-Puskesmas yang kelebihan SDMK
(Bidan) sehingga kualitas dan kuantitas capaian meningkat.
c. Dengan adanya penambahan SDMK (Bidan) pada Puskesmas yang
kekurangan SDMK, maka akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas
capaian kinerja.
d. Melakukan usulan alokasi formasi kebutuhan SDMK (Bidan) kepada
Pemerintah Daerah untuk diterukan ke Kementerian PANRB.
e. Melaporkan peta distribusi SDMK di daerahnya kepada baik Pemda
Kab/kota, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sebagai bahan
masukan untuk kebijakan SDMK.

5
Prestasi Kerja Jabatan atau Prestasi Kerja Unit (Contoh: Jabatan Bidan)
Tabel 8b
Rekapitulasi RBK, TBK, EJ, dan PJ semua Puskesmas
di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2013
EJ atau PJ atau PU
Jml. TBK
Puskes- Kebutuhan RBK Kes EU
No Bidan
mas Bidan (4) / (5) Kriteria Kriteria
saat ini (5) / (4)
Tabel 8c Tabel 8c
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 A 4 6 0.67 Tinggi 1.50 Sangat baik
2 B 8 8 1.00 Normal 1.00 Baik
3 C 9 11 0.82 Tinggi 1.22 Sangat baik
4 D 8 7 1.14 Longgar 0.88 Cukup
5 E 16 16 1.00 Normal 1.00 Baik
6 F 10 8 1.25 Longgar 0.80 Cukup
7 G 8 7 1.14 Longgar 0.88 Cukup
8 H 5 6 0.83 Tinggi 1.20 Sangat baik
9 I 15 14 1.07 Longgar 0.93 Baik
10 J 11 14 0.79 Tinggi 1.27 Sangat baik
11 K 12 14 0.86 Tinggi 1.17 Sangat baik
12 L 11 14 0.79 Tinggi 1.27 Sangat baik
13 M 9 13 0.69 Tinggi 1.44 Sangat baik
Kab/Kota Sangat baik
126 138 0.91 Tinggi 1.10
"X"
Keterangan:
1) PJ atau PU =(Jumlah Kebutuhan SDMK) / (Jumlah SDMK saat ini) = (5) / (4)
2) RBK = Rasio Beban Kerja
3) TBK = Tekanan Beban Kerja
4) EJ atau EU = Efektifitas Jabatan atau Efektifitas Unit
5) PJ atau PU = Prestasi Jabatan atau Prestasi Unit
Tabel 8c
Kriteria Tekanan Beban Kerja (TBK) dan Prestasi Kerja Jabatan (PJ)
a.
atau Prestasi Kerja Unit (PU)
Prestasi
Ratio Skor Efektifitas / Nilai
TekananBebanKerja Kerja
BebanKerja Efisiensi Jabatan (EJ) atau
(TBK) Jabatan (PJ)
(RBK) (EJ) atau (EU) (EU)
atau PU
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
< 0.5 ST SangatTinggi >1.00 A Sangat Baik
0.51 - 0.80 T Tinggi 0.90-1.00 B Baik

5
0.81 - 0.99 R Rendah 0.70-0.89 C Cukup
1.0 N Normal 0.50-0.69 D Sedang
1.1 - 1.3 L Longgar <0.50 E Kurang
Sangat
> 1.3 SL - - -
Longgar
Keterangan:
a. Tekanan Beban Kerja (TBK) Sangat Tinggi bila Rasio antara Jumlah SDM
yang ada dibanding Jumlah SDM yang seharusnya < 0.50, dan seterusnya.
b. Tekanan Beban Kerja (TBK) Longgar bila Rasio Jumlah SDM yang ada
dibanding Jumlah SDM yang seharusnya > 1.00
c. Prestasi Kerja Jabatan (PJ) Sangat Baik bila Jumlah SDM yang seharusnya
disbanding dengan Jumlah SDM yang ada, Skor PJ > 1.00
d. Prestasi Kerja Jabatan (PJ) Baik bila Jumlah SDM yang seharusnya dibanding
dengan Jumlah SDM yang ada, Skor PJ antara 0.90-1.00

5
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. KABUPATEN / KOTA
1. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) DI KABUPATEN / KOTA “X”
2. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) SE KABUPATEN / KOTA
3. REKAPITULASI ABK FASYANKES (RUMAH SAKIT UMUM) KABUPATEN /
KOTA
4. REKAPITULASI ABK DINKES KABUPATEN / KOTA
5. REKAPITULASI ABK FASKES (DINKES, PUSKESMAS SE KAB/KOTA, UPTD,
RSU) KABUPATEN/KOTA “X”
B. PROVINSI
1. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASKES (DINKES KAB/KOTA, PUSKESMAS,
UPTD, RSU) KABUPATEN / KOTA SE PROVINSI
2. REKAPITULASI ABK KESEHATAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SE
PROVINSI
3. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASYANKES RUMAH SAKIT UMUM
KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI
4. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASYANKES RUMAH SAKIT KHUSUS
KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI
C. PUSAT (INDONESIA)
1. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) DINKES,
PUSKESMAS, UPTD, RSU SE INDONESIA
2. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN)
PUSKESMAS SE INDONESIA
3. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) RUMAH
SAKIT UMUM SE INDONESIA
4. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) RUMAH
SAKIT KHUSUS SE INDONESIA
II. KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS POKOK dan TUGAS PENUNJANG

14
A. KABUPATEN / KOTA
1. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) DI KABUPATEN /

KOTA “X”
Contoh : Puskesmas “A” Kabupaten / Kota “X” Tahun …..
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan

Juml.SDMK
No Jenis SDMK SDMK (6)=(4)-(5) K/L/S
saat ini
seharusnya
(1) (2) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 dst
TOTAL
Keterangan : K = Kurang; L = Lebih; S = Sesuai
2. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) SE KABUPATEN /

KOTA
(contoh: Bidan Puskesmas) di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2014
Juml.SDMK Kebutuhan Keadaan

Puskes- Juml. Kesenjangan
No (Bidan) saat SDMK (Bidan) (K / L / S)
mas Penduduk (6)=(4)-(5)
ini seharusnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 A
2 B
3 dst
4
5
6
7 dst
Kab/kota “X”

