Rida : Waalaikumsalam Ibu Tri Tri : Terima kasih bu rida, sudah hadir disini. Apa nih yang mau bu Rida obrolin pada siang ini? Rida : Gini bu Tri, Saya tahun ini kan mengajar di kelas 5. Ada satu anak di kelas saya yang jarang sekali hadir ke sekolah, padahal saya sudah bilang ke anak-anak untuk tidak absen kalua tidak terlalu mendesak. Tri : Oh, jadi ibu Rida mau ngomongin soal anak didik bu Rida gitu ya, yang jarang sekali hadir ke sekolah. Rida : Iya bu Tri, masalah yang saya hadapi sekang ini ya seperti itu. Tri : Bu Rida, kita punya waktu tidak banyak dari obrolan kita hari ini bu Rida. Bu Rida ingin dapat apa dari obrolan kita hari ini? Rida : Sebagai wali kelas saya ingin membantu, anak-anak didik saya mendapatkan haknya untuk belajar di sekolah, saya tidak ingin anak didik saya tertinggal dalam belajar. Saya ingin anak didik saya hadir ke sekolah. Tri : Oke bu Rida, ibu Rida ingin siswa bu Rida hadir mengikuti pelajaran di sekolah begitu ya? Dari pengamatan bu Rida, Siswa ibu ini tidak hadir ke sekolah karena apa ya buk? Rida : informasi yang saya dapatkan tentang siswa ini adalah, orangtua anak tersebut sekarang ini sedang bekerja di luar negeri, anak tersebut sekarang tinggal dengan neneknya. Tri : Oh, jadi berarti anak tersebut sekarang tinggal dengan neneknya bukan dengan orangtuanya? Menurut bu Rida, apa yang menjadi permasalahan anak tersebut sehingga anak itu menjadi jarang untuk datang ke sekolah? Rida : Menurut saya, anak yang tidak di damping orangtuanya mempunyai permasalahan tersendiri, karena kan dia tinggal dengan neneknya dirumah, sehingga mungkin dia merasa kurang kasih sayang, kurang ada yang memotivasi dia pergi ke sekolah. Tri : Sebelumnya apa ibu Rida sudah pernah menanyakan langsung dengan anak tersebut, alasannya dia tidak hadir itu karena apa? Rida : Sudah bu, tetapi anak tersebut tidak ada jawaban sama sekali hanya diam ketika saya menanyakan alasannya. Tri : Terus rencana bu Rida apa lagi ni supaya anak tersebut rajin dating ke sekolah mengikuti pelajaran bu Rida? Rida : Rencana saya bu, saya akan berkunjung kerumahnya untuk menemui neneknya mencari tau apa sebenarnya permasalahan yang di hadapai anak didik saya ini. Jika saya sudah tau permasalahan, jadi saya bisa melakukan tindak lanjut seperti apa yang harus saya lakukan ke depannya. Tri : Kapan rencana tersebut akan ibu lakukan? Rida : Rencana saya akan melalakukan dalam waktu dekat ini bu, karena ini kan sudah hampir selesai semester 1. Tri : Setelah ibu nantinya tau permalahan yang di hadapi anak didik ibu, apa yang ibu ingin lakukan terhadapa anak ini? Rida : Saya akan memanggilnya, kami akan ngobrol 4 mata saja, antara saya dan dia. Akan saya tanyakan impian dia ke depan ingin menjadi apa nantinya. Bercerita-cerita apa yang dia sukai, kemudian saya akan memotivasi, jika punya cita-cita dan ingin meraihnya, maka yang harus kita lakukan sekarang adalah, kamu harus rajin ke sekolah untuk menuntut ilmu dengan serius, supaya cita-cita kamu benar-benar dapat terwujud. Begitu bu. Tri : Oh begitu, jadi dalam waktu dekat ini ibu Rida akan berkunjung kerumah anak tersebut, kemudian mencari inti dari permasalahan yang dia hadapi, kemudian akan memotivasi anak tersebut supaya bisa lebih baik lagi di sekolah, begitu ya bu Rida? Rida : Iya bu, saya akan berusaha untuk berbuat sebaik mungkin, apapun itu yang bisa membantu anak-anak didik saya menjadi lebih lebih baik, membantu mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Tri : Baik bu Rida Kita sudah di penghujung sesi. Apa ni bu Rida yang ibu dapatkan dari sesi obrolan kita hari ini? Rida : Di awal tadi saya masih bingung ya bu, saya harus apa. Apa yang yang harus saya perbuat untuk menyelesaikan masalah di dalam kelas saya ini. Di akhir ini saya sudah tau harus berbuat apa untuk membantu anak didik saya Tri : Kalau begitu nanti kita ketemu lagi ya bu Rida untuk mendengar hasil yang ibu dapatkan setelah melakukan rencana ibu tadi. Rida : Baik bu Tri Tri : Terima kasih banyak bu Rida Rida : Sama-sama bu Tri Coach : Rida
Coachee : Tri
Rida : Assalamua’alaikum bu Tri, Selamat siang
