Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas wajib yang harus dilakukan
oleh mahasiswa Unimed. Oleh karena itu, critical jurnal review harus dikumpulakan
sesuai dengan waktu yang diberikan. Kami selaku mahasiswa Unimed juga harus
memberikan tugas critical jurnal review tersebut sebagai tugas wajib kami sesuai waktu
yang ditentukan (tepat waktu). Kami memilih jurnal yang cocok sebagai jurnal yang
ingin kami kritik, dikarenakan dalam jurnal tersebut menurut kami terdapat materi yang
sesuai dengan materi Perecanaan Pembelajaran. Jadi jurnal tersebut dapat dikritik untuk
membuat critical jurnal review tersebut. Dan juga dapat dijadikan tambahan
pengetahuan tentang materi untuk mata kuliah Perecanaan Pembelajaran.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Report (CJR)


Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan
juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Perecanaan Pembelajaran di
Universitas Negeri Medan.

1.3 Manfaat Penulisan Critical Journal Report (CJR)


1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah
jumal atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis
yang sama atau penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan, isi, dan substansi jurnal.

1
BAB II

HASIL REVIEW JURNAL

2.1 JURNAL UTAMA

2.1.1 IDENTITAS JURNAL

Judul Implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan


pendekatan kontekstual

Jurnal Jurnal Pendidikan

Vol dan Halaman Volume:1 Nomor: 3


Halaman: 289—296

Tahun 2016

ISSN EISSN: 2502-471X

Penulis Mitra Pramita

Reviewer - Angga Karisto Bangun (5183131012)


- Yobel Mauzzi Purba (5183131014)
- Kevin Boijogy Batubara (5182131008)
- Jagar Iwan Panggabean (5183131017)
- Fadhli Rahman Siregar (5183131016)
Tanggal 14 Oktober 2019

2.1.2 REVIEW JURNAL

Topik Sajian Materi

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi
desain pembelajaran pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial
menggunakan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 13
Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMPN 13
Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual yang
dirancang pada rencana pembelajaran dan menggunakan LKS yang telah
disusun berdasarkan pendekatan kontekstual. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi aritmetika sosial
dengan pendekatan kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya
mampu membuat siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Hal ini bisa dijadikan pedoman sebagai salah satu alternatif dalam

2
pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan kontekstual di SMP pada kurikulum 2013

Tujuan Untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi desain pembelajaran


Penelitian pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial menggunakan pendekatan
kontekstual.
Subjek siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin
Penelitian

Metode Penelitian deskriptif kualitatif


Penelitian

Hasil Penelitian Penelitian ini mendeskripsikan desain pembelajaran pada kurikulum


2013 materi aritmetika di kelas VII SMP dengan pendekatan
kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya serta memuat
komponen 5M pada kurikulum 2013. Adapun 7 komponen pendekatan
kontekstual, yaitu masyarakat belajar, pemodelan, bertanya,
mengonstruksi, menemukan, refleksi dan asesmen autentik, sedangkan
komponen 5M yang ada dikurikulum 2013, yaitu mengamati, menanya,
menggali informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Produk desain
pembelajaran ini menggunakan model pengembangan Plomp (2010)
yang terdiri atas tiga fase, yaitu (1) peneltian awal, (2) fase prototype,
dan (3) fase penilaian. Pada Fase penilaian menilai tentang kevalidan,
kepraktisan dan keefektifan. Desain pembelajaran ini dinyatakan valid
oleh tiga orang validator dengan skor 3,40. Kepraktisan dinilai dari
lembar observasi aktivitas guru yang dinilai oleh tiga orang observer
memperoleh skor 3,45, dan dinyatakan memenuhi skor rata-rata masuk
dalam katagori aktif. Selanjutnya, Keefektifan dinilai dari lembar
observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengamati aktivitas siswa
pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
kontekstual. Tiga orang observer diminta untuk membantu memberi
penilaian dalam mengamati aktivitas siswa di kelas. Lembar observasi
aktivitas siswa memperoleh nilai 3,41 dan dinyatakan memenuhi skor
rata-rata masuk dalam katagori aktif. Berdasarkan dari kriteria yang
ditentukan desain pembelajaran ini dapat disimpulkan memenuhi
kriteria valid, praktis dan efektif. Berikut ini adalah hasil penelitian

3
tentang implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013
dengan pendekatan kontekstual yang telah dilaksanakan secara
keseluruhan.

