DIREKTORATJENDERALBINAUPAYAKESEHATAN
DIREKTORATBINAPELAYANANPENUNJANGMEDIKDANSARANAKESEHATAN
2012
SAMBUTAN
DIREKTURJENDERALRSU ARO PEKALONGAN
dr. Indrianti, MMR
Pertama-
tamamarilahkitapanjatkanpujisyukurkehadiratAllahSWT,karenaatasrahmatdanhidayah-
NyakitadapatmenyusunPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakit.
RuangPerawatanIntensif(ICU,PICU,NICU)adalahbagiandaribangunanrumahsakitde
ngankategoripelayanankritis,selaininstalasibedahdaninstalasigawatdarurat,sehinggaperludil
akukanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensifdenganbaik,terpadudanmemenuhipe
rsyaratanteknisbangunan.Pedomanteknisini,dimaksudkansebagaiupayamenetapkanacuan
mengenaiperencanaanuntukpembangunandanpengembanganfasilitasfisikRuangPerawatan
Intensifyangdapatmenampungkebutuhanpelayanandenganmemperhatikanaspekkeselamat
an,kamanan,kenyamanandankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarumahsakitlainny
a.
SesuaidenganUndang-
UndangNo.44tahun2009tentangRumahSakit,pasal9(b)menyatakanbahwapersyaratanteknis
bangunanRumahSakit,sesuaidengan
fungsi,kenyamanandankemudahandalampemberianpelayanansertaperlindungandankesela
matanbagisemuaorangtermasukpenyandangcacat,anak-anak,danusialanjut.
Dengandemikiankamisangatmengharapkanperanbesamadaristakeholderterkait,yaitua
sosiasiprofesi,pengelolarumahsakit,konsultanperencanaanrumahsakitdanpihaklainnyadalam
membantuKementerianKesehatanmendukungamanatUndang-Undangtersebut.
Kamimengucapkanterimakasihdanpenghargaanyangsetinggi-
tingginyakepadasemuapihakyangtelahmembantuditerbitkannyaPedomanTeknisRuangPera
watanIntensifRumahSakit.DiharapkanPedomanTeknisinidapatmenjadipetunjukagarsuatuper
encanaanpembangunanataupengembanganRuangPerawatanIntensifdirumahsakitdapatme
nampungkebutuhanpelayananyangmemperhatikanaspekkeselamatan,kamanan,kenyaman
andankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarumahsakitlainnya.
Demikiansambutankami,selamatdengantelahditerbitkannyaPedomanTeknisRuangP
erawatanIntensifRumahSakitini,dansemogadapatmeningkatkanmutufasilitasrumahsakitdiInd
onesia.
i
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
dr.Indrianti,MMR
i
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
KATAPENGANTAR
PujisyukurkitapanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsakarenaatasRahmatdanKaruni
aNyabukuPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakitdapatdiselesaikandenganbai
k.
RuangPerawatanIntensif(ICU, PICU,
NICU)dirumahsakitmerupakansalahsatufungsiyangsangatpentingdalampenyelenggaraanpel
ayananmedikdifasilitaspelayanankesehatan.FungsibangunanRuangPerawatanIntensifdikuali
fikasikanberdasarkantingkatprivasi,tingkatkebersihanruangansertatingkataksesibilitas,sehin
ggaperludilakukanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensif
denganbaik,terpadudanmemenuhipersyaratanteknisbangunan.
Penyusunan“PersyaratanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakit”inimerupakans
alahsatuupayauntukmendukungUndang-UndangNo.44tahu2009
tentangRumahSakit,yaitudalamrangkamemenuhistandarpelayanandanpersyaratanmutu,ke
amanandankeselamatan(;lifesafety)bagipenggunaRuangPerawatanIntensifRumahSakit.
Persyarataninidisusundenganpartisipasiberbagaipihaktermasukrumahsakit,organisasi
profesisertainstansiterkaitbaikPembinamaupunpengelolabangunanRuangPerawatanIntensif
dirumahsakit.Pedomanteknisinimerupakanacuanbagiparapengelolarumahsakit,praktisipeng
elolaRuangPerawatanIntensifdirumahsakit,paraperencanaataupengembangrumahsakitdanp
ihaklainuntukdapatmengembangkanRuangPerawatanIntensifdirumahsakityangbermutu.
Pedomanteknisinidimungkinkanuntukdievaluasidandilakukanpenyempurnaan-
penyempurnaanterkaitdenganperkembanganilmudanteknologisertahal-hallainnya
yangtidaksesuailagidengankondisidirumahsakit.
Kamimengucapkanterimakasihdanpenghargaanyangsetinggi-
tingginyakepadasemuapihakyangtelahmembantuditerbitkannyaPedomanTeknisRuangPera
watanIntensifRumahSakit.DiharapkanPedomanTeknisRuangPerawatanIntensifRumahSakiti
nidapatmenjadipetunjukagarsuatuperencanaanpembangunanataupengembanganRuangPer
awatanIntensifdirumahsakitdapatmenampungkebutuhanpelayananyangmemperhatikanasp
ekkeselamatan,kamanan,kenyamanandankemudahanbaikbagipasienmaupunpenggunarum
ahsakitlainnya.
DirekturR s u A r o P e k a l o n g a n
ii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
dr.Indrianti, MMR
NIP.
ii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
DAFTARISI
SAMBUTAN i
KATAPENGANTAR ii
DAFTARISI iii
TIMPENYUSUN iv
BABI KETENTUANUMUM 1
A.Latarbelakang 1
B.Maksuddantujuan 2
2
C.Sasaran
2
D.Pengertian
BABII PERSYARATANTEKNISBANGUNANRUANG 3
PERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
A.PersyaratanArsitektur 3
1.KebutuhanRuang
2.HubunganAntarRuang
3.KomponendanBahanBangunan
B.PersyaratanStruktur 11
BABIII PERSYARATANTEKNISPRASARANARUANGP 12
ERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
A.Umum 12
B.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 12
Keselamatan
a.Sistemproteksipetir
b.SistemproteksiKebakaran
c.Sistemkelistrikan.
d.Sistemgasmedikdanvakummedik
C.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 18
iii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
KesehatanLingkungan
a.Sistemventilasi.
b.Sistempencahayaan.
c.SistemSanitasi.
D.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 21
Kenyamanan
a.Sistempengkondisianudara.
b.Kebisingan
c.Getaran.
E.PersyaratanPrasaranayangMenunjangFaktor 22
Kemudahan
a.Kemudahanhubunganhorizontal.
b.Kemudahanhubunganvertikal.
c.Saranaevakuasi.
d.Aksesibilitas.
BABIV PENUTUP 24
LAMPIRAN 25
DAFTARPUSTAKA 31
iii
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
TIMPENYUSUN
PenanggungJawab:
DirekturRsu Aro Pekalongan
dr.Indrianti,MMR
WakilKetua
Harningsih, Amk
Penyusun:
iv
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT.
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
BABI
PENDAHULUAN
A.LATARBELAKANG
PerubahanUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiatahun1945Pasal28BagianH,ayat(1)telahmeneg
askanbahwasetiaporangberhakmemperolehpelayanankesehatan,kemudiandalamPasal
34ayat(3)dinyatakannegarabertanggungjawabataspenyediaanfasilitaspelayanankeseh
atandanfasilitaspelayananumumyanglayak.
BerdasarkanUndang-
UndangNo.36tahun2009tentangKesehatan,menyebutkanbahwasalahsatusumberdaya
dibidangkesehatanadalahfasilitaspelayanankesehatan,dimanapasal1poin7mendefinisik
anbahwafasilitaspelayanankesehatansuatualatdan/
atautempatyangdigunakanuntukmenyelenggarakanupayapelayanankesehatan,baikpro
motif,preventif,kuratifmaupunrehabilitativeyangdilaukanolehpemerintah,pemerintahdae
rah,dan/ataumasyarakat.
Rumahsakitsebagaisalahsatufasilitaspelayanankesehatanperoranganmerupak
anbagiandarisumberdayakesehatanyangsangatdiperlukandalam
mendukungpenyelenggaraanupayakesehatan.SesuaidenganUndang-
UndangNo.44tahun2009tentangRumahSakitpasal5menyebutkanbahwarumahsakitme
mpunyaifungsipenyelenggaraanpelayananpengobatandanpemulihan
kesehatansesuaidenganstandarpelayananrumahsakit.
