ILMU AKUNTANSI
(Pendekatan Teori dan Praktik)
Penulis:
Farid Wajdi, SE., M.Ak., Akt
Rinto Syahdan, SE., M.Ak
Editor :
Bakri, SE,M.Ak
Herawati Abuhaer, SPd., MM.
ISBN : 978-979-1131-37-7
CV. KALIWANGI
Jl. Monumen Yogya Kembali 93 Yogyakarta
Telp. (0274) 566307
Saran dan kritik : 085 299 191 322, 085 255 737 210
E-mail : farid_wajdi@yahoo.co.id
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
BAB 5. KERTAS KERJA/NERACA LAJUR POS PENUTUPAN DAN
PEMBALIKAN ............................................................................. 62
Kertas Kerja (Work Sheet) .............................................................. 62
Penyusunan Laporan Keuangan ..................................................... 63
Menjurnal dan Membukukan Pos Penyesuaian .............................. 64
Apresiasi
Ketertarikan dan motivasi saya untuk menerbitkan buku ini merupakan
inspirasi beberapa guru saya, Prof. Imam Ghazali, M.com, Ph.D, Akt, Anis
Chairiri, Ph.D, Tarmizi Ahmad, M.BA, Ph.D., Akt, Prof. Arifin Sabeni, Ph.D, Akt
(Universitas Diponegoro), dan juga Ertambang Nahartyo, Ph.D., CMA
(Universitas Gajah Mada). Apresiasi juga untuk kolega yang memberikan saran
wacana serta dorongan untuk maju, yang saya tidak bisa sebutkan namanya satu
persatu, Terimakasih untuk para pembelajar seperjuangan di Program Doktor Ilmu
Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang, saran dan kritik kami tunggu untuk
memperbaiki edisi berikutnya.
Pada awal dan akhirnya, hanya kepada allah, the Almighty, segala pujian
tertinggi. Segala yang terbaik datang dari dan atas ijinNya. Semoga Allah
mengampuni dan memberkati.
Farid Wajdi
Rinto Syahdan
DEFENISI AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara
luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".Akuntansi bertujuan untuk
menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh
para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti
pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam
proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu
cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat,
diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu
disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses
• Materialitas ( materiality).
Materialitas berhubungan dengan sesuatu yang mempengaruhi atas
operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Sesuatu dianggap material jika
dicantumkanya atau dihilangkannya sesuatu tersebut akan mempengaruhi atau
mengubah penilaian yang rasional dari seseorang sehingga nilai dari tingkat
materialitas sulit juga ditentukan dalam bentuk mata uang.
• Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah para akuntan yang bekerja dibidang pendidikan
baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta termasuk diklat milik departemen
/ lembaga diklat.
? Pencatatan (recording)
? Pengestimasian (Estimating) Data Keuangan
Akuntansi ? Pengorganisasian (Orfanizing)
? Pengikhtisaran (Summarizing) (Financial Data)
b. Auditing
Auditing merupakan bidang dari akuntansi yang mengkhususkan pada
bidang pemeriksaan atas laporan keuangan dan menyatakan suatu opini
atas kewajaran dari penyajian laporan keuangan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan.
10
10 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
lain. Seperti Perguruan tinggi, Transportasi, Airlines Garuda,Ekspedisi
Tiki, Telkomsel dan masih banyak lagi.
Perusahaan Perseroan Terbatas adalah suatu badan hukum yang
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya yang terbagi dalam saham. Dengan
demikian setiap orang yang memiliki saham tersebut pemegang shaham
(stock holders) dan mereka itu disebut sebagai pemilik (owner).
Tanggung jawab setiap pemilik terbatas sebesar saham yang mereka
miliki. Salah satu kelebihan dari perusahaan yang berbentuk korporasi
adalah kemampuan untuk mendapatkan modal dengan menerbitkan
saham. Oleh sebab itu sejumlah perusahaan yang membutuhkan dana
yang relative besar dalam rangka membiayai kegiatan investasinya
maka bentuk perusahaannya adalah perseroan terbatas
12
12 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
13
tidak dimungkinkan untuk menentukan angka pendapatan pada saat
penjualan karena ketidakpastian penagihan.
Prinsip Penandingan
Dalam mengakui beban, pendapatan yang dipakai adalah “biarkan
beban mengikuti pendapatan.” Beban diakui bukan pada saat upah
dibayarkan, atau ketika pekerjaan dilakukan, atau pada saat produk
diproduksi, tetapi ketika pekerjaan (jasa) atau produk secara aktual
memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Praktek ini disebut
sebagai prisnip penandingan (matching principle) karena menyatakan
kerja keras (beban) ditandingkan dengan pencapaian (pendapatan)
sepanjang hal ini rasional dan dapat diterapkan.
14
14 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
ANALISIS
BAB 2 TRANSAKSI
Kegunaan Akun
Jika pencatatan setiap transaksi dilakukan dengan menggunakan persamaan
akuntansi maka hal ini akan menjadi tidak praktis dan besar biayanya. Oleh karena
itu pada bab ini akan dibahas tentang sistem akuntansi yang dirancang sedemikian
rupa untuk menunjukkan bertambah dan berkurangnya setiap bagian dari laporan
keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik) dengan menggunakan catatan
yang terpisah. Catatan tersebut dinamakan akun (account) dan sering disebut juga
dengan istilah perkiraan/rekening. Sebagai contoh, akun kas akan menunjukkan
bertambah dan berkurangnya kas. Demikian pula, catatan tersendiri juga dibuat
untuk menunjukkan bertambah dan berkurangnya piutang usaha, perlengkapan,
tanah, utang usaha, biaya gaji dan sebagainya.
Kumpulan dari beberapa akun dari sebuah perusahaan disebut buku besar
(legder). Kumpulan akun dalam buku besar disebut daftar akun (chart of account).
Daftar akun pada umumnya dicatat sesuai dengan urutan pada laporan keuangan.
Akun Neraca akan disusun dengan urutan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
Sedangkan akun laporan rugi laba dengan urutan pendapatan kemudian beban.
Berikut ini klasifikasi akun yang meliputi : aktiva (assets), kewajiban
(liabilities), akuitas pemilik (owner equity), pendapatan (revenues), dan beban
(expenses).
• Aktiva (assets)
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan baik yang
terbentuk fisik maupun hak yang memiliki nilai ekonomis. Contoh aktiva
adalah tanah, gedung peralatan, perlengkapan, dan hak paten.
• Kewajiban (liabilities)
Kewajiban adalah utang kepada kreditur. Contoh kewajiban adalah utang
usaha, utang gaji, utang obligasi, dan utang wesel. Penerimaan kas dari
pihak ketiga sebelum jasa diberikan kepada yang bersangkutan
menyebabkan terjadinya kewajiban dan disebut sebagai “Pendapatan
Diterima Dimuka”.
Karakteristik Akun
Bentuk akun yang paling sederhana memiliki tiga bagian (1) judul, yaitu
nama transaksi yang akan dicatat, (2) sisi kiri atau debit, dan (3) sisi kanan atau
kredit. Sisi debit atau kredit merupakan ruang untuk menambah atau mengurangi
jumlah akun yang bersangkutan tergentung dari kelompoknya (aktiva,kewajiban
atau ekuitas pemilik). Bentuk akun berikut ini disebut Akun T (T account), karena
bentuknya mirip dengan huruf T. sisi kiri disebut debit dan sisi kanan disebut
kredit.
Judul Akun
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Sisi kiri atau Debit Sisi kanan atau Kredit
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Saldo Debit Saldo Kredit
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
16
16 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
pada sisi debit dan Rp 20.500,00 pada sisi kredit, maka akun “kas” akan bersaldo
debit sebesar Rp 16.400,00. Jumlah Rp 16.400,00 disebut juga sebagai saldo akun
“kas”
Ilustrasi 2-1
Ringkasan Transaksi Kas dibandingkan dengan Akun Kas
Ilustrasi 2-2
Ketentuan Debit atau Kredit
18
18 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
• Akun Ekuitas pemilik (owner equity)
Akun Ekuitas pemilik (modal) akan bertambah jika kredit dan akan berkurang
jika didebit. Saldo Normal dari Akun Ekuitas pemilik adalah kredit.
• Pendapatan (revenues)
Akun Pendapatan akan bertambah jika dikredit dan akan berkurang jika
didebit. Saldo Normal dari akun pendapatan adalah kredit.
• Beban (expenses)
Akun Beban akan bertambah jika didebit dan akan berkurang jika dikredit.
Saldo normal dari akun beban adalah debit.
• Akun Deviden
Akun Deviden akan bertambah jika didebit dan akan berkurang jika dikredit.
Saldo normal dari akun deviden adalah debit.
Ilustrasi 2-3
Proses Pencatatan Transaksi
Penyimpanan
Transaksi Mencatat Posting ke Neraca
Dokumen
Bisnis Jurnal Buku Besar Saldo
Bukti
Transaksi yang hanya mempengaruhi neraca
Transaksi yang hanya mempengaruhi neraca, menimbulkan perubahan
dalam aset, utang dan ekuitas pemilik.
Contoh:
1) Investasi pemilik
Tanggal 01 Januari 2012 PT.Prima Texco Indonesia membuka toko alat
listrik dengan menyetor Rp. 4.500.000,- tunai dan Rp. 1.200.000,-
berupa alat-alat listrik (barang niaga) transaksi ini berakibat:
- Aset lancar > Kas bertambah Rp. 4. 500.000,-
- Aset lancar > Persediaan barang niaga bertambah Rp. 1.200.000,-
- Ekuitas pemilik > modal, Tn Sakura bertambah Rp. 5. 700.000,-
Akibat transaksi ini menujukkan bahwa persamaan akuntasi mengenai
neraca dipertahankan sebagai berikut :
Aset = Utang + Ekuitas Pemilik
Jika hal ini dibuat dalam bentuk Neraca maka akan nampak sebagai berikut:
20
20 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
- Aset tetap.> Peralatan kantor + Rp.130.000,-
- Aset lancar > Kas - Rp.130.000,-
Catatan : dokumen pemberian perabot adalah faktur pembelian.
Setelah transaksi di atas, maka persamaan akuntansi akan nampak sbb.:
(Rp.000)
ASET = UTANG + EKUITAS PEMILIK
No Peralatan Tanah Bangunan Pers.B.N Kas Ut.niaga Ekuitas.pemlk keterangan
1 - - 1.200 4.500 - 5.700
2 300 1.500 - (1.800) - -
2.700 - 5.700
3 130
(130) - -
130 300 1.500 1.200 2.570 - 5.700
Transaksi yang mempengaruhi neraca maupun perhitungan laba rugi
UTANG + EKUITAS
ASET PEMILIK
penjual
No By P. Niaga Pembl Pralt Tanah bangunan Pers.B.N Kas Ut.N Ekuitas.P an
- 200 300 130 300 1.500 1.200 2.220 300 5.700 350
40 - - - - - - (40) - - -
40 200 300 130 300 1.500 1.200 2.180 300 5.700 350
Kembali transaksi yang hanya mempengaruhi Neraca
9) Pembayaran Utang.
Tanggal 31 Januari 2012 di bayar utang pada PT. Alat listrik sebesar
Rp.200.000.00
Akibatnya :
- Utang lancar > Utang Niaga (PT.Alat listrik) – Rp. 200.000.00
- Aset lancar > Kas – Rp. 200.000.00
22
22 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
10) Penerima Piutang
Tangga 31 Januari 2012 di terima piutang dagang dari penjualan
tanggal 20 Januari 2012 sebesar Rp. 100.000.00 akibatnya :
- Aset Lancar > Kas + Rp. 100.000.00
- Aset Lancar > Piutang Niaga - Rp. 100.000.00
11) Pengambilan untuk pemilik (Prive)
Tgl. 13 Januari 2012 “Rinto” mengambil dari kas sejumlah Rp.
50.000,00 untuk keperluan sendiri. Akibatnya:
- Ekuitas pemilik > prive, Rinto + Rp. 50.000,00
- Aset Lancar > Kas - Rp. 50.000,0010.
12) Pajak Penghasilan
Tgl 31 Januari 2012 Rinto membayar pajak penghasilan sesuai dengan
peraturan yang berlaku, yaitu membayar PPh cicilan sepanjang tahun
Rp. 15. 000,00
- Biaya lain (R/L) > PPh + Rp. 15.000,00
- Aset lancar > Kas - Rp. 15.000,00
Dengan transaksi C diatas, maka persamaan akuntansi tgl 31 januari
2012 sebagai berikut :
40 200 800 130 300 1.500 1.200 2.180 300 5.700 350
1/8
9 - - - - - - - (200) (200) - -
40 200 800 130 300 1.500 1.200 1.980 100 5.700 350
10
- (100) - - - - - 100 - - -
40 100 800 130 300 1.500 1.200 2.080 100 5.700 350
11
- - - - - - - (50) - (50) -
48 100 800 130 300 1.500 1.200 2.030 100 5.700 350
12
15 - - - - - - (15) - - -
55 100 800 130 300 1.500 1.200 2.015 100 5.650 350
24
24 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
PT. Japantech
Jurnal Umum
2012
Jan 01 Kas Rp. 4.500.000
Persediaan barang niaga 1.200.000
Modal Rp. 5.700.000
(Penyetoran Rinto dalam perusahaan alat
lisrik)
Jan 02 Bangunan 1.500.000
Tanah 300.000
Kas 1.800.000
(pembelian bangunan dan tanah)
Jan 03 Peralatan kantor 130.000
Kas 130.000
(pembelian tunai perabot kantor)
Jan 05 Pembelian 500.000
Kas 500.000
(pembelian tunai barang niaga)
Jan 10 Pembelian 300.000
Utang niaga /PT.Alat listrik 300.000
(pembelian kredit barang niaga dari
PT.Alat Listrik)
Jan 15 Kas 150.000
Pejualan 150.000
(Penjualan tunai barang niaga)
Jan 20 Piutang Niaga/Toko Lampu 200.000
Pejualan 200.000
(Penjualan kredit barang niaga pada toko
lampu)
Jan 31 Gaji penjual 40.000
Kas 40.000
(pembayaran gaji Jamal/penjual )
Utang niaga PT.Alat listrik 200.000
Kas 200.000
Pembayaran sebahagian utang niaga)
Kas 100.000
Piutang niaga/ Toko lampu 100.000
(penerimaan P.N. dari toko lampu)
Prive,Rinto 50.000
kas 50.000
(pengambilan uang oleh Rinto)
Pajak penghasilan 15.000
Kas 15.000
(pembayaran cicilan PPh)
J U M L A H Rp. 9.185.000 Rp. 9.185.000
Penjelasan………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
Disahkan oleh: ……………………………….. Dibuat Oleh : ……………….
Prosedur ini menjamin bahwa pembuatan jurnal telah dikontrol oleh pejabat
yang berwenang. Voucher jurnal selanjutnya dicatat dalam jurnal. Sering juga
terjadi bahwa berkas voucher jurnal yang tersusun menurut nomor urut
menggantikan fungsi buku jurnal.
26
26 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
BUKU BESAR DAN
BAB 3 NERACA SALDO
Bab yang lalu membicarakan dua tahap yang pertama dari proses akuntansi
menganalisa akibat dari transaksi dan mencatat itu dalam jurnal. Bab ini akan
membicarakan tahap ketiga, yaitu mencatat akibat itu dalam buku besar
(lembar), dan tahap keempat yaitu membuat neraca percobaan (neraca saldo =
trial balance).
2. BENTUK PERKIRAAN
Dalam buku pelajaran akuntansi kita lihat perkiraan berbentuk “T“ ( T-
Account). Namun saat ini ada tiga bentuk perkiraan yang umum dipakai:
a. Bentuk T (Skontro)
Tgl. Uraian F Tgl Uraian F Jumlah
b. Bentuk Staffel dengan 3 lajur jumlah
Saldo
Tgl. Uraian F Debet Kredit
D/K Jumlah
c. Bentuk staffel dengan 4 lajur jumlah
Saldo
Tgl. Uraian F Debet Kredit
Debet Kredit
Kas No. 11
Jan. 01 01 4.500.000,- Jan. 01 1.800.000,-
15 02 150.000,- 02 01 130.000,-
31 03 100.000,- 03 01 500.000,-
05 01 40.000,-
31 01 200.000,-
31 01 50.000,-
31 01 15.000,-
28
28 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Perabot Kantor No. 23
Jan. 03 01 130.000,-
Bangunan No. 25
Jan. 02 01 3.500.000,-
Tanah No. 26
Jan. 02 01 300.000,-
Tujuan yang dicapai dengan pembuatan neraca saldo secara periodik ialah:
a. Untuk memastikan kesamaan antara debet dan kredit
Jika tiap pos jurnal debet dan kreditnya sama, dan tiap pos debet dalam jurnal
dibukukan debet dalam perkiraan dan kredit dibukukan kredit, maka buku
besar akan seimbang dan neraca percobaan akan seimbang pula. Akan tetapi
keseimbangan itu belum memastikan tidak terjadinya kesalahan, kemungkinan
dalam perkiraan yang salah, atau ada kekeliruan yang berkompensasi oleh
kekeliruan yang lain. Kekeliruan-kekeliruan ini tidak menghalangi adanya
keseimbangna dalam buku besar maupun dalam neraca saldo. Jelaslah bahwa
keseimbangan dalam buku besar, tetapi adanya keseimbangan belum
membuktikan adanya ketelitian dalam masing-masing perkiraan.
b. Membantu dalam menyusun laporan keuangan.
Laporan keuangan dari banyak perusahaan dapat disusun langsung dari neraca
saldo. Hal ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa dalam neraca saldo
perkiraan diurutkan sesuai dengan urutannya dalam laporan keuangan. Akan
tetapi bagi sebagian besar perusahaan beberapa perkiraan memerlukan
pembetulan (penyesuaian) sebelum menyusun laporan keuangan. Kadang-
kadang juga terjadi bahwa jumlah perkiraan terlalu banyak, sehingga kurang
layak untuk memasukkan semuannya dalam laporan keuangan. Dalam hal ini
memerlukan penggabungan beberapa perkiraan sejenis sebelum laporan
keuangan dapat disusun.
30
30 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
6. MENEMUKAN KESALAHAN
Jika neraca saldo tidak seimbang, maka kesalahan-kesalahan dapat dicari
melalui prosedur berikut:
a. Cek kembali neraca saldo
b. Cocokkan saldo dalam neraca saldo dengan saldo perkiraan yang bersangkutan
dalam buku besar (ledger).
Kesalahan yang ditemukan dapat berupa:
1. Saldo perkiraan dimasukkan dalam neraca saldo dengan jumlah yang keliru.
2. Saldo debet perkiraan dimasukkan kredit dalam neraca saldo atau
sebaliknya.
3. Saldo perkiraan lalai dimasukkan dalam neraca saldo.
c. Hitung kembali saldo perkiraan dalam buku besar.
d. Jumlah lajur debet dan lajur kredit dari perkiraan-perkiraan buku besar untuk
memastikan keseimbangan debet dan kredit dalam jurnal.
e. Verifikasi semua pembukuan selama periode. Kesalahan yang mungkin
ditemukan dalam prosedur ini adalah:
1) Jumlah dalam jurnal dibukukan dengan angka yang salah dalam perkiraan
2) Membukukan jumlah debet disebelah atau sebaliknya.
3) Lalai membukukan satu jumlah
4) Membukukan satu jumlah dua kali.
Kesalahan e.3) dan e.4) biasa ditemukan dengan membukukan tanda cek (v)
disamping jumlah yang sedang diverifikasi baik dalam jurnal maupun dalam buku
besar. Setelah selesai di verifikasi maka jumlah uang dalam jurnal yang tidak dicek
adalah jumlah yang tidak dibukukan, dan jumlah dalam perkiraan yang tidak
dicetak adalah jumlah yang dibukukan dua kali.
32
32 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
33
200.000,00) ditambahkan pada biaya bunga dan utang lancar-biaya yang
akan dibayar – ditambah jumlah:
Desember : 31 Biaya bunga Rp. 2.000,-
Biaya yang akan dibayar Rp. 2.000,-
(bunga promes keluar desember 2012)
3). Satu iklan disurat kabar dengan biaya Rp. 10.000,00 sudah dimuat tetapi
belum dibayar. Karena dimuat dalam tahun 2012, maka biaya itu
menjadi biaya periode 2012. Penyesuaian yang diperlukan ialah biaya
iklan ditambah dan utang lancar-biaya yang akan dibayar ditambah.
Jumlah:
Desember 31: Biaya iklan Rp. 10.000,- -
Biaya yang akan dibayar Rp. 10.000,-
(biaya iklan disurat kabar mercusuar).
34
34 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
lancar berupa biaya yang dibayar dimuka ditambah. Jumlahnya :
Desember 31: Beban dibayar dimuka Rp. 80.000,00 -
Beban Asuransi - Rp. 80.000,00
(biaya asuransi untuk tahun 2013/2017).
36
36 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
selama periode yang bersangkutan. Konsep yang mendukung pelaporan
pendapatan ini disebut Konsep Pengakuan Pendapatan (revenue recognition
concept).
Menurut dasar akrual, biaya dan pendapatan yang saling terkait (relate)
dilaporkan dalam periode yang sama. Sebagai contoh, gaji karyawan dilaporkan
sebagai biaya (beban) dalam periode dimana karyawan tersebut bekerja dan bukan
pada saat gaji karyawan tersebut dibayarkan. Meskipun jika terjadi transaksi
penjualan barang dagangan, pemberian jasa, atau pengeluaran biaya, maka
transaksi-transaksi tersebut akan dicatat sebagai pendapatan atau biaya, tanpa
memperhatikan apakah kas telah diterima atau dikeluarkan oleh perusahaan. Suatu
kebijakan (policy) untuk mengakui adanya pendapatan dalam laporan laba-rugi
ketika pendapatan diperoleh (earned), dan mengakui biaya ketika berhubungan
dengan barang atau jasa yang digunakan disebut Dasar Akrual (Accrual Basis
Accounting). Sedangkan konsep akuntansi yang mendukung (support) pelaporan
pendapatan dan biaya yang saling berkaitan pada periode yang sama disebut
konsep/prinsip penandingan (matching concept/matching principle).
Sedangkan Dasar kas/ Tunai (Cash Basis), pendapatan dan biaya dilaporkan
dalam laporan laba-rugi pada periode dimana kas diterima dari pelanggan, dan gaji
pegawai dicatat ketika kas dibayarkan kepada karyawan. Dalam dasar tunai,
akuntansi tidak akan mencatat suatu transaksi jika belum ada uang kas yang
dikeluarkan atau diterima. Dalam dasar tunai ini, pendapatan akan diakui ketika
telah terjadi pembayaran dengan kas. Berdasarkan Dasar Tunai (Cash Basis
Accounting), pendapatan diakui ketika kas dapat ditagih dari pelanggan, tidak pada
saat barang atau jasa digunakan dalam operasi perusahaan. Dasar tunai mengukur
jumlah uang kas yang diterima dan dibayarkan dalam suatu periode, tetapi tidak
menyediakan ukuran bagi aktivitas dalam menghasilkan keuntungan (profitability
of activities) dalam suatu periode.
Berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
Pernyataan Standar Akuntansi Kuangan (PSAK) per 1 Januari 2012 yang berlaku
di Indonesia menyarankan agar perusahaan menggunakan dasar akrual. Laporan
keuangan yang disusun berdasarkan dasar akrual akan memberikan informasi
tidak hanya transaksi masa lalu yang berhubungan dengan kas saja tetapi juga
mencakup kewajiban yang akan dibayar dimasa depan dengan kas serta hak-hak
yang dimiliki perusahaan yang akan diterima kas dimasa mendatang.
D. PERIODE AKUNTANSI
Suatu jangka waktu tertentu yang digunakan oleh suatu entitas bisnis
(perusahaan) untuk mengetahui kemajuan perusahaan dengan membuat laporan
keuanga secara periodik (umumnya satu tahun) disebut periode akuntansi
(accounting period). Untuk mengetahui kinerja pada suatu waktu tertentu,
perusahan juga dapat membuat laporan keuangan sebelum akhir periode
E. PROSES PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian (Adjusting process) di buat pada setiap akhir periode
akuntansi. Jurnal penyesuaian menjamin bahwa pendapatan dicatat dalam periode
dimana pendapatan tersebut di peroleh (sesaui dengan prinsip pengakuan
paendapatan ) dan biaya diakui dalam periode diamana biaya tersebut terjadi
(sesuai dengan prinsip penandingan).
Menurut kieso, weygandt dan warfield (intermediate accounting, twelfth
edition, 2007 halaman 75) terdapat empat kelompok yang biasanya memerlukan
jurnal penyesuaian. Dua kelompok yang pertama adalah penangguhan ( defarrals).
Penangguhan dengan mencatat suatu trantsaksi dengan car tertentu sehingga
menunda (delays) atau menangguhkan (defars) pengankuan suatu beban
(expense) atau pendataan (revenue).
38
38 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
ILUSTRASI 4.1
JURNAL PENYESUAIAN UNTUK PENANGGUHAN DAN AKRUAL
A. JURNAL PENYESUAIAN UNTUK PEMBAYARAN DIBAYAR DIMUKA (Prepayments)
KEWAJIBAN PENDAPATAN
Kas Rp 713
Piutang Usaha 444
Perlengkapan 400
Asuransi Dibayar Dimuka 480
Tanah 5.000
Peralatan Depresiasi - -
Utang Usaha Rp 180
Sewa Diterima Dimuka 72
Modal saham 6.300
Dividen 850
Pendapatan Jasa 3.368
Pendapatan Sewa - -
Beban Gaji 855
Beban Sewa 320
Beban Listrik 197
Beban Depresiasi - -
Beban Perlengkapan Advertensi 160
Beban Asuransi - -
Beban Serba-serbi 141
Jumlah Rp 9.920 Rp 9.920
40
40 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
konsultan manajemen namun belum ditagih pada klien,sewa akrual atas
gedung yang disewakan kepada pihak lain,dan lain-lain.
Contoh yang aka menjelaskan jenis – jenis jurnal penyesuaian yang umum terjadi.
Misalkan neraca saldo yang belum disesuaikan dari PT “ PRIMATEXCO “ pada
tanggal 31 Desember 2012 (Ilustrasi 4.3)
Ilustrasi 4.3
Kode Akun PT. “PRIMATEXCO ”
AKUN NERACA AKUN LAPORAN LABA RUGI
1. AKTIVA 4. PENDAPATAN
11 Kas 40 Pendapatan Jasa
12 Piutang Usaha 41 Pendapatan Sewa
13 Perlengkapan Advertensi
14 Asuransi Dibayar Dimuka 5. BEBAN
16 Peralatan Advertensi 50 Beban Gaji
17 Akumulasi Depresiasi Peralatan 51 Beban Sewa Gedung
18 Tanah 52 Beban Depresiasi Peralatan
53 Beban Listrik
2. KEWAJIBAN 54 Beban Perlengkapan advertensi
20 Utang Usaha 55 Beban Asuransi
21 Utang Gaji 58 Beban Serba-serbi
22 Sewa Diterima Dimuka
3. EKUITAS PEMILIK
30 Modal, Rinto
31 Prive, Rinto
42
42 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Setelah dibuat jurnal penyesuaian dan diposting ke buku besar yang
bersangkutan maka akun “ Asuransi Dibayar Dimuka “ memiliki saldo sebesar Rp
460,00. Jumlah ini merupakan aktiva yang akan menjadi beban untuk periode
mendatang selama 23 bulan. Akun “Beban Asuransi” memiliki saldo debit sebesar
Rp 20,00 yang merupakan beban pada pariode berjalan (Desember 2012).
Ilustrasi 4 – 4
Jumlah Salah Saji (Amount of Misstatement) jika tidak dibuat Jurnal Penyesuaian Terhadap
Beban Perlengkapan dan Beban Asuransi
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
? Pendapatan yang dilaporkan secara benar (correctly) Rp. XXX
? Beban dinyatakan terlalu rendah (understated) sebesar (268,00)
Laba bersih dinyatakan lebih tinggi (overstated) sebesar Rp. 268,00
(a)
Neraca (Balance Sheet)
? Aktiva dinyatakan terlalu tinggi (overstated) sebesar Rp. 268,00
? Kewajiban dilaporkan secara benar (correctly) (b)
? Ekuitas pemilik dinyatakan terlalu tinggi (overstated) Rp. XXX
sebesar 268,00
Total kewajiban & Ekuitas Pemilik dinyatakan lebih tinggi Rp. 268,00
sebesar
2012
31 Des Sewa Diterima Dimuka (Unearne Rent) 22 Rp 24,00
Pendapatan Sewa (Rent Revenue) 41 Rp 24,00
44
44 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
pihak penyewa/ tergantung. Pembayaran dimuka (prepaid) merupakan beban
yang ditangguhkan dan akan menjadi beban karena berlalunya waktu.
Khusus jasa yang berikan oleh para pekerja kepada perusahaan akan
dibayar setelah jasa tersebut diberikan, dengan kata lain karyawan bekerja dahulu
baru dibayar.
Ilustrasi 4 – 5
Jumlah Salah Saji (Amount of Misstatement)
Jika tidak dibuat jurnal penyesuaian terhadap pendapatan sewa
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
? Pendapatan yang dilaporkan terlalu rendah (understated) Rp. 24,00
? Beban dinyatakan secara benar (correctly) sebesar XXX
Laba bersih dinyatakan lebih tinggi (overstated) sebesar (Rp. 24,00)
Pada tanggal 31 Desember 2012, terdapat beban gaji yang belum dibayar
oleh perusahaan sebesar Rp. 50,00. Jumlah ini akan menambah beban gaji dengan
mendebit akun “Beban Gaji” dan karena belum dibayar maka timbul kewajiban
dengan mengkredit “Utang Gaji”. Ayat jurnal penyesuaian dan akun berbentuk T
adalah sebagai berikut :
2012
31 Des Beban Gaji (Wages Expense) 50 Rp 50,00
Utang Gaji (Wages Payable ) 21 Rp 50,00
2012
31 Des Piutang Usaha (Accounts Receivable) 12 Rp 100,00
Pendapatan (Fees Earned) 40 Rp 100,00
46
46 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Ilustrasi 4 – 7
Jumlah Salah Saji (Amount of Misstatement)
Jika tidak dibuat jurnal penyesuaian terhadap Piutang Usaha
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
? Pendapatan yang dinyatakan terlalu rendah (understated) Rp. (100,00)
sebesar XXX
? Beban dinyatakan secara benar (correctly) (Rp. 100,00)
Laba bersih dinyatakan terlalu rendah (understated) sebesar
Perhitungan :
Peralatan advertensi dibeli pada tanggal 1 Desember 2012 dengan harga perolehan
sebesar Rp 360,00; umur ekonomisnya adalah 36 bulan (3 tahun) dan nilai residu
adalah Rp 0,00. Metode depresiasi yang digunakan adalah Metode Garis Lurus.
