PROBLEMATIKA PELAKSANAAN IBADAH HAJI

DI ARMINA

ِ ُ‫لسالَم َعلَْي ُكم ور ْحمة‬

‫اهلل َوَب َرَكاتُ ُه‬ َ ََ ْ ُ َّ َ‫ا‬

08/07/2021 amfathurahman 1
 Gambar mumet
Pusiiiiinggg,
 PROFIL JEMA’AH HAJI

08/07/2021 amfathurahman 3
 Ngati-ati ya...
Aja nganti ilang...
Punya sim kaaah !!!
 PELAYANAN KATERING

Masih terjadi variasi kualitas pelayanan katering di khusunya

di Armina.
1. Jemaah yang tiba dan pulang melalui KAAIA Jeddah
diberikan 1 box makanan (@ 12 real).
2. Jemaah selama di Madinah diberikan katering 2 (dua)
sehari, sehingga jumlahnya 16 box (@SR 12)/per
box/jemaah. Mendapat sarapan pagi berupa snack roti
croissant + Muffin + coffee shop

3. Jemaah di Armina sebanyak 16 kali/box (4 kali di Arafah,

11 kali di Mina, dan 1 box makanan ringan ketika mabit di
Muzdalifah). Pelaksana 48 maktab oleh Muassasah
Mutawwif Asia Tenggara untuk 24 maktab, dan sebagian
lagi sebanyak 24 oleh muta'ahhidin. Biayanya per jemaah
sebesar SR 240,- (SAR 15/sekali makan)
 LANJUTAN

1. Mungkinkah ada permasalahan dengan penambahan

layanan katering di Makkah ?
2. Bagaimana dengan menu katering jemaah haji selama
ini? apakah sudah memenuhi aspek kecukupan gizi dan
air minum?
3. Bagaimana dengan sistem pelayanan dengan boks di
Armina yang dilaksanakan oleh muassasah 50% dan
muttahidin 50% ?
4. Bagaimanan dengan pengawasan katering selama ini
agar tepat sasaran, waktu dan jumlah?
 ARMINA

Pelayanan dan sarana prasarana kegiatan di Arafah dan Mina kurang memadai.
1. Pelaksanaan safari wukuf dan badal haji belum terkoordinasi dengan baik.
2. Kemah dan sarana karpet bagi jemaah haji di tenda-tenda jemaah di Arafah sudah
terlalu lama.
3. Ketentuan tidak boleh mendirikan pos pelayanan kesehatan di Arafah dan Mina.
4. Space tenda bagi jemaah haji di Mina terlalu sempit dan kotor.
5. Jumlah fasilitas kamar mandi/WC untuk jemaah haji di Mina kurang mencukupi.
6. Jemaah haji Indonesia banyak yang udzur dan berusia lanjut dan tidak dapat
komunikasi dengan bahasa Arab, sehingga saat melontar di jamarah sekembalinya
banyak yang tersesat.
7. Bis penganggkut jamaah (model taroddudi) tidak sesuai dengan jumlah jamaah.
8. Sering terpisahnya jamaah dengan Karu, Karomnya.
9. Jamaah kurang memanfaatkan betapa pentingnya arti, makna dan hikmah wukuf
 LANJUTAN

10. Masih dijumpai sopir pengangkut jamaah yang tidak

mabit ke muzdalifah karena jamaah kurang mengerti
bahasa komunikasi (Arab)
11. Ketika di Mina ada sebagian jamaah yang mencari
Afdholiyah tanpa memperhatikan keselamatan.
12. Masih dijumpainya jamaah haji indonesia yang ikut-ikutan
jamaah haji dari bangsa lain
13. Mabit dimina masih mendominasi tempat di djamarot
14. Banyaknya jamaah yang tidak hafal jalan menuju
ketendanya
15. Pasangan usia subur ketika bergegas melaksanakan towaf
ifadoh sering terpisah dengan karu, karom
Dalam haji selalu ada masalah yang baru.
 LANJUTAN