Tri : Waalaikumsalam Ibu, Selamat siang Rida : Gimana ni buk kabarnya hari ini? Sehat ya? Tri : Alhamdulillah bu sehat. Rida : Jadi hari ini, buk Tri mau ngobrolin soal masalah apa ni bu? Tri : Jadi begini bu, Saya kan mengajar di kelas tinggi saat ini. Tapi masih ada dari murid saya yang belum bisa membaca, bahkan belum mengenal abjad dengan lancar. Rida : Oh, jadi bu Tri ingin membicarakan soal siswa ibu yang belum bisa membaca sampai saat ini? Di obrolan singkat kita hari ini, apa yang ingin bu Tri dapat dari obrolan kita pada hari ini? Tri : Dari obrolan kita hari ini, sebagai wali kelas saya ingin siswa saya bisa membaca semuanya dengan lancar, supaya dapat mengikuti pembelajaran di kelas tanpa hambatan. Rida : Baik, Ibu Tri ingin semua siswa ibu dapat membaca dengan lancar ya. Dari pengamatan ibu, apa yang membuat siswa tersebut belum dapat membaca di kelas yang seharusnya dia sudah bisa lancar membaca? Tri : Saya menanyakan langsung dengan anak tersebut. Apakah sebelumnya dia bisa membaca walaupun belum lancar? Dia menjawab, kelas 1 dan 2 dia bisa membaca, tetapi pada saat kelas 3 dia tidak bisa membaca lagi. Saya tanyakan kenapa begitu? Dia hanya diam tidak menjawab pertanyaan saya. Rida : Jadi, sebelumnya anak tersebut sudah bisa membaca, tetapi pada saat kelas 3, dia tidak dapat membaca lagi. Menurut bu Tri, apa yang menyebabkan hal itu dapat terjadi? Tri : Menurut saya bu, Anak tersebut kurang berlatih dirumah dan di sekolah. Ditambah lagi, kelas ini memiliki jumlah murid yang banyak, sampai 30 orang. Mungkin saat kelas 3, wali kelas tidak selalu mengawasi dia saat belajar. Karena pada saat kelas 3, tidak hanya satu yang belum bisa membaca. Ada beberapa murid juga yang belum lancar membaca Rida : Apakah sebelumnya pernah dilakukan tindakan untuk siswa-siswa yang belum bisa membaca? Tri : Sudah bu, pada tahun sebelumnya. Sudah ada tindakan seperti mendata siswa-siswa seluruh kelas yang belum bisa membaca. Kemudian kami mengundang orangtua murid untuk hadir ke sekolah untuk menerima arahan. Jadi pihak sekolah mengajak orangtua untuk bekerja sama mengajarkan anak-anaknya membaca dirumah, sehingga latihan membaca terjadi dirumah dan di sekolah. Rida : O… begitu ya bu, jadi sebelumnya sudah ada tindakan untuk mengatasi permasalahan ini? Apakah tindakan tersebut berhasil bu? Tri : Ya bu, bagi sebagian besar anak-anak berhasil. Sudah banyak siswa yang terdata belum bisa baca sekarang sudah bisa membaca. Maka tersisalah satu orang siswa lagi di kelas saya ini. Rida : Untuk satu siswa ibu yang belum bisa membaca ini, Apa rencana ibu ke depannya supaya dia bisa membaca juga seperti teman-temannya yang lain? Tri : Saya berencana untuk mengundang kembali orangtuanya untuk hadir ke sekolah, membicarakan masalah ini 4 mata dengan orangtuanya bu. Rida : Kapan rencananya ibu akan mengundang orangtuanya? Tri : Rencananya saya akan memanggil orangtuanya minggu depan bu. Rida : Oke, bu Tri akan memanggil orangtua siswa tersebut. Apa yang akan ibu katakan atau ibu tanyakan kepada beliau? Tri : Saya ingin menanyakan bagaimana anak tersebut dirumah, apakah dia mau belajar dengan orangtuanya. Saya juga akan meminta bantuan kepada orangtuanya untuk mengajarkan anaknya saat dirumah. Atau saya akan menyarankan kepada orangtuanya untuk les diluar jika orangtuanya tidak punya waktu untuk mengajarkannya. Rida : Berarti bu Tri akan menanyakan beberapa hal kepada orangtuanya, juga akan memberi saran juga untuk orangtuanya. Begitu ya bu Tri? Apakah ada rencana lain yang akan ibu lakukan untuk menyukseskan rencana ibu? Tri : Ya bu, selain meminta kerjasama dari orangtuanya, saya juga akan minta kerja sama dengan siswa tersebut. Saya akan terus memotivasinya agar dia semangat belajar, dan terus mengupayakan agar dia bisa membaca dengan cara memberi waktu khusus untuk dia belajar membaca di kelas. Saya juga akan menggunakan tutor sebaya untuk membantu dia bisa membaca. Saat teman-temannya sudah selesai belajar, biasanya anak-anak akan bermain dan membuat keributan di kelas. Maka saya akan memanfaatkan mereka untuk menjadi tutor sebaya untuk mengajarkan anak tersebut membaca. Begitu bu Rida : O jadi ibu juga akan menggunakan cara tutor sebaya untuk mengajarkan anak tersebut membaca. Baik bu tri, kita sudah berada di penghujung obrolan kita ni. Apa yang ibu dapatkan dari sesi obrolan kita hari ini? Tri : Sebelum mulai obrolan tadi, saya masih bingung ini saya harus berbuat apa untuk bisa menyelesaikan masalah saya ini, Tapi setelah kita ngobrol-ngobrol, saya jadi tau harus berbuat apa untuk membantu siswa saya. Rida : Baik bu Tri, minggu depan kita ngobrol-ngobrol lagi ya. Saya pengen tau hasil dari rencana ibu Tri hari ini. Tri : Baik bu Rida minggu depan kita ketemu lagi ya. Terima kasih banyak ya bu rida