Beban depresiasi per bulan (Rp 360,00/36) = Rp 10,00.
Beban Depresiasi
31 Des 10
Peralatan advertensi di neraca disajikan sebesar nilai buku aktiva (book value of
the asset (net value) yang dihitung sebagai berikut :
48
48 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jika tidak dibuat jurnal penyesuian terhadap beban depresiasi maka beban
depresiasi dilaporkan terlalu rendah dan laba bersih akan terlalu tinggi. Pada
neraca, nilai buku peralatan advertensi dan ekuitas pemilik dilaporkan terlalu
tinggi sebesar Rp 10,00
Ilustrasi 4-9
RINGKASAN JURNAL PENYESUIAN
Alasan Saldo Akun Sebelum Ayat Jurnal
Jenis Penyesuaian Contoh
Penyesuaian penyesuaian Penyesuaian
1. Beban yang a. Dicatat sebagai Aktiva overstated D-Beban Asuransi, Sewa
ditangguhkan Aktiva Beban understated K- Aktiva dan perlengkapan
(Prepaid Expenses) b. Dicatat sebagai Aktiva understated Beban D-Beban
beban overstated K- Aktiva
2. Pendapatan yang a. Dicatat sebagai Kewajiban overstated D-Kewajiban Bunga, sewa
ditangguhkan Aktiva Pendapatan understated K- Pendapatan
(unearned Revenues) b. Dicatat sebagai Kewajiban overstated D-Kewajiban
beban Pendapatan understated K- Pendapatan
3. Pendapatan Akrual Pendapatan yang Aktiva understated D-Aktiva Bunga, sewa
(Accrued Expenses) diperoleh tetapi Pendapatan understated K- Pendapatan
belum ditagih atau
dicatat
4. Beban Akrual Beban yang terjadi Beban understated D-Beban Gaji, Upah
(Accrued Expenses) belum ditagih atau Kewajiban understated K- Kewajiban Bunga, dan Pajak
dibayar
5. Aktiva Tetap Beban yang terjadi Beban understated D-Beban Depresiasi
(Fixed assets) belum dicatat Aktiva dan ekuitas pemilik K- Akumulsi Dep (penyusutan)
overstated
Kas
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 713 713
Piutang usaha
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 444 444
31 Des penyesuaian JP-1 100 544
50
50 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Perlengkapan Advertensi
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 400 400
31 Des penyesuaian JP-1 248 152
Tanah
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 5.000 5.000
Peralatan Advertensi
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 360 360
Peralatan Advertensi
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 360 360
Utang Usaha
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 180 180
Utang Gaji
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des penyesuaian JP-1 50 50
52
52 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Sewa Diterima Dimuka
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 72 72
31 Des penyesuaian JP-1 24 48
Modal Saham
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 6.300 6.300
Deviden
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 850 850
Pendapatan Jasa
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2007
31 Des Saldo 3.368 3.368
31 Des penyesuaian JP-1 100 3.468
Pendapatan Sewa
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des penyesuaian JP-1 24 24
Beban Listrik
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des penyesuaian JP-1 197 197
54
54 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Beban Asuransi
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des penyesuaian JP-1 20 20
Beban Serba-Serbi
Saldo
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2012
31 Des Saldo 141 141
56
56 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Ilustrasi 4 – 12
LAPORAN LABA – RUGI
Untuk Dua Bulan Yan g Berakhir pada 31 Desember 2012
PT “BERKAH”
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Dua Bulan Yang Berakhir pada 31 Desember 2012
Pendapatan Jasa 3.468
Pendapatan Sewa 24
Total Pendapatan 3.492
Beban-beban :
Beban gaji 905
Beban perlengkapan advertensi 408
Beban sewa 320
Beban listrik 197
Beban asuransi 20
Beban depresiasi 10
Beban serba-serbi 141
Total beban 2.001
Laba bersih 1.491
PT “PRIMATEXCO ”
LAPORAN LABA DITAHAN
Untuk Dua Bulan Yang Berakhir pada 31 Desember 20 12
Laba bersih untuk bulan Nopember dan Desember 2012 1.491.
Dikurangi dividen 850
Laba ditahan, per 31 Desember 2012 641
PT “PRIMATEXCO”
NERACA
Untuk Dua Bulan Yang Berakhir pada 31 Desember 20 12
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas 713 Utang usaha 180
Piutang Usaha 544 Sewa diterima dimuka 48
Perlengkapan Advertensi 152 Utang gaji 50
Asuransi dibayar dimuka 460
Total kewajian lancar 278
Total aktiva lancar 1.869
Ilustrasi 4 – 7
JURNAL PENUTUP
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
212
31 Des Beban perlengkapan advertensi 54 Rp. 248,00
Perlengkapan 13 Rp. 248,00
31 Des Beban asuransi 14 20,00
Asuransi dibayar dimuka 55 20,00
31 Des Sewa diterima dimuka 22 24,00
Pendapatan sewa 41 24,00
31 Des Beban gaji 50 50,00
Utang gaji 21 50,00
31 Des Piutang usaha 12 100,00
Pendapatan jasa 40 100,00
31 Des Beban depresiasi 52 10,00
Akumulasi depresiasi-peralatan 18 10,00
58
58 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Ilustrasi 4 – 8
PROSES PENUTUP
IKHTISAR LABA-RUGI
Debit Kredit
BEBAN PENDAPATAN
2 Dipindahkan ke 1 Dipindahkan ke
Ikhtisar Ikhtisar Laba-Rugi
Laba-Rugi
Ilustrasi 4 – 9
JURNAL PENUTUP
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2012 Pendapatan Jasa 3.468
Pendapatan Sewa 24
Ikhtisar Lab-Rugi - 3.492
31 Des. Ikhtisar Lab-Rugi 2.001 -
Beban Gaji - 905
Beban Perlengkapan Advertensi - 408
Beban Sewa - 320
Beban Listrik - 197
Beban Asuransi - 20
Beban Depresasi - 10
Beban Serba-serbi - 141
31 Des. Ikhtisar laba-rugi 1.491 -
Laba Ditahan - 1.491
31 Des. Laba Ditahan 850 -
Deviden - 850
Beban Listrik
Saldo 197 197 Laba Ditahan
850 Saldo 0
1.491
Beban Asuransi
Saldo 20 20 Keterangan :
1) Debit setiap akun pendapatan sebesar saldonya dan
kredit akun “Ikhtisar Laba-Rugi” sebesar total pendapatan
Beban Depresiasi 2) Debit akun “Ikhtisar Laba-rugi” sebesar total beban dan
Salod 10 10 kredit untuk setiap akun beban sebesar saldonya
3) Debit akun “Ikhtisar Laba-Rugi” atas saldonya (laba
bersih dan kredit akun “Laba Ditahan” (untuk PT) atau
“Modal” (selain PT) untuk jumlah yang sama (jika
Beban serba-serbi mengalami rugi maka akun yang didebit dan dikredit
Saldo 141 141 adlah akun yag sebaliknya)
4) Debit akun “Laba Ditahan” (PT) atau “Modal” (selain
PT) atas saldo “Deviden” atau akun “Penarikan/prive
60
60 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
JURNAL BALIK (REVERESING ENTERIES)
Disebut juga jurnal balik karena pendebetan dan pengkreditannya
merupakan kebalikannya dari ayat jurnal penyesuaian yang dilakukan sebelumnya
untuk nama rekening yang sama dan jumlah rupiah yang sama pula. Dengan
adanya jurnal balik tidak mempengaruhi terhadap jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan untuk periode sebelumnya.
Beberapa ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir suatu
periode akuntansi kadang-kadang memiliki pengaruh terhadap transaksi rutin
yang terjadi pada periode akuntansi berikutnya. Perusahaan menggunakan jurnal
balik untuk membalik dari dua jenis jurnal penyesuaian, yaitu beban yang masih
harus dibayar (accrued expense) dan pendapatan yang masih harus diterima
(accrued revenues). Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian tentang beban gaji
yang harus dibayar beban gaji yang harus dibayar kepada karyawan pada akhir
periode akuntansi dan piutang bunga yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi
belum diterima.
Pembuatan jurnal balik (Reversing Entries) tidak merupakan suatu
keharusan dan tergantung pada kebutuhan. Tujuan dari pembuatan jurnal balik
adalah untuk menyederhanakan pembukuan atas beban-beban atau pendapatan-
pendapatan yang sebenarnya telah diakui pada saat terjadi dengan melakukan
jurnal penyesuaian pada suatu akhir periode akuntansi tetapi pembayarannya atau
penerimaannya dilakukan pada periode akuntansi berikutnya. Prinsip Akuntansi
Yang Diterima Umum (GAAP) tidak mengharuskan perusahaan untuk melakukan
jurnal balik, melainkan bersifat pilihan (optimal). Dasar dalam pencatatan ini
adalah perusahaan menganut dasar akrual, yaitu suatu transaksi dicatat pada saat
terjadinya.
Langkah 1 s/d 5 dan 8 telah kita pelajari pada bab-bab yang lalu. Dalam bab ini kita
akan pelajari langkah 6, 7 dan 9.
62
62 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
3) Masukkan data penyesuaian. Data penyesuaian yang sudah dikumpulkan dan
dianalisa pada langkah 5 lazimnya lebih dahulu dimasukkan dalam kertas kerja
lajur penyesuaian, lalu menjurnal dan membukukannya ditangguhkan sampai
langkah 8
4) Isi lajur neraca saldo yang disesuaikan. Lajur ini diisi dengan menindahkan
angka dari neraca saldo, setelah di tambah/dikurangi (disesuaikan) dengan
angka-angka lajur penyesuaian.
5) Bagikan angka-angka dari neraca percobaan yang disesuaikan. Semua angka-
angka yang ada dalam neraca saldo yang disesuaikan disebelah dalam lajur
perhitungan rugi/laba, perhitungan ekuitas pemilik dan neraca, menurut
perkiraan masing-masing.
6) Masukkan persediaan akhir barang niaga. Persediaan akhir barang niaga
melengkapi perhitungan rugi/laba maupun neraca tetapi perkiraan ini tidak
nampak dalam neraca saldo yang disesuikan, jika penyusunan kertas kerja
dilakukan dengan cara eliminasi. Tetapi jika dipakai metode ikhtisar atau HPP,
maka persediaan disesuaikan dan selanjutnya nampak dalam neraca saldo yang
disesuikan setelah disesuaikan.
7) Jumlahkan lajur-lajur perhitungan rugi/laba dan tentukan saldonya. Lajur debet
dan lajur kredit perhitungan rugi/laba dijumlahkan. Sesudah itu, tentukan
selisihnya untuk menentukan apakah diperoleh laba atau rugi. Saldo debet
berarti rugi dan saldo kredit berarti perhitungan ekuitas pemilik. Dalam lajur
debet perhitungan rugi/laba, debet perhitungan ekuitas pemilik. Sudah itu lajur
rugi/laba ditutup.
8) Jumlahkan lajur-lajur perhitungan ekuitas pemilik dan tentukan saldonya.
Saldo kedua lajur menunjukkan ekuitas pemillik pada akhir periode. Jumlah ini
dimasukkan dalam lajur debet perhitungan ekuitas pemilik dan lajur kredit
neraca. Setelah itu kedua lajur perhitungan ekuitas pemilik jadi seimbang, dan
segera ditutup.
9) Jumlah lajur neraca.
Jika tidak ada kesalahan maka setelah ekuitas pemilik akhir periode
dimasukkan, kedua lajur neraca akan seimbang, dan segera ditutup.
㻛 㻌
Bab 5. KERTAS㻌KERJA㻌 NERACA㻌LAJUR㻌POS㻌PENUTUPAN㻌& PEMBALIKAN 63
63
g. Disusun neraca dan perhitungan rugi/laba yang datanya diambil dari lajur
masing-masing dalam kertas kerja.
Setelah itu barulah dibuat catatan formal dalam jurnal dan seterusnya dalam
buku besar :
PT. PRIMATEXCO
KETAS KERJA
Tahun 2012
(Rp. 000)
NER.SALDO PENYESUAIAN N.S.S.P.DISKAN PERH, RUGI/LABA PERH,E.P NERACA
KODE P E R K I R AA N
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
11 Kas dan Bank 502 - - - 502 - - - 502 -
13 Wesel Tagih 100 - - - 100 - - - 100 -
14 Piutang Niaga 1.067,5 - - - 1.067,5 - - - - - 1.067,5 -
15 Persediaan barnag niaga 1.210 - - - 1.210 - 1.710 4.000 - - 4.000 -
23 Pelatan kantor 130 - - - 130 - - - - - 130 -
25 Bangunan 1.500 - - - 1.500 - - - - - 1.500 -
26 Tanah 300 - - 300 - - - - - 300 -
41 Wesel bayar - 200 - - - 200 - - - - - 200
42 Utang niaga - 430 - - - 480 - - - - - 480
61 Modal, - 5.700 - - - 5,700 - - - 5,700 - -
62 Pengambilan Pribadi 27 - - - 27 - - - 27 - - -
71 Penjualan - 7.400 - - - 7.400 - 7.400 - - - -
81.2 Pembelian 7.800 - - - 7.800 - 7.800 - - - - -
81.5 Biaya angkut pembelian 30,5 - - - 30,5 - 30,5 - - - - -
82.1 Beban iklan 65 - 3) 10 - 75 - 75 - - - - -
82.2 Beban penyerahan 43 - - - 43 - 43 - - - - -
83.1 Beban gaji penjualan 520 - - - 520 - 520 - - - - -
83.2 Beban Asuransi 100 - - 6) 80 20 - 20 - - - - -
83.3 Beban Gaji. Peg. Kantor 360 - - - 360 - 360 - - - - -
83.4 Beban Perlengkapan 10 - - 5) 2.5 7,5 - 7,5 - - - - -
91.1 Pajak bumi & bangunan 25 - - - 25 - 25 - - - - -
91.2 Pendapatan sewa - 195 4) 15 - - 180 - 180 - - - -
92.2 Pendapatan bunga - 8 - 1) 2 - 10 - 10 - - - -
98 Beban Bunga 13 - 2) 2 - 15 - 15 - - - - -
Pajak penghasilan 180 - 10) 20 - 200 - 200 - - - - -
13.983 13,983
64
64 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
3. PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
Sebagaimana dikemukakan di atas, fungsi kertas kerja ialah mempermudah
penyusunan laporan keuangan. Oleh karenanya, dengan selesainya pembuatan
kertas kerja (langkah 6) maka pembuatan laporan keuangan (langkah 7) menjadi
sangat sederhana. Semua data yang diperlukan untuk menyusun perhitungan
rugi/laba, perhitungan ekuitas pemilik maupun neraca telah disajikan dalam lajur
masing-masing dalam kertas kerja. Tinggal lagi mengklasifikasikan dan
menyusun secara layak dalam laporan keuagan. Laporan keuangan yang disusun
dari kertas kerja akan nampak (halaman setelah ini).
7.830.500,00
Barang yang tersedia untuk dijual
Rp.9.040.000,00
Persediaan barang niaga 31/12-2012 ( 4.000.000,00)
Harga pokok penjalan ( 6.040.500,00)
Laba kotor atas penjualan Rp. 2.359.500,00
BEBAN OPERASI
82. beban penjualan :
Beban iklan Rp. 75.000,00
Beban penyerahan Rp. 43.000,00
Gaji penjualan Rp. 520.000,00
Rp. 638.000,00
83. Beban adminstrasi umum:
Beban asuransi Rp. 20.000,00
Gaji pegawai kantor Rp. 360.000,00
Beban perl. Kantor Rp. 7.500,00
PBB Rp. 25.000,00
Peny. Bangunan/Peralatan Rp. 74.000,00
Jumlah beban administrasi umum Rp. 569.500,00
Jumlah beban operasi (1.207.500,00)
Laba operasional Rp. 1.152.000,00
㻛 㻌
Bab 5. KERTAS㻌KERJA㻌 NERACA㻌LAJUR㻌POS㻌PENUTUPAN㻌& PEMBALIKAN 65
65
PENDAPATAN & BEBAN LAIN
91. pendapatan lain:
Pendapatan sewa Rp. 180.000,00
Pendapatan bunga Rp. 10.000,00
Rp. 190.000.00
92. beban lain:
Beban bunga (15.000,00)
Laba sebelum PPh Rp. 1.327.000,00
Pajak penghasilan ( 200.000,00)
Laba bersih (sesudah PPh) Rp. 1.127.000,00
66
66 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
PT. PRIMATEXCO INDONESIA
NERACA
Tgl. 31 Desember 2012
Aset
1. Aset lancar:
Kas Rp. 502.000,00
Wesel Tagih Rp. 100.000,00
Piutang Niaga Rp. 1.067.000,00
Tak. Piutang tak tertagih ( 74. 000,00)
Piutang Niaga (Netto) 993.500,00
Persediaan Barang Niaga 4. 000.000,00
Perlengkapan 2.500,00
Biaya yang dibayar dimuka 80.000,00
Bunga yang akan diterima 2.000,00
Jumlah aset lancar Rp. 5.680.000,00
2. Aset tetap:
Peralatan kantor Rp. 130.000,00
Bangunan 1.500.000,00
Tanah 300.000,00
Rp. 1.930.000,00
Akumulasi penyusutan ( 83.000,00)
Jumlah Aset tetap Rp. 1.847.000,00
Jumlah Aset Rp. 7.527.000,00
Utang Dan Ekuitas Pemilik
3. Utang lancar:
Wesel bayar Rp. 200.000,00
Utang niaga 480.000,00
Biaya yang akan di bayar 12.000,00
Hasil yang diterima dimuka 15.000,00
PPh yang akan dibayar 20.000,00
Jumlah utang lancar 720.000,00
EKUITAS PEMILIK
Modal, 6.800.000,00
Jumlah Utang Dan Ekuitas Pemilik Rp. 7.527.000,00
㻛 㻌
Bab 5. KERTAS㻌KERJA㻌 NERACA㻌LAJUR㻌POS㻌PENUTUPAN㻌& PEMBALIKAN 67
67
RETUR DAN
BAB 6 POTONGAN TUNAI
1. Dokuman yang biasanya digunakan untuk transaksi retur dan potongan harga
adalah Nota Debet ( Debet memorandum) dan Nota Kredit ( kredit
memorandum) nota debet dibuat oleh pembeli untuk barang yang
dikembalikan atau diminta potongan harga, dan disampaikan pada penjual.
Setelah penjual menerima nota debet, lantas mengadakan pemeriksaan dan
kalau setuju, membuat Nota Kredit, dan segera menyampaikannya kepada
pembeli, Nota kredit ini menetapkan retur / potongan harga, dan karena
dijadikan dasar pencatatan.
2. Pengembalian harga (retur penjualan) bisa tunai bisa juga dengan kredit.
Contoh: tanggal 5 februari 2012 PT. Primatexco Indonesia menjual tunai
barang niaga seharga Rp 100.000,00 kepada Upin. Tgl 10 Pebruari Upin
mengembalikan seharga Rp. 4.000,00
Jurnal retur penjualan itu untuk PT. Primatexco Indonesia bila diselesaikan
dengan:
a). Tunai:
Februari 10: Retur dan dan potongan harga penjualan Rp. 4.000,00
Kas Rp. 4.000,00
(Retur Tunai untuk Upin)
b). Kredit:
Februari 10: Retur dan potongan harga penjualan Rp. 4.000,00
Piutang Niaga Rp. 4.000,00
( Retur Kredit Untuk Upin)
Retur kredit akan diperhitungkan dengan pembelian Upin berikutnya.
68
68 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
a. Tunai :
Februari 10: Retur dan potongan penjualan Rp. 1.000,00
Kas Rp. 1.000,00
b. Kredit :
Ferbruari 10:Retur dan dan potongan harga penjualan Rp. 1.000,00
Piutang niaga Rp. 1.000,00
Catatan: Dalam perhitungan rugi/laba saldo debet retur dan potongan
dan potongan penjualan dipotongkan dari perkiraan penjualan
4. Retur penjualan bagi penjual, merupakan retur pembelian bagi pembeli. Jadi
retur penjualan bagi PT. Primatexco Indonesia (lihat contoh) merupakan retur
pembelian bagi Upin. Jurnal Upin:
a. Tunai :
Februari 10: Kas Rp. 4.000,00
Retur dan potongan harga pembelian - Rp. 4.000,00
(retur tunai dari PT. Primatexco Indonesia)
b. Kredit :
Februari 10: Utang Niaga Rp. 4.000,00
Retur dan potongang harga pembelian - Rp. 4.000,00
(Retur Kredit dari PT. Primatexco Indonesia)
5. Sejalan dengan sub 4 maka potongan harga penjualan bagi penjual, merupakan
potongan harga pembelian bagi pembeli. Karenanya (lihat contoh 2) jurnal
untuk Upin:
a. Tunai
Ferbruari 10:Kas Rp. 1.000,00
Retur dan potongan harga pembelian - Rp. 1.000,00
b. Kredit
Februari 10: Utang Niaga Rp. 1.000,00
Retur dan potongan harga pembelian - Rp. 1.000,00
Catatan: Dalam perhitungan raba rugi saldo kredit retur dan potongan
harga pembelian dipotongkan dari perkiraan pembelian
b. Tarif Seri :
Tarif seri menunjukan diskon niaga bertingkat dua atau lebih. Contoh :
Tarif diskon niaga untuk transaksi pada contoh a). diatas, adalah 30-10%,
yang berarti diskon pertama 30% diskon kedua 10%
Harga Transaksi dihitung sebagai berikut :
Harga tercatat ……………………... Rp. 100.000,-
Potongan harga pertama 30% ( 30.000,-)
Rp. 70.000.-
Potongan Harga Kedua ( 7.000.-)
Harga Netto Rp. 63.000,-
Catatan : dari dua contoh diatas jelas bahwa Diskon Niaga ( Rabat) tidak di
catat dalam buku pembelian maupun penjual dan dengan
sendirinya tidak nampak dalam perhitungan Laba- Rugi.
70
70 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
a) Pembelian dicatat menurut harga faktur ( Method Bruto)
Februari 15: Pembelian Rp.70.000,00
Utang Niaga Rp.70.000,00
10. Jika potongan tunai dimanfaatkan atas barang yang mengalami retur atau
potongan harga, maka potongan tunai dihitung atas jumlah faktur dikurang
dengan retur atau potongan harga. Dalam hal ini ada dua kemungkinan:
a) Retur/Potongan Harga dalam periode tunai:
Tgl 17 Pebruari PT.ABC membeli barang niaga dari Fa.ABC
Rp.200.000,00 syarat 1/10.n/30. Tgl. 25 Februari dikembalikan barang
yang rusak seharga Rp.50.000,00. Tgl.26 Februari pembelian itu dilunasi.
Jurnal:
1) Untuk Penjual:
Februari 25: Retur & Potongan Penjualan Rp.50.000,00
Piutang Niaga - Rp.50.000,00
26: Kas Rp.148.500,00
Potongan Tunai Penjualan 1.500,00
Piutang Niaga - Rp.150.000,00
2) Untuk Pembeli :
Februari 25: Utang Niaga Rp.50.000,00
Retur & Po. Pembelian - Rp.50.000,00
26: Utang Niaga Rp.150.000.00
Potongan Tunai Pembelian - Rp. 1.500,00
Kas - 148.500,00
b) Retur Potongan Harga Setelah Pelunasan:
Misalkan pada transaksi di atas retur terjadi pada tgl. 28 Februari jadi :
1) Jurnal Untuk Penjual:
Februari 26: Kas 2.000,00
Piutang Niaga - Rp.200.000,00
Jika Dibayar Tunai:
Februari 28: Retur & Potongan Penjualan Rp. 50.000,00
Potongan Tunai Penjualan Rp. 500,00
Kas 49.500,00
72
72 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jika Tidak Dibayar Tunai tetapi dikompensasi dengan penjualan akan
datang, jadi:
Retur & Pot. Penjualan Rp. 50.000,00
Piutang Niaga - Rp. 50.000,00
2) Jurnal untuk Pembeli:
Februari 26: Utang Niaga Rp. 200.000,00
Kas - Rp. 198.000,00
Potongan Tunai Penjualan - 2.000,00
Jika diterima tunai:
28: Kas Rp. 49.500,00
Potongan Tunai Pembelian 500,00
Retur & Pot. Pembelian - Rp. 50.000,00
Jika tidak diterima tunai:
Piutang Niaga Rp. 50.000,00
Retur dan potongan pembelian - Rp . 50.000,00
11. Jika satu faktur yang didalamnya ditawarkan potongan tunai dibayar sebagian,
dan tawarannya juga berlaku untuk pembayaran sebagian maka jumlah yang
diterima adalah jumlah netto setelah dikurangi dengan potongan tunai.
Contoh: Tgl. 01 februari dijual barang Niaga Rp. 200.000,00 kepada AB
syarat 2/10, n/30. Tanggal 08 februari AB membayar Rp. 100.000,00
Jurnal:
Februari 01: Piutang Niaga Rp. 200.000,00
Penjualan - Rp.200.000,00
08: Kas Rp. 100.000,00
Potongan tunai penjualan 2.041,00
Retur & pot pembelian - Rp. 102.041,00
Catatan: Uang Rp. 100.000,00 adalah pembayaran utang yang mendapat
potongan 2% jadi Rp. 100.000,00 adalah 98% dari utang yang dilunasi. Jadi
utang yang dilunasi adalah 100/98 x Rp. 100.000,00 = Rp. 102.041,00
12. Potongan tunai yang kita bicarakan di atas, terutama berkenaan dengan
transaksi dimana jarak antara tempat penjual berjauhan, sehingga barang
memerlukan beberapa hari/minggu baru sampai pada pembeli. Kadang-
kadang diperlukan syarat yang agak lain, misalnya:
a). 2/10, n/30 R.O.G. (receipr ofgoods) = diterimanya barang). Syarat
potongan tunai ini berlaku sejak diterimanya barang oleh pembeli.
b). 2/10, n/30 E.O.M (end of the month = akhir bulan) dengan syarat ini syarat
potongan mulai berlaku pada akhir bulan dimana barang diterima.
c). 2/10, N/30, 30 extra dalam hal ini syarat potongan mulai berlaku 30 hari
setelah tanggal faktur jadi pembeli mempunyai kesempatan untuk
mendapat potongan tunai selama 40 hari dari tanggal faktur.
PT. ABC
PERHITUNGAN RUGI/LABA
TAHUN 2012
1. Penjualan Rp.7.400.000,00
Retur dan Potongan Harga Penjualan Rp. 220.000,00
Potongan Tunai Penjualan 100.000,00 (320.000,00)
Penjualan Netto 7.080.000,00
2. Harga Pokok Penjualan :
Persedian Barang Niaga 1 Januari 20102
Rp.1.210.000,00
Pembelian Rp. 7.800.000,00
Ret/Pot.Pemb. Rp. 279.000,00
Pot/Tunai Pemb. 110.000,00 ( 380.000,00)
Pembelian Netto Rp. 7.420.000,00
Ongkos angkut pembelian 30.500,0 7.450.500,00
Tersedia untuk dijual Rp. 8.660.500,00
Persediaan barang niaga 31 desember 2012 ( 4.000.000,00)
Harga pokok penjualan ( 4.660.500,00)
74
74 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
3. Laba Kotor Penjualan Rp. 2.419.500,00
4. Beban Penjualan:
Beban Iklan Rp. 75.000,00
Beban Penyerahan 43.000,00
Gaji Penjual 520.000,00
Ongkos Angkut Penjualan 62.000,00
Jumlah Biaya Penjualan Rp. 700.000,00
1. Dalam Bab yang lalu kita lihat, bahwa setelah perusahaan mencapai tingkat
perkembangan tertentu, maka transaksi menjadi sekian banyak, sehingga
dengan sistem jurnal sederhana, tidak lagi dapat di tamping dengan baik. Untuk
mengatasinya, dipakai sistem Jurnal tabelaris, yang dibarengi dengan sistem
Perkiraan Konrol. Manakala perusahaan makin berkembang lagi dengan
sistem inipun tidak lagi memadai. Sehingga perlu dipakai sistem buku jurnal
khusus dalam sistem ini, transaksi yang sejenis dicatat dalam jurnal tersendiri
yang dinamakan jurnal khusus.
Contoh transaksi semacam ini adalah pembelian, penjualan, penerimaan uang
dan pengeluaran uang.
3. Jika perusahaan menggunakan lebih dari satu jurnal maka lajur folio perkiraan
buku besar maupun perkiraan buku besar sub dicatat Kode Dan Nomor
Halaman jurnal yang bersangkutan. Kode jurnal adalah sebagai berikut:
76
76 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
JURNAL KODE TRANSAKSI DOKUMEN DASAR
Jurnal Pembelian P Pembelian Faktur Pembelian
Jurnal Retur Pembelian PR Retur Pot. Harga Nota Kredit dari
Pembelian Leveransir
Jurnal Penjualan S Penjualan Faktur/Nota Penjualan
Jurnal Retur Penjualan SR Retur dan Potongan Nota Kredit kita pada
Harga Penjualan langganan
Jurnal Penerimaan Kas CR Penerimaan Uang Copy Kwits/faktur
Jurnal Pengeluaran Kas CD Pengeluaran Uang Kwitansi/Faktur
Register Voucer VR Semua Kwt.yang Voucher yang di acc
akan dibayar
Register Chek CR Semua Pembayaran Voucher & Potongan
dengan Chek Chek
Jurnal umum J Semua Transaksi Lain Dokumen yang
bersangkutan
PD. AHMAD
Jurnal Pembelian
Tanggal Nama kreditur F Jumlah
Februari 02 PT. Benson Rp. 50.000,00
07 Fa. Tomson 70.000,00
14 Fa. Adam 110.000,00
20 PT. Gunawan 95.000,00
23 Fa. Tomson 60.000,00
29 PT. Benson 10.000,00
Rp. 395. 000,00
Pembelian
Tgl Uraian Debet Tgl Uranaian Saldo
Feb 01 Saldo Rp.
