Tolong ciptakan suasana yang kondusif selama 01 Tata Tertib seminar berlangsung
Seminar Silahkan bertanya
ketika batch 02 Sambil menunggu, berikut pertanyaan sudah beberapa aturan dan dibuka. pengingat untuk diperhatikan. 03 Audience dipersilahkan sharing dengan pemateri ketika topik di slide ppt sudah selesai. Topik Bahasan Yang akan kita pelajari tentang seminar hari ini
Pengertian Batik Eco-Print
Cara Pembuatan Batik Eco-Print di Sekolah
Menengah Pertama
Langkah-Langkah Pembuatan Batik Eco-Print di
Sekolah Menengah Pertama
Teknik Humming Mengapa saya mengambil topik ini?
Pembelajaran di Indonesia dari dulu hingga sekarang masih memasukkan mata
pelajaran ilmu pengetahuan Seni Budaya dalam rangkaian mata pelajaran wajib yang perlu dipahami dan dikuasai peserta didik, Seni Budaya memiliki definisi mata pelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi maupun pengalaman berkreasi untuk menghasilkan suatu produk berupa benda nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan peserta didik. Apa itu batik Eco- Print? Batik Eco-Print ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus. Daun yang digunakan dapat ditemui hampir diseluruh Indonesia sebagai ciri khas flora Indonesia, seperti kayu secang, akar dan daun mengkudu, daun jati, daun jarak, serta daun ketapang. Contoh daun yang dapat dijadikan Eco-Print
Cara Pembuatan Batik
Eco-Print. 1. Kain mori direndam dengan air tawas dahulu 2. Kain dibilas air bersih dan diangin- anginkan 3. Warnai kain batik dengan pewarna alami (bila menginginkan ada background pada kain). Bila tidak biarkan hanya kain warna putih saja yang telah diberi tawas. 4. Cari beberapa jenis daun yang akan diaplikasikan ke kain mori. Selanjutnya kain digelar atau dibentangkan di lantai. Selanjutnya daun di rendam di air cuka agar nanti maksimal dalam pengaplikasian 5. Daun ditata di atasnya, dengan tulang daun di bagian bawah 6. Lalu gulung mulai dari gulungan terkecil 7. Gulungan tersebut dilipat menjadi 3 disesuaikan ukuran panci. 8. Diikat sekencang mungkin dengan tali agar tidak gampang lepas. 9. Kukus dipanci selama 2 jam 10. Kain diambil lalu dibuka gulungannya perlahan-lahan. 11. Kain batik diangin-anginkan selama 3 hari 12. Kain siap untuk dibuat baju atau yang lainnya. Mengapa Penerapan perlu untuk siswa Sekolah Menengah Pertama? Penerapan pembelajaran batik Eco-Print ini sangat dianjurkan dalam jenjang Sekolah Menengah Pertama selain menimbulkan ide dan kreatifitas, dapat menimbulkan rasa cinta akan Batik juga saat berkarya. Tanpa menambah limbah dan alat,bahan yang digunakan pun gampang didapat.