Fungsidimaksudmemilikimaknatanggungjawabyangmerupakantugaspemerinta
hdalammeningkatkantarafkesejahteraanmasyarakat.Untukoptimalisasihasilsertakontri
busipositiftersebut,harusdapatdiupayakanmasuknyaupayakesehatansebagaiasaspoko
kprogrampembangunannasional.
Selanjutnyaundang-
UndangNo.44tahun2009pasal7menyebutkanbahwarumahsakitharusmemenuhipersyar
atanlokasi,bangunan,prasarana,sumberdayamanusia,kefarmasiandanperalatan.
RuangPerawatanIntensif(;ICU=IntensiveCareUnit)adalahbagiandaribangunanr
umahsakitdengankategoripelayanankritis,selaininstalasibedahdaninstalasigawatdarurat
.RuangPerawatanIntensifmerupakaninstalasipelayanankhususdirumahsakityangmenye
diakanpelayananyangkomprehensifdanberkesinambunganselama24jam.Dalamrangka
mewujudkanRuangPerawatanIntensifyangmemenuhistandarpelayanandanpersyaratan
mutu,keamanandankeselamatanperludidukungolehbangunandanprasarana(utilitas)yan
gmemenuhipersyaratanteknis.
1
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
B.MAKSUDDANTUJUAN
PedomanteknisbangunanRuangPerawatanIntensifini,dimaksudkansebagaiupay
amenetapkanacuanataureferensiteknisfasilitasfisikagarRS
memilikifasilitaspelayanankesehatanbagimasyarakatsesuaidengankebutuhan.
PedomanteknisbangunanRuangPerawatanIntensifinibertujuanmemberikanpetu
njukagarsuatuperencanaandanpengelolaanbangunanRuangPerawatanIntensifdirumah
sakitmemperhatikankaidah-
kaidahpelayanankesehatan,sehinggabangunanRuangPerawatanIntensifyangakandibu
atdapat
menampungkebutuhanpelayanandandapatdigunakanolehpasiendan,pengelola
sertatidakberakibatburukbagikeduanya.
C.SASARAN
Pedomanteknisinidiharapkanmenjadiacuanbagipengelola,pelaksanadankonsult
anperencanarumahsakitdalammembuatperencanaanRuangPerawatanIntensifsehingga
masing-masingpihakdapatmempunyaipersepsiyangsama.
D.PENGERTIAN
1.Sarana/bangunan
Wujudfisikhasilpekerjaankonstruksiyangmenyatudengantempatdan
kedudukannya,sebagianatauseluruhnyayangberadadiatastanah/
perairan,ataupundibawahtanah/
perairan,tempatmanusiamelakukankegiatannya,baikuntukhunianmaupuntempatti
nggal,kegiatanusaha,kegiatansosial,budayamaupunkegiatankhusus.
2.Prasarana
Bendamaupunjaringan/instalasiyangmembuatsuatusaranayangadabisa
3.RuangPerawatanIntensif(IntensiveCareUnit=ICU)
Fasilitasuntukmerawatpasienyangdalamkeadaanbelumstabil sesudah
operasiberatataubukankarenaoperasiberatyangmemerlukansecaraintensif pemant
auanketatatautindakansegera.
4.Bangunaninstalasi.
2
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Gabungan/kumpulandariruang-ruang/kamar-kamardiunitrumahsakityang
salingberhubungandanterkaitsatusamalaindalamrangkapencapaiantujuanpelayan
ankesehatan.
2
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
BABII
PERSYARATANTEKNIS
BANGUNANRUANGPERAWATANINTENSIF
RUMAHSAKIT
A.PERSYARATANARSITEKTUR.
1.KEBUTUHANRUANG
Kebutuhanruangpadadaerahrawatpasien,terdiridari:
a.Ruangadministrasi.
Ruanguntukmenyelenggarakankegiatanadministrasikhususnyarekammediki
nternalpasiendiRuangPerawatanIntensif.RuanginiberadapadabagiandepanR
uangPerawatanIntensifdengandilengkapimejakerja, lemariberkas/arsipdan
telepon/interkom.
b.Ruanguntuktempattidurpasien.
3
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Gambar2.A.1b–RuangRawatPasienICU
3
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(1)Ruangtempattidurberfungsiuntukmerawatpasienlebihdari24jam,dalamkea
daanyangsangatmembutuhkanpemantauankhususdanterus-menerus.
(2)Ruangpasienharusdirancanguntukmenunjangsemuafungsiperawatanyang
penting.
(3)Luaslantaiyangdigunakanuntuksetiaptempattidurpasiendapatmengakomo
dasikebutuhanruangdarisemuaperalatandanpetugasyangberhubungan
denganpasienuntukkebutuhanperawatan.
(4)Ruangrawatpasienmempunyailuaslantaibersihantara
2 2
4 m -7m pertempattidur.
(5)Oksigen adapadasetiapbedsidedidalamruangrawatpasien.
(6)Pencahayaanalamiharusoptimal.
(7)Sebaiknyamemaksimalkanjumlahventilasi
sebagaisaranavisualuntukmenguatkanorientasipadasiangdanmalamha
ri.Jendelasebaiknyatahanlama,tidakmenyimpandebudanmudahdibersi
hkandanharusdibersihkansecararutin.
(8)Daerahrawatpasienharusteduh,dantidaksilau,harusmudahdibersihkan,tah
anapi,bersihdebudankuman,dandapatdigunakan
sebagaiperedamsuaradandapatmengontroltingkatpencahayaan.
(9)RasiokebutuhantempattidurdiRuangPerawatanIntensifdipengaruhioleh:
(a)Jumlahtotaltempattidurpasiendirumahsakit.
(b)Jumlahkasusyangmemerlukanpelayananperawatanintensif.Untukru
mahsakit,diasumsikanjumlahtempattidurpasiendi
RuangPerawatanIntensifberkisar+2%daritotaltempat tidurpasien.
c.Ruangisolasipasien.
(1)Ruangyangmempunyaikekhususanteknissebagairuangperawatanintensifd
anmemilikibatasanfisikmodularperpasien,dindingsertabukaanpintudanj
endeladenganruanganICUlain.
(2)Ruangyangdiperuntukkanbagipasienmenderitapenyakityangmenular,pasi
enyangrentanterkenapenularandarioranglain,pasienmenderitapenyakit
yangmenimbulkanbau(sepertipenyakittumor,ganggrein,diabetes)danun
tukpasienmenderitapenyakityangmengeluarkansuaradalamruangan.
(3)Pintudanpartisipadaruangisolasiterbuatdarikacaminimalsetinggi
100cmdaripermukaanlantaiagarpasienterlihatdariposperawat.
(4)RuangPerawatanIntensifdenganmodulkamarindividual/
kamarisolasiluaslantainya6 m2-7m2perkamar.
4
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Gambar2.A.1c–RuangPerawatanIntensif-Isolasi
d.Possentralperawat/ruangstasiperawat(;Nursecentralstation)
(1)Possentralperawatadalahtempatuntukmemonitorperkembangan
pasienICUselama24jamsehinggaapabilaterjadikeadaandarurat
padapasiensegeradiketahuidandapatdiambiltindakanseperlunyaterh
adappasien.
(2)Letakposperawatharusdapatmenjangkauseluruhpasien
(3)Posstasiunperawatsebaiknyamemberikanruanganyangnyamandanberuku
rancukupuntukmengakomodasiseluruhfungsiyangpenting.
(4)Posstasiunperawatharusmempunyaipencahayaancukup,dandilengkapija
mdinding.
(5)Kepalaperawatsebaiknyamempunyairuangkerjatersendiri.Posperawat(Nur
seStation)dilengkapidenganlemaripenyimpanan
baranghabispakaidanobat.
5
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
e.Ruangistirahatpetugas.
(1)Ruangistirahatpetugasmedikdilengkapidenganwastafel,dantoilet.
5
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(2)RuangistirahatpetugasmedikharusberadadekatdenganruangrawatpasienI
CU.
(3)Ruanginisebaiknyamemberikankeleluasaan,kenyamanan,danlingkungany
angsantai.
g.Pantri.
Daerahuntukmenyiapkanmakanandanminumanuntukpetugas,dilengkapimeja
untukmenyiapkanmakanan,bakcucidengankranairdingin.
h.Ruangpenyimpananalatmedik.
