Anda di halaman 1dari 1

BREAKING NEWS

STIGMA MASYARAKAT
MEMBAWA TRANSPUAN
KE JALANAN SEBAGAI
PENGAMEN
Negara indonesia merupakan negara yang menentang
eksistensi LGBT dan tidak mengakui gender selain Laki-laki
dan Perempuan, namun hal ini kerap menjadi problematika
sosial karena banyaknya masyarakat yang merasa tidak
dilahirkan dalam gender yang mereka inginkan—karena
sesuai dengan preferensi seksualnya.
Transpuan menurut KBBI merupakan orang yang terlahir
dengan alat reproduksi laki-laki namun mengidentifikasi
dirinya sebagai perempuan. Lebih jelas lagi, liputan ini
akan berfokus pada kesulitan transpuan dalam mencari
pekerjaan mereka, menghadapi segala stigma yang
menjangkit di masyarakat.
Mayoritas transpuan tidak diterima dan diakui
kehadirannya oleh keluarga mereka, karena dianggap tabu
dan membawa aib bagi keluarga. Mereka kerap dilecehkan
secara verbal dan nonverbal, bahkan dalam kasus ekstrim
menjadi korban kekerasan karena pilihan hidup yang
dibuatnya tidak sejalan dengan keinginan keluarga.
Sama hal nya dengan kak vina, seorang transpuang
berusia usia 36 tahun asli dari jogja yang saya jumpai di
perempatan giwangan saat sedang bekerja mengamen. Kak
vina sendiri memiliki seorng istri dan 4 orang anak yang
harus ia biayai, belum lagi ia harus membiayai 2 sepupu Dan lagi pengalaman-pengalaman
nya yang sedang menempuh pendidikan di UGM. Ucap nya buruk yang pernah ia terima dari
“Karena terhimpit ekonomi yang sangat susah dan satu dipalak preman, terkena perlawanan
satunya cara kalau pengin mendapat penghasilan yang fisik, hingga di keroyok lebih dari
sangat besar ya cuman mengamen, mengamen saja tidak enam orang gerombolan. Ujar nya
sembarang mengamen . Kalau menganmen menjadi ”mereka cuman minta uang buat
minum , ya mau ga mau kalau kita di
transpuan penghaslian nya lebih daripada yang bergitar
kasih celurit ya kita kasih ajalah ,
yang cowo biasa , karena saya kan bisa menghimbur full pernah dilukai bagian pelipis dulu
ibaratnya pengunjung kita kasih hiburan biar bisa tertawa waktu itu dimintain uang keaman
gimana caranya gitulohh”. untuk masuk ke daerah jalan
Belum lagi beban hutang dikarenakan kak vina memiliki kaliurang itu katanya harus ada ijin
hati yang tulus dan tidak tegaan dengan teman nya di untuk uang keamanan lalu saya tidak
proyek saat debelum terjun sebagai pengamen transpua ia mau dan dia maksa karena dimintai
menyewakan motor untuk teman-teman nya malah di jual 50 ribu saya tidak mau karena cari
sampai 5 motor hilang kira kira kerugian yang harus di nafkah buat keluarga saya , karena
tanggung kak vina mencapai 50 juta rupian, yang sekarang tidak terima aku diajak berantem lalu
sudah terbayar sebesar 35 juta rupian dan masih memiliki ada teman seperjuangan membantu
sisa hutang 15 juta rupiah kepada sang pemilik sewa melerai”.
motor. Kak vina sendiri mulai mengamen
dari jam 10 pagi yang berlokasi di
perempatan giwangan sampai jam 3
sore dan lanjut ke alun alun kidul
hingga jam 11 malam, rata rata
pehasilan yang bisa di dapat kak vina
mencapai 400 -500 ribu rupiah, dan
jika hari weekend bisa lebih dari itu.

YUSUF 17.96.0235

Anda mungkin juga menyukai