15
3. REKAPITULASI ABK FASYANKES (RUMAH SAKIT UMUM)
KABUPATEN / KOTA

(contoh: Perawat RSU) di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2014
Kebutuhan Keadaan
Unit / Juml.SDMK Kesenjangan
No Jenis SDMK SDMK (K / L / S)
Instalasi saat ini (6)=(4)-(5)
seharusnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perawat Anastesi
Instalasi
Asper-Instrumen
Bedah
1 Perawat Recovery
Sentral
Admin
(IBS)
Asisten Perawat
Perawat
Intensive
Asisten Perawat
2 Care Unit
Admin
(ICU)
Pekarya
Instalasi Dokter
Gawat Perawat
3
Darurat Asisten Perawat
(IGD) Admin
4 dst
4. REKAPITULASI ABK DINKES KABUPATEN / KOTA

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota “X” Tahun 2014
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan

Juml.SDMK
No Jenis SDMK SDMK (6)=(4)-(5) K/L/S
saat ini
seharusnya
(1) (2) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 dst
TOTAL

16
5. REKAPITULASI ABK FASYANKES (DINKES, PUSKESMAS SE KAB/KOTA, UPTD, RSU) KABUPATEN/KOTA “X”
Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B”..Dst Jumlah
Fasilitas Jumla
No Jumlah Kesen- h Jumlah Kesen-
Kesehatan Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah
SDKM Keadaan jangan Keadaan SDM SDKM jangan Keadaan
SDMK jangan SDMK SDKM
seharus K/L/S (9)=(7)- K/L/S K seharus (13)=(11)- K/L/S
saat ini (5)=(3)-(4) saat ini seharusnya
nya (8) saat nya (12)
ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Dinkes Kabupaten
/ Kota “X”
2 Seluruh
Puskesmas se Kab
/ Kota “X”
3 RSU se Kab /
Kota “X”….
4 UPTD “K”……
5
6
7
8
9
10
11
12
13 dst
TOTAL
16

17
B. PROVINSI
REKAPITULASI HASIL RENCANA KEBUTUHAN BERDASARKAN ABK KESEHATAN PROVINSI “M’ TAHUN…
1. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASYANKES (DINKES KAB/KOTA, PUSKESMAS, UPTD) KABUPATEN / KOTA
SE PROVINSI
Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” dst …. Total

PROVINSI/ FASILITAS
Kese Jumlah
No KABUPATEN/ KESEHAT Jumlah Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesenj Jumlah Jumlah Kesen-
njang SDMK
KOTA AN SDMK SDKMse SDMK jangan SDMK SDKMse angan SDMK saat SDKM jangan
an seharus ini seharusnya
saat ini harusnya saat ini saat ini harusnya
nya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1 Provinsi M Dinkes
Prov
2 UPTD
3 Dst…
4 Kabupaten/kota Dinkes
A Kab
5 Puskemas
6 RSU
7 UPTD
8
9 Dst…
10 Kabupaten/kota
B
11
12 dst
TOTAL
17

18
2. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASYANKES PUSKESMAS SE PROVINSI
Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” Dst.. Total

Jumlah
No KAB/KOTA PUSKESMAS Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs
SDMK saat SDKMseh jangan SDMK SDKMse jangan SDMK jangan SDMK SDKMseh jangan
eharusny saat ini arusnya
ini arusnya saat ini harusnya saat ini
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Kabupaten A Puskesmas A
2 Puskesmas B
3 Dst…
4 Kabupaten B Puskesmas A
5 Puskesmas B
6 Dst…
7 Dst…
8
9
10
11
12
13
14
TOTAL PROVINSI
18

19
3. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASKYANES RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI

Jumlah
No KAB/KOTA RSU Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Kabupaten A RSU A
2 RSU B
3 Dst…
4 Kabupaten B RSU A
5 RSU B
6 Dst…
7 Dst…
8
9
10
11
12
13
14
TOTAL PROVINSI
19

20
4. REKAPITULASI ABK KESEHATAN FASYANKES RUMAH SAKIT KHUSUS KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI

Jumlah
No KAB/KOTA RS KHUSUS Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Kabupaten A RS KHUSUS A
2 RS KHUSUS B
3 Dst…
4 Kabupaten B RS KHUSUS A
5 RS KHUSUS B
6 Dst…
7 Dst…
8
9
10
11
12
13
14
TOTAL PROVINSI
20

21
C. PUSAT (SE INDONESIA)
1. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) DINKES, PUSKESMAS, UPTD SE INDONESIA
Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” Dst.. Total (Indonesia)

No PROVINSI FASKES Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Jumlah Kesenja Jumlah Jumlah Kesen-
SDMK SDKMse jangan SDMK SDKMseh jangan SDMK SDKMseh ngan SDMK saat SDKMsehar jangan
saat ini harusnya saat ini arusnya saat ini arusnya ini usnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Provinsi A Dinkes Prov
2 Dinkes
Kab/kota
3 Puskesmas
4 RSUD
5 UPTD Prov
6 UPTD
Kab/kota
7 Dst…
8
9 Provinsi B Dst….
10
11
12
13
14 dst
TOTAL
21

22
2. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) PUSKESMAS SE INDONESIA

Jumlah Jumlah
No PROVINSI PUSKESMAS Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen- Jumlah Kesenj Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs SDKMs
SDMK SDKMseh jangan SDMK jangan SDMK angan SDMK SDKMseha jangan
eharusny eharusny saat ini rusnya
saat ini arusnya saat ini saat ini
a a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Provinsi A Puskesmas A
2 Puskesmas B
3 Dst…
4
5
6
7 Provinsi B Puskesmas A
8 Puskesmas B
9 Dst…
10
11
12
13
14 dst
TOTAL
22

23
3. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) RUMAH SAKIT UMUM SE INDONESIA

Jumlah Jumlah
No PROVINSI RSU Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen- Jumlah Kesenj Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs SDKMs
a a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Provinsi A RSUD A
2 RSUD B
3 Dst…
4
5
6
7 Provinsi B RSUD A
8 RSUD B
9 Dst…
10
11
12
13
14 dst
TOTAL
23

