Anda di halaman 1dari 22

HAJJI

Setiap orang mukmin diwajibkan melakukan


ibadah haji satu kali dalam seumur hidupnya.
Alloh berfirman
َ ‫ت َم ِن اسْ َت َط‬
‫اع ِا َل ْي ِه‬ ِ ‫وهلل َع َلى ال ّن‬
ِ ‫اس ِح ُّج ال َب ْي‬
ً‫َسبـِــ ْيال‬
artinya : Bagi Alloh wajib atas manusia
melakukan ibadah haji ke Baitulloh orang yang
mampu menuju jalannya.
Ibadah hajji dilakukan pada waktu dan
bulan tertentu serta tata cara yang
khusus/tertentu pula.

‫ قال هللا تعالى‬:


َ ‫ض ِفي ِْهنَّ ْال َح َّج َفالَ َر َف‬
‫ث‬ َ ‫الح ُّج اَ ْش ُه ٌرـ َمعْ لُ ْو َمات َف َمنْ َف َرـ‬
َ
‫َوالَ فُس ُْو َق َوالَ ِجدا َل ِفى ْال َح ِّج‬
Artinya : Hajji itu dilakukan pada bulan tertentu,
maka barang siapa melakukan hajji pada saat
itu tidak boleh melakukan sesuatu yang kotor,
fasik dan bertengkar.
Dalam beribadah, orang itu perlu
mengetahui ilmunya,
Rosululloh bersabda :
‫َمنْ اَ َرـا َد َشيْئا ً َف َع َل ْي ِه ب ِا ْل ِع ْل ِم َو َمنْ اَ َرادَ ال ُّدنيا فعليه بالعلم ومن‬
‫اراد االخرـة فعليه بالعلم ومن ارادهمافعليه بالعلم‬
• Artinya : Barang siapa menghendaki sesuatu, wajib baginya
mengetahui ilmunya dan barang siapa menghendaki tentang
dunia, wajib baginya mengetahui ilmunya dan barang siapa
menghendaki tentang akhirot wajib baginya mengetahui
ilmunya, dan barang siapa menghendaki keduanya, maka
wajib baginya mengetahui ilmunya.
Jama`ah haji Indonesia
pemberangkatannya dibagi menjadi 2
gelombang.
• Gelombang I :

Rumah/tanah air Madinah


Jedah
(arbain)

Makkah

Arofah
(wukuf)
Mina
Muzdalifah (mabit/jumroh)
(mabit)
Untuk gelombang II
Perjalanannya sbb.
Tanah air
Jeddah Madinah

Makkah

Mina
Arofah (jumroh)
(wukuf)