Kesimpulan Berdasarkan dari proses dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa proses pengembangan desain pembelajaran pada
kurikulum 2013 memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Praktis
dinilai dari lembar observasi aktivitas guru dan efektif dinilai dari
lembar observasi aktivitas siswa pada siswa kelas VII-B SMPN 13
Banjarmasin masuk dalam katagori aktif sehingga desain pembelajaran
pada kurikulum 2013 dengan pendekatan konstektual ini dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah
Pertama.

Saran Saran dari hasil penelitian ini, untuk guru SMP mata pelajaran
matematika diharapkan pada saat proses pembelajaran
menggunakan pendekatan kontekstual dengan menerapkannya pada
topik matematika yang lain. Guru harus mengelola pembelajaran
dengan baik dan hendaknya sesuai dengan alokasi yang direcanakan
agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Guru juga diharapkan
dapat memotivasi dan mengoptimalkan proses diskusi sehingga
pengetahuan siswa berkembang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Guru diharapkan dapat menghargai setiap ide atau pendapat
yang diutarakan siswa pada saat diskusi di kelompoknya maupun di
depan kelas, kemudian dapat juga dilakukannya penelitian lanjutan
kepada guru-guru mata pelajaran yang lain, hasil penelitian ini
diharapkan bisa menjadi sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan
model pembelajaran matematika yang bertujuan untuk membuat siswa
aktif dalam proses pembelajaran.

4
2.2 JURNAL PEMBANDING

2.2.1 IDENTITAS JURNAL

Judul Profesionalitas guru dalam menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran (rpp) pada sekolah dasar negeri no. 76/ix desa
mendalo darat kec. Jaluko kab. Muaro jambi

Jurnal Jurnal Penelitian

Vol dan Halaman Volume 17, Nomor 1, Hal. 57 – 62

Tahun 2014

ISSN ISSN:0852-8349

Penulis Mohamad Muspawi

Reviewer - Angga Karisto Bangun (5183131012)


- Yobel Mauzzi Purba (5183131014)
- Kevin Boijogy Batubara (5182131008)
- Jagar Iwan Panggabean (5183131017)
- Fadhli Rahman Siregar (5183131016)

Tanggal 14 Oktober 2019

2.2.2 REVIEW JURNAL

Topik Sajian Materi

Abstrak Penelitian ini berlatar belakang bahwa profesionalitas para guru SD


No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec. Jaluko Kab. Muaro Jambi
dalam menyusun RPP untuk kondisi saat ini boleh dikatakan masih
perlu peningkatan. Yang mana sebagian dari guru masih ditemukan
tidak memiliki RPP yang standbye. Rumusan penelitian ini adalah:
Bagaimana pemahaman guru Sekolah Dasar Negeri No.76/IX Desa
Mendalo Darat Kec.Jaluko Kab. Muaro Jambi tentang rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)?, 2). Bagaimana guru Sekolah
Dasar Negeri No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec. Jaluko Kab.
Muaro Jambi menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)?, 3). Apa saja faktor penghambat bagi guru Sekolah Dasar

5
Negeri No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec. JalukoKab. Muaro
Jambi dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)?,
Penelitian ini dilakukan di SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec.
Jaluko Kab. Muaro Jambi pada tahun 2014. Untuk mengecek
validitas data maka penulis melakukan ketekunan pengamatan,
triangulasi, membercheck, audit trail. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman guru SD No. 76/IX Desa
Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang
RPP cukup bervariasi, pada intinya mereka cukup baik dalam
memahami tentang media, walaupun ada diantara mereka RPP
dalam artian yang terlalu umum. 2) Langkah-langkah yang
dilakukan oleh guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kecamatan
dalam menyusun RPP adalah: a. menyiapkan alat tulis, b. Melihat
dan mempelajari Buku Paket Mata Pelajaran, c. Menuliskan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kedalam buku. 3) Faktor
penghambat bagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat
Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam menyusun RPP
adalah: a. keterbatasan finansial, b. Kurang menguasai teori
penyusunan RPP yang sempurna, c. keterbatasan media
pendukung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis
lakukan, maka penulis memberikan saran kepada pihak guru SD
No. 76/IX Mendalo Darat agar lebih kreatif dan lebih sungguh-
sungguh dalam menyusun RPP agar menghasilkan susunan RPP
yang standar, dan tentunya bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar.