24
4. REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN SDMK (ABK KESEHATAN) RUMAH SAKIT KHUSUS SE INDONESIA

Jumlah Jumlah
No PROVINSI PROVINSI Jumlah Jumlah Kesen- Jumlah Kesen- Jumlah Kesenj Jumlah Jumlah Kesen-
SDKMs SDKMs
a a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Provinsi A RS Khusus A
2 RS Khusus B
3 Dst…
4
5
6
7 Provinsi B RS Khusus A
8 RS Khusus B
9 Dst…
10
11
12
13
14 dst
TOTAL
25

25
II. KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS POKOK DAN TUGAS PENUNJANG)
Contoh-contoh:
1. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat Puskesmas (Non Rawat Inap)
1. PENETAPAN KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS POKOK-TUGAS PENUNJANG)
dan NORMA WAKTU (PUSKESMAS NON RI
NORMA WAKTU
Jenis Tugas Kegiatan Jumlah Satuan
1. Melakukan Pengkajian Individu 17 mnt/Ps
a. Melakukan Anamnese 5 mnt/Ps
b. Melakukan Pemeriksaan TTV 12 mnt/Ps
'- Mengukur suhu tubuh 5 mnt/Ps
'- Mengukur Nadi 1 mnt/Ps
'- Mengukur Pernapasan 1 mnt/Ps
'- Mengukur Tekanan Darah 5 mnt/Ps
2. Menentukan diagnosa keperawatan 4 mnt/Ps
3. Membuat rencana keperawatan 3 mnt/Ps
4. Melakukan Tindakan keperawatan 8 mnt/Ps
5. Melakukan evaluasi tindakan 3 mnt/Ps
TUGAS POKOK
6. Mendocumentasikan 5 mnt/Ps
7. Melakukan kunjungan rumah 60 mnt/Ps
2.1. Melakukan Pengkajian 10 mnt/Ps
a. Melakukan Anamnese 5 mnt/Ps
b. Melakukan Pemeriksaan TTV 5 mnt/Ps
2.2. Menentuka diagnosa keperawaran 10 mnt/Ps
2.3. Membuat rencana keperawatan 10 mnt/Ps
2.4. Melakukan Tindakan keperawatan 20 mnt/Ps
2.5. Melakukan evaluasi tindakan 5 mnt/Ps
2.6. Mendocumentasikan 5 mnt/Ps
8. Memberikan pengobatan sederhana 5 mnt/Ps
1. Melakukan pendataan dan pemetaan sasaran
32 jam/th
2. Memberikan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
8 jam/bln
3. Memberikan Konseling ASI 8 jam/bln
5. Melakukan SDIDTK 8 jam/bln
6. Melakukan supervisi dan bimtek 8 jam/bln
TUGAS
7. Memberikan pelayanan di posyandu dan Desa
8 Nonjam/bln
Nakes
PENUNJANG
8. Melakukan Otopsi Verbal kematian 6 jam/bln
9. Membersihkan peralatan dan ruangan pelayanan
10 mnt/hr
10. Melaksanakan Pelayanan UKS 12 jam/th
11. Mengikuti rapat bulanan 4 jam/bln
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan 20 mnt/hr

26
2. MENETAPKAN KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS DAN KEGIATAN)
2. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat Puskesmas (Rawat Inap)
PUSKESMAS (KAWASAN PEDESAAN) RAWAT INAP
Norma
TUGAS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN waktu
Satuan
I. ASKEP INDIVIDU
1. RAWAT JALAN
1. Pengkajian 25 mnt/Ps
2. Menetapkan Diagnose Keperawatan 5 mnt/Ps
3. Merencanakan Tindakan Keperawatan 5 mnt/Ps
4. Implementasi Keperawatan 60 mnt/Ps
5. Melakukan Evaluasi 5 mnt/Ps
6. Pendokumentasian 5 mnt/Ps
2. RAWAT INAP
1. Pengkajian 25 mnt/Ps
2. Menetapkan Diagnose Keperawatan 5 mnt/Ps
3. Merencanakan Tindakan Keperawatan 5 mnt/Ps
4. Implementasi Keperawatan Tindakan Pemenuhan kebutuhan cairan & eletrolit 18 mnt/Ps
1. Memasang Infuse 10 mnt/Ps
2. Ganti cairan Infus 1 mnt/Ps
3. Memberi Minum (Oralit -obat oral) 5 mnt/Ps
4 Mengukur Balans Cairan 2 mnt/Ps
Tindakan Pemenuhan Kebutuhan oksigen 12 mnt/Ps
1. Mengajarkan Batuk Efektif 4 mnt/Ps
2 Memasang Oksigen Sesuai Kebutuhan 2 mnt/Ps
3 Melakukan Clubing Fibrasi 5 mnt/Ps
4 Observasi Kebutuhan Oksigen 1 mnt/Ps
Tindakan Pemenuhan kebutuhan Eliminasi 8 mnt/Ps
1 Memasang Kateter 5 mnt/Ps
2 Membantu Pasien BAK/BAB 3 mnt/Ps
Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 30 mnt/Ps
1 Memasang NGT 5 mnt/Ps
2 Memberi makan per NGT 10 mnt/Ps
3 Membantu Makan Minum 15 mnt/Ps
Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Nyaman 40 mnt/Ps
• Personal Hygiene 10 mnt/Ps
• Kompres Hangat, Dingin 10 mnt/Ps
• Mengajarkan Teknik Relaksasi : Napas Dalam 5 mnt/Ps
• Memberikan Massage 10 mnt/Ps
• Mengatur Sirkulasi Ruangan 5 mnt/Ps
Tindakan penanganan Kasus injuri 45 mnt/Ps
1.Melakukan Perawatan Luka Ringan 5 mnt/Ps
2. Melakukan Perawatan Luka Berat 20 mnt/Ps
3. Melakukan Perawatan Luka Sedang 10 mnt/Ps
4. Pembersihan dan Sterilkan Alat dan Bahan 10 mnt/Ps
Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi dan Imobilisasi 16 mnt/Ps
• Mengatur Posisi Pasien 1 mnt/Ps
• Memberikan Latihan ROM 5 mnt/Ps
Perawatan Bayi Baru Lahir 10 mnt/Ps
Perawatan Bayi Beresiko 15 mnt/Ps
1. Resusitasi Jantung - Paru 15 mnt/Ps
Perawatan ibu Pasca Persalinan 5 mnt/Ps
1. Perawatan Ibu Nifas 5 mnt/Ps
Konseling 5 mnt/Ps
Melayani injeksi IM 1 mnt/Ps
Melayani injeksi IV 10 mnt/Ps
Melayani Injeksi SC 1 mnt/Ps
Melayani Injeksi IC 1 mnt/Ps
5. Melakukan Evaluasi 5 Menit/px
6. Pendokumentasian 5 Menit/px
II. ASKEP KELUARGA
1. Pengkajian 15 Menit/klg
2. Menetapkan Diagnose Keperawatan 5 Menit/klg
3. Merencanakan Tindakan Keperawatan 5 Menit/klg
4. Implementasi Keperawatan 25 Menit/klg
- Penyuluhan/KIE keluarga 10 Menit/klg
- perawatan individu 15 Menit/px
5. Melakukan Evaluasi 5 Menit/klg
6. Pendokumentasian 5 Menit/px

