Anda di halaman 1dari 33

PRAKARYA – MEMBATIK

KELAS VIII
SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MEMBATIK PADA MEDIA


KERAJINAN KAYU
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi batik pada
kayu dan totebag peserta didik dapat:
* Membuat gambar rancangan desain
motif di kertas secara mandiri untuk
dikembangkan menjadi batik pada
kerajinan kayu dan totebag
* Membatik pada media kayu dan totebag
dari tahap mencanting hingga tahap
akhir pelorotan
Teknik batik pada umumnya di buat di kain
bahan serat alami, namun ternyata kita
bisa menciptakan batik di media kayu.
Namun tidak semua jenis kayu bisa
dibatik, ada beberapa syarat jenis kayu
yang bisa dibatik, yaitu; kayu yang tidak
begitu keras, mudah di bentuk menjadi
produk kerajinan (misalkan topeng,
centong, talenan, dll) dan memiliki pori
yang mudah menyerap warna.
Beberapa jenis kayu yang bisa dibatik
Kayu yang bisa dibuat produk kerajinan dan bisa dibatik
adalah jenis kayu yang bisa direboisasi Kembali dengan
umur kayu layak tebang usia antara 2 – 3 tahun.
Beberapa jenis kayu yang secara umum masih mudah
dijumpai dan bisa dibatik, antara lain:
* Kayu jati
* Kayu mahoni
* Kayu sengon
* Kayu klepu
* dan masih ada beberapa jenis kayu yang kategorinya
jarang kita jumpai
Desa di DI.Yogyakarta yang menjadi
sentra penghasil kerajinan batik kayu
* Desa wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Desa
Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta,
kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta.
Perjalanan ke Desa Wisata Krebet dapat dilakukan
dengan melewati Jalan Bantul menuju arah selatan
melewati Desa Wisata Kasongan.
* Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh warga
Krebet adalah seperti topeng, wayang, almari, asesoris
rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan hiasan
batik kayu lainnya dengan kisaran harga mulai dari yang
murah hingga jutaan.
* Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah
motif-motif batik klasik gaya Yogyakarta, seperti motif
parangrusak, parangbarong,  kawung, garuda,
sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.
Tugas 1
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
BUAT KELASMU MENJADI 5 Kelompok
Ajaklah teman kelompokmu bersama keluargamu untuk
berkunjung ke desa wisata krebet dan buatlah laporan sederhana
dalam bentuk pilihan: laporan tertulis atau video vlog yang
diunggah di medsosmu, yang berisi:
* Foto/video kunjungan
* Ulasan singkat proses perjalanan dan sesampainya dilokasi,
terkait pengalaman perjalanan dari rumah hingga lokasi, apa
yang telah kalian jumpai di lokasi dan cari tahu bagaimana
prosesnya.
Tugas dilaksanakan dan dikerjakan antara bulan Maret – Mei 2023
Tahapan Proses membatik pada kayu
Membatik pada kayu pada prinsipnya sama
dengan proses membatik pada kain.
Karena kayu juga merupakan bahan
berserat alami.
* Tahapan paling awal yaitu
mempersiapkan kayu yang telah dipotong
dan dibelah dengan proses perebusan
guna menghilangkan getah kayu,
kemudian dikeringkan hingga
benar-benar kering.
lanjutan
* Tahap kedua yaitu proses pembentukan kayu
menjadi produk kerajinan dengan pola sesuai
keinginan atau kebutuhan hingga di haluskan
menggunakan amplas dengan standar tertentu.

Dari kedua tahap tersebut merupakan tahap yang


perlu dipelajari khusus, karena harus memiliki
keahlian pengolahan kayu, pertukangan dan
mengukir.
Jika kita ingin berproses membuat kerajinan batik
kayu maka kita bisa memulai dengan membeli
kerajinan kayu yang masih polos (belum dihias
dengan batik atau cat) dan sudah siap untuk
diproses batik, dengan tahapan:
TUGAS 2
*Beli-lah 1 benda kerajinan dari
kayu yang masih polos, belum
divernis, dengan bentuk sesuai
desain yang telah kalian buat
(bisa; talenan, topeng, centong,
cobek, benda hias rumah, dan
lainnya
*Pada pertemuan selanjutnya
dibawa, lalu kita pindahkan
desain dan dicanting
Proses Pembuatan produk
kerajinan kayu
Beberapa bentuk kayu yang telah
diproses menjadi produk kerajinan
Souvenir untuk hiasan rumah atau
gantungan kunci
Topeng Kayu
Contoh hasil kerajinan kayu yang
telah di batik
Contoh hasil kerajinan kayu yang telah di batik
Tahapan membatik pada kayu
1. Menentukan ide motif batik yang
akan dikembangkan dan dilanjutkan
menggambar desain motif batik di
kertas sesuai bentuk kerajinan kayu
yang akan dikembangkan menjadi
batik.
2. Memindahkan desain motif yang
telah di buat di kertas ke kayu yang
akan dibatik
Membuat desain di kertas
Memindahkan desain motif ke kayu
TUGAS 3 dan PENILAIAN
Tugas dan Penilaian Praktik INDIVIDU
(membuat desain motif)
Buatlah desain motif batik yang nantinya
akan diterapkan pada kerajinan kayu!
Bentuk kerajinan kayu sesuai keinginan
dan pilihan kalian masing-masing (bisa
talenan, topeng, centong, spoon, patung
kayu, wayang kayu, dan lain sebagainya)
Selesaikan desain yang kalian buat buat di
kertas hingga ditebalkan dan diwarnai!
Hari ini dikumpul dan dinilai!
TUGAS PERTEMUAN
SELANJUTNYA
membawa:
● Benda kerajinan sesuai bentuk
yang telah kalian rencanakan
(talenan atau centong atau piring
atau nampan atau benda yang
lainnya)
● kita akan berproses memindahkan
desain dan mencanting
3. Mencanting
* Tahap mencanting di kayu sama seperti proses
mencanting di kain, hanya bedanya tidak bisa
menggunakan alat cap. Suhu pemanasan lilin
malam lebih sedikit panas dari pada mencanting
di kain, agar cairan lilin malam lebih mudah
menempel dan meresap ke pori kain.
* Dalam mencanting di kayu lilin malam tidak
perlu tembus sampai bagian sebaliknya kayu.
* Proses mencanting ada tahap nglowongi,
ngiseni, maupun nyecek.
Tahap Mencanting
TUGAS 4 dan PENILAIAN
Tugas dan Penilaian Praktik
Mencanting secara INDIVIDU

Cantinglah kayu yang sudah ada


desain motifnya dengan
menerapkan keamanan kerja
dalam membatik!
4. Mewarnai dan fiksasi
*Proses mewarnai kayu batik juga
sama dengan proses mewarnai
kain batik, yaitu bisa dengan cara
dicelup atau di kuas
*Setelah warna kering maka
Langkah selanjutnya adalah proses
fiksasi/penguncian warna.
TUGAS 5 dan PENILAIAN
Tugas dan Penilaian Praktik Mewarnai
INDIVIDU

Warnailah kayu yang sudah kalian


canting menggunakan pewarna
batik dengan Teknik colet!
Mewarnai kayu yang telah di canting
Nglorot

*Tahap nglorot yaitu proses


membersihkan lilin malam
dengan cara di rebus.
*Proses nglorot pada batik kayu
juga sama dengan proses nglorot
pada kain, jadi tidak ada bedanya
Tahap Pelorotan
Tahap Pengeringan batik pada kayu
setelah selesai dilorot
Setelah selesai dilorot maka tahap akhir
adalah pengeringan, syarat pengeringan
untuk batik pada kayu harus kering
maksimal, bisa dengan cara pengeringan
manual dengan cara dijemur pada sinar
matahari ada juga dengan cara di oven.

Karena jika tidak kering maksimal, kayu


bisa berjamur.

Anda mungkin juga menyukai