Anda di halaman 1dari 62

KEMENTERIANKESEHATAN-RI

DIREKTORATJENDERALBINAUPAYAKESEHATAN
DIREKTORATBINAPELAYANANPENUNJANGMEDIKDANSARANAKESEHATAN

2012
SAMBUTAN
DIREKTURJENDERALRSU ARO PEKALONGAN
dr. Indrianti, MMR

Pertama-
tamamarilahkitapanjatkanpujisyukurkehadiratAllahSWT,karenaatasrahmatdanhidayah-
NyakitadapatmenyusunPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakit.

RuangPerawatanIntensif(ICU,PICU,NICU)adalahbagiandaribangunanrumahsakitde
ngankategoripelayanankritis,selaininstalasibedahdaninstalasigawatdarurat,sehinggaperludil
akukanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensifdenganbaik,terpadudanmemenuhipe
rsyaratanteknisbangunan.Pedomanteknisini,dimaksudkansebagaiupayamenetapkanacuan
mengenaiperencanaanuntukpembangunandanpengembanganfasilitasfisikRuangPerawatan
Intensifyangdapatmenampungkebutuhanpelayanandenganmemperhatikanaspekkeselamat
an,kamanan,kenyamanandankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarumahsakitlainny
a.

SesuaidenganUndang-
UndangNo.44tahun2009tentangRumahSakit,pasal9(b)menyatakanbahwapersyaratanteknis
bangunanRumahSakit,sesuaidengan
fungsi,kenyamanandankemudahandalampemberianpelayanansertaperlindungandankesela
matanbagisemuaorangtermasukpenyandangcacat,anak-anak,danusialanjut.

Dengandemikiankamisangatmengharapkanperanbesamadaristakeholderterkait,yaitua
sosiasiprofesi,pengelolarumahsakit,konsultanperencanaanrumahsakitdanpihaklainnyadalam
membantuKementerianKesehatanmendukungamanatUndang-Undangtersebut.

Kamimengucapkanterimakasihdanpenghargaanyangsetinggi-
tingginyakepadasemuapihakyangtelahmembantuditerbitkannyaPedomanTeknisRuangPera
watanIntensifRumahSakit.DiharapkanPedomanTeknisinidapatmenjadipetunjukagarsuatuper
encanaanpembangunanataupengembanganRuangPerawatanIntensifdirumahsakitdapatme
nampungkebutuhanpelayananyangmemperhatikanaspekkeselamatan,kamanan,kenyaman
andankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarumahsakitlainnya.

Demikiansambutankami,selamatdengantelahditerbitkannyaPedomanTeknisRuangP
erawatanIntensifRumahSakitini,dansemogadapatmeningkatkanmutufasilitasrumahsakitdiInd
onesia.

Pekalongan 28, Juli 2023


DirekturRsu Aro Pekalongan

i
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
dr.Indrianti,MMR

i
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
KATAPENGANTAR

PujisyukurkitapanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsakarenaatasRahmatdanKaruni
aNyabukuPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakitdapatdiselesaikandenganbai
k.

RuangPerawatanIntensif(ICU, PICU,
NICU)dirumahsakitmerupakansalahsatufungsiyangsangatpentingdalampenyelenggaraanpel
ayananmedikdifasilitaspelayanankesehatan.FungsibangunanRuangPerawatanIntensifdikuali
fikasikanberdasarkantingkatprivasi,tingkatkebersihanruangansertatingkataksesibilitas,sehin
ggaperludilakukanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensif
denganbaik,terpadudanmemenuhipersyaratanteknisbangunan.

Penyusunan“PersyaratanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakit”inimerupakans
alahsatuupayauntukmendukungUndang-UndangNo.44tahu2009
tentangRumahSakit,yaitudalamrangkamemenuhistandarpelayanandanpersyaratanmutu,ke
amanandankeselamatan(;lifesafety)bagipenggunaRuangPerawatanIntensifRumahSakit.

Persyarataninidisusundenganpartisipasiberbagaipihaktermasukrumahsakit,organisasi
profesisertainstansiterkaitbaikPembinamaupunpengelolabangunanRuangPerawatanIntensif
dirumahsakit.Pedomanteknisinimerupakanacuanbagiparapengelolarumahsakit,praktisipeng
elolaRuangPerawatanIntensifdirumahsakit,paraperencanaataupengembangrumahsakitdanp
ihaklainuntukdapatmengembangkanRuangPerawatanIntensifdirumahsakityangbermutu.

Pedomanteknisinidimungkinkanuntukdievaluasidandilakukanpenyempurnaan-
penyempurnaanterkaitdenganperkembanganilmudanteknologisertahal-hallainnya
yangtidaksesuailagidengankondisidirumahsakit.

Kamimengucapkanterimakasihdanpenghargaanyangsetinggi-
tingginyakepadasemuapihakyangtelahmembantuditerbitkannyaPedomanTeknisRuangPera
watanIntensifRumahSakit.DiharapkanPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakiti
nidapatmenjadipetunjukagarsuatuperencanaanpembangunanataupengembanganRuangPer
awatanIntensifdirumahsakitdapatmenampungkebutuhanpelayananyangmemperhatikanasp
ekkeselamatan,kamanan,kenyamanandankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarum
ahsakitlainnya.

Pekalongan, 28 Juli 2023

DirekturR s u A r o P e k a l o n g a n

ii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
dr.Indrianti, MMR
NIP.

ii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
DAFTARISI

SAMBUTAN i

KATAPENGANTAR ii

DAFTARISI iii

TIMPENYUSUN iv

BABI KETENTUANUMUM 1
A.Latarbelakang 1

B.Maksuddantujuan 2
2
C.Sasaran
2
D.Pengertian

BABII PERSYARATANTEKNISBANGUNANRUANG 3
PERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

A.PersyaratanArsitektur 3
1.KebutuhanRuang
2.HubunganAntarRuang

3.KomponendanBahanBangunan

B.PersyaratanStruktur 11

BABIII PERSYARATANTEKNISPRASARANARUANGP 12
ERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

A.Umum 12
B.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 12

Keselamatan
a.Sistemproteksipetir

b.SistemproteksiKebakaran

c.Sistemkelistrikan.

d.Sistemgasmedikdanvakummedik

C.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 18

iii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
KesehatanLingkungan

a.Sistemventilasi.

b.Sistempencahayaan.

c.SistemSanitasi.

D.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 21
Kenyamanan
a.Sistempengkondisianudara.

b.Kebisingan

c.Getaran.

E.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 22
Kemudahan
a.Kemudahanhubunganhorizontal.

b.Kemudahanhubunganvertikal.

c.Saranaevakuasi.

d.Aksesibilitas.

BABIV PENUTUP 24

LAMPIRAN 25

DAFTARPUSTAKA 31

iii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
TIMPENYUSUN

PenanggungJawab:
DirekturRsu Aro Pekalongan
dr.Indrianti,MMR

Ketua dr. Rofi, Sp,An

WakilKetua

Harningsih, Amk

Penyusun:

iv
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

BABI
PENDAHULUAN

A.LATARBELAKANG
PerubahanUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiatahun1945Pasal28BagianH,ayat(1)telahmeneg
askanbahwasetiaporangberhakmemperolehpelayanankesehatan,kemudiandalamPasal
34ayat(3)dinyatakannegarabertanggungjawabataspenyediaanfasilitaspelayanankeseh
atandanfasilitaspelayananumumyanglayak.

BerdasarkanUndang-
UndangNo.36tahun2009tentangKesehatan,menyebutkanbahwasalahsatusumberdaya
dibidangkesehatanadalahfasilitaspelayanankesehatan,dimanapasal1poin7mendefinisik
anbahwafasilitaspelayanankesehatansuatualatdan/
atautempatyangdigunakanuntukmenyelenggarakanupayapelayanankesehatan,baikpro
motif,preventif,kuratifmaupunrehabilitativeyangdilaukanolehpemerintah,pemerintahdae
rah,dan/ataumasyarakat.

Rumahsakitsebagaisalahsatufasilitaspelayanankesehatanperoranganmerupak
anbagiandarisumberdayakesehatanyangsangatdiperlukandalam
mendukungpenyelenggaraanupayakesehatan.SesuaidenganUndang-
UndangNo.44tahun2009tentangRumahSakitpasal5menyebutkanbahwarumahsakitme
mpunyaifungsipenyelenggaraanpelayananpengobatandanpemulihan
kesehatansesuaidenganstandarpelayananrumahsakit.