27
2. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puskesmas (Non
Rawat Inap)
Jenis Norma
NO Kegiatan Satuan
Tugas waktu
1. Yan. ANC 30 menit/ps
2. Pertolongan Persalinan 600 menit/ps
3. Yan. Ibu Nifas (KF1-3)T 60 mnt/psn

4. Yan. BBL (KN1-3) 60 menit/ps
Tugas 5. Yan. Gadar Obs 60 menit/ps
1
Pokok
6. Yan Gadar Neot 60 menit/ps
7. Yan Bayi (1-4) 30 menit/ps
8. Yan KB 45 menit/ps
9. Yan Imunisasi 10 menit/ps

1. Melaksanakan RR 20 menit/hr
2. Melaksanakan KR 120 menit/mg
3. Memberikan Yan Posyandu 180 menit/bln
4. Melaksanakan Keg.UKS 180 menit/bln
5. Mengikuti pertemuan bulanan 240 menit/bln
6. Memberika Pengobatan
Tugas Sederhana 20 menit/hr
2 Penunjan
g 7. Melaksanakan Mini Lokakarya 120 menit/bln
8. Melakukan Penyuluhan ASI
EXSLUSIF 120 menit/mg
9. Membersihkan Alat dan
ruangan 15 Mnt/hr
10. Melakukan pertemuan kelas
ibu 15 Mnt/hr

28
4. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Bidan Puseksmas (Rawai Inap)
SATUANJENIS TUGAS
KEGIATA
NRATA2 (NORMA
WAKTU WAKTU)
TUGAS
POKOK 1.MEMBERIKAN PELAYANAN ANC
a.ANC NORMAL 30 menit mnt/ps
a.Melakukan Anamnese/pengkajian 5 mnt/ps
b.Mengukur TD 1 mnt/ps
c.Mengukur Suhu 3 mnt/ps
d.Menghitung Nadi 1 mnt/ps
e.Menghitung RR 1 mnt/ps
f.Menimbang BB dan Mengukur TB 1 mnt/ps
g.Mengukur LILA 1 mnt/ps
h.Melakukan Pemeriksaan Inspeksi 2 mnt/ps
i.Melakukan Pemeriksaan Palpasi 3 mnt/ps
j.Melakukan Pemeriksaan Auskultasi 1 mnt/ps
k.Melakukan pemeriksaan perkusi 1 mnt/ps
l. Membuat Resep:Tablet FE,Vitamin,dll 2 mnt/ps
m.Melakukan KIE 5 mnt/ps
n.Mendokumentasikan Askeb(SOAP) 3 mnt/ps
b.ANC BUMIL RESTI 55 mnt/ps
a.Melakukan Anamnese/pengkajian 5 mnt/ps
b.Mengukur TD 20 mnt/ps
c.Mengukur Suhu 3 mnt/ps
d.Menghitung Nadi 1 mnt/ps
e.Menghitung RR 2 mnt/ps
f.Menimbang BB dan Mengukur TB 1 mnt/ps
g.Mengukur LILA 1 mnt/ps
h.Melakukan Pemeriksaan Inspeksi 1 mnt/ps
29
i.Melakukan Pemeriksaan Palpasi 1 mnt/ps
j.Melakukan Pemeriksaan Auskultasi 1 mnt/ps
k.Melakukan pemeriksaan perkusi 2 mnt/ps
l. Merujuk ibu ke lab. Pemeriks. urin (UL), Dl 5 mnt/ps
m. Melaks. kolaborasi dgn dokter & ahli gizi 1 mnt/ps
n . Membuat Resep:Tablet FE,Vitamin,dll 3 mnt/ps
o.Melakukan KIE 3 mnt/ps
p. Mendokumentasikan ASKEB (SOAP) 5 mnt/ps
2. Melakukan pertolongan persalinan normal
a, persalinan normal 990 menit mnt/ps
a..Anamnese 5 mnt/ps
b.pemeriksaan TTV(suhu,nadi,tensi 5 mnt/ps
c. Melakukan pemeriksaa fisik 5 mnt/ps
d. pemeriksaan obstetrik 5 mnt/ps
e.Melakukan Pelayanan Kala I 720 mnt/ps
f.Melakukan Pelayanan Kala II 60 mnt/ps
g.Melakukan Pelayanan Kala III( MAK 3 ) 30 mnt/ps
-.Memberikan Injeksi Oksitocyn 1 mnt/ps
-.Melakukan PTT 5 mnt/ps
-.Melahirkan Placenta 2 mnt/ps
-.Masase Uterus - evaluasi Kontraksi Uterus 5 mnt/ps
-.Memeriksa Placenta 5 mnt/ps
-.Memeriksa Robekan Jalan Lahir 6 mnt/ps
-.Menilai Perdarahan 6 mnt/ps
h.Melakukan Pelayanan Kala IV 120 mnt/ps
i.Mendokumentasikan Askeb 5 mnt/ps

b. pertolongan persalinan dgn komplikasi
perdarahan pp
krn Atonia Uteri 170 mnt/ps
1.Anamnese 2 mnt/ps
2.Tensi ,suhu badan,nadi,RR 5 mnt/ps
3.masase fundus 2 mnt/ps
3.pemeriksaan fisik(Head to toe) 5 mnt/ps
4.stabilitas keadaan umum mnt/ps
* pasang infus RL/Nacl 2 mnt/ps
* Drip oxytocin 20 IU 1 mnt/ps
* pasang 02 3-5 ltr/mnt 1 mnt/ps
* melakukan Tindakan KBI/KBE 10 mnt/ps
* injeksi metergin 0,2mg 2 mnt/ps
5.Observasi perdarahan & TTV 15 mnt/ps
6.Observasi 2 jam pp 120 mnt/ps
7. Rawat Gabung 5 mnt/ps

