Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PERAN SAYA SEBAGAI MAHASISWA DAN MENJADI


WARGA NEGARA YANG BAIK

Dosen Pengampu: Hartanto Bisma, ST., M.Pd


Disusun Oleh:
Muh Syahril Awaluddin
41622010023

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era modern yang kompleks ini, peran seorang mahasiswa
dalam menjadi warga negara yang baik menjadi semakin penting.
Mahasiswa tidak hanya bertanggung jawab terhadap pendidikan pribadi
mereka, tetapi juga memiliki tanggung jawab yang lebih luas terhadap
masyarakat dan negara tempat mereka tinggal. Sebagai agen perubahan
sosial, mahasiswa memiliki kesempatan unik untuk mewujudkan
transformasi positif dalam masyarakat melalui pengetahuan, keterampilan,
dan nilai-nilai yang mereka peroleh selama masa studi mereka.

Dalam masyarakat yang kompleks dan beragam, warga negara


yang baik didefinisikan oleh lebih dari sekadar kepatuhan terhadap hukum
dan aturan yang berlaku. Menjadi warga negara yang baik melibatkan
pemahaman mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia,
keterlibatan sosial, dan tanggung jawab moral. Mahasiswa, sebagai agen
perubahan masa depan, dituntut untuk mengembangkan dan
menunjukkan kompetensi-kompetensi ini dalam kehidupan sehari-hari
mereka.

Pendidikan tinggi memberikan landasan yang kokoh bagi


mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebagai warga negara yang baik.
Dalam lingkungan akademik yang kaya dengan pengetahuan dan ide-ide
inovatif, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, melampaui batasan
pemikiran konvensional, dan mengembangkan keterampilan analitis yang
mendalam. Mereka diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan
mereka melalui diskusi intelektual, penelitian, dan interaksi dengan dosen
dan rekan mahasiswa yang beragam

Namun, peran seorang mahasiswa tidak hanya terbatas pada


pembentukan intelektual mereka sendiri. Mereka juga harus mampu
memahami dan mengenali masalah-masalah sosial yang ada di
masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan dan
sosial, mahasiswa dapat mengembangkan empati, sensitivitas terhadap
kebutuhan orang lain, dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan
yang beragam. Ini melibatkan pengabdian kepada masyarakat, kepedulian
terhadap isu-isu sosial, dan upaya untuk menciptakan perubahan yang
positif dalam komunitas mereka.

Selain itu, peran seorang mahasiswa sebagai warga negara yang


baik juga mencakup partisipasi dalam proses demokrasi. Mahasiswa
harus memiliki kesadaran politik yang kuat, memahami sistem politik
negara mereka, dan berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum dan
kegiatan politik lainnya. Mereka harus berperan sebagai suara bagi kaum
muda dan mengambil inisiatif untuk mengadvokasi isu-isu yang relevan
dengan kepentingan generasi mendatang.

Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi lebih dalam peran


seorang mahasiswa dalam menjadi warga negara yang baik. Kami akan
membahas bagaimana pendidikan tinggi dapat membentuk mahasiswa
menjadi individu yang berpengetahuan, beretika, dan berkomitmen
terhadap nilai-nilai sosial. Kami juga akan menyoroti pentingnya
keterlibatan sosial, kesadaran politik, dan partisipasi aktif dalam
membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang peran mereka
sebagai mahasiswa dan warga negara, diharapkan bahwa mereka dapat
memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan masyarakat dan
membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana peran seorang mahasiswa dalam membentuk dirinya
menjadi warga negara yang baik?
2. Apa pentingnya pendidikan tinggi dalam mempersiapkan
mahasiswa menjadi warga negara yang baik?
3. Bagaimana keterlibatan sosial dan partisipasi politik dapat
mempengaruhi peran seorang mahasiswa dalam menjadi warga
negara yang baik?

1.3 Tujuan
1. Bagaimana peran seorang mahasiswa dalam membentuk dirinya
menjadi warga negara yang baik?
2. Apa pentingnya pendidikan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa
menjadi warga negara yang baik?
3. . Bagaimana keterlibatan sosial dan partisipasi politik dapat
mempengaruhi peran seorang mahasiswa dalam menjadi warga
negara yang baik?
Menjelaskan konsekuensi penyebaran informasi palsu dan masalah
privasi serta keamanan data terhadap kepercayaan masyarakat
terhadap teknologi dan kewarganegaraan yang baik.

