PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
ANDY RIFALDO
NIM : 2020151049
dan derajat di masyarakat, olahraga dilakukan oleh berbagai unsur dari lapisan
sebagai bagian dari budaya manusia. Olahraga dilakukan dan menarik bagi semua
(Rosdiani,2012:62).
penalaran, tindakan moral dan aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
ekstrakurikuler.
disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan atau kalender pendidikan
2
satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik
pelajaran yang tercantum dalam struktur program sesuai dengan keadaan dan
(Prabowo,2013:2).
menengah atas, dan perguruan tinggi. Pada tingkat SMP dan SMA, kegiatan
Kesehatan Sekolah (UKS), kegiatan seni, patrol keamanan sekolah dan kegiatan
olahraga lainnya. Para siswa umumnya tidak hanya ikut satu kegiatan
3
Peranan orang tua sangat diperlukan dalam kegiatan ekstrakurikuler bola
voli, Dukungan orang tua juga dapat disebabkan karena menurunnya ekonomi
keluarga yang ikut juga berperanan penting terhadap kondisi perkembangan anak-
material yang dihadapi anak di dalam keluarganya itu lebih luas, bahkan mereka
Orang tua merupakan orang yang pertama dan utama yang bertanggung
2011:39). Sebagai orang tua harus dapat membantu dan mendukung terhadap
segala usaha yang dilakukan oleh anaknya serta dapat memberikan pendidikan
tersebut.
Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu
inilah yang akan dicontoh oleh anak sebagai dasar yang digunakan untuk
Ada bukti yang kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa
mayoritas dari keluarga kecil dapat menerima lebih banyak perhatian daripada
anak-anak dari keluarga besar. Menurut Friedman (2010:57),ibu yang masih muda
4
cenderung untuk lebih tidak bisa merasakan atau mengenali kebutuhan anaknya
futsal, catur. Selain itu, SMA Negeri 2 Tungkal Jaya memiliki 2 lapangan voli, 1
lapangan futsal, ruangan catur. Sarana dan prasarana bolavoli cukup baik.
perempuan. Dari 456 siswa laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 2 Tungkal
bola voli.
Minat terdapat dari siswa itu sendiri dan kegiatan serta tujuan minat
tersebut hanya siswa sendiri yang mengetahui. Selain itu, minat siswa harus
5
2.Fokus dan Subfokus Penelitian
2.1Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah peranan orang tua dan minat siswa dalam
2.2Subfokus Penelitian
1. Orang tua yang dimaksud adalah orang tua siswa yang mengikuti kegiatan
3.Rumusan Masalah
4.Tujuan Penelitian
6
b.Untuk mengetahui bagaimana minat siswandalam mengikuti kegiatan
5.Manfaat Penelitian
1. Siswa
2. Guru Ekstrakurikuler
tentang peranan orang tua dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan
3. Sekolah
4. Peneliti
6. Landasan Teori
hubungan interpersonal yang melindungi seseorang dari efek stress yang buruk
(Kaplan dan Sadock, 2012:147). Dukungan orang tua merupakan sikap, tindakan
7
informasional, dukungan penelitian, dukungan instrumental dan dukungan
emosional. Dukungan orng tua adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang
berikut.
a. Dukungan Emosional
Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk beristirahat dan juga
Individu yang menghadapi persoalan atau masalah akan merasa terbantu kalau ada
b. Dukungan Penilaian
dan perhatian dari keluarga merupakan bentuk penghargaan positif yang diberikan
kepada individu.
c. Dukungan Instrumental
8
d. Dukungan Informasional
6.2 Minat
Menurut Slameto (2010:180), Minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minat.
sesuatu. Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat
besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat ia akan
banyak di kemukakan oleh para ahli, diantaranya yang dikemukakan oleh Hilgard
attention to end enjoy some activity and content.‘’ Sadirman A.M. (2006:75)
berpendapat bahwa ’’minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila
seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
9
Slameto (2010:180) menyatakan bahwa mengembangkan minat terhadap
memuaskan kebutuhan-kebutuhannya.
1. Status Ekonomi
minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka
tanggungjawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang cenderung
2. Pendidikan
seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek yang dilakukan.
Seperti yang dikutip oleh Notoatmojo dan Purwanto (2010:75) mengatakan bahwa
“Jika ada seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik , maka ia mencari
10
3. Tempat Tinggal
mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan atau tidak.
