PENGANTAR

MANASIK HAJI & UMRAH

PERSIAPAN MENJELANG
KEBERANGKATAN
 Sempurnakan Ibadah
 Lunasi hutang piutang
 Perbanyak pemahaman tentang ilmu
manasik haji
 Tertib administrasi pendaftaran haji,
baik masalah ONH, Administrasi
Depag, Pemeriksaan Kesehatan
 Amanat kepada keluarga (wasiat)
SYARAT UMRAH / HAJI

1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Aqil (berakal)
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istitha’ah (mampu)
 RUKUN UMRAH

1. Niat ihram
2. Tawaf umrah
3. Sa’i
4. Bercukur
5. Tertib
WAJIB UMRAH : Ihram dari Miqat
 RUKUN HAJI
1. Niat Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf Ifadah
4. Sa’I
5. Bercukur
6. Tertib
 PERBEDAAN RUKUN & WAJIB UMRAH

► Rukun umrah / haji bila tidak

dilakukan Umrah / hajinya tidak sah.

► Wajib
umrah / haji bila dilanggar sah
umrah / hajinya, tapi harus bayar dam
 WAJIB UMRAH

1. Ihram dari miqat

 WAJIB HAJI

1. Ihram dari miqat

2. Mabit di Muzdalifah
3. Mabit di Mina
4. Melontar Jumrah
5. Tawaf Wada
WAKTU UMRAH & HAJI

 Waktu Ihram umrah : di luar musim

haji hingga tiba musim haji

 Waktu Ihram haji : 1 syawal sampai

dengan 10 dzulhijah (musim haji)
TEMPAT MIQAT

• Zulhulaifah (Bir Ali)

• Qarnul Manazil
• Zatu Irqin
• Yalamlam
TEMPAT MIQAT
 KETENTUAN PAKAIAN IHRAM
Pakaian ihram pria :
 2 helai kain tidak berjahit

 Disunatkan warna putih

 Tidak boleh pakai baju, celana

(berjahit), sepatu (menutup tumit)

Pakaian ihram wanita :

 Pakaian menutup seluruh tubuh
kecuali muka dan telapak tangan
Sumber : Depag, Bimbingan Manasik Haji. Hal:24-25
Sumber : Depag, Bimbingan Manasik Haji. Hal:26-27
 HAL PENTING SELAMA
BERIBADAH HAJI
 Ikhlas menghadapi keadaan (mulai dari Tanah
air, Jeddah, Mekkah, Mina, Arafah Muzdalifah,
Medinah penuh dengan ujian/cobaan yang
disadari atau tidak disadari
 Bersabar dalam situasi apa saja
 Kerjasama yang baik antar jemaah, baik satu
rombongan, satu kloter ataupun sesama jemaah
haji
 Fokus utama ibadah, aktivitas lain adalah
pelengkap dan napak tilas sejarah islam
 PELAKSANAAN UMRAH
 Bersuci yaitu mandi dan berwudlu
 Berpakaian ihram
 Shalat sunat ihram 2 (dua) raka'at
 Niat dari miqat dengan membaca:
Labbaika Allahumma ‘Umratan
Aku sambut panggilan Mu ya Allah
untuk ber Umrah
 MEMBACA TALBIYAH, SHALAWAT
DAN DO’A
Talbiyah :
Labbaika Allahumma Labbaika
Labbaika laa syariikalaka labbaika
Innal hamda wanni’mata laka walmulka
Laa syariikalaka

Aku datang memenuhi panggilan Mu ya Allah

Aku penuhi panggilan Mu. Tidak ada sekutu
bagi Mu
Sesungguhnya segala puji, segala kenikmatan,
kepunyaan Mu demikian pula segala
kekuasaan. Tiada sekutu bagi Mu
Shalawat :
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa’aali
Muhammadin

Ya Allah berilah kesejahteraan atas Nabi

Muhammad beserta keluarganya

Do’a sesudah shalawat :

Allahumma inna nas’aluka ridhaka waljannah wana’
udzubika min sakhatika wannar. Rabbanaa aatinaa fid
dun yaa hasanah, wafil aakhirati hasanah, wa
qinaa’adzaaban naar

