Skenario Segitiga Restitusi Kasus I

Jasmine yang Tidak Mengerjakan Tugas

Selasa siang, Bu Hesti tidak bisa mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 6A
karena harus mengikuti rapat penting di kecamatan. Bu Hesti pun memberikan tugas
kepada siswa kelas 6A agar kelas tidak kosong. Namun, Jasmine tidak mengerjakan
tugas tersebut. Ia malah tiduran di meja dan akhirnya justru tidur sungguhan.
Akhirnya, saat pengumpulan tugas Jasmine tidak mengumpulkan. 

Keesokan harinya, saat mengoreksi tugas, Bu Hesti menemukan satu anak yang
tidak mengerjakan tugas, yakni Jasmine.  Padahal, berdasarkan buku presensi, hari
itu Jasmine masuk sekolah. Saat istirahat, Bu Hesti pun memanggil Jasmine untuk
klarifikasi.

Jasmine : “Selamat pagi, Bu Hesti.”

Bu Hesti : “Selamat pagi, Jasmine. Ayo, silakan duduk.”

  “Kamu tahu mengapa dipanggil Bu Hesti ke sini?”

Jasmine : “Mungkin berkaitan dengan tugas, Bu.”

Bu Hesti : “Ya, benar, eh tapi kamu kemarin masuk kan?”

Jasmine : “Iya, Bu, masuk, tetapi saya tidak mengumpulkan tugas.”

Bu Hesti : “Jasmine, semua orang pernah melakukan kesalahan, termasuk Bu

Hesti. Namun, setiap tindakan kita pasti ada alasannya. Kira-kira
mengapa kamu tidak mengumpulkan tugas?

Jasmine : “Saya capek dan mengantuk Bu. Soalnya malamnya scroll Tiktok
sampai jam 12 malam. Akhirnya, saat pelajaran jadi ngantuk.

Bu Hesti : “Kamu masih ingat keyakinan kelas kita?”

Jasmine : “Masih Bu.

Bu Hesti : “Kalau masih ingat, kira-kira yang kamu lakukan itu sudah sesuai
dengan keyakinan kelas belum?

Jasmine : “Belum Bu.”

Bu Hesti : “Keyakinan kelas yang mana?”

Jasmine : “Selalu Bertanggung Jawab Bu.”

Bu Hesti : “Nah, ternyata kamu tahu. Lalu, apakah kamu punya solusi untuk
masalah ini?”

Jasmine : “Iya Bu. Pertama, saya minta maaf karena tidak mengumpulkan tugas.
Kedua, saya tidak akan tidur terlalu malam lagi. Dan yang ketiga, saya
akan mengerjakan tugas dari Bu Hesti dan akan saya kumpulkan
besok.”

Bu Hesti : “Baik, Bu Hesti apresiasi untuk tanggung jawabmu dan kamu boleh
kembali istirahat.”

Jasmine : “Terima kasih Bu Hesti, permisi.”

Skenario Segitiga Restitusi Kasus 2

Talitha yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka

Pada hari Rabu, Talitha tidak mengikuti kegiatan Pramuka yang merupakan
ekstrakurikuler wajib di sekolah. Ia pun tidak memberikan keterangan kepada
Pembina tentang ketidakhadirannya. Keesokan harinya, Talitha dipanggil Bu Hesti
untuk dimintai keterangan.

Bu Hesti : “Talitha, Sabtu kemarin kamu tidak ikut ekstra Pramuka, ya?”

Talitha : “Iya, Bu, maaf, soalnya saya buru-buru pulang karena mau diajak Ayah
pergi piknik ke Malang.”

Bu Hesti : “Wah, pasti itu sangat menyenangkan. Bu Hesti juga pasti sangat
senang jika diajak piknik. Namun, apakah yang kamu lakukan sudah
sesuai aturan sekolah?”

Talitha : “Tidak Bu, soalnya saya tidak ikut ekstra Pramuka tanpa izin.”

Bu Hesti : “Kamu masih ingat dengan keyakinan sekolah kita? Kira-kira apa
keyakinan yang belum kamu terapkan.?

Talitha : “Tertib mengikuti kegiatan sekolah, Bu”

Bu Hesti : “Nah, kira-kira apa yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa
menerapkan apa yang sudah kamu yakini?”
Talitha : “Saya bisa minta izin kepada Pembina Pramuka, Bu.”

Bu Hesti : “Mungkin ada yang lain?”

Talitha : “Ehmm… saya mengikuti ekstra dulu baru ikut ajakan Ayah, Pak.”

Bu Hesti : “Nah, berarti kamu sudah paham bahwa kita harus tertib aturan
sekolah ya.”

Talitha: “Ya, Bu, insya Allah saya akan berusaha lebih tertib lagi.”