Muzdalifah
(mabit)
Proses persiapan dan perjalanan
• Di rumah.
- Siapkan perbekalan, pakaian, dan hal-hal lain
yang akan dibutuhkan di perjalanan maupun saat
kita di tanah suci.
- Taruhlah semua itu di tas/koper sesuai petun juk.
- Sempatkan waktu atau dengan cara lain un-tuk
mohon ampun dan do`a kepada sanak saudara,
terutama kepada kedua orang tua.
Proses persiapan dan perjalanan
- Keluar dari rumah setelah ada panggilan atau
ketentuan berangkat, berdo`alah dan dahului
dengan sholat sunat safar 2 rokaat di rumah / di
Masjid terdekat.
- Menuju ke Pendopo Kabupaten, berkumpul,
sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,
menunggu untuk diberangkatkan lagi ke Asra-
ma Haji Donohudan Solo, dengan kendaraan bis
sesuai nomor bis dan tiket kursi duduk.
Kegiatan Di Asrama haji
Donohudan
• Jama`ah haji turun dari bis, diterima oleh P3H daerah.
• Menempati kamar untuk istirahat kurang lebih satu
hari satu malam
• Pemeriksaan administrasi dan kesehatan
• Penjelasan tentang kegiatan-kegiatan berikutnya,
terutama saat nanti di tanah suci
• Penerimaan pasport dan lifing cost
• Persiapan ke Embarkasi untuk diterbangkan ke
Jeddah
• Naik bis menuju ke air port Adi Sumarmo Solo
Kegiatan di air port Adi Sumarmo Solo dan
di atas pesawat
• Turun dari bis secara tertib, perlahan dan barang bawaan
dibawa sendiri-sendiri.
• Naik tangga pesawat secara tertib, mencari kursi masing-
masing sesuai dengan nomor tiketnya, tempatkan tas di
dalam laci yang ada di atas tempat duduk.
• Duduk di kursi dengan tenang dan berdo`alah, serta kenakan
sabuk pengaman.
• Saat ada informasi waktu sholat, sholatlah lihurmatil wakti.
• Sampai di embarkasi King Abdul Azis Jeddah, turun dengan
tertib dan tak lupa dengan barang bawaannya.
Sampai Di Jeddah
( untuk gelombang I & II )
• Turun dari pesawat secara tertib dan perlahan, dan tidak lupa
semua barang bawaan.
• Pemeriksaan pasport, dengan antri scr tertib
• Mengurus barang bawaan untuk pemeriksaan (mencari koper dipandu
karom dan karu).
• Istirahat beberapa jam di Bandara KAA (5-7 jam)
• Persiapan untuk dipindahkan ke Madinah bagi gelombang I, dan ke
Makkah bagi gelombang II dengan kendaraan bis per-rombongan.
• Kumpulkan bahzis utk kenyamanan dan kelancaran perjalanan
anda
Kegiatan di Madinah
• Setelah sampai di Hotel Madinah istirahat beberapa saat utk kemudian mulai
kegiatan
• Kegiatan di Madinah ini tidak ada kaitannya sah dan tidaknya ibadah haji,
namun ziarah ke Makam Rosululloh SAW, shohabat Abu Bakar As-Shiddiq, Umar
ibnul Khottob (tempatnya di dalam Masjid Nabawi), Sholat arbain di Masjidin
Nabawi, Sholat sunnat dan berdo`a di Roudloh serta ziarah di tempat-tempat
bersejarah lain seperti Masjid Qubba`, Masjid Qiblatain dll.