Dengan adanya minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi rasa
lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,tanpa ada yang
menyuruh. Dengan adanya minat, adanya rasa motivasi akan timbul dan
a. Perhatian
pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu kepada suatu objek, atau
dengan perhatian intensif akan lebih sukses dan prestasinya pun akan lebih tinggi.
b. Perasaan
mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak dalam berbagai taraf.
11
c. Motif
Motif dapat diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam
suatu tujuan.
6.3. Ekstrakurikuler
pelajan tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau diluar sekolah agar lebih
pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum
dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang
12
6.3.2 Visi dan Misi Ekstrakurikuler
Nomor 81.A Tahun 2013 menjelaskan bahwa visi kegiatan ekstrakurikuler pada
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilh dan diikuti sesuai dengan
13
Menurut Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
a.Semua murid, guru, dan personel administrasi hendaknya ikut serta dalam usaha
meningkatkan program.
14
h.Kegiatan ini hendaknya menyediakan sumber-sumber motivasi yang kaya bagi
esktrakurikuler pilihan.
1.Ekstrakurikuler Wajib
diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu
ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas.
setempat/terdekat.
15
2.Ekstrakurikuler pilihan
dan PMR. Berkenaan dengan hal tersebut, satuan pendidikan (kepala sekolah,
Indonesia Nomor 81.A Tahun 2013, ekstrakurikuler wajib (kecuali bagi yang
yang terkait maupun yang tidak terkait dengan suatu mata pelajaran di satuan
harus dirancang pada awal tahun atau semester dan dibawah bimbingan kepala
sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan peserta didik. Waktu
16
6.4 Bolavoli `
Romawi. Kemudian dari italia permainan ini diperkenalkan di Jerman pada tahun
1893 dengan nama “Faustball”, dua tahun kemudian pada tahun 1895 William
adalah memukul-mukul bola hilir mudik di udara, maka permainan mignonette ini
kemudian di ubah menjadi pemainan bolavoli. Permainan ini cepat meluas, karena
peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 di dirikan International
berkedudukan di Pariz.
pesat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di
Jakarta. Sampai sekarang permainan bolavoli termasuk salah satu cabang olahraga
W.J.Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bolavoli ini, maka pada tanggal
17
28 sinaampai 30 mei 1955 di adakan kongres dan kejuaraan nasional yang
pertama di Jakarta.
anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bolavoli.
panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis
daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas
dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5
cm. Lapangan permainan bolavoli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
( sumber : PBVSI )
18
2.Daerah Servis
dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah masuk di dalam batas
daerah servis.
3.Jaring ( Net )
Jaring untuk permainan bolavoli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan kotak-kotak atau mata jarring berukuran
10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian
( Sumber : PBVSI )
19
4. Bola
Keliling bola 64-67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan di dalam bola
harus 0,39 – 0,325 kg/cm2 ( 4,26 -4,61 psi ) ( 294,3 -318,82 mbar/hpa.
Gambar 3 Bolavoli
( sumber : PBVSI)
5. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap tim dan
di tambah 8 orang sebagai pemain cadangan dan 2 pemain libero. Satu tim
maksimal 14 pemain, satu coach, satu asisten coach, satu trainer, dan satu dokter
medis, kecuali libero, satu dari pemain adalah kapten tim,dia harus diberi tanda
dalam scoresheet.
prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau
20
1. Teknik Penguasaan Bola
penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan
latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bolavoli secara baik dan
benar.
2. Passing Bawah
Passing bawah dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah,
baik untuk dioperkan kepada teman satu tim nya maupun di kembalikan ke
3. Passing Atas
servis lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan
passing atas, karena kebanyakan bola service datangnya rendah dan berada di
depan dada.
4. Servis Bawah
siku di luruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping
badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola dilambungkan baru di
pukul. Servis ini sangat popular dan sering di lakukan oleh pemain pemula.