BAB II

PEMBAHASAN

Untuk memahami peran seorang mahasiswa dalam menjadi warga


negara yang baik, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang
apa yang dimaksud dengan "warga negara yang baik". Warga negara
yang baik dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki kesadaran
akan hak dan kewajiban mereka dalam sebuah negara, serta
berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam membangun dan menjaga
masyarakat yang demokratis, adil, dan berkelanjutan.

Konsep warga negara yang baik juga mencakup nilai-nilai moral dan etika,
seperti integritas, toleransi, keadilan, kesetaraan, serta rasa tanggung
jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang. Seorang warga
negara yang baik diakui sebagai anggota yang bertanggung jawab dalam
menjaga harmoni sosial, melibatkan diri dalam proses politik, dan
berkontribusi pada kebaikan bersama.

2.1 Tanggung Jawab dan Peran Mahasiswa sebagai Warga Negara


Sebagai mahasiswa, Anda memiliki tanggung jawab yang besar dalam
menjalankan peran sebagai warga negara yang baik. Berikut adalah
beberapa tanggung jawab dan peran yang dapat Anda penuhi:

1. Pendidikan dan Pembangunan Pribadi: Menjadi warga negara yang


baik dimulai dengan pendidikan dan pengembangan diri. Sebagai
mahasiswa, Anda memiliki tanggung jawab untuk mengejar pendidikan
tinggi secara serius, mengasah keterampilan, dan meningkatkan
pengetahuan Anda. Dengan menjadi pribadi yang berpengetahuan dan
berkompeten, Anda dapat memberikan kontribusi yang bermakna dalam
masyarakat.

2. Keterlibatan Sosial dan Komunitas: Mahasiswa memiliki kesempatan


untuk terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan dan organisasi sosial di
dalam dan di luar kampus. Keterlibatan ini memungkinkan Anda untuk
berinteraksi dengan beragam individu, memahami isu-isu sosial, dan
bekerja sama dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui keterlibatan sosial, Anda dapat memperluas wawasan,
membangun hubungan yang kuat, dan berkontribusi pada perubahan
positif dalam komunitas.

3. Partisipasi Politik dan Proses Demokrasi: Sebagai warga negara yang


baik, penting untuk terlibat dalam proses politik dan berpartisipasi dalam
pemilihan umum. Anda dapat menginformasikan diri tentang isu-isu politik,
mendukung calon atau partai yang mewakili nilai-nilai Anda, dan
menggunakan hak suara Anda secara bertanggung jawab. Selain itu,
Anda juga dapat mengikuti diskusi publik, menyuarakan pendapat Anda,
dan berkontribusi dalam pembuatan kebijakan publik.

4. Advokasi dan Aktivisme Sosial: Mahasiswa seringkali menjadi agen


perubahan dalam masyarakat. Anda dapat menjadi advokat untuk isu-isu
sosial yang penting bagi Anda, seperti hak asasi manusia, keadilan sosial,
kesetaraan gender, atau isu lingkungan. Dengan menyuarakan isu-isu
tersebut melalui aktivisme sosial, kampanye, atau aksi langsung, Anda
dapat membangun kesadaran, mempengaruhi kebijakan, dan mendorong
perubahan yang positif.

2.2 Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Konteks Masyarakat Modern

Peran mahasiswa dalam konteks masyarakat modern sangat penting.


Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran mahasiswa memiliki
signifikansi yang besar:

Pembaharu dan Inovator: Mahasiswa sering kali membawa pandangan


segar, kreativitas, dan semangat inovasi dalam masyarakat. Mereka
mampu melihat isu-isu dengan sudut pandang baru, mengidentifikasi
solusi yang inovatif, dan melahirkan ide-ide yang dapat menghasilkan
perubahan positif dalam masyarakat.