Fungsidimaksudmemilikimaknatanggungjawabyangmerupakantugaspemerinta
hdalammeningkatkantarafkesejahteraanmasyarakat.Untukoptimalisasihasilsertakontri
busipositiftersebut,harusdapatdiupayakanmasuknyaupayakesehatansebagaiasaspoko
kprogrampembangunannasional.

Selanjutnyaundang-
UndangNo.44tahun2009pasal7menyebutkanbahwarumahsakitharusmemenuhipersyar
atanlokasi,bangunan,prasarana,sumberdayamanusia,kefarmasiandanperalatan.

RuangPerawatanIntensif(;ICU=IntensiveCareUnit)adalahbagiandaribangunanr
umahsakitdengankategoripelayanankritis,selaininstalasibedahdaninstalasigawatdarurat
.RuangPerawatanIntensifmerupakaninstalasipelayanankhususdirumahsakityangmenye
diakanpelayananyangkomprehensifdanberkesinambunganselama24jam.Dalamrangka
mewujudkanRuangPerawatanIntensifyangmemenuhistandarpelayanandanpersyaratan
mutu,keamanandankeselamatanperludidukungolehbangunandanprasarana(utilitas)yan
gmemenuhipersyaratanteknis.

1
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

B.MAKSUDDANTUJUAN
PedomanteknisbangunanRuangPerawatanIntensifini,dimaksudkansebagaiupay
amenetapkanacuanataureferensiteknisfasilitasfisikagarRS
memilikifasilitaspelayanankesehatanbagimasyarakatsesuaidengankebutuhan.

PedomanteknisbangunanRuangPerawatanIntensifinibertujuanmemberikanpetu
njukagarsuatuperencanaandanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensifdirumah
sakitmemperhatikankaidah-
kaidahpelayanankesehatan,sehinggabangunanRuangPerawatanIntensifyangakandibu
atdapat
menampungkebutuhanpelayanandandapatdigunakanolehpasiendan,pengelola
sertatidakberakibatburukbagikeduanya.

C.SASARAN
Pedomanteknisinidiharapkanmenjadiacuanbagipengelola,pelaksanadankonsult
anperencanarumahsakitdalammembuatperencanaanRuangPerawatanIntensifsehingga
masing-masingpihakdapatmempunyaipersepsiyangsama.

D.PENGERTIAN

1.Sarana/bangunan
Wujudfisikhasilpekerjaankonstruksiyangmenyatudengantempatdan

kedudukannya,sebagianatauseluruhnyayangberadadiatastanah/
perairan,ataupundibawahtanah/
perairan,tempatmanusiamelakukankegiatannya,baikuntukhunianmaupuntempatti
nggal,kegiatanusaha,kegiatansosial,budayamaupunkegiatankhusus.

2.Prasarana
Bendamaupunjaringan/instalasiyangmembuatsuatusaranayangadabisa

berfungsi sesuaidengantujuan yangdiharapkan

3.RuangPerawatanIntensif(IntensiveCareUnit=ICU)

Fasilitasuntukmerawatpasienyangdalamkeadaanbelumstabil sesudah

operasiberatataubukankarenaoperasiberatyangmemerlukansecaraintensif pemant
auanketatatautindakansegera.

4.Bangunaninstalasi.

2
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Gabungan/kumpulandariruang-ruang/kamar-kamardiunitrumahsakityang
salingberhubungandanterkaitsatusamalaindalamrangkapencapaiantujuanpelayan
ankesehatan.

2
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

BABII
PERSYARATANTEKNIS
BANGUNANRUANGPERAWATANINTENSIF
RUMAHSAKIT

A.PERSYARATANARSITEKTUR.

1.KEBUTUHANRUANG

Kebutuhanruangpadadaerahrawatpasien,terdiridari:

a.Ruangadministrasi.

Ruanguntukmenyelenggarakankegiatanadministrasikhususnyarekammediki
nternalpasiendiRuangPerawatanIntensif.RuanginiberadapadabagiandepanR
uangPerawatanIntensifdengandilengkapimejakerja, lemariberkas/arsipdan
telepon/interkom.

b.Ruanguntuktempattidurpasien.

3
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Gambar2.A.1b–RuangRawatPasienICU

3
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(1)Ruangtempattidurberfungsiuntukmerawatpasienlebihdari24jam,dalamkea
daanyangsangatmembutuhkanpemantauankhususdanterus-menerus.

(2)Ruangpasienharusdirancanguntukmenunjangsemuafungsiperawatanyang
penting.

(3)Luaslantaiyangdigunakanuntuksetiaptempattidurpasiendapatmengakomo
dasikebutuhanruangdarisemuaperalatandanpetugasyangberhubungan
denganpasienuntukkebutuhanperawatan.

(4)Ruangrawatpasienmempunyailuaslantaibersihantara
2 2
4 m -7m pertempattidur.

(5)Oksigen adapadasetiapbedsidedidalamruangrawatpasien.

(6)Pencahayaanalamiharusoptimal.

(7)Sebaiknyamemaksimalkanjumlahventilasi
sebagaisaranavisualuntukmenguatkanorientasipadasiangdanmalamha
ri.Jendelasebaiknyatahanlama,tidakmenyimpandebudanmudahdibersi
hkandanharusdibersihkansecararutin.

(8)Daerahrawatpasienharusteduh,dantidaksilau,harusmudahdibersihkan,tah
anapi,bersihdebudankuman,dandapatdigunakan
sebagaiperedamsuaradandapatmengontroltingkatpencahayaan.

(9)RasiokebutuhantempattidurdiRuangPerawatanIntensifdipengaruhioleh:

(a)Jumlahtotaltempattidurpasiendirumahsakit.

(b)Jumlahkasusyangmemerlukanpelayananperawatanintensif.Untukru
mahsakit,diasumsikanjumlahtempattidurpasiendi
RuangPerawatanIntensifberkisar+2%daritotaltempat tidurpasien.

c.Ruangisolasipasien.

(1)Ruangyangmempunyaikekhususanteknissebagairuangperawatanintensifd
anmemilikibatasanfisikmodularperpasien,dindingsertabukaanpintudanj
endeladenganruanganICUlain.

(2)Ruangyangdiperuntukkanbagipasienmenderitapenyakityangmenular,pasi
enyangrentanterkenapenularandarioranglain,pasienmenderitapenyakit
yangmenimbulkanbau(sepertipenyakittumor,ganggrein,diabetes)danun
tukpasienmenderitapenyakityangmengeluarkansuaradalamruangan.
(3)Pintudanpartisipadaruangisolasiterbuatdarikacaminimalsetinggi

100cmdaripermukaanlantaiagarpasienterlihatdariposperawat.

(4)RuangPerawatanIntensifdenganmodulkamarindividual/
kamarisolasiluaslantainya6 m2-7m2perkamar.
4
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Gambar2.A.1c–RuangPerawatanIntensif-Isolasi

d.Possentralperawat/ruangstasiperawat(;Nursecentralstation)

(1)Possentralperawatadalahtempatuntukmemonitorperkembangan
pasienICUselama24jamsehinggaapabilaterjadikeadaandarurat
padapasiensegeradiketahuidandapatdiambiltindakanseperlunyaterh
adappasien.

(2)Letakposperawatharusdapatmenjangkauseluruhpasien

(3)Posstasiunperawatsebaiknyamemberikanruanganyangnyamandanberuku
rancukupuntukmengakomodasiseluruhfungsiyangpenting.

(4)Posstasiunperawatharusmempunyaipencahayaancukup,dandilengkapija
mdinding.

(5)Kepalaperawatsebaiknyamempunyairuangkerjatersendiri.Posperawat(Nur
seStation)dilengkapidenganlemaripenyimpanan
baranghabispakaidanobat.

5
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

e.Ruangistirahatpetugas.

(1)Ruangistirahatpetugasmedikdilengkapidenganwastafel,dantoilet.

5
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(2)RuangistirahatpetugasmedikharusberadadekatdenganruangrawatpasienI
CU.

(3)Ruanginisebaiknyamemberikankeleluasaan,kenyamanan,danlingkungany
angsantai.

(4)Ruanganinidilengkapi lemari dan baju ganti perawat

g.Pantri.

Daerahuntukmenyiapkanmakanandanminumanuntukpetugas,dilengkapimeja
untukmenyiapkanmakanan,bakcucidengankranairdingin.

h.Ruangpenyimpananalatmedik.

(1)Ruangpenyimpananalatmedikberfungsisebagaipenyimpananperalatanme
dikyangsetiapsaatdiperlukandanbelumdigunakan.

(2)Peralatanyangdisimpandiruanganiniharusdalamkondisisiappakaidandala
mkondisiyangsudahdisterilisasi.

