Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat Artikel Opini Kesehatan

Kamis 6 April 2023

1. Tentukan Topik
Pada dasarnya cara membuat artikel tentang kesehatan tak jauh berbeda dengan
artikel lain, baik cara menulis artikel seo, artikel untuk website dengan berbagai topik
seperti kecantikan, wisata, atau berita. Penulis harus menentukan topik lebih dahulu.
Lantaran cakupan kesehatan yang sangat luas, pastikan agar topik yang Penulis pilih
spesifik. (Dalam hal ini sesuai dengan Topik dalam Kontrak Pembelajaran Asuhan
Kebidanan Pada Perempuan dan anak dalam kondisi rentan yaitu: “Dampak
Kemiskinan Terhadap Kesehatan Reproduksi Ibu Dan Banyak Anak”)
Cara termudah adalah dengan mengerucutkan topik, misalnya kesehatan anak balita,
pencegahan penyakit, atau tips mengatasi penyakit menggunakan herbal.
Sebagai contoh, jika Penulis ingin menulis artikel mengenai cara menyembuhkan
penyakit, maka tambahkan sedikit detail, menjadi cara menyembuhkan penyakit
tertentu. Semakin detail, semakin baik.
Agar lebih jelas, simak contoh artikel dengan topik Cara Menyembuhkan Penyakit
berikut ini.
1) “Cara Menyembuhkan Penyakit” – Kurang lengkap. Menyembuhkan dari
penyakit apa?
2) “Cara Menyembuhkan Penyakit Flu” – Sudah oke, lebih lengkap.
3) “Cara Menyembuhkan Penyakit Flu dalam Waktu Tiga Hari” – Detail. Sangat
oke dan jelas.
4) “Cara Menyembuhkan Penyakit Flu Tanpa Obat” – Detail, lengkap, dan jelas.
Dari contoh di atas, Penulis akan lebih memahami bagaimana cara menentukan topik
yang tepat. Cara tersebut akan memudahkan Penulis fokus pada topik yang hendak
diangkat. Proses menulis artikel pun menjadi lebih mudah dan mengalir.

2. Buat Kerangka Artikel


Selagi Penulis menentukan topik, tak ada salahnya untuk membuat kerangka artikel.
Fungsi kerangka artikel adalah untuk memudahkan Penulis tetap fokus pada topik
utama.
Terkadang, menulis tanpa kerangka sering kali membuat penulis melenceng dari
fokus pembahasan.
Misalnya, Penulis hendak membahas cara menyembuhkan penyakit flu tanpa obat,
maka contoh kerangka karangan yang dapat Penulis buat sebagai berikut:
1) Pengertian Penyakit Flu
2) Gejala Penyakit Flu
3) Penyebab Penyakit Flu
4) Cara Mencegah Penyakit Flu
5) Cara Menyembuhkan Penyakit Flu Tanpa Obat
Dari kerangka di atas, Penulis hanya perlu melakukan pengembangan dengan mencari
sumber referensi atau pengalaman pribadi Penulis.

3. Mencari Rujukan
Serupa dengan menulis artikel lain, Penulis harus mencari rujukan dan sumber yang
terpercaya. Terlebih jika Penulis hendak menulis artikel mengenai penyakit, seperti
jantung, kanker, ginjal, dan penyakit berat lainnya.
Penulis wajib memastikan sumber tersebut valid dan dapat dipercaya.
Selain mencari sumber rujukan melalui internet, Penulis dapat menambah wawasan
mengenai kesehatan melalui berita dan buku-buku kesehatan.
Semakin banyak rujukan yang Penulis miliki, semakin banyak ide yang bermunculan
dalam kepala Penulis. Selain itu, tulisan Penulis pun semakin kaya dan berbobot.
(Dalam Hal Ini Sumber/rujukan sudah diberikan ke mahasiswa, mahasiswa
diperbolehkan mencari rujukan lain sesuai topik yang diangkat)
Penulis pun boleh menceritakan pengalaman mengenai topik yang hendak diangkat.
Contohnya, tentang cara menyembuhkan penyakit flu tanpa obat. Tulis apa saja yang
Penulis lakukan untuk mengatasi flu.
Sebagai contoh:
Flu memang menganggu. Namun, tak perlu khawatir, sebab ada cara menyembuhkan
penyakit fli tanpa obat. Apa saja? Simak uraiannya berikut ini!
1) Istirahat Cukup
2) Rutin Mengonsumsi Madu
3) Perbanyak Vitamin C
4) Konsumsi Makanan kaya Gizi, seperti Sup Ayam.
5) Gunakan Masker untuk Menghindari Debu.
Poin-poin di atas dapat Penulis kembangkan menjadi sebuah artikel yang padat dan
bermanfaat bagi banyak orang.

4. Gunakan Kalimat Pendek


Sangat dianjurkan untuk menulis artikel menggunakan kalimat pendek. Dalam satu
paragraf setidaknya terdiri dari tiga hingga lima baris kalimat.
Tidak lebih. Terlalu banyak kalimat dalam satu paragraf hanya akan membuat artikel
menjadi tidak menarik dan tampak membosankan. Sebaiknya, dalam satu paragraf
kalimat yang ditulis pun tidak lebih dari lima kalimat. Meskipun tampak merepotkan,
cara ini sangat efektif untuk membuat tulisan lebih berkualitas, disukai oleh pembaca,
dan lebih mudah terindeks mesin pencari.

5. Tulis Poin Penting


Agar artikel lebih enak dibaca, gunakan fasilitas penpenulis yang tersedia, di
antaranya:
1) Subjudul (Heading – H1, H2, H3, H4)
2) Bullets, Numbering, atau Lists
3) Warna atau Bold untuk kata tertentu atau keyword.
4) Underline atau Italic
6. Selipkan Penjelasan Singkat
Cara membuat artikel tentang kesehatan selanjutnya adalah menyelipkan sedikit
penjelasan singkat, utamanya mengenai istilah latin, baik penyakit maupun obat.
Artikel yang baik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak pembaca
untuk belajar dan menambah ilmu.
Jika Penulis menggunakan istilah asing tanpa penjelasan, bagaimana pembaca yang
tidak memiliki latar belakang kesehatan dapat mengerti?
Sebagai contoh, alih-alih menggunakan kata Furunkul, lebih baik gunakan istilah
umum, yakni bisul.
Jika Penulis ingin menggunakan istilah asing, maka tambahkan penjelasan. Sebagai
contoh, Thiamin (Vitamin B2), Biotin (Vitamin H), Skabies (Kudis), Dermatitis
(Eksim), dan Furunkul (bisul). Dengan memberikan penjelasan secara detail, pembaca
akan lebih mudah memahami isi artikel Penulis.

Anda mungkin juga menyukai