SET IN ORDER
6S
SAFETY
SHINE
SUSTAIN
STANDARDIZE
HR PKS Team
“6 S”
Apa Itu 6S ?!?
6S Merupakan sikap kerja yang dalam hal ini
bertujuan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang rapi, bersih dan aman
Return
“6S” (SORT) S-1
Sikap kerja untuk memisahkan antara barang yang dipakai dan barang yang
tidak dipakai serta membuang barang yang tidak terpakai ( red tag area).
Tahapannya :
– Singkirkan semua barang/material yang tidak diperlukan untuk berada di
daerah kerja.
– Tentukan apa yang diperlukan dan mudah dalam pengidentifikasian.
– Ciptakan alat bantu untuk menunjang “SORT” ini dengan menciptakan
“RED TAG AREA” :
Klasifikasikan barang atau material.
Alasan penempatan.
RED TAG LABEL
Daerah asal barang.
Date:
Location of item:
Return
“6S” (SORT) S-1
SESUDAH
SEBELUM
“6S” (Set in Orders) S-2
Sikap kerja untuk menentukan tata letak yang rapi
sehingga selalu dapat menemukan barang yang
dibutuhkan
Penataan berhubungan erat dengan efisiensi
waktu, produktivitas, keselamatan kerja, serta
mutu barang
Tempat Arsip
“6S” (SHINE) S-3
Sikap kerja untuk menghilangkan sampah, kotoran
dan benda asing untuk mendapatkan lingkungan
kerja yang bersih.
Dalam melakukan kebersihan (SHINE), tentukan:
–Apa yang harus dibersihkan ?!? (Target).
–Bagaimana melakukannya ?!? (Metoda).
–Siapa yang akan melakukannya ?!? (Tugas).
–Seberapa bersih ?!? (Standarisasi)
Kata kunci : Pemeriksaan
Ciptakan alat kontrol kebersihan (check list).
Training group untuk menganalisa akar permasalahan dari suatu ketidakbersihan
Return
“6S” (SHINE) S-3
SESUDAH
SEBELUM
“6S” (SHINE) S-3
SEBELUM
SESUDAH
“6S” (SHINE) S-3
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
Mesin di lorong
“6S” (STANDARDIZE) S-4
• Sikap kerja untuk menjaga sort, set in order, dan shine dilakukan sebagai
kesadaran dan aktivitas tetap dengan menentukan aturan (standard).
• SOP Red Tag area.
• SOP kebersihan & perawatan mesin.
• Standarisasi penggunaan storage area.
Return
“6S” (SAFETY) S-6
Merupakan sikap kerja dalam menjaga keselamatan
diri maupun orang disekitar daerah kerjanya.
Bagaimana mensukseskan “S” ke 6 ?!?
– Setiap orang / bagian harus di training mengenai standard
keselamatan kerja.
– Setiap operator harus diberikan wewenang untuk
menghentikan proses bila keadaan “bahaya” mulai
kelihatan.
– Lakukan audit terhadap “safety equipment” dan
penerapannya.
Return
KUNCI SUKSES “6 S”
Jadikan “6S” sebagai bagian dari kerja setiap harinya.
Jadikan “6S” sebagai bagian dari tugas.
Berikan penghargaan terhadap penerapan “6S” yang
bagus.
Sediakan sumber daya manusia maupun fasilitasnya.
Lakukan inspeksi berkala terhadap setiap daerah kerja.
Sediakan sedikit waktu untuk aktifitas “6S”.
Libatkan setiap orang dan jaga agar tetap terlibat.