Penulis
PRESIDEN MAHASISWA
KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
POLTEKKES KEMENKES KENDARI
PERIODE 2017/2018
Tuhanku…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelebihannya
Tuhanku…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang sabar dan tabah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Tuhanku…
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Tuhanku…
Berilah ia kerendahan hati…
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”
NASKAH PELANTIKAN
PENGURUS BEM POLTEKKES KEMENKES KENDARI
PERIODE TAHUN 2017/2018
KABINET BERSAMA, BERSATU
...............,.......,......,......
DIREKTUR
POLTEKKES KEMENKES
KENDARI
(.........................................)
VISI
Mewujudkan Badan Ekselutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes
Kendari yang mandiri, jujur, berkualitas, dan bertanggung jawab
MISI
1. Membangun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes
Kendari yang berlandaskan kekeluargaan dan bernafaskan profesionalisme
2. Menguatkan dan meningkatkan kerja sama serta jalilan silaturahmi antara
Direktorat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta organisasi lain
dalam ataupun diluar lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
3. Mengoptimalkan kreatifitas mahasiswa yang sesuai dengan bidang yang
diminati melalui program kerja BEM
I. MEKANISME KERJA
A. PENDAHULUAN
Sebelum kita memahami lebih lanjut tentang arahan kerja dari setiap Menteri dan
divisi, maka terlebih dahulu akan kami paparkan tata laksana organisasi. Hal-hal yang belum
diatur disini akan diatur kemudian.
B. WILAYAH GERAK
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Kendari adalah organisasi
mahasiswa yang bergerak sebagai lembaga eksekutif yang berfungsi sebagai Pemerintahan
Mahasiswa (student government). Wilayah geraknya meliputi :
1. Mengawal kebijakan pemerintah secara umum dan terkhusus pada sector Kesehatan
2. Mengawal kebijakan instansi
3. Pengembangan sumber daya manusia
4. Pengabdian masyarakat.
PRESIDEN MAHASISWA
1. Presiden Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari adalah pimpinan lembaga sebagai
pengambil kebijakan tertinggi dalam BEM Poltekkes Kemenkes Kendari.
2. Berhak menentukan kebijakan umum organisasi serta berhak mengambil
keputusan yang bersifat strategis struktural (direncanakan) maupun insidental (kejadian
tak terduga) yang dipandang perlu guna merencanakan, mengorganisasi,
menggerakkan, mengendalikan, dan memotivasi untuk mencapai visi misi dan tujuan
organisasi.
3. Bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan organisasi.
4. Presiden Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari mempunyai hak prerogatif untuk
membentuk struktur kabinetnya.
5. Memiliki wewenang penuh dalam mengkoordinasikan seluruh struktur kabinet sesuai
dengan mekanisme dan arahan kerja yang diatur.
SEKRETARIS KABINET
1. Bertanggung jawab kepada Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa atas
segala aktifitas administrasi organisasi.
2. Memberikan masukan dan evaluasi kepada Presiden Mahasiswa terkait
perkembangan dan kemajuan organisasi.
3. Mengelola Administrasi organisasi.
4. Melakukan penertiban / inventaris dari aset-aset BEM Poltekkes Kemenkes Kendari.
5. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan secretariat BEM Poltekkes Kemenkes
Kendari dan kegiatan-kegiatan administrasi lainnya.
6. Bertanggung jawab terhadap surat–menyurat di Poltekkes Kemenkes Kendari.
7. Melakukan kerja-kerja notulensi, dokumentasi dan pengarsipan dari setiap
kegiatan BEM Poltekkes Kemenkes kendari.
BENDAHARA KABINET
1. Membuat dan mengatur regulasi keuangan, dalam pelaksanaan kegiatan ataupun
program yang dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
2. Mengatur pembagian dana yang diterima oleh Badan Eksekutif Mahasiswa untuk
kegiatan di masing-masing kegiatan.
3. Mencatat, memeriksa, dan mendokumentasikan semua bentuk administrasi keuangan
organisasi.
4. Menertibkan LPJ keuangan di setiap kegiatan.
5. Melakukan penggalian dana secara aktif dengan berbagai macam kegiatan yang
bersifat halal dan baik.
6. Membuka dan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak manapun khususnya
dalam pendanaan kegiatan organisasi yang bersifat halal dan baik.
