- Bagian F: Refleksi
1. Apakah anda merasa bahwa Pendidikan Kewarganegaraan penting
diselenggarakan walupun jurusan/program studi yang anda ambil tidak sesuai?
Apa manfaatnya bagi jurusan/program studi yang sudah anda pilih?
Jawab :
Sebagai seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK, tentunya ada
kemungkinan bahwa saya merasa materi yang diberikan dalam program studi ini cukup
meliputi dan memberikan pemahaman yang cukup tentang teknologi informasi dan
komunikasi. Namun, meskipun saya telah mempelajari banyak hal tentang teknologi
informasi dan komunikasi melalui program studi Anda, Pendidikan Kewarganegaraan
tetap penting untuk dipelajari.
Salah satu alasan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan adalah karena hal
itu dapat membantu meningkatkan kesadaran siswa tentang nilai-nilai dan prinsip-
prinsip dasar negara, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan demokrasi. Selain
itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga membantu meningkatkan pemahaman tentang
berbagai isu sosial dan politik yang ada di dalam dan di luar negeri, yang dapat
memengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
2. Buatlah sebuah "life map" alur atau peta kehidupan anda, dari mulai apa yang
sudah anda kerjakan hingga impian dan sesuatu hal yang ingin anda capai diikuti
dengan nilai atau sikap yang harus anda tempuh untuk melalui sebuah proses alur
kehidupan.
Jawab :
3. Profesi yang ingin anda capai adalah sebuah keniscayaan. Profesi seperti apa yang
anda inginkan? Bagaimana menjalankan profesi tersebut beriringan dengan
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan pada waktu yang akan
datang?
Jawab:
Sebagai seorang wirausahawan, profesi yang saya inginkan adalah menjadi
seorang pemimpin bisnis yang sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Saya ingin membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat
bagi banyak orang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menjalankan profesi sebagai seorang wirausahawan, nilai-nilai Pancasila
dan Kewarganegaraan harus menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan dan
tindakan. Sebagai warga negara Indonesia, saya harus memahami dan menghargai
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan
persatuan. Saya juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan
dalam menjalankan bisnis, seperti menghormati hak asasi manusia dan lingkungan
yang berkelanjutan.
• Tidak adanya rasa memiliki terhadap negara dan identitas nasional: PKn dapat
membantu mengembangkan rasa memiliki terhadap negara dan identitas
nasional melalui pembelajaran tentang sejarah dan budaya nasional, serta nilai-
nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Civic disposition: Civic disposition adalah sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk
menjadi warga negara yang baik, seperti kesadaran akan hak dan kewajiban, toleransi,
kepedulian sosial, keberanian untuk berbicara dengan jujur, dan semangat untuk
berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial. Civic disposition membantu
seseorang untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan
Ketiga kompetensi tersebut saling terkait dan saling memperkuat satu sama lain.
Civic knowledge memungkinkan seseorang untuk memahami peran dan tanggung
jawab sebagai warga negara dan memahami bagaimana sistem politik dan
pemerintahan bekerja. Civic skills membantu seseorang untuk berpartisipasi dalam
kehidupan politik dan sosial dengan efektif, dan melakukan tindakan yang positif untuk
mengatasi masalah sosial. Civic disposition membantu seseorang untuk
mengembangkan sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi warga negara
yang baik dan memperkuat motivasi untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan
sosial.