29 Jrn. Pem 420.000
395.000
PT. BENSO
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - - K Rp. 100.000
02 - Rp. 50.000 K 150.000
14 10.000 K 160.000
Fa. TOMSON
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - - K Rp. 110.000
07 - Rp. 70.000 K 180.000
23 - 60.000 K 240.000
5. Sering terjadi, bahwa atas jual beli barang tertentu, oleh pemerintahan
dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN). Tarif PPN yang umum berlaku pada
masa ini adalah 10% dari harga barang. Dalam hal ini perlu ditekankan, bahwa
sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku, PPN itu boleh ditambahkan pada
harga barang . jadi bagi pembeli harga perolehan, adalah harga barang
ditambah PPN.
Contoh : Harga barang Rp. 2.000.000,00
PPN 10% 200.000,00
Harga faktur Rp. 2.200.000,00
78
78 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jumlah yang terkait dianggap sebagai harga beli, jadi yang dicatat dalam lajur
jumlah dalam jurnal pembelian, adalah PKP, dicatat sebagai jumlah pembelian
adalah Rp. 2.000.000,00 & Rp. 200.000,00 dicatat sebagai PPN masukan. Jika
barang niaga uang dibeli tersebut dijual kembali dengan harga Rp.
2.250.0000,00 harga jual harus ditambah 10% x Rp. 2.250.0000,00 = Rp.
225.000,00 yang dicatat sebgai penjualan Rp. 2.250.000,- & Rp. 225.000,-
dicatata sebagai PPN keluaran.
Catatan : jika perusahaan bukan pengusaha kena Pajak (BPKP), maka dalam
penjualannya tidak boleh ditambahkan PPN.
6. Apabila sering terjadi retur atau potongan harga pembelian disediakan jurnal
retur dan potongan harga pembelian. Dokumen dasar untuk transaksi ini adalah
nota kredit dari penjual. Bentuk jurnal ini disesuaikan dengan bentuk jurnal
pembelian.
7. Pada umumnya transaksi yang paling sering terjadi pada perusahaan dagang
adalah penjualan. Karenanya, terutama untuk penjualan kredit disediakan
jurnal khusus yaitu jurnal penjual (buku penjualan). Jurnal penjualan bisa
berbentuk sederhana yaitu hanya ada satu lajur jumlah (single coulum), bisa
juga berbentuk tabelaris.
Prosedur pencatatan berlangsung analog dengan jurnal pembelian, jadi sebagai
berikut:
1) Sepanjang bulan, pos-pos dalam lajur jumlah dibukukan debet pos demi pos
dalam perkiraan langganan yang bersangkutan dalam buku besar sub dan
sebagaknya langsung dari copy faktur penjualan yang bersangkutan.
2) Pada akhir bulan, jumlah lajur jumlah dibukukan debet dalam perkiraan
buku besar piutang niaga dan kredit dalam perkiraan penjualan.
Apabila penjualan tunai sering terjadi dan dikehendaki bahwa semua
penjualan nampak dalam jurnal penjualan, maka digunakan jurnal penjualan
tabelaris dengan lajur – lajur.
Tanggal, No. Faktur, langganan, piutang niaga, penjualan tunai, dan
jumlah.
Pembukuan dari jurnal ini pada akhir bulan adalah:
Piutang niaga – debet (lajur piutang niaga)
Penjualan tunai – debet (lajur penjualan tunai)
Penjualan – kredit (lajur jumlah)
Dari jurnal umum atau dari jurnal penerimaan kas (kalau ada) penerimaan
penjualan tunai dibukukan:
Dari kedua pembukuan di atas, maka pada akhir bulan saldo perkiraan
penjualan tunai selalu nihil. Inilah sebabnya mengapa dari kedua jurnal
penjualan tunai tidak dibukukan.
DEBET KREDIT
TGL NO.FKT LANGGANAN
PIUTANG.N PENJ.TUNAI PPN. KLR PENJUALAN
1995
Feb. 01 101 R.B. Jafar Rp. 1.650 Rp. – Rp. 150 Rp. 1.500
03 102 Penjl. Tunai - 440 40 400
06 103 J. Murad 2.200 - 200 2.000
08 104 M. Thahir 770 - 70 700
14 105 R.B. Jafar 220 - 20 200
17 106 Penjul tunai - 220 20 200
21 107 A. Child 3.300 - 300 3.000
26 108 H. Tahur 467.5 - 42,5 425
Rp. 8.607,5 Rp. 660 Rp. 842,5 Rp. 8.425
80
80 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
BUKU BESAR
Piutang Niaga
Tgl Uraian F Jumlah Tgl Uraian F Jumlah
Feb. 01 Saldo Rp. 6.750
28 8.607,5
PENJUALAN
Tgl Uraian F Jumlah Tgl Uraian F Jumlah
Peb. 01 Saldo Rp. 875
28 8.425
A.CHALID
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - _ D Rp. 3.000
21 Rp. 3.300 D 6.300
R.B. JAFAR
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - - D Rp. 2.400
01 Rp. 1.650 D 4.050
14 220 D 4.270
Faktur J.MURAD
Pos demi Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Pos Feb. 01 Saldo - - D Rp. 400
06 Rp. 2.200 D 2.600
H. THAHIR
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - - D Rp. 900
08 Rp. 475 D 1.670
26 467,5 D 2.137,5
A.B.WAHID
Tgl Uraian Debet Kredit D/K Saldo
Feb. 01 Saldo - - D Rp. 50
Kunci : Pembukuan dalam buku besar
Pembukuan dalam buku besar sub
C. Jika sering terjadi retur/potongan harga penjualan, maka juga disediakan jurnal
khusus retur dan potongan harga penjualan. Bentuk jurnal ini diseuaikan
dengan bentuk jurnal penjualan. Prosedur pencatatan dari jrunal ini sejalan
dengan proses dari jurnal penjualan, dengan pengertian piutang niaga dikredit
dan retur di debet.
JURNAL㻌KAS㻌MASUK㻌 㻒KELUAR㻌
㻌
82
82 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
3. Dalam banyak hal, bila terjadi banyak transaksi uang masuk sehigga
diperlukan jurnal khusus untuk uang masuk, akan nampak bahwa cukup
sering terjadi pengkreditan atas perkiraan tertentu sebagai akibat dari
penerimaan itu. Karenanya cukup layak untuk disediakan lajur khusus
misalnya penerimaan piutang, penjualan tunai, dan sebagainya. Karenanya
lebih sering dipakai jurnal kas masuk berbentuk tabelaris seperti contoh :
(Rp. 000).
D e b e t K r e d i t
Tgl Perkiraan Penjelasan Pot. Penj.
Kas Rupa2 P.N Rupa2
tunai Tn
Feb. 01 Pin. Niaga R.B.J 2.352 48 - 2.400 - -
01 Wesel Tgh - 500 - - - - 500
01 Pen. Bunga Tgh Ws. 10 - - - - 10
01 Penj. Tni - 612 - - - 600 -
29 Pin. Niaga H.T. 416 9 - 425 - -
Pit. Niaga R.B.J 204 - - 204 - -
Dari contoh di atas, kita lihat bahwa perkiraan penjualan tunai debet dari
jurnal penjualan dan kredit dari jurnal kas masuk dengan jumlah yang sama,
karenanya perkiraan tersebut selalu bersaldo nihil. Kenyataan ini
menyebabkan perkiraan penjualan kredit, dadn lajur penjualan tunai dari
jurnal penjualan maupun jurnal kas masuk hanya dicek.
5. Salah satu dari prinsip dasar control intern, ialah bahwa semua kas yang
diterima, harus disetor tiap hari ke bank. Berdasarkan prinsip ini, dianggap
bahwa lajur kas dalam jurnal kas masuk selain menunjukkan kas masuk yang
disetorkan ke bank, dan karenanya judul lajur itu bisa diganti dengan bank
bila dikehendaki.
Sebagai contoh, penerima tanggal 1 februari sebesar Rp. 3.474.000,00
jumlah ini dicatat dengan pensil pada akhir hari itu lalu dibuat tanda bukti
setoran. Sebaiknya nomor tanda bukti setoran dicatat jaga disamping jumlah
itu. Lebih baik lagi kalau disediakan lajur khusus setoran, sehingga jumlah
penerimaan setiap hari jadi juga setoran setiap hari, dicatat dalam lajur ini
disertai nomor tanda bukti setoran.
84
84 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Cek Penje- D e b e t K r e d i t
Tgl Perkiraan F
No lasan Rupa2 By.Pj By.Ad By.A.Pb U.Nig PT.Pb Kas
Peb.02 112 Bb.ang.pemb. DKA - - - 56 - - 56
04 113 Utg.Niaga Adam - - - - 2.000 40 1.960
05 114 Bb.Iklan P.R - 100 - - - - 100
10 115 Bb.Listrik Jan - - 30 - - - 30
13 116 Transport DKA - - - 102 - - 102
14 117 Utg.Niaga Tomas - - - - 1.800 14 1.786
18 118 Perlengkapan - - - 12 - - - 12
21 119 P.Kn Ms.H 205 - - - - - 205
22 120 Transport DKA - 98 - - - - 98
26 121 perlengkapan - - 37 - - - - 37
Jumlah Debet Dan Kredit 205 235 42 258 3.800 54 4.386
.
C. LAIN-LAIN
Untuk keperluan control, kalau sering terjadi, wesel tagih maupun wesel
bayar disediakan register. Perlu dicatat bahwa register-register itu tidak
berfungsi sebagai jurnal, melainkan sebagai buku peringatan (memorandum
recorc), lajur-lajur register wesel tagihan adalah:
10. Dengan dipakai jurnal-jurnal khusus, tidak berarti dihapusnya jurnal umum,
sebab sebagaimana tergambar dari uraian mengenai pemakaian jurnal khusus,
masih ada jenis-jenis transaksi yang tidak tertampung dalam jurnal khusus.
Untuk transaksi-transaksi ini disediakan jurnal umum. Jadi jurnal umum
disediakan untuk transaksi-transaksi yang tidak tertampung dalam jurnal
khusus. Cara pembukuan dalam jurnal ini, sama saja dengan pembukuan dari
jurnal umum dengan dua lajur, bila tidak dipakai jurnal-jurnal khusus, semua
12. Pemakian sistem voucher biasanya dibarengi dengan menyediakan kas kecil
(petty cash fund). Untuk pengeluaran kecil-kecil yang kurang sesuai dengan
pembayaran chek, misalnya penerima enggan menerima chek.
Kontrol atas kas kecil dilakukan dengan:
1) Menunjukkan pegawai tertentu untuk memegang kas kecil
2) Menggunakan sistem dan kas tetap (improst petty cash system). Dengan
sistem ini jumlah kas dan atau bukti kas selalu menunjukkan jumlah yang
tetap, yang ditentukan lebih dahulu menurut kebutuhan.
3) Untuk tiap pengeluaran harus ada bukti tertulis yang ditanda tangani.
4) Pengisian kembali kas kecil dilakukan dengan pengukuran bukti
pengeluaran dan harus mendapat persetujuan dari pejabat berwenang
13. Sampai sejauh ini kita anggap bahwa semua uang disimpan di bank sehingga
saldo kas selalu menunjukkan saldo kas di bank (cash in bank). Dengan
disediakan kas kecil, maka sekarang ada dua macam kas, yaitu kas di bank dan
kas kecil.
Pembentukan kas kecil dijurnal dari jurnal kas keluar:
Yang diatas ini kalau dipakai sistem voucher dan kalau tidak maka dibukukan
dari jurnal kas keluar sebagai berikut:
Kas kecil Rp. 100.000,00
Kas di bank Rp. 100.000,00
86
86 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Catatan : di Indonesia bahwa mengingat penyelesaian utang piutang dengan
chek belum lagi memasyarakat maka untuk pengeluaran uang, besar maupun
kecil, disediakan uang dalam kas (uang ditangan = cash in hard). Kas ini bukan
kas kecil menurut pengertian di atas dan pengawasannya sama dengan
pengeluaran chek.
14. Chek untuk kas kecil diuangkan oleh pemegang kas kecil, dan menyimpannya
dalam peti kas kecil. Untuk control pengeluaran maupun saldo kas kecilnya,
pemegang kas kecil menggunakan buku kas kecil yang berfungsi sebagai
memorandum jadi bukan jurnal.
15. Apakah saldo kas kecil sudah sangat berkurang, atau secara berkala misalnya
tiapa dua minggu, pemegang kas kecil membuat daftar pengeluaran dan
melampirkan bukti-bukti pengeluaran pada daftar itu. Daftar itu disamping
pada pejabat yang berwenang untuk memastikan bukti kas kecil dan
menyetujui pengisian kas kecil sebesar jumlah daftar pengeluaran.
Pengisian ini di jurnal dair jurnal kas keluar sebagai berikut:
Biaya (menurut daftar) …………………….. Rp. xx
Kas di bank ………………………………… Rp. xx
Chek tersebut diuangkan oleh pemegang kas kecil dan dimasukkan di kas
kecil, dan selanjutnya dicatat dalam buku kas kecil. Dengan demikian kas kecil
dan saldo buku kas kecil kembali menunjukkan jumlah dana yang tetap.
E. REKONSILIASI BANK
16. Lazimnya pada akhir tiap bulan, bank menyampaikan salinan rekening koran
(statement of account) kepada relasinya, seyogyanya, saldo rekening Koran
itu sesuai dengan saldo perkiraan kas di bank, yaitu bila semua transaksi yang
di bank telah dicatat oleh perusahaan maupun oleh bank. Dalam praktek tidak
selalu demikian. Ada kalanya, bahkan sering terjadi, saldo itu tidak
sesuai.
Hal ini mungkin disebabkan oleh transaksi yang :
1) Telah dicatat dalam buku perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank,
seperti:
a. Chek yang beredar, yaitu chek yang dikeluarkan dan telah dicatat oleh
perusahaan tetapi belum diuangkan, jadi belum dicatat oleh bank.
b. Setoran yang belum dicatat oleh bank, biasanya setoran pada akhir
bulan.
2) Sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan:
a. Penagihan oleh bank yang belum diterima oleh perusahaan.
b. Biaya yang nota debetnya belum diterima oleh perusahaan.
PD. AHMAD
Daftar Rekonsiliasi Bank
Tgl. 31 Desember 2012
19. Pada prinsipnya, pos-pos yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat
oleh perusahaan harus dibuatkan jurnal penyesuaian, dalam contoh di atas pos
semacam itu adalah penagihan promes Yahya, bunganya demikian pula
ongkos penagihannya.
Jurnal penyesuaian untuk ini adalah:
Kas di bank Rp. 101.260,00
Biaya bank 240,00
Wesel tagih - Rp. 100.000,00
Pendapatan bunga - 1.500,00
88
88 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
BENTUK
BAB 8 PERUSAHAAN
A. PENGERTIAN FIRMA
Firma adalah tiap - tiap persekutuan dua orang atau lebih yang didirikan untuk
menjalankan suatu perusahaan dibawah satu nama bersama dengan
tanggungjawab tak terbatas (tanggug jawab rentang).
B. PEMBENTUKAN FIRMA
Untuk mendirikan firma harus memakai akta otentik, atau akta dibawah
tangan. Para sekutu firma diharuskan mendaftarkan akta tersebut ke dalam
register kepaniteraan pengadilan negeri
C. AKUNTANSI FIRMA
Akuntansi firma tidak berbeda dengan akuntansi perusahaan perseorangan.
Disini akan dibahas 5 (lima) malasah yang berhubungan dengan firma yaitu:
1. Pembentukan firma
2. Pengambilan pribadi oleh sekutu firma
3. Pembagian laba firma
4. Neraca lajur firma
1. Pembentukan firma
Penyertaan dalam firma dicatat dalam perkiraan modal sekutu masing-
masing sesuai dengan jumlah penyertaan yang diakui oleh firma
Sebagai ilustrasi, misalnya Dito dan Dimas telah sepakat mendirikan Fa.
“DD” berkedudukan di Jakarta. Perusahaan yang dibentuknya memberikan
jasa pelayanan akuntansi kepada umum. Pada tanggal 02 januari 2012
kedua sekutu tersebut menginvestasikan modal kedalam persekutuan
sebagai berikut:
Investasi Dito, - Uang Tunai Rp. 20.000.000,00
- Peralatan 10. 000.000,00
Rp. 30.000.000,00
Investasi Dimas, berupa uang tunai 20.000.000,00
Rp. 50.000.000,00
Catatan yang dibuat dalam jurnal umum sebagai berikut:
Aktiva tetap:
Peralatan kantor Rp. 1.700.000,00
Akum.peny peralatan kantor ( 28.333,00) Rp. 1.671.667,00
Peralatan Toko Rp. 4.600.000,00
90
90 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Akum.peny. peralatan toko 76.667,00
4.523.333,00
Jumlah Aktiva tetap Rp. 6.195.000,00
Jumlah Aktiva Rp. 68.210.000,00
PASSIVA
UTANG
Utang Lancar:
Utang Usaha Rp.22.450.000,00
Utang PPh psl 21 7.950,00
Utang PPh psl 25 758.675,00
Utang biaya 95.000,00
Jumlah Utang lancar Rp.23.311.000,00
Ekuitas Pemilik
Modal Ali Rp.44.898.825,00
Jumalh Utang dan Ekuitas Rp.68.210.000,00
Pencatatan dalam jurnal Penutup Fa. Widya Karya Akuntansi Jakarta, dan Toko
Widya Karya Akuntansi dibuat sebagai berikut:
500.000,00
1.700.000,00
200.000,00
4.600.000,00
80.000.000,00
92
92 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jurnal Umum
Fa. Widya Karya Akuntansi Jakarta.
Rp. 600.000,00
Amortisasi/Tahun = –––––––––––– = Rp. 200.000,00
3 Tahun
ML Rp. 1.265.000.000,00
Modal rata-rata sekutu A l i = ––– –––––––––––––––––– = Rp. 105.426.666,67
L 12 bulan
94
94 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Dibulatkan ke atas menjadi Rp. 106.000.000,00
01/1 Rp. 50.000.000,00 x 10 bulan Rp. 500.000.000,00
01/3 ( 10.000.000,00)
Rp. 40.000.000,00 x 2 bulan 80.000.000,00
31/3 12 bulan Rp. 580.000.000,00
ML Rp. 580.000.000,00
Modal rata-rata sekutu Ali = ––– –––––––––––––––– = Rp. 48.333.333,33
L 12 bulan
96
96 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
A. PENGERTIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
Persekutuan komanditer adalah sebuah persekutuan antar satu orang atau lebih
sebagai sekutu kerja dengan tanggungjawab tak terbatas, dan satu orang atau
lebih sebagai sekutu komanditer dengan tanggungjawab terbatas sebesar
modal yang dimasukkannya. Persekutuan komanditer disebut juga CV yaitu
singkatan dari commanditaire vennootschhoop (Bahasa Belanda).
B. PEMBENTUKAN CV
Syarat-syarat untuk pembentukan persekutuan komanditer, yaitu harus dibuat
akta pendirian dan didaftarkan kepada kepaniteraan Pengadilan Negeri.
C. Akuntansi CV
Akuntansi persekutuan komanditer sama dengan akuntansi firma. Pembahasan
akuntansi persekutuan dibagi atas 5 pokok bahasa yaitu:
1) Pembentukan CV
2) Biaya Pendirian CV
3) Pembagian CV
4) Neraca Lajur CV
5) Laporan Keuangan
1. PEMBENTUKAN CV
NVESTASI PARA SEKUTU CV
Investasi yang dilakukan oleh sekutu dicatat didalam perkiraan modal
masing-masing sekutu. Untuk membedakan sekutu komanditer dengan sekutu
kerja maka untuk modal sekutu komanditer dicatat didalam perkiraan modal
komanditer. CV dapat dibentuk oleh orang-orang atau perusahaan yang telah
berdiri sebelumnya.
Pada tanggal 01 maret 2009 Tuan Brury dan Tuan Narmo mendirikan CV
Bruno di medan, Brury menjadi sekutu kerja dengna menyerahkan sebidang
tanah sebagai penyertaannya. Nilai tanah diakui perseroan Rp. 50.000.000,00.
Narmo menjadi sekutu komanditer yang menyetor modal berupa uang tunai
Rp. 25.000.000,00
Catatan dalam jurnal umum CV. Bruno pada tgl 01 Maret 2012 sebagai berikut:
AKTIVA
Aktiva Lancar:
Kas Rp. 7.500.000,00
Piutang Usaha 20.000.000,00
Persedian Barang Dagang 15.000.000,00
Perlengkapan 50.000,00
Iklan Dibayar Dimuka 200.000,00
Asuransi Dibayar Dimuka 600.000,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 45.350.000,00
Aktiva Tetap:
Gedung Toko Rp. 50.000.000,00
Akum.Peny.Gedung Toko ( 15.000.000,00)
Rp. 35.000.000,00
Peralatan Toko Rp.1 0.000.000,00
Akum.Peny.Peralatan Toko (4.000.000,00)
Rp 6.000.000,00
Peralatan Kantor Rp. 10.000.000,00
Akum.Peny.Peralatan Kantor ( 7.000.000,00)
Rp. 3.000.000,00
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 44.000.000,00
Aktiva Lain-lain:
Biaya Pendirian 2.500.000,00
Total Aktiva Rp. 89.850.000,00
PASSIVA
UTANG
Utang Lancar:
Utang PPh Psl. 21 Rp. 1.000.000,00
Utang Usaha 14.000.000,00
Utang Bunga 500.000,00
Total Utang Lancar Rp. 15.500.000,00
Ekuitas Pemilik
Modal, Ali Rp.24.675.000,00
Modal, Badu 49.675.000,00
Total Modal Persero Rp.74.350.000,00
Total Utang dan Modal Rp. 89.850.000,00
Catatan: Biaya Penderian Fa. Dibebankan pada Ali dan Badu dengan jumlah yang
sama
a) Jurnal yang dibuat CV. Widya Karya Akutansi jika dipakai buku baru:
98
98 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Tanggal Perkiraan Debet Kredit
Januari 01 Kas Rp. 7.500.000,00
Piutang usaha 20.000.000,00
Persediaan barang dagang 15.000.000,00
Perlengkapan 50.000,00
Iklan dibayar dimuka 200.000,00
Asuransi dibayar dimuka 600.000,00
Gedung toko 35.000.000,00
Peralatan toko 6.000.000,00
Peralatan kantor 3.000.000,00
Utang PPh 21
Utang usaha Rp. 1.000.000,00
Utang bunga 14.000.000,00
Modal, Ali 500.000,00
Modal, Badu 23.425.000,00
(mencatat penyertaan sekutu Ali 48.425.000,00
dan Badu)
Kas
Modal, Dulah Rp. 50.000.000,00
Januari 01
(mencatat setoran sekutu Dulah) Rp. 50.000.000,00
2. BIAYA PENDIRIAN CV
Segala biaya yang berhubungan dengan pendirian persekutuan komanditer
dicatat didalam perkiraan “Biaya Pendirian”. Perlakuan terhadap biaya
pendirian pada persekutuan komanditer sama dengan perlakuan terhadap
biaya pendirian Firma
100
100 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Keterangan Ali Badu Dullah Sisa
Laba - - - Rp. 16.691.250,00
Bunga Rp. Rp. Rp. ( 14.689.000,00)
2.808.000,00 5.881.000,00 6.000.000,00 Rp. 2.002.250,00
Sisa laba ( 2.002.250,00)
102
102 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
DASAR-DASAR AKUNTANSI
BAB 9 PERSEROAN TERBATAS
A. PENDAHULUAN
1) Pengertian Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah perseroan yang modalnya terbagi atas
surat-surat sero (saham). Tiap-tiap pemegang (pemilik) surat saham itu
disebut persero (pemegang saham).
Pemilik PT. adalah para pemegang saham, sedang yang mengurus
perusahaan itu diserahkan kepada direksi. Bentuk perseroan terbatas
mempunyai berbagai keuntungan untuk kelangsungan hidup dan
perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang, dalam pemilikan
modal perseroan tidak tergantung pada perubahan para pemegang
sahamnya. Dengan kata lain, yang menjalankan PT adalah orang-orang
yang diangkat oleh pemiliknya.
4) Jenis-Jenis Saham
Jumlah dan jenis saham yang dikeluarkan oleh suatu perseroan
ditetapkan dalam akte pendirian perseroan. Dalam PT terdapat beberapa
jenis saham, diantaranya adalah:
a. Saham Biasa (Common Stock)
Daham biasa adalah saham yang tidak mempunyai kelebihan
sebagaimana terdapat pada saham preferen.
b. Saham preferen (Preferred Stock)
Daham preferen adalah saham yang mepunyai hak utama untuk
mendapatkan pembagian laba terlebih dahulu dari laba bersih yang
dibagikan kepada pemegang saham.
c. Saham preferen kumulatif (cumulative preferred stock)
Saham preferen kumulatif adalah saham yang mempunyai hak utama
seperti saham preferen di atas. Disamping itu saham jenis ini
mempunyai hak atas pembagian laba secara kumulatif artinya apabila
dalam suatu tahun pemegang saham ini belum menerima haknya,
maka tahun berikutnya akan menerimanya ditambah dengan bagian
laba tahun berjalan.
104
104 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
5) Hak-Hak Para Pemegang Saham
Besar kecilnya hak-hak yang dimiliki oleh pemegang saham
didalam perseroan tergantung dari bukti pemilikan saham dibandingkan
dengan seluruh saham yang beredar.
Saham sebgai bukti pemilikan mempunyai hak-hak sebgai berikut:
a. Hak untuk ikut berpartisipasi di dalam perusahaan, melalui hak suara
di dalam rapat umum pemegang saham.
b. Hak untuk mendapatkan pembagian laba
c. Hak untuk membeli saham baru sebanding dengan hak pemilikannya,
dalam hal perusahaan mengadakan emisi saham (pengeluaran saham
baru).
d. Hak untuk mendapatkan pembagian kekayaan apabila perusahaan
dilikuidasi (dibubarkan).
2. PEMBENTUKAN PT.
Contoh: Misalnya pada tanggal 1 januari 2011 didirikan PT. WKA,
Jakarta dengan modal sebesar Rp.25.000.000,00 terdiri dari 10.000
lembar saham @Rp.25.000,00. Semua saham telah ditempatkan secara
tunai sebesar nilai nominal.
Catatan akutansi yang dibuat untuk penyetoran modal dan penepatan
10.000 lembar saham seharga nominal adalah sebagai berikut:
Kas Rp.250.000.000,00
Modal Saham (mencatat - Rp.250.000.000,00
penepatan saham 10.000
lembar @ Rp. 25.000,00)
Misalnya dalam tahun 2012. PT. WKA, Jakarta telah mendapat laba
Rp.30.000.000,00 pemindahan laba ini dari akun ikhtisar rugi-laba pada PT adalah
dipindahkan ke akun laba yang ditahan.
Untuk itu dibuat jurnal sebagai berikut:
Ikhtisar Rugi/Laba Rp.30.000.000,00
Laba yang ditahan Rp.30.000.000,00
(Mencatat pemindahan laba
keperkiraan laba yang
ditahan)
106
106 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Apabila dari transaksi tersebut diatas disajikan dalam neraca PT maka akan nampak sebgia berikut :
MODAL:
Saham biasa @ Rp.2.500,00 Rp.250.000.000,00
10.000 lembar nominal, telah ditempatkan dan
telah disetor penuh
laba yang Ditahan Rp. 30.000.000,00
Rp.280.000.000,00
PENEMPATAN SAHAM
108
108 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Merupakan bagian laba PT yang dibagikan kepada para pemegang saham. Dalam
BCA dasar-dasar tentang akuntansi PT ini hanya akan dibahasa antara lain
deviden:
1) Deviden tunai
2) Deviden saham
1. Deviden Tunai
Merupakan deviden yang makin umum diberikan dalam praktek, yang
biasanya dinyatakan dalam rupiah tiap lembaran saham. Pada saat deviden
diumumkan, perlu ditetapkan tanggal pencatatan dan tanggal pembayaran.
Penetapan kedua tanggal tersebut perlu dilakukan karena mempunyai arti
penting dalam pembayaran deviden.
Contoh: misalnya suatu PT mempunyai 2.000 lembar saham preferen 8%
dengan nilai nominal Rp. 100.000,00 dan 6.000 lembar saham biasa, dengan
nilai nominal Rp. 50.000,00 perseroan tersebtu mengumumkan membayar
deviden sebesar Rp. 10.000,00 untuk saham preferen dan Rp. 6.000,00 untuk
saham biasa.
