Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Pada Masa Pelajaran Ips

OLEH :

NAMA : LUSIANA BUTAR-BUTAR

NPM : 18510278

GRUP : AB5

DOSEN PENGAMPU : YOHANA

MATKUL : BAHASA INDONESIA

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

STAMBUK 2018

Uyyywwrtyuio[]\asdfghjklzcvbnm,./123567800-=
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review.

Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
memberi saya tugas dan memberi saya penjelasan tentang Critical Journal Review. Saya
mengharapkan kepada semua pihak semoga dengan isi Critical Jounal Review ini dapat
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Sebagai manusia biasa tentu saya tidak dapat menyempurnakan Critical Journal ini dengan baik,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca dalam memperbaiki kekurangan
dan kesalahan yang ada pada tulisan ini.

Medan, 01 Oktober 2019

LUSIANA BUTAR BUTAR

A.Pendahuluan
Critical Journal Review tidak hanya sekedar laporan atau tujuan mengetahui isi jurnal,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan,interpretsi, dan analisi) kita mengenai
kekuatan dan kelemahan jurnal, apa yang menarik dari jurnal tersebut dan bagaimana isi jurnal
tersebut bisa mempengaruhi cara berfikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang
kajian tertentu. Sehingga Critical Journal merupakan proses yang dilakukan untuk melihat
keunggulan dan kelemahan dari jurnal.

B.Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Untuk dapat berpikir secara kritis dan sistematis dalam merivew jurnal.

3. Mengetahui isi dari keseluruhan jurnal.

C.Manfaat

Manfaat dari penulisan CJR ini yaitu menambah wawasan bagi penulis dan juga
pembaca mengenai keseluruhan jurnal dan pembaca dapat mengetahui bagaimana mengkritik
jurnal.

REVIEW JOURNAL
Judul Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terhadap Hasil Belajar
Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ips
Jurnal JPSD
Download http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/artical/viewFile/
796/630
Volume dan Halaman Vol. 2 No 2 dan Halaman 156-165
Tahun 2016
Penulis Damanhuri
Zerri Rahman Hakim
Mega Utami Pratiwi
Reviewer Khairun Nisa Sinaga
Tanggal 21 Maret 2018

Tujuan Penelitian Tujuan penelian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
menggunakal model pembelajaran inquiri pada siswa kelas V SDN
Anyar II Kecamatan Anyar Kabupaten Serang.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Anyar II
Kecamatan Anyar kabutan Serang yang berjumlah 70 siswa yang
terdiri dari 35 siswa kelas A dan 35 kelas B.
Asessment Data Hasil penelitian diperoleh dari pretest, prostest, dokumentasi, untuk
analisis data kuantitatif diolah dengan rumus-rumus statistika.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuasi eksperimen. Metode dengan bentuk eksperimen design.
Langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan penelitian, yaitu :
1.Penelitian melakukan pengambilan samplingnya menggunakan
Sampling Purposive. Diamana teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Sampel penelitian untuk kelas eksperimen
adalah siswa kelas V A, sedangkan sampel penelitian untuk kelas
kontrol adalah siswa kelas V B.
2.Membuat tes yang digunakan pada penelitian yang berbentuk
pilihan ganda
3.Melakukan teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes.
Adapun jenis pengumpulan data dengan non tes adalah wawancara
dan dokumentasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian yang didapat yaitu melalui berupa hasil perhitungan
tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data pada penelitian
ini adalah data yang terkumpul dari hasil pretest dan prstest yang
telah diberikan kepada siswa SDN Anyar II Kecamatan
Anyar,kabupaten Serang.
Dimana pada kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran inquiri terdapat hasil bahwa hasil belajar IPS di kelas
Eksperiman menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai diatas
KKM 79-86 yaitu 35 siswa lebih banyak dibandingkan dengan siswa
yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 10 siswa.
Pada kelas kontrol melalui diagram dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar IPS di kelas kontrol menunjukkan bahwa siswa yang
memperoleh nilai dibawah KKM masih lebih banyak dibandingkan
dengan siswa yan memperoleh nilai diatas KKM.
Berdasarkan perhitungan uji-t mendapatkan hasil thitung yaitu 2,132
kemudian untuk mencari ttabel dengan taraf signifikan α=0,05 dan dk
68=n1+n2-2, maka mendapatkan hasil ttabel adalah 1,66757, setelah
diketahui maka dibandingkan dengan uji dua pihak dengan kriteria jika
- ttabel≤thitung≤+ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Bila dilihat
berdasarkan kriteria uji dua pihak ternyata hasilnya yaitu -
1,66757<2,132>1,66757 maka Ho di tolak Ha diterima. Artinya terdapat
perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan Model
Pembelajaran Langsung.
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar IPS siswa pada kelompok eksperimen yang dalam
pembelajaran inquiri terdapat perbedaan dari hasil belajar IPS siswa
pada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran langsung . Dimana lebih baik menggunakan
pembelajaran inquiri bagi peserta didik.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini yaitu dalam menggunakan metode penelitian
sudah baik, dimana jika pada penelitian ini membandingkan mana
yang lebih baik antara pembelajaran dengan inquiri dengan model
pembelajaran langsung dan juga dalam hasil penelitian diberikan
diagram dan berupa penjelasan yang memudahkan untuk dimengerti.
Kelemahan Penelitian Kelemahan dari jurnal ini yaitu ada beberapa kata yang penulisannya
tedak sesui dengan EYD. Dan juga langkah dalam penelitian tidak
terlalu di jelaskan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian hasil analisis data penelitian dan
pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa : Terdapat perbedaan
yang signifikan pada mata pelajaran IPS terdapat hasil belajar siswa
menggunakan metode pembelajaran inquiri, dengan siswa yang
menggunakan metode pembelajaran langsung. Hal ini dapat diketahui
di kelas Eksperimen memiliki rata-raa 74,04 dan kelas kontrol memiliki
rata-rata 64,53 dilihat dari hasil perhitungan analisis uji dua pihak.

Anda mungkin juga menyukai