Anda di halaman 1dari 8

Semangat Einstein

Yo, Perkenalkan namaku Muhammad Baihaqi Hakim, biasa


dipanggil Haqi. Aku adalah siswa sekaligus harapan bagi SMA NEGERI 2
MALANG. Jika aku harus mendeskripsikan diriku dalam dua kata, maka
itu adalah malas dan ganteng banget gua gilakk AWOWKOWK.

Cerita ini adalah cerita masa lalu saat aku masih duduk di
bangku SMP. Tepatnya saat kelas 9, Masa masa dimana semua siswa
bersenang senang karena sudah akan lulus sekolah. Semua siswa saling
membahas akan kemana sekolah selanjutnya, ada yang ingin sekolah
favorit ada juga yang ingin sekolah dekat rumahnya.

Disekolah aku punya 2 teman senasib diantaranya Fahmi dan


Jose. Kami cukup dikenal dengan inisial 4 Trio. Baihaqi Hakim (HQ)
selaku pendiri dan pemimpin bayangan wakil ketua 4 Trio. Sedangkan
Fahmi Fitz (Fahmi) selaku Ketua kelas kami, adalah Member dan
anggota karang taruna kepuh, dia siswa yang tidak suka dengan
pelajaran akademik dan fokus ke Basket dan Musik.

Dan yang ditunggu tunggu, kapten kami, raja dari segala raja,
siswa malas dan paling mesum disekolah, JOOOOSEEEEEEEEE. Aku dan
teman teman menyesal hampir menyembah berteman dengannya
karena saya ikut terkontaminasi akan hal hal yang sangat senonoh.
Tetapi meskipun dia banyak minusnya , kami dan warga setempat
cukup setuju dia adalah siswa paling berwawasan di sekolah.

Cerita berlanjut saat akan diadakannya ujian nasional untuk


menentukan sekolah selanjutnya yaitu SMA, semua siswa menjadi
serius untuk menghadapi ujian nasional agar masuk ke SMA favorit.
Aku disekolah termasuk anak yang pemalas, setelah mendengar berita
akan diadakannya ujian nasional, aku merasa biasa saja.

Saat upacara bendera, guru kami mulai mendongeng tentang


Ujian Nasional yang sebentar lagi akan diselenggarakan dalam 6 bulan.
Aku dan temanku tidak lupa berbincang -bincang membahas agenda
Dana Kenakalan. Ujian nasional.
Pak Ipung : (Nada pak RT) “Demi kesejahteraan bersama, alangkah
baiknya kalian harus mulai mengurangi main- mainnya. Karena
tinggal 6 bulan lagi kalian di sekolah ini, manfaatkan waktu
sebaik mungkin agar tidak menyesal di waktu mendatang.”

Haqi. : “Dimi kisijihtiriin birsimi. Walaw e, pagi-pagi udah bahas


ujian a, kondisi ini macam cuma bisa paslah o.”

Fahmi. : “Yeah Bro.” (Cool abiez)

Jose : “Pagi- pagi gini, enaknya lihat tobrut cuci mata. Kencangkan
sabuk pengaman, perkuat iman dan takwa, fokuskan
pandangan arah jam 2.” (Wajah mesum).

Haqi. : “Sangat cocok a.”

Fahmi. : (Neuron active) “Yeah, Skrtt.”

Arah jam 2 ternyata adalah Elfie siswi kelas 9A. Siswi cantik dan pintar
yang menjadi idaman siswa di sekolah. Jose tanpa banyak pikir, dengan
segera memanggil Elfie tersebut.

Jose. : (Nada manja) “Elfieeee................”

Elfie. : (Diam dan pura pura tidak dengar)

Jose. : “Aishhhh. Beautiful, gitar spanyol confirm, jodoh tidak akan


kemana.”(Wajah beringas)

Haqi. : “Walaw e, lu emang benal-benal bodoh o Jose. Lu liat punya


tampang a, mana ada cewe yang mau sama elu o hahaha.”

Fahmi. : “Yeah, I agree with this opinion.”

Jose. : “Walaw e. Dilihat dari mata telanjang, gue very ganteng


sangat, cocok berkembang biak dengan Elfie ”

Fahmi. : “Yeah, of course.”

Haqi. :” Hahaha iya o. Sangat cocok, cocok buat oe hantam lu punya


lanciao a. Sudah talak punya uang masih talak punya tampang
tampan kayak oe o.”
Fahmi. : “Yeah, bro.”

Jose. : “Walaw e, cina kafir berulah. Your lambe not filter-filter,


raimu.......Aw....Aw....Aw....Ampun pak ampun.”

Haqi. : “Lo lo pak saya gk ikut ikutan .......Aw...Aw...Aw...”

Saat kami asik mengobrol ternyata dibelakang kami ada Pak Guru yang
sedang mencubit telinga kami bertiga.

Pak Diki : “Onde Mande, kebiasaan kalian saat upacara selalu rame,
setelah ini kalian ikut bapak ke ruang guru.”

Jose. : “Maaf pak, tadi kami rame karena diajak berantem sama koh
Haqi pak.”

Haqi. : “Walaw e, masih kecil sudah pintal bohong o”

Pak Diki : “Amboiiii, diam kalian semua sebelum bapak kasih kalian
hukuman.”

(5 menit perjalanan ke ruang guru)

Pak Ipung : ”Aishhhh, kalian bertiga sudah dari dulu sudah kebiasaan
bikin onar, dari segala macam hukuman juga sudah diberikan,
tetapi kalian tetap saja tidak berubah. Demi kesejahteraan
bersama, kali ini bapak mau ngasih penawaran untuk kalian
bertiga.”