Jurnal yang dibuat pada tanggal pengumuman adalah sebagai berikut:
Tgl Perkiraan Debet Kredit
Laba yang ditahan Rp. 56.000.000,00
Utang deviden shm preferen - Rp. 20.000.000,00
Utang deviden saham biasa - Rp. 36.000.000,00
(untuk mencatat deviden preferen dan
deviden biasa)
Pemindahan jumlah sebesar Rp. 10.000.000,00 dari pos laba yang ditahan ke
modal saham menyebabkan jumlah saham yang beredar sekarang menjadi 11.000
lembar tidak mempengaruhi jumlah modal PT yaitu tetap sebesar Rp
116.500.000,00. Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan perbandingan
modal PT dibawah ini:
Modal saham biasa Rp. 100.000.000,00 Rp. 110.000.000,00
Agio saham biasa 1.500.000,00 1.500.000,00
Laba yang ditahan 15.000.000,00 5.000.000,00
Jumlah Rp. 116.500.000,00 Rp. 116.500.000,00
Saham Yang Beredar 10.000 Lembar 11.000 Lembar
110
110 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
No.PPK NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
101 Kas 8.750.000,00 -
102 Piutang usaha 25.000.000,00 -
103 Persediaan barang dagang 37.500.000,00 -
104 Perlengkapan 375.000,00 --
105 Iklan dibayar dimuka 1.500.000,00 -
106 Asuransi dibayar dimuka 4.500.000,00 -
140 Gedung toko 62.500.000,00 -
140.1 Akum.peny.gedung toko - 12.500.000,00
141 Peralatan toko 12.500.000,00 -
141.1 Akum.peny.peralatan toko - 2.500.000,00
142 Peralatan kantor 12.500.000,00 -
142.1 Akum.peny.peralatan kantor - 6.150.000,00
150 Biaya pendirian 6.250.000,00 -
201 Utang dagang - 17.500.000,00
202 Utang biaya - 1.250.000,00
203 PPh pasal 21 -
301 Saham Utama 6% nilai nominal @ Rp. 37.500.000,00
10.000,00 bereda 3.000 lembar -
302 Agio saham utama - 1.250.000,00
303 Saham biasa nomina @ Rp 5.00,00 50.000.000,00
bereda 8.000 lembar - -
304 Disagio saham biasa 1.875.000,00 -
305 Deviden 18.750.000,00 -
306 Laba yang ditahan - 12.500.000,00
401 Penjualan - 154.573.000,00
401.1 PPN keluaran - 2.927.000,00
402 Retur penjualan 6.250.000,00 -
403 Pengurangan harga penjualan 1.875.000,00 -
404 Potongan penjualan 1.250.000,00 -
501 Pembelian 247.948.000,00 -
501.1 PPN masuk 2.052.000,00 -
502 Pengurangan harga pembelian - 3.750.000,00
503 Potongan pembelian - 2.500.000,00
504 Retur pembelian - 6.250.000,00
505 Beban pengangkutan pembelian 12.500.000,00 -
510 Beban pengangkutan keluar 6.250.000,00 -
511 Beban asuransi toko - -
512 Beban iklan - -
513 Beban perlengkapan toko - -
514 Beban penyusutan gedung toko - -
515 Beban gaji pegawai kantor 13.125.000,00 -
516 Beban peny.peralatan toko - -
520 Beban perlengkapan kantor - -
521 Beban peny.peralatan kantor - -
522 Beban sewa kantor 3.750.000,00 -
523 Beban gaji kantor 18.750.000,00 -
524 Beban amortisasi by.pendirian - -
550 Beban bungan 5.000.000,00 -
601 Pendapatan bunga - 2.500.000,00
711 PPh 3.000.000,00 -
-
Jumlah Rp. 513.750.000,00 Rp. 513.750.000,00
112
112 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Selama buku-buku harian, dibuat pula:
a. Buku piutang
b. Buku hutang
c. Buku persediaan
Pada akhir periode akuntansi, dibuat laporan keuangan
a. Neraca
b. Laporan Rugi/Laba
c. Laporan Perubahan Modal dan arus kas/cash flow
Skema Perbandingan Proses Pencatatan Transaksi antara Double Enty
dan Single Entry digambarkan di bawah ini :
NERACA
Bukti Transaksi
Jurnal Buku-buku
Buku Tambahan harian
Jurnal
Daftar Saldo
Neraca Saldo
Ayat penyesuaian
Neraca Lajur
Laporan Keuangan
- Neraca
- Laporan.Rugi/Labna
- Lap.Perubahan Modal
- Arus Kas
Catatan:
Aliran transaksi s/d laporan keuangan jika digunakan Double Entry.
Aliran transaksi s/d Laporan Keuangan Jika digunakan Single Entry
114
114 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
24: Dijual tunai 200 kursi elephan @ Rp. 30.000,00
25: Dibayar dengan uang tunai kepada PT Makmur Rp. 2.500,000,00
26: Dibeli secara kredit dar PT Bahagia, peralatan kantor Rp. 400.000,00
29: Diterima tunai dari Tn. Handoko sebagian tagihan padanya, Rp.
1.500.000,00
30: Dibayar gaji Rp. 250.000,00
30: Dibayar pemakaian listrik, air dan macam-macam beban Rp. 180.000,00
Pembahasan:
1.Buku kas
Tgl Keterangan Debet (Rp) Tgl Keterangan Kredit (Rp)
2. Buku Bank
Tgl keterangan Debet (Rp) Tgl Keterangan Kredit (Rp)
April 09 setoran tunai 10.000.000 April 21 Hutang PT Jati Jaya 3.000.000
23 Hutang PT Sejati 2.000.000
31 Saldo 5.000.000
10.000.000 10.000.000
3. Buku Pembelian
Dibeli dari Jumlah
TGL Keterangan
Nama Alamat (Rp)
April 10 PT. Jati Indah Jakarta 10 kr tamu @ Rp 6.00.000 6.000.000
11 PT. Makmur Jakarta 200 kr chitose @ Rp. 20.000,00 4.000.000
12 PT. Sejati Jakarta 400 kr elephant @ Rp. 25.000,00 10.000.000
18 PT. Makmur Jakarta 300 kr chitose @ Rp. 20.000,00 6.000.000
26.000.000
5. Buku Memorial
Tgl Keterangan Jumlah
Apri 29 Dikirim kembali kepada PT Makmur 2 kursi
chitose yang rusak @ Rp. 20.000,00 40.000,00
26 Dibeli secara kredit dari PT Bahagia peralatan
kantor 400.000,00
440.000,00
4. BUKU TAMBAHAN
Untuk melengkapi serta mengadakan pemeriksaan terhadap-transaksi yang
sudah dibukukan terutama terutama perubahan-perubahan piutang, hutang,
persediaan dan Buku-buku tambahan yang perlu dibuat adalah:
1) Buku piutang
2) Buku utang
Apabila transaksi-transaksi pada contoh dimuka (khusus yang berhubungan
dengan buku tambahan) diselesaikan buku tambahannya, akan nampak
sebagai berikut:
1) Buku Piutang
Toko Jaya
Tgl Keterangan Debit (Rp.) Krerdit (Rp.) Saldo (Rp)
April 16 10 Lemari Makan 1.500.000 - 1.500.000
20 10 Lemari Makan 1.600.000 - 3.100.000
1 Lemari Buku 2.400.000 - 5.500.000
22 Kas Ditangan 3.000.000 2.500.000
TUAN HANDOKO
Tgl Keterangan Debit (Rp.) Krerdit (Rp.) Saldo (Rp)
April 17 1 Kursi Tamu 800.000 - 800.000
50 Kursi Chitose 1.500.000 - 2.300.000
29 Kas Ditangan - 1.500.000 800.000
2) Buku Utang
PT. JATI INDAH
Tgl Keterangan Debit (Rp.) Krerdit (Rp.) Saldo (Rp)
April 10 10 kursi tamu - 6.000.000 6.000.000
21 Cek BNI 3.000.000 3.000.000
116
116 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
PT. MAKMUR
PT. SEJATI
PT. BAHAGIA
Dari buku tambahan di atas dibuat daftar perincian Buku Piutang, Hutang Buku
Persediaan sebagai berikut:
Buku Piutang:
1. Toko Jaya Rp. 2.500.000,00
2. Tuan Handoko 800.000,00
Jumlah Rp. 3.300.000,00
Buku Utang :
1. PT Jati Indah Rp. 3.000.000,00
2. PT. Makmur 7.460.000,00
3. PT. Sejati 8.000.000,00
4. PT Bahagia 400.000,00
Jumlah Rp. 18.860.000,00
Buku Persediaan :
1. Kursi makan 6 set
2. Meja makan 10 set
3. Lemari Makan -
4. Kursi Tamu 448 buah
5. Kursi Elephan 200 Buah
118
118 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
1. Neraca :
PD. MEBEL INDAH
N E R A C A
Per 30 April 2012
Aset Liability & Equity
Aset Tetap:
Equity
Peralatan Toko Rp. 500.000,00
Rp. 30.010.000,00
Mobil 8.000.000,00
120
120 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
AKUNTANSI PRAKTIKUM
BAB 10 SOAL LATIHAN
Latihan
Transaksi
Saldo kas pada akhir Juni: Rp24.620.000
Instruksi
1. Tunjukkan pengaruh dari setiap transaksi dan saldo setelah transaksi,
menggunakan tabel berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
+ + + - + - - - - -
Piutang Bahan Modal, Prive, Doni Pendapatan Beban Beban Beban Bahan Beban Beban
Kas Usaha Habis Pakai = Utang Usaha Kothari Prasetya Honor Sewa Gaji Habis Pakai Kendaraan Lain-lain
Berikut ini adalah aset dan kewajiban Biro Perjalanan Wats pada akhir tahun
berjalan, 31 Desember 2012, serta pendapatan dan beban selama tahun berjalan.
Modal pemiliknya, Kothari, adalah Rp115.000.000 di awal tahun berjalan, pada
tanggal 1 Januari 2012. Selama tahun berjalan, Kothari menarik Rp40.000.000.
Instruksi
1. Buatlah laporan laba rugi untuk tahun berjalan yang berakhir pada 31 Desember
2012.
2. Buatlah laporan ekuitas pemilik untuk tahun berjalan yang berakhir pada 31
Desember 2012.
3. Buatlah neraca per 31 Desember 2012.
Laporan keuangan
1. Laba bersih: Rp23.665.000
Rinto mendirikan Jasa konsultan pajak “IFRS” pada tanggal 1 Januari 2013.
Kemudian menawarkan konsultansi perencanaan keuangan pada kliennya.
Pengaruh setiap transaksi dan saldo setelah terjadinya transaksi di bulan Januari
adalah sebagai berikut.
Instruksi
1. Buatlah laporan laba rugi untuk bulan yang berakhir pada 31 Januari 2013.
2. Buatlah laporan ekuitas pemilik untuk bulan yang berakhir pada 31 Januari
2013.
3. Buatlah neraca per 31 Januari 2013.
4. (Opsional). Buatlah laporan arus kas untuk bulan yang berakhir pada 31 Januari
2013.
122
122 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
(dalam. Rp. 000)
Pada tanggal 1 Maret 2013, Tn. Andi mendirikan Makassar City. Tn. Andi
melakukan transaksi berikut ini selama bulan Maret:
a. Membuka rekening bank atas nama perusahaan dengan setoran awal sebesar
Rp30.000.000 dari dana pribadi.
b. Membeli bahan habis pakai (pena, file folders, dan kertas fotokopi) secara
kredit Rp2.650.000.
c. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp1.500.000.
d. Menerima kas atas komisi penjualan Rp36.750.000.
e. Membayar sewa kantor dan peralatan untuk bulan berjalan Rp5.200.000.
f. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp1.500.000.
g. Membayar beban kendaraan bulan berjalan Rp2.500.000 (termasuk beban
sewa), dan beban lain-lain Rp1.200.000.
h. Membayar gaji Rp9.250.000.
i. Setelah dihitung, sisa bahan habis pakai sebesar Rp900.000, berarti beban
bahan habis pakai yang digunakan adalah Rp1.750.000.
Instruksi
1. Tunjukkan pengaruh setiap transaksi dan saldo setelah terjadinya transaksi,
dengan menggunakan tabel berikut ini:
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
+ -
+ Modal, Prive, + - - - - -
Bahan Tn Andi Tn.Andi Komisi Beban Beban Beban Beban Bahan Beban
Kas Habis Pakai = Utang Usaha Penjualan Gaji Sewa Kendaraan Habis Pakai Lain-lain
Usaha Kontraktor dimiliki dan dikelola oleh Tn Rinto. Gedung dan peralatan yang
digunakan adalah sewaan karena sedang menunggu perluasan fasilitas baru.
Pekerjaan itu sebenarnya dikerjakan oleh perusahaan Kontraktor lain. Aset dan
kewajiban perusahaan per 1 Juli 2012 adalah sebagai berikut: Kas Rp8.500.000,
Piutang Usaha Rp15.500.000, Bahan Habis Pakai Rp1.600.000, Tanah
Rp18.000.000, Utang Usaha Rp5.200.000. Transaksi bisnis selama bulan Juli
dirangkum sebagai berikut:
a. Rinto menambah investasi di perusahaan dengan setoran tambahan
Rp30.000.000 di rekening bank perusahaan.
b. Membayar Rp22.000.000 untuk membeli tanah sebagai digunakan sebagai
bangunan gedung di masa mendatang.
c. Menerima kas dari pelanggan atas jasa binatu Rp17.900.000.
d. Membayar sewa untuk bulan berjalan Rp3.000.000.
e. Membeli bahan habis pakai secara kredit Rp1.550.000.
f. Membayar utang pada kreditor Rp4.950.000.
g. Mendapatkan imbalan atas jasa binatu pada pelanggan yang dicatat sebagai
piutang usaha sebesar Rp12.350.000.
h. Menerima tagihan bulanan untuk beban binatu bulan Juli (dibayarkan tanggal
10 Agustus) Rp7.880.000.
i. Membayar beban berikut ini: beban gaji Rp5.100.000, beban truk
Rp1.200.000, beban utilitas Rp800.000, beban lain-lain Rp950.000.
j. Menerima pelunasan piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp13.200.000.
k. Setelah dihitung, sisa bahan habis pakai sebesar Rp1.275.000, berarti beban
bahan habis pakai yang digunakan adalah Rp1.875.000.
l. Menarik kas Rp5.000.000 untuk keperluan pribadi.
Instruksi
1. Hitunglah jumlah modal Tn Rinto per 1 Juli.
2. Hitunglah aset, kewajiban, dan ekuitas per 1 Juli dalam bentuk persamaan
seperti yang telah ditunjukkan di bab ini. Dalam bentuk tabel di bawah
124
124 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
persamaan, tunjukkan setiap kenaikan dan penurunan akibat dari setiap
transaksi dan saldo akhir setelah terjadinya transaksi.
3. Buatlah laporan laba rugi dan laporan ekuitas pemilik untuk bulan Juli, dan
neraca per 31 Juli.
4. (Opsional) Buatlah laporan arus kas untuk bulan Juli.
Pt.Primatexco
Laporan Laba Rugi
untuk Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2012
Pendapatan honor ................................ ................................ ..... Rp (a)
Beban:
Beban gaji................................ ................................ ................ Rp 34.000.000
Beban sewa................................ ................................ ............. 12.800.000
Beban bahan habis pakai................................ ......................... (b)
Beban utilitas................................ ................................ ........... 7.200.000
Beban lain-lain ................................ ................................ ......... 4.400.000
Jumlah beban ................................ ................................ ...... 70.400.000
Laba bersih................................ ................................ ................ Rp 49.600.000
Pt.Primatexco
Laporan Ekuitas Pemilik
untuk Bulan ya ng Berakhir pada 30 Juni 20 12
Modal, Rinto, 1 Juni 2012 ................................ ........................... Rp (c)
Investasi per 1 Juni 2012 ................................ ............................ Rp160.000.000
Laba bersih Juni ................................ ................................ ........ (d)
(e)
Dikurangi penarikan................................ ................................ ... 24.000.000
Kenaikan dalam ekuitas pemilik................................ .................. (f)
Modal, Rinto, 30 Juni 2012 ................................ ........................ (g)
Pt.Primatexco
Neraca
untuk Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2012
Aset Kewajiban
Kas................................ .......... Rp 17.800.000 Utang Usaha............................ Rp 6.400.000
Bahan habis pakai................... 14.200.000 Ekuitas Pemilik
Tanah................................ ..... 160.000.000 Modal, Ana Maria..................... (i)
Jumlah kewajiban dan ekuitas
Jumlah aset............................. (h) pemilik................................ ...... (j)
Instruksi
Dengan menganalisis keterkaitan antara empat laporan keuangan, hitunglah nilai
(a) sampai (q).
Aktivitas Khusus
Etika dan tindakan profesional dalam bisnis Proyek Kelompok
126
126 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Laba bersih
Pada tanggal 7 Juli 2012, dr. Astuti Zakaria mendirikan Klinik Ahli, praktik
dokter yang dikelola secara perseorangan. Pembicaraan berikut terjadi di bulan
Januari berikutnya antara dr. Astuti dan mantan teman sekelas di sekolah
kedokteran, dr. Tono Andriyono, di Konferensi Asosiasi Tenaga Medis Indonesia
di Manado.
dr. Andriyono: Tuti!! Apa kabar? Senang sekali bisa ketemu kau di sini. Kenapa
tidak pernah telepon kalau sedang di Bandung? Kita, kan, bisa makan malam
bersama.
dr. Astuti: Sebenarnya aku tidak bisa ke Bandung dalam waktu dekat. Suami dan
anak-anakku tinggal di apartemen kami di Cikarang setiap akhir pekan, tapi aku
sendiri tidak bisa ke mana-mana di Serang. Aku baru saja membuka praktik
konsultansi awal Juli kemarin dan belum punya waktu untuk diri sendiri sampai
sekarang.
dr. Andriyono: Aku sudah dengar tentang klinikmu…Second…apa
gitu,…benar, kan? dr. Astuti: Ya, Second Opinion. Suamiku, tuh, yang memilih
namanya.
dr. Andriyono: Aku juga pernah berpikir membuka klinik seperti itu. Apa klinik
itu menghasilkan untung? Maksudku, apa sebanding dengan waktumu?
dr. Astuti: Kau mungkin tidak percaya. Ketika aku mulai, saldo di rekening
bankku Rp50.000.000 dan saldonya di bulan Desember sudah mencapai
Rp140.000.000. Tidak buruk untuk enam bulan—semuanya keuntungan murni.
dr. Andriono: Mungkin, aku akan mencobanya di Bandung! Mari kita sarapan
bersama besok. Aku ingin mendengar ceritamu lebih lanjut.
Beri komentar untuk pernyataan dr. Astuti mengenai perbedaan antara saldo
pembukaan di bank (Rp50.000.000) dan saldo rekening Desember
(Rp140.000.000) adalah keuntungan murni.
Sebagai teman dan mahasiswa akuntansi, Anda diminta oleh Kamiati untuk
membantunya menilai perusahaan.
1. Tunjukkan pengaruh setiap transaksi dan saldo setelah terjadinya transaksi, dengan
menggunakan tabel berikut ini:
128
128 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
4. Buatlah neraca per 30 Juni.
5. a. Diasumsikan bahwa Kamiati Husin dapat menghasilkan Rp8.000 setiap jam
kerja dengan bekerja 30 jam setiap minggu sebagai pelayan. Evaluasi
alternatif manakah, bekerja sebagai pelayan atau menjalankan Klub
Sportif, yang memberikan penghasilan terbanyak setiap bulan bagi
Kamiati.
b. Bahaslah faktor lain yang menurut Anda harus dipertimbangkan oleh
Kamiati sebelum membahas kontrak jangka panjang dengan Klub
Sportif.
Situs Penjelasan
http://www.ais-cpa.com Situs ini mencatat alamat dan/atau sambungan Internet
untuk dewan akuntansi di setiap negara bagian di
Amerika Serikat.
http://www.imanet.org Situs ini menyebutkan persyaratan untuk menjadi CMA.
http://www.theiia.org Situs ini menyebutkan persyaratan untuk menjadi CIA.
Arus Kas
Amazon.com, peritel di Internet, didirikan dan memulai operasinya pada
pertengahan tahun 1990-an. Di laporan arus kas, apakah Anda percaya arus kas
bersih Amazon.com dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan adalah positif
atau negatif untuk tiga tahun pertama operasinya? Gunakanlah tabel berikut dan
jelaskan logikanya secara singkat.
Dalam juta
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Jumlah pendapatan $ 100.789
Jumlah biaya dan beban 98.836
Laba operasional 1.953
Laba bersih 979
Harga saham Enron di pasar mendekati $83 per saham ketika data laporan keuangan
sebelumnya dikeluarkan. Namun di penghujung hidupnya, saham Enron dijual dengan
harga $0,22 per saham.
Pelajari data laporan keuangan sebelumnya dan cari artikel di Internet mengenai
Enron. Jelaskan secara singkat mengapa harga saham Enron jatuh secara dramatis.
130
130 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jurnal Transaksi
Hendri Sukma, seorang arsitek, membuka kantor pada tanggal 1 Juli 2012. Selama
bulan
a. Memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang
digunakan perusahaan, Rp25.000.000.
b. Membayar sewa untuk kantor dan ruang kerja bulan Juli, Rp2.000.000.
Rp51.200.000
c. Membeli kendaraan operasional seharga Rp16.500.000 dengan membayar
tunai Rp1.500.000, dan memberikan wesel bayar untuk sisanya.
d. Membeli peralatan kantor dan komputer secara kredit, Rp6.500.000.
e. Membayar tunai pembelian bahan habis pakai, Rp975.000.
f. Membayar tunai asuransi tahunan, Rp1.200.000.
g. Menerima kas dari klien untuk rancangan yang dihasilkan, Rp3.750.000.
h. Membayar tunai untuk beban lain-lain, Rp 240.000.
i. Membayar utang pada kreditor, Rp2.500.000.
j. Membayar cicilan wesel bayar yang telah jatuh tempo, Rp450.000.
k. Menerima tagihan untuk jasa pembuatan cetak biru yang jatuh tempo di
bulan Agustus, Rp750.000.
l. Mencatat pendapatan atas rancangan yang dihasilkan, pembayaran akan
diterima di bulan Agustus, Rp3.150.000.
m. Membayar tunai gaji asisten, Rp1.500.000.
n. Membayar tunai beban pembelian bensin, ganti oli, dan perbaikan kendaraan
untuk Juli, Rp280.000.
Instruksi
1. Catat langsung transaksi di atas dalam akun T berikut ini, tanpa menjurnal:
Kas;
Piutang Usaha; Bahan Habis Pakai; Asuransi Dibayar di Muka; Kendaraan;
Peralatan Kantor; Wesel Bayar; Utang Usaha; Modal, Hendri Sukma;
Pendapatan Profesional; Beban Sewa; Beban Gaji; Beban Cetak Biru; Beban
Kendaraan; Beban Lain-lain. Di sebelah kiri masing-masing jumlah yang
dimasukkan dalam akun, cantumkan huruf yang sesuai untuk mengidentifikasi
transaksi.
2. Hitunglah saldo akun setiap akun T. Akun yang berisi satu ayat jurnal saja
4. c. Rp 6.425.000
Pada tanggal 1 Maret 2012, Ryan Permadi mendirikan Astana Realty dan telah
melakukan transaksi berikut selama bulan berjalan:
a. Ryan Permadi memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang
dipakai perusahaan, Rp15.000.000.
b. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan,
Rp2.500.000.
c. Membeli bahan habis pakai secara kredit, Rp850.000.
d. Membayar utang pada kreditor, Rp400.000.
e. Menerima kas atas komisi penjualan, Rp15.750.000.
f. Membayar beban kendaraan (termasuk beban sewa untuk bulan
berjalan), Rp2.400.000, dan beban lain-lain, Rp600.000.
g. Membayar gaji karyawan, Rp3.250.000.
h. Menghitung bahwa bahan habis pakai yang telah digunakan sebesar
Rp575.000.
i. Menarik kas untuk keperluan pribadi, Rp1.000.000.
Instruksi
1. Buatlah ayat jurnal untuk transaksi (a) sampai (i) dengan menggunakan nama
akun berikut ini: Kas; Bahan Habis Pakai; Utang Usaha; Modal, Ryan Permadi;
Prive, Ryan Permadi; Komisi Penjualan; Beban Gaji; Beban Sewa; Beban
Kendaraan; Beban Bahan Habis Pakai; Beban Lain-lain. Penjelasan ayat jurnal
tidak perlu diberikan.
2. Buatlah akun T dengan menggunakan nama akun dalam instruksi (1). Posting
ayat jurnal ke dalam akun-akun tersebut, cantumkan huruf di sebelah kiri
masing-masing jumlah untuk mengidentifikasi transaksi. Hitunglah saldo akun,
setelah seluruh posting selesai. Akun yang berisi satu ayat jurnal saja tidak perlu
saldo.
3. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan per 31 Maret 2012.
4. Hitunglah:
a. Jumlah seluruh pendapatan yang dicatat dalam buku besar.
132
132 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
b. Jumlah seluruh beban yang dicatat dalam buku besar.
c. Jumlah laba bersih Maret.
2. Posting jurnal ke dalam buku besar yang terdiri atas akun empat kolom, dengan
memasukkan referensi posting pada setiap jurnal yang diposting. Hitunglah
saldo akhir dan tempatkan di kolom saldo yang sesuai setelah setiap transaksi
diposting.
3. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Coordinated Designs per 30
Juni 2012.
134
134 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
28 Membayar beban kendaraan (termasuk beban sewa kendaraan),
Rp1.500.000.
29 Membayar beban lain-lain, Rp450.000.
30 Mencatat pendapatan yang dihasilkan dan mengirim tagihan ke klien selama
bulan berjalan, Rp48.400.000.
30 Membayar gaji dan komisi untuk bulan berjalan, Rp25.000.000.
30 Menarik kas untuk keperluan pribadi, Rp8.000.000.
30 Menyewakan tanah yang dibeli tanggal 15 November ke asosiasi pedagang
lokal untuk digunakan sebagai area parkir selama proyek pembangunan
kembali jalan di bulan Desember dan Januari, menerima pembayaran di
muka, Rp2.500.000.
Jasa Griya
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Oktober 2012
Saldo Debit Saldo Kredit
11 Kas ................................ ................................ .................... 26.300.000
12 Piutang Usaha................................ ................................ ... 67.500.000
13 Asuransi Dibayar di Muka................................ ................... 3.000.000
14 Bahan Habis Pakai................................ ............................. 1.800.000
16 Tanah ................................ ................................ ................ ?
21 Utang Usaha................................ ................................ ...... 13.020.000
22 Sewa Diterima di Muka................................ ....................... ?
23 Wesel Bayar ................................ ................................ ...... ?
31 Modal, Indah Widuri................................ ........................... 32.980.000
32 Prive, Indah Widuri................................ ............................. 2.000.000
41 Pendapatan Honor................................ ............................. 260.000.000
51 Beban Gaji dan Komisi................................ ....................... 148.200.000
52 Beban Sewa................................ ................................ ...... 30.000.000
53 Beban Iklan................................ ................................ ........ 17.800.000
54 Beban Kendaraan................................ .............................. 5.500.000
59 Beban Lain-lain................................ ................................ .. 3.900.000
306.000.000 306.000.000
Java Carpet memiliki daftar saldo per 31 Maret 2012 sebagai berikut:
Java Carpet
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Maret 2012
Saldo Debit Saldo Kredit
Kas................................ ................................ ........................... 4.300.000
Piutang Usaha................................ ................................ .......... 11.870.000
Bahan Habis Pakai................................ ................................ .... 2.320.000
Asuransi Dibayar di Muka................................ .......................... 880.000
Peralatan Kantor................................ ................................ ........ 56.000.000
Wesel Bayar................................ ................................ .............. 26.100.000
Utang Usaha................................ ................................ ............. 7.900.000
Modal, Jaka Suryana................................ ................................ . 38.400.000
Prive, Jaka Suryana................................ ................................ ... 14.500.000
Pendapatan Honor................................ ................................ .... 122.700.000
Beban Gaji................................ ................................ ................ 70.000.000
Beban Sewa ................................ ................................ ............. 16.600.000
Beban Iklan................................ ................................ ............... 720.000
Beban Lain-lain ................................ ................................ ......... 1.450.000
178.640.000 195.100.000
Jumlah debit dan kredit tidak sama disebabkan kesalahan sebagai berikut:
a. Saldo kas kurang catat sebesar Rp3.000.000.
b. Penerimaan kas Rp4.500.000 diposting sebagai debit ke Kas sebesar
Rp5.400.000.
c. Debit Rp1.850.000 ke Piutang Usaha tidah diposting.
136
136 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
d. Pengembalian bahan habis pakai yang rusak Rp350.000 salah diposting
sebagai kredit Rp530.000 ke Bahan Habis Pakai.
e. Polis asuransi yang diperoleh sebesar Rp175.000 diposting sebagai kredit ke
Asuransi Dibayar di Muka.
f. Saldo Wesel Bayar kurang catat Rp7.500.000.
g. Kredit sebesar Rp900.000 dalam Utang Usaha terlewatkan saat saldo
akun dihitung.
h. Debit sebesar Rp3.500.000 untuk penarikan oleh pemilik diposting sebagai
kredit ke Modal, Jaka Suryana.
i. Saldo Rp7.200.000 dalam Beban Iklan dimasukkan sebagai Rp720.000 dalam
daftar saldo.
j. Beban Gas, Listrik, dan Air dengan saldo Rp6.900.000 terhapus dari daftar
saldo.
Instruksi
1. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan yang telah dikoreksi per 31 Maret
2012.
2. Apakah fakta bahwa daftar saldo yang belum disesuaikan dalam (1) telah sama
berarti tidak ada kesalahan dalam akun-akun? Jelaskan.
Aktivitas Khusus
Mencatat transaksi
Diskusi berikut terjadi antara Seno Budi, manajer kantor Zoomworks Data,
dan akuntan barunya, Adri Hudaya.
Adri: Saya telah memikirkan metode kita dalam mencatat ayat jurnal. Metode ini
kelihatannya tidak efisien.
Seno: Dalam hal apa?
Adri: Tolong koreksi jika saya keliru, kelihatannya kita melakukan langkah-
langkah yang tidak perlu dalam prosesnya. Kita dapat dengan mudah membuat
daftar saldo dengan melakukan posting transaksi-transaksi langsung ke buku besar
sehingga tidak perlu membuat ayat jurnal. Dengan cara ini, kita dapat
menggabungkan proses pencatatan dan posting dalam satu langkah. Dengan
demikian, kita dapat menghemat waktu. Bagaimana menurut Anda?
Seno: Wah, kita perlu bicara.
Apa yang harus dikatakan Seno pada Adri?
138
138 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Supriyono: Ya, konsep yang sangat mendasar. Kau hanya perlu menghapalkan
aturan tersebut. Tidak terlalu sulit, kok.
Mulyadi: Tentu saja, saya dapat menghapalkan aturan tersebut, tetapi masalahnya,
saya ingin yakin kalau saya paham konsep dasar di balik aturan tersebut. Sebagai
contoh, mengapa aset tidak naik karena dikredit dan turun karena didebit seperti
pendapatan? Selama setiap orang melakukannya dengan cara seperti itu, mengapa
tidak? Akan lebih mudah jika kita memiliki aturan yang sama untuk setiap
kenaikan dan penurunan dalam akun. Dan juga, mengapa sisi kiri suatu akun
disebut sisi debit? Mengapa tidak disebut dengan sesuatu yang lebih sederhana...
seperti “AJKi” Ayat Jurnal Kiri? Sisi kanan juga bisa disebut “AJKa” Ayat Jurnal
Kanan. Pada akhirnya, mengapa terdapat dua sisi dalam suatu ayat jurnal? Kenapa
tidak ada tiga atau empat sisi dalam ayat jurnal?