• Rosululloh bersabda : ``Barang siapa yang sholat di Masjidku ini 40 kali sholat
yang tak terputus, maka Alloh akan membebaskan orang tersebut dari 3
perkara ya`ni : bebas dari siksa, bebas dari siksa neraka, bebas dari penyakit hati
munafiq.
• Selama di pemondokan madinah jamaah haji mendapatkan jatah makan 2x
sehari (karu n karom bertanggung jawab mengambil jatah makan)
• Delapan hari berada di Madinah, kemudian dipindahkan ke Makkah, siapkan
barang-barang tak ada yang ketinggalan.
• Mandi sunat ihrom, sholat, kemudian memakai pakaian ihrom tapi jangan niat
ihrom dulu. Niatnya setelah sampai di bir ali sebagai miqot.
• Menuju ke miqot bir ali
Miqot Bir Ali
• Sampai di bir ali, turun dari bis menuju ke Masjid, ambil air wudlu terus
sholat sunat tahiyatal masjid, sholat sunat ihrom bagi yang belum.
• Niat ihrom umroh dari miqot (wajib haji)
ُ ‫حر‬
• ‫مت بها هلل تعالى‬ ُ ‫ َن َو‬: “niat ingsun umroh lan ihrom umroh kerono
َ َ‫يت العُمر َة وا‬
Alloh ta`ala”.
• di teruskan dengan membaca talbiyah,‫ لــبّيك اــلّهمـ لــبّيك‬..... sholawat dsb.
• Kembali menuju ke bis masing-masing.
• Bis berjalan menuju ke Makkah (488 km 8-9 jam), dan di atas bis
sebaiknya perbanyak membaca talbiyah.
• ‫يك لَك‬ َ ‫ انّ الحمدَ وال ِّنعمة لك َوالمُل‬.‫ْك‬
َ ‫ ال َش ِر‬,‫ك‬ َ ‫ك لَ َّبي‬
َ َ‫ْك ل‬ َ ‫لبّيك اـللّه ّم لَ َّب ْي‬
َ ‫ لَ ّب ْي‬.‫ك‬
َ ‫ك ال َش ِري‬
• Saling mengingatkan antar jamaah tentang pakaian ihrom dan hal-hal
yang dilarang selama ihrom
• Sesampainya di Makkah turun dari bis dengan tertib, menuju ke
Maktab/pemondokan, barang bawaan tak ada yang ketinggalan.
Di Makkah
(pemondokan)
• Setelah turun dari bis, Ketua Kloter, karu dan karom
bertemu dengan pihak maktab, meminta kunci
kamar, lalu mengatur penempatkan anggota jama`ah
di kamar sesuai dengan kebiasaan mereka.
• Anggota mengurus barang bawaan termasuk koper
besar.
• Anggota jama`ah menempati kamar sesuai yang
ditentukan oleh karu dan karom bersama barang
bawaan & koper, kemudian beristirahatlah serta
masih tetap berpakaian ihrom.
• Istirahat cukup, bersama-sama menuju ke Masjidil
harom untuk melakukan thowaf umroh.
Di Masjidil Harom
• Masuk ke Masjid dengan melangkahkan kaki kanan, dan
berdo`a, atau mengikuti dari karu/karom yang membim-
bingnya.
• Menuju ke arah Hajar aswad untuk memulai thowaf
(merupakan rukun umroh), sambil melambaikan tangan
kanan ke arah Ka`bah dengan mengucap Bismillahi Allohu
akbar, hati niat thowaf 7x putaran.
• Disunnatkan sholat di sekitar makam Ibrohim setelah selesai
thowaf, demikan juga di Hijr Isma`il bila memungkinkan.
• Minum air zamzam.
• Menuju ke bukit Shofa untuk melakukan sa`i
Denah lokasi di dalam
Masjid Haram
U
Makam
Ibrohim Marwa

