Anda di halaman 1dari 5

HISAR GLOBAL INDONESIA

PANDUAN MANASIK UMROH


1. Persiapan Ruhani
a. Fadilah Umroh
• ‫لِل‬ ََّ ‫ َواَتِ ُّموا ْال َحجَّ َو ْالعُ ْم َر‬, Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah
َِّ ِ ‫ت‬
SWT.” (QS Al-Baqarah: 196)
• “Orang-orang yang merngerjakan Haji dan Umroh adalah tamu Allah SWT. Jika mereka
menginginkan sesuatu dari Nya, maka Dia akan memberikan jawaban kepada mereka.
Jika ampunan yang mereka inginkan, maka Dia akan mengampuni mereka.” (Al-
Hadis)
• ‫ل َحجةَّ َمعِي‬
َُّ ‫ان تَ ْع ِد‬
ََّ ‫ض‬ َ ‫ ع‬, Artinya: “Umrah pada bulan Ramadhan sama seperti haji
َ ‫ُمرةَّ فِي َر َم‬
bersamaku.” (Muttafaqun Alaih)
• Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa ketika ia hendak berumrah,
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya bagimu pahala sebanyak kadar keletihan
dan nafkah yang kau habiskan.” (At-Targhib wat-Tarhib, Jilid II)
• “Antara satu umrah dengan umrah yang lainnya adalah kafarat (pengganti) bagi
(dosa-dosa kecil) di antaranya. Tiada ganjaran bagi sebuah haji yang mabrur kecuali
surga.” (HR Bukhari, Jilid II, hlm. 198)
• Diriwayatkan oleh Ibnu Majah sebagai berikut: Siti Aisyah (r.a) berkata : “Wahai Rasul
Allah, Apakah ada jihad untuk para perempuan ?” Rasulullah (S.A.W): “Ada, jihad
tersebut didalamnya tidak terdapat perang yaitu Ibadah Haji dan Umroh” (HR Ibnu
Majah)
• Abu Huroiroh (R.A) menjelaskan: “Rasulullah (S.A.W) bersabda: “Jihadnya anak kecil,
orang tua, orang lemah, perempuan adalah Haji dan Umroh.” (HR Nasai)
• Ibnu Abbas (R.A) menjelaskan: “Rasulullah (S.A.W) bersabda: “Keduanya (Haji-Umroh)
membersihkan dosa-dosa bagaikan membersihkan kotoran-kotoran besi yang tak
terlihat.” (HR Nasai, Ibnu Majah)
• Kota Suci Adalah Kota Yang Dihormati, Penduduknya Berharga, Tamunya Mulia
• Orang yang berpergian ke Mekkah Al-Mukarromah, tamu Allah SWT, Madinah Al-
Munawwaroh, Tamu Rasulullah SAW
b. Fadilah Orang Berumroh
• Rasulullah (S.A.W) bersabda: “Orang yang mengerjakan haji dan umroh adalah para
tamu dan para wakil-wakil Allah. Kapanpun mereka menginginkan sesuatu Allah
memberikan kepada mereka, memberikan ampunan untuk yang beristigfar.
Mengbulkan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya. Mengabulkan syafaat untuk
seseorang yang menginginkan syafaat.” (Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Baihakki)
• Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, bahwasanya ia meminta izin dari Rasulullah
SAW untuk berumrah. Lantas, Rasulullah SAW mengizinkannya dan bersabda, “Wahai
saudaraku, masukkanlah kami ke dalam sebagian doa-doamu dan jangan lupakan
kami.” (HR Ibnu Majah)

1
c. Sebelum Umroh
• Meluruskan Niat
• Mengoreksi Kesalahan Diri
• Merenungkan Atas Dosa-Dosa
• Memastikan Pergi Dengan Harta Yang Halal
• Membersihkan Harta Dengan Bersedekah
• Meminta Maaf Kepada Orang Lain
• Mempersiapkan Ruhani
• Menargetkan Diri Memperbanyak Ibadah

d. Tujuan Umroh
• Untuk mendapatkan Ridha Allah SWT karena kepergian ini atas panggilan Allah SWT
bukan karena Harta kita
• Banyak orang tidak sadar merugi atas ibadah umrohnya karena berniat selain karena
Allah SWT (Pengakuan,Jalan-Jalan,Belanja, dll)