3. Melakukan perawatan ibu nifas 60 mnt/ps
a.Anamnese 5 mnt/ps
30
b.Pemeriksaan Tanda-tanda Vital 7 mnt/ps
c.Pemeriksaan Fisik: 13 mnt/ps
Inspeksi,Palpasi
d.Menentukan Diagnosa 5 mnt/ps
e.Melakukan Tindakan 15 mnt/ps
f.Melakukan KIE 15 mnt/ps
g.Melakukan Dokumentasi 10 mnt/ps

4.Melakukan Pelayanan Neonatal 60 mnt/ps
a.Melakukan Anamnese 5 mnt/ps
b.Melakukan Pemeriksaan Fisik:TTV,BB,PB 5 mnt/ps
c.Melakukan Pemeriksaan Fisik sesuai Format MTBM 10 mnt/ps
d.Mengidentfikasi tanda-tanda bahaya pada Neonatal
yaitu:pernapasan,suhu,warna kulit/ 10 mnt/ps
icterus,pemberiaan ASI/daya isap,infeksi dan aktifitas
e.Merawat Bayi 10 mnt/ps

f.Memberikan Konseling 10 mnt/ps
g.Mendokumentasikan Askeb 10 mnt/ps

5.Memberikan pelayanan KB 60 mnt/ps
a.Melakukan Anamnese 5 mnt/ps
b.Melakukan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital 7 mnt/ps
c.Menimbang BB 3 mnt/ps
d.Melakukan Pemeriksaan Fisik 10 mnt/ps
e.Melakukan Konseling Pra-Pemasangan 10 mnt/ps
f.Memberikan Pelayanan Kontrasepsi 15 mnt/ps
g.Melakukan Konseling Pasca Pemasangan 5 mnt/ps
h.Mendokumentasikan hasil Pelayanan 5 mnt/ps

Tugas
penunjan
g 1. Melaksanakan RR 20 menit/hr
menit/
2. Melaksanakan KR 120 mg
menit/
3. Memberikan Yan Posyandu 180 bln
menit/
4. Melaksanakan Keg.UKS 180 bln
menit/
5. Mengikuti pertemuan bulanan 240 bln
6. Memberika Pengobatan Sederhana 20 menit/hr
31
menit/
7. Melaksanakan Mini Lokakarya 120 bln
menit/
8. Melakukan Penyuluhan ASI EXSLUSIF 120 mg
9. Membersihkan Alat dan ruangan 15 Mnt/hr
10. Melakukan pertemuan kelas ibu 15 Mnt/hr

5. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Tenaga Teknik Kefarmasian RSU
Jenis Tugas Kegiatan Norma

Satuan
waktu
1. Tugas Pokok 1 melayani resep askes rawat jalan non racikkan 10 menit/resep
2 melayani resep askes rawat jalan racikkan 20 menit/resep
3 melayani resep askes rawat inap non racikkan 15 menit/resep
4 melayani resep askes rawat inap racikkan 20 menit/resep
5 melayani resep maskin rawat jalan non racikkan 10 menit/resep
6 melayani resep maskin rawat jalan racikkan 20 menit/resep
7 melayani resep maskin rawat inap non racikkan 15 menit/resep
8 melayani resep maskin rawat inap racikkan 25 menit/resep
9 melayani resep umum non racikkan 15 menit/resep
10 melayani resep umum racikkan 25 menit/resep
2. Tugas 1 proses klaim resep askes 60 menit/minggu
Penunjang 2 proses klaim resep maskin 60 menit/minggu
3 proses klaim resep jamsostek 45 menit/minggu
4 Stock opname 120 menit/bulan
5 Rapat bulanan 60 menit/bulan
6 Rapat dengan managemen 45 menit/minggu
7 Rapat mingguan 45 menit/minggu

32
6. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Tenaga Teknik Laboratorium
Norma
Jenis Tugas Kegiatan Waktu Satuan
1. Tugas Pokok 1. Pengambilan spesimen 6 mnt/spec
2. Pembuatan sediaan tinja 5 mnt/spec
3. Pemeriksaan Tinja 10 mnt/sdan
4. Pewarnaan malaria 5 mnt/spec
5. Pembuatan sediaan malaria 5 mnt/spec
6. Melakukan sentrifus terhadap darah 5 mnt/sdan
7. Melakukan pemeriksaan kimia klinik automatik 30 mnt/sdan
8. Melakukan pemeriksaan glukosa cara manual 5 mnt/spec
9. Melakukan pemeriksaan hematologi automatik 8 mnt/spec
10. Melakukan pemeriksaan LED 5 mnt/spec
11. Membuat hapusan darah tepi 5 mnt/spec
12. Membuat sediaan mikrobiologi 5 mnt/spec
13. Melakukan pewarnaan terhadap sediaan 8 mnt/spec
14. Melakukan pemeriksaan mikrokopis 10 mnt/sdan
15. Melakukan pemeriksaan urinalisis semi
automatik 4 mnt/sdan
16. Melakukan sentrifus untuk sediment 5 mnt/sdan
17. Melakukan pemeriksaan sediment 5 mnt/spec
18. Melakukan pemeriksaaan Immunologi 5 mnt/spec
19. Melakukan pemeriksaan serologi 5 mnt/spec
20. Melakukan pemeriksaan faal hematasis 8 mnt/spec
21. Melakukan pemeriksaan elektrolit 5 mnt/spec
22. Melakukan pemeriksaan analisa gas darah 5 mnt/spec
23 Pemeriksaan Malaria 12 mnt/spec
24.pemriksaan golongan darah 5 mnt/spec
33
25. Melakukan Pemantapan mutu internal 5 mnt/spec
26. Melakukan pemantapan mutu external 15 mnt/spec
2. Tugas Penunjang
1.Merapikan ruangan 5 mnt/hr
2. Mempersiapkan peralatan kerja 5 mnt/hr
3. Mempersiapkan bahan pemeriksaan 10 mnt/hr
4. Pencatatan suhu kulkas 5 mnt/hr
6. Pencatatan penggunaan dan penerimaan reagen 10 mnt/hr
7. Pencatatan alat laboratorium 10 mnt/hr
8 Menyusun perencanaan kebutuhan alat 5 mnt/hr
9. Menyusun kebutuhan reagen laboratorium 5 mnt/hr

10. Memeriksa persiapan alat 10 mnt/hr

11. Mempersiapkan alat spektrofotometer 5 mnt/hr
12. Mengelompokan bahan pemeriks. sesuai dgn
jenis pemeriksaan 15 mnt/hr
13. Melakukan kalibrasi dan kontrol terhadap alat
yang akan digunakan 45 mnt/mg
14. Merekap hasil dari alat ke buku register 15 mnt/hr
16. Rapat rutin 60 mnt/bln
7. Tugas Pokok Bidan Puskesmas Poned
Norma
NO JENIS TUGAS KEGIATAN Satuan
Waktu
1 Tugas Pokok 1. Pelayanan Pemeriksaan kehamilan
dan atau komplikasi 30 menit/ps
- Malakukan anamnesa 2 menit/ps
- Pemeriksaan fisik :
* Menimbang BB dan mengukur TB 1 menit/ps
* Mengukur tensi 1 menit/ps
* Mengukur Lila 1 menit/ps
* Mengukur suhu 1 menit/ps
* Menghitung pernapasan 1 menit/ps
* Melakukan inspeksi 2 menit/ps
* Melakukan palpasi 3 menit/ps
* Mendengar bunyi jantung janin 1 menit/ps
* Melakukan perkusi 1 menit/ps
- Menentukan diagnosa kebidanan 1 menit/ps
- Melaksanakan perencanaan asuhan
kebidanan 1 menit/ps
- Melaksanakan persiapan alat dan obat 2 menit/ps
- Membuat resep 1 menit/ps
- Melakukan KIE 3 menit/ps
- Melakukan kolaborasi 2 menit/ps
- Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 2 menit/ps
- Melakukan pendokumentasian Askeb 4 menit/ps
2. Pertolongan persalinan 8 jam/ps
34
- Pemeriksaan fisik 10 menit/ps
- Melaksanakan perencanaan asuhan
kebidanan 2 menit/ps
- Melakukan asuhan kebidanan kala I 5 jam/ps
- Melakukan asuhan kala II 10 menit/ps
- Melakukan asuhan kala III 10 menit/ps
- Melakukan asuhan kala IV 2 jam/ps

3. Pelayanan Nifas 48 menit/ps
- Pemeriksaan TTV 6 menit/ps
- Pemeriksaan fisik : inspeksi, perkusi,
palpasi, perkusi 8 menit/ps
- Melaksanakan asuhan kebidanan 10 menit/ps
- Melakukan KIE 5 menit/ps
- Melakukan dokumentasi 5 menit/ps

4. Pelayanan Neonatus 32 mnt/psn
- Malakukan anamnesa 2 mnt/psn
- Pemerikasaan TTV : S, RR, HR, BB, PB 5 mnt/psn
- Pemeriksaan fisik menurut format MTBM 5 mnt/psn
- Mengidentifikasi tanda bahaya 2 menit/ps
- Melakukan asuhan kebidanan 5 mnt/psn
- Melakukan KIE 5 mnt/psn
- Melaksanakan dokumentasi 4 menit/ps

5. Pelayanan komplikasi kebidanan dan
neonatal 30 menit/ps
- Anamnesa 2 menit/ps
- Pemeriksaan TTV 4 menit/ps
- pemeriksaan penunjang 3 menit/ps
- melakukan kolaborasi 2 menit/ps
- melakukan asuhan 10 menit/ps
- melakukan dokumentasi 5 menit/ps
6. Pelayanan Rujukan komplikasi
kebidanan dan neonatus 8 jam/ps
- Membuat persetujuan 5 menit/ps
- Melakukan rujukan 8 jam/ps
35
- melakukan dokumentasi 5 menit/ps
7. Pelayanan KB 37 menit/ps
- pemeriksaan TTV 4 menit/ps
- Menimbang BB 1 menit/ps
- Melakukan pemeriksaan fisiik 5 menit/ps
- melakukan konseling pra pemasangan
kontrasepsi 5 menit/ps
- Memberi pelayanan 10 menit/ps
- Konseling pasca pemasangan 2 menit/ps
- Dokumentasi 5 menit/ps
8. Pelayanan Balita dan APRAS
- SDIDTK 10 menit/anak
8. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat Instalasi Rawat Inap RSU
UNIT KERJA : MAWAR (Rawat Inap Anak Kls 1)
NORMA
JENIS TUGAS KEGIATAN SATUAN
WAKTU
1. Tugas Pokok 1 PENGKAJIAN: 45 mnt/Ps
a -. ANAMESA 15 mnt/Ps
b -.PEMERIKSAAAN FISIK: 10 mnt/Ps
c *.MENGUKUR TTV 10 mnt/Ps
d MENGUKUR BB/TB 10 mnt/Ps
MENEGAKAN DIAGNOSA
2 KEPERAWATAN 20 mnt/Ps
MERENCANAKAN TINDAKAN
4 TINDAKAN: 1330 mnt/Ps
Serah terima PBM 30 mnt/Ps
Menyiapkan alat pemasangan infus 10 mnt/Ps
Memasang infus 30 mnt/Ps
Merawat infus 15 mnt/Ps
Mengatur tetesan infus 10 mnt/Ps
Mengganti cairan infus 15 mnt/Ps
Memperbaiki infus yg macet 30 mnt/Ps
Melepas infus 20 mnt/Ps
Mengambil spesimen darah u/ transfusi 20 mnt/Ps
Menghangatkan darah U/transfusi 30 mnt/Ps
Melayani transfusi darah 20 mnt/Ps
Mengisi formulir pengisian darah 10 mnt/Ps
Mengambil spesimen darah (vena/perifer) 30 mnt/Ps
Mengantar spesimen darah ke lab 30 mnt/Ps
Mengambil hasil lab 30 mnt/Ps
Memberi MLP 30 mnt/Ps

36
Melakukan klisma 20 mnt/Ps
Memandikan ps 30 mnt/Ps
merawat luka 30 mnt/Ps
Menggunting kuku 30 mnt/Ps
Mengntar ps ke ICU 45 mnt/Ps
Mengambil ps dr ICU 45 mnt/Ps
Memberi minum formula 30 mnt/Ps
Mencampur infus RLD 30 mnt/Ps
Melakukan injeksi IV 20 mnt/Ps
Melayani injeksi IC 20 mnt/Ps
Melayani injeksi IM 20 mnt/Ps
Membersihkan mulut 30 mnt/Ps
Melakukan suction lendir 30 mnt/Ps
menyiapkan O2 keruangan ps 10 mnt/Ps
Memberikan oksigen 20 mnt/Ps
Melayani obat oral 10 mnt/Ps
Melayani obat tetes mata 20 mnt/Ps
Mencuci tangan steril 5 mnt/Ps
Menggunakan handscoen 5 mnt/Ps
Membersihkan alat 20 mnt/Ps
Mensterilkan alat 30 mnt/Ps
Memasukan obat supp 30 mnt/Ps
Mengatur posisi pasien 20 mnt/Ps
Mengatur bed dg ps diatas 20 mnt/Ps
Melakukan rumplee leed 30 mnt/Ps
Memasang kateter 20 mnt/Ps
Melepas kateter 20 mnt/Ps
Melakukan kompres 30 mnt/Ps
Monitor ps sakral maut 60 mnt/Ps
Membersihkan jenasah diruangan 45 mnt/Ps
Mengambil spesimen urine/feses 15 mnt/Ps
Mengantar spesimen feses/urine 20 mnt/Ps
Menyiapkan blangko pengiriman 10 mnt/Ps
Melakukan RJP 45 mnt/Ps
Melayani nebuliser 30 mnt/Ps
membersihkan selang nebuliser dan bereskan
alat 20 mnt/Ps
Melakukan overan keperawatan
(STATUS+PS) 30 mnt/shif
5 MELAKUKAN RONDE KEP 30 mnt/shif
MELAKUKAN
6 PENCATAAN/DOKUMENTASI 10 mnt/Ps
7 OBSERVASI /EVALUASI: 5 mnt/Ps
2. Tugas
Penunjang
1 Berkolaborasi dgn dokter on call 15 mnt/hr
2 Membuat administrasi pelayanan 60 mnt/mg
37
3 Mengikuti budaya profesi 60 mnt/mg
4 mengantar status untuk konsul 23 mnt/mg
5 Mengikuti visite dokter 5 mnt/mg
6 Mengikuti pelatihan 60 jam/th
7 Mengantar px ke radiologi 120 mnt/mg
8 Mengantar px EKG 30 mnt/mg
9 Mengikuti pertemuan bulanan ruangan 60 mnt/bln
9. Tugas Pokok dan Tugas Penunjang Perawat ICU RSU

NORMA
WAKTU
1. Tugas Pokok 1 PENGKAJIAN: 25 Mnt/Ps
-. Anamnese 10 Mnt/Ps
-.Pemeriksaaan fisik: 5 Mnt/Ps
*.Mengukur ttv 10 Mnt/Ps
MENEGAKAN DIAGNOSA
2 KEPERAWATAN 15 Mnt/Ps
3 KEPERAWATAN 15 Mnt/Ps
4 TINDAKAN: 310
A memberikan oksigen 5 Mnt/ps
B Memasang monitor bed side 10 Mnt/ps
C Melakukan dc shock 30 Mnt/ps
D Pemasangan sringe pump 20 Mnt/ps
E Melakukan rjp 30 Mnt/ps
F Pemasangan wsd 20 Mnt/ps
G Pemasangan vena sectie pada bayi 20 Mnt/ps
H Pemasangan ventilator 20 Mnt/ps
*.Memasang infus 10 Mnt/Ps
*.Menyuntik (iv,ic,im,sc) 5 Mnt/Ps
*.Memasang cateter 15 Mnt/Ps
*.Memberikan nebuliser 20 Mnt/Ps
*.Mengambil sampel dara (vena/ perifer 20 Mnt/Ps
*.Memasang ngt 10 Mnt/Ps
*Melakukan ekg 15 Mnt/Ps
*Mengatur posisi tidur (semi fowler) 10 Mnt/Ps
*.Memandikan pasien 10 Mnt/Ps
*.Melakukan pemasangan tranfusi darh 20 Mnt/Ps
*.Mengatur TT dgn Ps diatasnya 10 Mnt/Ps
*.Ronde keperawatan 20 Mnt/Ps

38
MELAKUKAN
5 PENCATAAN/DOKUMENTASI 10 Mnt/Ps
6 OBSERVASI /EVALUASI: 120 Mnt/Ps
2. Tugas Penunjang 1 Berkolaborasi dgn dokter on call 15 mnt/hr
2 Membuat administrasi pelayanan 60 mnt/mg
3 Mengikuti budaya profesi 60 mnt/mg
4 mengantar status untuk konsul 23 mnt/mg
5 Mengikuti visite dokter 5 mnt/mg
6 Mengikuti pelatihan 60 jam/th
7 Mengantar px ke radiologi 180 mnt/mg
8 Mengantar px EKG 30 mnt/mg
10 Tugas Pokok Perawat ICCU RSU
NORMA
WAKTU
1. Tugas Pokok Perawat ( Pelaksana ) :
1 PENGKAJIAN: 20 mnt/Ps
-. Anamnese 10 mnt/Ps
-.Pemeriksaaan fisik: 10 mnt/Ps
*.Mengukur ttv mnt/Ps