(3)Alat-alatyangdisimpandalamruanganiniantaralainrespirator/
ventilator,alat/mesinmonitorpasien,syringepump,infusionpump,suction
danlain-lain.

(4)Ruangsebaiknyacukupbesaruntukmemudahkanakses,lokasinyamudahunt
ukmengeluarkanperalatan.

(5)Kotakkontakpembumianlistriksebaiknyatersediadidalamruangdengankapa
sitasyangcukupuntukmembuangarusbateredariperalatanyangmenggun
akanbatere.

i.Ruangutilitasbersih.

(1)Ruangutilitasbersihdankotorharusruangterpisahyangtidaksalingberhubung
an.

(2)Lantaisebaiknyaditutupdenganbahantanpasambunganuntukmemudahkan
pembersihan.

(3)Ruangutilitasbersihsebaiknyadigunakanuntukmenyimpanobat-
obatan,semuabarang-
barangyangbersihdansteril,danbolehjugadigunakanuntukmenyimpanline
nbersih.

(4)Rakdanlemariuntukpenyimpananharusdiletakkancukuptinggidarilantaiuntu
kmemudahkanaksespembersihanlantaiyangadadibawahrakdanlemariter
sebut.

(5)Tempat/kabinet/
lemaripenyimpananinstrumendanbahanperbekalanyangdiperlukan,term
asukuntukbarang-barangsteril.
6
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

j.Ruangutilitaskotor

(1)Ruangutilitasbersihdankotorharusruangterpisahyangtidaksalingberhubung
an.

(2)Ruangutilitaskotorharusmenghadapkeluar/
beradadiluarruangrawatpasienICUkearahkoridorkotor.

6
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(3)Ruangutilitaskotortempatmembuangkotoranbekaspelayananpasienkhusu
snyayangberupacairan.

(4)Ruanginitemperaturnyaharusterkontrol,danpasokanudaradariruangutilitas
kotorharusdibuangkeluar.

(5)Ruangutilitaskotorharusdilengkapidenganspoelhoekdanslangpembilassert
apembuanganairlimbahnyadisalurkaninstalasipengolahanairlimbahRS.

(6)Spoelhoekadalahfasilitasuntukmembuangkotoranbekaspelayananpasien
khususnyayangberupacairan.Spoelhoekberupabakatauklosetyangdilen
gkapidenganleherangsa(waterseal).

(7)PadaruangSpoolhoekjugaharusdisediakankranairbersihuntukmencuciwad
ahkotoranpasien.Ruangspoolhoekiniharusmenghadapkeluar/
beradadiluarruangrawatpasienICUkearahkoridorkotor.

(8)Saluranairkotor/
limbahdariSpoolhoekdihubungkanketangkiseptikkhususataujaringanIPA
L.

(9)Kontainertertutupyangterpisahharusdisediakanuntuklinenkotordanlimbah
padat.

(10)Kontainerkhusussebaiknyadisediakanuntukbuanganjarumsuntik
danbarang-barangtajamlainnya.

k.RuangKepalaRuanganICU.

RuangkerjadanisitirahatKepalaperawatdilengkapisofa,mejadankursikerja.

l.Parkirtroli.

Tempatuntukparkirtrolleyselamatidakadakegiatanpelayananpasienatausela
matidakdiperlukan.

m.RuangGantiPenungguPasiendanRuangGantiPetugas(pisahpria

wanita)(termasukdidalamnyaLoker).

(1)Tempatgantipakaian,meletakkansepatu/
alaskakisebelummasukdaerahrawatpasiendansebaliknyasetelahkeluard
ariruangrawatpasien,yangdiperuntukkanbagistafmedismaupunnonmedis
danpengunjung.

(2)Fasilitasmencucitanganuntukpengunjungpasiendanuntukpetugasharusdis
ediakan,lengkapdengansabunantiseptik(;generalprequotion).

7
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(3)Kontainer/
wadahkhususbajupelindungbekaspakaiharusdisediakan,karenabajupeli
ndungtidakbolehdigunakanlebihdarisekali.

7
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

n.Ruangtunggukeluargapasien(beradadiluarwilayahICU).

(1)Tempatkeluargaataupengantarpasienmenunggu.Tempatiniperludisediaka
ntempatdudukdenganjumlahsesuaidenganaktivitaspelayananpasienyan
gdilaksanakandiRuangPerawatanIntensif.Disarankanuntukmenyediakan
pesawattelevisidanfasilitasteleponumum.

(2)LetakruangtunggupengunjungdekatdenganRuangPerawatanIntensifdandil
uarruangrawatpasien.

(3)Aksespengunjungsebaiknyadikontroldariruangresepsionis.

(4)Rasiokebutuhanjumlahtempatdudukkeluargapasienadalah1tempattidurpa
sienICUberbanding1–2tempatduduk.

(5)Dilengkapidenganfasilitastoiletpengunjung

(6)Disarankanmenyediakanruangkonsultasiuntukkeluarga.

o.Koridoruntukkebutuhanpelayanan.

(1)Koridordisarankanmempunyailebarminimal2,4m.

(2)PintumasukkeRuangPerawatanIntensif,kedaerahrawatpasiendanpintu-
pintuyangdilaluitempattidurpasiendanalatmedikharuslebarnyaminimum3
6inci(1,2m),yangterdiridari2daunpintu(dimensi80cmdan40cm)untukmem
udahkanpergerakantanpahambatan.

(3)Lantaiharuskuatsehinggadapatmenahanbebanperalatanyangberat.

p.Janitor/RuangCleaningService.

Ruangantempatpenyimpananbarang-barang/bahan-bahandanperalatan
untukkeperluankebersihanruangan,tetapibukanperalatanmedik.

q.Toiletpetugasmedik.

Toiletpetugasmedikterdiridariclosetyangdilengkapihandshowerdan
wastafel/lavatory.

r.Ruangpenyimpanansilindergasmedik.

(1)Ruangyangdigunakanuntukmenyimpantabung-
tabunggasmediscadanganyangdigunakandiRuangPerawatanIntensif.

(2)PenyimpanansilindergasmedikiniberlakubagiRSyangtidakmemilikicentralg
as.O2,vacuumdancompressair(udaratekan medik).

s.Toiletpengunjung/penunggupasien.

Toiletpengunjung/penunggupasienterdiridariclosetdanwastafel/lavatory.

8
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

t.Ruangdiskusimedis(terutamabagiRSAdanB).

8
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(1)RuangdiskusiditempatkandiICUataudekatdenganICUuntuk
digunakansebagaitempatkegiatanpendidikandandiskusimedis.

(2)Ruanganinidilengkapidenganteleponatausistemkomunikasi
internaldansistemalarmyangtersambunglangsungkeICU.

(3)Ruangdiskusidilengkapidengantempat/lemariuntukmenyimpanbuku-
bukukedokteran/medikdanperawatan,VCR,danperalatanbelajar.

2.HUBUNGANANTARRUANG.

HubunganantarruangdidalambangunanRuangPerawatanIntensif,ditunjukkanpada
gambarsebagaiberikut:
Laundri/
CSSD
Perawat
Dok

1.Loker
6.Ruang 7.
2.Ruang 3.Ruang
Perawat Dokter Alat Gudang

4.DaerahrawatPasienInstalasiICU
8.
Instalasi
Gawat Gudang
Darurat
Kotor

Instalasi
Bedah InstalasiRawatInap Ruang
Jenazah

InstalasiRawatInap

9.Ruang
Tunggu
Pengantar
Gambar2.A.2-
HubunganantarruangdalambangunanRua
ngPerawatanIntensif

a.AlurPetugas(Dokter/Perawat/Staf):

(1)Gantipakaiandiruangganti(Loker).

(2)Masukdaerahrawatpasien

9
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(3)Keluarmelaluialuryangsama.

b.AlurPasien:

(1)PasienmasukICUberasaldariInstalasiRawatInap,InstalasiGawatDarurat,Ins
talasiBedah.

(2)Pasienkeluardaridaerahrawatpasienmenuju:

(a)ruangrawatinapbilamemerlukanperawatanlanjut,atau(b)pulan
gkerumah,biladianggapsudahsehat.

(c)keruangjenazahbilapasienmeninggaldunia.

9
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

c.AlurAlat/Material:

(1)Alat/Materialkotordikeluarkandariruangrawatpasienkeruangutilitaskotor.

(2)Sampah/limbahpadatmedisdikirimkeIncinerator.Sampah/
limbahpadatnonmedisdomestikdibuangkeTempatPembuanganSement
ara(TPS)rumahsakit.

