ICS 13.160
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 13-01: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan tidak untuk dikomersialkan”
© BSN 2019
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 13-01: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 7054:2019
Daftar isi
Gambar 1 – Sistem koordinat untuk pengukuran arah percepatan getaran dengan sistem
basicentric dan biodynamic .................................................................................................. 2
Gambar 2 – Ilustrasi unit utama vibrasi meter ...................................................................... 3
Gambar 3 – Posisi adaptor telapak tangan dan adaptor pegangan alat ............................... 3
Gambar 4 – Penempatan akselerometer pada adaptor telapak tangan ............................... 4
Gambar B.1 – Titik pemasangan adaptor pegangan alat pada beberapa alat kerja ............. 7
© BSN 2019 i
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 13-01: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 7054:2019
Prakata
Standar Nasional Indonesia SNI 7054:2019, dengan judul Pengukuran pemaparan getaran
pada lengan dan tangan pekerja, merupakan revisi dari SNI 16-7054-2004, Pengukuran
percepatan getaran pada tangan. Standar ini dimaksudkan untuk menjadi acuan pengukuran
percepatan getaran pada lengan dan tangan. Standar ini direvisi karena perkembangan
teknologi dan regulasi.
Standar pengukuran percepatan getaran pada lengan dan tangan pekerja bertujuan agar
diperoleh keseragaman metode pengukuran secara nasional.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 13-01, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Standar ini
telah dibahas dan disepakati dalam rapat konsensus di Jakarta, pada tanggal 30 Oktober
2018. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu
perwakilan dari pelaku usaha, konsumen, pakar dan pemerintah.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 18 Maret 2019 sampai dengan
17 Mei 2019 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen Standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
© BSN 2019 ii
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 13-01: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 7054:2019
Pendahuluan
Teknologi industri pada era industrialisasi saat ini memerlukan penggunaan berbagai mesin
dan peralatan kerja yang merupakan unsur penting berlangsungnya proses produksi, yang
berpotensi menimbulkan bahaya paparan getaran pada lengan dan tangan.
Getaran lengan dan tangan dari peralatan kerja atau mesin dapat mencapai tubuh melalui
telapak dan pergelangan tangan. Tubuh manusia tidak mampu menahan paparan getaran
pada intensitas tertentu dalam jangka waktu kerja tertentu,sehingga dapat mengakibatkan
keluhan/gangguan kesehatan dan/atau penyakit, seperti Sindrom Raynaud yaitu Vibration
Induce White Finger (VIWF). Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran agar diketahui
besarnya paparan getaran lengan dan tangan pekerja.
Pengukuran getaran lengan dan tangan pekerja dilakukan dengan mengukur percepatan
getaran yang memajan lengan dan tangan. Nilai ambang batas untuk pemaparan percepatan
getaran lengan dan tangan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pengukuran percepatan getaran menggunakan alat ukur vibrasi meter.
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan metode untuk mengukur pemaparan percepatan getaran pada lengan
dan tangan pekerja dengan alat vibrasi meter.
Untuk tujuan penggunaan dalam dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini digunakan.
2.1
getaran
gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak balik dari kedudukan
keseimbangannya
2.2
percepatan
laju perubahan kecepatan
2.3
frekuensi
jumlah getaran per detik
2.4
akselerometer (transducer)
sensor untuk mengukur percepatan getaran
2.5
adaptor
tempat pelindung akselerometer
2.6
sistem koordinat basicentric
sistem koordinat yang berpusat pada permukaan peralatan kerja
2.7
sistem koordinat biodynamic
sistem koordinat yang berpusat pada anatomi tubuh manusia
4 Persyaratan
Persyaratan pengukuran pemaparan percepatan getaran pada lengan dan tangan pekerja
adalah:
a) Alat vibrasi meter harus terkalibrasi.
b) Pengukuran dilakukan pada pegangan alat atau telapak tangan.
c) Arah percepatan diukur dengan menggunakan salah satu dari dua sistem koordinat:
yaitu sistem basicentric atau biodynamic
d) Sistem koordinat basicentric menunjukkan arah percepatan pada pegangan alat atau
mesin, sedangkan sistem koordinat biodynamic menunjukkan arah percepatan pada
tangan (lihat Gambar 1).
Keterangan gambar:
A Gambar Ilustrasi koordinat tampak samping
B Gambar Ilustrasi koordinat tampak atas
Xh-BC Sumbu X basicentric
yh-BC Sumbu Y basicentric
Zh-BC Sumbu Z basicentric
Xh-BD Sumbu X biodynamic
yh-BD Sumbu Y biodynamic
Zh-BD Sumbu Z biodynamic
5 Metode
5.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk mengukur pemaparan getaran pada lengan dan tangan
adalah vibrasi meter, yang terdiri dari:
a) Unit utama vibrasi meter (lihat Gambar 2)
b) Akselerometer (lihat Gambar 3 dan 4)
c) Adaptor telapak tangan atau adaptor pegangan alat (lihat Gambar 3)
d) Kabel penghubung akselerometer dengan unit utama
(a) Posisi adaptor telapak tangan (b) Posisi adaptor pegangan alat
2
Keterangan gambar:
1 penempatan akselerometer pada adaptor telapak tangan
2 penempatan akselerometer pada adaptor pegangan alat
x sumbu X
y sumbu Y
z sumbu Z
5.3 Prosedur
a) Pilih adaptor sesuai dengan jenis pekerjaan yang dapat mewakili besar paparan getaran
pada lengan dan tangan pekerja, untuk pekerjaan dengan mayoritas perambatan
getaran dari alat menuju telapak tangan, maka digunakan adaptor telapak tangan, tetapi
bila perambatan getaran mayoritas tidak menuju telapak tangan, maka pemasangan
adaptor pegangan alat pada alat kerja disesuaikan dengan contoh titik pemasangan
adaptor pegangan alat pada alat kerja (lihat Lampiran B). Akselerometer dipasang pada
dudukan adaptor sesuai sumbu koordinatnya (lihat Gambar 4). Perbandingan kedua
adaptor tersebut terlihat pada Tabel 1.
b) Lakukan pengaturan alat (tanggal, waktu, mode pengukuran (hand arm) atau pengaturan
lainnya sesuai jenis alat yang digunakan.
Hasil pengukuran paparan getaran pada lengan dan tangan dapat dibaca langsung pada unit
utama vibrasi meter atau dengan memindahkan data ke komputer. Hasil pengukuran dicatat
pada formulir seperti Lampiran A. Apabila dalam pengukuran diperoleh beberapa data, maka
paparan getaran yang digunakan adalah nilai rata-rata paparan getaran yang dihitung dengan
rumus di bawah ini:
𝑡1 𝑡2 𝑡𝑛
a𝑒𝑞 = √(a1 )2 + (a2 )2 +. . . … … … … . . . +(a𝑛 )2
𝑡 𝑡 𝑡
Keterangan:
aeq adalah percepatan getaran equivalen
a1, a2, an adalah percepatan getaran pada pengukuran ke-1, ke-2 dan ke-n
m/det2 adalah meter per detik kuadrat
t adalah lama waktu total pengukuran
t1, t2, tn adalah lama waktu pengukuran ke-1, ke-2 dan ke-n
Interpretasi hasil pengukuran dimaksudkan untuk membandingkan paparan getaran pada lengan
dan tangan dengan nilai ambang batas sesuai dengan peraturan. Interpretasi hasil pengukuran
dilakukan dengan memperhatikan hasil pengukuran paparan getaran pada lengan dan tangan
serta waktu paparan dalam 8 jam kerja. Lama waktu pekerja terpapar dapat diperoleh
berdasarkan informasi dari pekerja, pengawas atau manajemen yang terkait.
Lampiran A
(normatif)
Hasil pengukuran pemaparan percepatan pada getaran lengan dan tangan
Nama Perusahaan :
Alamat :
Nama Alat :
Keterangan : * isi dengan adaptor tangan atau pegangan alat sesuai yang digunakan
Perusahaan Petugas
-------------------------- --------------------------
Lampiran B
(informatif)
Contoh titik pemasangan adaptor pegangan alat
Contoh titik pemasangan adaptor pegangan alat pada beberapa jenis alat kerja dijelaskan
pada Gambar B.1. dan Tabel B.1.
Keterangan gambar:
Titik pemasangan adaptor pegangan alat
1 Gergaji mesin
2 Gerinda tangan
3 Gerinda pedestal (Stasioner)
4 Mesin bobok
5 Mesin yang dipandu dengan tangan
6 Roda kemudi pada kendaraan
Gambar B.1 – Titik pemasangan adaptor pegangan alat pada beberapa alat kerja
2. Mesin bobok beton, Mesin bobok Mesin bor kelas berat Mesin bor kelas
Mesin bor beton ringan
Mesin pemadat
4. Mesin gerinda Mesin gerinda tangan kecil Mesin gerinda tangan besar
6. Mesin poles Mesin pemoles bentuk acak Mesin pemoles bentuk orbit
9. Mesin gerinda Mesin gerinda pegangan lurus Mesin gerinda pegangan menyudut
(batu gerinda kecil)
Bibliografi
[3] ISO 10819:2013, Mechanical vibration and shock – Hand-arm vibration – Measurement
and evaluation of the vibration transmissibility of gloves at the palm of the hand
[4] ISO 5805:1997, Mechanical vibration and shock affecting man – Vocabulary
[5] Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
[6] Threshold Limit Values (TLV’s) for hand-held tools dari American Conference
Governmental Industrial Hygiene (ACGIH) 2017.