Dalam kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang, pilih seseorang untuk
berperan sebagai Supriyono dan satu orang lainnya sebagai Mulyadi.
1. Setelah mendengarkan pembicaraan antara Supriyono dan Mulyadi,
bantulah Supriyono menjawab pertanyaan Mulyadi.
2. Informasi apakah (selain ayat jurnal debit dan kredit) yang dapat diperoleh
sistem akuntansi yang dapat berguna bagi Supriyono dalam menjalankan PT
Permata Konstruksi?
140
140 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Ayat jurnal penyesuaian
Pada tanggal 31 Juli 2012, data berikut ini diperoleh untuk membantu akuntan
dalam menyiapkan ayat jurnal penyesuaian untuk Rejeki Meruya:
a. Saldo akun Bahan Habis Pakai per 31 Juli adalah Rp1.975.000. Sisa bahan
habis pakaiper 31 Juli adalah Rp625.000.
b. Saldo akun sewa diterima di muka per 31 Juli adalah Rp3.750.000,
mencerminkan penerimaan pembayaran di muka pada tanggal 1 Juli untuk tiga
bulan sewa dari penyewa.
c. Akruan gaji yang belum dibayar per 31 Juli sebesar Rp1.000.000.
d. Akruan pendapatan yang belum ditagih per 31 Juli sebesar Rp12.275.000.
e. Penyusutan peralatan kantor adalah Rp850.000.
Instruksi
1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan per 31 Juli 2012.
2. Jelaskan dengan singkat perbedaan antara ayat jurnal penyesuaian dan ayat
jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan.
Saldo akun terpilih sebelum penyesuaian untuk Darma Inti Permai pada tanggal
31 Desember 2012, akhir tahun berjalan, adalah sebagai berikut:
Debit Kredit
Instruksi
Buatlah enam ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan per 31 Desember 2012
berdasarkan data yang disajikan.
Vivaria Indonesia, sebuah toko perbaikan elektronik, menyiapkan daftar saldo yang
belum disesuaikan pada akhir tahun pertama operasinya sebagai berikut.
Untuk menyiapkan ayat jurnal penyesuaian, data berikut ini disiapkan:
a. Pendapatan yang telah dihasilkan, tetapi belum ditagih per 30 April,
Rp1.775.000.
b. Sisa bahan habis pakai per 30 April, Rp1.200.000.
c. Penyusutan peralatan diperkirakan Rp4.100.000 untuk tahun berjalan.
d. Saldo pendapatan diterima di muka mencerminkan penerimaan di muka pada
tanggal 1 April untuk jasa yang akan diberikan. Jasa yang diberikan antara
tanggal 1 dan 30 April hanya Rp1.750.000.
e. Akruan gaji yang belum dibayar per 30 April, Rp600.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30 April 2010.
142
142 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Vivaria Indonesia
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
30 April 2010
Optima Shop bergerak di bidang perbaikan peralatan alat-alat musik yang dimiliki dan
dikelola oleh Andri Ramza. Pada tanggal 30 April 2010, akhir tahun berjalan, akuntan
Optima Shop menyiapkan daftar saldo berikut.
Optima Shop
Daftar Saldo
30 April 2010
Optima Shop
Daftar Saldo
30 April 2010
Belum Disesuaikan Disesuaikan
Saldo Debit Saldo Kredit Saldo Debit Saldo Kredit
Peralatan................................ ........... 120.150.000 120.150.000
Akumulasi Penyusutan —Peralatan..... 31.500.000 34.000.000
Mobil ................................ ................. 36.500.000 36.500.000
Akumulasi Penyusutan —Mobil ........... 18.250.000 20.400.000
Utang Usaha ................................ ..... 8.310.000 8.800.000
Utang Gaji ................................ ......... — 2.000.000
Pendapatan Jasa Diterima di Muka.... 6.000.000 2.900.000
Modal, Andri Ramza.......................... 131.340.000 131.340.000
Prive, Andri Ramza............................ 25.000.000 25.000.000
Pendapatan Jasa............................... 244.600.000 247.700.000
Beban Gaji ................................ ........ 172.300.000 174.300.000
Beban Sewa................................ ...... 18.000.000 18.000.000
Beban Bahan Habis Pakai................. — 2.850.000
Beban Penyusutan—Peralatan .......... — 2.500.000
Beban Penyusutan—Mobil................. — 2.150.000
Beban Utilitas................................ .... 4.300.000 4.790.000
Beban Pajak................................ ...... 2.725.000 2.725.000
Beban Asuransi................................ . — 3.250.000
Beban Lain-lain................................ .. 3.275.000 3.275.000
440.000.000 440.000.000 447.140.000 447.140.000
2. Jumlah Kolom Debit: Rp765.000.000
Darma Solusi adalah perusahaan jasa editorial berskala kecil yang dimiliki dan
dikelola oleh Arya Heru. Pada tanggal 31 Desember 2012, akhir tahun berjalan,
staf akuntansi Darma Solusi menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.
Darma Solusi
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2012
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Saldo Debit Saldo Kredit
Kas 5.550.000
Piutang Usaha 28.350.000
Asuransi Dibayar di Muka 7.200.000
Bahan Habis Pakai 1.980.000
Tanah 112.500.000
Gedung 212.250.000
Akumulasi Penyusutan-Gedung 137.550.000
Peralatan 135.300.000
Akumulasi Penyusutan-Peralatan 97.950.000
Utang Usaha 12.150.000
Sewa Diterima di Muka 6.750.000
Modal, Arya Heru 201.000.000
Prive, Arya Heru 15.000.000
Pendapatan Honor 294.600.000
Beban Gaji 143.370.000
144
144
Darma Solusi
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2012
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Saldo Debit Saldo Kredit
Beban Utilitas 42.375.000
Beban Iklan 22.800.000
Beban Perbaikan 17.250.000
Beban Lain-lain 6.075.000
750.000.000 750.000.000
Instruksi
1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian. Tambahkan akun lain jika diperlukan.
2. Tentukan saldo akun-akun yang terpengaruh oleh ayat jurnal penyesuaian dan
siapkan daftar saldo yang disesuaikan.
Pada akhir bulan Juni, bulan pertama operasinya, data terpilih berikut
diambil dari laporan keuangan Angga Abimanyu, seorang pengacara:
Intisari
1. Buatlah jurnal untuk memperbaiki penyesuaian yang tidak dicatat.
2. Tentukan jumlah laba bersih yang benar untuk bulan Juni dan jumlah aset,
kewajiban, dan ekuitas pemilik per 30 Juni. Selain itu, tunjukkan pengaruh dari
setiap jurnal penyesuaian yang lupa dicatat dengan membuat dan
menyelesaikan tabel berikut ini. Penyesuaian (a) disajikan sebagai contoh.
AKTIVITAS KHUSUS
146
146 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
staf bagian kredit Bank Permata menolak permintaan pinjaman karena dianggap
terlalu berisiko.
Setelah menerima pemberitahuan penolakan, Mardian memerintahkan
akuntannya untuk menyiapkan laporan keuangan menurut basis akrual.
Laporan keuangan ini meliputi piutang usaha Rp31.500.000 dan utang usaha
Rp10.200.000. Mardian kemudian memerintahkan akuntannya untuk mencatat
tambahan piutang usaha sebesar Rp10.000.000 untuk komisi properti untuk
kontrak yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Desember 2012, namun
kepemilikan formalnya baru berpindah tangan pada 5 Januari 2010. Kemudian,
Mardian mengajukan permintaan pinjaman Rp200.000.000 ke Bank Danamon,
menggunakan laporan keuangan yang telah direvisi. Pada pengajuan kali ini,
Mardian menyatakan bahwa ia belum pernah ditolak dalam mendapatkan kredit.
Diskusikan mengenai masalah etika dan tindakan profesional Mardian Sanjaya
dalam mengajukan pinjaman pada Bank Danamon.
Akruan beban
Pada tanggal 30 Desember 2012, Anda membeli sebuah motor Yamaha
dengan garansi tiga tahun atau 36.000 kilometer, mana yang lebih dulu tercapai.
Pada tanggal 5 Maret 2013, Anda mengembalikan kendaraan tersebut ke diler
karena alasan tertentu yang masih dilindungi oleh garansi. Biaya perbaikan yang
ditanggung diler adalah Rp1.560.000. Di tahun ke berapakah, 2012 atau 2013,
Yamaha harus mengakui biaya perbaikan garansi sebagai beban?
Akruan pendapatan
Berikut ini adalah kutipan pembicaraan antara Santi Tobing dan Andito
Prakoso sebelum mendarat dalam penerbangan mereka ke Surabaya
menggunakan Lion Air. Mereka pergi ke Surabaya untuk menghadiri konferensi
penjualan tahunan perusahaan.
Santi : Andito, bukankah waktu kuliah dulu kau pernah mengambil mata
kuliah pengantar akuntansi?
Andito : Ya, tapi itu sudah lama sekali. Aku pikir sudah waktunya aku belajar
akuntansi lagi. Kau tahu tidak, bonus tahunan kita diputuskan
berdasarkan angka penjualan yang diperoleh dari departemen
akuntansi.
Andito : Ya, tapi tidak banyak berguna. Bu Mira, manajer keuangan kita,
mengatakan sesuatu mengenai menandingkan pendapatan dengan
beban. Juga, sesuatu mengenai tidak mencatat pendapatan sampai
penjualan tersebut final. Mungkin sebaiknya aku kuliah akuntansi
dan mencari tahu apakah dia membodohi aku.
Santi : Aku tidak pernah berpikir sampai ke sana. Kapan kau pikir Lion Air
mencatat pendapatannya dari penerbangan ini?
Andito : Mmm… Aku rasa mereka mencatat pendapatan saat mereka menjual
tiket . . . atau . . . ketika kartu keberangkatan diambil di pintu . . . atau .
. . ketika kita naik pesawat... atau ketika perusahaan kita membayar
tiket ke agen perjalanan . . . atau . .. . waduh, aku tidak tahu. Nanti
kutanyakan pada dosen Akuntansiku. Diskusikan kapan Lion Air
harus mencatat pendapatan dari penjualan tiket agar pendapatan
sesuai dengan beban.
148
148 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Bengkel Jaya
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Juli 2012
––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Pendapatan Jasa Rp 90,000,000
Dikurangi: Sewa dibayarkan Rp 30.000.000
Gaji dibayarkan 28.500.000
Utilitas dibayarkan 5.100.000
Asuransi dibayarkan 3.175.000
Pembayaran lain-lain 2.400.000
3.600.000 72.775.000
Rp 17.225.000
Bengkel Jaya
Neraca
31 Juli 2012
––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Aset
Kas Rp 10.600.000
Piutang Pelanggan 12.500.000
Kendaraan 36.900.000
Total aset Rp 60.000.000
Ekuitas Pemilik
Ekuitas pemilik Rp 60.000.000
150
150 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Laporan keuangandan ayat jurnalpenutup
Justisia menawarkan jasa konsultasi hukum untuk para tahanan. Justisia
menyiapkan kertas kerja akhir periode untuk akhir tahun fiskal, 30 November
2012 berikut ini:
A B C D E F G H I J K
Justisia
Kertas Kerja Akhir Periode
untuk Tahun yang Berakhir pada 30 November 2012
Daftar Saldo yang Daftar Saldo
Belum Disesuaikan Penyesuaian yang Disesuaikan Laporan La ba Rugi Neraca
Nama Akun Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.
Instruksi
1. Buatlah laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 30 November.
2. Buatlah laporan ekuitas pemilik untuk tahun yang berakhir pada 30
November. Tidak ada tambahan investasi selama tahun berjalan.
3. Buatlah neraca per 30 November.
4. Berdasarkan kertas kerja akhir periode, buatlah ayat jurnal penutup.
5. Buatlah daftar saldo setelah penutupan.
A H I J K
Jasa Rencana
Kertas Kerja Akhir Periode
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Juli 2012
1 Kas 13,950,000 1
2 Piutang Usaha 41,880,000 2
3 Bahan Habis Pakai 8,400,000 3
4 Asuransi Dibayar di Muka 7,500,000 4
5 Tanah 180,000,000 5
6 Gedung 360,000,000 6
7 Akumulasi Penyusutan
— Gedung 217,200,000 7
8 Peralatan 258,270,000 8
9 Akumulasi Penyusutan
— Peralatan 122,700,000 9
10 Utang Usaha 33,300 ,000 10
11 Utang Gaji 3,300 ,000 11
12 Sewa Diterima di Muka , 000
1,500 12
13 Modal, Luki Fuadi 340,500,000 13
14 Prive, Luki Fuadi 30,000,000 14
15 Pendapatan Jasa 525,000,000 15
16 Pendapatan Sewa 4,500,000 16
17 Beban Gaji 219,000,000 17
18 Beban Penyusutan Peralatan 28,500,000 18
19 Beban Sewa 25,500,000 19
20 Beban Bahan Habis Pakai 22,950,000 20
21 Beban Utilitas 15,900,000 21
22 Beban Penyusutan Gedung 15,600,000 22
23 Beban Perbaikan 12,450,000 23
24 Beban Asuransi 3,000,000 24
25 Beban Lain-lain 5,100,000 25
26 348,000,000 529,500,000 900,000,000 718,500,000 26
27 Laba bersih 181,500,000 181,500,000 27
28 529,500,000 529,500 900,000,000 900,000,000 28
Instruksi
1. Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik (tidak ada penambahan
investasi selama tahun berjalan), dan neraca.
2. Buatlah ayat jurnal diperlukan untuk menutup akun pada tanggal 31 Juli.
3. Jika Modal, Lucky Fuadi menurun Rp40.000.000 setelah ayat jurnal penutup
dimasukkan, dan penarikan tetap sama, berapakah jumlah laba bersih atau
rugi bersih?
152
152 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Akun T, ayat jurnal penyesuaian,laporan keuangan, dan ayat jurnal
penutup; kertas kerja akhir periode.
Daftar saldo yang belum disesuaikan milik Top Punya Laundry pada akhir
tahun fiskal 31 Maret 2012, ditunjukkan seperti di bawah ini.
.
2.Laba bersih: Rp12.300.000
Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai
berikut:
a. Sisa bahan habis pakai per 31 Maret sebesar Rp950.000.
b. Premi asuransi yang terpakai selama tahun berjalan sebesar Rp2.000.000.
c. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan sebesar Rp 2.900.000.
d. Akruan gaji yang belum dibayarkan per 31 Maret sebesar Rp600.000.
Instruksi
1. Untuk setiap akun yang terdapat dalam daftar saldo yang belum
disesuaikan,masukkan saldo dalam akun T. Tunjukkan saldo sebagai "Saldo 31
Mar.". Tambahkan akun T untuk Utang Gaji, Beban Penyusutan, Beban Bahan
Habis Pakai, Beban Asuransi, dan Ikhtisar Laba Rugi.
Bintang Prima
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2012
11 Kas....................................................................... 2.825.000
13 Bahan Habis Pakai............................................... 10.820.000
14 Asuransi Dibayar di Muka................................... 7.500.000
16 Peralatan............................................................... 54.200.000
17 Akumulasi Penyusutan-Peralatan......................... 12.050.000
18 Kendaraan............................................................ 50.000.000
19 Akumulasi Penyusutan-Kendaraan...................... 27.100.000
21 Utang Usaha......................................................... 12.015.000
31 Modal, Lia Mandiana........................................... 32.885.000
32 Prive, Lia Mandiana............................................. 5.000.000
41 Pendapatan Jasa.................................................... 90.950.000
51 Beban Gaji............................................................ 28.010.000
53 Beban Sewa.......................................................... 8.100.000
55 Beban Kendaraan................................................. 6.350.000
59 Beban Lain-lain.................................................... 2.195.000
175.000.000 175.000.000
154
154 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai
berikut:
a. Sisa bahan habis pakai per 31 Desember sebesar Rp6.500.000.
b. Premi asuransi yang terpakai selama tahun berjalan sebesar Rp2.500.000.
c. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan sebesar Rp4.800.000.
d. Penyusutan kendaraan selama tahun berjalan sebesar Rp3.500.000.
e. Akruan gaji yang belum dibayarkan per 31 Desember sebesar Rp1.000.000.
Instruksi
1. Untuk setiap akun yang terdapat dalam daftar saldo yang belum disesuaikan,
masukkan saldo dalam kolom Saldo yang sesuai yang terdiri dari akun empat
kolom dan tempatkan tanda centang (?) dalam kolom Referensi Pemindahan.
2. Opsional: Masukkan daftar saldo yang belum disesuaikan dalam lembar kerja
dan lengkapi kertas kerja tersebut. Tambahkan akun-akun yang disebutkan di
bagian (3), bila perlu.
3. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan pindahkan ke dalam kertas kerja,
masukkan saldo dalam akun yang terpengaruh. Akun tambahan berikut yang
berasal dari bagan akun Reliable harus digunakan: 22, Utang Gaji; 52, Beban
Bahan Habis Pakai;54, Beban Penyusutan-Peralatan; 56, Beban Penyusutan-
Kendaraan; 57, Beban Asuransi.
4. Buatlah daftar saldo yang disesuaikan.
5. Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik (tidak ada penambahan
investasi selama tahun berjalan), dan neraca.
6. Buatlah ayat jurnal penutup dan pindahkan ke dalam kertas kerja. (Ikhtisar
Laba Rugi merupakan akun #33 di bagan akun). Tunjukkan akun yang telah
ditutup dengan memasukkan garis pada kedua kolom Saldo yang berlawanan
dengan ayat jurnal penutup.
7. Buatlah daftar saldo setelah penutupan.
Beberapa tahun terakhir, Yusuf Aria menjalankan usaha konsultasi paruh waktu
dari rumahnya. Pada tanggal 1 Juni 2012, Yusuf memutuskan untuk pindah ke
kantor sewaan dan menjalankan usahanya, yang dikenal sebagai Cerah Indah,
secara penuh. Cerah Indah melakukan transaksi berikut selama bulan Juni:
1 Jun Aset berikut ini diterima dari Yusuf Aria: kas, Rp26.200.000; piutang
usaha, Rp6.000.000; bahan habis pakai, Rp2.800.000; dan peralatan kantor,
Rp25.000.000. Tidak ada kewajiban yang diterima.
1 Membayar sewa tiga bulan berdasarkan kontrak sewa, Rp5.250.000.
2 Membayar premi asuransi properti dan kecelakaan, Rp2.100.000.
4 Menerima kas dari klien sebagai pembayaran di muka untuk jasa yang
akandiberikan dan mencatatnya sebagai pendapatan diterima di muka,
Rp2.700.000.
5 Membeli tambahan peralatan kantor secara kredit dari Data Media,Rp5.000.000.
6 Menerima kas dari klien atas pelunasan piutang, Rp3.000.000.
10 Membayar kas untuk pemasangan iklan di koran, Rp200.000.
12 Membayar Data Media untuk sebagian jumlah yang terutang pada tanggal 5
Juni , Rp1.000.000.
12 Mencatat jasa yang diberikan secara kredit selama periode 1-12 Juni,
Rp5.100.000.
14 Membayar gaji resepsionis paruh waktu untuk dua minggu, Rp800.000.
17 Menerima kas dari klien atas honor periode 1-16 Juni, Rp3.500.000.
18 Membayar kas untuk membeli bahan habis pakai, Rp750.000.
20 Mencatat jasa yang diberikan secara kredit selama periode 13-20 Juni,
Rp1.100.000.
24 Menerima kas dari klien atas honor periode 17-24 Juni, Rp4.150.000.
26 Menerima kas dari klien atas pelunasan piutang, Rp 4.900.000.
27 Membayar gaji resepsionis paruh waktu untuk dua minggu, Rp 800.000.
29 Membayar tagihan telepon bulan Juni, Rp150.000.
30 Membayar tagihan listrik bulan Juni, Rp 400.000.
30 Menerima kas dari klien atas honor periode 25-30 Juni, Rp1.500.000.
30 Mencatat jasa yang diberikan secara kredit selama sisa bulan
Juni,Rp1.500.000.
30 Yusuf menarik Rp8.000.000 untuk keperluan pribadi.
2. Pindahkan jurnal ke buku besar yang terdiri dari akun empat kolom.
3. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan.
4. Pada akhir bulan Juni, data penyesuaian berikut ini disiapkan. Analisis dan
gunakan data ini untuk melengkapi bagian (5) dan (6).
a. Asuransi yang terpakai selama bulan Juni sebesar Rp175.000.
b. Sisa bahan habis pakai per 30 Juni sebesar Rp2.000.000.
c. Penyusutan peralatan kantor selama bulan Juni sebesar Rp500.000.
d. Gaji resepsionis yang terutang per 30 Juni sebesar Rp120.000.
e. Sewa yang habis terpakai selama bulan Juni sebesar Rp1.500.000.
f. Pendapatan diterima di muka per 30 Juni sebesar Rp1.875.000.
5. Opsional: Masukkan daftar saldo yang belum disesuaikan ke dalam kertas kerja
dan lengkapi kertas kerja tersebut.
6. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan pindahkan ke dalam kertas kerja.
7. Buatlah daftar saldo yang disesuaikan.
8. Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, dan neraca.
9. Buatlah ayat jurnal penutup dan pindahkan ke dalam kertas kerja. (Ikhtisar Laba
Rugi merupakan akun #33 pada bagan akun). Tunjukkan akun-akun yang
ditutup dengan memasukkan garis pada kedua kolom Saldo yang berlawanan
dengan ayat jurnal penutup.
10.Buatlah daftar saldo setelah penutupan.
Laporan keuangan
Berikut ini adalah pembicaraan di telepon antara Eka Januar, presiden
Cupboard Supplies, dan Sandra Dewi, pemilik Sewa Karya.
Eka : Sandra, Anda harus lebih baik lagi dalam mencarikan seorang pembuat
program komputer untuk saya. Orang yang terakhir itu memang bagus
dalam pembuatan program, tapi dia tidak punya akal sehat.
Sandra : Apa maksud Anda? Dodi punya gelar master dengan nilai A semua.
Eka : Ya, bulan lalu, dia mengembangkan sistem pelaporan keuangan yang
baru. Dia bilang kita tidak perlu lagi menyiapkan kertas kerja akhir
periode dan laporan keuangan secara manual. Secara otomatis,
komputer akan memproses laporan keuangan kita dengan satu tombol.
Sandra : Jadi, apa masalahnya? Bagi saya, itu sepertinya dapat menghemat waktu
dan usaha Anda.
Eka : Yang benar saja! Neracanya menunjukkan nilai minus untuk bahan
habis pakai! Sandra: Bahan habis pakai bersaldo minus? Bagaimana
bisa?
Eka : Saya juga menanyakan hal itu.
Sandra : Jadi, apa yang dia katakan?
Eka : Ya, setelah periksa programnya, dia bilang itu pasti benar. Nilai
minusnya lebih besar dari nilai plusnya.
Sandra: Apa dia tidak tahu jika akun Bahan Habis Pakai tidak boleh memiliki
saldo kredit? Bahan Habis Pakai harus selalu bersaldo debit.
Eka : Dia tanya kepada saya, apa yang dimaksud dengan debit dan kredit.
Sandra: Oh. Saya paham maksud Anda.
158
158 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Instruksi
Laporan keuangan
Diasumsikan bahwa Anda baru-baru ini menerima posisi di Bank
Berdikari sebagai staf asisten bagian pinjaman. Salah satu tugas pertama Anda
adalah mengevaluasi permohonan kredit sejumlah Rp80.000.000 dari
DiamondJewelry.com, sebuah perusahaan perseorangan kecil. Untuk mendukung
permohonan kredit, Imelda Zubir, pemiliknya, menyertakan daftar saldo untuk
tahun pertama operasinya yang berakhir pada 31 Desember 2010.
DiamondJewelry.com
Daftar Saldo
31 Desember 2012
Kas................................................................ 2.050.000
Piutang dari Pihak Lain................................ 15.070.000
Bahan Habis Pakai (bahan kimia, dll).......... 7.470.000
Kendaraan..................................................... 26.370.000
Peralatan....................................................... 8.090.000
Utang kepada Pihak Lain............................. 2.850.000
Investasi dalam Bisnis................................. 23.500.000
Pendapatan Jasa........................................... 73.650.000
Beban Gaji................................................... 30.050.000
Beban Utilitas.............................................. 7.330.000
Beban Sewa................................................. 2.400.000
Beban Asuransi............................................ 700.000
Beban Lainnya............................................. 470.000
100.000.000 100.000.000
2. Ketika membahas daftar saldo dengan Imelda Zubir, Anda menemukan bahwa
akun-akun belum disesuaikan pada 31 Desember. Analisis daftar saldo tersebut
dan tentukan ayat jurnal penyesuaian yang mungkin diperlukan sebelum
laporan keuangan yang akurat dapat disiapkan.
3. Asumsikan bahwa laporan keuangan yang akurat akan disiapkan oleh Imelda
Zubir dalam waktu dekat, pertimbangan atau informasi apa saja yang Anda
perlukan sebelum mengambil keputusan tentang permohonan kredit tersebut?
160
160 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Jurnal pendapatan; buku besar pembantu piutang usaha, dan buku
besar umum
1. Jurnal pendapatan, jumlah pendapatan honor, Rp2.140.000
Mitra Inti Cahaya didirikan pada tanggal 15 Agustus 2008, untuk menyediakan
jasa pencucian kendaraan perusahaan. Jasa yang diberikan selama sisa bulan
berjalan adalah sebagai berikut:
Agt.18 Mengeluarkan Faktur No.1 untuk Gemilang atas jasa yang diberikan
secara kredit, Rp340.000.
20 Mengeluarkan Faktur No. 2 untuk Segera Jaya atas jasa yang diberikan
secara kredit, Rp275.000.
22 Mengeluarkan Faktur No. 3 untuk Menang Karisma atas jasa yang
diberikan secara kredit, Rp580.000.
27 Mengeluarkan Faktur No. 4 untuk Belia Utama atas jasa yang diberikan
secara kredit, Rp465.000.
28 Mengeluarkan Faktur No. 5 untuk Caraka Handal atas jasa yang
diberikan secara kredit, Rp105.000.
28 Menyediakan jasa untuk Segera Jaya senilai Rp90.000, yang
dipertukarkan dengan bahan habis pakai untuk mencuci mobil, seperti
sabun dan kain lapbusa.
30 Mengeluarkan Faktur No. 6 untuk Segera Jaya atas jasa yang diberikan
secara kredit, Rp135.000.
31 Mengeluarkan Faktur No. 7 untuk Menang Karisma atas jasa yang
diberikan secara kredit, Rp240.000.
Instruksi
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi bulan Agustus dengan
menggunakan jurnal pendapatan satu kolom dan jurnal umum dua kolom.
Posting ke akun pelanggan berikut dalam buku besar pembantu piutang usaha
dan segera masukkan saldo setelah pencatatan setiap ayat jurnal: Caraka
Handal; Belia Utama; Menang Karisma; Gemilang; Segera Jaya.
3. Jumlah kredit utang usaha, Rp21.625.000
Candi Pratama menyediakan jasa survei untuk proyek konstruksi. Staf kantor
menggunakan bahan habis pakai-kantor, sementara petugas survei menggunakan
bahan habis pakai-lapangan. Pembelian secara kredit yang dilakukan oleh Candi
Pratama selama bulan Oktober 2012 adalah sebagai berikut:
Okt. 1 Membeli bahan habis pakai-lapangan secara kredit dari Intan
Cemerlang, Rp2.540.000.
3 Membeli bahan habis pakai-kantor secara kredit dari Kencana Berlian,
Rp280.000.
8 Membeli bahan habis pakai-lapangan secara kredit dari Platina Kirana,
Rp3.640.000.
162
162 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
12 Membeli bahan habis pakai-lapangan secara kredit dari Intan
Cemerlang, Rp3.000.000.
15 Membeli bahan habis pakai-kantor secara kredit dari Tembaga Mulia,
Rp390.000.
19 Membeli peralatan kantor secara kredit dari Besi Mineral,Rp7.000.000.
23 Membeli bahan habis pakai-lapangan secara kredit dari Platina Kirana,
Rp1.940.000.
26 Membeli bahan habis pakai-kantor secara kredit dari Tembaga Mulia,
Rp185.000.
30 Membeli bahan habis pakai-lapangan secara kredit dari Platina Kirana,
Rp2.650.000.
Instruksi
1. Masukkan saldo berikut dalam buku besar umum per 1 Oktober:
14 Bahan Habis Pakai-Lapangan Rp 5.300.000
15 Bahan Habis Pakai-Kantor 1.230.000
18 Peralatan Kantor 18.400.000
21 Utang Usaha 4.540.000
2. Masukkan saldo berikut dalam buku besar pembantu utang per 1 Oktober:
Besi Mineral Rp 3.500.000
Tembaga Mulia 620.000
Kencana Berlian 420.000
Platina Kirana -
Intan Cemerlang -
3. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi bulan Mei dengan menggunakan
jurnal pembelian yang sama dengan yang diilustrasikan dalam bab ini. Siapkan
jurnal pembelian dengan kolom untuk Utang Usaha, Bahan Habis Pakai-
Lapangan, Bahan Habis Pakai-Kantor, dan Akun Lainnya. Segera posting ke
akun kreditor dalam buku besar pembantu utang usaha setelah setiap ayat jurnal
diposting.
4. Posting jurnal pembelian ke akun-akun dalam buku besar umum.
5. a. Berapakah jumlah saldo dalam buku besar pembantu utang per 31 Oktober?
b. Berapakah saldo akun pengendali per 31 Oktober?
Instruksi
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi bulan Maret. Gunakan jurnal
pembelian dan jurnal pembayaran kas, yang sama dengan yang diilustrasikan
dalam bab ini, dan jurnal umum dua kolom. Gunakan kolom debit untuk
mencatat Bahan Habis Pakai- Lapangan, Bahan Habis Pakai- Kantor, dan Akun
Lainnya dalam jurnal pembelian, dengan mengacu pada sebagian akun berikut
ini:
11 Kas 18 Peralatan Kantor
14 Bahan Habis Pakai-Perawatan Kendaraan 19 Tanah
15 Bahan Habis Pakai-Kantor 21 Utang Usaha
16 Sewa Dibayar di Muka 61 Beban Gaji
17 Peralatan Lapangan 71 Beban Sewa
164
164 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Pada titik yang ditunjukkan dalam penjelasan transaksi, posting ke akun-akun
berikut dalam buku besar pembantu utang usaha:
Garam Manunggal
Kimia Raya
Tembikar
2. Posting ayat jurnal individu (kolom Akun Lainnya dalam jurnalpembelian dan
jurnal pembayaran kas dan kedua kolom dalam jurnal umum) ke akun buku
besar umum yang sesuai.