(3)Linenkotordikirimkeruangcuci/laundrydankemudiandikirimke
CSSD(CentralSterilizedSupportDepartement).

(4)Instrumen/
peralatanbekaspakaidariruangrawatdibersihkandandisterilkandiInstalas
iCSSD.

(5)Instrumen/linen/
bahanperbekalanyangtelahsterildisimpandiruangutilitasbersih.

3.KOMPONENDANBAHANBANGUNAN.

SebagaibagiandariRumahSakit,beberapakomponensaranayangadadiRuangPera
watanIntensifmemerlukanbeberapapersyaratan,antaralain:

a.Komponenpenutuplantai.

Komponenpenutuplantaimemilikipersyaratansebagaiberikut:

(1)tidakterbuatdaribahanyangmemilikilapisanpermukaandenganporositasyan
gtinggiyangdapatmenyimpandebu.

(2)mudahdibersihkandantahanterhadapgesekan.

(3) penutuplantaiharusberwarnacerahdantidakmenyilaukanmata.

(4)memilikipolalantaidengangarisaluryangmeneruskeseluruhruanganpelayan
an.
0
(5)padadaerahdengankemiringankurangdari7 ,penutuplantaiharusdarilapisan
permukaanyangtidaklicin(walaupundalamkondisi basah).

(6)Hubungan/
pertemuanantaralantaidengandindingharusmenggunakanbahanyangtid
aksiku,tetapimelengkunguntukmemudahkanpembersihanlantai(Hospital
plint).

(7)DisarankanmenggunakanbahanvinilkhususyangdipakaiuntuklantaiRuang
RawatPasienICU.

b.Komponendinding.

10
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Komponendindingmemilikipersyaratansebagaiberikut:

(1)dindingharusmudahdibersihkan,tahancuacadantidakberjamur.

(2)lapisanpenutupdindingharusbersifatnonporosif(tidakmengandungpori-
pori)sehinggadindingtidakmenyimpandebu.

(3)warnadindingcerahtetapitidakmenyilaukanmata.

(4)Hubungan/
pertemuanantaradindingdengandindingharustidaksiku,tetapimelengkun
guntukmemudahkanpembersihan.

10
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

c.Komponenlangit-langit.

Komponenlangit-langitmemilikipersyaratansebagaiberikut:

(1)harusmudahdibersihkan,tahanterhadapsegalacuaca,tahanterhadapair,tid
akmengandungunsuryangdapatmembahayakanpasien,sertatidakberja
mur.

(2)memilikilapisanpenutupyangbersifatnonporosif(tidakberpori)sehinggatidak
menyimpandebu.

(3)berwarnacerah,tetapitidakmenyilaukanpenggunaruangan.

B.PERSYARATANSTRUKTURBANGUNAN.

1.UMUM

(1)SetiapsaranaRuangPerawatanIntensifmerupakanpekerjaankonstruksiyangme
nyatudengantempatkedudukannya,sebagianatauseluruhnyaberadadiatasda
n/ataudidalamtanahdan/
atauair,yangberfungsisebagaitempatperawatanpasiendalamkondisikritis/
belumstabilyang
memerlukanpemantauankhususdanterusmenerus(intensif).

(2)FungsisaranabangunanRuangPerawatanIntensifdikualifikasikanberdasarkantin
gkatprivasi,tingkatsterilitassertatingkataksesibilitas.

2.PERSYARATANSTRUKTURSARANABANGUNANRUANGPERAWATAN
INTENSIF.

(1)BangunanRuangPerawatanIntensif,strukturnyaharusdirencanakankuat/
kokoh,danstabildalammemikulbeban/
kombinasibebandanmemenuhipersyaratankelayanan(serviceability)selamau
murlayananyangdirencanakandenganmempertimbangkanfungsibangunanR
uangPerawatanIntensif,lokasi,keawetan,dankemungkinanpelaksanaankonst
ruksinya.

(2)Kemampuanmemikulbebandiperhitungkanterhadappengaruh-
pengaruhaksisebagaiakibatdaribeban-
bebanyangmungkinbekerjaselamaumurlayananstruktur,baikbebanmuatantet
apmaupunbebanmuatansementarayangtimbulakibatgempadanangin.

(3)DalamperencanaanstrukturbangunanRuangPerawatanIntensifterhadappengar
uhgempa,semuaunsurstrukturbangunanRuangPerawatanIntensif,baikbagian
darisubstrukturmaupunstrukturbangunan,harusdiperhitungkanmemikulpenga
ruhgemparancangansesuaidenganzonagempanya.

(4)StrukturbangunanRuangPerawatanIntensifharusdirencanakansecaradetailsehi
nggapadakondisipembebananmaksimumyangdirencanakan,
11
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

apabilaterjadikeruntuhan,kondisistrukturnyamasihdapatmemungkinkanpeng
gunabangunanRuangPerawatanIntensifmenyelamatkandiri.

(5)Ketentuanlebihlanjutmengenaipembebanan,ketahananterhadapgempadan/
atauangin,danperhitunganstrukturnyamengikutipedomandan
standarteknisyangberlaku.

11
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

BABIII
PERSYARATANTEKNIS
PRASARANARUANGPERAWATANINTENSIF
RUMAHSAKIT

A.UMUM
(1)SetiapprasaranabangunanRuangPerawatanIntensifmerupakanpekerjaaninstalasida
njaringanyangmenyatudenganbangunandanlingkungannya,
sebagianatauseluruhnyaberadadiatasdan/ataudidalamtanahdan/atauair,yangbe
rtujuanmemfungsikansaranabangunansebagaitempatperawatanpasiendalamko
ndisikritis/belumstabilyangmemerlukanpemantauankhusus
danterusmenerus(intensif).

(2)FungsiprasaranabangunanRuangPerawatanIntensifdikualifikasikanberdasarkanting
katprivasi,tingkatsterilitassertatingkataksesibilitas.

B.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KESELAMATAN.
PelayananpadabangunanRuangPerawatanIntensif,termasuk“daerahpelayanankritis”,s
esuaiSNI03–7011–2004,Keselamatanpadabangunanfasilitaskesehatan”.

a.Sistemproteksipetir.

(1)BangunanRuangPerawatanIntensifyangberdasarkanletak,sifatgeografis,bentu
k,ketinggiandanpenggunaannyaberisikoterkenasambaranpetir,harusdileng
kapidenganinstalasiproteksipetir.

(2)Sistemproteksipetiryangdirancangdandipasangharusdapatmengurangisecara
nyatarisikokerusakanyangdisebabkansambaranpetirterhadapbangunanRu
angPerawatanIntensifdanperalatanyang
diproteksinya,sertamelindungimanusiadidalamnya.

(3)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,pemelihara
aninstalasisistemproteksipetirmengikutiSNI03–7015–
2004,atauedisiterakhir,Sistemproteksipetirpadabangunangedung,ataupedo
mandanstandarteknislainyangberlaku.

b.SistemproteksiKebakaran.

(1)BangunanRuangPerawatanIntensif,harusdilindungiterhadapbahayakebakaran
dengansistemproteksipasifdanproteksiaktif.

12
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(2)Penerapansistemproteksipasifdidasarkanpadafungsi/
klasifikasirisikokebakaran,geometriruang,bahanbangunanterpasang,dan/
ataujumlahdankondisipenghunidalambangunanRuangPerawatanIntensif.

(3)Penerapansistemproteksiaktifdidasarkanpadafungsi,klasifikasi,luas,ketinggian
,volumebangunan,dan/
ataujumlahdankondisipenghunidalambangunanRuangPerawatanIntensif.

12
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(4)BilamanaterjadikebakarandiRuangPerawatanIntensif,peralatanyangterbakarh
arussegeradisingkirkandarisekitarsumberoksigenatauoutletpipayangdimas
ukkankeRuangPerawatanIntensifuntukmencegahterjadinyaledakan.

(5)ApiharusdipadamkandiRuangPerawatanIntensif,jikadimungkinkan,danpasien
harussegeradipindahkandaritempatberbahaya.Peralatanpemadamkebakar
anharusdipasangdiseluruhrumahsakit.Semuapetugasharustahuperaturant
entangcara-
caraproteksikebakaran.Merekaharustahupersistataletakkotakalarmkebakar
andantahumenggunakanalatpemadamkebakaran.

(6)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemelih
araansistemproteksipasifdanproteksiaktifmengikutipedomandanstandartek
nislainyangberlaku.

c.Sistemkelistrikan.

1)Sumberdayalistrik.