7. Mengembangkan kemampuan berwirausaha di internal pengurus BEM
MENTERI KEMENTERIAN
1. Menjaga komunikasi dan koordinasi Kementerian dibawahnya
2. Memberikan arahan strategis maupun teknis tentang segala kegiatan Kementerian
dibawahnya
3. Bertanggung jawab penuh terhadap program–program dan aksi kementerian.
4. Melakukan koordinasi dan konsolidasi internal kementerian
5. Menjaga kesolidan internal serta melaksanakan optimalisasi kerja dalam
Kementerian.
6. Berhak mengajukan usul dan evaluasi demi kemajuan organisasi.
7. Membuat dan memberikan laporan kepada Presiden Mahasiswa yang meliputi
pengambilan kebijakan, evaluasi kerja dan kondisi personalia.
KEMENTeRIAN
1. memiliki wewenang untuk melaksanakan program–programnya sesuai dengan
arahan dan mekanisme kerja yang ada.
2. Setiap Kementrian dipimpin oleh seorang Menteri dan bertanggung jawab kepada
Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa
D. KEPENGURUSAN
Pengurus BEM Poltekkes Kemenkes Kendari terdiri dari :
1. Pengurus inti meliputi Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, Sekertaris
Kabinet, Bendahara.
E. MUSYAWARA
1. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus yang diadakan
sebanyak 3 ( tiga ) kali dalam satu periode kepengurusan dalam bentuk persidangan
guna mengevaluasi kinerja.
2. Rapat Aparatur Inti Adalah rapat yang dihadiri oleh Pengurus Inti dengan agenda
membahas koordinasi program dan membuat keputusan serta kebijakan yang
menyangkut BEM Poltekkes Kemenkes Kendari sesuai arahan Presiden Mahasiswa dan
Wakil Presiden Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari
3. Rapat BPH Adalah rapat yang dihadiri oleh Badan Pengurus harian dengan agenda
sosialisasi dan koordinasi program serta pengambilan kebijakan strategis organisasi
4. Rapat Harian Lengkap Adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM
Poltekkes Kemenkes Kendari diadakan secara kondisional dan 1 kali satu bulan
A. KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Kegiatan Kemahasiswaan adalah kegiatan ekstra kurikuler yang
dapat mendukung keberhasilann kegiatan kulikuler meliputi:
1. Kegiatan Intra Kurikuler: yaitu kegiatan pendidikan yang terstruktur dan
terjadwal serta diberikan bobot SKS. Kegiatan ini antara lain perkuliahan,
pratikum, PKL yang wajib dilaksanakan.
2. Kegiatan Extrakurikuler: yaitu kegiatan untuk melengkapi kegiatan kurikuler
dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan menjadikan
mahasiswa calon pemimpin penerus bangsa. Kegiatan tersebut adalah:
• Penalaran dan keilmuan berupa: Seminar, Lokakarya, Lomba Karya
Ilmiah, Simposium, Kuliah Umum dan lain sebagainya.
• Pengembangan bakat dan minat mahasiswa melalui Olah Raga,
Kesenian, Kerohanian, Beladiri, Pecinta Alam, dan Keterampilan lainnya
dalam wadah unit kegiatan mahasiswa (UKM).
• Kesejahteraan mahasiswa merupakan kebutuhan jasmani dan rohani
mahasiswa dalam rangka menunjang keberhasilan studi yang lebih baik.
• Bakti sosial dan kepekaan sosial adalah kegiatan untuk memupuk rasa
kepedulian terhadap lingkungan untuk memupuk rasa kepedulian terhadap
lingkungan dan masyarakat dengan cara melakukan kegiatan donor darah,
santunan pada anak yatim piatu, panti asuhan, menjaga dan melestarikan
kampus dan sekitarnya.
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa merupakan generasi muda harapan bangsa mempunyai peranan
yang penting dan merupakan potensi dalam mewujudkan cita-cita perjuangan
bangsa. Poltekkes sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mengemban
amanat mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
olahraga, dan kesenian serta mengupayakan pengunaanya untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat dan kebudayaan nasional.
Berdasarkan kenyataan yang ada, mahasiswa yang tidak aktif dalam kegiatan
kemahasiswan dan organisasi selama masa studi di perguruan tinggi memiliki
kelemahan dalam aspek soft skills diantaranya kemampuan leadership,
kemampuan berdiskusi dan berkomunikasi, serta kemampuan bekerjasama.