MENEGAKAN DIAGNOSA


4 TINDAKAN: 1060
1 Menerima pasien baru 25 mnt/Ps
2 Memberikan oksigen pernasal 10 mnt/Ps
3 Memberikan oksigen masker 15 mnt/Ps
4 Mengatur pemberian oksigen 5 mnt/Ps
5 Mengatur posisi pasien semifowler 15 mnt/Ps
6 Memasang monitor bed side 15 mnt/Ps
7 Memonitor tv pasien 15 mnt/Ps
8 Melakukan resusitasi cairan 25 mnt/Ps
9 Melakukan dc shock 25 mnt/Ps
10 Pemasangan sringe pump 15 mnt/Ps
11 Pemasangan infus pump 15 mnt/Ps
12 Melakukan rjp 30 mnt/Ps
13 Melakukan miki mika 30 mnt/Ps
14 Membantu pasien mobilisasi
15 Melakukan fisiotherapi dada 30 mnt/Ps
16 Melakukan suction 30 mnt/Ps
17 Menyuntik (iv,ic,im,sc) 15 mnt/Ps
18 Memasang cateter 15 mnt/Ps
19 Memberikan nebuliser 30 mnt/Ps
39
20 Mengambil sampel dara (vena/ perifer 15 mnt/Ps
21 Mengambil darah arteri 15 mnt/Ps
22 Memasang ngt 25 mnt/Ps
Menyiapkan pasien untuk

23 echocardiografi 15 mnt/Ps
24 Melakukan ekg 15 mnt/Ps
25 Memandikan pasien tdk sadar 60
Mengatur posisi tidur( fowler, semi

26 fowler ) 15 mnt/Ps
27 Memandikan pasien sadar 30 mnt/Ps
28 Melakukan pemasangan tranfusi darah 25 mnt/Ps
MENGATUR TEMPAT TIDUR

29 DENGAN Ps di ATASNYA 15 mnt/Ps
30 Ronde keperawatan 25 mnt/Ps
31 Melakukan overan perbed 5 mnt/Ps
Mengatur tempat tidur tanpa pasien

32 diatasnya 25 mnt/Ps
33 Menyiapkan pemsangan vena sectie 30 mnt/Ps
34 Menyiapkan pemasangan cvp 25 mnt/Ps
35 Mengukur cvp 25 mnt/Ps
36 Melayani makan dan minum personde 25 mnt/Ps
37 Melayani makan dan minum pasien 25 mnt/Ps
38 Merawat infus 15 mnt/Ps
39 Melepas infus 10 mnt/Ps
40 Melepas kateter 15 mnt/Ps
41 Melakukan blader training 30 mnt/Ps
42 Melepas ngt 15 mnt/Ps
43 Memnerikan trombolitik 60 mnt/Ps
44 Memandikan pasien 60 mnt/Ps
45 Measang elektroda 10 mnt/Ps
46 Perawatan jenasah 30 mnt/Ps
47 Menyiapkan pasien pulang 15 mnt/Ps
48 Memberikan nebuliser 25 mnt/Ps
MELAKUKAN

5 PENCATAAN/DOKUMENTASI 25 mnt/Ps

Menulis semua tindakan yg sdh
1 dilakukan 10 mnt/Ps
2 Menulis laporan 15 mnt/Ps

6 OBSERVASI /EVALUASI: 15 mnt/Ps


40

Buku Manual 1 - ABK Kes (Final) - Updated 12-10-2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Manual 1 - ABK Kes (Final) - Updated 12-10-2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan

Kerja sama antara

Australia Indonesia Partnership

for Health Systems Strengthening Kementerian Kesehatan

(AIPHSS) Republik Indonesia

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Tabel 1a Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK (contoh: 1

di Kabupaten/Kota “X” Tahun 2013

Tabel 8c Kriteria Tekanan Beban Kerja (TBK) dan Prestasi Kerja 12

Jabatan (PJ) atau Prestasi Kerja Unit (PU)

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

I. FORMAT HASIL ABK KESEHATAN

1. Rekapitulasi ABK Kesehatan Fasyankes (Puskesmas) di Kab/Kota A 14

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Metode ABK Kes adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK

LANGKAH-LANGKAH METODE ABK Kes

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

No. Faskes Kelompok SDMK Jenis SDMK

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) institusi

Data dan informasi dapat diperoleh dari:

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Menghitung Standar Beban Kerja (SBK)

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Waktu Kerja Tersedia (WKT)

Langkah-langkah perhitungan, sebagai berikut (lihat Tabel 5):

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Data dan informasi yang dibutuhkan per Fasyankes, sebagai berikut:

Tabel berikut adalah contoh hasil perhitungan kebutuhan SDMK di sebuah

Jumlah Jumlah Kesenjangan

Dari tabel di atas (contoh di Puskesmas “A”) menunjukkan, bahwa:

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Dari tabel di atas (contoh di kab/kota “X”) menunjukkan beberapa interpretasi

a. Sebagian besar Puskesmas (7 Puskesmas) menunjukkan kekurangan

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Buku Manual 1 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

II. KOMPONEN BEBAN KERJA (TUGAS POKOK dan TUGAS PENUNJANG

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

1. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) DI KABUPATEN /

Contoh : Puskesmas “A” Kabupaten / Kota “X” Tahun …..

Kebutuhan Kesenjangan Keadaan

2. REKAPITULASI ABK FASYANKES (PUSKESMAS) SE KABUPATEN /

Juml.SDMK Kebutuhan Keadaan

Keterangan : K = Kurang; L = Lebih; S = Sesuai

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK

4. REKAPITULASI ABK DINKES KABUPATEN / KOTA

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK

Kebutuhan Kesenjangan Keadaan

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B”..Dst Jumlah

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” dst …. Total

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” Dst.. Total

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” Dst.. Total

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan

Jenis SDMK “A” Jenis SDMK “B” Dst.. Total

Buku Manual 01 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar ABK Kesehatan