3. Jumlahkan setiap kolom dalam jurnal pembelian dan jurnal pembayaran
kas,kemudian posting jumlah tersebut ke buku besar umum. (Karena soal ini
tidak mencakup transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas, akun kas
dalam buku besar akan memiliki saldo kredit).
4. Siapkan laporan rangkuman saldo pemasok.
2. Jumlah penerimaan kas, Rp65.430.000
Transaksi yang dilakukan oleh Sinergi Multi Sentosa selama bulan Mei 2010,
bulan pertama tahun fiskalnya, adalah sebagai berikut:
Mei 1 Mengeluarkan Cek No. 205 untuk sewa bulan Mei, Rp800.000.
2 M e m b e l i k e n d a r a a n s e c a r a k r e d i t d a r i S i n e rg i M u l t i
Sentosa,Rp21.700.000.
3 Membeli peralatan kantor secara kredit dari Prima Abadi, Rp470.000.
5 Mengeluarkan Faktur No. 91 untuk Primanusa Sejati, Rp4.700.000.
6 Menerima cek sebesar Rp5.240 dari Aditama atas pembayaran piutang.
7 Mengeluarkan Tagihan No. 92 untuk Mentari, Rp7.900.000.
9 Mengeluarkan Cek No. 206 untuk beban bahan bakar, Rp590.000.
10 Menerima cek dari Paramitra untuk pembayaran faktur sebesar
Rp7.490.000.
10 Mengeluarkan Cek No. 207 untuk membayar faktur Jaya Mataram,
Rp440.000.
10 Mengeluarkan Cek No. 208 untuk membayar utang ke Surya
Utama,Rp1.250.000.
11 Mengeluarkan Faktur No. 93 untuk Panelindo, Rp6.300.000.
11 Mengeluarkan Cek No. 209 untuk membayar utang ke Mandiri,
Rp290.000.
12 Menerima cek sebesar Rp4.700.000 dari Primanusa Sejati atas
pembayaran faktur.
13 Mengeluarkan Cek No. 210 untuk membayar faktur sebesar
Rp21.700.000 ke Sinergi Multi Sentosa.
Instruksi
1. Masukkan saldo akun berikut dalam buku besar umum per 1 Mei:
11 Kas Rp 57.900.000 32 Prive, Desy -
12 Piutang Usaha 24.430.000 41 Pendapatan Honor -
14 Bahan Habis Pakai- 6.150.000 42 Pendapatan Sewa -
Perawatan
15 Bahan Habis Pakai-kantor 2.580.000 51 Beban Gaji Supir -
16 Peralatan Kantor 14.370.000 52 Beban Bahan -
Habis Pakai -
Perawatan
166
166
17 Akumulasi Penyusutan 2.580.000 53 Beban Bahan -
Peralatan Kantor Bakar
18 Kendaraan 48.000.000 61 Beban Gaji Kantor -
19 Akumulasi Penyusutan- 13.590.000 62 Beban Sewa -
Kendaraan
21 Utang Usaha 1.980.000 63 Beban Iklan -
31 Modal, Desy 135.280.000 64 Beban -
Administrasi Lain -
lain
168
168 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Piutang usaha dan utang usaha
Seperti kebanyakan perusahaan, saat Mulyo Sentosa memberikan jasa ke
perusahaan lain, adalah umum, jika jasa diberikan "secara kredit", dan bukan
sebagai transaksi tunai. Sebagai hasilnya, Mulyo Sentosa memiliki piutang untuk
jasa yang diberikan. Begitupula, perusahaan yang menerima jasa, memiliki utang
sejumlah jasa yang diberikan. Pada tanggal berikutnya, Mulyo Sentosa akan
menerima uang tunai dari pelanggan untuk melunasi saldo piutangnya. Namun,
saat perorangan melakukan transaksi dengan perorangan lainnya, biasanya
transaksi dilakukan secara tunai. Sebagai contoh, saat membeli pizza, Anda sering
membayar secara tunai.
Mengapa perusahaan seperti Mulyo Sentosa menjadi tidak biasa melakukan
transaksi tunai, sementara perorangan ini adalah hal yang biasa?
Virtual close
Cisco System, Inc., merintis konsep "virtual close" untuk catatan
keuangan. Virtual close dijelaskan sebagai berikut:
Praktik tradisional dalam menutup buku perusahaan secara bulanan, kuartalan,
atau tahunan sudah tidak sejalan dengan dinamika ekonomi baru. Di masa lalu,
penutupan data keuangan dan pembuatan laporan yang terjadi setelahnya
merupakan kejadian yang statis dan sudah dijadwalkan. Hal ini memakan waktu
berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan dan didasarkan pada "buku
hitam tebal". Paradigma baru digerakkan oleh informasi dinamis yang dapat
diperoleh kapan dan di mana saja. Alat pelaporan berbasis Web memungkinkan
akses waktu riil untuk mendapatkan data terakhir dan melakukan interaksi,
menggali lebih dalam dari ringkasan ke perincian, dan berbagai tampilan data.
Hasilnya adalah tampilan informasi yang cepat, intuitif, dan pembuatan laporan
seketika yang ditujukan untuk analisis spesifik yang dapat
menjawab pertanyaan spesifik.
Sumber: Virtual Close-A Financial Management Solution, Cisco System, Inc., dan
Bearingpoint Consulting Solutions Brief, 2001.
Tambahan informasi mengenai virtual close dapat ditemukan di situs Web Cisco,
www.thomsonedu.com/accounting/warren.
a. Apa perbedaan antara virtual close dan praktik tradisional?
b. Bagaimana virtual close memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan
manajemen Cisco?
Pajak penjualan lokal dipotong dalam seluruh tagihan pasien, dan laporan
keuangan bulanan disiapkan.
1. Bahas secara singkat situasi ketika jurnal khusus digunakan sebagai pengganti
jurnal umum dua kolom. Berikan juga rekomendasi Anda untuk klinik Nuansa
Sejati.
2. Asumsikan bahwa Nuansa Sejati telah memutuskan untuk menggunakan jurnal
pendapatan dan jurnal pembelian. Rancang format untuk setiap jurnal dengan
mempertimbangkan kebutuhan dari jasa praktik kesehatan.
3. Buku besar pembantu yang manakah yang Anda rekomendasikan untuk jasa
kesehatan?
170
170 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
SCM dan CRM
Dua perusahaan pembuat aplikasi peranti lunak untuk manajemen rantai
pasokan (supply chain management-SCM) dan manajemen hubungan konsumen
(customer relationship management-CRM) adalah Manugistics dan
Salesforce.com. Dalam kelompok yang terdiri atas dua atau tiga orang, kunjungi
situs Web untuk setiap perusahaan (terhubung dengan situs Web buku teks ini di
www.thomsonedu.com/ accounting/warren) dan catat fungsi-fungsi yang
disediakan oleh aplikasi setiap perusahaan.
Akun-akun dan saldo berikut ini muncul dalam buku besar Halimah Halal untuk
tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni 2012:
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi bentuk tidak langsung.
2. Siapkan laporan ekuitas pemilik.
3. Siapkan neraca bentuk laporan, asumsikan bahwa porsi wesel bayar jangka
pendek adalah Rp2.250.000.
172
172 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
4. Jelaskan secara singkat (a) perbedaan antara laporan laba rugi bentuk tidak
langsung dan bentuk langsung dan (b) perbedaan antara neraca bentuk
laporan dan bentuk akun.
3. Jumlah aset: Rp333.000.000
Akun-akun dan saldo terkait milik Halimah Halal untuk tahun fiskal yang berakhir
pada 30 Juni 2012 disajikan di Soal 6-1B.
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi bentuk langsung dalam format yang ditunjukkan di
Tampilan 3.
2. Siapkan laporan ekuitas pemilik.
3. Siapkan neraca bentuk akun, asumsikan bahwa porsi wesel bayar jangka
pendek adalah Rp2.250.000.
4. Siapkan ayat jurnal penutup per 30 Juni 2012.
1 Juli Menjual barang secara kredit pada toko Ujung Pandang senilai
Rp8.000.000 dengan syarat FOB titik pengiriman, n/eom. Harga pokok
penjualan adalah sebesar Rp4.800.000.
2 Menjual barang secara tunai kepada pelanggan senilai Rp15.000.000 ditambah
pajak penjualan 7%. Harga pokok penjualan sebesar Rp8.800.000.
5 Menjual barang secara kredit pada toko Wanaherang senilai Rp16.000.000
dengan syarat FOB tujuan, 1/10, n/30. Harga pokok penjualan sebesar
Rp10.500.000.
8 Menjual barang kepada pelanggan yang menggunakan kartu kredit senilai
Rp11.500.000 ditambah pajak penjualan 7%. Harga pokok penjualan sebesar
Rp7.000.000.
13 Menjual barang kepada pelanggan yang menggunakan kartu kredit senilai
Rp8.000.000. Harga pokok penjualan sebesar Rp4.750.000.
14 Menjual barang secara kredit kepada toko Ternate senilai Rp7.500.000 dengan
syarat FOB titik pengiriman, 1/10, n/30. Harga pokok penjualan adalah sebesar
Rp4.000.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
Wonosobo Sukses.
174
174 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
18 Membeli barang dari Fifi senilai Rp9.600.000 dengan syarat FOB titik
pengiriman, n/eom.
18 Membayar biaya tranportasi sebesar Rp150.000 untuk pembelian dari Fifi
tanggal 18 Juli.
19 Membeli barang dari Husni senilai Rp9.750.000 dengan syarat FOB tujuan,
2/10, n/30.
23 Membayar faktur dari Lila untuk pembelian tanggal 13 Oktober, dikurangi
memorandum debit tanggal 14 Oktober dan diskon.
29 Membayar faktur dari Husni untuk pembelian tanggal 19 Oktober, dikurangi
diskon.
31 Membayar faktur dari Fifi untuk pembelian tanggal 18 Oktober.
31 Membayar faktur dari Heni untuk pembelian tanggal 5 Oktober.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
Toserba Bowo selama bulan Oktober.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi Tanujaya Berjaya di atas.
Transaksi-transaksi berikut ini dilakukan antara Sulis Sejati dan Baskoro Bagus
selama bulan November:
2 Nov. Sulis menjual barang secara kredit kepada Baskoro senilai Rp12.500.000
dengan syarat FOB titik pengiriman, 2/10, n/30. Perusahaan Sallis membayar
ongkos kirim sebesar Rp425.000, yang ditambahkan pada nilai faktur. Harga
pokok penjualan adalah sebesar Rp7.500.000.
8 Sulis menjual barang secara kredit kepada Baskoro sebesar Rp21.600.000
dengan syarat FOB tujuan, 1/15, n/eom. Harga pokok penjualan adalah sebesar
Rp13.000.000.
8 Sulis membayar ongkos kirim sebesar Rp879.000 untuk pengiriman barang
yang dijual kepada Baskoro tanggal 8 November.
12 Baskoro mengembalikan barang yang telah dibeli secara kredit dari Sulis
tanggal 8 November senilai Rp5.000.000. Harga pokok penjualan barang yang
diretur adalah Rp2.900.000.
12 Baskoro membayar Sulis untuk pembelian tanggal 2 November, dikurangi
diskon.
176
176 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi untuk (1) Sulis Sejati dan
(2) Baskoro Bagus selama bulan November.
APENDIKS
Transaksi yang berhubungan dengan pembelian dalam sistem
persediaan periodik
Transaksi yang dilakukan oleh Toserba Bowo selama bulan Oktober tahun
berjalan disajikan di soal lain.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh CV
Bowo selama bulan Oktober menggunakan sistem persediaan periodik.
APENDIKS
Transaksi yang dilakukan oleh Tanujaya Berjaya selama bulan
Desember tahun berjalan disajikan di Soal 6-5B.
APENDIKS
Transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian
untuk pembeli dan penjual dalam sistem persediaan periodik
Transaksi yang dilakukan oleh Sulis Sejati dan Baskoro Bagus selama bulan
November disajikan di Soal 6-6B.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi untuk (1) Sulis Sejati dan
(2) Baskoro Bagus, asumsikan bahwa kedua perusahaan menggunakan sistem
persediaan periodik.
APENDIKS
Akun-akun persediaan periodik, laporan laba rugi bentuk tidak
langsung, ayat jurnal penutup Persediaan
Instruksi
1. Apakah Hasibuan menggunakan sistem persediaan periodik atau perpetual?
Jelaskan.
2. Siapkan laporan laba rugi bentuk tidak langsung untuk Hasibuan untuk tahun
yang berakhir pada 30 April 2012. Persediaan per 30 April 2012 sebesar
Rp94.100.000.
3. Siapkan ayat jurnal penutup untuk Hasibuan per 30 April 2012.
178
178 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Etika dan tindakan profesional dalam bisnis
Pada tanggal 24 Februari 2012, Taman Sari, peritel keperluan taman,
membeli biji jagung senilai Rp40.000.000 dengan syarat 2/10, n/30 dari Kebun
Bibit Cipanas. Meskipun periode diskon telah berlalu, Taman Sari
mengurangkan diskon Rp800.000 dari nilai faktur saat memproses dokumen
untuk pembayaran pada tanggal 25 Maret 2012.
Bahaslah apakah Taman Sari telah berlaku profesional dengan mengurangkan
diskon dari nilai faktur, meskipun periode diskon telah berlalu?
Diskon penjualan
Kakak perempuan Anda adalah pemilik Ekasakti Perkasa, distributor
suku cadang kapal yang memasarkan produknya secara online. Laporan laba rugi
yang ditunjukkan berikut ini disiapkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Juli
2010.
Ekasakti Perkasa
Laporan Laba Rugi
untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Juli 2012
Pendapatan:
Penjualan bersih Rp800.000.000
Pendapatan bunga 10.000.000
Jumlah pendapatan Rp810.000.000
Beban:
Harga pokok penjualan Rp520.000.000
Beban penjualan 90.000.000
Beban administrasi 48.550.000
Beban bunga 15.000.000
Jumlah beban 673.550.000
Laba bersih Rp136.450.000
180
180 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Kakak perempuan Anda sedang mempertimbangkan proposal untuk
meningkatkan laba bersih dengan menawarkan diskon penjualan 2/15, n/30, dan
mengirimkan seluruh barang dengan syarat FOB titik pengiriman. Saat ini, tidak
ada diskon penjualan yang diberikan dan barang dikirimkan secara FOB tujuan.
Diperkirakan syarat kredit ini akan meningkatkan penjualan bersih 15%. Rasio
harga pokok penjualan terhadap penjualan bersih diharapkan mencapai 65%.
Seluruh beban penjualan dan administrasi diharapkan tetap sama, kecuali untuk
persediaan toko, beban penjualan lain-lain, bahan habis pakai, dan beban
administrasi lain-lain, yang diharapkan meningkat sejalan dengan penjualan
bersih. Jumlah pos-pos tersebut untuk tahun yang berakhir pada 31 Juli 2010
adalah sebagai berikut:
Beban bahan habis pakai-toko Rp 12.000.000
Beban penjualan lain-lain 3.000.000
Beban bahan habis pakai-kantor 2.000.000
Beban administrasi lain-lain 1.000.000
Pos pendapatan dan beban lainnya tetap sama. Pengiriman seluruh barang dengan
syarat FOB titik pengiriman akan menghilangkan seluruh ongkos kirim sebesar
Rp18.750.000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Juli 2012.
1. Siapkan laporan laba rugi bentuk langsung yang diproyeksikan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Juli 2012, berdasarkan proposal tersebut. Asumsikan
bahwa seluruh penjualan diterima dalam periode diskon.
2. a. Berdasarkan laporan laba rugi yang diproyeksikan dalam (1), apakah Anda
akan merekomendasikan penerapan perubahan sesuai proposal tersebut?
b. Jelaskan pertimbangan lain yang bisa Anda kaitkan dengan perubahan
dalam proposal yang disebutkan dalam (1).
3. Rp1.560.000
Persediaan awal PT Citra dan data pembelian dan penjualan selama periode tiga
bulan adalah sebagai berikut:
Jumlah
Tanggal Transaksi Unit Per Unit Jumlah
1 Mar. Persediaan 132 Rp1.500.000 Rp198.000.000
8 Pembelian 108 2.000.000 216.000.000
11 Penjualan 72 4.800.000 345.600.000
22 Penjualan 66 4.800.000 316.800.000
3 Apr. Pembelian 96 2.300.000 220.800.000
10 Penjualan 60 5.000.000 300.000.000
21 Penjualan 30 5.000.000 150.000.000
30 Pembelian 120 2.350.000 282.000.000
5 Mei Penjualan 120 5.250.000 630.000.000
13 Penjualan 72 5.250.000 378.000.000
21 Pembelian 180 2.400.000 432.000.000
28 Penjualan 90 5.400.000 486.000.000
Instruksi
1. Catat data persediaan, pembelian, dan harga pokok penjualan dalam catatan
persediaan perpetual sama dengan yang digambarkan di Tampilan 3, dengan
menggunakan metode FIFO.
2. Hitunglah jumlah penjualan dan jumlah harga pokok penjualan dalam periode
tersebut. Buatlah ayat jurnal dalam akun penjualan dan harga pokok penjualan.
Diasumsikan seluruh penjualan dilakukan secara kredit.
3. Hitunglah laba kotor dari penjualan dalam periode tersebut.
4. Hitunglah biaya persediaan akhir.
182
182 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Instruksi
1. Catat data persediaan, pembelian, dan harga pokok penjualan dalam catatan
persediaan perpetual sama dengan yang digambarkan di Tampilan 4 dengan
menggunakan metode LIFO.
2. Hitunglah jumlah penjualan, jumlah harga pokok penjualan, dan jumlah laba
kotor dari penjualan dalam periode tersebut.
3. Hitunglah biaya persediaan akhir.
1. Rp11.108.000
PT Perlengkapan Yusja menggunakan sistem persediaan periodik. Rincian
mengenai persediaan perlengkapan per 1 Januari 2010, faktur pembelian selama
tahun berjalan, dan penghitungan fisik persediaan pada tanggal 31 Desember 2012
dirangkum sebagai berikut:
Instruksi
1. Hitunglah nilai persediaan per 31 Desember 2012 dengan menggunakan
metode FIFO. Sajikan data dalam format kolom sebagai berikut:
1. Rp187.000.000
Data terpilih mengenai persediaan, pembelian dan penjualan untuk Optik Melawai
dan Optik Benhil adalah sebagai berikut:
Biaya Ritel
Optik Melawai –––––––––––––––––––––––––––––––––––
Persediaan, 1 Maret Rp 185.000.000 Rp 280.000.000
Transaksi selama bulan Maret:
Pembelian (bersih) 2.246.000.000 3.295.000.000
Penjualan 3.360.000.000
Retur dan potongan penjualan 60.000.000
Optik Benhil
Persediaan, 1 Agustus Rp 425.000.000
Transaksi selama bulan Agustus dan September:
Pembelian (bersih) 2.980.000.000
Penjualan 5.075.000.000
Retur dan potongan pembelian 75.000.000
Perkiraan tingkat laba kotor 40%
Instruksi
1. Hitunglah perkiraan nilai persediaan Optik Melawai per 31 Maret
menggunakan metode ritel dengan menyajikan rincian perhitungan.
2. a. Perkirakan nilai persediaan Optik Benhil per 30 September menggunakan
metode laba kotor dengan menyajikan rincian perhitungan.
b. Diasumsikan Optik Benhil melakukan penghitungan fisik persediaan pada
tanggal 30 September dan menemukan sisa persediaan sebesar
Rp398.250.000.
184
184 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Ayat jurnal untuk wesel tagih
Data berikut ini berhubungan dengan wesel tagih dan bunga untuk PT Verina,
sebuah perusahaan jasa keuangan. (Seluruh wesel tagih dibuat pada tanggal
yang sama dengan tanggal diterima).
6 Mar. Menerima wesel tagih sebesar Rp18.000.000, 60 hari dan bunga 9%
per tahun atas penjualan secara kredit.
25 Menerima wesel tagih sebesar Rp10.000.000, 90 hari dan bunga 8%
per tahun atas penjualan secara kredit.
5 Mei Menerima pembayaran wesel tagih tanggal 6 Maret sebesar
Rp18.270.000.
16 Menerima wesel tagih sebesar Rp40.000.000, 90 hari dan bunga 7%
per tahun atas penjualan secara kredit.
31 Menerima wesel tagih sebesar Rp12.000.000, 30 hari dan bunga 8%
per tahun atas penjualan secara kredit.
23 Juni Menerima pembayaran wesel tagih tanggal 25 Maret sebesar
Rp10.200.000.
30 Menerima pembayaran wesel tagih tanggal 31 Mei sebesar
Rp12.080.000.
1 Juli Menerima wesel tagih sebesar Rp5.000.000, 30 hari dan bunga 12%
per tahun atas penjualan secara kredit.
31 Menerima pembayaran wesel tagih tanggal 1 Juli sebesar
Rp5.050.000.
14 Agt. Menerima pembayaran wesel tagih tanggal 16 Mei sebesar
Rp40.700.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.Berikut ini adalah
transaksi yang dilakukan oleh PT Hasan, sebuah perusahaanTransaksi penjualan
penjual peralatan rumah tangga, selama tahun berjalan dan wesel tagih
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk transaksi-transaksi di atas.
AKTIVITAS KHUSUS
186
204 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Penyisihan Piutang Tak Tertagih selama empat tahun terakhir adalah sebagai
berikut:
Penyisihan Piutang
Tahun Penjualan Kredit Tak Tertagih
2008 Rp8.160.000.000 Rp 8.520
2009 8.400.000.000 15.840
2012 8.520.000.000 22.680
2013 8.700.000.000 32.820
Diasumsikan piutang usaha pada awal tahun yang berakhir pada 28 Februari 2004
sebesar $312.000.000.
1. Hitung perputaran piutang untuk tahun 2012 dan 2011. Bulatkan ke satu angka
desimal.
2. Hitung jumlah hari penjualan dalam piutang pada akhir tahun 2012 dan 2011.
3. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari (1) dan (2) mengenai efisiensi Best
Buy dalam menagih piutang?
Diasumsikan piutang usaha (dalam jutaan) sebesar $766 pada awal tahun 2011.
1. Hitung perputaran piutang untuk tahun 2012 dan 2011. Bulatkan ke satu angka
desimal.
2. Hitung jumlah hari penjualan dalam piutang pada akhir tahun 2012 dan 2011.
Bulatkan ke satu angka desimal.
3. Kesimpulan apakah yang dapat diambil dari (1) dan (2) sehubungan dengan
efisiensi Apple dalam menagih piutang?
4. Menggunakan Internet, masuk ke penyimpanan dokumen 10-K dengan
Securities and Exchange Commission milik Apple tanggal 25 September
2011. Anda dapat menggunakan situs Web PricewaterhouseCoopers di http://
edgarscan.pwcglobal.com untuk mencari penyimpanan dokumen perusahaan
berdasarkan nama. Cari penyimpanan dokumen 10-K untuk "piutang".
Tunjukkan satu perusahaan yang memiliki piutang dengan Apple pada akhir
tahun fiskal 2012 dan 2011.
188
206 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011, EarthLink melaporkan
sebagai berikut (dalam ribuan):
Akhir Tahun
31 Des.2012 31 Des.2011
Penjualan bersih $1.290.072 $1.382.202
Piutang usaha pada akhir tahun 36.033 30.733
Diasumsikan piutang (dalam ribuan) sebesar $35.585 pada 1 Januari 2011.
1. Hitung perputaran piutang untuk tahun 2012 dan 2011. Bulatkan ke satu angka
desimal.
2. Hitung jumlah hari penjualan dalam piutang pada akhir tahun 2012 dan 2011.
3. Kesimpulan apakah yang dapat diambil dari (1) dan (2) sehubungan dengan
efisiensi EarthLink dalam menagih piutang?
4. Dengan karakteristik operasi EarthLink, apakah Anda yakin rasio perputaran
piutang EarthLink akan lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan
perusahaan produsen, seperti Boeing atau Kellogg Company? Jelaskan.
Perputaran piutang
Rasio perputaran piutang akan berbeda-beda untuk perusahaan-
perusahaan, tergantung pada karakteristik operasi perusahaan. Sebagai contoh,
perputaran piutang sebesar 6 untuk perusahaan penyedia jasa Internet tidak dapat
diterima, tapi mungkin cukup bagus untuk penghasil perlengkapan khusus pabrik.
Beberapa perusahaan ternama disebutkan sebagai berikut:
2.2 Harta suatu perusahan berjumlah Rp. 9.000.000,- dan utangnya Rp.
1.500.000,-. Bagaimana cara menunjukkan kekayaan pemilik bila :
a. Perusahan itu milik satu orang (M. Nelwan)
b. Perusahan itu berbentuk PT. dengan Modal Saham Rp. 5.000.000,-
c. Perusahan itu berbentuk Firma (A. Bakri memiliki 70% dan B. Chandra
30%)
2.4 Harta, Utang dan Kekayaan Pemilik dari perusahan J Beldon sebagai berkut :
Utang Niaga Pinjaman Hipotik
Penanaman Sementara (Efek) Piutang Niaga
Alat Pengangkutan Saham Perusahan Terbatas (PT) X
Pajak Kekayaan Yang Akan Dibayar Wesel Bayar
Perlengkapan Kas dan Bank
Bangunan-bangunan Real Estate (Bangunan Yang
Diusahakan)
Tanah Persediaan Barang Dagangan
J. Beldon, Modal Penanaman Modal (dalam perusahan
lain)
Peralatan (Inventaris) Hak Patent
190
208 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Diminta : 1. Jelaskan sifat dari pos-pos Neraca tersebut
2. Berikan Klasifikasinya
3. Mungkinkah utang melebihi harta ?
2.5 Y. Samsi sedang mendirikan satu perusahan perdagangan eceran untuk itu
menyetor ke Bank Bumi Daya Rp. 3.000.000,- untuk modal pertama
perusahannya. Pada hari pertama ia menjalankan usahanya terjadi transaksi
berikut :
a. Dibeli bangunan Rp. 2.000.000,- dan tanah Rp. 700.000,- dibayar tunai
Rp. 1.250.000,- dan untuk sisanya dikeluarkan surat tanda pinjaman
hipotik.
b. Dibeli peralatan Rp. 2.000.000,- dibayar tunai Rp. 150.000,- dan untuk
sisanya dikeluarkan promes tiga bulan.
c. Dibeli truk Rp. 100.000,- tunai
d. Dibeli barang dagangan Rp. 715.000,- tunai dan Rp. 624.000,- kredit.
e. Dibeli tunai perlengkapan toko Rp. 20.000,- dan perlengkapan kantor Rp.
10.000,-
Diminta :
Tentukan sisa masing-masing pos Neraca sesudah transaksi-transaksi di
atas, lalu susunlah Neraca yang menunjukkan pos-pos Neraca tersebut
yang telah diklasifikasikan selayaknya.
192
210 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
3.4 T. Witarsa menyajikan laporan berikut pada Bank Bumi Daya dalam rangka permohonan kredit :
T. WITARSA
194
212 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
CV. Tursina di Makassar bergerak dibidang konveksi, yang alur prosesnya dimulai dengan membeli kain, dijahit
kemudian dijual dalam bentuk pakaian jadi.
4.1 Buatlah Neraca untuk Nelwan, perusahan percetakan sesudah transaksi berikut :
Tahun 2012 :
April 1 : B. Nelwan memasukkan modal Rp. 5.000.000,- tunai
3 : Dibeli perlengkapan percatekkan Rp. 200.00,- tunai
8 : Dibeli mesin cetak dengan kredit dari PT. Mesin Rp. 2.000.000,-
16 : Dibayar separuh harga mesin kepada PT. Mesin
4.2 Perusahan M. Manus didirakan tgl. 01 Juni 2012. Transaksi berikut terjadi pada bulan Juni 2012:
Juni 1 : N. Manus memasukkan modal Rp. 20.000.- tunai
3 : Diterima peralatan yang dibeli dengan kredit dari PT. Mabel Rp. 6.000.000,-
5 : Diterima barang dagangan yang dibeli kredit dari Fa. Grosir Rp. 4.000.000,-
8 : Dibayar sewa kantor untuk bulan Juni 2002 Rp. 2.000.000,-
10 : Dijual tunai barang dagangan Rp. 2.000.000,-
15 : Dibeli truk angkutan Rp. 4.000.000,-
18 : Dijual kredit barang dagangan pada Toko Lee Rp. 3.000.000,-
22 : Diterima barang dagangan yang dibeli tunai Rp. 5.000.000,-
28 : Dibayar pada Fa. Grosir Rp. 4.000.000,- untuk pembelian tgl. 05 Juni
30 : Dibayar kwitansi beban iklan Rp. 60.000,-
30 : N. Manus mengambil Rp. 300.000,- dari kas untuk keperluan sendiri.
Diminta : Analisa dan catatlah transaksi tersebut diatas dalam “JURNAL”.
4.3 J. Gunawan membuka perusahan alat pertukaran tgl. 01 Maret 2012. Transaksi untuk bulan Maret 2012
sebagai berikut :
Maret 1 : J. Gunawan menyetor modal Rp. 5.000.000,-
2 : Diterima barang niaga yang dibeli tunai Rp. 4.000.000,-
3 : Dibayar sewa kantor/toko untuk bulan Maret Rp. 150.000,-
4 : Dibeli peralatan dari PT. Setia Rp. 3.000.000,-
6 : Pinjaman uang dengan promes dari M. Gunawan Rp. 10.000.000,-
8 : Dijual tunai barang niaga Rp. 400.000,-
12 : Diterima barang niaga yang dibeli dengan kredit dari PT. Baja Rp. 2.000.000,-
15 : Dijual kredit pada Fa. Bangunan Rp. 2.200.000,- sejumlah barang niaga
18 : Dibeli perlengkapan toko Rp. 3.000.000,- tunai
21 : Dibayar iklan dalam surat kabar Rp. 20.000,-
24 : Penjualan tunai Rp. 600.000,-
28 : Diterima dari Fa. Bangunan penjualan tgl. 15 Maret 2012
30 : Dibayar pada PT. Baja pembelian tgl. 12 Maret
31 : Dibayar gaji pegawai Rp. 250.000,-
31 : J. Gunawan mengambil Rp. 100.000,- dari kas perusahaan.