(1)Ruangpenyimpananalatmedikberfungsisebagaipenyimpananperalatanme
dikyangsetiapsaatdiperlukandanbelumdigunakan.
(2)Peralatanyangdisimpandiruanganiniharusdalamkondisisiappakaidandala
mkondisiyangsudahdisterilisasi.
(3)Alat-alatyangdisimpandalamruanganiniantaralainrespirator/
ventilator,alat/mesinmonitorpasien,syringepump,infusionpump,suction
danlain-lain.
(4)Ruangsebaiknyacukupbesaruntukmemudahkanakses,lokasinyamudahunt
ukmengeluarkanperalatan.
(5)Kotakkontakpembumianlistriksebaiknyatersediadidalamruangdengankapa
sitasyangcukupuntukmembuangarusbateredariperalatanyangmenggun
akanbatere.
i.Ruangutilitasbersih.
(1)Ruangutilitasbersihdankotorharusruangterpisahyangtidaksalingberhubung
an.
(2)Lantaisebaiknyaditutupdenganbahantanpasambunganuntukmemudahkan
pembersihan.
(3)Ruangutilitasbersihsebaiknyadigunakanuntukmenyimpanobat-
obatan,semuabarang-
barangyangbersihdansteril,danbolehjugadigunakanuntukmenyimpanline
nbersih.
(4)Rakdanlemariuntukpenyimpananharusdiletakkancukuptinggidarilantaiuntu
kmemudahkanaksespembersihanlantaiyangadadibawahrakdanlemariter
sebut.
(5)Tempat/kabinet/
lemaripenyimpananinstrumendanbahanperbekalanyangdiperlukan,term
asukuntukbarang-barangsteril.
6
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
j.Ruangutilitaskotor
(1)Ruangutilitasbersihdankotorharusruangterpisahyangtidaksalingberhubung
an.
(2)Ruangutilitaskotorharusmenghadapkeluar/
beradadiluarruangrawatpasienICUkearahkoridorkotor.
6
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(3)Ruangutilitaskotortempatmembuangkotoranbekaspelayananpasienkhusu
snyayangberupacairan.
(4)Ruanginitemperaturnyaharusterkontrol,danpasokanudaradariruangutilitas
kotorharusdibuangkeluar.
(5)Ruangutilitaskotorharusdilengkapidenganspoelhoekdanslangpembilassert
apembuanganairlimbahnyadisalurkaninstalasipengolahanairlimbahRS.
(6)Spoelhoekadalahfasilitasuntukmembuangkotoranbekaspelayananpasien
khususnyayangberupacairan.Spoelhoekberupabakatauklosetyangdilen
gkapidenganleherangsa(waterseal).
(7)PadaruangSpoolhoekjugaharusdisediakankranairbersihuntukmencuciwad
ahkotoranpasien.Ruangspoolhoekiniharusmenghadapkeluar/
beradadiluarruangrawatpasienICUkearahkoridorkotor.
(8)Saluranairkotor/
limbahdariSpoolhoekdihubungkanketangkiseptikkhususataujaringanIPA
L.
(9)Kontainertertutupyangterpisahharusdisediakanuntuklinenkotordanlimbah
padat.
(10)Kontainerkhusussebaiknyadisediakanuntukbuanganjarumsuntik
danbarang-barangtajamlainnya.
k.RuangKepalaRuanganICU.
RuangkerjadanisitirahatKepalaperawatdilengkapisofa,mejadankursikerja.
l.Parkirtroli.
Tempatuntukparkirtrolleyselamatidakadakegiatanpelayananpasienatausela
matidakdiperlukan.
m.RuangGantiPenungguPasiendanRuangGantiPetugas(pisahpria
wanita)(termasukdidalamnyaLoker).
(1)Tempatgantipakaian,meletakkansepatu/
alaskakisebelummasukdaerahrawatpasiendansebaliknyasetelahkeluard
ariruangrawatpasien,yangdiperuntukkanbagistafmedismaupunnonmedis
danpengunjung.
(2)Fasilitasmencucitanganuntukpengunjungpasiendanuntukpetugasharusdis
ediakan,lengkapdengansabunantiseptik(;generalprequotion).
7
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(3)Kontainer/
wadahkhususbajupelindungbekaspakaiharusdisediakan,karenabajupeli
ndungtidakbolehdigunakanlebihdarisekali.
7
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
n.Ruangtunggukeluargapasien(beradadiluarwilayahICU).
(1)Tempatkeluargaataupengantarpasienmenunggu.Tempatiniperludisediaka
ntempatdudukdenganjumlahsesuaidenganaktivitaspelayananpasienyan
gdilaksanakandiRuangPerawatanIntensif.Disarankanuntukmenyediakan
pesawattelevisidanfasilitasteleponumum.
(2)LetakruangtunggupengunjungdekatdenganRuangPerawatanIntensifdandil
uarruangrawatpasien.
(3)Aksespengunjungsebaiknyadikontroldariruangresepsionis.
(4)Rasiokebutuhanjumlahtempatdudukkeluargapasienadalah1tempattidurpa
sienICUberbanding1–2tempatduduk.
(5)Dilengkapidenganfasilitastoiletpengunjung
(6)Disarankanmenyediakanruangkonsultasiuntukkeluarga.
o.Koridoruntukkebutuhanpelayanan.
(1)Koridordisarankanmempunyailebarminimal2,4m.
(2)PintumasukkeRuangPerawatanIntensif,kedaerahrawatpasiendanpintu-
pintuyangdilaluitempattidurpasiendanalatmedikharuslebarnyaminimum3
6inci(1,2m),yangterdiridari2daunpintu(dimensi80cmdan40cm)untukmem
udahkanpergerakantanpahambatan.
(3)Lantaiharuskuatsehinggadapatmenahanbebanperalatanyangberat.
p.Janitor/RuangCleaningService.
Ruangantempatpenyimpananbarang-barang/bahan-bahandanperalatan
untukkeperluankebersihanruangan,tetapibukanperalatanmedik.
q.Toiletpetugasmedik.
Toiletpetugasmedikterdiridariclosetyangdilengkapihandshowerdan
wastafel/lavatory.
r.Ruangpenyimpanansilindergasmedik.
(1)Ruangyangdigunakanuntukmenyimpantabung-
tabunggasmediscadanganyangdigunakandiRuangPerawatanIntensif.
(2)PenyimpanansilindergasmedikiniberlakubagiRSyangtidakmemilikicentralg
as.O2,vacuumdancompressair(udaratekan medik).
s.Toiletpengunjung/penunggupasien.
Toiletpengunjung/penunggupasienterdiridariclosetdanwastafel/lavatory.
8
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
t.Ruangdiskusimedis(terutamabagiRSAdanB).
8
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(1)RuangdiskusiditempatkandiICUataudekatdenganICUuntuk
digunakansebagaitempatkegiatanpendidikandandiskusimedis.
(2)Ruanganinidilengkapidenganteleponatausistemkomunikasi
internaldansistemalarmyangtersambunglangsungkeICU.
(3)Ruangdiskusidilengkapidengantempat/lemariuntukmenyimpanbuku-
bukukedokteran/medikdanperawatan,VCR,danperalatanbelajar.
2.HUBUNGANANTARRUANG.
HubunganantarruangdidalambangunanRuangPerawatanIntensif,ditunjukkanpada
gambarsebagaiberikut:
Laundri/
CSSD
Perawat
Dok
1.Loker
6.Ruang 7.
2.Ruang 3.Ruang
Perawat Dokter Alat Gudang
4.DaerahrawatPasienInstalasiICU
8.
Instalasi
Gawat Gudang
Darurat
Kotor
Instalasi
Bedah InstalasiRawatInap Ruang
Jenazah
InstalasiRawatInap
9.Ruang
Tunggu
Pengantar
Gambar2.A.2-
HubunganantarruangdalambangunanRua
ngPerawatanIntensif
a.AlurPetugas(Dokter/Perawat/Staf):
(1)Gantipakaiandiruangganti(Loker).
(2)Masukdaerahrawatpasien
9
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(3)Keluarmelaluialuryangsama.
b.AlurPasien:
(1)PasienmasukICUberasaldariInstalasiRawatInap,InstalasiGawatDarurat,Ins
talasiBedah.
