::: SYARAT WANITA DINIKAHI ::: Suatu hari..

saya dan saudara saudara berkumpul diruang tengah dan bercakap cakap tentang hal seputar pernkahan. apalagi kita semua jarang bertemu karena memang terpisah jarak yg cukup jauh.akibatnya ruang tengah terdengar seperti pasar karena saking ramainya. nah,kebetulan saat itu yg berada diruang tengah,sayalah satu satunya perempuan yg belum menikah..jadi saya yg selalu kena sasaran.. salah satu saudara membacakan sebuah hadis tentang syarat wanita dinikahi, tunkahul maratu liarbain.. limaaliha walihasabiha, walijamaliha,wa lidiiniha. wanita dinikahi karena 4 hal, karena hartanya, karena nasabnya,karena kecantikannya, dan karena agamanya. menurut saya, syarat ini masih kurang satu lagi. katanya. Kami semua langsung protes. kan hadisnya memang hanya 4 syarat itu. coba kamu nduk, kamu kan belum nikah. syaratnya kurang apalagi? tanyanya pada saya. saya hanya menggeleng.saya juga tahunya cuma 4 itu. seharusnya syaratnya ada 5. yaitu limaliha (karena hartanya), lihasabiha ( karena nasabnya),lijamaliha (karena kecantikannya), lidiiniha (karena agamanya), dan satu lagi yaitu liiradatiha ( karena kemauannya). sekarang kalau si perempuannya nggak mau, kan dia nggak jadi dinikahi begitu katanya sambil tertawa. kami semua terdiam dan berpikir. ahirnya kami semua tertawa menyadari apa yg dikatakannya betul juga meskipun bercanda^^ kalau perempuannya nggak mau, ya nggak jadi dinikahi hehe^^

JALAN KE SYURGA BUAT SANG ISTRI Seorang muslimah yang benar-benar beriman dan menjadikan segala aktiviti sehariannya sematamata kerana Allah, tak akan pernah merasa Rugi oleh keimanannya, kerana ia tahu pintu surga akan terbuka lebar untuknya. Perempuan, entah dia muslimah atau bukan, kalau tidak paham akan hukum-hukum dalam Islam, maka dia akan banyak merungut. Ia akan mengira bahwa Islam terlalu berpihak kepada laki-laki. Kerana menurutnya, kebanyakan aturan dalam Islam cenderung membela kepentingan laki-laki. Padahal sebenarnya, kalau dia paham pada kandungan maksud ayat-ayat Allah dan hadits Rasulullah, dia pasti akan merasa amat dimanjakan. Teramat banyak diberi kemudahan. Jika

dihitung, untuk masuk surga, perempuan lebih senang dibanding laki-laki. Mengapa? Kerana tugas perempuan hanya menjaga kehormatannya, patuh pada suami, dan membina anak-anaknya agar menjadi manusia yang sholeh dan sholehah. Berikut ini adalah beberapa contoh kemudahan yang diberikan Allah kepada perempuan untuk meraih tiket ke surga, sehingga seolah-olah jalan ke surga buat mereka adalah jalan tol yang hampir percuma. Tidak percaya? Silakan disemak.... Ada banyak cara untuk memperoleh puasa sunnat satu tahun. Namun bagi perempuan, hal itu mampu dilakukannya berkali-kali dalam satu hari. Dengan syarat, dia ikhlas melakukannya. Dan yang dilakukannya itu hanyalah... membuatkan dan memberikan segelas air minum untuk suaminya. Meski tak punya kesanggupan buat melakukan umrah, apalagi berhaji, namun perempuan tetap boleh mendapatkan pahalanya setiap hari. Apa yang harus dilakukannya? Sederhana saja, dan rutin, iaitu... memasakkan dan menyediakan makanan yang akan mengenyangkan suaminya. Tapi jangan lupa, lakukan hal itu dengan bismillah dan ikhlas. Untuk mendapatkan pahala yang terus-menerus, tak putus-putus, orang yang punya kekayaan bisa mendapatkannya lewat membangun masjid. Atau bagi mereka yang memiliki ilmu, membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Namun perempuan dapat memperolehnya dengan cara yang amat mudah, iaitu mengabdi dengan ikhlas kepada suaminya. Yang begitu teringin masuk surga, boleh menempuh jalan pintas dengan ikut berperang fisabilillah, supaya kalau tewas, maka ia gugur sebagai syuhada. Mati syahid, istilah awamnya. Dan perempuan, dia bisa dengan mudah memperoleh pahala syahid hanya dengan... ikhlas mengandung benih suaminya. Harga kambing saat ini sekitar RM500 per ekor. Kalau kita mau bersedekah kepada fakir-miskin sebanyak 1.000 ekor kambing, maka setidaknya kita harus punya uang minimal RM500,000. Dan itu jumlah yang banyak bukan? Tapi perempuan tak perlu bersusah payah untuk mendapatkan pahala senilai sedekah 1.000 ekor kambing kepada fakir-miskin. Kerana yang perlu dia lakukan hanya... bersedia dengan ikhlas mandi junub bersama suami. Apabila seorang suami meninggal lebih dahulu dengan meninggalkan anak. Maka apabila istri mendidik anak itu menjadi orang yang sholeh atau orang yang berguna dengan didikan agama yang baik, maka suaminya tetap mendapat pahala dan kelak akan menjadi bentengnya dari api neraka. Dan dia sendiri, tentunya akan mendapat pahala dan doa yang baik dari anaknya itu. Kalau si istri menikah lagi, namun tetap mendidik anaknya dengan baik, maka pahala buat almarhum suaminya masih akan terus mengalir. Banyak cara untuk berdzikir kepada Allah. Salah satunya, bagi perempuan, cukup dengan memandang kepada suaminya dengan tatapan senang, sentisa bersikap menyenangkan kepadanya. Kewajiban perempuan untuk berbakti kepada orang tuanya tidak lagi berlaku apabila dia menikah. Sebagai gantinya, ia harus berbakti kepada suaminya. Dan apabila dia memberi dorongan agar suami

harus terus berbakti kepada orangtuanya (si suami), ia juga beroleh pahala setara yang diperoleh suaminya. Jika seorang istri, yang di sepanjang perkawinannya telah menjalankan semua kewajibannya terhadap suami, sehingga suaminya merasa amat bahagia didampingi olehnya, dan ketika pada suatu hari si istri itu meninggal dunia sementara suaminya merasa redho, maka surga telah menunggu si istri. Allaahu a'lam bis-shawaab