SumberdayalistrikpadabangunanRuangPerawatanIntensif,termasukkatago
ri“sistemkelistrikanesensial3”,dimanasumberdayalistriknormal(PLN)d
ilengkapidengansumberdayalistriksiagadandaruratuntukmenggantikann
ya,bilaterjadigangguanpadasumberdayalistriknormal.

2)Jaringan.

(1)Kabellistrikdariperalatanyangdipasangdilangit-
langittetapiyangbisadigerakkan,harusdilindungiterhadapbelokanyangb
erulang-ulangsepanjangtrack,untukmencegahterjadinyaretakan-
retakandankerusakan-kerusakanpadakabel.

(2)Kolomyangbisadiperpanjangdenganditarik,menghindaribahaya-
bahayatersebut.

(3)Sambunganlistrikpadakotakkontakharusdiperolehdarisirkit-
sirkityangterpisah.Inimenghindariakibatdariterputusnyaaruskarenabek
erjanyapengamanleburatausuatusirkityanggagalyangmenyebabkante
rputusnyasemuaaruslistrikpadasaatkritis.

3)Terminal.

(1)KotakKontak(stopkontak)

(a)Setiapkotakkontakdayaharusmenyediakansedikitnyasatukutubpem
bumianterpisahyangmampumenjagaresistansyangrendahdeng
ankontaktusukpasangannya.

(b)Karenagas-gasyangmudahterbakardanuap-
uaplebihberatdariudaradanakanmenyelimutipermukaanlantaibil
adibuka,Kotakkontaklistrikharusdipasang+1,25mdiataspermuka
anlantai,danharusdarijenistahanledakan.

13
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(c)Jumlahkotakkontakuntuksetiaptempattidurdidaerahpelayanankritis,
minimal6buahkhususuntukperalatanmedikyangmembutuhkand
ayalistrikbesar(diluarventilator,suction,monitor)misalnyaSyringe
pump.

13
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(2)Sakelar.

SakelaryangdipasangdalamsirkitpencahayaanharusmemenuhiSNI04–
0225–
2000,PersyaratanUmumInstalasiListrik(PUIL2000),ataupedomandans
tandarteknisyangberlaku.

4)Pembumian.

Kabelyangmenyentuhlantai,dapatmembahayakanpetugas.Sistemharusme
mastikanbahwatidakadabagianperalatanyangdibumikanmelaluitahananyan
glebihtinggidaripadabagianlainperalatanyangdisebutdengansistempenyam
aanpotensialpembumian(Equalpotentialgroundingsystem).Sisteminimema
stikanbahwahubungsingkatkebumitidakmelaluipasien.

5)Peringatan.

Semuapetugasharusmenyadaribahwakesalahandalampemakaianlistrikme
mbawaakibatbahayasengatanlistrik,padamnyatenagalistrik,danbahayakeb
akaran.Kesalahandalaminstalasilistrikbisamenyebabkanarushubungsingka
t,tersengatnyapasien,ataupetugas.Bahayainidapatdicegahdengan:

(a)MemakaiperalatanlistrikyangdibuatkhususuntukbangunanRuangPerawat
anIntensif.Peralatanharusmempunyaikabelyangcukuppanjangdanhar
usmempunyaikapasitasyangcukupuntukmenghindaribebanlebih.

(b)Peralatanjinjing(portabel),harussegeradiujidandilengkapidengansistemp
embumianyangbenarsebelumdigunakan.

(c)Segeramenghentikanpemakaiandanmelaporkanapabilaadaperalatanlistr
ikyangtidakbenar.

6)KetentuanlebihlanjutmengenaisistemkelistrikanpadabangunanRuang
PerawatanIntensifmengikutiPermenkes2306/Menkes/per/XI/2011tentangP
ersyaratanTeknisPrasaranaInstalasiElektrikalRS.

d.Sistemgasmedikdanvakummedik.

Sistemgasmedikharusdirencanakandandipasangdenganmempertimbangkanting
katkeselamatanbagipenggunanya.Ketentuanmengenaisistemgasmedikdanvaku
mmedikdiRSPratamamengikuti”PedomanTeknisInstalasiGasMedikdanVakumMe
dikdiRS”yangdisusunolehDirektoratBinaPelayananPenunjangMedikdanSaranaK
esehatan,DirektoratJendealBinaUpayaKesehan,KenterianKesehatanRI,Tahun20
11.

1)Outletdaninlet.

(a)Outletdaninletuntukgasmedikatauvakumharusuntukjenisgastertentu,yait
uoutletdaninletdengansambunganulirataukopelcepatyangtidakdapatd
ipertukarkan.

14
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(b)Setiapoutletharusterdiridarisatukatupprimerdansekunder.

(c)Setiapinlet,hanyaterdiridarisatukatupprimer.

(d)Katupsekunder(ataukatupunit)harusmenutupsecaraotomatikuntukmengh
entikanalirangasmedikbilakatupprimerdilepaskan.

14
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(e)Katupprimer(ataukatupunit)harusmenutupsecaraotomatikuntukmenghasi
lkanaliranvakumbilakatupprimer(ataukatupunit)dilepaskan.

(f)
Setiapoutlet/inletharusdiberiidentitasyangmudahdibacadengannama
atausimbolkimiauntukgasmedikatauvakumtertentuyangdisediakanny
a.

(g)SetiapOutletdaninletberulirharusdarijenissambunganyangtidakdapatdip
ertukarkan,sesuaiketentuanyangberlaku.

(h)Setiapoutlet/
inlet,termasukyangdipasangpadakolom,gulunganselang(wallmounte
d),saluranlangit-
langit(ceilingmounted),atauinstalasikhususlainnya,harusdirancangse
demikiansehinggabagianataukomponenyangdipersyaratkanuntukjeni
sgastertentutidakdapatdipertukarkanantaraoutlet/
inletuntukjenisgasyangberbeda.

(i)Penggunaankomponensebagaibagiandarioutlet/
inlet,sepertipegas,ringcincin,bautpengencang,penyekat,dansumbatp
enutupdiperbolehkan.

(j)Komponeninletvakumyangdiperlukanuntukpemeliharaandankekhususan
vakum,harusdiberitandayangmudahdibacauntukmengidentifikasinya
sebagaisuatukomponenataubagiandarisistemvakumatausistempengi
sapan.

(k)Komponeninletyangtidakkhususuntukvakumtidakharusditandai.

(l)Bilaterpasangbanyakoutlet/inletpadadinding,outlet/inlettersebut
harusdiberijarakuntukmengijinkanpenggunaansecaraserempakberba
gaijenisperalatanterapi.

2)Relgasmedik(RGM).

(a)RGMbolehdipasangbiladiperkirakandandiperlukanadabanyakpemakaian
gasmedikdanvakumpadasatulokasipasien.

(b)RGMharussepenuhnyaterlihatdalamruangan,tidakmenembusataumelew
atidinding,partisi,dansejenisnya.

(c)RGMharusdibuatdaribahandengantemperaturlelehsekurangnya5380C(1
0000F).

(d)RGMharusselaludibersihkan.

(e)Outlet/inlettidakbolehditempatkanpadaujung-ujungRGM.

15
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(f)RGMharusdihubungkankepipasaluranmelaluifitingyangdipatrikepipasalur
antersebut.

3)Pemipaangasmedik.

Bahanpipauntuksistemgasmedikbertekananpositipdilokasi:

(a)Pipa,katup,fiting,outlet,dankomponenpemipaanlainnyadalamsistemgas
medikharustelahdibersihkanuntuklayananoksigenolehpabrikpembua
tsebelumdilakukanpemasangansesuaiketentuanyangberlaku.

15
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(b)Masing-masingpanjangpipaharusdiangkutdenganujung-
ujungnyaditutupataudisumbatolehpabrikpembuatdantetaptersegelhi
nggasiapuntukpemasangan.

(c)Fiting,katup,dankomponenlainnyaharusdiangkutdalamkeadaantersegel,
diberilabel,dantetaptersegelhinggadisiapkan untukpemasangan.

(d)Pipaharusdarijenis“hard-drawnseamlesscopper”,SNI03-
7011tahun2004ataupipayangsetarauntukmedicalgas.

PipagasmedikdaritipeL,kecualijikatekanankerjadiatastekananrelatif1
275kPa(185psig),makajenisKharusdigunakanuntukukuranyanglebih
besardariDN80(NPS3)(diameterluar=318inci)

(e)Pipagasmedikyangmemenuhisyaratharusdiidentifikasikanolehpabrikpe
mbuatdengantanda“OXY”,“MED”,“OXY/MED”,“OXY/
ARC”atau“ARC/MED”denganwarnabiru(tipeL)atauhijau(tipeK).

