skenario 1

Ibu : Zikra tadi teman teman kamu bilang habis bertengkar dengan shiren, kenapa
bertengkar?
Zikra : iya bu, karena saya jengkel Shiren selalu menyontek tugas tugas saya,
hamper semua PR dan tugas saya dicontek sama shiren.
Ibu : iyah iyah wajar kalau kamu merasa jengkel dan kesal, jika ibu Hasna ada di
posisi kamu pasti ibu juga melakukan hal yang sama hmmmm..lalu apa yang kamu
lakukan terhadap shiren?
Zikra : saya marah marah Ibu saya maki maki shiren dan tanpa sadar saya
mendorong shiren hingga jatuh kelantai.
Ibu : o/h begitu pasti kamu melakukan itu ada alasannya Yah?
Zikra :iya lah bu masa saya kan sudah berusaha untuk menyelesaikan tugas tugas
sekolah sedangkan shiren hanya tau menyontek tugas saya dan tidak mau
berusaha untuk menyelesaikannya sendiri.
Ibu : Yah wajarlah kalau kamu merasa marah karena kamu tidak rela pekerjaamu
dicontek begitu saja oleh shiren. Ibu sangat menghargai Tindakan kamu karena
kamu tidak melakukan Tindakan yang lebih buruk dari pada itu kamu bahkan
langsung menolong shiren yang terjatuh,
Zikra : iya Bu
Ibu : Sekarang coba kita pikirkan Tindakan kamu marah sampai mendorong shiren
hingga jatuh apakah sesuai dengan kayakinan kelas kita?
Zikra : tidak bu?
Ibu : menurut kamu, keyakinan apa yang sudah dilanggar?
Zikra : keyakinan saling menghormati antar teman.
Ibu : menurut kamu saling menghormati antar teman itu penting tidak buat kamu.
Zikra : Penting Ibu
Ibu : kalau menurut kamu itu penting jadi keyakinan apa yang harus kamu lakukan
pada saat kamu marah
Zikra : iya bu saya harus lebih sabar, apabila ada teman saya yang menyontek saya
kaan melaporkan kepada guru mata Pelajaran dan tidak menahan emosi saya
Baiklah ibu harap kamu tetap bisa bersikap seperti itu terima kasih kamu sudah
menceritakan masalah kamu dan kamu sudah berjanji untuk tidak mengulangi
lagi, sekarang kamu bisa Kembali kekelas
Iya bu terima kasih
Scenario 2

IBU : Fawas tadi ibu mendengar laporan dari guru piket katanya kamu sering
datang terlambat?
Fawas : iya bu,/
Ibu : menurut ingatan kamu sudah berapa kali kamu datang terlambat ?
Fawas : sudah 5 kali Ibu
Ibu :sering terlambat itu kesalahan bukan ?
Fawas : iya Bu.
Ibu : baik Fawas melakukan kesalahan itu manusiawi setiap orang pasti pernah
melakukan kesalahan tapi bagaiman kita menyikapinya agar tidak mengulangi
kesalahan yang sama . dan berusaha untuk memperbaikinya
Fawas :iya Bu
Ibu: fawas kit acari solusinya bersama yah ?
Fawas :iya bu
Ibu : fawas kenapa sisch kamu sering datang terlambat, pasti kamu punya
alsannya coba kamu ceritakan?
Fawas : karena saya sering begadang bu sambal main hp dan nongkrong bu jadi
saya kurang tidur.
Ibu : kamu tau keyakinan kelas yang sudah kita sepakati ?
Fawas: tau ibu
Ibu: kalau terlambat datang kesekolah sesuai dengan keyakinan kelas kita tidak?
Fawas : tidak bu,
Ibu : menurut kamu keyakinan kelas apa yang sudah kamu langgar.
Fawas : disiplin ibu .
Ibu : menurut kamu disiplin itu penting tidak untuk kamu.
Fawas : peniting ibu karena membuat saya datang kesekolah tepat waktu dan bisa
menghargai waktu
Ibu : betul menghargai waktu itu sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kita
karena kita bisa mengerjakan pekerjaan kita dengan tepat waktu karema kita
sudah bisa menghargai waktu
Fawas : iya bu saya menyesal sudah sering terlambat dan saya berjanji untuk tidak
terlambat lagi
Ibu : baik fawas sikap kamu sudah sangat baik ibu harap kamu tidak mengulangi
untuk terlambat lagi dan kamu harus tetap semangat dan Bahagia.menurtu kamu
apa yang kamu lakukan agar kamu tidak terlambat lagi.
Fawas : saya tidak akan begadang lagi dan tidur lebih awal sehingga saya tidak
datang terlambat lagi
Baik terima kasih kamu sudah menemukan solusinya ibu harap kamu tetap
semangat dan ibu akan menjalin kerja smaa dengan orang tua kamu untuk
membangun kamu lebih awal.
Terima kasih kamu bisa Kembali ke kelas.