(2)Pasienkeluardaridaerahrawatpasienmenuju:
(a)ruangrawatinapbilamemerlukanperawatanlanjut,atau(b)pulan
gkerumah,biladianggapsudahsehat.
(c)keruangjenazahbilapasienmeninggaldunia.
9
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
c.AlurAlat/Material:
(1)Alat/Materialkotordikeluarkandariruangrawatpasienkeruangutilitaskotor.
(2)Sampah/limbahpadatmedisdikirimkeIncinerator.Sampah/
limbahpadatnonmedisdomestikdibuangkeTempatPembuanganSement
ara(TPS)rumahsakit.
(3)Linenkotordikirimkeruangcuci/laundrydankemudiandikirimke
CSSD(CentralSterilizedSupportDepartement).
(4)Instrumen/
peralatanbekaspakaidariruangrawatdibersihkandandisterilkandiInstalas
iCSSD.
(5)Instrumen/linen/
bahanperbekalanyangtelahsterildisimpandiruangutilitasbersih.
3.KOMPONENDANBAHANBANGUNAN.
SebagaibagiandariRumahSakit,beberapakomponensaranayangadadiRuangPera
watanIntensifmemerlukanbeberapapersyaratan,antaralain:
a.Komponenpenutuplantai.
Komponenpenutuplantaimemilikipersyaratansebagaiberikut:
(1)tidakterbuatdaribahanyangmemilikilapisanpermukaandenganporositasyan
gtinggiyangdapatmenyimpandebu.
(2)mudahdibersihkandantahanterhadapgesekan.
(3) penutuplantaiharusberwarnacerahdantidakmenyilaukanmata.
(4)memilikipolalantaidengangarisaluryangmeneruskeseluruhruanganpelayan
an.
0
(5)padadaerahdengankemiringankurangdari7 ,penutuplantaiharusdarilapisan
permukaanyangtidaklicin(walaupundalamkondisi basah).
(6)Hubungan/
pertemuanantaralantaidengandindingharusmenggunakanbahanyangtid
aksiku,tetapimelengkunguntukmemudahkanpembersihanlantai(Hospital
plint).
(7)DisarankanmenggunakanbahanvinilkhususyangdipakaiuntuklantaiRuang
RawatPasienICU.
b.Komponendinding.
10
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Komponendindingmemilikipersyaratansebagaiberikut:
(1)dindingharusmudahdibersihkan,tahancuacadantidakberjamur.
(2)lapisanpenutupdindingharusbersifatnonporosif(tidakmengandungpori-
pori)sehinggadindingtidakmenyimpandebu.
(3)warnadindingcerahtetapitidakmenyilaukanmata.
(4)Hubungan/
pertemuanantaradindingdengandindingharustidaksiku,tetapimelengkun
guntukmemudahkanpembersihan.
10
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
c.Komponenlangit-langit.
Komponenlangit-langitmemilikipersyaratansebagaiberikut:
(1)harusmudahdibersihkan,tahanterhadapsegalacuaca,tahanterhadapair,tid
akmengandungunsuryangdapatmembahayakanpasien,sertatidakberja
mur.
(2)memilikilapisanpenutupyangbersifatnonporosif(tidakberpori)sehinggatidak
menyimpandebu.
(3)berwarnacerah,tetapitidakmenyilaukanpenggunaruangan.
B.PERSYARATANSTRUKTURBANGUNAN.
1.UMUM
(1)SetiapsaranaRuangPerawatanIntensifmerupakanpekerjaankonstruksiyangme
nyatudengantempatkedudukannya,sebagianatauseluruhnyaberadadiatasda
n/ataudidalamtanahdan/
atauair,yangberfungsisebagaitempatperawatanpasiendalamkondisikritis/
belumstabilyang
memerlukanpemantauankhususdanterusmenerus(intensif).
(2)FungsisaranabangunanRuangPerawatanIntensifdikualifikasikanberdasarkantin
gkatprivasi,tingkatsterilitassertatingkataksesibilitas.
2.PERSYARATANSTRUKTURSARANABANGUNANRUANGPERAWATAN
INTENSIF.
(1)BangunanRuangPerawatanIntensif,strukturnyaharusdirencanakankuat/
kokoh,danstabildalammemikulbeban/
kombinasibebandanmemenuhipersyaratankelayanan(serviceability)selamau
murlayananyangdirencanakandenganmempertimbangkanfungsibangunanR
uangPerawatanIntensif,lokasi,keawetan,dankemungkinanpelaksanaankonst
ruksinya.
(2)Kemampuanmemikulbebandiperhitungkanterhadappengaruh-
pengaruhaksisebagaiakibatdaribeban-
bebanyangmungkinbekerjaselamaumurlayananstruktur,baikbebanmuatantet
apmaupunbebanmuatansementarayangtimbulakibatgempadanangin.
(3)DalamperencanaanstrukturbangunanRuangPerawatanIntensifterhadappengar
uhgempa,semuaunsurstrukturbangunanRuangPerawatanIntensif,baikbagian
darisubstrukturmaupunstrukturbangunan,harusdiperhitungkanmemikulpenga
ruhgemparancangansesuaidenganzonagempanya.
(4)StrukturbangunanRuangPerawatanIntensifharusdirencanakansecaradetailsehi
nggapadakondisipembebananmaksimumyangdirencanakan,
11
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
apabilaterjadikeruntuhan,kondisistrukturnyamasihdapatmemungkinkanpeng
gunabangunanRuangPerawatanIntensifmenyelamatkandiri.
(5)Ketentuanlebihlanjutmengenaipembebanan,ketahananterhadapgempadan/
atauangin,danperhitunganstrukturnyamengikutipedomandan
standarteknisyangberlaku.
11
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
BABIII
PERSYARATANTEKNIS
PRASARANARUANGPERAWATANINTENSIF
RUMAHSAKIT
A.UMUM
(1)SetiapprasaranabangunanRuangPerawatanIntensifmerupakanpekerjaaninstalasida
njaringanyangmenyatudenganbangunandanlingkungannya,
sebagianatauseluruhnyaberadadiatasdan/ataudidalamtanahdan/atauair,yangbe
rtujuanmemfungsikansaranabangunansebagaitempatperawatanpasiendalamko
ndisikritis/belumstabilyangmemerlukanpemantauankhusus
danterusmenerus(intensif).
(2)FungsiprasaranabangunanRuangPerawatanIntensifdikualifikasikanberdasarkanting
katprivasi,tingkatsterilitassertatingkataksesibilitas.
B.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KESELAMATAN.
PelayananpadabangunanRuangPerawatanIntensif,termasuk“daerahpelayanankritis”,s
esuaiSNI03–7011–2004,Keselamatanpadabangunanfasilitaskesehatan”.
a.Sistemproteksipetir.
(1)BangunanRuangPerawatanIntensifyangberdasarkanletak,sifatgeografis,bentu
k,ketinggiandanpenggunaannyaberisikoterkenasambaranpetir,harusdileng
kapidenganinstalasiproteksipetir.
(2)Sistemproteksipetiryangdirancangdandipasangharusdapatmengurangisecara
nyatarisikokerusakanyangdisebabkansambaranpetirterhadapbangunanRu
angPerawatanIntensifdanperalatanyang
diproteksinya,sertamelindungimanusiadidalamnya.
(3)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,pemelihara
aninstalasisistemproteksipetirmengikutiSNI03–7015–
2004,atauedisiterakhir,Sistemproteksipetirpadabangunangedung,ataupedo
mandanstandarteknislainyangberlaku.
b.SistemproteksiKebakaran.
(1)BangunanRuangPerawatanIntensif,harusdilindungiterhadapbahayakebakaran
dengansistemproteksipasifdanproteksiaktif.
12
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(2)Penerapansistemproteksipasifdidasarkanpadafungsi/
klasifikasirisikokebakaran,geometriruang,bahanbangunanterpasang,dan/
ataujumlahdankondisipenghunidalambangunanRuangPerawatanIntensif.
(3)Penerapansistemproteksiaktifdidasarkanpadafungsi,klasifikasi,luas,ketinggian
,volumebangunan,dan/
ataujumlahdankondisipenghunidalambangunanRuangPerawatanIntensif.
12
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(4)BilamanaterjadikebakarandiRuangPerawatanIntensif,peralatanyangterbakarh
arussegeradisingkirkandarisekitarsumberoksigenatauoutletpipayangdimas
ukkankeRuangPerawatanIntensifuntukmencegahterjadinyaledakan.
