Anda di halaman 1dari 1

Dimas Teguh Saputra

CGP Rekognisi Angkatan 8

Skenario Segitiga Restitusi Kasus 1


Aira yang datang terlambat

Pada hari Senin, Aira terlambat datang sekolah. Ia pun tidak memberikan keterangan kepada
guru tentang keterlambatannya, sehingga ia tidak mengikuti Upacara Bendera. Pada saat
istirahat, Aira dipanggil Pak Dimas untuk dimintai keterangan.

Pak Dimas : “Selamat Siang Aira, tadi datang terlambat ya?”


Aira : “Iya, Pak, maaf, saya terlambat.”
Pak Dimas : “Semua orang pernah terlambat dan melakukan salah, kamu bukan
satu-satunya yang pernah melakukan kesalahan. Kira-kira kamu terambat
kenapa?
Aira : “Jalanan macet, saya berangkat bersama Ayah. Sebelum berangkat,
Ayah mengantar adik dahulu.”
Pak Dimas : “Adakah cara terbaik, agar kamu tidak terlambat?”
Aira : “Bangun lebih pagi, dan membantu Ayah, sehingga cepat berangkat”
Pak Dimas : “Kamu masih ingat dengan keyakinan sekolah kita? Kira-kira apa keyakinan
yang belum kamu terapkan.?
Aira : “Pelaksanaan disiplin di sekolah, Pak”
Pak Dimas : “Nah, kira-kira apa yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa menerapkan
apa yang sudah kamu yakini?”
Aira : “Saya bisa bangun lebih pagi dan datang lebih awal.”
Pak Dimas : “Oke. Kira-kira ke depan kamu ingin jadi apa?
Aira : “Ehmm… saya ingin jadi pengusaha, Pak.”
Pak Dimas : “Oke. Pengusaha perlu disiplin dan tepat waktu tidak? Kira-kira kamu bisa
tidak disiplin??
Aira : “Ehmm… iya Saya akan berusaha disiplin agar ke depan jadi pengusaha
sukses, Pak.”
Pak Dimas : “Nah, berarti kamu harus lebih bersemangat, berusaha disiplin, dan sudah
paham bahwa kita harus tertib aturan sekolah ya.”
Aira : “Ya Pak, insya Allah saya akan berusaha lebih tertib lagi.”

Anda mungkin juga menyukai