KERAJINAN KAYU Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi batik pada kayu dan totebag peserta didik dapat: * Membuat gambar rancangan desain motif di kertas secara mandiri untuk dikembangkan menjadi batik pada kerajinan kayu dan totebag * Membatik pada media kayu dan totebag dari tahap mencanting hingga tahap akhir pelorotan Teknik batik pada umumnya di buat di kain bahan serat alami, namun ternyata kita bisa menciptakan batik di media kayu. Namun tidak semua jenis kayu bisa dibatik, ada beberapa syarat jenis kayu yang bisa dibatik, yaitu; kayu yang tidak begitu keras, mudah di bentuk menjadi produk kerajinan (misalkan topeng, centong, talenan, dll) dan memiliki pori yang mudah menyerap warna. Beberapa jenis kayu yang bisa dibatik Kayu yang bisa dibuat produk kerajinan dan bisa dibatik adalah jenis kayu yang bisa direboisasi Kembali dengan umur kayu layak tebang usia antara 2 – 3 tahun. Beberapa jenis kayu yang secara umum masih mudah dijumpai dan bisa dibatik, antara lain: * Kayu jati * Kayu mahoni * Kayu sengon * Kayu klepu * dan masih ada beberapa jenis kayu yang kategorinya jarang kita jumpai Desa di DI.Yogyakarta yang menjadi sentra penghasil kerajinan batik kayu * Desa wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta, kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta. Perjalanan ke Desa Wisata Krebet dapat dilakukan dengan melewati Jalan Bantul menuju arah selatan melewati Desa Wisata Kasongan. * Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh warga Krebet adalah seperti topeng, wayang, almari, asesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan hiasan batik kayu lainnya dengan kisaran harga mulai dari yang murah hingga jutaan. * Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah motif-motif batik klasik gaya Yogyakarta, seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya. Tugas 1 Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT) BUAT KELASMU MENJADI 5 Kelompok Ajaklah teman kelompokmu bersama keluargamu untuk berkunjung ke desa wisata krebet dan buatlah laporan sederhana dalam bentuk pilihan: laporan tertulis atau video vlog yang diunggah di medsosmu, yang berisi: * Foto/video kunjungan * Ulasan singkat proses perjalanan dan sesampainya dilokasi, terkait pengalaman perjalanan dari rumah hingga lokasi, apa yang telah kalian jumpai di lokasi dan cari tahu bagaimana prosesnya. Tugas dilaksanakan dan dikerjakan antara bulan Maret – Mei 2023 Tahapan Proses membatik pada kayu Membatik pada kayu pada prinsipnya sama dengan proses membatik pada kain. Karena kayu juga merupakan bahan berserat alami. * Tahapan paling awal yaitu mempersiapkan kayu yang telah dipotong dan dibelah dengan proses perebusan guna menghilangkan getah kayu, kemudian dikeringkan hingga benar-benar kering. lanjutan * Tahap kedua yaitu proses pembentukan kayu menjadi produk kerajinan dengan pola sesuai keinginan atau kebutuhan hingga di haluskan menggunakan amplas dengan standar tertentu.
Dari kedua tahap tersebut merupakan tahap yang
perlu dipelajari khusus, karena harus memiliki keahlian pengolahan kayu, pertukangan dan mengukir. Jika kita ingin berproses membuat kerajinan batik kayu maka kita bisa memulai dengan membeli kerajinan kayu yang masih polos (belum dihias dengan batik atau cat) dan sudah siap untuk diproses batik, dengan tahapan: TUGAS 2 *Beli-lah 1 benda kerajinan dari kayu yang masih polos, belum divernis, dengan bentuk sesuai desain yang telah kalian buat (bisa; talenan, topeng, centong, cobek, benda hias rumah, dan lainnya *Pada pertemuan selanjutnya dibawa, lalu kita pindahkan desain dan dicanting Proses Pembuatan produk kerajinan kayu Beberapa bentuk kayu yang telah diproses menjadi produk kerajinan Souvenir untuk hiasan rumah atau gantungan kunci Topeng Kayu Contoh hasil kerajinan kayu yang telah di batik Contoh hasil kerajinan kayu yang telah di batik Tahapan membatik pada kayu 1. Menentukan ide motif batik yang akan dikembangkan dan dilanjutkan menggambar desain motif batik di kertas sesuai bentuk kerajinan kayu yang akan dikembangkan menjadi batik. 2. Memindahkan desain motif yang telah di buat di kertas ke kayu yang akan dibatik Membuat desain di kertas Memindahkan desain motif ke kayu TUGAS 3 dan PENILAIAN Tugas dan Penilaian Praktik INDIVIDU (membuat desain motif) Buatlah desain motif batik yang nantinya akan diterapkan pada kerajinan kayu! Bentuk kerajinan kayu sesuai keinginan dan pilihan kalian masing-masing (bisa talenan, topeng, centong, spoon, patung kayu, wayang kayu, dan lain sebagainya) Selesaikan desain yang kalian buat buat di kertas hingga ditebalkan dan diwarnai! Hari ini dikumpul dan dinilai! TUGAS PERTEMUAN SELANJUTNYA membawa: ● Benda kerajinan sesuai bentuk yang telah kalian rencanakan (talenan atau centong atau piring atau nampan atau benda yang lainnya) ● kita akan berproses memindahkan desain dan mencanting 3. Mencanting * Tahap mencanting di kayu sama seperti proses mencanting di kain, hanya bedanya tidak bisa menggunakan alat cap. Suhu pemanasan lilin malam lebih sedikit panas dari pada mencanting di kain, agar cairan lilin malam lebih mudah menempel dan meresap ke pori kain. * Dalam mencanting di kayu lilin malam tidak perlu tembus sampai bagian sebaliknya kayu. * Proses mencanting ada tahap nglowongi, ngiseni, maupun nyecek. Tahap Mencanting TUGAS 4 dan PENILAIAN Tugas dan Penilaian Praktik Mencanting secara INDIVIDU
Cantinglah kayu yang sudah ada
desain motifnya dengan menerapkan keamanan kerja dalam membatik! 4. Mewarnai dan fiksasi *Proses mewarnai kayu batik juga sama dengan proses mewarnai kain batik, yaitu bisa dengan cara dicelup atau di kuas *Setelah warna kering maka Langkah selanjutnya adalah proses fiksasi/penguncian warna. TUGAS 5 dan PENILAIAN Tugas dan Penilaian Praktik Mewarnai INDIVIDU
Warnailah kayu yang sudah kalian
canting menggunakan pewarna batik dengan Teknik colet! Mewarnai kayu yang telah di canting Nglorot
*Tahap nglorot yaitu proses
membersihkan lilin malam dengan cara di rebus. *Proses nglorot pada batik kayu juga sama dengan proses nglorot pada kain, jadi tidak ada bedanya Tahap Pelorotan Tahap Pengeringan batik pada kayu setelah selesai dilorot Setelah selesai dilorot maka tahap akhir adalah pengeringan, syarat pengeringan untuk batik pada kayu harus kering maksimal, bisa dengan cara pengeringan manual dengan cara dijemur pada sinar matahari ada juga dengan cara di oven.