Solusi: Ada biaya logistik sebesar 60 real/jemaah untuk

penyimpanan sarana, petugas kebersihan, dan
kaamanan di Armina.
1. Bagaimana fasilitasi kegiatan ibadah di Arafah yang
seharusnya?
2. Bagaimana mewujudkan koordinasi yang lebih
intensif dengan pihak muasassah sehingga ada
penggantian tenda atau karpet/kambal jemaah dan
ada kipas anginnya?
3. Bagaimanan penempatan jemaah haji sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh Kementerian Haji ?
4. Bagaimana menangai jemaah tersesat setelah
melontar jamrah?
 MENJELANG WUKUF
Sore, Jika Tidak Tarwiyah 08 Dzulhijjah
PERSIAPAN BARANG BAWAAN
( Jangan lupa bawa catatan do’a )
• Bersih-bersih, potong kuku dan rambut
• Mandi, wudlu, pakai wangi – wangian sisiran rapi
• Berpakaian ihrom ( sholat sunat ihrom 2 rakaat )
• Bermaaf2an dengan sesama jamaah
• Melafalkan talbiyah ( di hotel )
• Pukul 16.00 berangkat ke Arafah ( sesuai dengan daftar
peserta )
• Memperbanyak Talbiyah, Sholawat, do’a haji mabrur
 HARI AROFAH 09 Dzulhijjah
• Ba’da subuh ke Arofah ( bagi yang tarwiyah )
• Berada di tenda selama wukuf
• Siapkan catattan do’a lengkap
• Siapkan air, minuman, semprotan, tissue
• Jika sudah siap semua, istirahatlah untuk
menyimpan tenaga
• Usahakan makan dulu ( dapat jatah )
• Usahakan untuk tetap dawam wudlu
 KEGIATAN WUKUF
• Khutbah wukuf, setelah itu baru adzan
• Sholat dzuhur dan Ashar jamak taqdim qosor
• Do’a – do’a
• Dzikir, baca Al- Quran, do’a sndiri – sndiri / keluarga diluar
tenda
• Do’a bersama sambil berdiri diluar tenda
• Selesai wukuf ba’da Magrib
• Sholat magrib dan isya dijamak taqdim qosor
• Menuju muzdalifah

Nb : Siapkan ( tulis ) do’anya sejak sekarang !!!!

SUASANA WUKUF
 WUKUF
PINTU AMPUN
TERBUKA

PINTU DO’A TERBUKA

PINTU AMPUNAN
TERBUKA
DI SAAT KITA WUKUF
DAN BERMUNAJAT

Berdo’a sendiri diluar Tenda

 PENTINGNYA WUKUF
• Saat wukuf adalah waktu dan tempat mustajab di padang do’a,
oleh karena itu bertaubatlah dan mohon
• Ampunan Allah
• Selamat dunia akherat
• Limpahan rahmat dan karunia
• Limpahan rizki yang halal dan barokah
• Menjadi ahli surga

Berdo’a dengan bahasa yang bisa jika tidak bisa dengan

bahasa arab. Pahami isi do’a dan mintalah seperti kita sedang
bicara dengan Allah
LANJUTAN MOHON KETIKA WUKUF

• Mempunyai anak shaleh dan

keluarga sakinah
• Khusnul khotimah
• Haji yang mabrur
• Mendo’akan saudara
• Mintalah apa saja yang akan
menjadi hajat
 MENUJU KE MUZDALIFAH
Magrib dan isyak jama’taqdim qoshor menuju ke Muzdalifah
( 9 km )

DI MUZDALIFAH
Berdiam sejenak di Muzdalifah setelah
tengah malam tgl 10 dzulhijjah

Disunatkan bermalam hingga fajar sambil

mengambil 7 butir

• Magrib dan isyak di jamak ta’khir qosor jika belum sholat magrib
• Mencari batu kerikil
• Mabit sampai lewat tengah malam
• Baca talbiyah bukan takbiran
• Bersiap menuju ke tenda mina*( 5 km )
 MENGINAP DI MINA MABIT
11 – 13 Dzulhijjah
• Diam di Mina lebih dari
setengah malam pada malam
hari – hari Tasyriq ( Tgl 11, 12
dan 13 dzulhijjah )
• Batas mina sesuai ketentuan
Nash ialah daerah panjangnya
antara Wadi Muhassir dan
Jamrah Aqobah/ Kubro ( +- 2
km ) sedang lebarnya diantara 2
gunung
 MENGINAP DI MINA ( MABIT )
11-13 Dzulhijjah

• Setelah tahalul awal – boleh ganti pakaian

( bebas )
• Cari kerikil didekat tenda atau di muzdalifah
• Setiap sore melontar : Ula, Wustho, Aqobah
• Sholat di qoshor tanpa di jamak
• Pengajian rutin, baca quran dan dzikir
• Menunaikan thawaf ifadhah + Sai = berarti
sudah tahalul tsani
• Ibu yang akan haid segera menunaikan
ifadhah
PETA MINA
SUASANA MELEMPAR JUMROH
TROWONGAN MUAISIN/ MINA
 BEBERAPA MASALAH DI MINA
• Semua tenda seragam, ber AC dan tahan api
• Mudah kesasar mencari tenda sendiri
• Antri KM / WC mesti banyak KM / WC dan
air lancar
• Sering ada barang yang ketinggalan dikamar
mandi/ WC
• Ada stop kontak untuk kompor listrik,
pemanas air ( siapkan kabel sendiri
• Untuk jamaah yang udzur, sakit atau
berhalangan maka lontar jumroh diwakilkan
 MENGATASI MASALAH DI MINA
• Jangan bepergian sendiri biar tidak tersesat
atau kebingungan untuk kembali
• Ke KM / WC lebih dini ( menghindari antrian )
• Perhatikan bawaan sebelum keluar KM/WC
• Karu / karom membantu melontarkan
jamaah yang udzur
• Jamaah yang diwakili menyiapkan kerikilnya
 DI MAKKAH USAI WUKUF
• Thawaf Ifadhah bagi yang belum
• Sholat jamaah di Masjidil Haram
• Thawaf sunnah
• Perbanyak do’a di multazam,maqom
ibrahim,hijir ismail
 THAWAF HAJI
• Menutup aurat
• Seci dari hadas
• Memulai dari sudut hajar aswad
( pada garis coklat ) dengan
mengangkat tangan ke arah Hajar
Aswad dengan mengucapkan “
BismillahiWalluhuakbar ( arab ) “
(disunnah menghadap ka’bah, tapi
jika tidak mungkin cukup dengan
menghadap sedikit ke ka’bah)
 LANJUTAN THAWAF
• Pada putaran kedua dan seterusnya cukup dengan
menolehkan muka ke Hajar Aswad dengan mengangkat
tangan dan mengecupnya sambil membaca, ‫هللا‬ ِ ‫ِ بسِْم ِهللا َو‬
‫َأ ْكبَ ِر‬
• Sampai rukun zamani sampai hajar aswad membaca
ِ َّ‫اب الن‬
َ‫ار‬ َ ‫بَّنَا أَ ِتنَا فِي ال ُد ْنيَا َح َسنَةَ َوفِي ااْل َ ِخ َرتِي َح َسنَةَ َوقِنَا َع َذ‬

• Ulangi kemb li jika sudah sampai rukun hajar aswad

• Do’a putaran kedua
• Berputar hingga 7 putaran
 SETELAH THAWAF
• Setelah thawaf menuju maqom Ibrahim/
Multazam baca do’a, sallat fardu Thowaf ( Al
kafirun dan Al Ikhlas
• Munajat dan berdo’a di mltazam
• Menuju Sumur Zam-zam, minum kalau perlu
basahi kepala
• Do’a minum Zam – zam  
‫اس ًعا َو ِشفَا ًء ِم ْن ُك ِّل َدا َء َوسقم‬ ِ ‫ك ِع ْل ًما نَافِ ِعا َو ِر ْزقًا َو‬
َ ُ‫اَللَّهُ َم اِنِي أَسْأَل‬
‫ك يَاأَرْ َح َم الرَّا ِح ِمي َْن‬
َ ِ‫بِ َرحْ َمت‬
 MELAKSANAKAN SA’I
• Menuju bukit shofa, ( putaran 1 ) membaca do’a
َ ِ ‫صفَا َو ْال َمرْ َوةُ ِمْن َشَعائِ ِر‬
(‫هللاأبَ ًدأ ِ ب َما ِهللا ِ ب ِه‬ َ ‫) ِ َأن ْال‬
• selanjutnya masih di shofa berdo’a mengangkat kedua tangan ,
menghadap ka’bah
َ ِّ‫هللَا ُ اَ ْكبَ ُر هللَا ُ اَ ْكبَ ُر هللَا ُ اَ ْكبَ ُر اَللّهُ َم اِ ْستَ ْع ِم ْلنِ ْي بِ ُسنَّ ِة نَبِي‬
‫ك َوتَ َوفَنِ ْي َعلَي ِملَتِ ِه َواَ ْع ِدنِي ِم ْن‬
‫ت ْالفَتَ ِن‬
ِ ‫ضاَل‬
َ ‫َم‬
• Menuju marwah membaca do’a Ma’stur
• Antara pilar hijau membaca do’a‫َر ِّب ا ْ ِغفرْ لِ ْي‬

• Demikian seterusnya sampai putaran ketuju ( Marwah )

• Diakhir berdo’a di Marwah
SUASANA SA’I
 TAHALLUL HAJI II
Sesudah melaksanakan semua rukun
dan Haji

DITERUSKAN TAHALLUL
( PRIA BOLEH
POTONG PENDEK/
GUNDUL

NB :: Larangan – larangan bisa dilihat di BAB DAM

 HARI TERAKHIR DI MAKKAH
• Pengepakan : bereskan semua barang bawaan, oleh –
oleh, perkakas dapur, dll
• Thawaf Wada’ ( pamitan tanpa syai ) dilanjutkan berdo’a
di Multazam
• Setelah ini tidak boleh ada kegiatan lagi di Makkah
• Berangkat menuju Hotel ( Jeddah )

BAGASI BARANG BAWAAN PULANG HANYA 30 KG

TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA LEBIH ( takut tidak
terangkut )
 BARANG BAWAAN PULANG

• BERAT TAS BAWAAN TIDAK LEBIH

DARI 32 KG
• JIKA LEBIH BARANG TIDAK DI
MUAT
• JANGAN MEMASUKKAN BARANG
YANG DILARANG
• KEHILANGAN BARANG AKIBAT
TIDAK DI MUAT DI TANGGUNG
SENDIRI
 DI PESAWAT
• Mengisi blangko CD ( custom
declaratin )
• Siapkan paspor hal untuk
diperiksa oleh petugas
• Istirahat, Dzikir, Do’a
SETIBA DI BANDARA
DEBARKASI

SUJUD SYUKUR
 DI ASRAMA HAJI DEBARKASI

• Upacara penyambutan
• Pemeriksaan kesehatan, imigrasi
• Megambil barang bawaan dan oleh – oleh
• Pulang kerumah masing – masing
• Semoga menjadi Haji yang Mabrur

KOPER BESAR DIAMBIL

DI KADEPAG KAB/ KO
 TERIMA KASIH
MOHON MAAF SAMPAI KETEMU LAGI . . .

WASSALAMUALAIKUM-WR.WB

08/07/2021 45