(f)Pemasangharusmenyerahkandokumenyangresmimenyatakanbahwase
muabahanpipayangterpasangmemenuhipersyaratan.

Bahanpipauntuksistemvakummedikyangdipasangdilokasi:

Pipavakumharusdarijenis“hard-
drawnseamlesscopper”,ASTMB819,tipeK,LdanM.

4)Fiting.

(a)Belokan,pergeseranatauperubahanarahlainnyapadapemipaangasmedi
kdanvakumharusdibuatdenganfitingkapilertembagatempadipatri,yan
gmemenuhiANSInB16.22WroughtcopperandCopperalloypatri-
JointfittingataufitingpatriyangmemenuhiMSSSP-
73BrazedJointsforWroughtandCastCopperAlloyPatri-
Jointpressurefittings.

(b)Fitingpaduantembagatuangtidakbolehdigunakan.

(c)Hubunganpencabanganpadasistempemipaanbolehdilakukandenganme
nggunakansambunganTeeyangdibuatsecaramekanik,dibor,dandike
mpa(extruded)yangdibentuksesuai
denganinstruksipabrikpembuatperalatan,dandipatri.

5)Penamaandanidentifikasi.

Penamaandanidentifikasigasmedikdanvakumditunjukkanpadatabel-1.
16
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Tabel-1

Standarpenandaanwarnadantekanankerjauntuksistemgasmedikdanvakum(Sumber:
PedomanInstalasiGasMedisRumahSakit,DEPKES-RI,DitjenYanmed,Dit.Instalmed,1994)

Singkatan Standarukuran
Layanangas Warnatabung
nama tekanan

Udaratekanmedik Udaratekan Hijau 345~380kPa

16
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

medik (50~55 psi)

Karbondioksida Hitam 345~380kPa


CO 2
(50~55psi)

Nitrogen Abu-abu 1100~1275


N2
kPa(160~185ps
i).

NitrousOksida Biru 345~380kPa


N2O (50~55psi)

Oksigen Putih 345~380kPa


O2 (50~55psi)

Oksigen/ O 2 / CO2 n % ( n Hijau/putih 345~380kPa


campurankarbondi (50~55psi)
adalah%dari
oksida
CO2)

380mmsampai
Vakummedik/ 760mm(15in
MedVac Kuning sampai 30in)
Suction HgV.

BuanganSisaGasA Violet(warna Bervariasi


nestesi BSGA
lembayung)/putih. sesuaitipe

sistem.

(a)Pemipaanharusdinamaidenganmenggunakanpenandaanyangdicetakka
nataupenandaanyangditempelkangunamenunjukkansistemgasmedi
katauvakum.

(b)Labelpipaharusmenunjukkannamagas/sistemvakumatausimbolkimia.

(c)Labelpipaharusditempatkanpadalokasisepertiberikut:

(1)Padaintervaljaraktidaklebihdari6m(20ft).

(2)Setidaknyasekalidalamataudiatassetiapruangan.

(3)Padakeduasisidindingataupartisiyangditembuspipa.

(4)Setidaknyasekalidalamsetiaptingkatketinggianyangdilewatiolehpi
pategak(riser).

6)Penerapan.

17
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(a)Bilaterdapatistilahgasmedikatauvakum,ketentuantersebutberlakuwajibb
agisemuasistemperpipaanuntukoksigen,udaratekanmedikdanvakum
medik.

(b)Suatusistemyangsudahadayangtidaksepenuhnyamemenuhiketentuanst
andarini,harusbolehtetapdigunakansepanjangpihakyangberwenangt
elahmemastikanpenggunaannyatidakmembahayakan jiwa.

7)Potensibahayasistemgasdanvakum.

Potensibahayakebakarandanledakanyangberkaitandengansistemperpipaa
nsentralgasmedikdanvakumharusdipertimbangkandalamperancangan,pe
masangan,pengujian,pengoperasiandanpemeliharaansistemini.

8)Identifikasidanpelabelansistempasokanterpusat(sentral).

17
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(a)Silinderdankontaineryangbolehdigunakanhanyayangtelahdibuat,diujida
ndipeliharasesuaispesifikasidanketentuandaripihakberwenang.

(b)Isisilinderharusdiidentifikasidengansuatulabelataucetakanyangditempel
,menyebutisitabungsesuaiketentuanyangberlaku.

(c)Labeltidakbolehdirusak,diubahataudilepas,danfitingpenyambungtidakb
olehdimodifikasi.

C.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KESEHATANLINGKUNGAN.

1.Sistemventilasi.

(a)Untukmemenuhipersyaratansistemventilasi,bangunanRuangPerawatanInte
nsifharusmempunyaiventilasialamidan/atauventilasi
mekanik/buatansesuaidenganfungsinyadantingkatkontaminasioleh
lingkungansekitarbangunanRuangPerawatanIntensif.

(b)Ventilasimekanik/
buatanharusdisediakanjikaventilasialamitidakdapatmemenuhisyarat.Misal
kantingkatkontaminasiolehlingkungansekitarbangunanRuangPerawatanIn
tensiftinggi,jarakantarbangunantidakmemungkinkanudarabersihuntukmas
uk.

(c)Bilamemakaisistemventilasimekanik/
buatanmakainstalasinyaharusdilakukanpembersihan/
penggantianfiltersecaraberkalauntukmengurangikandungandebudanbakt
eri/kuman.

(d)Penerapansistemventilasiharusdilakukandenganmempertimbangkanprinsip
-prinsippenghematanenergidalambangunanRuangPerawatanIntensif.

(e)Ventilasididaerahpelayanankritispasienharuspastimerupakanventilasitersari
ngdanterkontrol.Pertukaranudaradansirkulasimemberikanudarasegardan
mencegahpengumpulangas-gasanestesidalamruangan.

(f)MinimalenamkalipertukaranudaraperjamdibangunanRuangPerawatanIntensi
fyangdisarankan.

(g)SistemventilasidalamRuangPerawatanIntensifharusterpisahdarisistemventil
asilaindirumahsakit.

(h)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemel
iharaansistemventilasialamidanmekanik/
buatanpadabangunanRuangPerawatanIntensifmengikutiSNI03–6572–

18
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

2001,Tatacaraperancangansistemventilasidanpengkondisianudarapada
bangunangedung,ataupedomandanstandarteknislainyangberlaku.

2.Sistempencahayaan.

(a)BangunanRuangPerawatanIntensifharusmempunyaipencahayaanalamidan/
ataupencahayaanbuatan,termasukpencahayaandaruratsesuaidenganfun
gsinya.

18
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(b)Pencahayaanalamiharusoptimal,disesuaikandengan fungsibangunan
danfungsimasing-masingruangdidalambangunanRuangPerawatan
Intensif.

(c)Pencahayaanbuatanharusdirencanakanberdasarkantingkatiluminasiyangdip
ersyaratkansesuaifungsiruangdalambangunanRuangPerawatanIntensifde
nganmempertimbangkanefisiensi,penghematanenergi,danpenempatanny
atidakmenimbulkanefeksilauataupantulan.

(d)Pencahayaanbuatanyangdigunakanuntukpencahayaandaruratharusdipasan
gpadabangunanRuangPerawatanIntensifdenganfungsitertentu,sertadapat
bekerjasecaraotomatisdanmempunyaitingkatpencahayaanyangcukupunt
ukevakuasiyangaman.

(e)Semuasistempecahayaanbuatan,kecualiyangdiperlukanuntukpencahayaan
darurat,harusdilengkapidenganpengendalimanual,dan/
atauotomatis,sertaditempatkanpadatempatyangmudahdibaca
dandicapai,olehpenggunaruang.

(f)Pencahayaanumumdisediakandenganlampuyangdipasangdilangit-langit.

(g)Pencahayaanruangandapatmenggunakanlampufluorescent,penggunaanla
mpu-lampurecesseddisarankankarenatidakmengumpulkandebu.

(h)Pencahayaanharusdidistribusikanratadalamruangan.

Tabel-2
Tingkatpencahayaanrata-rata,renderasidantemperaturwarna
ya
direkomendasikan.

