NEWSLETTER
NEWSLETTER
09 Juli 2023
Buatan Ormas
Jenderal Tomás de Zumalacárregui
yang mengenakan baret dengan rumbai
panjang. Pasca Perang Carlist usai dengan
kemenangan kaum liberal, pasukan
Chasseurs Pegunungan Alpen Prancis
pada 1880 mulai memakai baret biru
besar dan terkulai, sebagai tutup kepala
standar militer. Sejak itulah, pesona baret
seakan tak terbendung, sebagai identitas
pasukan militer.
“The first duty of a revolutionary is to be educated,” Baret digunakan pasukan militer di seluruh
dunia, dan dalam berbagai warna sesuai
Che Guevara. satuan yang berbeda, bukan karena
baret murah dan mudah diproduksi, atau
karena dapat digulung dan dimasukkan ke
A
da suatu masa, baret menjadi Karena para filsuf meyakini bahwa baret dalam saku. Tetapi karena baret mampu
simbol perlawanan. Contohnya melambangkan kecerdasan dan keluhuran budi. meningkatkan esprit de corps satuan,
terlihat jelas pada Fidel Castro dan sesuai dengan fungsi dan jati diri satuan
Che Guevara. “Keberanian yang membuat Akhirnya, baret bertahta di kerajaan fashion, tersebut. Contohnya, British Tank Corps
kalian akan tahan dalam situasi apapun! sebagaimana dikenakan Putri Diana, Rihanna, (Royal Tank Corps) menggunakan baret
Nyali sama harganya dengan nyawa. Jika Bella Hadid, Namun Perang Carlist (1833 - 1876) hitam untuk menyamarkan noda oli yang
itu hilang, niscaya tak ada gunanya kau di Spanyol, seolah menjadi “jembatan” bagi mungkin menempel dari bagian dalam tank,
hidup!” seru Che Guevara, pejuang Kuba baret, menuju dunia militer. sejak tahun 1918. Juga Baret Ungu yang
yang selalu tampil dengan baret hitamnya. digunakan Menwa Indonesia sejak 1963.
Tapi ada masanya, baret juga mewakili kelas Saat Baret Masuk Militer Pertanyaannya, mengapa ungu?
termiskin di Eropa, maupun kelas pekerja.
Perang ada di mana-mana. Era 1800-an, ketika Sejarah Warna Ungu
Chapeau, demikian orang Perancis Java Oorlog alias Perang Jawa berkecamuk
menyebut baret beratap datar, dikenakan antara Pangeran Diponegoro melawan tentara Suatu hari, seorang pria kekar berotot,
para seniman klasik Eropa, termasuk Belanda, di Spanyol juga panas oleh Perang dengan tubuh berbalut kulit singa, sedang
Rembrandt dan Pablo Picasso. Lukisan Carlist, yakni perang saudara berebut tahta. berjalan-jalan dengan anjingnya di pantai
Rembrandt yang berjudul Philosopher, Musababnya, Raja Spanyol Ferdinand VII Mediterania. Anjing itu mengendus-endus
obyeknya menggunakan baret. Pun karya wafat saat krisis ekonomi melanda kerajaan, sekumpulan cangkang kerang dan serpihan
lukisan Pablo Picasso tentang seorang tanpa meninggalkan putra mahkota. Putri lain yang tersapu ombak, lantas menyeruput
wanita dengan topi baret merah, Femme au sulungnya yang masih balita, Isabella, ditunjuk anus hewan dalam cangkang itu. Dengan
Béret et à la Robe Quadrillée (Marie-Thérèse sebagai penerus tahta, dengan permaisuri cepat, moncongnya menjadi berwarna
Walter). Seiring waktu, baret menandai Maria Christina sang janda Ferdinand VII ungu cerah. Sang pria pemilik anjing melihat
jabatan rohaniwan Katolik. Sesuai dengan sebagai walinya. Pihak Isabela disebut kaum dengan hati-hati ke mulut hewan itu, takut
asal-usul nama “Baret”: dari kata Latin liberal karena bersifat progresif, bersekutu mulutnya terluka dan berdarah. Ternyata
“birretum” atau birreti, artinya topi pendeta. dengan kelas bisnis, dan telah satu dekade tidak. Pemilik anjing adalah Heracles
Bahkan, baret juga menjadi identitas bagi terlibat hutang pinjaman uang internasional. (Hercules), pahlawan besar dalam mitos
filsuf seperti Friedrich Hegel, George Tepatnya, hutang kepada Nathan Rothschild Yunani dan Romawi.
Berkeley yang terkenal itu, hingga Erasmus. dan James Rothschild.
Halaman 1
Kisah itu ditulis Julius Pollux pada buku
Onomasticon pada sekira abad ke-2 Masehi,
kemudian beberapa kali diterbitkan sejak
1502-1541 oleh Aldus Manutius, pelopor
penerbit dan cendekiawan Venesia. Kisah
Hercules dn anjingnya itu pun menginspirasi
beberapa pelukis, seperti Peter Paul Rubens
(1577-1640) yang melukis Hercules and
the Discovery of the Secret of the Purple,
pada 1636. Lukisan tersebut kini menjadi
koleksi Musee Bonnat Helleu Museum, di
Bayonne, Perancis.
Halaman 2
Nomor: Kep/012/ VIII 1988 Tentang membentuk Resimen Mahasiswa. Perintah Hal ini sungguh keanehan teramat sangat.
Penetapan Kodam sebagai Penyelenggara itu kemudian disambut baik oleh Presiden Bayangkan saja, apa bisa misalnya saya
Tugas dan Fungsi Departemen Hankam di Universitas Padjadjaran Prof Suria Sumantri dan mendirikan sebuah ormas, lalu saya
Daerah, Kepmendikbud Nomor : 045710 ditunjuk menjadi koordinir 30 ribu mahasiswa, mendaftarkan baret dan logo Sat-81
1990 tentang Pedoman Umum Organisasi seperti dilansir Pikiran Rakjat, 21 Januari 1962. Kopassus sebagai baret dan logo bagi ormas
Mahasiswa di Pengurusan Tinggi, hingga saya? Tentu saja tidak bisa.
SKB Menhankam, Mendikbud, Mendagri Mengingat Baret Ungu merupakan identitas
Nomor Kep/11/XII/1994, 0342/U/1994, Menwa, maka sedianya Menwa merepresentasi Betul bahwa payung hukum Menwa belum
149 tahun 1994, Tanggal 28 Desember mahasiswa dengan identifikasinya sebagai sepenuhnya jelas. Kita masih menunggu
1994 tentang Pembinaan Dan Penggunaan insan akademis, logis, dinamis, bergelut datangnya peraturan hukum yang lebih
Resimen Mahasiswa Dalam Bela Negara. dengan nilai-nilai ilmiah dan mampu berpikir menaungi Menwa, demi kemajuan dan
kritis, namun juga menguasai olah keprajuritan kejayaan Indonesia. Sambil menanti
Dalam Keputusan Departemen Hankam RI dan berbudi luhur. Artinya, Baret Ungu bukan aturan tersebut, memang banyak upaya-
Nomor Kep/ 04/III/1996, dengan penjelasan sekedar penanda. Melainkan, jiwa bagi Menwa upaya yang “seolah” ingin “menyatukan”
detil pada Lampiran B. Di sana disebutkan, dan harus dijaga dengan sikap, perilaku, Menwa, tapi sebenarnya makin memecah
antara lain pada Bab II mengenai Pakaian dan pengabdian. belah. Karena upaya tersebut dilakukan
Dinas Harian (PDH) yang pada poin 3 (a) oleh pihak-pihak yang sebenarnya
menyebutkan tentang Tutup Kepala. Isi poin Ormas Plagiat membuat aturan main sendiri yang tidak
tersebut (1) Baret warna ungu dilengkapi sesuai dengan marwah Menwa. Misalnya,
emblem Resimen Mahasiswa. (2) Emblem Setelah SKB Tiga Menteri Tahun 2014 tentang dengan menciptakan seragam militeristik
Resimen Mahasiswa dibuat dari logam Menwa, tidak ada kelanjutannya, berarti yang sebenarnya jauh dari jati diri Menwa.
berwarna kuning emas, ukuran 7,5 x 7,5 cm,... aturan Menwa kembali ke SKB Tiga Menteri Lucunya lagi, ormas-ormas semacam itu
dan seterusnya. Tahun 2000. Artinya, Menwa memang tak lagi kerap menyebut dirinya sebagai “Menwa”,
langsung di bawah naungan dan pembinaan tapi sosoknya sudah seusia guru besar!
Baret Ungu bagi Menwa ini, juga bukan baru Kodam per wilayah teritorialnya, melainkan
tahun 1994. Melainkan setelah pada 1962 per wilayah Pemprov. Namun hal ini bukan Pertanyaannya: mahasiswa abadikah dia?
ini Kodam V/ Siliwangi di bawah Pimpinan alasan bagi masing-masing Menwa di provinsi Bukankah Menwa itu Resimen Mahasiswa
Ibrahim Adjie sebagai penguasa perang yang berbeda untuk punya seragam sendiri. ya? Artinya, selain memiliki KTA Menwa, ia
di Jawa Barat mendapat telegram untuk Bahkan punya baret yang sama-sama ungu harus punya Kartu Mahasiswa. Bukan kartu
tetapi emblemnya berbeda dengan logo Menwa “harga khusus” untuk lansia....
yang dulu ditetapkan oleh TNI.
Karena Baret Ungu adalah jati diri bagi insan
Kini, emblem pada baret ungu, tak saja ada intelektual dengan jiwa juang yang jujur dan
yang bentuknya berbeda, alias bukan segi lima penuh kebenaran. Bukan untuk intelektual
sehingga tidak mencerminkan TNI sebagai berjiwa licik dan pecundang. (*)
induknya, malah ada pihak ormas yang
mendaftarkan baret dan emblem Menwa
ciptaan TNI sejak 1970-an, tapi diklaim sebagai
baret dan emblem milik ormas tersebut.
Defile Menwa Siliwangi tahun 1962
Halaman 3