pasai
by: Erna
historiografi islam tradisional hikayat
raja pasai
Histoiografi tradisional adalah sebuah karya tulis sejarah yang di buat oleh para pujangga
atau sejarawan suatu kerajaan. Ia biasanya ditugaskan secara khusus oleh Raja. Dapat
dikatakan bahwa studi historiografi itu dimaksudkan untuk mempelajari cara sejarawan
memberi tafsiran melalui pemikirannya
Ciri-Ciri Historiografi
1. Istana-sentris 5. Feodalis aristokratis
2. Regio-sentris 6. Sumber data sulit
3. Subjektivitas tinggi ditelusuri
4. Melegitimasi dan 7. Penulisannya sudah
bercampur antara
melanggengkan kekuasaan
mitos dan realtas
sang raja
Mengenal Hikayat
Hikayat adalah sebuah karya sastra Melayu lama yang berbentuk
prosa. Isinya adalah cerita, undang-undang, silsilah bersifat rekaan,
keagamaan, historis, dan biografis.
1 2 3
Awalnya, dari manuskrip Penyalinan ke dua, oleh Incik Tahun 1986, naskah ini diberikan
Uthman. Ia adalah seorang anak oleh seseorang, dan British
yang dimiliki oleh Incik
juru tulis Melayu di Makasar. Library membelinya. Naskah ini
Usup. Ia seorang Qari di
Selain itu, ia juga mengambil dari sedikit cacat, hanya tersisa 83
Talolo, Kampung Belikang, naskah milik Kapitan Melayu halaman. Di beberapa halaman
■ Pada tahun 1914, J.P Mead menerbitkan HRP dalam tulisan Latin. J.P.
Mead adalah seorang ilmuan berkebangsaan Inggris. Ia juga sama
seperti Ed. Dularier, yang menggunakan naskah Stamford. Ia kemudian
menerbitkannya dengan judul "A Romanized Versions of the Hikayat Raja-
raja Pasai".
■ Menurut R. Roolvink, yang mengamati HRP dari segi bahasa dan sastra),
menyebutkan bahwa HRP merupakan karya sastra sejarah yang bersifat mistis-
legendaris dan historis. Isinya berpusat pada tiga peristiwa, yakni awal mula
tersebarnya agama Islam, tragedi keluarga kerajaan, dan serangan Majapahit ke
Pasai.
■A. Hill (1960) menerbitkan HRP dalam majalah Journal of the Malayan Branch Royal
Asiatics Sosciety (vol. 33, th. 1960) dengan judul "Hikayat Raja-raja Pasai". Teks yang
dipakainya ialah teks terbitan J.P Mead. A.Hill mengatakan bahwa HRP merupakan
karya sastra sejarah yang tertua yang kemudian modelnya diikuti oleh karya sastra
yang lain seperti Sejarah Melayu, Hikayat Aceh, dan lain-lain. Menurut A.Hill, teks HRP
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pengislaman negeri Pasai, pengembaraan dan
kepahlawanan tokoh Tun Beraim Bapa, Kerajaan Majapahit menaklukan Pasai
■ Prof. Dr. Teuku Ibrahim Alfian (1973) yang merupakan seorang sejarawan yang
telah menerbitkan HRP dalam huruf Latin dengan judul Kronika Pasai. Sebuah
tinjauan sejarah yang pembicaraannya berpusat pada lima bagian, yaitu
pengantar atau pendahuluan, kepengarangan HRP, fakta-fakta historis, penutup
dan suntingan teks. Fakta-fakta historis yang diungkapkan, seperti adanya makam
Malik al-Saleh, makam Sultan Malik al-Zahir dan beberapa koleksi uang keping
dirham memperkuat akan cerita yang terdapat pada naskah sejarah.
6. Makam-makam
2. Cap Stempel Kerajaan 4. Naskah Hikayat Raja Pasai
Kesimpulan
Hikayat Raja Pasai merupakan naskah tertua dalam historiografi
Islam di Melayu dalam bentuk prosa. Fokus tulisannya
menceritakan keluarga kerajaan. Beberapa penelitian mengatakan
bahwa naskah HRP yang asli sudah sulit ditemukan, yang ada
hanyalah salinan saja.
Adanya kerajaan Samudera Pasai dilihat dari beberapa peninggalan
dan catatan para sejarawan dunia yang pernah berkunjung langsung
ke Samudera Pasai.
“
I am fueled by happy
thoughts and coffee.
“
Do you have any questions?