Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam kebajikan

Halo semua perkenalkan nama saya …………………….. dari PMR …………………….

Teman-teman tahu nggak bagaimana sejarah Palang Merah Internasional?

Pada bulan Juni tahun 1859, Jean Henry Dunant atau yang kita kenal sebagai Bapak Palang
Merah Internasional melakukan perjalanan bisnis untuk menemui kaisar Prancis, Napoleon
III. dalam perjalanannya ini, ia melihat sebuah peperangan besar antara pasukan Perancis dan
Austria. Peperangan ini terjadi pada daerah Solferino dan menyebabkan lebih dari 40000
orang meninggal dunia ia pun lupa akan tujuan awalnya. Hatinya tergerak untuk membantu
para korban perang. Ia pun mengunjungi sebuah gereja dan menjadikannya sebuah rumah
sakit darurat. Jeand Henry Dunant bersama dengan para wanita di daerah Solferino
membantu para korban perang tanpa membeda-bedakan nya. Dalam peristiwa ini, tercetuslah
slogan “SIAMO TUTTI FRATELLI” atau “KITA SEMUA BERSAUDARA”.
Sepulangnya dari solferino, ia menulis sebuah buku yang berjudul Un Souvenir De
Solferino. Buku ini berisi gagasan untuk membentuk kelompok relawan dan mengadakan
perjanjian internasional. Atas gagasan dari buku ini, terbentuklah Komite Lima yang terdiri
atas Jean Hendri Dunant, Dr. Theodore Maunoir, Dr. Louis Appia, Gustave Moynier, dan G.
Hendry Dufour. Setelah beberapa waktu komite lima berganti nama menjadi international
comittee of red cross (ICRC). Setelah berdirinya ICRC, diadakannya konferensi Konvensi,
yang dinamakan Konvensi Jenewa. Konvensi Jenewa dilakukan sebanyak kali Konvensi
Jenewa pertama membahas tentang perbaikan keadaan prajurit yang sakit dan terluka di
darat. Konvensi Jenewa kedua membahas tentang perbaikan keadaan prajurit yang sakit,
terluka, dan karam di laut. Konvensi Jenewake-3 membahas tentang perlakuan tawanan
perang dan konvensiJenewa keempat membahas tentang perlindungan orang sipil dimasa
perang. setelah diadakannya konferensi Konvensi tersebut terbentuklah perhimpunan
nasional di setiap negara. perhimpunan nasional inibersifat Mandiri dan hanya diperbolehkan
ada satu disetiap negara. Perhimpunan Nasional harus menggunakan nama dan lambang
gerakan yang sudah ditetapkan. Lambang gerakan berfungsi sebagai pelindung di masa
perang dan sebagai pengenal di masa damai. Lambang geraakan yang sudah ditetapkan ada 3,
yaitu Palang merah, bulan sabit merah, dankristal merah. Nahh, sekarang teman-teman sudah
tahu kan tentangsejarah Palang Merah Internasional sekian dari kamiterima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam kemanusiaan

Anda mungkin juga menyukai