(5)ApiharusdipadamkandiRuangPerawatanIntensif,jikadimungkinkan,danpasien
harussegeradipindahkandaritempatberbahaya.Peralatanpemadamkebakar
anharusdipasangdiseluruhrumahsakit.Semuapetugasharustahuperaturant
entangcara-
caraproteksikebakaran.Merekaharustahupersistataletakkotakalarmkebakar
andantahumenggunakanalatpemadamkebakaran.
(6)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemelih
araansistemproteksipasifdanproteksiaktifmengikutipedomandanstandartek
nislainyangberlaku.
c.Sistemkelistrikan.
1)Sumberdayalistrik.
SumberdayalistrikpadabangunanRuangPerawatanIntensif,termasukkatago
ri“sistemkelistrikanesensial3”,dimanasumberdayalistriknormal(PLN)d
ilengkapidengansumberdayalistriksiagadandaruratuntukmenggantikann
ya,bilaterjadigangguanpadasumberdayalistriknormal.
2)Jaringan.
(1)Kabellistrikdariperalatanyangdipasangdilangit-
langittetapiyangbisadigerakkan,harusdilindungiterhadapbelokanyangb
erulang-ulangsepanjangtrack,untukmencegahterjadinyaretakan-
retakandankerusakan-kerusakanpadakabel.
(2)Kolomyangbisadiperpanjangdenganditarik,menghindaribahaya-
bahayatersebut.
(3)Sambunganlistrikpadakotakkontakharusdiperolehdarisirkit-
sirkityangterpisah.Inimenghindariakibatdariterputusnyaaruskarenabek
erjanyapengamanleburatausuatusirkityanggagalyangmenyebabkante
rputusnyasemuaaruslistrikpadasaatkritis.
3)Terminal.
(1)KotakKontak(stopkontak)
(a)Setiapkotakkontakdayaharusmenyediakansedikitnyasatukutubpem
bumianterpisahyangmampumenjagaresistansyangrendahdeng
ankontaktusukpasangannya.
(b)Karenagas-gasyangmudahterbakardanuap-
uaplebihberatdariudaradanakanmenyelimutipermukaanlantaibil
adibuka,Kotakkontaklistrikharusdipasang+1,25mdiataspermuka
anlantai,danharusdarijenistahanledakan.
13
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(c)Jumlahkotakkontakuntuksetiaptempattidurdidaerahpelayanankritis,
minimal6buahkhususuntukperalatanmedikyangmembutuhkand
ayalistrikbesar(diluarventilator,suction,monitor)misalnyaSyringe
pump.
13
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(2)Sakelar.
SakelaryangdipasangdalamsirkitpencahayaanharusmemenuhiSNI04–
0225–
2000,PersyaratanUmumInstalasiListrik(PUIL2000),ataupedomandans
tandarteknisyangberlaku.
4)Pembumian.
Kabelyangmenyentuhlantai,dapatmembahayakanpetugas.Sistemharusme
mastikanbahwatidakadabagianperalatanyangdibumikanmelaluitahananyan
glebihtinggidaripadabagianlainperalatanyangdisebutdengansistempenyam
aanpotensialpembumian(Equalpotentialgroundingsystem).Sisteminimema
stikanbahwahubungsingkatkebumitidakmelaluipasien.
5)Peringatan.
Semuapetugasharusmenyadaribahwakesalahandalampemakaianlistrikme
mbawaakibatbahayasengatanlistrik,padamnyatenagalistrik,danbahayakeb
akaran.Kesalahandalaminstalasilistrikbisamenyebabkanarushubungsingka
t,tersengatnyapasien,ataupetugas.Bahayainidapatdicegahdengan:
(a)MemakaiperalatanlistrikyangdibuatkhususuntukbangunanRuangPerawat
anIntensif.Peralatanharusmempunyaikabelyangcukuppanjangdanhar
usmempunyaikapasitasyangcukupuntukmenghindaribebanlebih.
(b)Peralatanjinjing(portabel),harussegeradiujidandilengkapidengansistemp
embumianyangbenarsebelumdigunakan.
(c)Segeramenghentikanpemakaiandanmelaporkanapabilaadaperalatanlistr
ikyangtidakbenar.
6)KetentuanlebihlanjutmengenaisistemkelistrikanpadabangunanRuang
PerawatanIntensifmengikutiPermenkes2306/Menkes/per/XI/2011tentangP
ersyaratanTeknisPrasaranaInstalasiElektrikalRS.
d.Sistemgasmedikdanvakummedik.
Sistemgasmedikharusdirencanakandandipasangdenganmempertimbangkanting
katkeselamatanbagipenggunanya.Ketentuanmengenaisistemgasmedikdanvaku
mmedikdiRSPratamamengikuti”PedomanTeknisInstalasiGasMedikdanVakumMe
dikdiRS”yangdisusunolehDirektoratBinaPelayananPenunjangMedikdanSaranaK
esehatan,DirektoratJendealBinaUpayaKesehan,KenterianKesehatanRI,Tahun20
11.
1)Outletdaninlet.
(a)Outletdaninletuntukgasmedikatauvakumharusuntukjenisgastertentu,yait
uoutletdaninletdengansambunganulirataukopelcepatyangtidakdapatd
ipertukarkan.
14
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(b)Setiapoutletharusterdiridarisatukatupprimerdansekunder.
(c)Setiapinlet,hanyaterdiridarisatukatupprimer.
(d)Katupsekunder(ataukatupunit)harusmenutupsecaraotomatikuntukmengh
entikanalirangasmedikbilakatupprimerdilepaskan.
14
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(e)Katupprimer(ataukatupunit)harusmenutupsecaraotomatikuntukmenghasi
lkanaliranvakumbilakatupprimer(ataukatupunit)dilepaskan.
(f)
Setiapoutlet/inletharusdiberiidentitasyangmudahdibacadengannama
atausimbolkimiauntukgasmedikatauvakumtertentuyangdisediakanny
a.
(g)SetiapOutletdaninletberulirharusdarijenissambunganyangtidakdapatdip
ertukarkan,sesuaiketentuanyangberlaku.
(h)Setiapoutlet/
inlet,termasukyangdipasangpadakolom,gulunganselang(wallmounte
d),saluranlangit-
langit(ceilingmounted),atauinstalasikhususlainnya,harusdirancangse
demikiansehinggabagianataukomponenyangdipersyaratkanuntukjeni
sgastertentutidakdapatdipertukarkanantaraoutlet/
inletuntukjenisgasyangberbeda.
(i)Penggunaankomponensebagaibagiandarioutlet/
inlet,sepertipegas,ringcincin,bautpengencang,penyekat,dansumbatp
enutupdiperbolehkan.
(j)Komponeninletvakumyangdiperlukanuntukpemeliharaandankekhususan
vakum,harusdiberitandayangmudahdibacauntukmengidentifikasinya
sebagaisuatukomponenataubagiandarisistemvakumatausistempengi
sapan.
(k)Komponeninletyangtidakkhususuntukvakumtidakharusditandai.
(l)Bilaterpasangbanyakoutlet/inletpadadinding,outlet/inlettersebut
harusdiberijarakuntukmengijinkanpenggunaansecaraserempakberba
gaijenisperalatanterapi.
2)Relgasmedik(RGM).
(a)RGMbolehdipasangbiladiperkirakandandiperlukanadabanyakpemakaian
gasmedikdanvakumpadasatulokasipasien.
(b)RGMharussepenuhnyaterlihatdalamruangan,tidakmenembusataumelew
atidinding,partisi,dansejenisnya.
(c)RGMharusdibuatdaribahandengantemperaturlelehsekurangnya5380C(1
0000F).
(d)RGMharusselaludibersihkan.
(e)Outlet/inlettidakbolehditempatkanpadaujung-ujungRGM.
15
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(f)RGMharusdihubungkankepipasaluranmelaluifitingyangdipatrikepipasalur
antersebut.
3)Pemipaangasmedik.
Bahanpipauntuksistemgasmedikbertekananpositipdilokasi:
(a)Pipa,katup,fiting,outlet,dankomponenpemipaanlainnyadalamsistemgas
medikharustelahdibersihkanuntuklayananoksigenolehpabrikpembua
tsebelumdilakukanpemasangansesuaiketentuanyangberlaku.