Sebaliknya lulusan perguruan tinggi yang semasa studinya aktif dalam berbagai
kegiatan organisasi mampu berprestasi di tempat kerja. Mereka pada umunya
memiliki kemampuan lebih dalam berkomunikasi, mampu bekerjasama yang baik
dalam pekerjaan serta memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki keterampilan
untuk menggunakan ilmunya di dunia kerja dan bersikap serta berperilaku menurut
etika dan norma yang berlaku. Pengembangan soft skills di perguruan tinggi dapat
dilakukan melalui kegiatan proses pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan dalam
kegiatan ekstra kurikuler atau kokurikuler.
B. TUJUAN
1. Mengembangkan kemampuan soft skills mahasiswa dalam berfikir kreatif, kritis,
analitis, sintesis, mengkomunikasikan ide/gagasan, belajar, bekerjasama dalam
tim, mengatur waktu, manajemen diri dan berani mengambil resiko serta
kemampuan pengambilan keputusan.
2. Mengembangkan kepribadian sebagai kebutuhan individu menuju insan cerdas,
arif dan kreatif, kompetitif dan berakhlak mulia
3. Meningkatkan prestasi mahasiswa bidang ekstrakurikuler seperti ilmiah,
olahraga, kesenian maupun kerohanian.
D. SASARAN SKKM
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes tercatat sebagai mahasiswa yang aktif.
G. MEKANISME SKKM
Langkah penilaian SKKM adalah sebagia berikut :
1. Setiap mahasiswa telah mengikuti kegiatan kemahasiswaan mengajukan
nilai/sertifikat kepada organisasi penyelenggara
2. Mahasiswa mencatat nilai SKKM dengan mengisi kolom yang tersedia
3. Pada setiap triwulan, mahasiswa mengumpulkan nilai SKKM
ditandatangani oleh Pembimbing Akademik (PA)
4. Rekapitulasi perolehan nilai SKKM diserahkan dari Pembimbing Akademik
5. (PA) ke sub urusan Kemahasiswaan masing-masing jurusan/prodi.
H. MONITORING SKKM
1. Penanggung jawab monitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan adalah
pembimbing Akademik (PA)
2. Laporan akhir kegiatan SKKM ditujukan pada Pudir III disahkan oleh
Kajur/Ka.Prodi
2. Kegiatan Pilihan
a. Kepengurusan Organisasi
ANGKA
DASAR
NO TINGKAT KEGIATAN JABATAN KREDIT
Ketua (Per-Tahun)
3 SK/ST/Kartu Anggota
1. NASIONAL Wakil Ketua 1 SK/ST/Kartu Anggota
Sekretaris 1 SK/ST/Kartu Anggota
Bendahara 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua Bidang 1 SK/ST/Kartu Anggota
Anggota/Peserta 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua 2 SK/ST/Kartu Anggota
2. REGIONAL/PROPINSI/ Wakil Ketua 1 SK/ST/Kartu Anggota
KOTA/KABUPATEN Sekretaris 1 SK/ST/Kartu Anggota
Bendahara 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua Bidang 1 SK/ST/Kartu Anggota
Anggota/Peserta 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua 1 SK/ST/Kartu Anggota
3 KECAMATAN/LURAH/DE Wakil Ketua 1 SK/ST/Kartu Anggota
SA Sekretaris 1 SK/ST/Kartu Anggota
Bendahara 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua Bidang 1 SK/ST/Kartu Anggota
Anggota/Peserta 1 SK/ST/Kartu Anggota
Ketua 0,5 SK/ST/Kartu Anggota
ANGKA
DASAR
NO TINGKAT KEGIATAN JABATAN KREDIT
Wakil Ketua (Per-Tahun)
1 SK/ST
Sekretaris 1 SK/ST
Bendahara 1 SK/ST
Pengurus
1 SK/ST
lainnya
UKM
Ketua 2 SK/ST
Wakil Ketua 1 SK/ST
Sekretaris 1 SK/ST
Bendahara 1 SK/ST
Anggota 1 SK/ST
b. Kepanitiaan
NO TINGKAT KEGIATAN JABATAN ANGKA DASAR
KREDIT PENILAIAN
(Per-
Ketua 3 Sertifikat/ST
Kegiatan)
Wakil Ketua 1 Sertifikat/ST
Sekretaris 1 Sertifikat/ST
Bendahara 1 Sertifikat/ST
1 NASIONAL Ketua Bidang 1 Sertifikat/ST
Anggota/ Peserta 1 Sertifikat/ST
Ketua 2 Sertifikat/ST
Wakil Ketua 1 Sertifikat/ST
ANGKA
KREDIT DASAR
NO TINGKAT KEGIATAN JABATAN
(Per- PENILAIAN
Ketua 1 Sertifikat/ST
Kegiatan)
Wakil Ketua 0,5 Sertifikat/ST
Sekretaris 0,5 Sertifikat/ST
Bendahara 0,5 Sertifikat/ST
4 DESA / KELURAHAN
Ketua Bidang 0,5 Sertifikat/ST
Ketua 1,5 Sertifikat/ST
Wakil Ketua 1 Sertifikat/ST
Sekretaris 1 Sertifikat/ST
Bendahara 1 Sertifikat/ST
5 INTERNAL KAMPUS Ketua Bidang 1 Sertifikat/ST
Anggota 0,5 Sertifikat/ST
c. Kejuaraan/Kompetisi/Perlombaan.
PRESTASI YANG ANGKA KREDIT DASAR
NO TINGKAT KEGIATAN
DIPEROLEH (Per-Kegiatan) PENILAIAN
1. INTERNASIONAL Juara I 5 Piagam/Sertifikat
Juara II 4 Piagam/Sertifikat
Juara III 3 Piagam/Sertifikat
Harapan I, II, III 2 Piagam/Sertifikat
Sepuluh Besar 2 Piagam/Sertifikat
Peserta/Partisipasi 1 Piagam/Sertifikat
Supporter resmi 1 ST/SK
Juara I 4 Piagam/Sertifikat
Juara II 3 Piagam/Sertifikat
Juara III 2 Piagam/Sertifikat
Harapan I, II, III 2 Piagam/Sertifikat
Sepuluh Besar 1 Piagam/Sertifikat
2. NASIONAL Peserta/Partisipasi 1 Piagam/Sertifikat
Supporter resmi 0,5 ST/SK
Juara I 3 Piagam/Sertifikat
Juara II 2 Piagam/Sertifikat
Juara III 1 Piagam/Sertifikat
3. REGIONAL/PROPINSI Harapan I, II, III 1 Piagam/Sertifikat
Sepuluh Besar 1 Piagam/Sertifikat
Juara I 2 Piagam/Sertifikat
Juara II 1 Piagam/Sertifikat
Juara III 1 Piagam/Sertifikat
4. KABUPATEN / KOTA Harapan I, II, III 1 Piagam/Sertifikat
Sepuluh Besar 1 Piagam/Sertifikat
1. INTERNASIONAL
Ketua 4 Sertifikat/ST
Wakil Ketua 3 Sertifikat/ST
Sekretaris 2 Sertifikat/ST
Bendahara 2 Sertifikat/ST
Ketua Bidang 1 Sertifikat/ST
Anggota/Peserta 1,5 Sertifikat/ST
Penyaji/Narasumber 4 Sertifikat/ST
2. NASIONAL/
REGIONAL/ Ketua 3 Sertifikat/ST
Wakil Ketua 2 Sertifikat/ST
PROVINSI Sekretaris 1 Sertifikat/ST
Bendahara 1 Sertifikat/ST
Ketua Bidang 1 Sertifikat/ST
Anggota/Peserta 1 Sertifikat/ST
Penyaji/Narasumber 3 Sertifikat/ST
3. INTERNAL KAMPUS
Ketua 1,5 Sertifikat/ST
Wakil Ketua 1 Sertifikat/ST
Sekretaris 1 Sertifikat/ST
Bendahara 1 Sertifikat/ST
Ketua Bidang 1 Sertifikat/ST
Anggota/Peserta 1 Sertifikat/ST
Penyaji/Narasumber 2 Sertifikat/ST
PEMBUKAAN
Dalam sebuah organisasi, keberadaan kesekretariatan yang salah satu tugasnya untuk
menjalankan fungsi surat menyurat sangat diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut maka
dari Kesekjenan khususnya ART membuat suatu mekanisme kesekretariatan yang berfungsi
menyeragamkan segala bentuk surat-menyurat.
MACAM-MACAM SURAT
Dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Kendari ada
beberapa jenis surat, diantaranya :
a. Surat ke dalam
Yaitu surat yang ditujukan ke dalam (internal) organisasi BEM Poltekkes
Kemenkes Kendari yang ditujukan untuk divisi dalam BEM Poltekkes Kemekes
Kendari maupun untuk anggota BEM Poltekkes Kemenkes Kendari. Surat ini ditanda
tangani oleh Wakil Presiden Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Surat ke luar
Yaitu surat yang ditujukan ke luar organisasi BEM Poltekkes Kemenkes
Kendari baik itu lembaga maupun perorangan didasarkan atas pertimbangan hal yang
menjadi isi surat adalah hal yang menyangkut institusi BEM Poltekkes Kemenkes
Kendari secara kelembagaan. Surat ini ditandatangani oleh Presiden Mahasiswa atau
Wakil Presiden Mahasiswa
c. Surat Keputusan Presiden Mahasiswa
Yaitu keputusan Presiden yang disahkan dalam SK yakni berupa
keputusan yang menyangkut :
1. Hal-hal yang menyangkut internal organisasi BEM Poltekkes Kemenkes kendari
baik untuk kementrian dalam BEM Poltekkes Kemenkes kendari maupun untuk
anggota kabinet BEM Poltekkes Kemenkes kendari secara personal
2. Hal-hal menyangkut kebijakan organisasi BEM Poltekkes Kemenkes kendari ke
luar berupa peraturan dan sebagainya dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kendari
3. Surat ini ditandatangani oleh Presiden Mahasiswa
SISTEM PENOMORAN
Sistem penomoran surat untuk seluruh surat yang ada ditingkat BEM Poltekkes
Kemenkes Kendari adalah sebagai berikut :
a. Surat ke dalam
No : Int/nomor surat/kode surat/perihal/BEM-POLTKSKDI/bulan (angka romawi)/tahun
Contoh : Int/004/Und/PORSENI/BEM-POLTKSKDI/II/2018
b. Surat ke luar
No : nomor surat/kode surat/perihal/BEM-POLTKSKDI/bulan (angka romawi)/tahun
Contoh : Int/004/Und/PORSENI/BEM-POLTKSKDI/II/2018
SISTEM PENGESAHAN
Surat ke dalam
Surat ke luar
Presiden Mahasiswa
Stempel
BEM
Agung Dwi Wicaksono
NIM XXXX
Stempel
BEM
Agung Dwi Wicaksono
NIM XXXX
Surat Undangan
Hormat Kami
Panitia Pelaksana
Nama Kegiatan
PENGESAHAN KHUSUS
a.n. (atas nama)
• Penandatangan atas nama pejabat atasannya
• Surat tidak harus dikonsultasikan isinya kepada atasan subyek surat
Contoh
a.n. Presma
Sekretaris ,
Elza Agrazena
NIM xxx
Contoh
Presma
anb.
Sekretaris ,
Elza Agrazena
NIM XXX
KEPANITIAAN
ADMINISTRASI KEPANITIAAN
Dalam kepanitiaan faktor administrasi (keuangan dan kesekretariatan) sangat
utama karena akan digunakan untuk Laporan Pertanggung Jawaban atas pelaksanaan (
surplus- defisit/ kendala dsb).
• Fitur-fitur untuk keuangan :
Nota, Faktur jangan sampai terhilang karena akan digunakan sebagai bukti LPJ (Laporan
Pertanggung Jawaban)
• Fitur-fitur yang biasanya dibuat dalam kesekretariatan kepanitiaan :
Surat-menyurat yang biasa dibutuhkan :
• Surat Undangan Panitia
• Surat Izin Kegiatan
• Surat Peminjaman Tempat
• Surat Permohonan Dana Rektorat
• Surat Izin Peminjaman Alat/Perlengkapan
• Surat Permohonan Pembicara
Tambahan :
• Surat Permohonan Donatur
• Surat Permohonan Sponsor ship
• Surat Penawaran Kerjasama
• Surat Pernyataan Kerjasama
• Kwintansi
• Surat Undangan Tamu
• Daftar Hadir
• Curiculum Vitae/(pembiacara/trainer/moderator)
• Penunjuk arah dan tempat
• Penunjuk posisi : misal Moderator, MC, Pembicara, dll
Berikut juga
• Proposal Kegiatan
• LPJ Kegiatan
Pedoman Umum
• Proposal dibuat oleh panitia sedangkan konsep dibahas/dibuat oleh seluruh
pengusur BEM Poltekkes Kemenkes kendari.
• Format proposal mengacu pada format di bawah ini, tetapi masih dimungkinkan
penambahan atau pengurangan sesuai jenis kegiatan.
TIPS :
Desain lay out dari Proposal cukup berpengaruh pada pemberian nilai performans
kepanitiaan dan acara oleh pihak luar kepanitiaan. Maka cover book proposal, header and
footer perlu mendapat perhatian
Pedoman Umum
LPJ ada dua macam:
1. LPJ Kegiatan
Dibuat untuk mempertanggungjawabkan sebuah kegiatan yang telah dijalankan,
dilaporkan secara tertulis kepada pihak birokrat dan atau pihak lain yang
berkepentingan.
2. LPJ Periode
Dibuat untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan program kerja yang
telah dilaksanakan dalam satu periode kepemimpinan
A. LATAR BELAKANG
B. NAMA KEGIATAN
C. TEMA KEGIATAN
D. TUJUAN
E. KEGIATAN
F. WAKTU DAN TEMPAT
G. SASARAN KEGIATAN
H. SUSUNAN KEPANITIAAN
I. JADWAL KEGIATAN
J. HASIL KEGIATAN
K. REALISASI DANA
• Sumber Dana
• Pengeluaran
L. PROBLEMATIKA
M. REKOMENDASI
N. PENUTUP
Lembar Pengesahan
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Kendari,…,….,......
XXXXXX XXXXXX
NIM XXXX NIM XXXX
Mengetahui,
Direktur
Poltekkes Kemenkes Kendari
XXXXXXXXXX
NIP XXXXX
A. PEDOMAN UMUM
1. Inventarisasi dilakukan oleh Sekretaris Kabinet
2. Sekertaris BEM melaporkan kondisi barang-barang di Sekretariat secara
periodic.
3. Penomoran dilakukan pada inventaris yang baru. Apabila sudah ada
nomornya- sudah tercatat- tidak perlu penomoran lagi.
B. PENOMORAN INVENTARISASI
Milik BEM : Nomor / INV / Kode I / BEM-POLTKSKDI / Tahun
MATRIKS SURAT-MENYURAT
Tahun Jumlah
Jenis Surat Jan Feb Mar Apr Mei 20Ju4n Jul Agu Sep Okt Nop Des
Surat Masuk
Surat Keluar
Surat
Keputusan
Jumlah
1. Semua surat masuk diterima oleh Sekretaris BEM untuk kemudian disampaikan
kepada pihak terkait.
2. Semua surat dibuat dalam kertas berkop, minimal rangkap dua dan di stempel.
3. Stempel BEM Poltekkes Kemenkes Kendari hanya berhak diberikan oleh Sekretaris
BEM atau Ketua BEM.
4. Untuk penggunaan alat dan perlengkapan kesekretariatan yang dibawa keluar
atau untuk kebutuhan lain wajib menulis pada form yang telah tersedia dan ini
kewajiban.
5. Notulensi atau buku monitoring wajib diisi dengan seksama, dan apabila suatu ketika
saat rapat tidak dibawa maka wajib catatan saat rapat dipindhakan ke notulensi atau
notulensi.
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
SUSUNAN ACARA
PELANTIKAN
1. Pembukaan
2. Menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars dan/atau Hymne Poltekkes Kemenkes
Kendari
3. Pembacaan Keputusan Direktur tentang susunan pengurus baru
4. Pelantikan pengurus baru BEM Poltekkes Kemenkes Kendari oleh direktur.
5. Serah terima Kepengurusan dari pengurus lama ke pengurus baru ditandai
dengan pelepasan atribut kepengurusan lama dan penyematan atribut serta
penyerahan bendera organisasi dan laporan pertanggung jawaban ke pengurus baru
6. Penandatanganan berita acara serah terima kepengurusan dari pengurus lama
ke pengurus baru yang diketahui oleh direktur.
7. Pengucapan janji pengurus baru (dipimpin oleh ketua terpilih)
8. Menyanyikan Bagimu Negeri
9. Laporan/Sambutan
a. Ketua yang lama
b. Ketua yang baru
c. Direktur/Pudir III
10. Penyerahan Piagam kepada pengurus yang lama secara simbolis oleh Direktur
11. Doa bersama
12. Penutup/Pemberian Ucapan selamat
LAMPIRAN III