Anda di halaman 1dari 4

Emotional Support: Peran Dukungan dan Awasan Orang

Tua Terhadap Aktivitas Padat Siswa MAN 4 Jakarta

Nama Peneliti : 1. Aulia Rahmadina Firdaus


2. Sarah Nurmaziyah Alhumairaa

Bidang Penelitian : Ilmu Sosial dan Humaniora

Jenjang : MA

Nama Pembimbing : Erwin Saputra, S.Pd

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT KSKK


MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta


2023
BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehidupan sekolah merupakan aspek yang sangat integral dalam masa pertumbuhan
remaja. Semakin beranjak dewasa, terutama dalam jenjang pedidikan tingkat lanjut, jadwal
mereka semakin terisi dengan berbagai macam kegiatan dari pembelajaran sekolah,
ekstrakurikuler, organisasi, lomba, dan lain sebagainya. Dengan mengisi waktu keseharian
mereka dengan kegiatan produktif dan bermanfaat, siswa akan mengasah skill dalam manajemen
waktu, pengetahuan ilmiah dan praktis, kepemimpinan, serta kerja sama dan komunikasi.
Namun, dengan hal ini juga dapat muncul perasaan overwhelmed dalam diri anak itu. Dilansir
dari HelloSehat, full-day school yang diikuti dengan kegiatan diluar sekolah seperti eskul dan les
dapat menyebabkan stress dan kekurangan tidur.
Secara umum, sekolah dianggap sebagai tempat yang memberikan lingkungan
pembelajaran yang tepat bagi seorang anak, namun pentingnya orang tua dan komunitas sekitar
tidak dapat diabaikan. Orang tua, anggota keluarga dewasa, dan saudara kandung memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap berbagai komponen kepribadian anak khususnya dan dalam
meningkatkan kemampuan akademiknya (Bushra Iqbal Chohan and Rehana Masrur Khan,
2010). Pengawasan dan dukungan emosional dari orang tua sangat imperatif dalam kehidupan
seorang remaja. Tingkat kehangatan, perhatian, dan dukungan emosional orang tua yang tinggi
berhubungan dengan tingkat kesejahteraan anak (Suldo & Fefer, 2013). Orang tua dan anak
memiliki hubugan tersendiri yang istimewa, maka dari itu orang tua berperan penting dalam
perkembangan emosional remaja termasuk cara mereka menavigasi masa SMA dengan jadwal
yang padat.
Di MAN 4 Jakarta sendiri terdapat banyak sekali mata pelajaran, kelas peminatan,
ekstrakulikuler, organisasi, dan kegiatan lain yang menjadi kesibukan bagi siswa-siswinya. Maka
dari itu, riset ini bertujuan untuk meneliti peran orang tua murid dalam pengawasan dan
pemberian emotional support untuk anak-anak mereka dalam menjalani keseharian di sekolah
dan di luar sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perumusan masalah pada penelitian kali ini
adalah “Apakah awasan dan dukungan orang tua berperan penting dalam perkembangan remaja
di masa SMA, khususnya dalam menjalani jadwal yang padat?”
1.3 Tujuan Penelitian
Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui betapa pentingnya awasan dan
dukungan orang tua bagi siswa/i yang memiliki jadwal yang padat.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Untuk masyarakat, dapat menjadi sumber informasi akan peran hubungan antara orang
tua dan anak, serta memecahkan stigma dalam memberi dukungan emosional sebagai
salah satu aspek parenting.
2. Untuk madrasah, dapat memberikan pedoman yang jelas akan dampak jadwal padat bagi
mental well-being seorang murid.
DAFTAR PUSTAKA

Bushra Iqbal Chohan, Rehana Masrur Khan. (2010). Impact of Parental Support on the
Academic Performance and Self Concept of the Student. Journal of Research and
Reflections in Education June 2010, Vol.4, No.1, pp 14 -26. Diakses melalui
https://www.ue.edu.pk/jrre/
Suldo, Shannon & Fefer, Sarah. (2015). Parent-Child Relationships and Well-Being. Research,
Applications, and Interventions for Children and Adolescents: A Positive Psychology
Perspective. 131-147. 10.1007/978-94-007-6398-2_8.
Larastining Retno Wulandari. (2023). Apakah Sistem Belajar "Full Day School" Baik untuk
Anak Sekolah?. HelloSehat. Diakses melalui https://hellosehat.com/parenting/anak-6-
sampai-9-tahun/perkembangan-anak/pro-dan-kontra-full-day-school/

Anda mungkin juga menyukai