21
5. Servis Atas
tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan
dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar
6. Servis Lompat
Servis lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua
tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola
berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka
7. Smash (spike)
Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bolavoli, apabila pemain
istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya letak, timing yang tepat dan
8. Membendung ( Blocking)
tim lawan ,dengan cara menjulurkan ke dua tangan keatas net dengan ketinggian
yang lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian
22
harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pandangan
mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash,
maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau kanan dengan
maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu sebagai berikut.
dari orang tua peserta didik yaitu bahwa : 1) dukungan orang tua dalam bentuk
orang tua dalam bentuk pembiayaan/modal. Ketiga dukungan ini harus berjalan
mencapai 68,74%.
rendah, 0 orang (0%) sangat rendah. (2) Motivasi berprestasi dalam mengikuti
23
kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri se-kecamatan Sukasada
pernyataan angket, ternyata 33,33% orang tua sangat setuju dan 16,67% setuju,
10,17% Ragu-ragu, 22,50% kurang setuju, dan 17,33% orang tua sangat tidak
kalau kita lihat secara keseluruhan, maka partisipasi orang tua dalam
24
“ tinggi” sebesar 45,83% ( 44 orang ),” sangat tinggi) sebesar 0% ( 0 orang).
Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 24,55, peran orang tua terhadap kegiatan
anggot keluarga merasa ada memperhatikan. Sebagai orang tua harus dapat
membantu dan mendukung terhadap segala usaha yang dilakukan oleh anaknya
dengan baik. Oleh sebab itu, perlunya diteliti mengenai peranan orang tua dan
Tungkal Jaya.
25
Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat di lihat pada bagan di bawah
ini
Kegiatan Ekstrakurikuler
Keikutsertaan Siswa
Analisis Data
Kesimpulan
26
7. Metodologi Penelitian
Sugiyono ( 2017 : 38 ) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
penelitian. Adapun objek penelitian ini adalah orang tua, siswa, dan Pembina
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskriptifkan peranan orang tua dan minat
Tungkal Jaya.
27
7.4 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data dalam bentuk
kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang
langsung diperoleh dari orang tua, kepala sekolah, dan Pembina ekstrakurikuler
bolavoli yang bertujuan untuk peranan orang tua dan minat siswa dalam
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
7.5.1 Observasi
data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dengan suatu
priode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal yang
di alami.
7.5.2 Wawancara
dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,sehingga dapat
28
ekstrakurikuler bolavoli menngenai peranan orang tua dan minat siswa dalam
7.5.3 Dokumentasi
dengan penelitian yang berupa dokumen foto, letak, bentuk kondisi bangunan
kepercayaan suatu informasi yang dipeoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
( pengamatan) yang berkaitan dengan peranan orang tua dan minat siswa dalam
29
7.7 Teknik Analisis Data
bahwa dalam mengolah data kualitatif dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian
Proses ini berlangsung terus menerus selama penelitian. Reduksi data merupakan
Reduksi data yang dimaksud adalah data kasar atau mentah dari hasil
wawancara yang telah peneliti lakukan. Data tersebut dicatat sesuai dengan hasil
wawancara sebenarnya.
2. Penyajian Data
penyajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa
Penyajian data dalam hal ini adalah hasil wawancara yang telah dilakukan
disajikan dalam bentuk deskripsi maupun dalam bentuk tabulasi. Dalam penelitian
ini, data disajikan sesuai aspek evaluasi yang diteliti yang meliputi : konteks,
30
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil akan ditangani secara longgar dan tetap terbuka
sehingga kesimpulan yang semula belum jelas, kemudian akan meningkat menjadi
lebih rinci dan mengakar dengan kokoh. Kesimpulan ini juga diverifikasi selama
peranan orang tua dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
31
DAFTAR PUSTAKA
32
Perbowo, Dias Anggardi.2013. Minat Siswa dalam Mengikuti Ekstrakurikuler
Futsal Studi pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Futsal di SMP Negeri 2
Buduran. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Surabaya.Purwanto. 2012. Psikologi Umum.
Jakarta:Rineka Cipta.
Rosdiani. 2012. Dinamika Olahraga dan Pengembangan Nilai. Bandung:
Alfabeta.
Saujan.2013.Ekstrakurikuler. http://handpage.blogspot.com/p/ekstrakurikuler.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif R dan D). Bandung: Alfabeta.
Suryosubroto,2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno, 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Nasional
Yaslindo. 2019. Partisipasi Orang tua Dalam Menunjangn Kegiatan
Ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan. Vol 4 No 2 ( 2019 ):
Jurnal MensSana.
33