Anda di halaman 1dari 5

Nama: Alikan Alfayed P.S.

Kelas: XI IPA 3

Tugas 1

1. Apresiasi video dan berikan analisis sederhana tentag video tersebut.


Jawab:
Video 1

Tata Cara Pembuatan Batik

Alat yang dibutuhkan:

- Malam

- Kompor dan wajan

- Canting

- Kain

- Dingklik

- Spangkring

Setelah alat dan bahan lengkap, selanjutnya adalah proses pembuatan batik. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Potong kain sesuai ukuran yang dibutuhkan.


2. Memilih pola yang ingin di buat batik kemudian menggambar pola tersebut di atas
kain.
3. Mencairkan lilin malam yang akan digunakan untuk membatik.
4. Letakan koran agar tetesan malam yang jatuh tidak langsung mengenai kaki.
5. Memasangkan kain pada spangkring.
6. Selanjutnya proses membatik, yaitu letakan lilin pada kain sesuai dengan pola.
7. Masuk ke proses pewarnaan yaitu memberikan warna pada kain yang sudah di batik.
8. Kain di masukan kedalam larutan HCL. Larutan HCL berguna untuk mereaksikan
warna.
9. Kain di masukan kedalam waterglass untuk mengunci warna.
10. Kemudian kain dicuci di air biasa.
11. Proses berikutnya adalah melorot atau menghilangkan lilin secara keseluruhan yang
dilakukan di dalam air mendidih.
12. Terakhir kain dicuci kembali menggunakan air bersih.

Tips dalam membatik :

Harus sabar, telaten, dan jangan ragu-ragu. Kemudian yang terpenting saat proses
membatik adalah kain harus dimiringkan agar membatik lebih mudah, dan untuk
penggunaan cantingnya tidak boleh terlalu miring agar tetesan lilin bisa keluar dengan
sempurna.

Video 2

" Ecoprint sederhana dengan teknik pounding "

Setelah saya melihat video tentang " Ecoprint sederhana dengan teknik pounding", saya
mengetahui apa itu ecoprint. Pada tayangan video itu dijelaskan bahwa ecoprint adalah
kain batik yang dibuat dengan cara mencetak dengan bahan bahan alam seperti daun,
bunga, batang, bahkan ranting. Di video itu juga dijelaskan bahwa teknik ecoprint ada
2 yaitu :

• teknik pounding ( memukul )


• teknik steam ( dikukus )

Ecoprint dengan teknik pounding ini sangat mudah, kita dapat melakukannya dirumah
dengan alat dan bahan yang diperlukan seperti :

• Kain dengan ukuran 30 x 30 cm


• Palu
• Plastik
• Daun pepaya
• Setelah semua alat dan bahan terkumpul, kita lanjut ke tahap pembuatan
ecoprint
• Susun daun
• Simpan kain diatas daun pepaya yang sudah di susun dan taruh plastik di atas
kain
• Pukul pukul daun pepaya sudah ditutupi kain dan plastik menggunakan palu.
Plastik berguna agar noda pada palu tidak menempel pada kain
• Jika semua pola daun pepaya sudah tercetak, buka plastiknya
• kemudian balikkan posisi kain dan ambil sisa daun yang masih menempel
• keringkan dibawah sinar matahari secara langsung
• Netralkan selama beberapa hari kemudian cuci dengan air tawas/ air kapur
Hasil kain ecoprint pun sudah jadi.

Membatik dengan teknik ecoprint ini tidak menggunakan bahan sintetis atau kimia
sehingga batik dengan teknik ecoprint ini sangat ramah lingkungan dan tidak
menimbulkan pencemaran air, tanah atau udara.

Apresiasi:

Menurut saya video tentang “Ecoprint sederhana dengan teknik pounding“ itu sangat
bagus dan menarik. Video itu sangat cocok ditiru oleh para pelajar sekolah karena cara
membuatnya yang mudah serta alat dan bahan yang digunakan sangat mudah
ditemukan.

Tugas 2

1. Buatlah deskripsi tentang salah satu batik berdasarkan kearifan lokal (Batik Bali)
Jawab:
Batik Bali merupakan hasil penyebaran Batik dari Pulau Jawa. Bali mempunyai potensi
yang besar sebagai tempat bertumbuh dan berkembangnya batik, karena masyarakat
Bali diketahui secara luas mempunyai kepandaian yang tinggi dalam olah seni.
Tugas 3

1. Pola ragam hias apakah yang terdapat dalam seni batik tersebut (bentuk ragam hiasnya
apakah geometris, naturalis, alam, binatang, tumbuhan) dengan melampirkan gambar
batiknya.

Jawab:
Tentunya berbagai ragam hias motif yang berkembang di Pulau ini juga tidak kalah
menarik dari daerah-daerah pengrajin batik lainnya. Motif-motif batik Bali pun banyak
terinspirasi dari berbagai kekayaan alam yang ada di berbagai tempat Pulau Dewata.

Batik Bali Merak Abyorhokoka

2. Ciri khas batik (warna, bentuk hiasnya dan nama pola ragam hiasnya) contoh daerah
Indramayu ada motif ikan entong, padi.
Jawab:
• Bentuk aksen yang adalah pada setiap batik Bali tidak sama besarnya satu sama lain.
• Ragam hias motif batik Bali terdiri dari kain mori yang berbeda dengan motif batik
dari daerah lain di Indonesia. Yang membedakan adalah dari segi bobot kain batiknya
terasa lebih berat dari kain batik yang lain.
• Ciri khas yang paling terlihat pada batik Bali adalah perpaduan motif yang berasal dari
batik tradisional dan batik modern. Misalnya adalah dengan motif daerah khas Bali
seperti naga, kura-kura, burung bangau dan rusa.
• Perbedaan batik Bali asli dengan yang lainnya dapat dilihat dari aroma khas yang
dimilikinya. Aroma ini berasal dari macam-macam bahan pewarna alami pembuatan
batik seperti kulit-kulit kayu dan bahan lainnya.
• Sudah tidak asing lagi bahwa keseimbangan pola motif bisa meningkatkan esensi dari
batik itu sendiri. Namun khusus untuk batik yang berasal dari Bali memiliki perbedaan,
meskipun polanya cenderung sama, namun bentuk antara motif satu dengan yang lain
tidak selalu sama.
• Perkembangan kerajinan batik di Pulau Bali memang sangat cepat dan juga rumit. Hal
inilah yang mendasar motif batik Bali menjadi sangat sulit untuk dikenali.
• Pulau Bali memang banyak dikenal sebagai pulau Dewata, sebab kebudayaan agama
Hindu yang sangat dominan di pulau ini. Begitupun dengan ragam hias motif yang
digunakan pada motif-motif batik Bali, kebanyakan menceritakan kisah-kisah para
Dewa dalam kehidupan masyarakat Bali.
Batik Bali Singo Barong

3. Teknik membatik apakah dengan cara di tulis, di cap, di print.


Jawab:
• Batik Bali menggunakan teknik membatikk tulis.

Anda mungkin juga menyukai