Anda di halaman 1dari 4

Ber-AKHLAK

1. BERORIENTASI PELAYANAN
Definisi: komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
Kalimat afirmasi: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
Kode etik:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti

Kata kunci: Responsivitas, kualitas, kepuasan

2. AKUNTABEL
Definisi: bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
Kalimat afirmasi: kami bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
Kode etik:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

Kata kunci: integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan

3. KOMPETEN
Definisi: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kalimat afirmasi: kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kode etik:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Kata kunci: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, ahli dibidangnya
4. HARMONIS
Definisi: saling peduli dan menghargai perbedaan
Kalimat afirmasi: kami saling peduli dan menghargai perbedaan
Kode etik:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Kata kunci: peduli, perbedaan, selaras
5. LOYAL
Definisi: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Kalimat afirmasi: kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Kode etik:
a. Memegang tegus ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan
yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
Kata kunci: komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian.
6. ADAPTIF
Definisi: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan
Kalimat afirmasi: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan.
Kode etik:
a. Cepat menyesuaikan diri mengahdapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif
Kata kunci: inovasi, antusias terhadap perubahan, proaktif

7. KOLABORATIF
Definisi: membangun Kerjasama yang sinergis
Kalimat afirmasi: kami membangun Kerjasama yang sinergis
Kode etik:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Kata kunci: kesediaan bekerjasama, sinergi untuk hasil yang lebih baik.

SMART ASN

1. Digital skill
Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak
TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari
2. Digital culture
Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi
kebudayaan melalui pemanfaatan TIK
3. Digital ethic
Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari
4. Digital safety
Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan
sehari-hari.

Manajemen ASN

Fungsi dan Tugas ASN

1. PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK  Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat


Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
2. PELAYAN PUBLIK  Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
3. PEREKAT & PEMERSATU BANGSA  Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

HAK PNS (Pasal 21) : Gaji, tunjangan, perlindungan, jaminan pension & hari tua, pengembangan
profesi, dan Cuti
Dasar Hukum pengembangan profesi

• Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN

• PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

Acuan Pelaksanaan Peraturan LAN No. 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS Pasal
5

KEWAJIBAN PNS:

1. setia dan taat pada Pancasila, UUD’45, NKRI


2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan Tugas Kedinasan dengan Penuh Pengabdian, Kejujuran, Kesadaran, dan
Tanggung Jawab
6. Menunjukkan Integritas dan Keteladanan Dalam Sikap, Perilaku, Ucapan Dan Tindakan
Kepada Setiap Orang, Baik di Dalam Maupun di Luar Kedinasan
7. Menyimpan Rahasia Jabatan Dan Hanya Dapat Mengemukakan Rahasia Jabatan Sesuai
Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
8. Bersedia Ditempatkan Di Seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kode etik tujuannya: menjaga martabat dan kehormatan ASN

1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi


2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau sejauh tidak bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.
5. tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain.
6. Memberika informas secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasanMemberika informas secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
7. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
10. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
11. menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
12. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya

Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi
dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit,
agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan.
Manfaat bagi organisasi:

1. Mendukung keberadaan Penerapan Prinsip Akuntabilitas


2. Dapat mengarahkan SDM utuk dapat mempertanggung jawabkan tugas dan fungsinya
3. instansi pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi
dan misinya

Manfaat bagi pegawai:

1. Menjamin Keadilan dan ruang keterbukaan dlm perjalanan karir seorang pegawai
2. Memiliki Kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri

Anda mungkin juga menyukai