Temperaturwarna
Kelomp
Tingkat Cool
Warm Dayli
ok
white ght
Fungsiruangan pencahaya white >530
rendera
3300K 0K
an(lux) <3300
siwarna
~5300
K
K

Ruangrawatpasien. 250 1atau2 X

Ruangistirahat 250 1 X

Dokterdanperawat

Ruanggantipakaian

19
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Ruangadministrasi 350 1atau2 X X

RuangSterilisasi 250 1atau2 X

Gudang 150 1atau2 X X

Pantri 200 1 X

Toilet 250 1atau2 X X

Ruangpertemuan 250 1atau2 X X

Ruangtunggu 200 1 X X

Spoelhok 250 1 atau2 X

19
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

Tabel-3

Dayalistrikmaksimumuntukpencahayaan

Dayapencahayaanmaksimum
Lokasi
penunja 2
(W/m )(termasukrugi-rugi

balast)

D ae r a hr aw a t p as i e n 15

Daerah 15

(i)Penggunaanlampuyangmempunyaiefikasilebihtinggidanmenghindaripemaka
ianlampudenganefikasirendah.Disarankanmenggunakanlampufluoresentd
anlampupelepasgaslainnya.

(j)Pemilihanarmature/
fixtureyangmempunyaikarakteristikdistribusipencahayaansesuaidenganp
enggunaannya,mempunyaiefisiensiyangtinggidantidakmengakibatkansila
uataurefleksiyangmengganggu.

(k)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemel
iharaansistempencahayaanpadabangunanRuangPerawatanIntensifmengi
kutipedomandanstandarteknislainyangberlaku.

3.SistemSanitasi.

Untukmemenuhipersyaratansistemsanitasi,setiapbangunanRuangPerawatanInt
ensifharusdilengkapidengansistemairbersih,sistempembuanganairkotordan/
atauairlimbah,kotorandansampah,sertapenyaluranairhujan.
a.Sistemairbersih.

(1)Sistemairbersihharusdirencanakandandipasangdenganmempertimban
gkansumberairbersihdansistemdistribusiairrumahsakit.

(2)PerencanaansistemdistribusiairbersihdalambangunanRuangPerawata
nIntensifharusmemenuhidebitairdantekananminimalyangdisyaratk
an.

(3)Penjelasanlebihlanjutmengenaisistemperpipaanairbersihrumahsakitdap
atdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTah
un2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.

20
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

b.Sistempembuanganairkotordan/atauairlimbah.

(1)Sistempembuanganairkotordan/
atauairlimbahdialirkankeInstalasipengolahanAirLimbah(IPAL).

(2)Penjelasanlebihlanjutmengenaisistempembuanganairkotor/
airlimbahrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasarana
RumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelas
BTahun2010.

20
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

c.Sistempembuanganlimbahpadatmedisdannonmedis.

(1)Sistempembuanganlimbahpadatmedisdannonmedisharusterpisahpewa
dahannyadantertutupsesuaijenislimbahnyamengacupadaKeputusan
MenteriKesehatanNo.1204/MENKES/SK/X/
Tahun2004tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumahSakit.

d.Sistempenyaluranairhujan.

(1) Sistempenyaluranairhujanpadabangunandidaerahresapanair
hujanharusdiserapkankedalamtanahpekarangandan/ataudialirkanke
sumurresapan.Untukdaerahyangbukandaerahresapanmakaairhujan
dialirkankejaringandrainase
lingkungan/kotasesuaidenganketentuanyangberlaku.

(2)Bilabelumtersediajaringandrainasekotaataupunsebablainyangdapatdite
rima,makapenyaluranairhujanharusdilakukandengancaralainyangdi
benarkanolehinstansiyangberwenang.

(3)Sistempenyaluranairhujanharusdipeliharauntukmencegah
terjadinyaendapandanpenyumbatanpadasaluran.

D.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KENYAMANAN.
1.Sistempengkondisianudara.

(a)Sistempengkondisianudaraharusmempertimbangkan:

(1)fungsiruang,jumlahpengguna,letak,volumeruang,jenisperalatan,danpen
ggunaanbahanbangunan.

(2)kemudahanpemeliharaandanperawatan,dan

(3)prinsip-prinsippenghematanenergidankelestarianlingkungan.

(b)Kelembabanrelatifyangdianjurkanadalah60%,untuklokasianestesiyangmuda
hterbakartidakkurangdari50%.
0 0 0
(c)Temperaturruangandipertahankansekitar68 Fsampai80 F(22 Csampai260C)
dibukuhijau.

(d)Meskipunsudahdilengkapidengankontrolkelembabandantemperatur,unitpen
gkondisianudarabisamenjadisumbermikro-
organismeyangdatangmelaluifilter-filternya.Filter-
filteriniharusdibersihkandan/ataudigantisecaraberkala.

21
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(e)Saluranudara(ducting)harusdibersihkansecarateratur.

(f)Penjelasanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemeli
haraankenyamanankondisiudarapadabangunanRuang
PerawatanIntensifmengikutiSNI03–6572–2001,atauedisiterakhir,
Tatacaraperancangansistemventilasidanpengkondisianudarapada
bangunangedung,ataupedomandanstandarteknislainyangberlaku.

21
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

2.Kebisingan

(a)UntukmendapatkantingkatkenyamananterhadapkebisinganpadabangunanRu
angPerawatanIntensif,pengelolabangunanRuangPerawatanIntensifharusm
empertimbangkanjeniskegiatan,penggunaanperalatan,dan/
atausumberbisinglainnyabaikyangberadapadabangunanRuangPerawatanI
ntensifmaupundiluarbangunanRuangPerawatanIntensif.

(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaitingkatkenyamananterhadapkebisinganpadab
angunanrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRuma
hSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.

3.Getaran.

(a)UntukmendapatkantingkatkenyamananterhadapgetaranpadabangunanRuan
gPerawatanIntensif,pengelolabangunanRuangPerawatanIntensifharusme
mpertimbangkanjeniskegiatan,penggunaanperalatan,dan/
atausumbergetarlainnyabaikyangberadapadabangunanRuangPerawatanIn
tensifmaupundiluarbangunanRuangPerawatanIntensif.

(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaitingkatkenyamananterhadapgetaranpadaban
gunanrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahS
akitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.

E.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KEMUDAHAN.
1.Kemudahanhubunganhorizontal.

(a)Arahbukaandaunpintukedaerahrawatpasiendianjurkanmengarahkeluaragar
memudahkanevakuasipasienpadasaatterjadibencanainternaldalamRS(As
pekkeselamatan).

(b)Ukurankoridorsebagaiakseshorizontalantarruangdipertimbangkanberdasarka
nfungsikoridor, fungsiruangdanjumlahpengguna.

(c)
Penjelasanlebihlanjutmengenaikemudahanhubunganhorisontaldapatdiliha
tpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,Pedo
manFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010

2.Kemudahanhubungan vertikal.

(a)ApabilaaksesmenujuRuangPerawatanIntensifdenganlift,makadisarankandise
diakanliftterpisahantarapasiendanumum

22
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaikemudahanhubunganvertikaldapatdilihatpada
PedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanF
asilitasRumahSakitKelasBTahun2010.

22
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

3.Saranaevakuasi.

(a)PenjelasanmengenaisaranaevakuasidapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPr
asaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKela
sBTahun2010.

4.Aksesibilitas.

(a)PenjelasanmengenaiaksesibilitasbagipenyandangcacatdapatdilihatpadaPed
omanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilit
asRumahSakitKelasBTahun2010.

23
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

BABIV
PENUTUP

(1)PedomanTeknisSaranadanPrasaranaBangunanInstalasiICUinidiharapkandapatdigunakanse
bagairujukanolehpengelolabangunanrumahsakit,penyediajasa
konstruksi,instansiDinasKesehatan,PemerintahDaerah,daninstansiterkaitdengankegiata
npengaturandanpengendalianpenyelenggaraanpembangunanbangunanrumahsakitdala
mpencegahandanpenanggulangandangunamenjaminkeamanan
dankeselamatanbangunanrumahsakitdanlingkunganterhadapbahayapenyakit.

(2)Persyaratan-
persyaratanyanglebihspesifikdanataubersifatalternatifsertapenyesuaian“PedomanTeknis
SaranadanPrasaranaBangunanInstalasiICU”padabangunanrumahsakitolehmasing-
masingdaerahdisesuaikandengankondisidankesiapankelembagaandidaerah.

(3)Sebagaipedoman/
petunjukpelengkapdapatdigunakanpedomandanstandarteknisterkaitlainnya.

24
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

LAMPIRAN–1
CONTOHMODELDENAHRUANGICU

25
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

26
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

27
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

LAMPIRAN–2
MatriksKebutuhanRuang,Fungsi,BesaranRuangdanPeralatan
DalamBangunanICU

Besaran
Ruang/
No. NamaRuangan Fungsi Luas(+ ) KebutuhanAlat

DaerahrawatPasien
PeralatanICUdiRSKelasCterdiridari:
ICU.
Ruangtempattidurberfungsi Ventilatorsederhana;1setalatresusitasi;al
(a)Ruanguntuktempattid at/sistempemberian
urpasien untukmerawatpasienlebihdari24jam oksigen(nasalcanule;simplefacemask;no
,dalamkeadaan yang 12-16m2/tt nrebreathingfacemask);1setlaringoskopd
enganberbagaiukuranbilahnya;berbagaiu
membutuhkanpemantauankhususd kuranpipaendotrakealdankonektor;berba
gaiukuranorofaring,pipanasofaring,sungk
anterusmenerus.
uplaringdanalatbantujalannafaslainnya;b
erbagaiukuranintroduseruntukpipaendotr
Kamaryangmempunyai
akealdanbougies;syringeuntukmengemb
angkanbalonendotrakealdanklem;
kekhususanteknissebagairuangpe forsepmagill;beberapaukuranplester/pita
rawatanintensifyangmemilikibata 16–20m2/tt perekatmedik;
(b)Ruangisolasipasien
sfisikmodularperpasien,dindingser gunting;suctionyangsetaradenganruango
tabukaanpintudanjendeladenganr perasi;tourniqueuntukpemasanganakses
uanganICU vena;peralataninfusintravenadenganberb
agaiukurankanulintravenadanberbagaima
lainnya. camcairaninfusyangsesuai;pompainfusda
npompasyringe;alatpemantauanuntuktek
anandarahnon-
invasive,elektrokardiografireader,oksime
ternadi,kapnografi,temperatur;alatkatete
risasivenasentraldanmanometernya,defe
brilatormonovasik;tempattidurkhususICU
;bedsidemonitor;
peralatandrainasethoraks,peralatanporta
bleuntuktransportasi;lamputindakan;unit
/alatfotorontgenmobile.

PeralatanICUdiRSKelasBterdiridari:

PeralatansepertidiRS kelas C
ditambahdengansebagaiberikut:

Elektrokardiografmonitor;defibrilatorbiva
sik;sterilisator;anastesiapparatus;oxygen
tent;sphigmomanometer;centralgas;cen
tralsuction;suctionthorax;mobileX-
Rayunit;heartratemonitor;respirationmon
itor,bloodpressuremonitor;temperaturmo
nitor;haemodialisisunit;bloodgasanalyzer
1 ;Electroliteanalyzer.

PosSentralPerawat/ Ruanguntukmelakukan 8-16m2(dengan Kursi,meja,lemariobat,lemaribaranghabis


perencanaan,pengorganisasian,asu memperhatikan pakai.
stasiperawat/ nurse han dan
pelayanankeperawatanselama24ja sirkulasitempat
m( pre danpostconference ,pengatur
station.
anjadwal),dokumentasis/ tidurpasien
devaluasipasien.Posperawatharuste
rletakdipusatblokyangdilayaniagarp
erawatdptmengawasipasiennyaseca didepannya)
2
raefektif.

28
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

RuangDokterterdiridari2bagian:
8-16m2 Sofa,lemari,meja/kursi,wastafel,
1.Ruangkerja.
3 R.Dokter Jaga dilengkapitoilet
2.Ruangistirahat/kamarjaga.

28
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

4 RuangIstirahatPetugas Ruangistirahatpetugasmedik. 2.5m2/petugas Sofa,lemari,meja/kursi

Mejauntukmenyiapkanmakanan,
Daerahuntukmenyiapkan

Pantri Tergantung freezer,bak


5 makanandanminumanuntukpe
cucidengankranairdingindanairpanas, mi
kebutuhan crowave danatau

kompor,danlemaripendingin.

Ruangpenyimpananalatmedikyangs
etiapsaatdiperlukan.Peralatanyangdi
simpandiruanganiniharusdalamkondi
Ruangpenyimpananalatm sisiappakaidan Respirator/ventilator,alatHD,MobileX-
edik dalamkondisiyangsudahdisterilisasi. Ray,danlainlain.
6 9-25m2

untukmenyimpan obat-
obatan,semuabarang-
barangyangbersihdansteril,danboleh
juga
digunakanuntukmenyimpanlinenber
sih,jugauntukmenyimpaninstrumen Tergantung
7 Ruangutilitasbersih Lemari/kabinet/rak
danbahanperbekalanyangdiperlukan
,termasukuntukbarang-barangsteril.
kebutuhan

Fasilitasuntukmembuangkotoranbek
aspelayananpasienkhususnyayangb
erupacairan.Spoolhoekberupabakat
auklosetyangdilengkapidenganleher Klosetleherangsa,keranairbersih(Sink)
angsa( waterseal).
8 Ruangutilitaskotor 6-16m2

Ruangkerjadanistirahatkepalaperaw
9 RuangKepalaICU 6-12m2 Sofa,lemari,meja/kursi
at.

Ruanguntukmenyelenggarakankegi
atanadministrasikhususnyapelayana
npendaftarandanrekammedikinterna
lpasiendiinstalasiICU.Ruanginiberad
apadabagiandepaninstalasiICUdenga
Min.2m2/ Mejakerja,lemariberkas/arsipdantelepon/
10 RuangAdministrasi ndilengkapiloketatau Counter .
interkom.
petugas

Tempatparkir
troliselamatidakadakegiatanpem
11 ParkirTroli 2-6m2 troli
bedahanatauselamatidakdiperlu
kan.

Tempatgantipakaian,meletakkanse
patu/alaskakisebelummasuk

daerahrawatpasiendan 4-16m2/ruang
Ruanggantipakaian(terma
sukdidalamnyaLoker) sebaliknyasetelahkeluardari ganti Lemariloker,kontaineruntukbajupelindung
12
bekaspakai
daerahrawatpasien, yang (tergantung

diperuntukanbagistafmedis kebutuhan)

maupunnonmedisdan

pengunjung,dipisahantarapriada
nwanita

Min.1.5m2/org Lemari/Rakpenyimpananbahan-
Ruangtempatdiskusimedis,pendidika
bahanbacaanmedikdanperawatan,VCR,da
ndanpembahasankasusmultidisiplin.
(misal.Kapasitas nperalatanbelajar,meja,kursi,komputer,LC
13 RuangDiskusiMedis
D,dll
10orgmaka

29
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

butuhluas15m2)

Ruangtunggukeluarga Tempatkeluarga/pengantar Tempatduduk,televisi&Telpumum(bilaRSm


14 Min.5m2/pasien
ampu),
pasien. pasienmenunggu.

Ruangantempatpenyimpanan
barang-barang/bahan-bahandan
peralatanuntukkeperluankebersihan
Janitor/
15 ruangan,tetapibukanperalatanmedik 4-6m2 Lemari/rak
Ruangcleaningservice
.

@KM/WC
Toilet(petugas,

16 KM/WC pria/wanitaluas2
pengunjung)

m2–3m2

R. Tempatmenyimpantabung- 4–8m2
R.PenyimpananSilinderGa
sMedik tabunggasmediscadangan.
17 GasMedis

29
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

LAMPIRAN–7
CONTOHRUANGPERAWATANINTENSIFDANPERALATANNYA

GambarL5A GambarL5B
PeralatandiruangrawatpasienICU, PeralatandiruangrawatpasienICU

me ng gu na ka nc ei li ng pe n dant menggunakanbedhead

GambarL5C

ContohModelPeralatandiruangICUNeonatalmenggunakanbedhead

30
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

GambarL1–ContohModelRuangRawatPasienICUdenganceilingpendant

30
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT

DAFTARPUSTAKA

1.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun2009tentangKesehatan.

2.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor44Tahun2009tentangRumahSakit.

3.KeputusanMenteriKesehatanRINomor1204/Menkes/SK/XII/
2004tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumahSakit.

4.PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNo.36Tahun2005,tentangPeraturanPelaksanaanU
ndang-UndangNomor28Tahun2002,tentangBangunanGedung.

5.JoannaR.Fuller,SurgicalTechnology,PrinciplesandPractice,Saunders.

6.AmericanSocietyofHeating,RefrigeratingandAirConditionignEngineers,Handbook,Applicatio
ns,1974Edition,ASHRAE.

7.AmericanSocietyofHeating,RefrigeratingandAirConditioningEngineers,HVACDesignManual
forHospitalsandClinics,2003edition,ASHRAE.

8.G.D.Kunders,Hospitals,FacilitiesPlanningandManagement,TataMcGraw-
HillPublishingCompanyLimited,2004.

31

Anda mungkin juga menyukai