15
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(b)Masing-masingpanjangpipaharusdiangkutdenganujung-
ujungnyaditutupataudisumbatolehpabrikpembuatdantetaptersegelhi
nggasiapuntukpemasangan.
(c)Fiting,katup,dankomponenlainnyaharusdiangkutdalamkeadaantersegel,
diberilabel,dantetaptersegelhinggadisiapkan untukpemasangan.
(d)Pipaharusdarijenis“hard-drawnseamlesscopper”,SNI03-
7011tahun2004ataupipayangsetarauntukmedicalgas.
PipagasmedikdaritipeL,kecualijikatekanankerjadiatastekananrelatif1
275kPa(185psig),makajenisKharusdigunakanuntukukuranyanglebih
besardariDN80(NPS3)(diameterluar=318inci)
(e)Pipagasmedikyangmemenuhisyaratharusdiidentifikasikanolehpabrikpe
mbuatdengantanda“OXY”,“MED”,“OXY/MED”,“OXY/
ARC”atau“ARC/MED”denganwarnabiru(tipeL)atauhijau(tipeK).
(f)Pemasangharusmenyerahkandokumenyangresmimenyatakanbahwase
muabahanpipayangterpasangmemenuhipersyaratan.
Bahanpipauntuksistemvakummedikyangdipasangdilokasi:
Pipavakumharusdarijenis“hard-
drawnseamlesscopper”,ASTMB819,tipeK,LdanM.
4)Fiting.
(a)Belokan,pergeseranatauperubahanarahlainnyapadapemipaangasmedi
kdanvakumharusdibuatdenganfitingkapilertembagatempadipatri,yan
gmemenuhiANSInB16.22WroughtcopperandCopperalloypatri-
JointfittingataufitingpatriyangmemenuhiMSSSP-
73BrazedJointsforWroughtandCastCopperAlloyPatri-
Jointpressurefittings.
(b)Fitingpaduantembagatuangtidakbolehdigunakan.
(c)Hubunganpencabanganpadasistempemipaanbolehdilakukandenganme
nggunakansambunganTeeyangdibuatsecaramekanik,dibor,dandike
mpa(extruded)yangdibentuksesuai
denganinstruksipabrikpembuatperalatan,dandipatri.
5)Penamaandanidentifikasi.
Penamaandanidentifikasigasmedikdanvakumditunjukkanpadatabel-1.
16
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Tabel-1
Standarpenandaanwarnadantekanankerjauntuksistemgasmedikdanvakum(Sumber:
PedomanInstalasiGasMedisRumahSakit,DEPKES-RI,DitjenYanmed,Dit.Instalmed,1994)
Singkatan Standarukuran
Layanangas Warnatabung
nama tekanan
16
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
380mmsampai
Vakummedik/ 760mm(15in
MedVac Kuning sampai 30in)
Suction HgV.
sistem.
(a)Pemipaanharusdinamaidenganmenggunakanpenandaanyangdicetakka
nataupenandaanyangditempelkangunamenunjukkansistemgasmedi
katauvakum.
(b)Labelpipaharusmenunjukkannamagas/sistemvakumatausimbolkimia.
(c)Labelpipaharusditempatkanpadalokasisepertiberikut:
(1)Padaintervaljaraktidaklebihdari6m(20ft).
(2)Setidaknyasekalidalamataudiatassetiapruangan.
(3)Padakeduasisidindingataupartisiyangditembuspipa.
(4)Setidaknyasekalidalamsetiaptingkatketinggianyangdilewatiolehpi
pategak(riser).
6)Penerapan.
17
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(a)Bilaterdapatistilahgasmedikatauvakum,ketentuantersebutberlakuwajibb
agisemuasistemperpipaanuntukoksigen,udaratekanmedikdanvakum
medik.
(b)Suatusistemyangsudahadayangtidaksepenuhnyamemenuhiketentuanst
andarini,harusbolehtetapdigunakansepanjangpihakyangberwenangt
elahmemastikanpenggunaannyatidakmembahayakan jiwa.
7)Potensibahayasistemgasdanvakum.
Potensibahayakebakarandanledakanyangberkaitandengansistemperpipaa
nsentralgasmedikdanvakumharusdipertimbangkandalamperancangan,pe
masangan,pengujian,pengoperasiandanpemeliharaansistemini.
8)Identifikasidanpelabelansistempasokanterpusat(sentral).
17
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(a)Silinderdankontaineryangbolehdigunakanhanyayangtelahdibuat,diujida
ndipeliharasesuaispesifikasidanketentuandaripihakberwenang.
(b)Isisilinderharusdiidentifikasidengansuatulabelataucetakanyangditempel
,menyebutisitabungsesuaiketentuanyangberlaku.
(c)Labeltidakbolehdirusak,diubahataudilepas,danfitingpenyambungtidakb
olehdimodifikasi.
C.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KESEHATANLINGKUNGAN.
1.Sistemventilasi.
(a)Untukmemenuhipersyaratansistemventilasi,bangunanRuangPerawatanInte
nsifharusmempunyaiventilasialamidan/atauventilasi
mekanik/buatansesuaidenganfungsinyadantingkatkontaminasioleh
lingkungansekitarbangunanRuangPerawatanIntensif.
(b)Ventilasimekanik/
buatanharusdisediakanjikaventilasialamitidakdapatmemenuhisyarat.Misal
kantingkatkontaminasiolehlingkungansekitarbangunanRuangPerawatanIn
tensiftinggi,jarakantarbangunantidakmemungkinkanudarabersihuntukmas
uk.
(c)Bilamemakaisistemventilasimekanik/
buatanmakainstalasinyaharusdilakukanpembersihan/
penggantianfiltersecaraberkalauntukmengurangikandungandebudanbakt
eri/kuman.
(d)Penerapansistemventilasiharusdilakukandenganmempertimbangkanprinsip
-prinsippenghematanenergidalambangunanRuangPerawatanIntensif.
(e)Ventilasididaerahpelayanankritispasienharuspastimerupakanventilasitersari
ngdanterkontrol.Pertukaranudaradansirkulasimemberikanudarasegardan
mencegahpengumpulangas-gasanestesidalamruangan.
(f)MinimalenamkalipertukaranudaraperjamdibangunanRuangPerawatanIntensi
fyangdisarankan.
(g)SistemventilasidalamRuangPerawatanIntensifharusterpisahdarisistemventil
asilaindirumahsakit.
(h)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemel
iharaansistemventilasialamidanmekanik/
buatanpadabangunanRuangPerawatanIntensifmengikutiSNI03–6572–
18
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
2001,Tatacaraperancangansistemventilasidanpengkondisianudarapada
bangunangedung,ataupedomandanstandarteknislainyangberlaku.
2.Sistempencahayaan.
(a)BangunanRuangPerawatanIntensifharusmempunyaipencahayaanalamidan/
ataupencahayaanbuatan,termasukpencahayaandaruratsesuaidenganfun
gsinya.
18
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(b)Pencahayaanalamiharusoptimal,disesuaikandengan fungsibangunan
danfungsimasing-masingruangdidalambangunanRuangPerawatan
Intensif.
(c)Pencahayaanbuatanharusdirencanakanberdasarkantingkatiluminasiyangdip
ersyaratkansesuaifungsiruangdalambangunanRuangPerawatanIntensifde
nganmempertimbangkanefisiensi,penghematanenergi,danpenempatanny
atidakmenimbulkanefeksilauataupantulan.
(d)Pencahayaanbuatanyangdigunakanuntukpencahayaandaruratharusdipasan
gpadabangunanRuangPerawatanIntensifdenganfungsitertentu,sertadapat
bekerjasecaraotomatisdanmempunyaitingkatpencahayaanyangcukupunt
ukevakuasiyangaman.
(e)Semuasistempecahayaanbuatan,kecualiyangdiperlukanuntukpencahayaan
darurat,harusdilengkapidenganpengendalimanual,dan/
atauotomatis,sertaditempatkanpadatempatyangmudahdibaca
dandicapai,olehpenggunaruang.
(f)Pencahayaanumumdisediakandenganlampuyangdipasangdilangit-langit.
(g)Pencahayaanruangandapatmenggunakanlampufluorescent,penggunaanla
mpu-lampurecesseddisarankankarenatidakmengumpulkandebu.
(h)Pencahayaanharusdidistribusikanratadalamruangan.
