Mia : hmmm….
Bu tri : Tidak apa-apa mia, jujur saja ibu tidak akan memarahimu, ibu
dilapori oleh guru lain dan juga mempunyai bukti kuat tentang
hal ini, maka mari kita clearkan masalah ini Bersama.
Mia : Iya bu, maafkan kami, kemarin kami gagal dalam membuat
adonan bolu, adonan kami terlalu encer sehingga saat dikukus
kuenya tidak mau set dan mengembang.
Bu tri : Oh begitu, bu guru tahu membuat bolu kukus bukanlah hal yang
mudah apalagi kalian baru pertama kali mencoba. Ibu saja dulu
pertama membuat bolu hasilnya bantat dan tidak layak
konsumsi. Tapi yakinlah bahwa seiring kalian mau mencoba
pasti akan mendapatkan hasil bolu yang seperti di toko.
Mia : Iya bu, karena kami malu jika menilaikan bolu hasil karya kami
yang gagal. Tentu kami akan mendapat nilai yang jelek.
Bu tri : Apakah kamu masih ingat tentang keyakinan kelas yang telah
kita buat bersama-sama waktu yang lalu?
Mia : Tidak bu
Mia : Saya akan memperbaiki kesalahan yang sudah saya buat dan
tidak akan mengulanginya lagi. Saya akan pantang menyerah
jika gagal melakukan sesuatu dan akan jujur menilaikan hasil
karya kami sendiri meskipun itu tidak sesuai dengan harapan
kami.
Bu tri : “wah drakor ya, bu guru juga lumayan suka nonton drakor.
Tapi tentu tidak sampai begadang. Nah kira-kira Kamu masih
ingat keyakinan kelas kita?”
Bu tri : “Kalau masih ingat, kira-kira yang kamu lakukan itu sudah
sesuai dengan keyakinan kelas belum?
Bu tri : “Nah, ternyata kamu tahu. Lalu, apakah kamu punya solusi
untuk masalah ini?”
Hafsha : “Iya bu. Pertama, saya minta maaf karena tidak
mengumpulkan tugas. Kedua, saya tidak akan tidur terlalu
malam lagi. Dan yang ketiga, saya akan mengerjakan tugas
dari Bu tri dan akan saya kumpulkan besok.”