e. Bekal Umroh
• Shalat Tasbih
• Shalat Tahajud
• Shalat Duha
• Shalat Sunnah Awwabin
• Banyak Membaca Al-Quran
• Banyak Membaca Surah Ikhlas
• Surah Yasin
• Ayat Kursi
• Shalawat
• Dzikir

f. Selama Umroh
• Tidak menyibukkan diri dengan orang yang datang, mengunjungi Ibu Bapak atau
Gurunya, matanya tidak memperhatikan yang lain
• Tidak boleh menyibukkan diri dengan pembicaraan rumah tangga dll
• Tidak boleh hanya berfokus pada kenyamanan bersama keluarga yang didekatnya
• Tidak pantas menyibukkan diri dengan segala sesuatu lain secara zahir
• Harus melaksakan perbuatan seharusnya di Rumah Allah Yang Maha Agung
• Menyibukkan diri dengan ibadah
• Menjadi Orang yang sabar
• Tersenyum Bersahaja
• Tidak merusak hati siapapun, menjaga nafsu
• Banyak bersedekah, Memotong kurban
• Tidak menyusahkan lainnya, saling membantu

2
• Melupakan segalanya ketika berihram, mengingat padang mahsyar, mengingat
kematian
• Beristigfar sebanyak-banyaknya dengan mengakui dosa-dosa
• Disana tempat berdoa maka perbanyak doa
• Jangan pernah mengkritik orang lain

2. Persiapan Teknis
a. Persiapan Di Rumah
• Bacalah beberapa kali Buku Panduan Umroh dan Buku Doa yang telah diberikan
kepada Anda.
• Lakukanlah Suntik Maningitis
• Berat Koper Anda maksimal 30 KG, Berat Tas Tangan Anda maksimal 8 KG
• Letakkanlah identitas atau isyarat khusus anda pada tas dan koper anda

Barang Di Koper Barang Di Tas Tangan


➢ İhram dan Gesper ➢ Obat Pereda Saki, Pereda Panas Dalam,
➢ Mukena (Wanita) Lotion Kulit/ Balsem, Antibiotik, Obat Flu
➢ Sendal dan tas sendal ➢ Powerbank
➢ Pakaian ganti/gamis/koko ➢ Al-Qur`An Sedang
➢ Pakaian tidur 2 – 3 stel ➢ Panduan Haji Dan Umroh
➢ Beberapa Pakaian Dalam, ➢ Buku Doa Dan Shalawat
➢ Jaket, ➢ Peta Makam Baki
➢ Gunting, Gunting Kuku, ➢ Peci, Tasbih, Sejadah
➢ Kantung pakaian kotor ➢ KTP dan Paspor, Tiket dan Visa
➢ Alat Untuk Melubangi Atau Memotong ➢ Tas Uang/Dompet
➢ İhram ➢ Roti, Kue Kering dan Cemilan
➢ Handuk kecil ➢ Handphone
➢ Alat Mandi ➢ Kacamata
➢ Kaos kaki ➢ Masker

• Beristirahatlah pada Hari terakhir dan malam terakhir di Indonesia


• Menjaga Kesehatan
• Kurangi konsumsi cairan 24 Jam sebelum perjalanan agar tidak memberikan
ketidaknyamanan dan supaya menjaga wudhu anda dalam waktu lama.
• Anda bisa membawa uang sekitar 5 Juta, menukar uang dari sini tidak diperlukan
karena Anda bisa menukarkan ketika tiba antara 50-100 Rial atau Anda dapat
menarik tunai melalui ATM
• Untuk mendapatkan layanan internet setiap saat Anda dapat membeli PAKET
ROAMING ke operator masing-masing
• Peserta yang menggunankan Kursi Roda Harap memberitahukan ke Petugas Hisar
Global
• Pelajari dan tanyakanlah pada petugas Hisar Global tentang Tanggal,Waktu,Tempat

3
• Datanglah di bandara pada waktu dan jam yang telah ditentukan agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan sebelum berangkat
• Jangan lupa memakai seragam dan atribut perlengkapan
• Shalat Sunnah Safar sebelum keluar Rumah

b. Persiapan Di Bandara
• Datanglah ke bandara pada waktu yang ditentukan
• Selalu berkomunikasi dengan ketua rombongan
• Datang ke titik pertemuan sesuai informasi
• Berikanlah koper di tempat yang ditentukan
• Jangan lupa ambil tanda pengenal koper dan ID Card
• Jagalah Paspor dan tiket pesawat di tas tangan anda
• Ambillah wudhu di Bandara karena Tidak memungkinkan berwudhu di pesawat
• Dimanapun selalu kenakan ID card untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan

c. Perjalanan Di Pesawat
• Mengikuti aturan Maskapai
• Memperbanyak istighfar, dzikir dan doa
• Membaca Al-Qur’an
• Tetap berhati-hati didalam memilih makanan
• Bersuci dengan bertayamum
• Khusus penumpang transit :
1. Ikuti instruksi pembimbing
2. Jangan Berpisah dari rombongan
3. Saling memperhatikan antar jamaah
4. Barang pribadi jangan sampai tertinggal
5. Perhatikan info yang tertera didalam tiket

d. Ketibaan Di Bandara
• Segala aturan berada dibawah Pemerintah Arab Saudi sampai tiba di hotel
• Perhatikanlah instruksi petugas dan janganlah berpisah dari kelompok
• Karena kepadatan kegiatan bandara maka anda terpaksa untuk menunggu dalam
waktu lama, bersabarlah
• Serahkan koper anda kepada porter di pintu keluar dan perhatikan milik anda
• Setiap orang menaiki bus yang ditentukan (Sesuai Grup)
• Sambil menaikki bus periksa kembali barang bawaan anda

e. Aktifitas Di Hotel
• Setelah menempati hotel
1. MEKKAH AL-MUKARROMAH
Untuk mengerjakan umroh langsung menuju Kabah Al-Muazzamah

4
2. MADINAH AL-MUNAWWAROH
Untuk bershalawat langsung menuju Rawza Al-Mutahharoh
• Setiap peserta akan dipinjamkan Headset Wireless, harap dijaga
• Di hotel gunakanlah alat elektronik sesuai instruksi dan jangan sering mematikan dan
menyalakan AC
• Saran kami janganlah menggunakan AC demi menjaga kesehatan
• Jagalah tas anda
• Bawa selalu identitas diri
• Jangan terburu-buru menggunakan Lift dan naik sesuai kapasitasnya
• Yang tinggal di lantai 1 atau 2 jika memungkinkan gunakanlah tangga
• Jangan makan berlebihan
• Yang ingin tambah dipersilahkan.
• Jangan membawa makanan keluar dari ruang makan.
• Menjaga kebersihan
• Hadirilah program ceramah
• Jika anda sakit :
1. Untuk Sakit ringan obati dengan obat yang sudah dibawa
2. Untuk yang membutuhkan penanganan laporkan kepada ketua Rombongan atau
Petugas Hisar Global di Mekkah Al-Muk. dan Madinah Al-Mun.
f. Aktifitas Ziarah
• Berkumpulah pada waktu dan tempat yang ditentukan untuk melaksanakan kegiatan
bersama-sama,
• jangan membuat anggota grup menunggu lama...
• Jangan minum zamzam yang dingin
• Jangan tavaf saat suhu sangat panas
• Jangan tawaf di waktu padat (Antara Magrib Isya, Setelah shalat subuh, sebelum
shalat subuh dll.)
• Jangan mencoba mencium hajar aswad di waktu padat, Jangan berbuat dosa
dengan menyiksa orang lain. Untuk perempuan Janganlah Sekali-kali mencobanya
mencegah dari perbuatan tidak pantas oleh laki-laki
• Di dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilaksankan shalat jenazah setelah
shalat wajib. Agar tidak bercampur dengan shalat sunnah badiyah kerjakan setelah
shalat jenazah dahulu.
• Lakukan sujud tilawah pada Rakaat pertama Shalat Subuh di hari Jumat bersama
mamum lainnya setelah dibacakan ayat sajadah.
• Waktu sebelum kepulangan semua jamaah di harap mengumplkang headset ke
mutowwifnya, apabila tidak mengumpulkan atau hilang akan dikenakan denda 100
USD
g. Kepulangan Ke Rumah
• Berat Koper Anda maksimal 30 KG, Berat Tas Tangan maksimal 8 KG, Zamzam 5Lt
• Mengumplkang headset ke mutowwifnya, apabila tidak mengumpulkan atau hilang
akan dikenakan denda 100 USD

Anda mungkin juga menyukai