Tabel-2
Tingkatpencahayaanrata-rata,renderasidantemperaturwarna
ya
direkomendasikan.
Temperaturwarna
Kelomp
Tingkat Cool
Warm Dayli
ok
white ght
Fungsiruangan pencahaya white >530
rendera
3300K 0K
an(lux) <3300
siwarna
~5300
K
K
Ruangistirahat 250 1 X
Dokterdanperawat
Ruanggantipakaian
19
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Pantri 200 1 X
Ruangtunggu 200 1 X X
19
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Tabel-3
Dayalistrikmaksimumuntukpencahayaan
Dayapencahayaanmaksimum
Lokasi
penunja 2
(W/m )(termasukrugi-rugi
balast)
D ae r a hr aw a t p as i e n 15
Daerah 15
(i)Penggunaanlampuyangmempunyaiefikasilebihtinggidanmenghindaripemaka
ianlampudenganefikasirendah.Disarankanmenggunakanlampufluoresentd
anlampupelepasgaslainnya.
(j)Pemilihanarmature/
fixtureyangmempunyaikarakteristikdistribusipencahayaansesuaidenganp
enggunaannya,mempunyaiefisiensiyangtinggidantidakmengakibatkansila
uataurefleksiyangmengganggu.
(k)Ketentuanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemel
iharaansistempencahayaanpadabangunanRuangPerawatanIntensifmengi
kutipedomandanstandarteknislainyangberlaku.
3.SistemSanitasi.
Untukmemenuhipersyaratansistemsanitasi,setiapbangunanRuangPerawatanInt
ensifharusdilengkapidengansistemairbersih,sistempembuanganairkotordan/
atauairlimbah,kotorandansampah,sertapenyaluranairhujan.
a.Sistemairbersih.
(1)Sistemairbersihharusdirencanakandandipasangdenganmempertimban
gkansumberairbersihdansistemdistribusiairrumahsakit.
(2)PerencanaansistemdistribusiairbersihdalambangunanRuangPerawata
nIntensifharusmemenuhidebitairdantekananminimalyangdisyaratk
an.
(3)Penjelasanlebihlanjutmengenaisistemperpipaanairbersihrumahsakitdap
atdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTah
un2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.
20
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
b.Sistempembuanganairkotordan/atauairlimbah.
(1)Sistempembuanganairkotordan/
atauairlimbahdialirkankeInstalasipengolahanAirLimbah(IPAL).
(2)Penjelasanlebihlanjutmengenaisistempembuanganairkotor/
airlimbahrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasarana
RumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelas
BTahun2010.
20
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
c.Sistempembuanganlimbahpadatmedisdannonmedis.
(1)Sistempembuanganlimbahpadatmedisdannonmedisharusterpisahpewa
dahannyadantertutupsesuaijenislimbahnyamengacupadaKeputusan
MenteriKesehatanNo.1204/MENKES/SK/X/
Tahun2004tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumahSakit.
d.Sistempenyaluranairhujan.
(1) Sistempenyaluranairhujanpadabangunandidaerahresapanair
hujanharusdiserapkankedalamtanahpekarangandan/ataudialirkanke
sumurresapan.Untukdaerahyangbukandaerahresapanmakaairhujan
dialirkankejaringandrainase
lingkungan/kotasesuaidenganketentuanyangberlaku.
(2)Bilabelumtersediajaringandrainasekotaataupunsebablainyangdapatdite
rima,makapenyaluranairhujanharusdilakukandengancaralainyangdi
benarkanolehinstansiyangberwenang.
(3)Sistempenyaluranairhujanharusdipeliharauntukmencegah
terjadinyaendapandanpenyumbatanpadasaluran.
D.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KENYAMANAN.
1.Sistempengkondisianudara.
(a)Sistempengkondisianudaraharusmempertimbangkan:
(1)fungsiruang,jumlahpengguna,letak,volumeruang,jenisperalatan,danpen
ggunaanbahanbangunan.
(2)kemudahanpemeliharaandanperawatan,dan
(3)prinsip-prinsippenghematanenergidankelestarianlingkungan.
(b)Kelembabanrelatifyangdianjurkanadalah60%,untuklokasianestesiyangmuda
hterbakartidakkurangdari50%.
0 0 0
(c)Temperaturruangandipertahankansekitar68 Fsampai80 F(22 Csampai260C)
dibukuhijau.
(d)Meskipunsudahdilengkapidengankontrolkelembabandantemperatur,unitpen
gkondisianudarabisamenjadisumbermikro-
organismeyangdatangmelaluifilter-filternya.Filter-
filteriniharusdibersihkandan/ataudigantisecaraberkala.
21
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(e)Saluranudara(ducting)harusdibersihkansecarateratur.
(f)Penjelasanlebihlanjutmengenaitatacaraperencanaan,pemasangan,danpemeli
haraankenyamanankondisiudarapadabangunanRuang
PerawatanIntensifmengikutiSNI03–6572–2001,atauedisiterakhir,
Tatacaraperancangansistemventilasidanpengkondisianudarapada
bangunangedung,ataupedomandanstandarteknislainyangberlaku.
21
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
2.Kebisingan
(a)UntukmendapatkantingkatkenyamananterhadapkebisinganpadabangunanRu
angPerawatanIntensif,pengelolabangunanRuangPerawatanIntensifharusm
empertimbangkanjeniskegiatan,penggunaanperalatan,dan/
atausumberbisinglainnyabaikyangberadapadabangunanRuangPerawatanI
ntensifmaupundiluarbangunanRuangPerawatanIntensif.
(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaitingkatkenyamananterhadapkebisinganpadab
angunanrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRuma
hSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.
3.Getaran.
(a)UntukmendapatkantingkatkenyamananterhadapgetaranpadabangunanRuan
gPerawatanIntensif,pengelolabangunanRuangPerawatanIntensifharusme
mpertimbangkanjeniskegiatan,penggunaanperalatan,dan/
atausumbergetarlainnyabaikyangberadapadabangunanRuangPerawatanIn
tensifmaupundiluarbangunanRuangPerawatanIntensif.
(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaitingkatkenyamananterhadapgetaranpadaban
gunanrumahsakitdapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahS
akitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010.
E.PERSYARATANPRASARANAYANGMENUNJANGFAKTOR
KEMUDAHAN.
1.Kemudahanhubunganhorizontal.
(a)Arahbukaandaunpintukedaerahrawatpasiendianjurkanmengarahkeluaragar
memudahkanevakuasipasienpadasaatterjadibencanainternaldalamRS(As
pekkeselamatan).
(b)Ukurankoridorsebagaiakseshorizontalantarruangdipertimbangkanberdasarka
nfungsikoridor, fungsiruangdanjumlahpengguna.
(c)
Penjelasanlebihlanjutmengenaikemudahanhubunganhorisontaldapatdiliha
tpadaPedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,Pedo
manFasilitasRumahSakitKelasBTahun2010
2.Kemudahanhubungan vertikal.
(a)ApabilaaksesmenujuRuangPerawatanIntensifdenganlift,makadisarankandise
diakanliftterpisahantarapasiendanumum
22
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
(b)Penjelasanlebihlanjutmengenaikemudahanhubunganvertikaldapatdilihatpada
PedomanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanF
asilitasRumahSakitKelasBTahun2010.
22
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
3.Saranaevakuasi.
(a)PenjelasanmengenaisaranaevakuasidapatdilihatpadaPedomanSaranaDanPr
asaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilitasRumahSakitKela
sBTahun2010.
4.Aksesibilitas.
(a)PenjelasanmengenaiaksesibilitasbagipenyandangcacatdapatdilihatpadaPed
omanSaranaDanPrasaranaRumahSakitKelasCTahun2009,PedomanFasilit
asRumahSakitKelasBTahun2010.
23
PEDOMANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
BABIV
PENUTUP
(1)PedomanTeknisSaranadanPrasaranaBangunanInstalasiICUinidiharapkandapatdigunakanse
bagairujukanolehpengelolabangunanrumahsakit,penyediajasa
konstruksi,instansiDinasKesehatan,PemerintahDaerah,daninstansiterkaitdengankegiata
npengaturandanpengendalianpenyelenggaraanpembangunanbangunanrumahsakitdala
mpencegahandanpenanggulangandangunamenjaminkeamanan
dankeselamatanbangunanrumahsakitdanlingkunganterhadapbahayapenyakit.