Pak Ipung : ”Bapak akan kasih kalian uang jajan selama 3 tahun jika
kalian masuk SMA favorit dengan nilai kalian sendiri.”

Jose. : (wajah kaget) “Loh pak ini beneran??”

Haqi. : “Walaw e, 3 tahun jajan?? Oe cepat kaya punya lo.”

Fahmi. : “Yeah.”

Pak Ipung : Penawaran ini hanya diberikan untuk kalian bertiga saja,
jadi jangan dikasih tahu ke teman temanmu. Saya diberitahu
sama guru guru kalau kalian sebenarnya pintar, tetapi kalian
terlalu malas. Jadi dengan ini tolong manfaatkan kesempatan
ini sebaik-baiknya.”
Tidak disangka-sangka kami mendapatkan informasi yang
mengagetkan yaitu masing-masing mendapatkan uang jajan setiap hari
selama 3 tahun oleh kepala sekolah, jika kita masuk SMA favorit jalur
nilai murni. (Sebagai informasi Kepala sekolah kami dikenal sebagai
orang kaya).

Setelah kejadian ini, kisahku yang dari awalnya pemalas dan tidak
peduli ujian nasional mencoba berubah agar dapat mengerjakan ujian
nasional dengan baik supaya masuk ke SMA favorit.

Alasan aku malas belajar di sekolah karena aku merasa tidak cocok
dengan gaya pelajaran guru disekolah. Sehingga aku teringat oleh kisah
albert Einstein yang dikeluarkan oleh sekolah karena dianggap bodoh.
Padahal albert Einstein hanya tidak cocok dengan gaya pelajaran di
sekolahnya.

(30 Hari kemudian)

Haqi. : (Menghela Nafas) ”Hmmmh.”

Haqi. : ”Sudah 1 bulan oe belajar, tapi mateli ini susah amat o. Jam
sudah tunjuk jam 12 malam , besok ada ulangan o.”

Haqi. : (Menguap Ngantuk) “Hooooaaaaamm.”

Aku secara tidak sadar tertidur karena kesulitan,pusing,ngantuk dan


tiba tiba aku memimpikan sesuatu yang aneh.

Haqi. : “Hoooamm, ini oe ada dimana o. Ini tempat asing sangat a.”

Haqi. : “Walaw e, tu olang terkenal punya lanciao a.”

Haqi. : “ Oii Einstein a, Einstein a. Walaw e tu olang talak sengaja


talak dengal a
(31 Hari kemudian)

Haqi. : “Walaw e, oe 30 hali 30 malam talak tidul a, oe belajal tapi


lama-lama talak paham juga a.”

Fahmi. : “Ya ya ya. Saya setuju.”

Haqi. : “Walaw e, fahmi sekalang udah bisa basa Indonesia lo.


Mantap punya confirm punya o.”

Fahmi : “Ee Ha’ah Lah.” (Nada Tok Dalang)

Jose : “Fun fact : Selama 1 bulan gue udah deket sama Elfie.”

Fahmi. : “Aigoooo.”(Kaget)

Haqi. : “Walaw e, muka pas pas an udah bisa cipeli pam pam olang
kaya o. Cukup oe kasih aplesiasi a.”( Tepuk tangan)

Jose. : “Watafa. Cina stupid a, lu mau ngajak ribut a chawnima le!!”

Haqi. : “Dalipada libud , mending lu ajak oe les sama Elfie.”

Fahmi. : “Ya ya ya. Saya ikut.”

Jose. : “Ide bagus.”


• Setelah mencoba belajar,latihan soal terus menerus, ada satu titik
seperti ingin menyerah karena kesulitan hingga terbawa mimpi. Di
mimpi itu aku tiba tiba berada di sekolah bersama albert einstein
tepatnya di Jepang. Disana albert einstein mengalami kesulitan hingga
putus asa karena sulitnya problem relativitas. Tetapi albert einstein
tetap tekun, kerja keras dan membuat hubungan baik dengan
temannya. Saat aku bangun aku mencoba belajar bersama dengan
teman temanku

• Saat ujian berlangsung, lagi lagi aku mengalami rasa ingin menyerah
dan putus asa. Dan aku orangnya suka tidur jika banyak pikir atau
kelelahan, sehingga terbawa mimpi hingga kembali ke albert einstein.
Saat itu

• Setelah menghadapi ujian, momen yang sangat ditunggu adalah


pengumuman nilai ujian nasional. Semua siswa sangat tegang dan takut
terhadap hasil ujian nasional.

ResolusiSetelah pengumuman ujian nasional, aku merasa tidak


berharap bahwa nilaiku bagus. Tetapi saat pengumuman orang tuaku
nangis tidak percaya karena nilaiku tergolong bagus dan akhirnya saat
pemilihan sekolah diterima di sekolah favorit.

Koda
Seseorang dengan masa lalunya yang kelam masih punya kesempatan
untuk berubah menjadi lebih baik. Asalkan dia punya niat yang bersih,
menyesal pada perilakunya dahulu

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga


mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra’d:11).

Sesulit apapun masalahnya, kita tidak boleh putus asa karena


ketekunan, kerja keras, kejeniusan, hubungan baik dengan sesama
teman, serta keberuntungan pada akhirnya bisa menentukan
keberhasilan.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya. (Qs Al-Baqarah 286)

Anda mungkin juga menyukai