Hajj
Tata cara melaksanakan haji
1. Ihraam
Catatan untuk wanita
• Wanita yang mengalami haidh, nifas, dan istihadhah tetap disunnahkan mandi saat
ihram.
• Ihram dari wanita yang mengalami nifas (darah yang keluar setelah melahirkan) tetap
dihukumi sah. Hal ini disepakati oleh para ulama.
Haji boleh sambil naik kendaraan, boleh juga sambil berjalan. Jumhur ulama berpendapat
bahwa naik kendaraan itu lebih afdal.
Reference
Ada riwayat dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca:
ً ُ َّ
وٱت ِخذوا ِمن َّمق ِام ِإ ْبر ِاه ْيم ُمصّل
“WAT-TAKHODZUU MIM MAQQOMI IBROOHIIMA MUSHOLLA (artinya: Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat).” (QS. Al-Baqarah: 125) dalam riwayat An-Nasai
disebutkan bahwa beliau mengeraskan suaranya dan memperdengarkan kepada orang-orang.
(HR. An-Nasai, 5:235). Lalu beliau melaksanakan shalat dua rakat, di dalamnya membaca surah
Al-Kaafiruun dan Al-Ikhlas. (HR. Muslim, no. 1218 dan Tirmidzi, no 869; An-Nasai, 5:236; Al-
Fashl li Al-Washl, 2:668).