Agitator Sosial: Mahasiswa sering kali menjadi agitator sosial yang


menggugah kesadaran dan membangun gerakan sosial. Mereka
mengangkat isu-isu yang sering terlupakan atau diabaikan, dan
mendorong perubahan melalui kampanye, protes, dan kegiatan advokasi
lainnya. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memicu perubahan sosial
yang signifikan.

Sumber Pengetahuan dan Keterampilan: Mahasiswa, sebagai individu


yang sedang mengejar pendidikan tinggi, memiliki akses terhadap
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan
mengatasi tantangan masyarakat. Mereka dapat membawa pengetahuan
akademis mereka ke dalam praktik, menerapkan teori ke dalam solusi
nyata, dan menjadi sumber daya berharga bagi masyarakat.

Pemimpin Masa Depan: Mahasiswa merupakan generasi masa depan


yang akan mengambil alih kepemimpinan dalam berbagai bidang. Dengan
menjalankan peran mereka sebagai warga negara yang baik saat ini,
mereka sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang
bertanggung jawab dan beretika di masa depan. Mereka akan membawa
nilai-nilai dan visi mereka dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Sebagai seorang mahasiswa, saya menyadari bahwa saya memiliki


tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang
baik. Saya percaya bahwa peran saya tidak hanya terbatas pada
pencapaian akademik, tetapi juga pada partisipasi aktif dalam
pembangunan negara dan kebaikan bersama. Dalam makalah ini, saya
akan menjelaskan peran saya sebagai mahasiswa dan warga negara
yang baik.

Mahasiswa memiliki peran serta fungsinya di dalam masyarakat. Peran


serta fungsi yang dimiliki oleh mahasiswa ini tentunya sangat penting.
Mahasiswa sendiri ialah seseorang yang sedang menempuh pendidikan
pada perguruan tinggi. Selain belajar di perguruan tinggi atau universitas,
mahasiswa juga memiliki peranan dan fungsi dalam masyarakat.

Pada dasarnya, mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat di


antaranya ialah agent of change, iron stock, penjaga nilai, kekuatan moral,
dan sebagai pengontrol dalam kehidupan sosial di masyarakat.

2.3 Peran Saya sebagai Mahasiswa

1. Pendidikan dan Pengembangan Diri

Sebagai mahasiswa, peran utama saya adalah mengejar pendidikan yang


berkualitas dan mengembangkan diri secara pribadi. Saya bertanggung
jawab untuk mempelajari materi yang diajarkan, berpartisipasi aktif dalam
diskusi, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Saya juga mencari
kesempatan untuk belajar di luar kurikulum, seperti melalui kegiatan
ekstrakurikuler, seminar, dan magang, untuk memperluas pengetahuan
dan keterampilan saya.

2. Kolaborasi dan Kerjasama

Sebagai mahasiswa, saya berperan dalam membangun hubungan yang


baik dengan rekan mahasiswa, dosen, dan staf kampus. Saya aktif
berpartisipasi dalam kelompok studi, proyek tim, dan kegiatan organisasi
mahasiswa. Saya menyadari bahwa belajar bukanlah usaha individu
semata, tetapi membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan orang
lain.

Dengan bekerja sama, kami dapat saling mendukung, bertukar ide, dan
mencapai tujuan bersama.

Pencipta Perubahan

Sebagai mahasiswa, saya juga memiliki peran sebagai agen perubahan.


Saya berkomitmen untuk memperbaiki masalah yang ada dalam
lingkungan kampus dan masyarakat. Saya berpartisipasi dalam kegiatan
sosial, seperti program relawan, aksi sosial, atau kampanye kesadaran.
Saya juga berusaha menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan,
mengadvokasi isu-isu yang penting, dan berperan aktif dalam gerakan
sosial yang positif.

2.4 Peran Saya sebagai Warga Negara yang Baik

1. Pemahaman dan Kepatuhan pada Hukum

Sebagai warga negara yang baik, saya memiliki tanggung jawab untuk
memahami dan mematuhi hukum yang berlaku di negara saya. Saya
menjalankan hak dan kewajiban saya dengan penuh kesadaran. Saya
tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum, dan jika ada
pelanggaran, saya siap untuk bertanggung jawab atas tindakan saya.

2. Keterlibatan dalam Proses Demokrasi

Sebagai warga negara, saya percaya pada pentingnya demokrasi dan


partisipasi aktif dalam proses politik. Saya menggunakan hak pilih saya
dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan
berkomitmen untuk kepentingan masyarakat.

Jika penjelasan di atas lebih banyak ke contohnya, maka ada baiknya jika
dibahas pula peran mahasiswa terhadap negara dengan butir-butir
pokoknya, yang antara lain adalah :

1. Melaksanakan setiap butir-butir pancasila sebagai ideologi kita dalam


kehidupan sehari-hari.

2. Menjadi mahasiswa yang mampu menciptakan perubahan bangsa ke


arah yang lebih baik.

3. Menjalankan setiap kewajiban sebagai seorang WNI (Warga Negara


Indonesia) meskipun dalam hal kecil sekalipun

4. Menjadi seorang ahli di bidangnya dan dapat mengharumkan nama


bangsa.

5. Menjaga dan mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki negara.

Hal-hal tersebut merupakan upaya yang dapat kita lakukan dalam


menjalankan peran kita sebagai seorang mahasiswa, dan seorang warga
negara yang baik dan berguna bagi kehidupan negaranya.
BAB III

PENUTUP

Dalam makalah ini, telah dijelaskan peran saya sebagai mahasiswa dan
warga negara yang baik. Sebagai mahasiswa, peran saya mencakup
upaya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, berkolaborasi
dengan rekan mahasiswa, dan menjadi agen perubahan dalam
lingkungan kampus dan masyarakat. Saya juga memiliki tanggung jawab
sebagai warga negara yang baik, yaitu memahami dan mematuhi hukum
serta berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Melalui peran ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat dan negara. Saya sadar bahwa sebagai mahasiswa dan
warga negara, saya memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa
dan menciptakan perubahan yang lebih baik. Dengan memahami
tanggung jawab saya dan melaksanakannya dengan baik, saya berharap
dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi orang lain dan membantu
mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Dalam perjalanan sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik, saya
akan terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan saya,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, dan terus
berkomitmen untuk menghormati nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan
toleransi. Dengan demikian, saya berharap dapat memberikan kontribusi
yang berarti dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan
berkelanjutan.
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela
negara. Bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang
dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, kerelaan
berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara, keutuhan
wilayah, dan nilai – nilai luhur Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Pengertian ini memberi kesempatan yang seluas luasnya kepada setiap
warga negara untuk melakuan aktifitas bela negara.
Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari masyarakat dan pemerintah
yang ikut bagian dari bela negara. Wadah penyaluran potensi mahasiswa-
mahasiswa untuk ikut serta dalam bela negara melalui Pendidikan
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan serta menyisipkan
pendidikan kesadaran bela Negara secara sistematik dan berkelanjutan
dalam setiap pertemuan di ruang kuliah sehingga menimbulkan rasa
kesadaran bela negara dengan semangat, disiplin dan jiwa nasionalisme
yang tinggi.
Mahasiswa adalah kaum yang intelektual, kaum yang kritis dan memiliki
semangat yang kuat dalam bela negara, Semangat mahasiswa tersebut
adalah Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi dalam,
selalu tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa. Sikap kritis akan tetap ada
dalam diri mahasiswa, sebagai agen pengendali untuk mencegah
berbagai penyelewengan yang terjadi terhadap perubahan yang telah
mereka perjuangkan. Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan bau
harum keadilan sosial dan solidaritas kerakyatan.

DAFTAR PUSTAKA

https://blog.unnes.ac.id/ernaseptiyeni/2015/11/19/bagaimana-
peran-mahasiswa-untuk-negara-ini/
https://www.gramedia.com/literasi/peran-mahasiswa/
Ariana, I. (2018). Peran Resimen Mahasiswa dalam Membangun
Kesadaran Bela Negara Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Alauddin Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar).
Prasetiyo, A. (2020). PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM MEMEBANGUN SEMANGAT MAHASISWA DALAM BELA
NEGARA (The Role of Citizenship Education in Building Student
Enthusiasm in Defending the Country). Available at SSRN 3621469.

Anda mungkin juga menyukai