Diminta : Analisa dan catatlah transaksi di atas dalam jurnal.
4.4 H. Purnomo seorang Akuntan Publik, memulai usahanya tgl. 01 Juli 2012.
Transaksi-transaksi untuk bulan Juli adalah sebagai berikut :
Juli 1 : H. Purnomo membuka usahanya dengan setoran modal tunai Rp. 4.000.000,-
2 : Dibayar sewa kantor untuk bulan Juli 2012 Rp. 125.000,-
4 : Dibeli peralatan kantor dari PT.XYZ mesin kantor dengan harga sebesar Rp. 1.200.000, -
dibayar tunai Rp. 400.000,- dan sisanya dikeluarkan promes.
6 : Dibeli dengan kredit perlengkapan kantor dari Toko Alat Kantor Rp. 28.000,-
9 : Dikirim faktur pada R. Lewa Rp. 250.000,- untuk beban pemeriksaan. (Kredit : Pendapatan
Auditing)
15 : Dibayar iuran pada perkumpulan profesi Rp. 50.000,-
18 : Dibayar utang pada toko Alat Kantor untuk pembelian tgl. 6 Juli
21 : Dibayar ongkos reparasi mesin hitung Rp. 10.000,-
(Debet : Biaya reparasi dan pemeliharaan).
196
214 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
4.5 Transaksi berikut terjadi pada bulan April 2012 yaitu bulan pertama R. Widodo berusaha :
April 1 : R. Widodo memulai usahanya dengan menyetor Rp. 30.000.000, - tunai, bangunan Rp.
40.000.000,- dan tanah Rp. 6.000.000,-
3 : Diterima barang dagangan yang dibeli dengan kredit dari Firma Linda sebesar Rp.
10.000.000,-
5 : Dibeli truk angkutan dari PT. Motor Rp. 3.500.000,- untuk itu dikelua rkan promes untuk
seluruh harga
6 : Dijual tanah samping kredit barnag dagangan seharga Rp. 3.000.000,-
10 : Dibeli tanah samping kantor Rp. 4.000.000,- tunai
14 : Dijual tunai barang dagangan Rp. 800.000,-
15 : R. Widodo mengambil barang dagangan seharga Rp. 150.000,- untuk keperluan sendiri.
18 : Dibayar kepada Fa. Linda untuk pembelian tanggal 3 April 2012.
20 : Dibayar Rp. 100.000,- untuk iklan televisi
24 : R. Widodo menambah setoran modal Rp. 5.000.000,- tunai
28 : Dijual sebagai tanah yang dibeli ta nggal 10 April 2012 kepada Real estate Rp. 2.000.000, -
untuk itu diterima promes
29 : Ditagih separuh piutang pada PT. Kamal ex penjualan tgl. 6 April 2012
30 : Dibayar gaji penjual Rp. 600.000,-
Diminta : Analisa dan jurnalkanlah transaksi-transaksi di atas
4.6 Transaksi J. Hatimin (Dokter Gigi) untuk bulan Mei 2012 adalah sebagai berikut :
Mei 1 : J. Hatimin memulai usahanya dengan menyetor Rp. 3.000.000,- tunai
3 : Dibayar sewa kantor Rp. 125.000,-
4 : Dibeli peralatan kedokteran gigi Rp. 2.000.000,- untuk jumlah itu dikeluarkan promes
6 : Diterima bahan pembantu kedokteran gigi dari PT. Alat-alat Glas sebesar Rp. 800.000, -
yang dibeli dengan kredit
10 : Dibayar iuran ikatan kedokteran gigi Rp. 15.000,- untuk enam bulan. (Debet : Biaya
administrasi umum rupa-rupa)
13 : Dibeli bahan pembantu kantor Rp. 18.000,- tunai
15 : Dibayar gaji juru rawat untuk tengah bulan I (Pertama) Rp. 150.000,-
16 : DIkirim faktur pada M. Bari Rp. 300.000, - untuk biaya pemeriksaan/perawatan (Kredit :
Pendapatan Pemeriksaan)
18 : Dibayar sumbangan dana sosial desa Rp. 10.000,- (Debet : Biaya administrasi umum rupa-
rupa)
21 : Dibayar sisa utang pada PT. Alat-alat Glas untuk pembelian tgl. 6 Mei 2012.
24 : Diterima dari M. Bari Rp. 300.000,-
27 : Dibeli mesin tulis Rp. 950.000,- tunai
28 : J. Hatimin mengambil Rp. 200.000,- tunai untuk keperluan sendiri
30 : Dikirim faktur untuk biaya pemeriksaan / perawatan Rn. Akib Rp. 50.000, - M. Kasim Rp.
7.500,- dan Tn. Boling Rp. 300.000,-
31 : Dibayar gaji untuk juru rawat bulan II (Kedua) Rp. 150.000,-
Diminta : Analisa dan jurnalkanlah transaksi tersebut
5.1 Catatlah transaksi -transaksi yang dijurnal menurut problem 4.4 dalam perkiraan buku besar dan buatlah
ikhtisar pada akhir Juli 2012 dalam neraca percobaan.
5.2 Catatlah transaksi -transaksi yang dijurnal menurut problem 4.5 dalam perkiraan buku besar dan buatlah
ikhtisar pada akhir Juli 2012 dalam neraca percobaan.
5.3 Catatlah transaksi dan jurnal menurut problem 4.6 dalam perkiraan buku besar dan buatlah ikhtisar pada
akhir Mei 2012 dalam neraca percobaan.
5.4 Neraca percobaan W. Sunarto tanggal 31 januari 2012 adalah sbb :
W. SUNARTO
Neraca Percobaan
Per 31 Januari 2012
Perkiraan Debet Kredit
Kas/Bank Rp. 3.590.000 Rp. 0
Wesel Tagih 800.000 0
Piutang Niaga 300.000 0
Alat Pengangkutan 1.000.000 0
Peralatan / Perlengkapan 1.200.000 0
Bangunan 7.000.000 0
Tanah 0 1.000.000
Utang Niaga 0 1.000.000
Wesel Bayar 0 4.700.000
W. Sunarto, Modal 0 15.000.000
W. Sunarto, Pengambilan 100.000 0
Penjualan 2.400.000 0
Pembelian 8.000.000 0
Gaji Penjual 100.000 0
Beban Penyerahan 75.000 0
Beban Bahan Pembantu Kantor 15.000 0
Beban Listrik 25.000 0
Pendapatan Sewa 0 105.000
Rp. 24.605.000 Rp. 21.805.000
Diminta : Carilah kesalahannya dan buatlah Neraca yang dibetulkan.
5.5 Toko Bakri pada tgl. 30 Juli 2012, akhir bulan I (pertama) operasinya, membuat neraca percobaan, tetapi
tidak seimbang. Jurnal dan buku besarnya Nampak sebagai berikut :
TOKO BAKRI
JURNAL
Tgl. Perkiraan F Debet Kredit
Juni 1 Kas – Bank 1
Bakri, Modal 4 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
(Penanaman modal dalam usaha grosir)
3 Peralatan 2
Kas/Bank 1 300.000 300.000
(Pembelian tunai peralatan)
4 Biaya Sewa 7 20.000 20.000
Kas/Bank 1
6 Pembelian 6
Kas/Bank 1 400.000 400.000
(Pembelian tunai barang niaga)
10 Kas/Bank 1
Penjualan 5 300.000 300.000
(Penjualan tunai barang niaga)
19 Pembelian 6
Kas/Bank 1 500.000 500.000
(Pembelian barang niaga dr PT. Bahan
Pangan Rp. 200.000 tunmai dan promes
Rp. 300.000,-)
25 Kas/Bank 1 400.000 400.000
Penjualan 5
Jumlah Rp. 2.920.000 Rp. 2.920.000
198
216 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
BUKU BESAR :
Kas / Bank 1 Peralatan 2
2012/Juni 2012/Juni 2012/Juni 2012/Juni
01:1 1.000.000 03:1 300.000 01:1 300.000
10:1 300.000 04:1 20.000
23:1 400.000 06:1 400.000
18:1 200.000
Penjualan 5 Pembelian 6
2012/Juni 2012/Juni 2012/Juni 2012/Juni
10:1 300.000 06:1 400.000
25:1 400.000 18:1 50.000
Biaya Sewa 7
2012/Juni 2012/Juni
14:1 20.000
Neraca Percobaan yang disusun tgl. 30 Juni 2012 nampak sebagai berikut :
PERUSAHAN BAKRI
Neraca Percobaan
Per 30 Juni 2012
Perkiraan Debet Kredit
Kas/Bank Rp. 780.000 Rp. 0
Perabot dan Perlengkapan 300.000 0
Wesel bayar 0 300.000
Bakri, Modal 0 1.000.000
Penjualan 0 700.000
Pembelian 540.000 0
Biaya Sewa 20.000 0
Jumlah Rp. 1.640.000 Rp. 2.000.000
Diminta : Tentukanlah kesalahan-kesalahan yang dimuat oleh piñata buku dalam menentukkan kesalahan
bukti procedure menurut buku teks.
200
218 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
25 :
Dibayar gaji penjual Rp.350.000,-gaji pegawai kantor
Rp.250.000,-.
26 : Dibeli tunai tambahan bahan bantu toko Rp.50.000,- dan bahan
bantu kantor Rp. 40.000,-.
27 : Tuan Tony mengambil uang tunai Rp.150.000,- dan barang niaga
Rp.50.000,- untuk keperluan pribadi.
28 : Dikirim faktur kepada UD. Amir Rp.150.000,- atas barang yang di
jual dan dibayar Kpd usaha angkutan kilat Rp.10.000,-atas barang
yang dimuat.
31 : D I b a y a r :
Rupa-rupa penjualan Rp. 55,725
Rupa-rupa beban administrasi umum Rp. 27,500
Pajak penghasilan Rp. 25,000
Pajak bumi dan bangunan Rp. 35.000
Diminta : a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam”Jurnal Umum “
berlajur jumlah.
b. Bukukanlah kedalam buku besar dengan perkiraan bentuk T.
c. Menyusun Neraca Percobaan per 31 Agustus 2012.
PD. Angin Mammiri menyajikan data Neraca saldo per 30 Nopember 2012 sbb :
Catatan : Perkiraan-perkiraan yang masih perlu anda buka selain yang ada pada
Neraca Saldo adalah sebagai berikut :
12.2 Piutang Niaga (Jono)
12.3 Piutang Niaga (Tono)
14 Wesel Tagih
42 Wesel Bayar
43 Utang Lain-lain
202
220 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
PROSES PENYESUAIAN
6.1 Neraca Percobaan G. Ganda tgl. 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
G. GANDA
Neraca Percobaan
Per 31 Desember 2012
Perkiraan Debet Kredit
Kas Rp. 3.150.000 Rp. 0
Wesel Tagih 3.000.000 0
Piutang Niaga 11.000.000 0
Persediaan Barang Niaga (01/01/2012) 22.000.000 0
Peralatan 2.400.000 0
Utang Niaga 0 10.000.000
Wesel Bayar 0 2.000.000
G. Ganda, Modal 0 29.290.000
G. Ganda, Pengambilan 500.000 0
Penjualan 0 33.000.000
Pembelian 27.000.000 0
Biaya Iklan 500.000 0
Biaya Penyerahan 400.000 0
Gaji Penjual 2.700.000 0
Gaji Pegawai Kantor 1.000.000 0
Biaya Perlengkapa n 700.000 0
Beban Bunga 160.000 0
Pendapatan Bunga 0 220.000
Jumlah Rp. 74.510.000 Rp. 74.510.000
Data Penyesuaian :
a. Bunga yang akan diterima atas wesel tagih Rp. 30.000,-
b. Biaya iklan yang sudah dibayar tapi belum terpakai Rp. 50.000,-
c. Gaji Penjual yang masih harus dibayar Rp. 200.000,-
d. Bunga wesel bayar yang dbayar dimuka Rp. 40.000,-
e. Persediaan barang dagangan tgl. 31 Desember 2012
Diminta :
a. Buatlah Jurnal Penyesuaian tgl 31 Desember 2012
b. Susunlah bahagian harta lancer dan utang lancer dalam Neraca G. Ganda
tanggal 31 Desember 2012.
6.3 Informasi akuntansi berikut ini dikutip dari buku catatan R. Gandi tgl. 31
Desember 2012
a. Biaya asuransi Rp. 36.000,- belum habis masa berlukunya Rp. 15.000,-
b. Pendapatan sewa Rp. 390.000,-. Rumah yang bersangkutan disewakan
dengan sewa Rp. 30.000,- sebuan. Sewa untuk Januari 2002 telah diterima
Desember 2010.
c. Perkirakan biaya bunga bersaldo Rp. 15.000,- bunga yang terutang atas
wesel bayar Rp. 7.500,- bunga sebesar Rp. 2.500,- dibayar dimuka pada tgl.
31 Desember 2012.
d. R. Gandi menerima promes Rp. 200.000,- bunga 12% tunai 90 hari pada tgl.
01/11/2012.
e. Biaya iklan bersaldo Rp. 38.000,- persediaan perlengkapan iklan Rp.
17.500,- Biaya iklan yang belum dibayar Rp. 10.000,-.
f. Tgl. 01 Desember 2012 R. Gandi menyewa gudang baru dari Fa.Wandi Rp.
25.000, tiap bulan. Sewa Desember belum dibayar.
g. Pendapatan sewa Rp. 140.000,- diterima dari seorang penghuni dikreditkan
pada perkiraan pendapatan sewa. Sewa Desember 2012 Rp. 20.000,- belum
diterima.
Diminta :
a. Buatlah Jurnal Penyesuaian
b. Buatlah daftar klasifikasi perkiraan-perkiraan yang bersangkutan dan
tentukan saldonya sesudah pos penyesuaian dicatat.
204
222 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
c. Perkiraan biaya sewa bersaldo Rp. 300.000,- pada tgl. 31 Desember 2012
sewa Nopember dan Desember belum dibayar.
d. Premi asuransi yang belum habis waktunya berjumlah Rp. 36.000,-
perkiraan biaya asuransi menunjukkan saldo sebesar Rp. 48.000,-.
e. Saldo pendapatan bunga tgl. 31 Desember 2012 Rp. 95.000,- masih ada
satu promes sebesar Rp. 200.000,- 12% tunai 90 hari dan diterima tgl. 01
November 2012.
f. Sewa sejumlah Rp. 280.000,- diterima dari penyewa selama tahun 2012
dicatat dalam perkiraan pendapatan sewa. Sewa tiap bulan Rp. 20.000,-.
Diminta :
Buatlah Jurnal Penyesuaian yang diperlukan.
6.5 Pos-pos berikut dikutip dan Neraca Percobaan B. Mulia tgl. 31 Desember
2012 :
Perkiraan Debet Kredit
Pendapatan Sewa Rp. Rp. 280.000
Wesel bayar 600.000
Wesel Tagih 300.000 0
Biaya Perlengkapan Toko 16.000 0
Biaya Asuransi 40.000 0
Pendapatan Bunga 0 10.000
Biaya Gaji 915.000 0
Biaya Bung 45.000 0
Diminta :
a. Buatlah Jurnal Penyesuaian dan Bukukanlah dalam perkiraan yang bersangkutan.
b. Buatlah daftar saldo perkiraan-perkiraan itu sesudah penyesuaian dengan
menunjukkan klasifokasi masing-masing.
7.2 Perkiraan berikut dikutip dari Neraca percobaan E. Musa tgl. 31 Desember
2012 :
Persediaan Perlengkapan Iklan Rp. 500.000 Rp. 0
Taksiran piutang tak tertagih 0 21.000
Akumulasi penyusutan bangunan 0 370.000
Persediaan Perlengkapan kantor 17.500 0
Asuransi yang dibayar dimuka 100.000 0
Bunga yang dibayar dimuka 12.000 0
Sewa dibayar dimuka 280.000 0
Persediaan perlengkapan toko 20.000 0
Informasi tambahan untuk penyesuaian tgl 31 Desember 2012 adalah :
a. Persediaan perlengkapan iklan Rp. 20.000
b. Penyusutan bangunan tiap tahun 80.000
c. Taksiran Piutang Tak tertagih 30.000
d. Biaya bunga sepanjang tahun 10.000
206
224 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
e. Perleng. Ktr yg terpakai Rp. 12.500
f. By. Sewa untuk tahun itu 240.000
g. Persediaan perleng. Toko 5.000
h. Asuransi belum terpakai 75.000
Diminta :
a. Catatlah pos-pos perkiraan diatas kedalam perkiraan-perkiraan yang
bersangkutan
b. Buatlah jurnal penyesuaian dan catat dalam perkiraan-perkiraan.
c. Buatlah neraca percobaan yang sudah disesuaikan
7.3 Informasi berikut ini berkenaan dengan keadaan tgl 31 Desember 2012
dikutip dari catatan beberapa perusahan :
a. Bangunan : Nilai perolehan Rp. 40.000.000,- umur manfaat 30 tahun.
Nilai residu ditaksir Rp. 4.000.000,-
b. Promes Rp. 400.000,- 12% tunai dalam 60 hari dikeluarkan tgl. 01
Desember 2012.
c. Jasa angkutan truk diberikan pada PT. Bell. Pendapatan sewa yang belum
diterima sebesar Rp.20.000,-
d. Sewa yang diperoleh yang dicatat dalam perkiraan sewa yang diterima
dimuka sejumlah Rp.125.000,-
e. Gaji penjual untuk bulan Desember 2012 Rp. 15.000,- akan dibayar tgl.
05-01-2013.
f. Suatu gedung disewakan Rp. 20.000,- sebulan sewa untuk bulan
Desember 2012 belum diterima.
g. Sewa diterima tetapi belum pendapatan, dicatat dalam perkiraan
pendapatan sewa sebesar Rp. 25.000,-
h. Bunga yang dibayar dimuka dalam perkiraan biaya bunga Rp. 5.000,-
i. Asuransi yang belum habis masa waktunya dicatat dalam perkiraan biaya
asuransi sebesar Rp. 22.500,-
j. Piutang tak tertagih ditaksir 1% dari penjualan yang berjumlah Rp.
12.000.000,-
k. Bahan pembantu iklan yang sudah terpakai, tercatat dalam perkiraan
perlengkapan Rp. 12.000,-
l. Pendapatan sewa tahun 2010 Rp. 420.000,- perkiraan pendapatan sewa
menunjukkan jumlah Rp.390.000,-
m. Peralatan dibeli dengan harga Rp. 700.000,- nilai residu ditaksir Rp.
50.000,- sesudah dipakai 10 tahun.
n. Persediaan perlengkapan kantor termasuk dalam perkiraan biaya
perlengkapan kantor Rp. 7.500,-
o. Bunga diperoleh tetapi belum dicatat Rp. 4.000,-
p. Asuransi yang telah terpakai tercatat dalam perkiraan asuransi yang
dibayar dimuka sebesar Rp. 17.000,-
Diminta : Buatlah Jurnal Penyesuaian yang diperlukan.
208
226 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
7.5 Perkiraan berikut dikutip dari Neraca Percobaan E. Kosim :
Penjualan Rp. 0 Rp. 25.000.000
Bangunan 12.500.00 0
Biaya Penyerahan 90.000 0
Biaya Iklan 40.0000 0
Pendapatan Bunga 0 15.000
Biaya Bunga 20.000 0
Biaya Perlengkaoan Toko 17.500 0
Sewa diterima dimuka 0 195.000
210
228 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Data untuk penyesuaian tgl. 31 Desember 2012.
a. Ditaksir piutang tak tertagih 1% dari penjualan.
b. Gaji untuk bulan Desember 2012 Rp. 12.500,- dibayar Januari 2013.
c. Bunga atas wesel tagih diperoleh tetapi belum dicatat Rp. 4.000,-
d. Perlengkapan yang dipakai berjumlah Rp. 13.000,-
e. Penyusutan Perabot dan Peralatan ditaksir 8% setahun.
f. Sewa untuk Januari 2013 Rp. 20.000,- dibayar bulan Desember 2012.
g. Premi asuransi yang habis masa berlakunya Rp. 30.000,-
h. Wesel bayar belum dibayar :
(1) Rp. 200.000,- 12% tunai 60 hari tertanggal 01 Desember 2012.
(2) Rp. 100.000,- 12% tunai 90 hari tertanggal 01 Nopember 2012 adalah
pinjaman dari Bank dan ditaksir bersih Rp. 97.000,-
Diminta :
a. Buatlah pos jurnal penyesuaian
b. Susunlah perhitungan rugi/laba tahun 2012 dan Neraca Per.31 Desember
2012
D. MELABO
Neraca Percobaan Per. 31 Desember 2012
Perkiraan Debet Kredit
Kas Rp. 526.400 Rp. 0
Efek-efek 179.000 0
Wesel Tagih 500.000 0
Piutang Niaga 4.024.000 0
Persediaan Barang Niaga 01 Januari 2012 3.240.000 0
Peralatan 800.000 0
Akumulasi Penyusutan Peralatan 0 150.000
Wesel Bayar 0 600.000
Utang Niaga 0 1.680.000
D. Melabo, Modal 0 5.224.900
D. Melabo, Pengambilan 52.000 0
Penjualan 0 13.420.000
Pembelian 9.600.000 0
Biaya Iklan 110.000 0
Gaji Penjual 1.131.000 0
Biaya asuransi 100.000 0
Biaya Perlengkapan Kantor 33.000 0
Gaji Pegawai Kantor 570.000 0
Biaya Sewa 300.000 0
Rupa-rupa Biaya umum 45.000 0
Biaya Bunga 12.000 0
Pendapatan Bunga 0 7.500
Pendapatan Sewa 0 140.000
Jumlah Rp. 21.222.400 Rp. 21.222.400
212
230 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Data tambahan tgl. 31 Desember 2012 :
a. Persediaan Barang Niaga Tgl. 31 Desember 2012 Rp. 3.000.000,-
b.Sewa gedung yang belum dibayar pada Fa. Aman Rp. 40.000,-
c. Piutang tak tertagih ditaksir 0.5% dari penjualan
d.Bunga yang diperoleh tapi belum dicatat/diterima Rp. 2.500,-
e. Asuransi yang belum habis masa berlakunya Rp. 80.000,-
f. Sewa yang diterima dimuka Rp. 20.000.-
g.Penyusutan Perabot dan Peralatan 10% setahun.
h.Persediaan perlengkapan kantor Rp. 8.000,-
Diminta : a. Pos jurnal penyesuaian D. Malebo tgl. 31 Desember 2012.
b. Perhitungan Rugi/Laba dan hak pemilik.
c. Neraca per 31 Desember 2012.
214
232 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
P. Ramon tanggal 31 Desember 2012 menyusun Neraca sebagai berikut :
P. RAMON
Neraca
Per 31 Desember 2012
Harta :
Utang & Hak Pemilik : Rp. 1.400.000
Kas Rp. 1.000.000 Utang Niaga
Piutang Niaga 600.000
Pers.Barang Niaga 1.500.000
Bangunan 4.000.000 Modal, P. Ramon 6.100.000
Peralatan Kantor 400.000 Jumlah Utang
Rp. 7.500.000 dan Hak Pemilik Rp. 7.500.000
Februari 1 : Diterima perkas Rp. 60.000,- dari sewa rumah yang dikontrakkan
untuk masa 3 bulan (Kredit : Pendapatann Sewa Diterima
Dimuka)
15 : Diterima promes Rp. 300.000,- bunga 12% tunai dalam 60 hari
untuk diperhitungkan dengan utangnya.
18 : Dibayar beban listrik dan telepon Rp. 15.000,-
Catatan : P. Ramon ingin mengetahui hasil yang telah diperoleh selama triwulan I
(Pertama).
8.1 Berikut ini neraca percobaan PD. Fadly yang sudah disesuaikan pada tgl.
31 Des. 2012.
PD. FADLY
Neraca Percobaan Yang Disesuaikan
Per 31 Desember 2012
216
234 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Persediaan Barang Niaga tgl. 31 Desember 2012 Rp. 1.600.000,-
Data untuk penyesuaan tgl 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut
a. Bunga tahun 2012 atas wesel bayar yang belum dibayar dicatat Rp.
3.600,-
b. Premi asuransi yang belum habis masa berlakunya Rp. 24.000,-
c. Gaji yang belum dicatat/dibayar Rp. 50.000,-
d. Taksiran piutang tak tertagih 1% dari penjualan
e. Penyusutan peralatan tahun 20009Rp. 100.000,-
Diminta : a. Susunlah Kertas Karya
b. Jurnalkan pos-pos penyesuaia, penutup dan pembukuan.
8.3 Neraca Percobaan D. Lukman tgl. 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :
PD. D. LUKMAN
Neraca Percobaan Per. 30 Juni 2012
Perkiraan Debet Kredit
Kas Rp. 428.000 Rp. 0
Wesel Tagih 450.000 0
Piutang Niaga 1.120.000 0
Persediaan barang Niaga 01 Juni 2012 2.150.000 0
Peralatan 230.000 0
Utang Niaga 0 680.000
Wesel Bayar 0 1.200.000
D. Lukman. Modal 0 2.670.00
D. Lukman. Pengambilan 50.000 0
Penjualan 0 3.140.000
Pembelian 2.670.000 0
Beban Iklan 70.000 0
Beban Penyerahan 60.000 0
Gaji Penjual 290.000 0
Gaji Pegawai Kantor 85.000 0
Beban Perlenglapan Kantor 65.000 0
Beban Bunga 22.000 0
9.2 Neraca percobaan yang disesuaikan dari neraca PD. Lembar pada tgl.31
Desember 2012 antara lain menunjukkan saldo perkiraan berikut:
Penjualan Rp Rp. 9,000,000
Retur dan Potongan Harga 400,000
Potongan Tunai Penjualan 120,000
Persediaan Barang Niaga 01 Januari 2012 6,000,000
Pembelian 6,000,000
Ongkos Angkut Pembeliaan 40,000
218
236 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Retur Pembeliaan & Potongan Harga 200,000
Potongan Tunai Pembeliaan 70,000
Diminta: Susunlah sebagian perhitungan rugi/laba yang menunjukkan laba
kotor Penjualan, jika persediaan akhir barang niaga Rp. 700.000,-
9.3 Berikut ini adalah sebagian dari transaksi PD. Bustam bulan Januari 2012:
Januari 01 : Dibeli barang niaga dari Fa. Diko. Faktur Rp.1000.000,-
dengan syarat 20,10,5% dan 2/10, n/30.
02 : Dibeli barang niaga dari PD.Musa. Catatan harga
Rp.500.000,- dengan syarat 30,20,10% dan 3/10, 2/30, n/60
04 : Dibeli mesin dari PT. Enggano. Catatan harga Rp. 5000.000,-
syarat 5/10, 3/60, n/3 bulan (n/90).
05 : Dibeli barang niaga pada Hafis. Harga faktur Rp. 300.000,-
syarat n/60.
07 : Dibeli barang niaga dari Fa. Marto. Catatan harga Rp.
100.000,- dengan Syarat 10,5% dan 2/10, n/30
Diminta: Jurnalkanlah transaksi di atas, bila semua pembelian dicatat bruto &
netto
9.4 Tgl. 15 Maret 2012 PT. Motor menjual barang niaga pada PD. Marto. Daftar
harga Rp.300.000,- syarat 50,5% dan 2/10, n/30. Tgl. 24 Maret B.
Marto menyerahkan cek sebesar Rp.100.000,- dan karenanya
mendapat potongan tunai secara proporsional. Tgl 8 April B. Marto
mengembalikan sebagian barang tersebut yang tercatat Rp.45.000,-
dan untuk itu dia mendapatkan kredit nota. Pada Tgl. 15 April B.
Marto melunasi sisa utangnya.
Diminta : Jurnalkanlah transaksi di atas, mula-mula untuk PT. Motor kemudian
untuk B. Marto dengan pengertian bahwa marto mencatat pembelian
dengan jumlah Netto.
PD. Hamid
Neraca Per. 31 Desember 2012
Debet : Kredit :
220
238 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
16 : Dikeluarkan nota kredit pada ELH buat barang yang dikembalikan
Rp.30.000,-
18 : Dilunasi utang pada Fa. Masi (tidak ada potongan).
20 : Dibeli dengan kredit barang niaga dari Fa. Masi Rp.30.000,- syarat
2/10,n/30, faktur tanggal 18 Januari.
22 : Dijual dengan kredit REF Rp.40.000,- ML Rp.50.000,- & ZW
Rp.5.000,-
24 : Penjualan tunai Rp. 20.000,-
27 : Dibayar ongkos angkut barang yang dibeli Rp.6.000,-
29 : Diterima sisa piutang pada ML
30 : Dibeli barang niaga dengan kredit dari Fa. Masi Rp.20.000,- untuk
keperluan sendiri
31 : Dibeli barang niaga dengan kredit dari J & J Rp.50.000,- syarat n/30.
Diminta :
a. Susunlah perkiraan buku besar dan buku besar sub dan bukukanlah saldo
menurut neraca dan daftar saldo.
b. Jurnalkan transaksi Januari dalam jurnal tabelaris :
Debet : Piutang, Kas, Pembelian, Rupa-rupa.
Kredit: Rupa-rupa, Kas, Penjualan, Utang,Piutang. Bukukanlah lajur
rupa-rupa pos demi pos dalam perkiraan buku besar sub dari lajur
perkiraan control.
c. Jumlahkan dan cek silang lajur itu.
d. Bukukanlah jumlah lajur khusus dalam perkiraan buku besar ybs.
e. Susunlah neraca percobaan dan daftar saldo perkiraan buku besar sub.
Cocokkan saldo perkiraan-perkiraan control dengan daftar saldo yang
bersangkutan.
JURNAL KHUSUS
222
240 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
223
13 : Dikeluarkan nota kredit pada J. Liwa Rp.45.000,- untuk barang yang
rusak.
15 : Diterima sisa utang pada R. Broto.
17 : Diterima barang niaga yang dibeli dengan kredit dari :
- Fa. Kota Rp.500.000,- syarat 2/10,n/30 faktur tanggal 15 Januari.
- Fa. Yahya Rp.300.000,- syarat 1/30,n/60. Faktur tanggal 14
Januari.
18 : Dijual barang niaga dengan kredit pada J. Karim Rp.420.000,-
20 : Dibayar sisa utang pada Fa. Kota
22 : Diterima pelunasan piutang pada J. Khalik dan J. Liwa
24 : Dikeluarakan nota kredit Rp.70.000 pada J. Karim atas barang yang
rusak.
26 : Dijual dengan kredit pada Fa. Dani Rp.230.000,-
28 : Diterima nota kredit dari Fa. Yahya untuk barang yang dikembalikan
Rp.20.000,-
29 : Dibayar sisa utang pada PT. Prefad
30 : Diterima barang niaga yang dibeli dengan kredit dari Fa. Liem
sebesar Rp.270.000,- syarat n/60 faktur tanggal 27 Januari.
31 : Dijual barang niaga dengan kredit pada :
J. Karim Rp.390.000,- dan Fa. Samad Rp.130.000,-
Diminta :
a) Sediakan jurnal-jurnal yang diperlukan
b) Jurnalkan transaksi-tramsaksi di atas dalam jurnal yang bersangkutan
lalu jumlah dan cek silang jumlah itu.
c) Bukukan transaksi tersebut dalam perkiraan buku besar dan buku
besar sub yang bersangkutan.
12. 1 Berikut ini transaksi kas kecil PD. Daniel bulan Maret 2012 :
Maret 1 : Bentuk kas kecil sebesar Rp.25.000,-
3 : Dibeli benda-benda pos Rp.3.000,- (rupa-rupa beban kantor)
5 : Ongkos kirim pos paket Rp.5.500,- (rupa-rupa beban kantor)
7 : Dibayar ongkos cucian Rp.4.000,- (rupa-rupa beban kantor)
9 : Pengganti ongkos transport pegawai Rp.1.000,- (rupa-rupa
beban umum)
11 : Pembelian tiket langganan bis Rp.2.000,- (rupa-rupa beban
umum)
13 : Pembelian alat tulis-menulis Rp.8.000,-
15 : Pengisian kembali kas kecil.
224
242 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
16 : Uang langganan majalah business times Rp.7.000,-
biaya Kantor)
(pembayaran dimuka …………………….
18 : Harga tiket langganan bis Rp.2.000,-
20 : Upah membersihkan kantor Rp.5.000,
23 : Sumbangan untuk PMD Rp.5.000,-
26 : Dibayar pada langganan untuk barang yang dikembalikan
B.Ali Rp.2.000,-
31 : Pengisian kembali kas kecil.
Diminta : Bukukanlah transaksi diatas dalam buku kas kecil.
12.2 PT. BOSOWA Menyetor kasnya ke BANK MANDIRI setiap hari dalam
rekening gironya yang telah dibuka 15 tahun yang lalu. Setiap pengeluaran
kas dilakukan dengan cek. Berikut ini informasi yang telah berguna untuk
menyusun rekonsiliasi bank.
• Saldo kas di BANK MANDIRI pada buku besar PT.BOSOWA per 1
Desember sebesar Rp. 432.000,-
• Penerimaan kas selama bulan desember Rp. 1.000.000,-
• Pengeluaran kas selama bulan desember Rp. 532.000
Informasi Lain :
a) Setoran dalam perjalanan ( deposit in transit )bulan desember Rp.
250.000
b) Cek beredar (autstanding Cheks ) bulan desember Rp. 235.600
c) Memo debet dari bank untuk biaya bank bulan desember Rp.23.400
d) Memo kredit dari Bank untuk jasa giro bulan desember Rp.3.200
e) Cek PT. JUSUF KALLA sebagai pelunasan kepada PT BOSOWA
disetor langsung ke BANK MANDIRI sebesar Rp.67.800
f) Setoran CV.BOSOWA sebesar Rp.137.600 oleh BANK MANDIRI
dicatat sebagai setoran PT.BOSOWA
g) Cek perusahaan lain dicatat sebagai cek PT.BOSOWA oleh BANK
MANDIRI sebesar Rp.117.500
h) Cek sebesar Rp.96.000 oleh pemegang buku PT.BOSOWA dicatat
sebesar Rp.69.000
( Cek ini untuk membayar utang dagang )
Menurut laporan BANK MANDIRI, Saldo kas PT.BOSOWA dalam
rekening giro per 31 desember sebesar Rp.926.300
Diminta :
1. Susunlah rekonsiliasi bank per 31 desember untuk PT.BOSOWA
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
12.4 PD. Andi memulai usahanya tgl. 01 april 2012. Buku jurnal yang dipakai
adalah jurnal umum 2 (dua) jalur. Jurnal penerimaan dan jurnal pengeluaran
kas. Semua penjualan kena pajak penjualan 10% dan penjualan dengan
syarat 2/10, n/30. Semua pembayaran
………… dilakukan dengan cek. Transaksi
bulan april 2002 sebagai berikut :
April 01 : Andi memasukkan …… Rp.600.000,- tunai, bangunan
Rp.2.500.000,- perlengkapan toko Rp.80.000,-
02 : Diterima barang niaga yang dibeli dengan kredit dari L.B.
Rp.200.000,- . syarat 1/20 , n/60 ROG, faktur tgl. 01 April.
03 : Penjualan tunai Rp.25.000,-
04 : Dijual barang niaga dengan kredit pada JL sebesar Rp.50.000,-
06 : Dikeluarkan cek untuk pembelian mesin kantor Rp.20.000,-
08 : Dikeluarkan cek Rp.40.000,- dan promes Rp.100.000,- 5%
tunai 60 hari untuk membeli satu Printer bekas.
10 : Diterima barang niaga yang dibeli tunai Rp.80.000,-
12 : Penjualan tunai Rp.40.000,-
14 : Dikeluarkan cek Rp.10.000,- untuk barang yang dijual tunai
karena rusak.
16 : Diterima dari JL untuk penjualan tgl. 04 April.
19 : Dikeluarkan cek Rp.20.000,- untuk Harian Pedoman Rakyat
atas pembayaran Iklan di surat kabar tersebut.
22 : Dikeluarkan cek untuk melunasi utang pada LB.
226
244 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
24 : Dijual dengan kredit barang niaga pada HG Rp.210.000,- dan
Rp.90.000,-
26 : Dikeluarkan cek kepada usaha angkutan untuk ongkos angkut
barang yang dibeli Rp.3.500,-
30 : Dikeluarkan cek sebesar Rp.1.500.000,- untuk perlengkapan
kantor.
30 : Diterima dari HG promes Rp.110.000,- untuk pembelian tgl.
24 april.
Diminta :
a. Sediakan jurnal-jurnal berikut :
1) Jurnal umum dengan 2 jalur
2) Jurnal penerimaan kas tabelaris, rupa-rupa (Debet/Kredit)
Debet : kas, potongan tunai.
Kredit : penjualan tunai, piutang dan PPN.
3) Jurnal pengeluaran kas dengan jalur :
Debet : rupa-rupa, ongkos angkut pembelian, utang niaga.
Kredit : potongan tunai pembeli, kas.
b. Jurnalkan transaksi-transaksi April diatas.
c. Jumlah dan cek silang lajur jumlah tersebut.
12.5 UD. Gafar yang berdagang alat pertanian memberikan potongan tunai 1%
untuk pembayaran sebagian atau seluruh dalam jangka 10 hari sejak tanggal
penjualan kredit. Semua penjualan terkena PPN 10%. Transaksi bulan juli
adalah sebagai brikut :
Juli 01 : Diterima dari FH Rp.60.000,- untuk penjualan tgl. 15 juni.
03 : Diterima promes 6% 20 hari tgl. 2 Juli dari KK Rp.50.000,-
05 : Dijual barang niaga dengan kredit pada B. Karim Rp.220.000,-
07 : Dikeluarkan …………...
cek no. 346 pada K.Lina untuk ongkos angkut
barang niaga Rp.20.400,-
09 : Diterima barang niaga yang dibeli dengan kredit dari Sigit
…………...
Motor Rp.100.000,- syarat
1/30, n/60 faktur tgl. 06 juli.
11 : Dikeluarakan promes 5% 20 hari untuk melunasi utang pada
Lana Steel
Rp.300.000,-
13 : Dikeluarkan cek no. 347 untuk TVRI untuk pembayaran iklan
Rp.8.000,-
15 : Diterima promes 6% 30 hari Rp.100.000,- dari B.Karim untuk
diperhitungkan dengan penjualan tgl. 5 Juli.
228
246 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
AKUNTANSI FIRMA
13.1 CJT & MOS yang mengusahakan toko bahan makanan sepakat untuk
mendirikan suatu firma denagan menggambungkan usahanya.
Neraca masing-masing pada tanggal 01 januari 2012 adalah sebagai berikut:
13.2 Yunus dan Khalik yang berdagang alat-alat besi, sepakat untuk mendirikan
Firma yang akan menggabungkan kedua usaha mereka.
Dimana :
a) Berikan jumlah untuk pembukuan buku Firma dengan penyusaian-
penyesuaian yang disepakati sebagai berikut :
1) Taksiran piutang tak tertagih 5% dari jumlah piutang.
2) Persedian barang dagangan dinilai menurut harga pengantian
masing-masing untuk Yunus Rp. 50.630.000,- dan Khalik Rp.
28.470.000,-
3) Harta tetap dinilai sebagai berikut :
230
248 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
REKENING YUNUS KHALIK
Bangunan Rp.60,000,000 Rp. 0
Tanah 21,000,000 0
Peralatan 4,000,000 1,400,000
Alat pengangkutan 2,200,000 1,700,000
b) Berikan jurnal untuk menutup buku yunus.
c) Berikan jurnal untuk menutup ikhtisar laba/rugi pada akhir tahun
pertama bekerjanya firman dengan saldo laba Rp. 25.340.000,- dengan
pembagian yang disepakati sebagai berikut :
1) Bunga diperhitungkan 12% atas saldo modal masing-masing pada
akhir tahun sebelum penutupan. Tidak ada penambahan dalam modal
masing-masing sepanjang tahun.
2) Untuk masing-masing pesero diberikan gaji : Yunus Rp. 5.000.000,-
dan Khalik Rp. 4.000.000,-
3) Sisa laba dibagi dengan perbandingan 60 : 40
c) Berikan jurnal untuk mencatat pembelian truk pada tanggal 2 januari
2010 dengan catatan sebagai berikut :
1) Truk baru dibeli dengan harga Rp. 3.000.000,-
2) Truk yang dialihkan dari Khalik diserahkan dengan nilai Rp.
800.000,- (laba/rugi dibagi dengan resio 60 : 40
3) Selama tahun pertama atas truk itu diadakan penyusutan
Rp.600.000,-
4) Untuk sisa harga truk baru dibayar tunai
d) Berikan jurnal untuk menghapus piutang Rp. 120.000,- yang dialihkan
dari yunus.
13.3 Perkiran modal Kamal dan modal Daud persero Fa. Kamal & Daud nampak
sebagai berikut :
MODAL KAMAL
2012 2012
Feb.01 Penarikan Rp. 2,000,000 Jan. Saldo Rp. 25,000,000
Nop.01 Penarikan Rp. 3,000,000 Mei. Setoran Rp. 5,000,000
Des. Setoran Rp. 5,000,000
MODAL DAUD
2012 2012
Mar.01 Penarikan Rp. 1,000,000 Jan. 01 Saldo Rp. 15,000,000
Nop.01 Penarikan Rp. 1,000,000 Juni. 01 Setoran Rp. 5,000,000
Sept. 01 Setoran Rp. 17,000,000
13.4 Kayam dan Burhan yang mengusahakan toko perabotan selama 2 tahun
menyajikan data sebagai berikut :
a) Laba bersih (sebelum pos-pos luar biasa) tahun pertama Rp.
10.410.000,- dan tahun kedua Rp. 18.950.000,-
b) Selama tahun pertama diperoleh keuntungan dari penanaman sementara
sebesar Rp. 700.000,- dan selama tahun kedua diderita rugi dari
penjualan tanah sebesar Rp. 1.000.000,- kedua hal tersebut langsung
dicatat dalam perkiraan modal masing-masing pesero (laba dibagi
dengan rasio 30 : 70)
c) Modal masing-masing pesero pada awal tahun pertama adalah : Kayam
Rp. 50.000.000,- dan Burhan Rp. 25.000.000,-
d) Selama tahun pertama Kayam menarik modalnya sebesar Rp.
7.000.000,- dan selama tahun kedua Burhan menambah modalnya
sebesar Rp. 10.000.000,-
e) Pembagian laba disepakati sebagai berikut :
1. Diperhitungkan bunga 12% atas modal masing-masing pada akhir
periode sebelum penutupan
2. Masing-masing pesero dibayar tunai pada tanggal 31 desember
dengan mendebet perkiraan pengambilan masing-masing. Kayam
Rp. 2.000.000,- dan Burha Rp 4.000.000,-
3. Sisa laba dibagi untuk Kayam 30% dan Burhan 70%.
Diminta :
a. Berikan jurnal pada akhir tiap tahun mencatat pembagian laba itu.
b. Berikan ikhtisar perubahan modal masing-masing pesero untuk 2
periode.
232
250 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
13.5 Andi dan Bali pesero Fa. Andi & Bali menyajikan neraca percobaan tgl 31
Des 2012 :
Fa. Andi & Bali
Neraca Percobaan
Per 31 Desember 2012
AKUNTANSI CV
(Commanditaire Vennootschoop)
14.1 CV. Mila Semarang dengan sekutunya Gunawan & Komanditer Raodah.
Pada tgl. 01 januari 2012 modal sekutu Gunawan Rp. 40.000.000,- dan
modal sekutu Komanditer Raodah Rp.60.000.000,-. Selain tahun 2010 CV.
Mila mendapat laba sebelum pajak Rp.18.453.000,-
Menurut akta pendirian laba dibagi sebagai berikut :
a. Laba mula-mula dipotong pajak penghasilan dengan tarif :
10% laba s.d Rp. 50.000.000,-
15% laba di atas Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 100.000.000,-
30% laba di atas Rp. 100.000.000,-
234
252 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
b. Sisa laba setelah pajak untuk bonus pesero Gunawan sebanyak
25% dari laba setelah dipotong pajak itu.
c. Bunga modal pesero 19% dari modal masing-masing.
d. Sisa setelah dikurangi bunga di bagi berdasarkan perbandingan
modal awal tahun.
Diminta : Hitunglah berapa bagian pesero masing-masing.
14.2 CV. Septy Ahmadiyah pada tahun 2012 merima kerugian Rp. 1.150.000,-
modal sekutu terinci sebagai berikut :
MODAL
KETERANGAN
Septy Rinto
Modal awal 01 januari 2012 : Rp. 20,000,000 RP. 30,000,000
April 01 Investasi Tambahan 10,000,000 5,000,000
Juli 01 Penarikan Modal 0 10,000,000
Des. 01 Penarikan Modal 5,000,000 0
Menurut akta pendirian, laba atau rugi persekutuan dibagi sebagai berikut :
a. Laba dipotong PPh menurut tarif yang berlaku.
b. Sisa laba atau rugi setelah dipotong pajak atau bunga modal pesero
dengan ketentuan 10% dari modal rata-rata selama tahun 2012 yang
dibulatkan dalam kelipatan kebawah 1 juta rupiah untuk masing-masing
sekutu.
c. Sisa laba setelah dipotong bunga modal tersebut dibagi untuk gaji
tahunan pesero Septy Ahmadiyah Rp. 1.000.000,-
d. Sisa laba atau rugi setelah itu dibagi berdasarkan perbandingan modal
awal tahun.
Diminta :
1. Buatlah pembagian laba persekutuan komanditer.
2. Berapa bagian masing-masing.
14.4 CV Hasonangan Pintupohan Halim mempunyai usaha pokok jual beli hasil
hutan di Medan. Dari perkiraan-perkiraan buku besar CV. Disusun neraca
saldo sbb :
CV.HASONANGAN PINTUPOHAN HALIM
NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2012
236
254 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
301 Modal, A 0 25,000,000
302 Modal, B 0 35,000,000
303 Modal Komanditer 0 40,000,000
304 Pengambilan Prive, A 1,000,000 0
305 Pengambilan Prive, B 2,000,000 0
401 Penjualan 0 246,685,000
402 Retur Penjualan & peng. Harga 1,500,000 0
403 Potongan penjualan 1,800,000 0
501 Pembelian 145,700,000 0
502 Beban Angkut Masuk 7,200,000 0
503 Retur Pembelian & peng. Harga 0 3,250,000
504 Potongan penjualan 0 2,750,000
601 Beban gaji bagian penjualan 13,250,000 0
602 Beban iklan 1,800,000 0
603 Beban angkut penjualan 1,500,000 0
604 Macam-Macam beban penjualan 2,400,000 0
611 Beban gaji bagian kantor 9,600,000 0
612 Beban asuransi 2,400,000 0
613 Beban umum serba-serbi 3,150,000 0
631 Pajak penghasilan 4,200,000 0
Jumlah 389,760,000 372,010,000
Pada tanggal 5 april 2012 dibeli sebuah kendaraan secara kredit Rp.
22.500.000,-. Taksiran umur 5 tahun dengan nilai residu Rp. 4.500.000,- atas
pembeliaan ini belum ada pencatatan.
h. Harga tanah Rp. 10.000.000,- atas bangunan diadakan penyusutan tiap akhir
periode akutansi 4% dari harga perolehan.
i. Seorang pegawai bagian penjualan sedang pulang kampung karena cuti. Gaji
bulan Desember Rp. 140.000,- belum diambil.
j. Taksiran pajak penghasilan untuk periode akuntansi 2012 adalah Rp. 178.300,-
Dalam penyelesaian neraca lajur saudara buka perkiraan ini :
511 Harga pokok penjualan 617 Beban peny. Peralatan kantor
605 Beban perlengkapan toko 203 Hutang gaji
606 Beban peny.peralatan toko 204 Hutang pajak
607 Beban penyusutan kendaran 701 Pendapatan bunga
614 Beban piutang tak tertagih 124 Akumulasi peny. Bangunan
615 Beban perlengkapan kantor
Diminta :
a. Menyelesaikan neraca lajur per 31 Desember (10 kolom).
b. Ayat penyusaian dalam lajur tersendiri selain di neraca.
238
256 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
c) Sisa yang masih ada diperuntungkan sebagi gaji tahunan persero
pengusaha A dan B masing-masing Rp. 750.000,- dan Rp. 600.000,-.
d) Jika masih ada sisa laba/rugi dibagi menurut perbandingan modal
yang telah disetor tampa perhitungan prive.
3) Neraca bentuk skontro.
15.1 PT. Jaya didirikan tgl. 01 Juli 2012 dan mengizinkan penerbitan saham
sebagai berikut :
a. 1.000 saham preferen 10% kumulatif non partisipasi nominal Rp.
100.000,-
b. 6.000 saham biasa nominal Rp. 100.000,-
Diminta :
a. Buatlah catatan memorandum mengenai otorisasi penerbitan.
b. Jurnalkan transaksi-transaksi berhubungan dgn pendaftaran saham sbb :
1) 1.000 saham biasa dan 100 saham preferen dijual tunai @ pari.
2) 200 saham biasa ditempatkan tunai dengan kurs 95% dan 100 saham
preferen dengan kurs 105% tunai.
3) 200 saham biasa dengan kurs 95% dan untuk pembayarannya
diterima mesin-mesin dan perlengkapan : 100 saham preferen
ditempatkan dengan kurs 105% dan untuk pelunasannya diterima
sebidang tanah.
4) Ditempatkan 100 saham biasa dengan kurs 97% diterima tunai
separuh dari pendaftaran itu. Ditempatkan 100 saham preferen
dengan kurs 110% ¾ dari jumlah itu diterima tunai.
c. Sediakan perkiraan T dan bukukanlah menurut b. di atas
d. Susun Neraca
15.2 PT. Kenari Indah menyajikan daftar saldo perkiraan tgl. 30 Juni 2012 sbb :
Cadangan untuk pelunasan pabrik Rp. 20.500.000 Rp. 0
Taksiran piutang tak tertagih 0 1.100.000
Kas ditangan dan di bank 10.425.000 0
Laba ditahan (ditentukan oleh warga) 0 0
Alat angkutan 12.000.000 0
Utang niaga 0 3.983.000
Persediaan barang dagangan 29.733.000 0
Akumulasi peny. Alat angkutan 0 1.180.000
Piutang dagang 35.473.000 0
Modal saham (nom. Rp. 100.000,-) 0 75.000.000
Taksiran beban atas produk yang dijamin 0 7.900.000
15.3 PT. Buana yang didirikan tgl. 5 Juli 2012 menetapkan penerbitan 2.000
saham preferen 10% kumulatif non partisipasi nominal Rp. 100.000,- dan
3.000 saham biasa tanpa nilai nominal dengan catatan harga Rp. 15.000,-
Transaksi yang terjadi sampai akhir Juli 2012 adalah sebagai berikut :
a. Diterima pendaftaran 7.000 saham biasa @ Rp. 15.000,- syarat 25%
dibayar dimuka dan sisanya dilunasi dalam 3 angsuran tengah bulanan
yang sama.
b. Ditukarkan 1.700 saham preferen dengan kurs 110 dengan bangunan
yang dinilai Rp.157.000.000,- dan tanah yang dinilai Rp. 20.000.000,-
c. Dijual 15.000 saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga Rp.
17.000,-
d. Dibeli tunai mesin-mesin seharga Rp. 38.000.000,- & perlengkapan
Rp.15.000.000,-
e. Diterima angsuran pertama pendaftaran saham menurut a.
f. Diterima angsuran kedua dan ketiga pendaftaran menurut a. di atas dan
saham di serahkan.
g. Dijual 100 saham preferen dengan kurs 95
h. Laba bersih tahun itu berjumlah Rp. 40.000.000,-
i. Diumumkan deviden untuk saham yang beredar 10% di atas saham
preferen dan 1.000 untuk tiap saham biasa.
j. Deviden dibayar.
Diminta :
a. Catatlah transaksi di atas dalam bentuk jurnal umum
b. Sediakan perkiraan bentuk T dan bukukan perkiraan di atas.
c. Berikan seksi hak pemilik dalam neraca.
240
258 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
d. Mesin dan perlengkapan dibeli dengan mengeluarkan 100 saham
preferen nominal Rp.100.000,- dengan kurs 104 dan 200 saham biasa
nominal Rp. 100.000, dengan kurs 96%.
e. Deviden diumumkan tgl. 5 Juni 2002 12% untuk semua saham yang
beredar sbb :
Preferen Biasa
Nilai Nominal Rp. 100.000
Otorisasi 500 saham
Belum ditempatkan 200 saham
Pendaftaran 100 saham
Diminta : berikan jurnal mencatat transaksi-transaksi di atas.
15.5 Fa A & B peseronya Tuan A dan Tuan B membagi laba rugi dengan rasio 60 :
40 memutuskan untuk mengundurkan diri dari kegiatan perusahannya.
Pos-pos neraca tgl 31 desember 2012 adalah sebagai berikut :
Kas ditangan dan di bank Rp. 17.400.000 Tanah Rp. 15.000.000
Piutang dagang 74.000 Utang dagang 37.800.000
Persediaan barang niaga 53.900.000 Modal A 70.000.000
Peralatan 11.200.000 Modal B 120.700.000
Bangunan Netto 60,000,000
Para pesero itu berhasil mengajak Tuan C dan Tn D untuk bergabung.
Mereka membentuk PT. ABCD. Semua pihak sepakat bahwa nilai wajar
diberikan kepada harta tetap sebagai berikut : -
Bangunan Rp. 85.000.000 - Tanah 35.000.000
Diminta :
a) Catatlah nilai harta tetap yang baru dalam firma
b) Jurnalkan penutupan buku firma pada masing-masing persero Firma PT.
akan memberikan 880 saham biasa kepada A dan 1.507 pada B
c) PT. mengotorisasi penerbitan saham nominal Rp. 100.000,-
1) 1.000 saham 12% kumulatif non partisipasi
2) 6.000 saham biasa
d) Jurnalkan pendaftaran saham biasa sbb :
a. 1.000 saham c. 5.000 saham
b. 2.000 saham d. 500 saham
e) Jurnalkan harta, utang dan kekayaan bersih firma diterima sebagai
pembayaran sebagian dari pendaftaran A dan B yaitu A melunasi 880
saham dan B melunasi 1.507 saham.
Kas (cash)
Piutang Usaha (account receiveable)
Persediaan (inventory)
Asuransi dibayar dimuka (prepaid Insurance)
Perlengkapan kantor (office supplies)
PPN masuk (VAT IN)
Tanah (land)
Gedung (building)
Kendaraan (car)
Akumulasi penyusutan gedung (accumulated depr.for.building)
Akumulasi penyusutan kendaraan (accumulated depr.for.car)
Peralatan (Equipment)
Akumulasi penyusutan peralatan (accumulated depr.for.equipment)
Hutang pajak (Tax payable)
Hutang gaji (wages payable)
Hutang usaha (account payable)
Beban yang masih harus dibayar (expanse payable)
PPN keluar (VAT OUT)
Modal saham (capital stock)
Retur penjualan (retured earning)
Deviden (dividend)
Penjualan (sales)
Harga pokok penjualan (COGS)
Beban gaji (wages expanse)
Rumah tangga kantor (office household)
Beban telepon dan listrik (teleph & Electricity Exp)
Beban asuransi (insurance expanse)
Beban piutang tak tertagih (bad dept expanse)
Beban perlengkapan (supplies expanse)
Beban penyusutan gedung (dep. Building expanse)
Beban penyusutan kendaraan (dep. Car expanse)
Beban penyusutan peralatan (dep. Equipment expanse)
Beban lain2 (other expanse)
Aktiva operasi tidak lancar (noncurrent operating assets)
Aktiva tak berwujud (intangible assets)
Biaya pengembangan software (software development cost)
Biaya yang di kapitalisasi (capitalized assets)
Goodwill
Goodwill negatif (negative goodwill)
Kelayakan teknologi (technological feasibility)
242
260 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Kewajiban penghentian aktiva (asset retirement obligation)
Komponen (component)
Metode biaya penuh (full cost method)
Metode pembelian (purchase method)
Metode usaha yang berhasil (successful effors method)
Pembaruan (ranewals)
Pembelian secara paket (basket purchase)
Pemeliharan (maintenance)
Penambahan (additions)
Penelitian (reseach)
Penelitian dan pengembangan (reseach and development)
Penemuan (discovery)
Pengembangan (development)
Penggantian (replacement)
Perbaikan (repair)
Rasio perputaran aktiva tetap (fixed assets turnover riation)
Sewa guna usaha koperasi (operating lease)
Sewa guna usaha modal (capital lease)
Sumbangan (donation)
Aktiva sejenis (smilar asset)
Aktiva tidak sejenis (dissimilar assets)
Amortisasi (amortization)
Deplesi (depletion)
Kerugian (loss)
Kerugian yang diindikasikan (indicated loss)
Keuntungan (gain)
Keuntungan ditangguhkan (deferred gain)
Nilai buku (book value)
Nilai residu/sisa (residual/salvage value)
Penurunan nilai (impairment)
Penyusutan garis luruh (straight line depreciation)
Penyusutan yang dipercepat (accelerated depreciation)
Penyusutan (depreciation)
Penyusutan faktor pemakaian (use-factor depreciation)
Penyusutan faktor waktu (time-factor depreciation)
Penyusutan gabungan (composite depreciation)
Penyusutan jam sisa (service-hours depreciation)
Penyusutan jumlah angka tahun (sum-of-the years-digit depreciation)
Penyusutan jumlah unit produksi (productive-output-depreciation)
Penyusutan kelompok (group depreciation)
Penyusutan per uni (uni depreciation)
244
262 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI
Penyisihan penilaian (valuation allowance)
- Metode aktiva dan kewajiban untuk alokasi pajak antarperiode (assest and liability
method of interperiod tax allocation)
- Perbedaan temporer yang boleh dikurangkan (deductible temporary differences)
- Tarif pajak efektif (effective tax rate)
- Laba akuntansi atau laba keuangan (financial income)
- Alokasi pajak antarperiode (interperiod tex allocation)
- Rugi operasi bersih (net operating loss [NOL] carryback)
- Perbedaan permanen atau beda tetap (permanent differences)
- Laba kena pajak atau laba fiskal (taxable income)
- Perbedaan temporer kena pajak (taxable temporary differences)
- Perbedaan temporer (temporary differences)
- Penyisihan penilaian (valuation allowance)
- Akumulasi kewajiban imbalan (accumulated benefit obligation-ABO)
- Beban pensiun periodik bersih (net periodic pension expense)
- Biaya jasa (service cost)
- Biaya jasa lalu (prior service cost)
- Biaya pensiun dibayar dimuka/masih harus dibayar (prepaid/accured pension cost)
- Biaya pensiun yang ditangghkan (deferred pension cost)
- Dana pensiun (pension fund)
- Keuntungan atau kerugian pensiun (pension gain or loss)
- Keuntungan atau kerugian pensiun bersih yang belum diakui (unreconized net pension
gain or loss)
- Kewajiban pensiun minimum (minimum pension liability)
- Kewajiban pensiun tambahan (additional pension liability)
- Imbalan pascapensiun selai pensiun (postretirement benefit other then pensions)
- Imbalan yang sudah menjadi hak (vested benefits)
- Nilai dana pensiun yang terkait pasar (market-ralated value of the pension fund)
- Nilai sekrang aktuarial (actuarial present value)
- Nialai wajar dana pensiun (fair value of the pension fund)
- Kurtailmen (penciutan) dalam program pensiun (curtailment of the a pension plan)
- Penyelesaian program pensiun (settlement of a pension plan)
- Periode jasa yang diharapkan (expected service period)
- Program pensiun (pension plan)
- Program pensiun dan kontribusi (iuran) pekerja (contributory pension plan)
- Program pensiun iuran pasti (difined contribution pension plains)
- Program pensiun imbalan pasti (difined benefit pension plans)
- Program pensiun pemberi kerja tunggal (single-employer pension plans)
- Program pensiun tanpa kontribusi (iuran) pekerja (noncontibutory pension plans)
- Proyeksi kewajiban imbalan (protected benefit obligation-PBO)
246
264 DASAR-DASAR ILMU AKUNTANSI