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pemahaman guru SD No. 76/IX Desa Mendalo
Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang RPP,
langkah-langkah yang dilakukan oleh guru SD No. 76/IX Desa
Mendalo Darat Kecamatan dalam menyusun RPP, dan faktor
penghambat bagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat
Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam menyusun RPP
Subjek Penelitian SDNo.76/IX Desa Mendalo Darat Kec. Jaluko Kab. Muaro Jambi
yang merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Jaluko
Kabupaten Muaro Jambi

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendeka tan kualitatif

Hasil Penelitian 1. Pemahaman guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat


Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang RPP

6
cukup bervariasi, pada intinya mereka cukup baik dalam
memahami tentang media,walaupun ada diantara mereka
RPP dalam artian yang terlalu umum.
2. Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru SD No.76/IX
Desa Mendalo Darat dalam menyusun RPP adalah: a.
menyiapkan alat tulis, b. Melihat dan mempelajari Buku
Paket Mata Pelajaran, c. Menuliskan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ke dalam buku.
3. Faktor penghambatbagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo
Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam
menyusun RPP adalah: a. keterbatasan finansial, b. Kurang
menguasai teori penyusunan RPP yang sempurna, c.
keterbatasan media pendukung

Kesimpulan Pemahaman guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kecamatan


Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang RPP cukup bervariasi, pada
intinya mereka cukup baik dalam memahami tentang
media,walaupun ada diantara mereka RPP dalam artian yang terlalu
umum.

Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka


penulis memberikan saran kepada pihak guru SD No. 76/IX
Mendalo Darat agar lebih kreatif dan lebih sungguh-sungguh
dalam menyusun RPP agar menghasilkan susunan RPP yang
standar, dan tentunya bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL

Kelebihan Jurnal 1

Pada jurnal utama sudah terta rapi dari segi lapporan dalam bentuk jurnal dan tahapan-tahan
yang di jelaskan telah terperinci di jabarkan sehingga memudahkan seseorang dalam
memnabacanya makud dan tujuan penelitian tersebut.

Kekurangan Jurnal 1

Dalam beberapa pembahasannya terdapat beberapa kata ynag sebenarnya tidak perlu di
gunakan dalam penuturan di laporan penelitian yang berbentuk jurnal ini karena terkesan
pemboransan dalam berkata-kata. Hal ini menyebankan jurnal ini memiliki kelemahan dari segi
tata bahasa.

Kelebihan Jurnal 2

Dalam jurnal pembanding yang membahas tentang pendekatan baru untuk pendidikan
kewirusahaan di sekolah dasar lebih menarik untuk di baca karena penyampaiannya sederhana
mudah untuk di mengerti serta susunan penyampainyaan yang membuat pembaca lebih mudah
memahami isi dari jurnal tersebut

Kekurangan Jurnal 2

Dalam beberapa gambar dan tabel yang di tampilkan penejalasan yang di berikan kurang
memuaskan atau dapat dikatakan teeralalu singkat hal itu membuat para pembaca akan sedikit
lesulitan dalam mengartikan maksud dari gambar atau tabel yang di tampilkan peneliti di dalam
jurnal.

8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas
mengkritik satu atau lebih jurnal yang dikritik. Tujuannya agar mengetahui apa saja kelebihan
dan kelemahan dari jurnal yang di kritik. Sehingga, jurnal tersebut dapat diperbaiki dengan
mengacu pada kritikan dari jurnal tersebut. Jurnal ini sudah memiliki banyak kelebihan, namun
masih tetap ada kekurangan sebagai pendapat dari pengkritik yang perlu diperhatikan untuk
kedepannya lebih baik lagi. Jurnal 2 sama halnya dengan jurnal 1 sudah banyak kelebihan,
namun masih ada kekurangan atau kelemahannya.

4.2 Saran
Didalam kelebihan dari ketiga jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat
lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih teliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6150

https://media.neliti.com/media/publications/43491-ID-profesionalitas-guru-dalam-menyusun-
rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp-pada-se.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai