PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas wajib yang harus dilakukan
oleh mahasiswa Unimed. Oleh karena itu, critical jurnal review harus dikumpulakan
sesuai dengan waktu yang diberikan. Kami selaku mahasiswa Unimed juga harus
memberikan tugas critical jurnal review tersebut sebagai tugas wajib kami sesuai waktu
yang ditentukan (tepat waktu). Kami memilih jurnal yang cocok sebagai jurnal yang
ingin kami kritik, dikarenakan dalam jurnal tersebut menurut kami terdapat materi yang
sesuai dengan materi Perecanaan Pembelajaran. Jadi jurnal tersebut dapat dikritik untuk
membuat critical jurnal review tersebut. Dan juga dapat dijadikan tambahan
pengetahuan tentang materi untuk mata kuliah Perecanaan Pembelajaran.
1
BAB II
Tahun 2016
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi
desain pembelajaran pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial
menggunakan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 13
Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMPN 13
Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual yang
dirancang pada rencana pembelajaran dan menggunakan LKS yang telah
disusun berdasarkan pendekatan kontekstual. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi aritmetika sosial
dengan pendekatan kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya
mampu membuat siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Hal ini bisa dijadikan pedoman sebagai salah satu alternatif dalam
2
pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan kontekstual di SMP pada kurikulum 2013
3
tentang implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013
dengan pendekatan kontekstual yang telah dilaksanakan secara
keseluruhan.
Kesimpulan Berdasarkan dari proses dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa proses pengembangan desain pembelajaran pada
kurikulum 2013 memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Praktis
dinilai dari lembar observasi aktivitas guru dan efektif dinilai dari
lembar observasi aktivitas siswa pada siswa kelas VII-B SMPN 13
Banjarmasin masuk dalam katagori aktif sehingga desain pembelajaran
pada kurikulum 2013 dengan pendekatan konstektual ini dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah
Pertama.
Saran Saran dari hasil penelitian ini, untuk guru SMP mata pelajaran
matematika diharapkan pada saat proses pembelajaran
menggunakan pendekatan kontekstual dengan menerapkannya pada
topik matematika yang lain. Guru harus mengelola pembelajaran
dengan baik dan hendaknya sesuai dengan alokasi yang direcanakan
agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Guru juga diharapkan
dapat memotivasi dan mengoptimalkan proses diskusi sehingga
pengetahuan siswa berkembang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Guru diharapkan dapat menghargai setiap ide atau pendapat
yang diutarakan siswa pada saat diskusi di kelompoknya maupun di
depan kelas, kemudian dapat juga dilakukannya penelitian lanjutan
kepada guru-guru mata pelajaran yang lain, hasil penelitian ini
diharapkan bisa menjadi sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan
model pembelajaran matematika yang bertujuan untuk membuat siswa
aktif dalam proses pembelajaran.
4
2.2 JURNAL PEMBANDING
Tahun 2014
ISSN ISSN:0852-8349
5
Negeri No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec. JalukoKab. Muaro
Jambi dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)?,
Penelitian ini dilakukan di SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kec.
Jaluko Kab. Muaro Jambi pada tahun 2014. Untuk mengecek
validitas data maka penulis melakukan ketekunan pengamatan,
triangulasi, membercheck, audit trail. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman guru SD No. 76/IX Desa
Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang
RPP cukup bervariasi, pada intinya mereka cukup baik dalam
memahami tentang media, walaupun ada diantara mereka RPP
dalam artian yang terlalu umum. 2) Langkah-langkah yang
dilakukan oleh guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat Kecamatan
dalam menyusun RPP adalah: a. menyiapkan alat tulis, b. Melihat
dan mempelajari Buku Paket Mata Pelajaran, c. Menuliskan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kedalam buku. 3) Faktor
penghambat bagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat
Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam menyusun RPP
adalah: a. keterbatasan finansial, b. Kurang menguasai teori
penyusunan RPP yang sempurna, c. keterbatasan media
pendukung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis
lakukan, maka penulis memberikan saran kepada pihak guru SD
No. 76/IX Mendalo Darat agar lebih kreatif dan lebih sungguh-
sungguh dalam menyusun RPP agar menghasilkan susunan RPP
yang standar, dan tentunya bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pemahaman guru SD No. 76/IX Desa Mendalo
Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi tentang RPP,
langkah-langkah yang dilakukan oleh guru SD No. 76/IX Desa
Mendalo Darat Kecamatan dalam menyusun RPP, dan faktor
penghambat bagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo Darat
Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam menyusun RPP
Subjek Penelitian SDNo.76/IX Desa Mendalo Darat Kec. Jaluko Kab. Muaro Jambi
yang merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Jaluko
Kabupaten Muaro Jambi
6
cukup bervariasi, pada intinya mereka cukup baik dalam
memahami tentang media,walaupun ada diantara mereka
RPP dalam artian yang terlalu umum.
2. Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru SD No.76/IX
Desa Mendalo Darat dalam menyusun RPP adalah: a.
menyiapkan alat tulis, b. Melihat dan mempelajari Buku
Paket Mata Pelajaran, c. Menuliskan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ke dalam buku.
3. Faktor penghambatbagi guru SD No. 76/IX Desa Mendalo
Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dalam
menyusun RPP adalah: a. keterbatasan finansial, b. Kurang
menguasai teori penyusunan RPP yang sempurna, c.
keterbatasan media pendukung
7
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan Jurnal 1
Pada jurnal utama sudah terta rapi dari segi lapporan dalam bentuk jurnal dan tahapan-tahan
yang di jelaskan telah terperinci di jabarkan sehingga memudahkan seseorang dalam
memnabacanya makud dan tujuan penelitian tersebut.
Kekurangan Jurnal 1
Dalam beberapa pembahasannya terdapat beberapa kata ynag sebenarnya tidak perlu di
gunakan dalam penuturan di laporan penelitian yang berbentuk jurnal ini karena terkesan
pemboransan dalam berkata-kata. Hal ini menyebankan jurnal ini memiliki kelemahan dari segi
tata bahasa.
Kelebihan Jurnal 2
Dalam jurnal pembanding yang membahas tentang pendekatan baru untuk pendidikan
kewirusahaan di sekolah dasar lebih menarik untuk di baca karena penyampaiannya sederhana
mudah untuk di mengerti serta susunan penyampainyaan yang membuat pembaca lebih mudah
memahami isi dari jurnal tersebut
Kekurangan Jurnal 2
Dalam beberapa gambar dan tabel yang di tampilkan penejalasan yang di berikan kurang
memuaskan atau dapat dikatakan teeralalu singkat hal itu membuat para pembaca akan sedikit
lesulitan dalam mengartikan maksud dari gambar atau tabel yang di tampilkan peneliti di dalam
jurnal.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas
mengkritik satu atau lebih jurnal yang dikritik. Tujuannya agar mengetahui apa saja kelebihan
dan kelemahan dari jurnal yang di kritik. Sehingga, jurnal tersebut dapat diperbaiki dengan
mengacu pada kritikan dari jurnal tersebut. Jurnal ini sudah memiliki banyak kelebihan, namun
masih tetap ada kekurangan sebagai pendapat dari pengkritik yang perlu diperhatikan untuk
kedepannya lebih baik lagi. Jurnal 2 sama halnya dengan jurnal 1 sudah banyak kelebihan,
namun masih ada kekurangan atau kelemahannya.
4.2 Saran
Didalam kelebihan dari ketiga jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat
lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih teliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6150
https://media.neliti.com/media/publications/43491-ID-profesionalitas-guru-dalam-menyusun-
rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp-pada-se.pdf
10