Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK

No. : 440.2 / SOP / 294 /


Dokumen PKMDRD / III / 2020
SOP No Revisi : 00
Tanggal : 09 Maret 2020
terbit
Halaman : 1/1

H. Tarso, SKM
UPTD PUSKESMAS
NIP. 19660917 198703 1
DTP DARANGDAN
004

1. Pengertian Syok anafilaktif adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem
kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan
darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai, syok biasanya
berhubungnan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel
maupun jaringan. Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang
menyebabkan berkurangnya aliran darah termasuk kelainan jantung
(serangan jantung atau aggal jantung), volume darah yang rendah
(akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada
pembuluh darah misalnya karena rekasi alergi atau infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
syok anafilaktik di puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440.1 / SK / 102 / PKMDRD / III /
2020 tentang Standar Layanan Klinis Di UPTD Puskesmas DTP
Darangdan
4. Referensi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.
Langkah 2. Berikan adrenalin inj 0,3 cc (1/1000) secara intra muskular pada
lengan atas.
3. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1
sampai 4 kali pemberian.
4. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan
baik.
5. Pemberian cairan infus bila diperlukan.
6. Bila perlu kortikosteroid dapat diberikan secara intra vena.
7. Dosis dexamethasone diberikan 5 mg/kg BB, dapat diulang tiap
4-6 jam.
8. Bila keadaan tidak membaik persiapakna rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap.
6. Unit Terkait 1. BP Umum
2. BP Gigi
3. KIA
4. IGD
5. PONED
6. DTP

Anda mungkin juga menyukai