Anda di halaman 1dari 3

ASMA BRONKIALE

Nomor : /SOP/UKP/PKM/ /2020


Terbit ke :1
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 2020
Halaman :1–2

Ditetapkan Kepala UPTD dr. Indra Suratman


Puskesmas Bandar Agung NIP. 19691119 200701 1 019

1. Pengertian Asma merupakan ganguan inflamasi kronik jalan napas yang


melibatkan berbagai sel inflamasi sehingga mengakibatkan
hiperaktivitas bronkus dalam berbagai tingkat, penyempitan jalan
napas, dan gejala pernapasan (mengi dan sesak).
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
tepat pada pasien asma.
3. kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien asma.
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, Hal 476-480.
5. Persiapan
6. Prosedur/ langkah - 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah terdapat
bising mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”, batuk
produktif/berdahak terutama malam hari dan sesak napas atau
dada seperti tertekan
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
alergi.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Petugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien , apakah terdapat
bunyi wheezing dengan atau tanpa menggunakan stetoskop.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
10. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan faktor-
faktor pencetus asma seperti kelelahan, udara dingin, stress serta
menghindari alergen-alergen seperti debu, asap rokok, makan
sea food, dll.
11. Petugasmenulisresepuntukpengobatan asma ringan:
11.1 Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan napas)
11.1.1 Agonis β 2 : Salbutamol: dosis dewasa 3-4 x 4
mg/hari; anak 3-4 x 1-2 mg/hari
11.1.2 Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari maks
500 mg; anak 5mg/kgBB/kali.
ASMA BRONKIALE
Nomor : /SOP/UKP/PKM/ /2020
Terbit ke :1
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 2020
Halaman :2–2

Ditetapkan Kepala UPTD dr. Indra Suratman


Puskesmas Bandar Agung NIP. 19691119 200701 1 019

11.2 Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)


Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari
12. Pada asma sedang dan berat petugas menyarankan pasien untuk
rawat inap dan memberikan obat asma per-inhalasi dan injeksi,
sebagai berikut:
12.1 Asma Sedang : Agonis β 2 secara nebulisasi/inhalasi/hisap
2,5-5 mg 1-3 kali dalam 1 jam pertama dilanjutkan tiap 1-4 jam kemudian
atau Agonis β 2 i.m, deksametason 5 mg iv, serta oksigen 4 liter/menit

13. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada


rekam medic pasien
14. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

7. Diagram alir -

8. Hal- hal yang perlu -]


diperhatikan

9. Unit terkait - UGD

10. Dokumen terkait -


ASMA BRONKIALE
Nomor : /SOP/UKP/PKM/ /2020
Terbit ke :1
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 2020
Halaman :3–2

Ditetapkan Kepala UPTD dr. Indra Suratman


Puskesmas Bandar Agung NIP. 19691119 200701 1 019

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai