Nadine adalah seorang anggota Osis dan beberapa kali tidak masuk dengan tanpa keterangan. Sebagai
guru berusaha menyelesaikan aksus tersebut dengan menggunakan tahapan segitiga restitusi
Nadine : Assalamualaikum bu
Nadine : Assalamualaikum bu
Nadine : karena kekeliruan bu, kirain sudah diizinkan sama waka ternyata Nadine harus izin langsung
juga
Guru : Nadine inget gak udah berapa kali hadir tanpa keterangan dalam satu bulan ini?
Nadine : salah bu
Guru : Bukan berarti ibu tidak pernah berbuat kesalahan ya, kita semua pasti pernah salah termasuk
ibu, Cuma ya bagaimana kita untuk tidak mengulang kesalahan dan memperbaiki kesalahan ke
depannya
Guru : jadi alasan Nadine hadir tanpa eterangan selama beberapa kali itu kenapa?
Nadine : karena kesalahpahaman tadi bu Nadine kira tidak perlu izin lagi karena kegiatan Osis
Guru : nah jadi nanti ke depannya akan banyak kegiatan Osis nanti kalau diulangi Nadine yang akan
rugi karena akan tercatat tidak hadir tanpa keterangan. Ini selama tidak hadir tugas-tugas tetap
dikerjakan kan?
Nadine : Iya bu tetap dikerjakan
Guru : menurut Nadine ini keyakinan kelas apa yang telah Nadine langgar?seperti kita ketahui di awal
semester kita sudah sama-sama membuat kesepakatan dan keyakinan kelas kan?menurut Nadine
kayakinan kelas apa yagn Nadine langgar?
Guru : Disiplin dan tanggung jawab, benar. Jadi untuk ke depannya bagaimana menurut Nadine agar
kejadian ini tidak terulang kembali
Nadine : untuk selanjutnya saya akan membuat surat an izin jika tidak hadir dan tidak mengulanginya
Guru : baiklah jadi tidak akan diulangi lagi yak e depannya, berarti tidak ada lagi tidak hadir tanpa
keterangan ya. Oke itunsaja ibu sedang memastikans aja supaya kejadian ini tidak teruang kembali dan
Nadine menyadari kesalahan nadin.
Skenario kasus 2
Risma adalah seorang siswa yang sering tidak mengerjakan tugas dan beberapa kali tidak
mengumpulkan tugas. Sebagai guru mencoba mencari tau dan menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan menggunakan segitiga restitusi.
Risma : Assalamualaikum
Guru : waalaikumsalam, silakan duduk risma. Risma tau kenapa ibu panggil?
Risma : iya bu
Guru : coba risma ingat kembali kira-kira sudah berapa kali tidak mengerjakan tugas?
Guru : 4 kali tidak mengerjaka tugas ya jadi tidak ada nama risma di tugas itu
Siswa : sebagai siswa saya tau saya salah
Guru : bukan berarti ibu tidak pernah berbuat salah ya, semua pasti pernah berbuat salah. Ini ibu
tidak sedang menghakimi risma salah, tapi kita sama-sama cari sousi ya. Ini risma tidak buat tugas
alasannya kenapa?
Risma : karea risma sedikit sibuk mungkin bu karena sehabis pulang sekolah risma kerja part time bu.
Guru : oh gitu, tapi kan risma tetap tugas utamanya kan sekolah ya, ibu tidak melarang risma kerja,
tapi tetap risma harus mengutamakan pendidikan. Kita udah punya keyakinan kelas di awal. Menurut
risma keyakinan kelas apa yang sedang risma langgar?
Guru : nah ya, kita cari solusinya ya gimana supaya ke depannya risma tidak mengulangi lagi tidak
membuat tugas, karena nanti risma juga yang rugi ya, kira-kira menurut risma gimana solusi ke
depannya supaya meskipun risma kerja part time risma tetap dapat mengerjakan tugas.
Risma : risma ke depannya musti lebih mengatur waktu dengan baik bu supaya risma tetap bisa
mengerjakan tugas walaupun sambil kerja
Guru : iya, ini mungkin sama-sama penting bagi risma, pendidikan penting dan utama meskipun
bekerja juga penting buat risma, risma berarti harus mulai lebih baik memanajemen waktu ya.
Risma : iya bu selanjutnya risma akan lebih baik lagi mengatur waktu agar bisa tetap mengerjakan
tugas walau sambil kerja.
Guru : berarti ke depannya tidak terulang lagi ya, sehingga rismatidak melanggar komitmen dan
keyakinan risma.
Video tetsimoni dari Risma mengenai proses restitusi dalam mencari solusi dari masalahnya.