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan Mu

dan surgamu, kami berlindung kepada Mu dari
kemurkaan Mu dan siksaan neraka. Ya Allah, berilah
kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan jauhkanlah / selamatkanlah kami dari adzab neraka
 Masuk kota Mekkah dan berdo’a

 Masuk Masjidil Haram, melalui pintu Babussalam atau

pintu mana saja disertai do'a masuk Masjid :

Allahumma antassalam, wa minkassalam, Fahayyina

Rabbana Bissalam, Allahummaf tahlii abwaaba
rahmatika

Ya Allah Engkaulah Maha Penyelamat, Dari Engkaulah

segala keselamatan, Hidupkanlah kami Ya Tuhan
dengan penuh keselamatan Ya Allah bukakanlah pintu
Rahmat Mu untuk-ku
MASJIDIL HARAM
Melihat Ka'bah dan
berdo'a
Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wa
ta’zhiiman wa takriiman wa mahaabatan, wa zid
man syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu
awi’tamarahu tasyriifan wa ta’zhiiman wa
takriiman wa birra

Ya Allah tambahkanlah kehormatan, kebesaran,

kemuliaan dan kehebatan bagi rumah Mu ini,
dan tambahkanlah kehormatan, kebesaran,
kemuliaan dan kebajikan bagi orang yang
menghormati rumah Mu ini dan memuliakannya
dari mereka yang datang kepadanya untuk Haji
dan Umrah
KA’BAH
 TAWAF
 Tawaf (7 keliling)

 Mulai tawaf adalah se arah Hajar Aswad (ada tanda garis coklat berujung
di lampu neon berwarna hijau) sambil mengucapkan: Bismillahi Allahu
Akbar
Dengan nama Allah, Allah Maha Besar

 Setiap sampai di Rukun Yamani usahakan untuk mengusapnya atau

mengangkat tangan (tanpa mengecup) dan mengucapkan seperti awal
tadi lalu Membaca do’a :
Rabbanaa aatinaa fid dun yaa hasanah, wafil aakhirati hasanah, wa
qinaa’adzaaban naar
Ya Allah Tuhan kami, berilah kepada kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah ( selamatkanlah) kami dari adzab
beraka

 Saat melintasi Maqam Ibrahim ketika selesai tawaf disunatkan berdo'a

Wattakhidzuu min maqaami Ibraahiima mushalla
Jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim itu tempat shalat
SITUASI TAWAF & POSISI MAQAM IBRAHIM
SESUDAH TAWAF
 Berdo'a di Multazam
 Shalat sunat tawaf di Maqam Ibrahim dua raka'at
(raka'at ke 1 setelah Al Fatihah sebaiknya membaca
surat Al Kafirun, dan raka'at ke 2 surat Al Ikhlas)
 Shalat sunat di Hijir Ismail
 Minum air zam-zam lalu berdo'a
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan
waasi’an, wa syifa-an min kulli da-in wasaqam
Ya Allah, aku memohon kepada Mu agar diberi ilmu yang
berguna, rizki yang lapang, agar disembuhkan dari
segala macam sakit dan penyakit
SA’I
 Sa'i (berlari kecil antara bukit Safa & Marwah sebanyak 7 kali perjalanan (akhir
di Marwah)

 Berdo'a ketika hendak mendaki bukit Safa sebelum mulai sa'i :

Innash-shafaa walmarwata min sya’airillaah
Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu adalah bagian dari syi’ar (agama) Allah

 Berdo'a ketika di bukit Safa sambil menghadap kiblat (hal yang sama juga di
lakukan di bukit Marwah)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa
syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Laa
ilaaha illallaahu wahdahu, anjaza wa’dahu, wanashara ‘abdahu wa hazamal
ahzaaba wahdah.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain
Allah, tiada sekutu bagiNya, yang memiliki segala kekuasaan, dan segala puji
bagiNya dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Tiada Tuhan selain Allah
yang Maha Esa, Dia memenuhi janjiNya, yang menolong hamba-hambaNya,
Dia sendiri yang mengalahkan musuh-musuhNya.
TEMPAT SA’I
 Memulai sa'i dengan membaca do'a
setiap melintasi antara dua pilar hijau.
Bagi pria berlari-lari, bagi wanita cukup
berjalan biasa sambil berdo'a :

Rabbighfir warham innaka antal

a’azzul akram
Ya Allah Tuhan kami, ampunilah dan
berilah aku rakhmat.

 Selesai sa’i, kemudian

bercukur / memotong rambut tanda
selesai melaksanaan umrah (tahalul).
TAHALUL DITANDAI DENGAN BERCUKUR
IKHTISAR PERJALANAN UMRAH
INDONESIA BANDARA MADINAH MASJID NABAWI

BER IHRAM DI BIR ALI BAQI, UHUD, QUBA,

BANDARA MADINAH
(TEMPAT MIQAT) QIBLATAIN

BANDARA KING AZIZ

MEKAH MASJIDIL HARAM
JEDDAH

TAHALUL SAI TAWAF

JIARAH MEKAH
(MINA, ARAFAH, TOUR JEDDAH INDONESIA
MUZDALIFAH)
IKHTISAR PERJALANAN HAJI
GELOMBANG II
8. MADINAH

1. INDONESIA 2. KING AZIZ JEDDAH 3. MEKAH

9 DZULHIJAH

6. ARAFAH 5. MINA (HAJI) 4. UMRAH

9 DZULHIJAH 10 - 13 8 DZULHIJAH
DZULHIJAH
7. MUZDALIFAH
13 DZULHIJAH
PERBEDAAN HAJI GELOMBANG I DAN II
PERTIMBANGAN GELOMBANG II UNTUK
JAMAAH KBIH USWATUN HASANAH
 Langsung menuju Mekkah untuk
melaksanakan UMRAH
 Waktu menunggu pelaksanaan Haji tidak
terlalu lama (sekitar 1 – 2 minggu)
 Menghemat tenaga terutama bagi jamaah
haji yang usia lanjut (sepuh) atau uzur
 Adanya kelonggaran ruang saat beribadah di
Madinah menjelang akhir kepulangan
(jamaah haji sudah banyak yang pulang)
UNTUK IBADAH HAJI ADA KEGIATAN
BERIKUT (UMRAH TIDAK ADA)

 Mabit di Mina (8; 10; 11; 12; 13 Dzulhijah)

 Wukuf di Arafah (9 Dzulhijah)
 Mabit di Muzdalifah (9 ke 10 Dzulhijah)
 Melontar Jumroh di Mina (10 – 13 Dzulhijah)
 Tawaf Ifadhah
 Tawaf Wada
KONDISI DI MINA
KEGIATAN DI MINA
 Bermalam pada tanggal 8 hingga 9 Dzulhijah
pagi
 Bermalam dari tanggal 10 hingga 12
Dzulhijah (untuk nafar awal) atau hingga
13 Dzulhijah untuk nafar tsani
 Melontar jumroh (pada tanggal 10, 11, 12, 13
Dzulhijah)
 Shalat fardlu di qashar tidak di jama, tepat
waktu
WUKUF DI ARAFAH
 Tanggal 9 Dzulhijah
berangkat dari Mina
(pagi) hingga selesai
wukuf (ba’da
Maghrib)
 Mendengarkan
khutbah wukuf
 Berzikir, berdoa,
beristigfar, baca
qur’an
MABIT DI MUSDALIFAH
 Dari Arafah (ba’da
maghrib) menuju
muzdalifah
 Shalat magrib dan isya
(jama qashar)
 Berdoa dan berzikir
 Mengambil batu (70 batu
kerikil)
 Beristirahat (tidur) hingga
dini hari
 Ba’da shalat subuh
berangkat ke Mina
JUMROH (DI MINA)

DULU SEKARANG
KEGIATAN DI MADINAH
 Ibadah rutin di Mesjid Nabawi
 Jiarah ke tempat-tempat bersejarah
 Mesjid Nabawi
 Mesjid Quba
 Mesjid Qiblatain
 Mesjid 7
 Jabal Uhud
 Wisata Kota Madinah
MADINAH
IKTISAR PROGRAM BIMBINGAN
HAJI KBIH USWATUN HASANAH
 Pada dasarnya mengikuti ketentuan pemerintah
 Bimbingan manasik haji di tanah air dan di tanah
suci (melalui pembimbing ibadah dan pembimbing
perjalanan)
 Ceramah / diskusi agama selama di tanah suci
 Insya Allah diupayakan untuk mengikuti rangkaian
perjalanan ibadah haji sebagaimana dicontohkan
oleh Rasulullah SAW
 Terstruktur