Hjr
Ismail
Ka`bah
Ka`bah
Ka`bah

Shofa
Hajar asw
Di bukit Shofa
• Dari sinilah untuk memulai Sa`i (rukun umroh)
• Menghadap ke arah Ka`bah, mengangkat kedua tangan,
mengucapkan ``Bismillahi Allohu akbar 3x, hati niat sa`i umroh 7 kali
jalan, terus menuju ke arah bukit Marwa, dan berakhir nanti di bukit
Marwa.
• Tahallul, sedikitnya memotong 3 helai rambut. Berdo`alah
semampunya, dan mensyukuri bahwa telah selesai melaksanakan
umroh. Selesailah ibadah umroh, baru ganti pakaian, dan pakaian
ihromnya dilepas, lain kali digunakan lagi.
• Menunggu sampai tanggal 8 Dzul Hijjah untuk persiapan ke Arofah
melaksanakan wukuf (rukun hajji) di sana.
• Selama menunggu tgl 8 dzulhijjah bisa melaksanakan umroh sunnah
(miqot dari tan’im, ji’ronah, atau hudaibiyah) dan ziarah ke tempat2
bersejarah.
Wukuf di Arofah
• Beberapa hari sebelum tanggal 9 Dzul Hijah, diinformasikan kepada
jama`ah, bahwa wukuf ditetapkan pemerintah Saudi pada hari …..
• Tepat pada hari yang sudah ditentukan, ya`ni tgl 8 Dzul. Hijah jama`ah
mempersiapkan diri, yaitu membawa pakain satu-dua stel masukkan
dalam tas tentengan yang akan dipakai di Mina serta makanan ringan,
obat2 yang kiranya dibutuhkan, peralatan ibadah dan mandi, sedikit uang
untuk persiapan diri dll. Tas kalung selalu mengikuti.
• Mandi, wudlu memakai pakaian ihrom, sholat sunat ihrom, setelah semua
sudah siap, bersama-sama keluar dari maktab, sampai di pintu maktab
bersama-sama niat hajji, “Niat ingsun hajji lan ihrom hajji fardlu kerono
Alloh Ta`ala.” dilanjutkan dengan membaca tal-biyah, sholawat dan do`a.
• Naik bis secara tertib, perbanyak baca talbiyah di atas bis.
• Sampai di Arofah, jama`ah turun dan mengikuti ketua rombongan / karu
menuju tenda yang sudah disiapkan.
Wukuf di Arofah
• Di Arofah perbanyaklah membaca talbiyah, istighfar, sholawat dan
berdo`a.
• Tepat pada tgl. 9 Dzul hijah setelah lingsir matahari merupakan waktu
wukuf (puncak ibadah hajji) sampai tengah malam tgl 10 D. Hijjah,
disinilah waktu untuk menyatakan diri bahwa banyak dosa, maka mohon
ampun/taubat, berdo`a dsb kepada Alloh.
• Sholat berjama`ah mengikuti pembimbing.
• Jaga diri untuk tidak melakukan ma`siyat, mengganggu tumbuh-tumbuhan
dan hewan tanah harom saat masih berpakaian ihrom, berbicara jorok,
menyakiti orang lain, bertengkar dsb.
• Setelah ada isyarah dari karom / karu tentang akan dipindahkannya ke
Muzdalifah, maka semua hak milik dan barang bawaan disiapkan
• Naik bis menuju ke Muzdalifah (setelah terbenam matahari)
Di Muzdalifah
• Mabit/bermalam di Muzdalifah (wajib hajji)
sampai tengah malam.
• Mengambil batu untuk balang jumroh
sebanyak yang dibutuhkan yaitu kurang lebih
70 batu krikil.
• Sholat sunat dan berdo`a, membaca takbir
dan sebagainya.
• Setelah lewat tengah malam, pindah lagi ke
Mina dengan kendaraan bis.
Di Mina
• Sampai di Mina pada tgl 10 Dzul Hiijah, jama`ah diantar ke tenda yang sudah
disiapkan.
• Istirahat secukupnya, kemudian setelah cukup beristirahat, bersama-sama menuju
ke jamarat untuk melempar jumroh Aqobah 7 kali lemparan.
• Setelah lempar jumroh lalu tahallul awal, kemudian kembali ke tenda ganti
pakaian dan beristirahat.
• Bermalam pada tgl. 11 Dz. Hijah (wajib hajji), esuk harinya melempar jumroh Ula,
Wustho dan Aqobah yang masing-masing jumroh 7 x lemparan. (waktu yang afdlol
untuk melempar itu setelah ba`da duhur)
• Bermalam lagi pada malam tgl. 12 Dz. Hijah sebagaimana tgl 11, demikian juga
esuk harinya melempar sama dengan hari kemarin tgl 11 Dz.hijah.
• Bagi yang menghendaki untuk nafar awal, maka setelah melempar pada tgl 12,
diperbolehkan meninggalkan Mina, kembali menuju ke Makkah asal jangan
sampai kedahuluan terbenamnya matahari.
• Bagi yang tidak mengambil nafar awal, harus bermalam lagi tgl 13, dan esuknya
juga lempar 3 jumroh, baru lembali ke Makkah.
Di Makkah
• Tiba di maktab Makkah setelah dari Mina, isti-rahat
sementara untuk melepas lelah.
• Istirahat dianggap cukup, berangkat menuju Masjid Harom
untuk melakukan thowaf ifadloh (rukun hajji)
• Thowaf dilakukan sebagaimana thowaf umroh dan urutan
berikutnya.
• Sa`i sama juga dengan saat umroh, dan dilanjutkan dengan
tahallul.
• Selesai tahallul dan berdo`a, kembali ke maktab.
• Selesailah sudah ibadah hajji, semoga menjadi hajji mabrur,
Amin !!
• Persiapan pulang kembali ke tanah air, semua belanja dan
barang bawaan dikemas dengan rapi dan praktis.
‫اللّهُ ّم َا ْج َعلنَا َح ًّجا َم ْبر ُْو ًرا و َس ْعيًا َم ْش ُك ْو ًرا‬
‫صالِ ًحا‬ ‫و َذ ْنبا ً َم ْغـفُ ْو ًرا َو َعـ َمالً َ‬
‫َمقب ُْوالً َوتِ َجا َرةً لَ ْن تب ُْور‬
‫أمين‪.‬‬
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai