Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SD Islam Al Azhar 57 Jambi


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : V/ I
Materi Pokok : Permainan Bola Voli
Alokasi Waktu : 2X35 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mampu memahami teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli
melalui video dan powerpoint
2. Mampu menjelaskan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli
melalui video dan powerpoint
3. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar passing bawah
dalam permainan bola voli

B. Sumber Belajar
1. Buku ajar PJOK Kelas V
2. Youtube (Video) dan slide Ppt
https://www.youtube.com/watch?v=howjQ1ulbBo&list=PLrLm_VHs7xFTBKSjx
80v6FqpS6vnWcWvo&index=24
3. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak

C. Kegiatan Pembelajaran

No Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


1 Kegiatan pendahuluan 10 Menit
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
menyiapkan barisan di lapangan dan memimpin
doa
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik
dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang
kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta
didik tersebut untuk berisitirahat.
3) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya
jawab.
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan
dan keterampilan aktivitas variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif permainan bola voli.
5) Guru mengingatkan kembali akan keyakinan
kelas yang telah disepakati
6) Pemanasan dalam bentuk permainan
2 Kegiatan Inti 50 menit
Diferensiasi Konten
1) Peserta didik melihat tayangan video
pembelajaran dan atau slide Ppt aktivitas variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif passing bawah voli.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu
tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas aktivitas keterampilan variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif passing bawah, passing atas, dan
servis bawah permainan bola voli.
Diferensiasi Proses:
Dibagi ke dalam 3 kelompok berdasarkan kesiapan
belajar, yaitu:
Kelompok mahir :
(1) Aktivitas pembelajaran passing bawah
dengan melambungkan bola dan
membiarkan bola jatuh pada lengan yang
dirapatkan dan diluruskan.
Cara melakukan praktik/latihan passing
bawah dengan melambungkan bola dan
membiarkan bola jatuh pada lengan yang
dirapatkan dan diluruskan adalah:
(a) Passing bawah dengan
melambungkan bola dan membiarkan
bola jatuh pada lengan yang
dirapatkan dan diluruskan.
(b) Lakukan gerakan sambil berjalan
maju, mundur, dan menyamping.

Kelompok cukup mahir:


(2) Aktivitas pembelajaran passing bawah
dengan memantulkan bola pada dinding.
Cara melakukannya:
(1) Passing bawah dengan memantulkan
bola pada dinding
(2) Lakukan gerakan sambil berjalan
maju, mundur, dan menyamping
menyesuaikan arah pantulan bola.

Kelompok kurang mahir:


Aktivitas pembelajaran passing bawah dengan
melambungkan dan memukul bola berkali-kali.
Cara melakukannya:
(a) Passing bawah dengan
melambungkan bola dan memukul
bola dengan lengan yang dirapatkan
dan diluruskan.
(b) Lakukan gerakan sambil berjalan
maju, mundur, dan menyamping
berulang-ulang.
(c) Saat memukul ulang bola boleh
ditunggu memantul dulu ke lantai
sehingga tidak terlalu sakit di lengan.

3 Kegiatan Penutup 10 menit


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan
guru melakukan gerakan pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa
yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan
kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul
saat melakukan aktivitas pembelajaran.
Diferensiasi Produk
3) Guru menugaskan peserta didik yang terkait
dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan
tentang aktivitas variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
dalam passing bawah permainan bola voli,
hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen
penugasan.
4) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik
dan menyampaikan salam.
5) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, dan bagi peserta didik yang
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat
semula.

D. Penilaian
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan
strategi observasi dan penilaian kinerja.

Penilaian kinerja
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
passing bawah permainan bola voli. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen
produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak

Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. a. Kaki
b. Badan
Posisi dan Sikap
c. Lengan dan tangan
Awal
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

Observasi
Lembar pengamatan asesmen hasil passing bawah permainan bola voli.
Asesmen hasil gerakan passing bawah permainan bola voli.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk passing bawah bola dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman
yang sedang melakukan passing bawah permainan bola voli.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan berapa kali gerak passing
bawah yang dilakukan oleh pasangannya selama permainan berlangsung.
(c) Pengamatan dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah passing bawah yang dicatat adalah hasil dari pengamatan yang
dilakukan.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 15 kali …… > 12 kali Sangat Baik
12 – 15 kali 9 – 12 kali Baik
8 – 11 kali 6 – 8 kali Cukup
........ < 8 kali ........ < 6 kali Kurang

Penjelasan tentang Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam RPP Di atas

Dalam kegiatan pembelajaran yang dideskripsikan dalam skenario pembelajaran di atas,


dapat Bapak/Ibu mengidentifikasi beberapa elemen pembelajaran berdiferensiasi yang coba
diakomodasi oleh guru.

Kegiatan Awal Rutin


 Ini dilakukan sebagai kegiatan rutin saat memulai pembelajaran. Kegiatan rutin
ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan
murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan awal rutin ini
diantaranya adalah berdoa, menanyakan perasaan, bercerita, menyanyi bersama-
sama dsb,

Bekerja atau berdiskusi kelompok


 Bergantung pada kebutuhan murid, bekerja atau berdiskusi dalam kelompok
kecil/besar dapat menjadi salah satu cara guru melakukan diferensiasi proses.
Misalnya, guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan tingkat bantuan yang
diperlukan oleh murid untuk memahami materi pelajaran (diferensiasi proses). Jika
ada beberapa murid yang berdasarkan pemetaan kebutuhan masih memerlukan
bantuan lebih, maka guru dapat mengelompokkan mereka menjadi satu kelompok
dan saat mereka berdiskusi guru dapat menjadi fasilitator dalam diskusi tersebut.
Sementara untuk mereka yang sudah bisa bekerja mandiri, mereka dapat memimpin
sendiri diskusi dalam kelompok mereka.

Kegiatan Think- Write-Share

 Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk membangun fokus terhadap
materi pembelajaran
 Untuk guru, kegiatan ini akan dapat menjadi alat penilaian formatif juga. Guru dapat
menjadikan informasi dari jawaban atau pendapat murid dalam kegiatan ini untuk
memetakan kebutuhan belajar murid mereka lebih lanjut. Saat murid menyampaikan
jawaban atau pendapat mereka, analisislah dan catatlah hal-hal penting yang terkait
dengan murid tersebut. Misalnya: apakah masih ada miskonsepsi. Apakah
jawabannya menunjukkan bahwa konsep dasarnya belum dikuasai oleh murid atau
sebaliknya.

Penggunaan Alat Bantu Visual & kegiatan Kinestetik


 Penggunaan garis bilangan yang berbeda-beda dapat menjadi alat bantu visual dan
mengakomodasi visual learner. Mengkombinasikan dengan gerakan tubuh akan
membantu murid yang kinestetik. Dalam perspektif pembelajaran berdiferensiasi,
penting sekali untuk mengakomodasi kebutuhan belajar berdasarkan gaya belajar
murid.

Refleksi
 Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.
Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-pertanyaan
pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah
menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini
sangat berharga untuk menentukan kebutuhan belajar murid dan strategi.

Anda mungkin juga menyukai