(2)Persyaratan-
persyaratanyanglebihspesifikdanataubersifatalternatifsertapenyesuaian“PedomanTeknis
SaranadanPrasaranaBangunanInstalasiICU”padabangunanrumahsakitolehmasing-
masingdaerahdisesuaikandengankondisidankesiapankelembagaandidaerah.
(3)Sebagaipedoman/
petunjukpelengkapdapatdigunakanpedomandanstandarteknisterkaitlainnya.
24
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
LAMPIRAN–1
CONTOHMODELDENAHRUANGICU
25
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
26
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
27
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
LAMPIRAN–2
MatriksKebutuhanRuang,Fungsi,BesaranRuangdanPeralatan
DalamBangunanICU
Besaran
Ruang/
No. NamaRuangan Fungsi Luas(+ ) KebutuhanAlat
DaerahrawatPasien
PeralatanICUdiRSKelasCterdiridari:
ICU.
Ruangtempattidurberfungsi Ventilatorsederhana;1setalatresusitasi;al
(a)Ruanguntuktempattid at/sistempemberian
urpasien untukmerawatpasienlebihdari24jam oksigen(nasalcanule;simplefacemask;no
,dalamkeadaan yang 12-16m2/tt nrebreathingfacemask);1setlaringoskopd
enganberbagaiukuranbilahnya;berbagaiu
membutuhkanpemantauankhususd kuranpipaendotrakealdankonektor;berba
gaiukuranorofaring,pipanasofaring,sungk
anterusmenerus.
uplaringdanalatbantujalannafaslainnya;b
erbagaiukuranintroduseruntukpipaendotr
Kamaryangmempunyai
akealdanbougies;syringeuntukmengemb
angkanbalonendotrakealdanklem;
kekhususanteknissebagairuangpe forsepmagill;beberapaukuranplester/pita
rawatanintensifyangmemilikibata 16–20m2/tt perekatmedik;
(b)Ruangisolasipasien
sfisikmodularperpasien,dindingser gunting;suctionyangsetaradenganruango
tabukaanpintudanjendeladenganr perasi;tourniqueuntukpemasanganakses
uanganICU vena;peralataninfusintravenadenganberb
agaiukurankanulintravenadanberbagaima
lainnya. camcairaninfusyangsesuai;pompainfusda
npompasyringe;alatpemantauanuntuktek
anandarahnon-
invasive,elektrokardiografireader,oksime
ternadi,kapnografi,temperatur;alatkatete
risasivenasentraldanmanometernya,defe
brilatormonovasik;tempattidurkhususICU
;bedsidemonitor;
peralatandrainasethoraks,peralatanporta
bleuntuktransportasi;lamputindakan;unit
/alatfotorontgenmobile.
PeralatanICUdiRSKelasBterdiridari:
PeralatansepertidiRS kelas C
ditambahdengansebagaiberikut:
Elektrokardiografmonitor;defibrilatorbiva
sik;sterilisator;anastesiapparatus;oxygen
tent;sphigmomanometer;centralgas;cen
tralsuction;suctionthorax;mobileX-
Rayunit;heartratemonitor;respirationmon
itor,bloodpressuremonitor;temperaturmo
nitor;haemodialisisunit;bloodgasanalyzer
1 ;Electroliteanalyzer.
28
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
RuangDokterterdiridari2bagian:
8-16m2 Sofa,lemari,meja/kursi,wastafel,
1.Ruangkerja.
3 R.Dokter Jaga dilengkapitoilet
2.Ruangistirahat/kamarjaga.
28
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
Mejauntukmenyiapkanmakanan,
Daerahuntukmenyiapkan
kompor,danlemaripendingin.
Ruangpenyimpananalatmedikyangs
etiapsaatdiperlukan.Peralatanyangdi
simpandiruanganiniharusdalamkondi
Ruangpenyimpananalatm sisiappakaidan Respirator/ventilator,alatHD,MobileX-
edik dalamkondisiyangsudahdisterilisasi. Ray,danlainlain.
6 9-25m2
untukmenyimpan obat-
obatan,semuabarang-
barangyangbersihdansteril,danboleh
juga
digunakanuntukmenyimpanlinenber
sih,jugauntukmenyimpaninstrumen Tergantung
7 Ruangutilitasbersih Lemari/kabinet/rak
danbahanperbekalanyangdiperlukan
,termasukuntukbarang-barangsteril.
kebutuhan
Fasilitasuntukmembuangkotoranbek
aspelayananpasienkhususnyayangb
erupacairan.Spoolhoekberupabakat
auklosetyangdilengkapidenganleher Klosetleherangsa,keranairbersih(Sink)
angsa( waterseal).
8 Ruangutilitaskotor 6-16m2
Ruangkerjadanistirahatkepalaperaw
9 RuangKepalaICU 6-12m2 Sofa,lemari,meja/kursi
at.
Ruanguntukmenyelenggarakankegi
atanadministrasikhususnyapelayana
npendaftarandanrekammedikinterna
lpasiendiinstalasiICU.Ruanginiberad
apadabagiandepaninstalasiICUdenga
Min.2m2/ Mejakerja,lemariberkas/arsipdantelepon/
10 RuangAdministrasi ndilengkapiloketatau Counter .
interkom.
petugas
Tempatparkir
troliselamatidakadakegiatanpem
11 ParkirTroli 2-6m2 troli
bedahanatauselamatidakdiperlu
kan.
Tempatgantipakaian,meletakkanse
patu/alaskakisebelummasuk
daerahrawatpasiendan 4-16m2/ruang
Ruanggantipakaian(terma
sukdidalamnyaLoker) sebaliknyasetelahkeluardari ganti Lemariloker,kontaineruntukbajupelindung
12
bekaspakai
daerahrawatpasien, yang (tergantung
diperuntukanbagistafmedis kebutuhan)
maupunnonmedisdan
pengunjung,dipisahantarapriada
nwanita
Min.1.5m2/org Lemari/Rakpenyimpananbahan-
Ruangtempatdiskusimedis,pendidika
bahanbacaanmedikdanperawatan,VCR,da
ndanpembahasankasusmultidisiplin.
(misal.Kapasitas nperalatanbelajar,meja,kursi,komputer,LC
13 RuangDiskusiMedis
D,dll
10orgmaka
29
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
butuhluas15m2)
Ruangantempatpenyimpanan
barang-barang/bahan-bahandan
peralatanuntukkeperluankebersihan
Janitor/
15 ruangan,tetapibukanperalatanmedik 4-6m2 Lemari/rak
Ruangcleaningservice
.
@KM/WC
Toilet(petugas,
16 KM/WC pria/wanitaluas2
pengunjung)
m2–3m2
R. Tempatmenyimpantabung- 4–8m2
R.PenyimpananSilinderGa
sMedik tabunggasmediscadangan.
17 GasMedis
29
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
LAMPIRAN–7
CONTOHRUANGPERAWATANINTENSIFDANPERALATANNYA
GambarL5A GambarL5B
PeralatandiruangrawatpasienICU, PeralatandiruangrawatpasienICU
me ng gu na ka nc ei li ng pe n dant menggunakanbedhead
GambarL5C
ContohModelPeralatandiruangICUNeonatalmenggunakanbedhead
30
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
GambarL1–ContohModelRuangRawatPasienICUdenganceilingpendant
30
PERSYARATANTEKNISRUANGPERAWATANINTENSIFRUMAHSAKIT
DAFTARPUSTAKA
1.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun2009tentangKesehatan.
2.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor44Tahun2009tentangRumahSakit.
3.KeputusanMenteriKesehatanRINomor1204/Menkes/SK/XII/
2004tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumahSakit.
4.PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNo.36Tahun2005,tentangPeraturanPelaksanaanU
ndang-UndangNomor28Tahun2002,tentangBangunanGedung.
5.JoannaR.Fuller,SurgicalTechnology,PrinciplesandPractice,Saunders.
6.AmericanSocietyofHeating,RefrigeratingandAirConditionignEngineers,Handbook,Applicatio
ns,1974Edition,ASHRAE.
7.AmericanSocietyofHeating,RefrigeratingandAirConditioningEngineers,HVACDesignManual
forHospitalsandClinics,2003edition,ASHRAE.
8.G.D.Kunders,Hospitals,FacilitiesPlanningandManagement,TataMcGraw-
HillPublishingCompanyLimited,2004.
31